MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBSERVASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI
KELAS V SDNEGERI 104314 DOLOK MASIHUL TAHUN AJARAN 2012-2013
SKRIPSI
DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelarSarjanaPendidikanPadaJur usanPendidikanSekolahDasar
Oleh :
IDAYATI RITONGA NIM. 108313133
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat
pada waktunya. Shalawat berangkaikan salam penulis persembahkan kehadirat
Nabi Muhammad SAW yang telah menyiarkan islam dan menjadi suritaula dan
bagi umat dipermukaan bumi.
Skripsi ini berjudul ”Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode observasi pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri
104314 Dolok Masihul T.A. 2012-2013”.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi Mahasiswa jenjang SI pada Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidakakan dapat diselesaikan
dengan baik tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan dari berbagai
pihak terutama pada dosen.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. DrYusnadi, M.S selaku Pembantu dekan I dan Bapak Drs. Aman
iii
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri
Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu
dalam membimbing penulis.
6. Bapak Drs. Effendi Manalu, M. Pd, Ibu Dra. Sorta S, M. Pd. Bapak Drs.
Wildansyah Lubis, M. Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan bimbingan kepada penulis.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para Staf administrasinya, yang telah memberikan ilmunya
selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
8. Kepala Sekolah SD Negeri 104314 Dolok Masihul, Bapak H. Surya Bhakti,
S.Pd. yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian,
guru wali kelas Ibu Porime Simanjuntak, dan para guru SD Negeri 104314
Dolok Masihul yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
9. Terima kasih kepada kedua orang tua, Ayahanda (Alm. Barahim Ritonga) dan
Ibunda tercinta (Hj. Tiomsa Pohan) yang telah memberikan kasih saying tanpa
batas, dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keber hasilan penulis.
10.Terima kasih buat abangku (Muda Vair Ritonga S.Pd) dan Kakak tersayang
S.Pd) serta adikku tersayang (Dahlan Ependi Ritonga), (Ha.Sakti Hadomuan
Ritonga) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan
motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11.Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi doa dan dukungan dan menemani penulis dalam suka maupun duka,
dalam mengerjakan skripsi ini yaitu Ismawati Tambunan yang telah banyak
memberi masukan dan memotivasi serta berbagi suka duka dalam
mengerjakan skripsi ini, serta semua teman–teman Kelas CEkstensi ‘08 yang sama-sama sedang menyusun yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Begitu juga dengan teman-teman dari kos sidang, serta seluruh pihak yang
tidak bisa penulis tuliskan namanya satu persatu yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat
balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila
terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik
penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena
itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik
dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna
v
skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca
pada umumnya.
.
Medan 21 Agustus2013 Penulis
ABSTRAK
Idayati Ritonga. Nim 108313133. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Observasi Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri No 104314 Dolok Masihul T.A 2012/2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode observasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul T.A 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri No.104314 Dolok Masihul pada pelajaran IPA dengan menggunakan metode observasi.
Penelitian ini adalah penilaian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul yang berjumlah 29 orang siswa, yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi. Objek penggunaan metode observasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Materi peristiwa alam di Indonesia.
Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I pertemuan I dan pertemuan II, siklus II pertemuan I dan pertemuan II.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui padas iklus I pertemuan I dan pertemuan II, terdapat 21 orang siswa (72,41%) yang memperoleh hasil belajar tuntas, 8 orang siswa (27,58%) yang memperoleh hasil belajar tidak tuntas. Pengamatan yang dilakukan terhadap guru menunjukkan nilai rata-rata 80. Pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II, terdapat 29 orang siswa (100%) yang memperoleh hasil belajar meningkat. Dan hasil pengamatan guru menunjukkan nilai rata-rata 90-34%.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR DIAGRAM ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teoritis... 6
2.1.1 Minat Belajar ... 6
a. Pengertian Belajar ... 6
b. Pengertian Minat Belajar... 7
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 9
d. Indikator-indikator Minat ... 9
2.1.2 Hakikat Metode Pembelajaran ... 10
a. Pengertian Metode Pembelajaran... 10
b. Pengertian Metode Training ... 11
c. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Training ... 12
d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Training ... 14
e. Usaha Mengatasi Kelemahan Metode Training ... 15
2.1.3 Pembelajaran IPS ... 19
b. Tinjauan Materi Tentang Keragaman Budaya di Indonesia .. 20
2.2 Kerangka Berpikir ... 24
2.3 Hipotesis Tindakan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.3 Sabjek dan Objek Penelitian ... 27
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 27
3.5 Desain Penelitian ... 28
3.6 Prosedur Penelitian ... 29
3.7 Alat Pengumpulan Data ... 32
3.8 Teknik Analisis Data ... 35
3.9 Jadwal Penelitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil penelitian ... 37
4.1.1 Deskripsi Tes awal (Pre Tes) ... 37
4.1.2 Siklus I ... 40
4.1.3 Siklus II ... 48
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 28 Gambar 4.1 Peneliti menjelaskan prosedur metode training ... 41 Gambar 4.2 Peneliti menerangkan tentang Keragamaan Budaya di
Indonesia ... 42 Gambar 4.3 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang keragaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: RPP Siklus I danSiklus II ... 74
Lampiran 2:TesPretes ... 86
Lampiran 3: Post Tes I ... 87
Lampiran 4: Post Tes II... 88
Lampiran 5:KunciJawaban ... 89
Lampiran 6:Nama-namaSiswaKelas V SD Negeri 104314 DolokMasihul ... 90
Lampiran 7:HasilObservasi Guru PadaSiklus I ... 91
Lampiran 8:HasilObservasiBelajarSiswaPadaSiklus I ... 92
Lampiran 9:HasilObservasi Guru Siklus II ... 94
Lampiran 10:HasilObservasiBelajarSiswaSiklus II ... 95
Lampiran 11:DaftarNilaiHasilAwalPretesSiswa ... 97
Lampiran 12:HasilBelajarSiswaPadaPostesSiklus I ... 99
Lampiran 13:HasilBelajarSiswaPadaPostesSiklus II ... 101
vi
RIWAYAT HIDUP
1. LatarBelakangKeluarga :
a. Nama : IdayatiRitonga
b. Tempat/TanggalLahir : PasarSayurmatinggi, 13 September 1988
c. Nama Ayah : Alm. BarahimRitonga
d. NamaIbu : Hj. TiomsaPohan
e. Pekerjaan Orang Tua : Petani
f. Alamat Orang Tua : Pasar Sayurmatinggi, Kec Dolok
Sigompulon, KabTapanuli Selatan 2. RiwayatPendidikan :
No RiwayatPendidikan Tahun Lulus
1 SD Negeri 144493 Sayurmatinggi Lulus Tahun 2002
2 SMP Negeri 1 DolokSigompulon Lulus Tahun 2005
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa
pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang
diperoleh dari serangkaian proses ilmiah. Salah satu tantangan mendasar dalam
pelajaran IPA dewasa ini adalah mencari strategi proses pembelajaran yang
memungkinkan bagi peningkatan mutu pendidikan IPA tersebut. Pendidikan IPA
diarahkan untuk ” mencari tahu” dan ”berbuat” sehingga dapat mambantu siswa
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar
(Depdiknas, 2004:5).
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi untuk menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Pendidikan IPA diarahkan untuk berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Dalam penyampaian materi IPA guru cenderung menggunakan metode
ceramah dan jarang menggunakan media atau alat peraga, padahal dilingkungan
sekolah banyak objek yang dapat digunakan guru untuk diamati siswa secara
langsung. Guru menjelaskan hanya sebatas produk dan sedikit proses, salah satu
penyebabnya adalah padatnya materi yang harus dibahas dan diselesaikan
2
cukup hanya menekankan pada produk tapi yang lebih penting adalah
pembuktian tentang suatu teori. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat
tersebut menjadi salah satu penyebab kurangnya minat dan motivasi belajar siswa
yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.
Guru hanya menilai kemampuan sebagian siswa sebagai barometer
keberhasilan pembelajaran. Padahal pembelajaran yang ideal adalah jika mampu
meningkatkan kemampuan belajar siswa secara bersama (keseluruhan), dimana
dalam pembelajaran tersebut tercipta komunikasi yang aktif antara siswa dengan
guru, suasana belajar yang menyenangkan, siswa kreatif, bisa bekerja sama dan
membangun daya pikir yang optimal, sehingga siswa termotivasi belajar dengan
benar.
Berdasarkan hasil observasi awal penulis terhadap hasil belajar IPA siswa
kelas V di SD Negeri 104314 Dolok Masihul menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah, seperti yang
dikemukakan pada tabel 1 berikut:
Tabel 1.1
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 104314 Dolok Masihul GenapTahun Pelajaran 2012-2013
Nilai Jumlah Siswa Persentase Keterangan
90-100
70-89 5 17,24% Tuntas
50-69 24 82,72% Belum Tuntas
30-49 10-29
Jumlah 29 100%
Berdasarkan Tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa penguasaan siswa
terhadap materi peristiwa alam masih tergolong rendah. Karena hanya 5 (17,24%)
3
(82,72%) siswa. Ini berarti masih banyak siswa yang belum memahami materi
pokok bahasan peristiwa alam.
Berdasarkan fakta di atas dapat diketahui bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru karena guru
terlalu cepat dalam menjelaskan materi pelajaran dan guru kurang menguasai
kelas. Siswa masih menemukan kesulitan dalam menjawab soal-soal yang
diberikan oleh guru karena siswa lebih banyak bermain dari pada mendengarkan
penjelasan guru.
Guru merupakan faktor penting mempengaruhi hasil belajar siswa. Secara
metodologis, metode pengajaran yang diterapkan guru, besar pengaruhnya dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga kuat dugaan rendahnya hasil belajar
siswa ini disebabkan pendekatan belajar yang diterapkan guru kurang tepat. Siswa
hanya mendengar penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.
Selama ini guru masih menerapkan pendekatan pembelajaran tradisional, yakni
guru aktip memberikan pengajaran sedangkan siswa menerima pelajaran dari guru
sehingga guru sulit mengetahui secara pasti penguasaan materi pelajaran
masing-masing siswa. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa saat
pembelajaran.
Hasil belajar siswa merupakan hasil dari suatu interaksi belajar dan
mengajar yang dapat dilakukan dalam bentuk nilai. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan puncak proses belajar yang merupakan bukti dari usaha yang telah
dilakukannya.
Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian guru, terutama dengan
4
IPA sangat dibutuhkan kegiatan yang melibatkan siswa dalam belajar. Untuk itu
guru perlu memilih metode pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
Metode observasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang
menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka
membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan dalam proses belajar.
Dengan metode observasi siswa akan merasa tertantang mengeksplorasi rasa
keingintahuannya tentang fenomena dan rahasia alam yang senantiasa menantang
mereka untuk mempelajarinya. Metode observasi mengedepankan pengamatan
langsung kepada objek yang akan dipelajari. Sehingga siswa mendapatkan fakta
berbentuk data yang obyektif yang kemudian dianalisa sesuai tingkat
perkembangan siswa.
Melalui metode observasi anak akan memperoleh pengalaman langsung,
mengenal, mengamati, mengumpulkan data-data, dan mengidentifikasi atau
menyusun gejala-gejala sifat atau faktor-faktor yang terdapat dalam alam,
kemudian mengambil kesimpulan dari data-data tersebut dengan memperagakan
secara langsung, sehingga anak dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan
ketrampilan.
Inilah yang mendorong penulis dan tertarik melakukan suatu penelitian
5
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan
berbagai permasalahan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa tergolong rendah,
2. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru didominasi dengan metode
ceramah, pemberian tugas.
3. Kurangnya perhatiahn guru dengan memberikan motipasi kepada siswa
saat pembelajaran dilaksanakan.
4. Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat
5. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang
diberikan oleh guru karena guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi
pelajaran dan guru kurang menguasai kelas
6. Siswa masih menemukan kesulitan dalam menjawab soal-soal yang
diberikan guru karna siswa lebih banyak bermain dari pada mendengarkan
penjelasan guru.
I.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi lingkup
masalah penelitian ini yaitu ”Meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode Observasi pada Pembelajaran IPA pada materi “ Peristiwa
Alam di Indonesia semester Genap di Kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok
6
I.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini, adalah “ Apakah dengan menggunakan Metode Observasi
dapat meningkat hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di Kelas V SD
Negeri No. 104314 Dolok Masihul” Tahun Ajaran 2012/2013 ”?
I.5. Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui meningkatnya hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode observasi pada pembelajaran IPA di
Kelas V SD Negeri No. 104314 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2012/2013 ?
1.6. Manfaat Penelitian.
Manfaat penelitian ini adalah :
Bagi Guru.
1. Sebagai bahan atau contoh yang dapat diaplikasikan guru di kelasnya.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang metode observasi sebagai upaya
dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran IPA.
Bagi Siswa.
1. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA.
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA
Bagi sekolah
1. Bahanmasukan bagi kepala sekolah dalam usaha
meningkatkankemampuan guru dalam mengembangkan metode
7
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan atau evaluasi
guru meningkatkan mutu kuwalitas pendidikan disekolah khususnya
dalam mata pelajaran IPA
Bagi Peneliti.
1. Meningkatkan pengetahuan peneliti dalam menggunakan metode
Observasi dalam belajar.
2. Melatih peneliti dalam melaksanakan suatu penelitian, dan menjadi
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang disajikan pada BAB IV dapat
diambil kesimpulan yaitu:
1. Penggunaan metode observasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam di Indonesia dikelas V SD Negeri 104314
Dolok Masihul yang dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata siswa 58,62 setelah
dilakukan siklus I terdapat rata-rata sebesar 80. Dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata
siswa sebesar 90.34.
2. Melalui penggunaan metode observasi dapat meningkatkan aktivitas belajar anak yang
sangat tinggi, dan pembelajaran lebih menekankan pada pemberian motivasi kepada
siswa serta keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran dengan melakukan
proses observasi (langsung)
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai tindak lanjut diajukan saran sebagai
berikut:
1. Dalam Pelaksanaan pembelajaran IPA di SD diharapkan guru menggunakan metode
observasi supaya anak langsung melihat, mengenal, benda-benda yang berkaitan dengan
materi ajar.
2. Hendaknya kepala sekolah membenahi alat-alat peraga yang diperlukan dalam proses
72
pelatihan-pelatihan atau lokakarya yang berhubungan dengan perbaikan dengan proses
pembelajaran.
3. Dapat digunakan untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini sehingga
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini dapat terjawab dan teratasi.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah Syaiful Bahri; Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta
73
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Penerebit CV. Pustaka Setia.
Mc Niff, Jean (1992). Action Research: Principles and Practice. London: Routledge.
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CitaPustaka
Media Perintis.
Sagala Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT. Remaja. Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : penerbit PT.Rineka Cipta
73
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah Syaiful Bahri; Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Penerebit CV. Pustaka Setia.
Mc Niff, Jean (1992). Action Research: Principles and Practice. London: Routledge.
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CitaPustaka
Media Perintis.
Sagala Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT. Remaja. Rosdakarya.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian.Jakarta : penerbit PT.Rineka Cipta
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR DIAGRAM ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kerangka Teoritis... 6
2.1.1 Minat Belajar ... 6
a. Pengertian Belajar ... 6
b. Pengertian Minat Belajar... 7
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 9
d. Indikator-indikator Minat ... 9
2.1.2 Hakikat Metode Pembelajaran ... 10
a. Pengertian Metode Pembelajaran... 10
b. Pengertian Metode Training ... 11
c. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Training ... 12
d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Training ... 14
e. Usaha Mengatasi Kelemahan Metode Training ... 15
2.1.3 Pembelajaran IPS ... 19
b. Tinjauan Materi Tentang Keragaman Budaya di Indonesia .. 20
2.2 Kerangka Berpikir ... 24
2.3 Hipotesis Tindakan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 27
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.3 Sabjek dan Objek Penelitian ... 27
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 27
3.5 Desain Penelitian ... 28
3.6 Prosedur Penelitian ... 29
3.7 Alat Pengumpulan Data ... 32
3.8 Teknik Analisis Data ... 35
3.9 Jadwal Penelitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil penelitian ... 37
4.1.1 Deskripsi Tes awal (Pre Tes) ... 37
4.1.2 Siklus I ... 40
4.1.3 Siklus II ... 48
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1. Tabel Jadwal Penelitian ... 36
Tabel 4.1 Skor Minat Siswa Pada Kondisi Awal ... 38
Tabel 4.2 Minat Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 39
Tabel 4.3. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Pada Siklus I ... 44
Tabel 4.4. Skor Minat Belajar Siswa Pada Siklus I ... 45
Tabel 4.5. Minat Belajar Siswa pada Siklus I ... 46
Tabel 4.6. Lembar Observasi Terhadap Guru Pada Siklus I ... 47
Tabel 4.7. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 51
Tabel 4.8 Skor Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 52
Tabel 4.9. Minat Belajar Siswa pada Siklus II ... 53
Tabel 4.10. Lembar Observasi Terhadap Guru ... 54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Desain Penelitian ... 28 Gambar 4.1 Peneliti menjelaskan prosedur metode training ... 41 Gambar 4.2 Peneliti menerangkan tentang Keragamaan Budaya di
Indonesia ... 42 Gambar 4.3 Siswa diberi kesempatan bertanya tentang keragaman