• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BELAJAR MANDIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X SMA AN-NIZAM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BELAJAR MANDIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X SMA AN-NIZAM MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BELAJAR MANDIRI

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS X SMA AN-NIZAM MEDAN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh :

Wardinata Handoko NIM: 309111078

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Wardinata Handoko. NIM.309111078. Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. Pengaruh Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA An-Nizam Medan Tahun Pelajaran 2012/2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA An-Nizam Medan pada mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun metode penelitian ini yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA An-Nizam, terdiri dari satu kelas yang berjumlah 36 siswa. Dalam menentukan sampel sebanyak 100 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 36 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data yang diperlukan adalah observasi dan angket.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi Rabbil‘alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam

juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat

kelak.

Penulis dalam hal ini menyusun skripsi dengan judul : Pengaruh Belajar

Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam

merampungkan tugas ini penulis banyak menghadapi hambatan baik dari segi

teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan petunjuk dan rahmat Allah

SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dari

berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana

adanya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mengikuti

ujian meja hijau pada Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan. Dalam kesempatan ini, dengan ketulusan hati penulis juga mengucapkan

(7)

vi

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan dan selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Ibu Dra.Rosnah Siregar, S.H, M.Si, selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.

8. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

dan rasa hormat kepada Ayahanda Suwarno dan Ibunda Yusnah yang atas

jerih payahnya telah mengasuh dan memberikan bantuan serta dorongan baik

moril maupun materil serta doa yang tiada putus-putusnya dalam studi yang

(8)

vii

9. Terkasih penulis mengucapkan terima kasih kepada kakak abang (Yusrika

Warnida Hanum, M.Pd dan Efendi, ST) yang selalu memberikan bantuan dan

motivasi yang luar biasa.

10. Tersayang penulis mengucapkan kebahagiaan yang tiada tara atas dukungan

yang kalian berikan kepada penulis, buat kakak, abang, dan adik ( Farida

Irmaidani, S.Si, Letda Inf Agung Wardiansyah, dan M.Yogi Asmana) penulis

mengucapkan ribuan terima kasih.

11. Buat keluarga besar Marsombu Sihol, penulis mengucapkan banyak terima

kasih atas doa dan dukungannya.

12. Buat keluarga besar Al-Banna, salam hormat penulis ucapkan atas kerja sama

dan perhatiannya.

13. Buat para sahabat seperjuangan Keluarga Parlengan, Noven M Sembiring,

Evi P Lumbantoruan, Ari K Ketaren, Zulfadly FS Tarigan, M Nur Priandana,

Jekson W Haloho, dan Rahmawati yang selalu bersama menjalani

perkuliahan dan saling mengisi dalam segala kekurangan.

14. Buat yang teristimewa Melanie Hakim, Am.Keb terima kasih atas segala

kasih sayang, motivasi, semangat dan pengertiannya selama ini kepada

penulis.

15. Buat rekan mahasiswa-mahasiswi stambuk 2009 yang telah memberikan

doanya kepada penulis.

16. Buat teman seperjuangan penulis di PPLT SMK Negeri 1 Pantai Cermin

(9)

viii

Semua jasa dan budi baik yang penulis terima di atas, penulis kembalikan

kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan

imbalan kebajikan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita berserah

diri, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Juni 2013

Penulis

(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skor Angket Pengaruh Belajar Mandiri Pada Siswa Kelas X Pada

Bidang Studi PKn SMA An-Nizam Medan……… 39

Tabel 2 Nilai Hasil Semester Genap ... 43

Tabel 3 Produk Moment……….. 48

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Penelitian

2. Foto Penelitian

3. Surat Nota Tugas

4. Penerbitan Surat Ijin Penelitian Dari Jurusan PPKn

5. Surat Ijin Penelitian Dari Fakultas

6. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

7. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa

8. Kartu Bimbingan Skripsi

9. Surat Keterangan Menyerahkan 1 (satu) Buku Keruang Baca FIS

10.Surat Keterangan Laboratorium PPKn FIS UNIMED

11.Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

12.Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan keharusan bagi manusia, baik sebagai makhluk

individu maupun sebagai makhluk sosial, ini berarti pendidikan merupakan suatu

kebutuhan hidup yang menjadi hak-hak asasi yang harus dilindungi. Setiap

individu mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan

pengajaran. Oleh sebab itu dalam penyelenggaraan pendidikan diperlukan

ketentuan hukum dan peraturan oleh negara atau pemerintah.

Dalam era globalisasi dewasa ini, masyarakat semakin menyadari betapa

pentingnya pendidikan. Pendidikan merupakan titik ukur majunya suatu bangsa

terutama bangsa Indonesia yang sedang membangun memerlukan tenaga-tenaga

kerja yang cakap dan terampil. Oleh sebab itu, sekolah sebagai pendidikan formal

merupakan tempat untuk memenuhi pendidikan dalam masyarakat.

Pendidikan merupakan suatu hal yang teramat penting dalam proses

pembangunan suatu bangsa dan negara sehingga cepat atau lambatnya

pembangunan bangsa sangat tergantung pada pendidikannya, karena pendidikan

sangat berpengaruh dalam membentuk watak, pendidikan, pengetahuan, sifat,

nilai keterampilan dan perilaku manusia agar menjadi manusia pembangunan.

Sukses tidaknya belajar ditentukan sebagian besar oleh pribadi siswa

sebagai peserta didik yang sedang belajar, sekolah sebagai lembaga pendidikan

hanya membantu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Sekolah adalah

(13)

2

sebagai wadah, lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai tempat untuk

menyelenggarakan pendidikan dan latihan.

Jadi jelaslah pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan

sengaja agar anak didik memiliki sikap dan kepribadian yang baik, sehingga

penerapan pendidikan harus diselenggarakansesuai dengan sistem pendidikan

nasional yakni berdasarkan UU No. 20 tahun 2003. Masyarakat sering mengeluh

tentang hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal ini merupakan cambuk bagi

sekolah untuk lebih memperhatikan keadaan eksternal maupun internal pada

sekolah. Salah satunya yakni kegiatan belajar mengajar sebagai inti dari kegiatan

proses pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk

mempersiapkan siswa memasuki masa yang akan datang.

Usaha dalam belajar itu akan terlihat anak menjadi mampu dan terampil

dalam kegiatan belajar di sekolah. Belajar mandiri dapat dipandang baik sebagai

proses dan juga tujuan. Dengan kata lain, belajar mandiri dapat dipandang sebagai

metode belajar dan juga karakteristik siswa itu sendiri.

Belajar mandiri sebagai tujuan mengandung makna bahwa setelah

mengikuti suatu pembelajaran tertentu siswa diharapkan menjadi seorang siswa

yang mandiri. Sedangkan belajar mandiri sebagai proses mengandung makna

bahwa siswa mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mencapai tujuan

pembelajaran tertentu tanpa terlalu tergantung pada guru.

Berkaitan dengan hal itu, belajar mandiri dapat dikatakan proses belajar

yang individualisasi (otodidak). Dengan demikian, dapat didefinisikan sebagai

(14)

3

pemegang kendali, pengambil keputusan atau pengambil inisiatif dalam

memenuhi dan mencapai keberhasilan belajarnya sendiri dengan atau tanpa

bantuan orang lain. Guru hanya berperan sebagai fasilitator yang memungkinkan

siswa dapat secara mandiri. Karakteristik utama pendidikan dengan sistem belajar

mandiri adalah tanggung jawab dalam mengendalikan dan mengarahkan

belajarnya sendiri berada ditangan siswa sendiri.

Belajar mandiri merupakan sebuah konsep yang menonjolkan bagaimana

kemampuan individu dalam memahami materi pelajaran atau pengetahuan yang

menunjang hasil belajar. Cara setiap individu memang berbeda dalam memahami

materi pelajaran, baik itu memahami materi secara teori maupun praktek. Hal ini

bukan berarti apa yang menjadi gaya belajar seseorang dianggap tidak

mengindahkan kelompok atau pun kerjasama, melainkan seseorang tidak bisa

dipungkiri memiliki kepribadian dan cara sendiri dalam memaknai sebuah materi.

Cara belajar individu memang dapat dikemas dengan efisien, hal ini

dikarenakan waktu yang digunakan tidak terlalu banyak dan cara belajar mandiri

dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Akan tetapi dalam kenyataannya siswa mengabaikan dan tidak

memperdulikan waktu yang diberikan oleh guru untuk belajar secara mandiri baik

itu di sekolah maupun di rumah. Guru hanya sebagai fasilitator,adanya siswa

dituntut untuk belajar secara mandiri dan bekerja keras. Namun pada saat waktu

kosong, kerap sekali siswa bermain-main dan tidak mau belajar mengabaikan

(15)

4

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan sebuah

penelitian yang berjudul, “Pengaruh Belajar Mandiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA An-Nizam Medan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Agar penelitian menjadi lebih terarah dan jelas, maka perlu dirumuskan

ruang lingkup masalah. Jika ruang lingkup masalah sudah jelas, tentu penelitian

dapat dilakukan secara mendalam. Maka yang menjadi identifikasi masalah dalam

penulisan ini adalah:

1. Hambatan siswa dalam melakukan cara belajar mandiri.

2. Pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam

Medan semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka disini penulis

akan membatasi masalah penelitian sebagai berikut: “Pengaruh belajar mandiri

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

(16)

5

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini disesuaikan

dengan latar belakang dan batasan masalah yaitu: “Bagaimanakah pengaruh

belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap tahun

pelajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: “untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA An-Nizam Medan semester genap

tahun pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka manfaat yang dapat diperoleh

dari penelitian ini adalah:

- Bagi Universitas Negeri Medan: Dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan untuk penelitian selanjutnya hasil penelitian ini

diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan tentang hasil belajar

yang ada hubungannya dengan cara belajar mandiri yang dimiliki

siswa.

- Untuk Sekolah SMA An-Nizam Medan: Penelitian ini diharapkan

(17)

6

dan pengembangan sekolah yang bersangkutan, dan sebagai bahan

masukan bagi guru untuk mengelola dan meningkatkan strategi belajar

mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui pola-pola cara

belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses belajar mengajar

yang diciptakan.

- Bagi Guru: Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan

strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran. Dengan mengetahui

pola-pola cara belajar siswa maka guru dapat menyesuaikan proses

belajar mengajar yang diciptakan.

- Bagi Siswa: Dengan mengetahui pengaruh cara belajar terhadap hasil

belajar maka diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan

untuk menyesuaikan cara belajar sehingga dapat diperoleh hasil yang

memuaskan.

- Untuk penulis: penelitian ini dapat dipakai sebagai landasan dan

(18)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dari hasil pengolahan data pengujian

hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan signifikan antara kegiatan belajar mandiri terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan

kelas X Sma An-Nizam Medan semester genap tahun pelajaran

2012/2013. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara kegiatan

belajar mandiri terhadap hasil belajar siswa.

2. Hubungan antara variabel (x) Kegiatan Belajar Mandiri terhadap variabel

(y) Hasil Belajar Siswa adalah hubungan yang sedang diperoleh dari

perhitungan nilai korelasi 0,51 yang memiliki nilai korelasi pada tingkat

hubungan yang sedang. Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji

dengan menggunakan uji “t”, diperoleh t hitung adalah sebesar 4,02 dan

harga t tabel adalah 1,696, karena t hitung > t tabel pada taraf signifikan

5%’ dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menandakan

bahwa hipotesis dapat diterima dengan intensitas yang sedang.

3. Dalam pendidikan dengan sistem belajar mandiri, siswa diberikan

kemandirian dalam menentukan tujuan belajarnya atau apa yang harus

dicapai, apa yang harus dipelajari dan darimana sumbernya, bagaimana

mencapainya atau strategi belajar yang diinginkannya dan kapan serta

(19)

59

bagaimana keberhasilan belajarnya diukur. Sehingga hasil belajarnya

dapat tercapai dengan baik.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada siswa untuk terus melakukan kegiatan belajar mandiri

baik di sekolah, di rumah, dan di luar bersama dengan teman-teman

kelompok sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan baik. Dengan

begitu, tujuan belajar akan dapat tercapai dan berujung pada peningkatan

hasil belajar siswa, terkhusus pada jenjang pendidikan tingkat SMA.

