HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI ATLET
BOLA VOLI DISPARPORA BINJAI
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
OLEH :
G U R G U R P A N J A I T A N
NIM. 072266310019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI ATLET
BOLA VOLI DISPARPORA BINJAI
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
OLEH :
G U R G U R P A N J A I T A N
NIM. 072266310019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini dalam penyelesaiannya sangat banyak
dapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan. “Tidak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak
bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punyak kesalahan, kalau tidak punya salah
bukanlah manusia” oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya
dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd
selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes, AIFO selaku Ketua Jurusan IKOR FIK UNIMED
dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.
5. Ibu Nurhamida Sari Siregar, SKM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam
penulisan skripsi ini
7. Seluruh Civitas Akademik FIK UNIMED yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
8. Ayahanda N. Panjaitan dan Ibunda H. Br Hasibuan serta seluruh keluarga tercinta yang
selalu mendoakan dan memberikan perhatian, kasih sayang, nasehat, semangat dan
dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini
9. Adinda Sari Br Panjaitan, dan yang spesial buat Siskarya Damanik yang memberikan
semangat dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini
10. Para sahabat saya Lamhot N, Daniel F. S, Bobby S, Febrison, Candro N, Jepri S, Viktor
Pardosi dan IKOR 07 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu dan sahabat saya
yang sering di kantin yang telah banyak membantu penyelesaian skripsi ini
11. Abangda Dedi Siagian, S,Si, S,Pd yang meluangkan waktunya bagi saya dalam penyelesaian
skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmatNya atas kebaikan dan
kemurahan Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi siapa saja yang membacanya.
Medan, Maret 2013
Penulis
ABSTRAK
GURGUR PANJAITAN. Hubungan Pengetahuan Gizi Terhadap Status Gizi Atlet Bola Voli
Disparpora Binjai Tahun 2012.
Pembimbing : Nurhamida Sari Siregar
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi terhadap status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai Tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Sampel yang berjumlah 21 orang. Sampel diperoleh dengan total sampling. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi terhadap status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai Tahun 2012. dengan analisis korelasi product moment.
Dari hasil analisis statistik diperoleh koefisien korelasi antara pengetahuan gizi dengan status gizi sebesar
rhitung = 0,560. Untuk mengetahui signifikan atau tidak hubungan tersebut tersebut adalah dengan
membandingkan rhitung dengan rtabel, rtabel diperoleh dari daftar tabel dengan n=21 dimana rtabel sebesar 0,433.
Dengan demikian rhitung > rtabel (0,560 > 0,433). Dengan demikian disimpulkan Terdapat hubungan pengetahuan gizi
terhadap status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai Tahun 2012.
DAFTAR ISI
2. Hakikat Pengetahuan ... 10
3. Hakikat Pengetahuan Gizi... 13
B. Kerangka Berpikir ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel ... 34
1. Populasi ... 34
2. Sampel... 34
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 35
D. Metode Penelitian ... 35
E. Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik Analisis Data... 38
BABIVHASILDANPEMBAHASANPENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian. ... 40
B. Hasil Penelitian ... 41
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42
BABVKESIMPULANDANSARAN A. Kesimpulan ... 46
B. Saran ... 46
TABEL HALAMAN
1. Kisi-Kisi Angket ... 36
2. Norma Perhitungan IMT ... 38
3. Pengetahuan Gizi Atlet Bola Voli Disparpora Binjai ... 40
4. Status Gizi Atlet Bola Voli Disparpora Binjai Tahun 2012 ……….. 41
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Angket Penelitian ... 47
2. Kunci Jawaban ... 51
3. Uji Coba Angket Pengetahuan Gizi ... 52
4. Perhitungan Validitas Angket Pengetahuan Gizi ... 53
5. Reliabilitas Angket Pengetahuan Gizi ... 55
6. Data Hasil Penelitian Angket Pengetahuan Gizi Atlet Bola Voli Disparpora Binjai Tahun 2013 ... 58
7. Data Hasil Penelitian IMT ... 59
8. Data Pengetahuan Gizi (X) Dan Status Gizi (Y) ... 60
9. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dari Data Variabel Penelitian ... 61
10.Normalitas Masing-Masing Variabel ... 62
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara berkembang yang terus membangun dihadapkan terhadap
persaingan yang semakin berat dalam segala bidang di dunia internasional, salah satunya bidang
olahraga. Keadaan tersebut membuat Indonesia, mau tidak mau untuk terus mengembangkan
pembinaan dalam bidang olahraganya. Demikian pula para atletnya selalu berusaha untuk bisa
meningkatkan kualitas mereka.
Banyak atlet yang menginginkan peningkatan atas performa mereka dengan melakukan
latihan. Mereka sengaja meluangkan banyak waktu khusus, untuk berlatih pada setiap
minggu. Disamping meluangkan banyak waktu untuk berlatih, tidak jarang mereka tidak
memperhatikan pengaturan gizi yang baik untuk dikonsumsi. Ketidakperhatian mereka bukan
saja hanya oleh pengaruh ketidakmampuan dalam bidang ekonomi, akan tetapi biasanya hal ini
disebabkan oleh karena atlet tersebut terlalu mengikuti selera makannya saja, tanpa pemilihan
makanan yang berkhasiat ataupun nutrisi yang tepat untuk meningkatkan prestasi.
Penyebab kekurangan gizi atau gizi tidak berimbang pada atlet pada dasarnya sangat
sederhana yaitu kurangnya pengetahuan mereka pada intake (konsumsi) makanan terhadap
sebenarnya adalah para atlet masih belum mengetahui tentang kebutuhan nutrisi atau gizi tubuh
dalam keadaan yang berimbang.
Mengingat perlunya pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh atlet, maka seorang atlet
harus mengetahui bagaimana peranan gizi dalam meningkatkan prestasi. Adapun perlunya
pengetahuan gizi bagi atlet, disebabkan oleh karena setiap atlet membutuhkan energi. Kebutuhan
energi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, antara lain
umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan serta berat atau ringannya aktivitas sehari-hari.
Menurut Rusli Lutan (2000: 68) “nutrisi bagi atlet merupakan satu keharusan yang perlu
dirancang untuk menutup sebagian dari kekosongan pengetahuan para Pembina dan atlet
mengenai gizi yang baik. Tujuannya adalah menunjukkan kepada atlet, terutama tentang
perbedaan makanan dan gizi yang dikonsumsinya dalam periode latihan akan dapat
menyebabkan perbedaan dalam hal prestasi yang dapat dicapai.
Pada olahraga bola voli seorang atlet maupun pemain dengan tubuh yang ideal, dan
aktivitas yang prima memerlukan program pelatihan yang teratur dan terarah. Pelatihan beban
untuk meningkatkan kekuatan otot, pelatihan perenggangan untuk memperkuat kelenturan
tubuh dan pelatihan aerobic untuk meningkatkan kebugaran serta pelatihan teknik dan
keterampilan. Semua upaya di atas akan lebih baik dengan pengaturan makanan yang memiliki
kebutuhan gizi lebih dibanding orang biasa. Pengaturan makanan harus disiapkan pada masa
pelatihan, pertandingan, dan
pasca pertandingan. Aktivitas fisik yang dilakukan pemain voli sehari-harinya termasuk dalam
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terhadap atlet bola voli di Disparpora
Binjai, mendapati para atlet masih kurang memiliki pengetahuan tentang makanan yang sehat
dan bergizi. Mereka masih memilih makanan yang mereka konsumsi sesuai dengan selera
mereka tanpa memperhatikan kaidah asupan gizi yang seimbang. Keadaan tersebut
menyebabkan para atlet memiliki kondisi atau status gizi yang tidak baik bahkan kurang.
Aktivitas fisik yang dilakukan pemain bola voli sehari-harinya termasuk dalam kategori olahraga
berat dan membutuhkan asupan energi yang seimbang.
Hasil observasi awal yang peneliti lakukan, ternyata dari 25 orang sampel atlet bola voli
Disparpora Binjai 10 orang (50%) masih kurang mengetahui pengertian gizi, 3 orang (15%) tidak
mengetahui pembagian zat gizi, 5 orang (25%) tidak mengetahui manfaat zat gizi bagi tubuh, 3
orang (15%) tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan zat gizi serta 4 orang (20%) tidak
mengerti tentan pola makan yang baik.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti sangat tertarik untuk mengkaji “Hubungan
Pengetahuan Gizi Terhadap Status Gizi Atlet Bola Voli Disparpora Binjai Pada Tahun 2012”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas, maka
permasalahan yang diidentifikasi adalah: Kurangnya pengetahuan atlet bola voli Disparpora
Binjai terhadap gizi. Status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai masih tergolong rendah. Atlet
bola voli Disparpora Binjai masih kurang mengetahui pola konsumsi makanan secara berimbang.
Apakah ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi atlet bola voli
C. Pembatasan Masalah
Agar peneliti lebih terarah, maka peneliti membatasi ruang lingkup masalah hanya
kepada “Hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai tahun
2012”.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini
adalah : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi atlet bola voli
Disparpora Binjai.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bahan masukan bagi peneliti sendiri dalam upaya meningkatkan pengetahuan gizi
terhadap status gizi atlet bola voli.
2. Sebagai bahan masukan bagi atlet khususnya atlet bola voli Disparpora dalam perbaikan
pengetahuan gizi terhadap status gizi.
3. Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan perpustakaan Universitas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa: “Terdapat hubungan pengetahuan gizi terhadap status gizi atlet bola voli Disparpora Binjai Tahun 2012”.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari data penelitian maka yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :
1. Kepada pelatih agar menghimbaukan kepada para atlet agar mempertahankan status gizi mereka.
2. Bagi pelatih dalam usaha meningkatkan prestasi atletnya, perlu diberikan peningkatan program latihan.
3. Bagi para peneliti selanjutnya perlu diteliti tentang menejemen kepelatihan dan kondisi fisik atlet untuk
DAFTAR PUSTAKA
Achadi Endang L. (2000:27). Gizi dan Kesehatan Masyarkat (Edisi Revisi). Depok: PT. Grafindo Persada.
Sunita Almatsier. (2004:3). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Sjahmien Mcejih. (2005:20). Penanggulangan Gizi. Jakarta: Bharatara Niaga Media
Irianto Djoko P. (2006:6). Panduan gizi lengkap Keluarga dan Olahragawan. Penerbit Andi Yogyakarta, 2007
Lie, G. H. 1979. Ilmu gizi dalam Hubungan dengan Kesehatan Olahraga. Depkes RI Jakarta
Depkes. 1995. Gizi Atlet untuk Prestasi. Jakarta
Karyadi, D & muhilal. 1991. Kecukupan Zat Gizi yang dianjurkan. Gramedia Jakarta.
Damayanti Didit. (2002:69). “Pengaturan Berat Badan (BB) pada Atlet” Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraan social RI Direktorat Jenderal Keshatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat Tahun 2000. Jakarta.
Susilowati, 2008. “Pengukuran status gizi dengan anthropometri gizi”
http:///www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometrigizi.pdf. diakses pada tanggal 08 Mei 2012 pukul 15.30 WIB.
Kartasapoetra, Marstiyo. “Ilmu Gizi, Korelasi Gizi Kesehatan dan Produktifitas Kerja”. Penerbit: Rineka cipta. 2003.
Suharsimi Arikunto. (2002:136). Metode Penelitian
Soekidjo Notoatmodjo. (2007:143). Pengetahuan dan Tingkat Pengetahuan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Anonym. 2011. Defenisi Pengetahuan serta Faktor faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan. Tersedia di: