• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI NO 104314 DOLOK MASIHUL T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI NO 104314 DOLOK MASIHUL T.A 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI

KELAS V SDNEGERI 104314 DOLOK MASIHUL TAHUN AJARAN 2012-2013

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelarSarjanaPendidikanPadaJur usanPendidikanSekolahDasar

Oleh :

IDAYATI RITONGA NIM. 108313133

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat

pada waktunya. Shalawat berangkaikan salam penulis persembahkan kehadirat

Nabi Muhammad SAW yang telah menyiarkan islam dan menjadi suritaula dan

bagi umat dipermukaan bumi.

Skripsi ini berjudul ”Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode observasi pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri

104314 Dolok Masihul T.A. 2012-2013”.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi Mahasiswa jenjang SI pada Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidakakan dapat diselesaikan

dengan baik tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan dari berbagai

pihak terutama pada dosen.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. DrYusnadi, M.S selaku Pembantu dekan I dan Bapak Drs. Aman

(6)

iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri

Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu

dalam membimbing penulis.

6. Bapak Drs. Effendi Manalu, M. Pd, Ibu Dra. Sorta S, M. Pd. Bapak Drs.

Wildansyah Lubis, M. Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan

masukan dan bimbingan kepada penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah memberikan ilmunya

selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

8. Kepala Sekolah SD Negeri 104314 Dolok Masihul, Bapak H. Surya Bhakti,

S.Pd. yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian,

guru wali kelas Ibu Porime Simanjuntak, dan para guru SD Negeri 104314

Dolok Masihul yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

9. Terima kasih kepada kedua orang tua, Ayahanda (Alm. Barahim Ritonga) dan

Ibunda tercinta (Hj. Tiomsa Pohan) yang telah memberikan kasih saying tanpa

batas, dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keber hasilan penulis.

10.Terima kasih buat abangku (Muda Vair Ritonga S.Pd) dan Kakak tersayang

(7)

S.Pd) serta adikku tersayang (Dahlan Ependi Ritonga), (Ha.Sakti Hadomuan

Ritonga) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan

motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11.Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi doa dan dukungan dan menemani penulis dalam suka maupun duka,

dalam mengerjakan skripsi ini yaitu Ismawati Tambunan yang telah banyak

memberi masukan dan memotivasi serta berbagi suka duka dalam

mengerjakan skripsi ini, serta semua teman–teman Kelas CEkstensi ‘08 yang sama-sama sedang menyusun yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Begitu juga dengan teman-teman dari kos sidang, serta seluruh pihak yang

tidak bisa penulis tuliskan namanya satu persatu yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik

secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat

balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila

terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik

penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena

itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik

dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna

(8)

v

skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca

pada umumnya.

.

Medan 21 Agustus2013 Penulis

(9)

ABSTRAK

Idayati Ritonga. Nim 108313133. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Observasi Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri No 104314 Dolok Masihul T.A 2012/2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode observasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul T.A 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri No.104314 Dolok Masihul pada pelajaran IPA dengan menggunakan metode observasi.

Penelitian ini adalah penilaian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul yang berjumlah 29 orang siswa, yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi. Objek penggunaan metode observasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi peristiwa alam di Indonesia.

Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I pertemuan I dan pertemuan II, siklus II pertemuan I dan pertemuan II.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui padas iklus I pertemuan I dan pertemuan II, terdapat 21 orang siswa (72,41%) yang memperoleh hasil belajar tuntas, 8 orang siswa (27,58%) yang memperoleh hasil belajar tidak tuntas. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nilai rata-rata 80. Pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II, terdapat 29 orang siswa (100%) yang memperoleh hasil belajar meningkat. Dan hasil pengamatan guru menunjukkan nilai rata-rata 90-34%.

(10)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teoritis... 6

2.1.1 Minat Belajar ... 6

a. Pengertian Belajar ... 6

b. Pengertian Minat Belajar... 7

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 9

d. Indikator-indikator Minat ... 9

2.1.2 Hakikat Metode Pembelajaran ... 10

a. Pengertian Metode Pembelajaran... 10

b. Pengertian Metode Training ... 11

c. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Training ... 12

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Training ... 14

e. Usaha Mengatasi Kelemahan Metode Training ... 15

2.1.3 Pembelajaran IPS ... 19

(11)

b. Tinjauan Materi Tentang Keragaman Budaya di Indonesia .. 20

2.2 Kerangka Berpikir ... 24

2.3 Hipotesis Tindakan ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Sabjek dan Objek Penelitian ... 27

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 27

3.5 Desain Penelitian ... 28

3.6 Prosedur Penelitian ... 29

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 35

3.9 Jadwal Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil penelitian ... 37

4.1.1 Deskripsi Tes awal (Pre Tes) ... 37

4.1.2 Siklus I ... 40

4.1.3 Siklus II ... 48

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 58

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 28 Gambar 4.1 Peneliti menjelaskan prosedur metode training ... 41 Gambar 4.2 Peneliti menerangkan tentang Keragamaan Budaya di

Indonesia ... 42 Gambar 4.3 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang keragaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: RPP Siklus I danSiklus II ... 74

Lampiran 2:TesPretes ... 86

Lampiran 3: Post Tes I ... 87

Lampiran 4: Post Tes II... 88

Lampiran 5:KunciJawaban ... 89

Lampiran 6:Nama-namaSiswaKelas V SD Negeri 104314 DolokMasihul ... 90

Lampiran 7:HasilObservasi Guru PadaSiklus I ... 91

Lampiran 8:HasilObservasiBelajarSiswaPadaSiklus I ... 92

Lampiran 9:HasilObservasi Guru Siklus II ... 94

Lampiran 10:HasilObservasiBelajarSiswaSiklus II ... 95

Lampiran 11:DaftarNilaiHasilAwalPretesSiswa ... 97

Lampiran 12:HasilBelajarSiswaPadaPostesSiklus I ... 99

Lampiran 13:HasilBelajarSiswaPadaPostesSiklus II ... 101

(14)

vi

RIWAYAT HIDUP

1. LatarBelakangKeluarga :

a. Nama : IdayatiRitonga

b. Tempat/TanggalLahir : PasarSayurmatinggi, 13 September 1988

c. Nama Ayah : Alm. BarahimRitonga

d. NamaIbu : Hj. TiomsaPohan

e. Pekerjaan Orang Tua : Petani

f. Alamat Orang Tua : Pasar Sayurmatinggi, Kec Dolok

Sigompulon, KabTapanuli Selatan 2. RiwayatPendidikan :

No RiwayatPendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri 144493 Sayurmatinggi Lulus Tahun 2002

2 SMP Negeri 1 DolokSigompulon Lulus Tahun 2005

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang

diperoleh dari serangkaian proses ilmiah. Salah satu tantangan mendasar dalam

pelajaran IPA dewasa ini adalah mencari strategi proses pembelajaran yang

memungkinkan bagi peningkatan mutu pendidikan IPA tersebut. Pendidikan IPA

diarahkan untuk ” mencari tahu” dan ”berbuat” sehingga dapat mambantu siswa

untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar

(Depdiknas, 2004:5).

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk

mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih

lanjut dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi untuk menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Pendidikan IPA diarahkan untuk berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Dalam penyampaian materi IPA guru cenderung menggunakan metode

ceramah dan jarang menggunakan media atau alat peraga, padahal dilingkungan

sekolah banyak objek yang dapat digunakan guru untuk diamati siswa secara

langsung. Guru menjelaskan hanya sebatas produk dan sedikit proses, salah satu

penyebabnya adalah padatnya materi yang harus dibahas dan diselesaikan

(16)

2

cukup hanya menekankan pada produk tapi yang lebih penting adalah

pembuktian tentang suatu teori. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat

tersebut menjadi salah satu penyebab kurangnya minat dan motivasi belajar siswa

yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Guru hanya menilai kemampuan sebagian siswa sebagai barometer

keberhasilan pembelajaran. Padahal pembelajaran yang ideal adalah jika mampu

meningkatkan kemampuan belajar siswa secara bersama (keseluruhan), dimana

dalam pembelajaran tersebut tercipta komunikasi yang aktif antara siswa dengan

guru, suasana belajar yang menyenangkan, siswa kreatif, bisa bekerja sama dan

membangun daya pikir yang optimal, sehingga siswa termotivasi belajar dengan

benar.

Berdasarkan hasil observasi awal penulis terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas V di SD Negeri 104314 Dolok Masihul menunjukkan bahwa hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah, seperti yang

dikemukakan pada tabel 1 berikut:

Tabel 1.1

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 104314 Dolok Masihul GenapTahun Pelajaran 2012-2013

Nilai Jumlah Siswa Persentase Keterangan

90-100

70-89 5 17,24% Tuntas

50-69 24 82,72% Belum Tuntas

30-49 10-29

Jumlah 29 100%

Berdasarkan Tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa penguasaan siswa

terhadap materi peristiwa alam masih tergolong rendah. Karena hanya 5 (17,24%)

(17)

3

(82,72%) siswa. Ini berarti masih banyak siswa yang belum memahami materi

pokok bahasan peristiwa alam.

Berdasarkan fakta di atas dapat diketahui bahwa siswa mengalami

kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru karena guru

terlalu cepat dalam menjelaskan materi pelajaran dan guru kurang menguasai

kelas. Siswa masih menemukan kesulitan dalam menjawab soal-soal yang

diberikan oleh guru karena siswa lebih banyak bermain dari pada mendengarkan

penjelasan guru.

Guru merupakan faktor penting mempengaruhi hasil belajar siswa. Secara

metodologis, metode pengajaran yang diterapkan guru, besar pengaruhnya dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga kuat dugaan rendahnya hasil belajar

siswa ini disebabkan pendekatan belajar yang diterapkan guru kurang tepat. Siswa

hanya mendengar penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.

Selama ini guru masih menerapkan pendekatan pembelajaran tradisional, yakni

guru aktip memberikan pengajaran sedangkan siswa menerima pelajaran dari guru

sehingga guru sulit mengetahui secara pasti penguasaan materi pelajaran

masing-masing siswa. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa saat

pembelajaran.

Hasil belajar siswa merupakan hasil dari suatu interaksi belajar dan

mengajar yang dapat dilakukan dalam bentuk nilai. Dari sisi siswa, hasil belajar

merupakan puncak proses belajar yang merupakan bukti dari usaha yang telah

dilakukannya.

Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian guru, terutama dengan

(18)

4

IPA sangat dibutuhkan kegiatan yang melibatkan siswa dalam belajar. Untuk itu

guru perlu memilih metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas.

Metode observasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka

membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan dalam proses belajar.

Dengan metode observasi siswa akan merasa tertantang mengeksplorasi rasa

keingintahuannya tentang fenomena dan rahasia alam yang senantiasa menantang

mereka untuk mempelajarinya. Metode observasi mengedepankan pengamatan

langsung kepada objek yang akan dipelajari. Sehingga siswa mendapatkan fakta

berbentuk data yang obyektif yang kemudian dianalisa sesuai tingkat

perkembangan siswa.

Melalui metode observasi anak akan memperoleh pengalaman langsung,

mengenal, mengamati, mengumpulkan data-data, dan mengidentifikasi atau

menyusun gejala-gejala sifat atau faktor-faktor yang terdapat dalam alam,

kemudian mengambil kesimpulan dari data-data tersebut dengan memperagakan

secara langsung, sehingga anak dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan

ketrampilan.

Inilah yang mendorong penulis dan tertarik melakukan suatu penelitian

(19)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan

berbagai permasalahan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa tergolong rendah,

2. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru didominasi dengan metode

ceramah, pemberian tugas.

3. Kurangnya perhatiahn guru dengan memberikan motipasi kepada siswa

saat pembelajaran dilaksanakan.

4. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat

5. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang

diberikan oleh guru karena guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi

pelajaran dan guru kurang menguasai kelas

6. Siswa masih menemukan kesulitan dalam menjawab soal-soal yang

diberikan guru karna siswa lebih banyak bermain dari pada mendengarkan

penjelasan guru.

I.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi lingkup

masalah penelitian ini yaitu ”Meningkatkan hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode Observasi pada Pembelajaran IPA pada materi “ Peristiwa

Alam di Indonesia semester Genap di Kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok

(20)

6

I.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini, adalah “ Apakah dengan menggunakan Metode Observasi

dapat meningkat hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di Kelas V SD

Negeri No. 104314 Dolok Masihul” Tahun Ajaran 2012/2013 ”?

I.5. Tujuan Penelitian.

Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui meningkatnya hasil

belajar siswa dengan menggunakan metode observasi pada pembelajaran IPA di

Kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013 ?

1.6. Manfaat Penelitian.

Manfaat penelitian ini adalah :

Bagi Guru.

1. Sebagai bahan atau contoh yang dapat diaplikasikan guru di kelasnya.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang metode observasi sebagai upaya

dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran IPA.

Bagi Siswa.

1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA.

2. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA

Bagi sekolah

1. Bahanmasukan bagi kepala sekolah dalam usaha

meningkatkankemampuan guru dalam mengembangkan metode

(21)

7

2. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan atau evaluasi

guru meningkatkan mutu kuwalitas pendidikan disekolah khususnya

dalam mata pelajaran IPA

Bagi Peneliti.

1. Meningkatkan pengetahuan peneliti dalam menggunakan metode

Observasi dalam belajar.

2. Melatih peneliti dalam melaksanakan suatu penelitian, dan menjadi

(22)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang disajikan pada BAB IV dapat

diambil kesimpulan yaitu:

1. Penggunaan metode observasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam di Indonesia dikelas V SD Negeri 104314

Dolok Masihul yang dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata siswa 58,62 setelah

dilakukan siklus I terdapat rata-rata sebesar 80. Dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata

siswa sebesar 90.34.

2. Melalui penggunaan metode observasi dapat meningkatkan aktivitas belajar anak yang

sangat tinggi, dan pembelajaran lebih menekankan pada pemberian motivasi kepada

siswa serta keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran dengan melakukan

proses observasi (langsung)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai tindak lanjut diajukan saran sebagai

berikut:

1. Dalam Pelaksanaan pembelajaran IPA di SD diharapkan guru menggunakan metode

observasi supaya anak langsung melihat, mengenal, benda-benda yang berkaitan dengan

materi ajar.

2. Hendaknya kepala sekolah membenahi alat-alat peraga yang diperlukan dalam proses

(23)

72

pelatihan-pelatihan atau lokakarya yang berhubungan dengan perbaikan dengan proses

pembelajaran.

3. Dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini sehingga

permasalahan-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini dapat terjawab dan teratasi.

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah Syaiful Bahri; Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta

(24)

73

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Penerebit CV. Pustaka Setia.

Mc Niff, Jean (1992). Action Research: Principles and Practice. London: Routledge.

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CitaPustaka

Media Perintis.

Sagala Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT. Remaja. Rosdakarya.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : penerbit PT.Rineka Cipta

(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah Syaiful Bahri; Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Penerebit CV. Pustaka Setia.

Mc Niff, Jean (1992). Action Research: Principles and Practice. London: Routledge.

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CitaPustaka

Media Perintis.

Sagala Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT. Remaja. Rosdakarya.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : penerbit PT.Rineka Cipta

(26)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teoritis... 6

2.1.1 Minat Belajar ... 6

a. Pengertian Belajar ... 6

b. Pengertian Minat Belajar... 7

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 9

d. Indikator-indikator Minat ... 9

2.1.2 Hakikat Metode Pembelajaran ... 10

a. Pengertian Metode Pembelajaran... 10

b. Pengertian Metode Training ... 11

c. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Training ... 12

d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Training ... 14

e. Usaha Mengatasi Kelemahan Metode Training ... 15

2.1.3 Pembelajaran IPS ... 19

(27)

b. Tinjauan Materi Tentang Keragaman Budaya di Indonesia .. 20

2.2 Kerangka Berpikir ... 24

2.3 Hipotesis Tindakan ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.3 Sabjek dan Objek Penelitian ... 27

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 27

3.5 Desain Penelitian ... 28

3.6 Prosedur Penelitian ... 29

3.7 Alat Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 35

3.9 Jadwal Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil penelitian ... 37

4.1.1 Deskripsi Tes awal (Pre Tes) ... 37

4.1.2 Siklus I ... 40

4.1.3 Siklus II ... 48

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 58

(28)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Tabel Jadwal Penelitian ... 36

Tabel 4.1 Skor Minat Siswa Pada Kondisi Awal ... 38

Tabel 4.2 Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 39

Tabel 4.3. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Pada Siklus I ... 44

Tabel 4.4. Skor Minat Belajar Siswa Pada Siklus I ... 45

Tabel 4.5. Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 46

Tabel 4.6. Lembar Observasi Terhadap Guru Pada Siklus I ... 47

Tabel 4.7. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 51

Tabel 4.8 Skor Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 52

Tabel 4.9. Minat Belajar Siswa pada Siklus II ... 53

Tabel 4.10. Lembar Observasi Terhadap Guru ... 54

(29)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 28 Gambar 4.1 Peneliti menjelaskan prosedur metode training ... 41 Gambar 4.2 Peneliti menerangkan tentang Keragamaan Budaya di

Indonesia ... 42 Gambar 4.3 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang keragaman

Gambar

Gambar 3.1. Desain Penelitian .................................................................
Tabel 1.1 Hasil Belajar IPA  Siswa Kelas V SD Negeri 104314 Dolok Masihul
Gambar 3.1. Desain Penelitian .................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di

Distribusi hasil tangkapan ikan yaitu untuk konsumen luar kota (Jakarta dan Bogor) dan lokal (sekitar Serang). Aspek sosial berkaitan erat dengan kehidupan

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan aplikasi mobile kamus istilah jaringan pada platform android, (2) mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan

Di samping itu, komposisi dan karakteristik sampah dari tahun ke tahun bergeser ke arah sampah yang lebih kompleks, termasuk adanya kandungan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

When the Government of the Republic of Indonesia intends to carry out activities such as relief operations and military exercises which would affect users within the

Ganesa 10, Bandung 40132; 2 Center for Atomic, Molecular and Surface Physics, Murdoch University, Perth 6150, Western Australia; 3.. Physics Department, Faculty of Matematical

Senyawa kimia yang mempunyai efek sitotoksik terhadap sel kanker dari fraksi semipolar ekstrak metanol kulit batang Kambong ( D... Tanaman Kambong (Dipterocarpus

Agronesia Divisi Inkaba, (2) Merancang model pengelompokan bahan baku, model pemilihan pemasok, model prakiraan permintaan, dan model pemilihan distributor, (3)