• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 KISARAN T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 KISARAN T.P. 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT

HAVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1

DI SMA NEGERI 1 KISARAN T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DIANA ANGGRY MUTIA NIM: 709141035

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik ALLAH SWT atas nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Dengan Metode Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, dan

para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi 3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi 4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

(3)

ii

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai 8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Almarhum Ayahanda dan

Ibundaku Rosdiana Nasution. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat penulis. Segala perjuangan ibu sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini tak terhingga. Segala peluh dan duka yang kau korbankan untukku akan selalu terukir menjadi cambuk dan penopang semangat untuk menggapai segala asa dan membahagiakanmu selalu. Tak lupa kedua adikku yang paling cantik dan kusayang Dwi Mustika Pratiwi dan Astry Ellys Nadia. Terima kasih atas do’a dan dukungannya selama ini.

9. Terima kasih kepada Bapak Jumadi S.Pd, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran, Bapak Khairuddin Pulungan S.Pd selaku guru akuntansi XI SMA Negeri 1 Kisaran, para guru dan staf tata usaha di SMA Negeri 1 Kisaran dan siswa/i kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran. Terima kasih atas segala bantuan, dukungan dan pengertiannya sehingga penelitian saya berjalan lancar.

10. Terima kasih kepada para guruku di SDN 010059 Bunut, SMPN 2 Kisaran dan SMAN 1 Kisaran yang sudah mengeluarkan segenap kemampuannya untuk mengajarkan berbagai pengetahuan yang insyaallah akan selalu berguna bagi diriku.

(4)

iii

untuk kebersamaannya, bantuan dan semangatnya semoga persahabatan kita abadi selamanya.

12. Terima kasih juga kepada teman-teman di A-Reg pendidikan akuntansi 2009, Ex. C-Reg 2009 serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis atas do’a dan bantuannya kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

(5)

iv

ABSTRAK

Diana Anggry Mutia NIM. 709141035. “Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Metode Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Di SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have di kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kisaran yang beralamat di Jalan Madong Lubis No.5 Kisaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 33 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil pada siklus I adalah 58% siswa dikategorikan aktif dan 61 % siswa mencapai KKM dengan nilai rata-rata 73,88. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diperoleh 91 % siswa dalam kategori aktif dan 91% siswa mencapai KKM dengan nilai rata-rata 85,45. Ini berarti pada siklus II telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar dan telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P. 2012/2013

(6)

iv

ABSTRACT

Diana Anggry Mutia, Reg. Number 709141035 The Implementation Of Explicit Instruction With Learning Method Question Student Have To Increase Activity And Accounting Learning Result Of Students In Class XI IPS 1 in SMA Negeri 1 Kisaran Academic Year of 2012/2013. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2013.

The problem of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI IPS 1 in SMA Negeri 1 academic year of 2012/2013. The goal of this research is to increase the activity and accounting learning result of student by implementation Explicit Instruction with Learning method Question Student Have in class XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kisaran academic year of 2012/2013.

This research was be did in SMA Negeri 1 Kisaran was on Madong Lubis Street No.5 Kisaran. The subject of this research is all student class XI Ak for 33 peoples and the object of this research is the implementation of Explicit Instruction with Learning method Question Student Have to increase of activity and accounting learning result of students.

Based on data analysis was be got the result in first cycle were 58 % of total students were be included active and 61% from total of students reached Minimum Completeness Criteria with the average score 73,88. This results had not yet reached the succes indicators so this research was be continued to second cycle. In second cycle was be got 91% from total of student were be included active and 91 % from total of students reach Minimum Completeness Criteria with the average score 85,45. It is mean that in second cycle had increased and reached the success indicators so this research was be stopped in the second cycle.

It is can be concluded that the implementation of Explicit Instruction with learning method Question Student in Class XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kisaran academic year of 2012/2013 can increase both of activity and accounting learning result of students.

Keyword : Explicit Instruction, Question Student Have, Activity, Accounting Learning Result.

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan, seseorang akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dapat meningkatkan kualitas dirinya dan yang berguna tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia.

Segala elemen pendidikan harus dikembangkan secara maksimal untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu elemen penting tersebut adalah guru. Guru menjadi ujung tombak dalam pembelajaran dan pencapaian mutu hasil belajar siswa. Guru dinilai kompeten apabila menguasai bidang ilmu yang menjadi tanggung jawabnya dan mengelola kegiatan belajar mengajar serta fasilitas yang ada untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan efektif. Dalam kegiatan belajar mengajar belajar tersebut juga diharapkan siswa tidak merasakan suatu kebosanan, ketakutan atau tekanan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga mereka mampu mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Hal tersebut akan memberi dampak baik pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Guru bisa saja mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kegagalan ini tidak hanya disebabkan karena guru kurang menguasai materi pelajaran, tetapi karena beragam faktor yang menyebabkannya

(8)

seperti faktor dari dalam diri siswa, penggunaan media pembelajaran, kondisi sarana dan prasarana sekolah ataupun desain pembelajaran yang digunakan. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi suasana belajar. Hal ini tentunya berdampak pada hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru dapat mendesain kegiatan pembelajaran dengan menerapkan beragam desain pembelajaran yang ada. Dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang tepat, perlu diperhatikan kesesuaian antara model yang digunakan dengan karakteristik mata pelajaran yang akan disampaikan dan kebutuhan dari siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Desain kegiatan pembelajaran yang tepat akan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan aktif sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis di SMA Negeri 1 Kisaran diketahui bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Dari 33 orang siswa kelas XI IPS 1, siswa yang tuntas sebanyak 17 orang (51,52%) sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 16 orang (49,48%). Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Ulangan Harian Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1

No. Tes KKM

(9)

Untuk lebih jelas, ketuntasan belajar akuntansi kelas XI IPS 1 dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Gambar 1.1

Diagram Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS 1

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa dengan desain pembelajaran yang digunakan tampak bahwa sebagian besar siswa tampak kurang tertarik untuk memperhatikan penjelasan guru. Kegiatan belajar mengajar masih berpusat sepenuhnya pada guru. Materi pelajaran disajikan dengan metode ceramah dan siswa kurang melibatkan diri dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif dan cenderung lebih banyak menunggu informasi-informasi yang disajikan oleh guru. Siswa juga tampak malas mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan guru. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan latihan atau soal menyebabkan mereka menjadi malas untuk aktif di dalam kelas.Hal ini juga dikarenakan siswa yang kurang membaca materi pelajaran. Selain itu, siswa tampak kurang tertarik untuk memperhatikan

0 5 10 15 20 25

KD 1 KD 2 KD 3

siswa yang tuntas

(10)

penjelasan guru. Mereka cenderung berbicara dengan temannya. Selain itu, mereka juga tidak mau bertanya jika mereka tidak mengerti, sehingga materi berjalan terus walaupun beberapa siswa tersebut tidak dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan. Padahal bertanya merupakan awal dari seseorang untuk belajar. Ini tentunya berdampak pada rendahnya hasil belajar akuntansi siswa tersebut.

Apabila fenomena diatas dibiarkan terus menerus maka kualitas belajar siswa akan memprihatinkan dan hasil belajar pun akan rendah, dan siswa akan tetap menganggap pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang sulit. Untuk itu, guru harus mampu merancang kegiatan belajar mengajar yang dapat merangsang siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran akuntansi, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

(11)

pembelajaran ini, siswa dapat aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran sehingga dapat lebih memahami materi pelajaran akuntansi yang disampaikan oleh guru. Hal ini tentunya akan berdampak baik pada hasil belajar akuntansi siswa.

Dalam penelitian yang telah dilakukan Tarigan (2012) dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Dharma Bakti Medan T.A 2011/2012 menunjukkan bahwa dari 30 orang siswa, pada siklus I terdapat 19 siswa (63,33%) yang mencapai kriteria ketuntasan. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 25 siswa (83,33%) yang mencapai kriteria ketuntasan dengan KKM 70. Aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 59,99% mengalami peningkatan menjadi 79,99% pada siklus II.

Selanjutnya, Luthfiyah (2011) melakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have (QSH) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Logika Matematika Kelas X-A MA Tajul Ulum Brabo Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran active learning tipe Question Student Have (QSH) dengan ketuntasan klasikal 66,67% dan nilai

(12)

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan

Metode Pembelajaran Question Student Have untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Media belajar apa yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran akuntansi ?

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran?

4. Mengapa guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional? 5. Apakah penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode

pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013? 6. Apakah penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode

(13)

7. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus pada penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have di kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013?

1. 3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013? 2. Apakah penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode

pembelajaran Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus pada

penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013?

1.4 Pemecahan Masalah

(14)

mengatasinya. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan desain pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang aktif dan efektif. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have.

Desain pembelajaran ini tepat untuk digunakan karena dinilai sesuai dengan karakteristik mata pelajaran akuntansi yang bersifat prosedural dan memerlukan pemahaman yang mendalam. Selain itu, penggunaan kolaborasi pembelajaran ini sesuai dengan masalah yang harus dipecahkan yaitu kegiatan pembelajaran yang pasif dan hanya terfokus pada guru yang mengajar sebagai sentral ilmu tanpa mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa siswa. Kondisi ini akan menyebabkan materi pelajaran terasa semakin sulit dipahami.

(15)

mengumpulkan dan mengidentifikasi pertanyaan dengan tanda terbanyak, guru dapat menjawab pertanyaan tersebut, menunda jawaban sampai waktu yang tepat atau meluruskan pertanyaan-pertanyaan yang tidak menunjukkan pertanyaan. Selanjutnya guru meminta siswa secara sukarela berbagi pertanyaan dan jawaban. Guru mengumpulkan kembali kartu pertanyaan karena adanya kemungkinan pertanyaan dijawab pada pertemuan berikutnya. Selanjutnya siswa diberikan soal latihan dengan bimbingan guru agar siswa dapat lebih memahami materi pelajaran yang diberikan. Guru harus memberikan bimbingan dalam penyelesaian soal latihan yang diberikan. Kemudian, sebagai umpan balik, guru memberikan soal post test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disampaikan. Agar siswa dapat lebih mengingat dan memahami materi pelajaran tersebut, guru memberikan soal latihan mandiri kepada siswa yang penyelesaiannya dapat dilakukan di luar jam pelajaran.

Penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have ini dinilai mampu meningkatkan aktivitas siswa di dalam kelas dengan latihan yang diberikan dan kesempatan uang lebih untuk untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum mereka pahami. Karena dari pertanyaan tersebut guru dapat mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam belajar sehingga guru dapat memberikan penjelasan tambahan untuk menambah pemahaman siswa. Hal ini dapat membantu siswa lebih memahami materi pelajaran dan hasil belajar akuntansi siswa juga dapat meningkat.

(16)

pembelajaran Question Student Have diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS

1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have.

(17)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah:

1. Sebagai nilai tambah bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi sebagai calon pendidik.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi sekolah terutama guru bidang studi akuntansi agar dapat menerapkan penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan, yaitu

1. Dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have pada standar kompetensi Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013. Siswa yang telah dapat dikategorikan aktif pada siklus I adalah 19 orang (58%) dan pada siklus II menjadi 30 orang (91%). Maka aktivitas kelas tersebut dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 33%.

2. Dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have pada standar kompetensi Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 membuktikan adanya peningkatan hasil belajar akuntansi siswa. Pada siklus I diperoleh siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal adalah 20 orang (60,60%) dengan rata-rata 73,88 dan pada siklus II mencapai 30 orang (91%) dengan rata-rata 85,45. Maka ketuntasan secara klasikal dari siklus I ke siklus II mengalami

(19)

peningkatan sebesar 30% Hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.

3. Dari uji beda yang dilakukan diperoleh hasil thitung = 8,93 dan ttabel = 1,694 maka thitung > ttabel sehingga diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antar siklus pada penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dengan metode pembelajaran Question Student Have sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam

proses belajar mengajar di kelas.

2. Sebaiknya guru lebih sering memberikan latihan kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa dan memeriksa hasil pekerjaan siswa agar siswa benar-benar mengerjakan latihan yang telah diberikan.

(20)

1

DAFTAR PUSTAKA

Archer, Anita and Charles A. Hughes. 2011. From Explicit Instruction: Effective and Efficient Teaching. New York. The Guilford Press. Tersedia di: Http://www.guilford.com/p/archer (diakses tanggal 9 Februari 2013)

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Aqib,Zainal dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya

Bloom, Benjamin S. (1956). Taxonomy of Education Objectives The Clasification of Educational Gools Handbook I – Cognitive Domain. Dalam Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Diedrich. (1989). Dalam Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran dalam Febrina, Nuansa Ayu. 2012. Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas X Ak 3 Program Keahlian Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 10:2:114-132. Http://journal.student.uny.ac.id (diakses tanggal 15 Februari 2013)

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta: Bumi Aksara Harahap, S. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Istininingrum. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 2SMK YPKK 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 10:2:64-79. Http://journal.student.uny.ac.id (diakses tanggal 15 Februari 2013)

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

(21)

2

Kunandar. 2009. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Luthfiyah, Siti. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have (QSH) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Logika Matematika Kelas X-A M.A. Tajul Ulum Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012. Semarang: IAIN Wali Songo. Http://library.walisongo.ac.id/digilib (diakses tanggal 8 Februari 2013

Maman. 2012. Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X1 IPA 2 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah Mataram Tahun 2009/2010. Http://mamanpermatahati.blogspot.com (diakses tanggal 15 Februari 2013) Megawati, Yolanda Dian dan Anisa Ratna Sari. 2012. Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Banjar Negara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. 10:1:162-180. Http://journal.student.uny.ac.id (diakses tanggal 15 Februari 2013)

Priyatmojo, Achmadi dkk. 2010. Buku Panduan Pelaksanaan Student Centered Learning (SCL) dan Student Teachears Aesthethic Role-Sharing (STAR). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Http://ppp.ugm.ac.id/wp-content/uploads/bukupanduanpelaksanaanscl-star.pdf (diakses tanggal 8 Februari 2013)

Qirana, Shali dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction dalam Memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Universitas Pendidikan Indonesia. Http://cs.upi.edu/uploads/paper_skripsi_dik/pdf (diakses tanggal 8 Februari 2013)

Rahayu, Eni dkk. 2011. Achievement Of Biology Using Question Student Have Active Learning Observed From Learning Activity of Students on XI IPA Grade of SMA Negeri 1 Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret. Http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/pdf (diakses tanggal 15 Februari 2013)

Riadi, Ahmad dan Belkaoui. 2006. Accounting Theory 5 th Edition. Singapore : Seng Lee Press

(22)

3

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Insan Madani

Situmorang, Resvina. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Question Student Have Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Ak 2 SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan: Universitas Negeri Medan

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Coopertaive learning – Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Tarigan, N. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Dharma Bakti Medan T.A 2011/2012. Medan: Universitas Negeri Medan

Gambar

Tabel 1.1 Ulangan Harian Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1
Gambar 1.1  Diagram Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS 1

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa hasil ekstraksi dari isolat Streptomyces yang diperoleh dari tanah. rizosfer Familia Poaceae Imperata cylindrica L, Pennisetum purpureum

Fraksi yang merupakan fraksi teraktif adalah fraksi 2 karena memiliki nilai penghambatan yang paling besar, yaitu sebesar 87,52% pada konsentrasi 10000 ppm, dan

Alhamdulilah, dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberi dan melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Skripsi dengan judul

Tugas akhir ini telah periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk di pertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin

Pada era sekarang dimana industri sudah semakin maju khususnya industri otomotif dan kompetisi produk semakin transparan dalam memperoleh pangsa pasar yang ada di

Pemesana n bar ang UMKM User merupakan aplikasi untuk customer dimana customer dapat melakukan pemesanan barang lewat aplikasi ini.. Kata kunci : Android, pemesanan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembebanan Hak Tanggungan dan pelaksanaan eksekusi jaminan Hak Tanggungan serta permasalahan yang timbul