2. Diharapkan kepada pihak keluarga terutama orangtua supaya lebih

memperhatikan pendidikan anak dan benar-benar membina serta

memotivasi anak-anak untuk belajar dengan baik khususnya belajar

mandiri. Keluarga sebagai dunia social pertama sangat berperan dalam

pengembangan dan pengaruh belajar siswa, terutama peran orang tua

sebagai pendidik non formal bagi anak di rumah.

3. Diharapkan kepada pihak sekolah ataupun institusi pendidikan lainnya

agar selalu memberikan bimbingan, pembelajaran dan kemudahan yang

berguna untuk siswa sehingga siswa dapat semakin mapan dalam belajar

khususnya belajar mandiri sehingga memiliki hasil yang baik di sekolah.

Sekolah sebagai institusi pemerintahan dalam sector pendidikan sangat

(20)

60

mandiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa, apabila adanya minat

yang besar dari siswa tersebut, sehingga dituntut kedewasaan dan

tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam pribadi siswa.

4. Diharapkan kepada guru untuk lebih memberikan kebebasan kepada siswa

untuk lebih aktif dalam belajar, baik dari sumber belajar mana saja yang

menunjang hasil belajar siswa. Dengan sumber belajar yang beragam,

tidak berfokus pada sumber buku saja yakni dengan sumber seperti

Koran, jurnal, internet, dan sumber lainnya. Namun dengan kebabasan

yang ada, disarankan kepada guru untuk tetap mengontrol dan mengawasi

(21)

61

DAFTAR PUSTAKA

Anni.2004. Evaluasi Hasil Belajar.Jakarta: Rajawali Pers

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rhineka Cipta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Dimiaty dan Mudjino.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamalik, Oemar.2006. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.Surabaya: Usaha Nasional

Hiemstra.2004. Sukses Dengan Gaya Belajar.Yogyakarta: Pinus

Mujiman.2005. Belajar Mandiri Internet.Jakarta: Percetakan KBI.Terjemahan Panen, P. & Sekarwinahyu. (1997). Belajar mandiri dalam mengajar di perguruan

tinggi. Program Applied Approach. Bagian 2. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru AlgensidoOffset.

Sumardi.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Surya,Muhammad.2001. Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Pustaka Setia Suryabrata.2004. Factor-faktor Cara Belajar. Jakarta: Rajawali Pers

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Jain.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

http://skbpangkalpinang.blogspot.com/2010/04/definisi-belajar-mandiri. Diakses pada tanggal: 05 juni 2013, pukul: 20.00 WIB

Gambar

Tabel 1 Skor Angket Pengaruh Belajar Mandiri Pada Siswa Kelas X Pada

Referensi

Dokumen terkait

Di RSUD Sukoharjo terdapat 6,28 % balita dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan 5,79 % balita dengan Diare Cair Akut (DCA).Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah ntuk

Feature Istimewa Jogja merupakan salah satu program di Rakosa Female Radio yang mengulas tentang kebudayaan-kebudayaan di Kota Yogyakarta yang beredar di

Siswa sebaiknya memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar tentang perspektif dan proyeksi mistar, agar siswa memiliki gambaran bagaimana menggambar desain yang benar dan baik,

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah.. berkenan memberi izin dalam penulisan

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Isolasi Senyawa Golongan Flavonoid

Dengan modal berupa modal ekonomi, modal budaya, modal simbolik, dan modal sosial, para aktor tersebut mereproduksi kesenian tradisional berupa

The government policy through beef self-sufficiency program is able to increase the domestic beef cattle population but not necessarily the beef production, so

Mendidik adalah “ mengembangkan kemampuan, membentuk watak, membangun peradaban yang bermartabat, mencerdaskan kehidupan bangsa ” (pasal 3 UU No.20 tahun 2003 tentang