i
STANDAR IDENTITAS
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
OLEH:
TIM PENYUSUN
JAKARTA 2018
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
Kode : STD/SPMI/PM-08 Tanggal : 14-07-2018
STANDAR IDENTITAS Revisi : 0 Halaman : 1 dari
STANDAR IDENTITAS
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI
Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Perumusan Kurnia Ketua Tim 1) 2) 14-7-2018
2. Pemeriksanan Irwansyah Waket I 14-7-2018
3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4) 14-7-2018
4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua STIKOM 14-7-2018
5. Pengendalian Riyanto Ka. SPMI 5) 14-7-2018
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur Ke hadirat Illahi, bahwasanya tim penyusun standar Identitas Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) InterStudi telah dapat menyelesaikan tugasnya dalam menyusun Identitas STIKOM InterStudi dalam rangka membangun budaya mutu (image culture) sebagai bagian dari strategi pengembangan korporasi dan Brand STIKOM InterStudi
Identitas merupakan tolok ukur dalam pengembangan nama, dan branding sekaligus upaya untuk membangun budaya mutu STIKOM InterStudi. Kami yakin bahwa dalam membangun budaya mutu itu banyak kendala dan rintangan, namun untuk menjadikan ciri khas mutu dan kompetensi perguruan tinggi itu merupakan sesuatu yang bersifat mutlak di laksankan.
Semoga ini merupakan langkah yang baik dalam membangun citra dan kompetensi serta upaya untuk membangun generasi muda yang memiliki daya cipta dan daya saing untuk pembangunan bangsa dan pembangunan nasional dikemudian hari. Kita sadar bahwa kita tidak selamanya dapat mendampingi generasi muda yang saat ini sedang menuntut ilmu di bangku perkuliahan, karena proses regenari harus berjalan, sehingga pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Dengan pengembangan yang memiliki identitas merupakan catatan sejarah yang perlu kita sikapi untuk tetap berjuang dan maju. Identittas merupakan hal yang perlu di pertahankan sebagai ciri asal dari mana kita berangkat dalam membangun bangsa ini.
Semoga Tuhan meridhoi apa yang kita kerjakan hari ini, untuk menjadikan identitas sebagai ciri yang melekat pada setiap lulusan perguruan tinggi yang kita bangun ini.
Jakarta, Maret, 2018
Tim Penyusun
iv DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
1. Visi, Misi dan Tujuan STIKOM InterStudi ... 1
2. Rasionalitas Standar Identitas ... 1
3. Definisi Istilah ... 2
4. Pihak Yang bertanggung jawab untuk Mencapai isi Standar Identitas ... 4
5. Pernyataan Standar Identitas ... 5
6. Strategi Pelaksanaan ... 5
7. Indikator Ketercapaian ... 6
8. Dokumen Terkait ... 6
9. Referensi ... 6
1
1. VISI, MISI dan TUJUAN STIKOM INTERSTUDI
1.1. Visi STIKOM InterStudi
“Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030“
1.2 Misi STIKOM InterStudi:
1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;
2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia;
3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan
1.3. Tujuan STIKOM InterStudi:
2. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas;
3. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional;
4. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif;
5. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya;
6. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan;
7. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran
2. RASIONALITAS STANDAR IDENTITAS
Untuk perguruan tinggi, identitas tidak lain adalah karakteristik essensial yang khas yang melekat pada institusi tersebut sehingga mampu mencitrakan dan membedakannya
2
dengan institusi serupa lainnya. Karakteristik ini terdiri dari sejumlah unsur atau elemen yang harus dipenuhi setiap perguruan tinggi dalam menjalankan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Karakteristik tersebut dapat berupa sejumlah unsur atau elemen yang harus dipenuhi setiap perguruan tinggi dalam menjalankan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat. Karakteristik tersebut dapat berupa elemen yang:
1. bersifat administratif, misalnya nama, logo, atau lambang institusi, alamat, dan 2. bersifat substansial, yakni nilai-nilai dasar (basic value), visi, misi, tujuan,
bahkan dapat juga berupa bidang kajian. Karakteristiak yang membentuk jati diriatau identitas di setiap perguruan tinggi ini yang perlu ditetapkan, dikelola, dan dikembangkan dalam sebuah standar mutu sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal STIKOM InterStudi.
Ada perbedaan dengan standar mutu lainnya di dalam SPMI Perguruan Tinggi, Standar Identitas Perguruan Tinggi sebenarnya menjadi semacam “payung” bagi beragam standar mutu lainnya. Hal ini karena Standar Identitas akan lebih banyak berisi tentang berbagai aspek substansial yang sangan fundamental bagi suatu perguruan tinggi. Standar mutu tentang Identitas Perguruan Tinggi akan menjadi dasar dan arah bagi seluruh unit kerja dalam lingkungan suatu unit perguruan tinggi untuk meningkatkan standar mutunya secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan demikian, standar mutu ini seyogyanya harus selalu menjadi acuan bagi perumusan dan dan pengelolaan standar mutu lainnya.
3. DEFINISI ISTILAH
1. Standar Identitas adalah karakteristik essensial dan khas yang melekat pada institusi STIKOM InterStudi sehingga mampu mencitrakan dan membedakannya dengan institusi perguruan tinggi lainnya, karakteristik ini terdiri dari sejumlah unsur atau elemen yang harus dipenuhi setiap perguruan tinggi dalam menjalankan pelayanan pendidikan kepda masyarakat.
2. Visi adalah pernyataan yang menggambarkan penglihatan dari STIKOM InterStudi tentang keadaannya di masa depan (sekitar 10-20 tahun ke depan) yang ingin diwujudkan, walaupun mungkin pada saat visi itu dirumuskan gambaran
3
penglihatan tentang masa depan itu bisa jadi masih terdengar seperti sesuatu yang mustahil.
3. Misi adalah sebuah pernyataan tentang keadaan / situasi / posisi yang saat ini sedang dijalankan atau dihasilkan STIKOM InterStudi, misalnya tentang uraian tugas pokoknya, bagaiamana mutu dari hasil, keluaran institusi itu, bagaimana posisinya di tengah persaingan, dan sebagaianya, pernyataan misi lazimnya hanya menggambarkan situasi pada saat ini dan / atau dimasa datang namun dalam jangka waktu pendek (sekitar 2-5 tahun ke depan).
4. Renstra (Rencana Strategis) adalah rencana langkah demi langkah yang setelah lengkap pada akhirnya akan membawa STIKOM InterStudi mencapai tujuan akhir sesuai dengan tujuan yang tersirat dalam pernyataan visi dan misi. Renstra merupakan turunan dari Rencana Induk Pengembangan STIKOM INterStudi (RIP)
5. Nama adalah sebutan atau label yang diberikan kepada benda, manusia, tempat, produk (misalnya merek produk) dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Nama dapat dipakai untuk mengenali sekelompok atau hanya sebuah benda dalam konteks yang unik mapun yang diberikan.
6. Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, p roduk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
7. Cap/stempel adalah tanda tera yang di miliki oleh sebuah institusi atau kelompok sebagai bukti pengesahan atau sesuatu yang terkait dengan interaksi STIKOM InterStudi dengan pihak kedua.
8. Kartu nama adalah sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat dalam sebuah perkenalan formal. Sebuah kartu nama biasanya berisi tentang nama perusahaan (termasuk logo perusahaan) dan alamat pos, nomer telepon, nomer fax dan e-mail, situs web. Secara tradisional banyak kartu nama yang menggunakan teks berwarna hitam dengan latar belakang putih, tetapi model kartu nama
4
sekarang banyak menggunakan dan menerapkan aspek desain visual yang mencolok
4. PIHAK YANG BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR IDENTITAS
1. Pimpinan Yayasan InterStudi, dan Ketua bertanggung jawab dalam penetapan Standar Identitas.
2. Senat Sekolah Tinggi memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap Standar Identitas;
3. Wakil Ketua Bidang Pembelajaran, Ristek dan Kemahasiswaan (Waket I), Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya (Waket-2), Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerjasama Internasional (Bidang Kerjasama) bertanggungjawab melakukan pemeriksaan terhadap draf Standar Identitas 4. Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Tim Ad Hoc bertanggung jawab dalam
perumusan Standar Identitas di tingkat Sekolah Tinggi;
5. Ketua dan Tim Ad Hoc bertanggung jawab melaksanakan Standar Identitas pada bagian visi, misi, tujuan, sasaran untuk tingkat Sekolah Tinggi, Direktur Pasca Sarjana dan Tim Ad Hoc untuk tingkat pasca Sarjana sedangkan Kaprodi dan Tim Adhoc untuk tingkat Program Studi. Sekretariat Sekolah Tinggi dan Humas bertanggung jawab melaksanakan Standar Identitas pada bagian elemen esensial.
6. Rektor,Direktur Pascasarjana, Kaprodi, Sekretariat STIKOM InterStudi dan Humas bertanggung jawab melakukan monitoring dan evaluasi diri sesuai lingkupnya terhadap pelaksanaan Standar Identitas;
7. Kepala Penjaminan Mutu dan Auditor Internal melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Identitas melalui Audit Mutu Internal (AMI).
8. Rektor, Direktur Pascasarjana, Kaprodi, Sekretariat STIKOM InterStudi dan Humas bertanggung jawab melakukan pengendalian (tindakan korektif) sesuai lingkupnya terhadap pelaksanaan Standar Identitas berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Standar Identitas;
5
9. Kepala Penjaminan Mutu dan Tim Ad Hoc bertanggung jawab dalam merumuskan peningkatan Standar Identitas
5. PERNYATAAN STANDAR IDENTITAS
1. STIKOM InterStudi dan program studi harus memiliki visi, misi, tujuan, sasaran, yang :
a. sangat jelas.
b. sangat realistik.
c. saling terkait satu sama lain.
2. Visi, misi tujuan dan sasaran program studi, direktorat pascasarjana mengacu pada STIKOM InterStudi;
3. STIKOM InterStudi harus memiliki rencana strategis (renstra) yang mengacu pada visi, misi dan tujuan, serta menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra.
4. STIKOM InterStudi harus memiliki elemen esensial dan strategis dalam membentuk identitas suatu perguruan tinggi seperti :
a. logo;
b. agu mars dan hymne;
c. warna identitas (corporate colour)
d. desain grafis standar untuk dokumen resmi UMB e. seragam (jaket almamater maupun seragam karyawan) f. kartu nama
6. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Melakukan kajian dan sosialisasi berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan identitas perguruan tinggi, serta memantau perubahannya secara berkala;
2. Melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pimpinan STIKOM InterStudi, program studi, serta dosen dan tenaga kependidikan tentang Standar Identitas;
6
3. Menyediakan anggaran terkait berbagai kegiatan dalam rangka untuk mencapai isi Standar Identitas.
4. Mengundang narasumber dan menyelenggarakan workshop dalam rangka penyusunan penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian;
5. Melakukan studi banding dan bencmarking ke perguruan tinggi lain.
6. Membentuk Tim Adhoc.
7. INDIKATOR
1. Tersedianya Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran STIKOM InterStudi;
2. Tersedianya RIP ataupun Renstra STIKOM InterStudi 3. Tersedianya Logo STIKOM InterStudi
4. Tersedianya Cap / Stempel STIKOM InterStudi 5. Tersedianya Motto STIKOM InterStudi
6. Tersedianya Kartu Nama STIKOM InterStudi 7. Tersedianya Warna Identitas STIKOM InterStudi
8. Tersedianya Standar Desain Grafis STIKOM InterStudi untuk dokumen formal.
9. Tersedianya jaket almamater mahasiswa, dan seragam karyawan
8. DOKUMEN TERKAIT
1. Standar Visi, Misi, Tujuan, Sasaran 2. Standar RIP dan Renstra
3. Form-form terkait
9. REFERANSI
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
7
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi