• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI

PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PANYABUNAGAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

KEMAL IDRIS NASUTION NIM. 061266120201

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsiberjudul “ Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasi lBelajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Panyabungan Tahun Ajaran 2012 / 2013”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs. Mesnan, M.Kesdan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan. 3. Bapak Dr.Tarsyad Nugraha, M.Kes dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku

Ketua dan sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd selaku ketua Prodi PJS ( Pendidikan Jasmani Sekolah ). 5. Bapak Budi Valianto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.

(5)

iii

7. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMA Negeri 1 Panyabungan yang telah memberikan kemudahan dan fasilitas kepada penulis dalam mengadakan penelitian.

8. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda Salamat Nasution, dan Ibunda Zuraida Tanjung yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Doa dan arahan ayah dan ibunda telah menghantarkan ku dalam menyelesaikan kuliahku.

9. Kepada Semua Keluarga, Ahmad Taufik Nasution, Muhammad Iqbal Nasution, Abdul Somad Nasution, Sahara Nasuition, Naura-Nauriah Hasikin Nasution, Atar Sutan Ali Nasution, Boukgusti ,Boukbayung ,Bouk maharani ,EtekLatipah, Mamaktanjung ,Mamakiddin ,yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis. 10.Terima kasih kepada abang handa Irwan H Daulay ,abang handa Indra Maipita yang

senantiasa memberikan masukan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Seluruh teman-teman PJS B Ext A-B 2006, yang memberikan masukan dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini dangan penuh perjuangan.

12.Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan PPL SMA 1 Tanjung Berigin (Alim Rambe, Joni Niel Tobing, Jaka Sahrial, dll) yang memberikan dukungan dari segi ilmu dan pengetahuannya, semoga ilmu yang kita dapat menjadi bermanfaat bagi kita sekalian. 13.Terimakasih kepadaKetuaDPP IMA MADINAAhmad Irwandi Nasution S.Pd ,

SekretaraisDPP IMA MADINARahmadriskirangkuti,Wakilsekretaris DPP IMA MADINA Ahmad sofyan nasution Dan Pengurus DPP IMA MADINA ,yang senantiasaberjuangdalammembangunMadina .

(6)

iii

,muhammadishar,darmanrasoki, ahmadroyanrangkuti ,ginda ,malaka ,adan ,irpan ray ,irpanbatubara ,Marwan,ateng,mora ,sahla,aldi,ismailS.Pd.Parmohonan ,udakenok

15.Terimakasihkawan – kawan alumni SMA N 1 PANYABUNGAN Batarahalim ,citrapraspiti ,zubaidah,dani ,kimah ,fitri,adek ,bayo,rojali,

16.Terimakasihkepadakawan – kawanpengurus DPC IMA Madina UNIMED yang selalu memberikan semangat kepada penulis, semoga apa yang kalian berikan tidak sia-sia demi hasil terbaik yang akan kita dapat.

17.Adik-adik para siswa kelas XI SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, September 2012 Penulis

Kemal IdrisNasution

(7)

i ABSTRAK

KEMAL IDRIS NASUTION.NIM. 061266120201.Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Panyabungan Tahun Ajaran 2012 / 2013.

(Pembimbing Skripsi : IndraKasih)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPenerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Panyabungan Tahun Ajaran 2012 / 2013.Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 40 orang yang diberikan tindakan berupa pembelajaran menggunakanGaya Mengajar Penemuan Terbimbing. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknikpassing bawah bola voli yang dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:

1. Pada Tes Awal dari 40 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, ternyata hanya 8orang siswa (20%) yang tuntas dalam pembelajaran,sedangkan selebihnya sebanyak 32 orang siswa ( 80%) belum tuntas dalam pembelajaran, nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 55,41 (Tidak Tuntas).

2. Pada siklus I dari 40 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini ,tenyata hanya 26 orang siswa ( 65%) yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan selebihnya sebanyak 14 orang siswa (35%) belum tuntas dalam pembelajaran. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 65,40 (Tidak Tuntas).

(8)

ii

(9)

vii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis... 7

1. Hakikat Belajar ... 7

2. Hakikat Pembelajaran ... 8

3. Hakikat Hasil Belajar ... 9

4. Hakekat Passsing bawah bola Voli ... 12

5. Hakekat Permainan Passsing bawah bola Voli ... 12

6. Hakekat Gaya Mengajar ... 20

(10)

vii

B. Kerangka Berpikir ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi ... 32

2. Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi ... 32

2. Sampel... 33

C. Metode Penelitian ... 34

D. Desain Penelitian... 34

1. Rancangan Siklus I ... 34

2. Rancangan Siklus II ... 36

E. Instrumen Penelitian ... 38

F. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 47

1. Pelaksanaan Siklus I ... 47

2. Pelaksanaan Siklus II ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(11)

vii

[image:11.595.70.528.101.665.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Anatomi Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing ... 27

3.1 Deskripsi populasi jumlah siswa ... 32

3.2 Format Penilaian Proses pssing bawah Bola voli ... 39

4.1 Deskripsi Hasil Pre-Test ... 45

4.2 Deskripsi Hasil Siklus I ... 48

4.3 Deskripsi Hasil ketuntasan Belajar ... 48

4.5 Deskripsi Hasil Siklus II ... 50

4.6 Deskripsi Hasil ketuntasan Belajar II ... 51

(12)

vii

[image:12.595.77.517.115.669.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Lapangan Lapangan Bola Voli ... 13

2.2 Gambar Bola voli ... 14

2.3 Gerakan Pemulaan Passing Bawah ... 16

2.4 Gerakan Perkenaan Passing Bawah ... 18

2.5 Gerakan Akhir Passing Bawah ... 19

2.6 Tehnik passing Bawah ... 20

3.1 Skema Siklus Dalam PTK ... 37

4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 49

4.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II... 51

(13)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 59

2. Siklus II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 65

3. Rubrik Penilaian Tes Awal ... 71

4. Data Pre- Test Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 77

5. Data Post Test Menggiring Bola Siklus I ... 79

6. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus 1 ... 81

7. Data Post Test Menggiring Bola Siklus II ... 82

8. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II ... 84

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini ditelaah lebih mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya proses yang dituntut dalam pengelolan pelajaran itu sendiri.

Hal tersebut bisa dipahami karena mengarahkan peserta didik menuju perubahan merupakan suatu pekerjaan yang berat. Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang mantap, berkesinambungan serta cara penerapan kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang diinginkan.

Seiring dengan uraian di atas, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu bentuk atau cara pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

(15)

2

Sejalan dengan itu penggunaan gaya mengajar sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa diharapkan dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Banyak kendala yang diharapkan guru untuk mencapai tujuan tersebut terutama dalam memilih metode gaya mengajar yang akan dipakai pada proses pembelajaran.

Ketepatan dalam menentukan gaya mengajar yang akan digunakan dapat mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan belajar. Memilih gaya mengajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Ada kalanya suatu alternative yang suda dianggap paling tepat pada suatu saat justru menyebabkan kurang berkembangnya kesegaran jasmani siswa. Untuk mencapai suatu tujuan pengajaran, guru berusaha mengembangkan gaya mengajar yang efektif dan efesien.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar. Sebab dengan begitulah siswa akan aktif dalam melakukan setiap gerakan olahraga. Dengan aktifnya siswa mengikuti mata pelajaran penjas, maka dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik. Dan dengan begitulah proses pembelajaran penjas akan terlaksana dengan baik.

(16)

3

proses belajar mengajar. Dalam artian kata proses pembelajaran berpusat pada siswa (student oriented) bukan pada guru (teacher oriented).

Agar sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada, maka diperlukan strategi mengajar yang dapat membuat siswa berperan aktif dan responsif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu mendorong siswa untuk tertarik mengikuti dan memahami apa yang guru berikan/ajarkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian siswa agar tertarik mengikuti pelajaran adalah guru harus memiliki strategi dan dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah guru harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya gaya mengajar.

Dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar, guru dapat memberikan strategi mengajar dengan menggunakan berbagai teknik-teknik penyajian atau gaya mengajar khususnya dengan menggunakan gaya mengajar penemuan terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar siswa. gaya mengajar penemuan terrbimbing atau sering disebut guided discovery style.

Berdasalkan hasil pengamatan yang saya lakukan disekolah khususnya pada saat proses pembelajaran bola voli materi passing bawah , siswamelakukan passing bawah masih kurang baik, khususnya pada saat passing bawah, kekuranganya adalah bola selalu jauh lari dari arah passing. Dan perkenaan bola masih di ujung tangan.

(17)

4

metode gaya mengajar.Dalam gaya mengajar tersebut yang cocok diterapkan adalah Gaya mengajar penemuan terbimbing masih jarang dilaksanakan. Sebab pada prakteknya guru selalu bertindak dan bersikap ingin menguasai proses belajar mengajar sehingga murid tidak dapat bertindak bebas karena harus selalu patuh pada apa yang di perintahkan guru. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar yang lain, sehingga mengakibatkan kegiatan proses belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Disamping itu peserta didik merasa jenuh mengikuti pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses belajar mengajar tetapi sepenuhnya di kuasai oleh guru.

Beranjak dari hal tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mencoba menggunakan gaya mengajar yang lain yaitu gaya mengajar penemuan terbimbing dalam proses belajar mengajar pada sub pokok bahasan pasing bawah bola volly. Dalam hal ini penulis membuat suatu penelitian tentang “Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Terhadap hasil belajar pasing bawah bola volly pada siswa kelas XI SMA Negeri I panyabungan tahun pelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

(18)

5

bola volly? Manakah gaya mengajar yang paling dominan berpengaruh terhadap hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola volly ?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari salah penapsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan menjadi lebih terfokus, maka perlu dibuat pembatasan masalah yaitu: Penerapan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Pasing Bawah Dalam Permainan Bola Volly Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri I Panyabungan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

Variabel Bebas : Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing ,sedangkan

Variabel Terikat : Hasil Belajar Pasing Bwah Dalam Permainan Bola Volly

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, maka dapat di rumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu:

Apakah Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Pasing Bawah Dalam Permainan Bola Volly Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri I

(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang ditemukan di atas yaitu:

“ Untuk mengetahui Penerapan gaya mengajar penemuan terbimbing terhadap

hasil belajar Pasing bawah dalam permainan bola volly pada siswa kelas XI SMA Negeri I Panyabungan Pelajaran 2012 / 2013”

F. Manfaat Penelitian

Bila penelitian yang akan dilaksanakan ternyata menunjukkan adanya penerapan yang signifikan antara betuk gaya mengajar penemuan terbimbing dan tekhnik yang paling objektif terhadap proses pasing bawah dalam permainan bola volly , maka penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Masukan bagi guru dalam memilih gaya mengajar yang tepat dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani terutama pada teknik pasing bawah dalam permainan bola volly.

2. Bagi siswa dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya yang ditinjau melalui proses pasing bawah dalam permainan bola volly untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

(20)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing memberikan pengaruh terhadap perbaikan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Panyabungan . Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas,maka penelitian menyarankan sebangai berikut :

1. Gaya mengajar penemuan terbimbing merupakan metode belajar yang dapat di pergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya passing bawah bola voli.

2. Bagi guru dan calon guru khususnya guru pendidikan jasmani hendaknya mengunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga hasil belajar siswa dapat terus ditingkatkan

(21)

1

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas ,Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Arma Abdoellah. 1981. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Jakarta : Yusdhistira.

Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Jakarta Depdikbub Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara

D-XI dan Pendidikan Pendudukan Bagian Proyek Pendataran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SD Setara D-XI.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran.Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Durwachter. 1990. Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain.Jakarta : PT. Gramedia.

Mosston, Muska. 1981. Physical Teaching Education, Diterjemahkan oleh A. M. Bandi Utama, Proyek Pendidikan Olahraga. Program Pascasarjana, Ikip Jakarta.

Roestiyah, N.K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka cipta.

(22)

2

Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Penjas.Jakarta : Depdikbud.

Sudjana. 1992. Gaya Statistika.Bandung : PT. Tarsito

(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran).

Gambar

Tabel                                                                                                        Halaman
Gambar                                                                                                     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

ÕÛÎßÖ×ÒßÒ ÐßÇËÒÙ Ø×ßÍ ÐÎÑÜËÕÍ× ÍÎ× ÍËÇßÌÓ× Ü× ÌÔÑÙÑÎßÒÜË ÖËÉ×Î×ÒÙ

3) Untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Berdasarkan tiga hal tersebut, maka Menteri Kelautan dan Perikanan meminta gubernur dan

Metode yang digunakan diantaranya adalah Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (AHP), Analytical Network Process (ANP), Enterprise Risk Management dan Value at Risk, Terdapat

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

[r]

Ada beberapa ha1 yang menjadi tujuan penelitian ini, diantaranya : (1) Mengetahui keterkaitan sektor jasa dengan sektor-sektor lainnya di DKI Jakarta, (2)

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat

[r]