SISTEM INFORMASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NURUL JADID BERBASIS ONLINE
Moh. Furqan, Zainal Arifin
Jurusan Teknik Informatika – STT Nurul Jadid Paiton
AbstrakPenelitian bertujuan untuk memberikan informasi tentang Institut Agama Islam Nurul Jadid kepada masyarakat secara cepat dan akurat dalam bentuk aplikasi online. Kajian pustaka yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem ini membahas tentang pengertian umum aplikasi berbasis web, prinsip kerja, proses yang terjadi pada halaman web dinamis serta bagaiman cara mengakses basis data pada web server, penentuan directory serta disain visual dan teknik singkat mengenai keamnan pada web server.
Dengan menggunakan DBMS (Database Managemen System) yang mendukung pengoperasian dengan banyak pemakai (Multi User) dalam satu basis data, sangat memungkinkan menerapkan aturan dan kebijakan yang disepakati manajemen. Dengan Sistem Informasi yang berbasis online maka pembagian wewenang dalam komponen Web Site Institut Agama Islam Nurul Jadid bisa di implementasikan dalam bentuk Hak Akses User.
Tahapan pengembangan sistem dimulai dengan perancangan Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data (data directory), Basis data (database) serta kebutuhan perangkat (Hardware dan Software ), Perancangan Antarmuka (interface design) pada halaman web meliputi desain menu, desain navigasi halaman web serta desain direktori. Pada tahap implementasi aplikasi ini dijalankan di komputer lokal (localhost).
Kata Kunci : Sistem Informasi, Institut Agama Islam Nurul Jadid, Online
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan- kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut.
Kehadiran teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efisien dan efektivitas yang lebih tinggi. Dan ketika teknologi komputer telah merajai diberbagai bidang usaha, hal ini yang menjadi dasar penerapan dalam sebuah aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan informasi pada Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Sementara ini Institut Agama Islam Nurul Jadid telah menggunakan sistem Informasi yang komputerisasi, namun karena sumber daya yang tidak memadai sehingga informasi terhadap mahasiswa kurang uptodate dan cenderung lambat, untuk itu dirasa perlu untuk membangun sistem informasi berbasis online serta mengembangkan sumber daya manusia yang ada.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ bagaimana desain sistem informasi di Institut Agama Islam Nurul Jadid berbasis online? ”.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah merupakan garis pembatas yang akan di kerjakan agar tetap terfokus dengan jelas sehingga sesuai yang diharapkan dan agar tidak terjadi penyimpangan ataupun perbedaan sudut pendang yang ada. Batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP 2. Database yang digunakan adalah MySql
3. Sistem informasi yang dibangun ini difokuskan pada informasi yang ada di Institut Agama Islam Nurul Jadid paiton Probolinggo.
1.4. Tujuan Penelitian
Setiap kali dalam melakukan satu hal pasti memiliki arah dan tujuan yang ingin dicapai melalui apa yang dinamakan dengan target. Adapun tujuan penelitian adalah : Membangun Sistem informasi Institut Agama Islam Nurul Jadid yang berbasis Online.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : sebagai solusi terkait sistem informasi terhadap mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis online II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2005:1).
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem sederhana hanya terdiri dari satu masukan (input) dan satu keluaran (output), seperti gambar berikut :
Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem
INPUT PROSES OUTPUT
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Oleh sebab itu perlu dipahami bahwa pemakaian informasi penting karena informasilah yang akan dipakai untuk mendukung keputusan manajemen.
Walaupun informasi dapat diperoleh dengan mudah, namun sesungguhnya masih banyak manajer yang kekurangan informasi kalau yang dimaksud informasi yang baik. Informasi yang baik akan menentukan sekali efektifitas keputusan- keputusan manajer.
2.3 Metode Waterfall
Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2 Model Waterfall 2.4 System Flowchart (Bagan Alir Sistem)
Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol-simbol yang tampak pada tabel sebagai berikit ini: (Jogiyanto, 2005: 796 ).
System Engineering
Requirements Analysis Design
Coding
Testing
Maintenance
Tabel 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir
Simbol Nama Simbol Keterangan
Simbol awal dan akhir Menunjukkan proses awal dan akhir
Simbol keyboard Menunjukkan input menggunakan keyboar
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input baik bentuk manual atau secara terkomputerisasi
Simbol decision Untuk membuat keputusan pada sebuah kondisi didalam program
Simbol input/output Menunjukkan input data atau output data
Simbol multi dokumen Menunjukkan banyak dokumen yang diinputkan
Simbol arsip manual Digunakan untuk arsip data
Simbol proses Digunakan untuk sebuah proses dalam program
Simbol storage/ disket magnetik
Digunakan untuk input yang disimpan kestorage/disket magnetik
Simbol penghubung Menunjukkan sambungan alir yang terputus
Simbol manual Digunakan untuk pekerjaan manual
Simbol arus data Digunakan untuk alir dari proses
2.5. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, 2005:700).
Tabel 2.2. Simbol-Simbol Dari DFD
Symbol Nama Simbol Keterangan
Proses Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau computer
Data Flow
Mengalir di antara proses, simpanan data dan kesatuan luar (external entity)
Data Store
Repositori data yang disimpan untuk digunakan oleh satu atau lebih, proses dapat disederhanakan buffer atau queque atau serumit database relaional
External Entity Prosedur informasi yang ada di luar bound system untuk dimodelkan 2.6. Basis Data
2.6.1 Pengertian Basis Data (Data Base)
Basis Data, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan seharai-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Cara data disimpan dalam basisdata menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. (http://ritz-database.blogspot.com /2011/01/konsep-dasa-basis-data.html)
2.6.2 Entity Relation Diagram (ERD)
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun. (Jogianto, 2007 : 121)
Seperti data flow diagram, ERD juga menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan Elemen-elemen ERD. Berikut simbol-simbol yang digunakan dalam ERD:
Tabel 2.3 Simbol-Simbol yang digunakan dalam ERD
Symbol Nama Simbol Keterangan
Entitas Entitas bisa berupa orang, kejadian atau benda dimana data yang akan dikumpulkan
Atribut
Properti dari entitas harus digunakan oleh minimal 1 proses bisnis di pecah dalam detail
Relasi
Menunjukkan hubungan antar 2 entitas.
Dideskripsikan dengan kata kerja, memiliki modalitas (null/not nul), memiliki kardinalitas (1:1,1:N atau M:N)
Link
sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dengan atributnya.
2.7. PHP
PHP singkatan dari Hypertext Prepocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
PHP merupakan software open source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara gratis disitus resminya. (Kasiman, 2006 : 02).
2.8. Xampp
Xampp adalah perangkat yang menggabungkan tiga applikasi kedalam satu paket, yaitu apache, MySQL dan PHPMyAdmin. Dengan Xampp pekerjaan kita akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga applikasi tadi secara sekaligus dan otomatis.
III. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Jogiyanto, 2005:129).
3.2 Desain Sistem
3.2.1 Bagan Alur Sistem (System FlowChart)
Sistem FlowChart akan menggambarkan alur kerja dari Sistem Informasi yang ada Institut Agama Islam Nurul Jadid Paiton Probolingo yang menunjukkan arus aktifitas secara keseluruhan sistem. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagan alir sistem Informasi online. Berikut Gambar System Flow-nya:
Gambar 3.1 Flowchard Sistem Informasi Online IAINJ
3.2.2. Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah diagram atau bagian bagan yang menggambarkan arus alir data dari suatu sistem yaitu diperinci menjadi beberapa level sebagai berikut:
1. Context Diagram
Context Diagram adalah tahapan pertama dalam arus data flow diagram adalah penggambaran sistem pertama kali secara garis besar (top level) dan dipecah- pecah menjadi bagian terinci. Suatu context diagram selalu mengandung suatu proses saja. Context diagram untuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid seperti berikut
Gambar 3.2. Context Diagram Sistem Informasi IAINJ 2. Bagan Berjenjang
Setelah penggambaran Contex Diagram kemudian akan dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan menggambarkan bagan berjenjang digunakan untuk mempermudah pembuatan/analisa DFD level-level yang lebih bawah, untuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid, semua yang ada digambarkan sesuai dengan jenjangnya dalam bagan berjenjang dalam bagan berjenjang akan tampak seperti berikut:
Gambar 3.3. Bagan Berjenjang 0
Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid
1
Maintenance Data
2 View Data 1.1
Berita 1.2 Fasilitas
1.3 Link
1.4 Akademik
1.5 User
1.6 Tag
1.7 Profil
1.8 Matkul
1.9 Agenda
1.10 Katagori
1.11 Download
1.12 Pesan
1.13 Komentar
1.14 Tugas
1.15 Jurusan
2.1 View Berita
2.2 View Fasilitas
2.3 View Link
2.4 View Akademik
2.5 View Profil
2.6 View Matkul
2.7 View Agenda
2.8 View Download
2.9 View pesan
2.10 View Komentar
2.11 View Tugas
1.16 Jawaban
2.12 View Jurusan
2.13 View Nilai
1.17 Nilai
3. Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3.4. DFD Level 1
4. Data Flow Diagram Level 2
a. DFD Level 2 Dari Proses Maintenance Database
Gambar 3.5. DFD Level 2 Dari Proses Maintenance Database
b. DFD Level 2 View Informasi Sistem Informasi IAINJ
Gambar 3.6. DFD Level 2 View Informasi Sistem Informasi IAINJ 3.2.3 Entity Relationship Diagram
Langkah selanjutnya untuk menentukan pola hubungan antar entitas yang membentuk Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid dalam bentuk ER-Diagram, untuk itu diperlukan penggambaran sistematika untuk memudahkan implementasi dalam bentuk tabel data. Dengan membuat ER-Diagram akan dapat memahami hubungan (relasi) many to many, one to many, one to one, sehingga ada pemahaman terhadap entitas secara jelas . diagram ini akan dilengkapi kamus data, sehingga atribut-atribut yang terlihat dapat diketahui secara langsung dimana atribut yang terlihat dapat diketahui secara langsung, dimana atribut yang digaris bawah menjadi kunci atau key.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dalam hubungan antar entitas di Sistem Informasi Online IAI Nurul Jadid, berikut ini akan digambarkan dalam bentuk ER-Diagram.
Gambar 3.7. ER-Diagram Kamus Data :
1. Pesan : id_pesan, id_Jurusan,nama, email, subjek, pesan, tanggal
2. Akademik : id_akademik, id_user, akademik, nama_file, tanggal, aktif
3. Link : id_link, id_user, nama, url, aktif
4. Kategori : id_kategori, nama_kategori, kategori_seo, aktif
5. Mata Kuliah : id_matkul, id_jurusan, aktif, nama_matkul, matkul_seo 6. Tag : id_tag, nama_tag, tag_seo, count
7. Download : id_download, id_user, judul, nama_file, tgl_posting, hits 8. Fasilitas : id_fasilitas, id_jurusan, fasilitas, fasilitas_seo, gambar,
keterangan
9. Berita : id_berita, id_kategori, id_user, judul, judul_seo, headline, isi_berita, hari, tanggal, jam, gambar, dibaca, id_tag
10. Komentar : id_komentar, id_berita, nama_komentar, url, isi_komentar, tgl, jam_komentar, aktif
11. Tugas : id_tugas, id_matkul, nama, jenis, tugas_seo, nama_file, dosen, tanggal, keterangan, hit, aktif
12. Profil : id_profil, id_jurusan, Nama, gambar
13. Agenda : id_agenda, tema, tema_seo, isi_agenda, tempat, pengirim, tgl_mulai, tgl_selesai, tgl_posting, jam, id_jurusan
14. User : id_user, password, nama_lengkap, email, no_telp, level, blokir, id_session
15. Jurusan : id_Jurusan,Nama_Jurusan, id_user
16. Jawaban : id_jawaban, Jawaban, id_tugas, ja, jb, jc, jd, jbenar, aktif 17. Nilai : id_Nilai, jawab, id_tugas, nilai, NIM
18. Mahasiswa : NIM, Nama, alamat, tempat, tgl_lahir, jen_kel, wali, telp, pass
IV. IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Home
Pada tahapan awal implementasi sistem, sebagai tahap awal, aplikasi ini dijalankan pada komputer local (localhost). Pada halaman browser ketikkan http://localhost/institut/ atau alamat http://www.iainuruljadid.90op.com. Sehingga akan tampil halaman utama website IAI Nurul Jadid (index.php).
Gambar 4.1 halaman utama web site IAI Nurul Jadid
Dalam halaman home ini selain menampilkan halaman berita juga manampilah lima berita terpopuler, lima agenda terbaru, lima pengumuman akademik terbaru dan Login.
Gambar 4.2 Halaman Berita Terpopuler, Form Login dan Agenda
4.2. Header
Header adalah sebuah ruang grafis yang terletak di bagian paling atas website. Sebagai simbol website, tentunya header memiliki peranan penting dalam website.Header adalah apa yang dilihat pengunjung pertama kali saat membuka website. Seperti halnya kop surat, ia selalu kelihatan di semua halaman website. Maka dari itu, header biasanya memuat logo atau ikon tertentu yang melambangkan pemilik website. Seperti header Web Site IAI Nurul Jadid dibawah ini :
Gambar 4.3. header pertama 4.3. Searching
Dalam suatu situs web site tentunya kita kadangkala akan menemui kesulitan dalam hal mencari data ataupun kita ingin data yang tampak di hadapan layar adalah hanya halaman yang berisi daftar menu yang kita kehendaki. Dengan demikian keberadaan search engine sangat diperlukan. Pada dasarnya search engine dapat diartikan sebagai mesin pencari yang dapat membantu segala permasalahan yang kita hadapi dalam hal mencari data pada sebuah situs ataupun antar situs.
Di dalam dunia internet search engine dapat dibagi dua bentuk yaitu pencarian luar web dan pencarian dalam web. Pecarian luar maksudnya untuk melakukan pencarian di berbagai situs yang disesuaikan dengan kata kunci yang kita masukkan. search engine besar yang ada saat ini diantaranya www.google.com, www.altavista.com, www.yahoo.com dan banyak lagi search engine yang disediakan di internet. Sedangkan pencarian dalam dimaksudkan untuk mempermudah pangguna web untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian penguna web tidak akan menelusuri satu demi satu link yang ada dalam web site.
Gambar 4.7 search engine pada web site Nurul Jadid
Pencarian yang dilakukan dalam web tersebut hanya terbatas pada pencarian judul dan isi berita, dengan mengetikkan kata kunci yang akan dicari.
Pencarian ini tidak hanya berlaku pada kata-kata yang utuh, meskipun kita menggunakan penggalan kata tetap akan di lakukan pencarian.
Misalnya kita melakukan pencarian dengan kata “nurul”, maka akan ditampilkan konfirmasi sebagai berikut.
Gambar 4.8 hasil pencarian
Tampilan tersebut disertai dengan link yang mengarah pada halaman yang bersesuaian. Jika kata kunci yang kita ketikkan dimiliki oleh banyak halaman maka semua link ke halaman tersebut akan ditampilkan, misalnya kita ketikkan kata “partai”, maka akan ditampilkan halaman sebagai berikut.
Gambar 4.9 hasil pencarian yang lebih dari satu hasil 4.4. Login
Login merupakan halaman untuk masuk ke halaman admin dan juga sebagai halaman penentu hak akses user. Untuk meminimalisir terjadinya pencurian password login akan dibuat menngunakan teknik session, yaitu suatu teknik penyimpanan variabel (mendaftarkan/register suatu variabel) ke server. Ketika kita akan membuka halaman admin, kita harus memasukkan username dan password, apabila datanya ditemukan di database (valid), maka akan dibuatkan session username dan password untuk mengakses halaman admin dan selama user berada dalam halaman tersebut, bisa mengakses sesuai dengan hak aksesnya sampai user tersebut memutuskan untuk keluar (log Off). Halaman login juga akan melakukan
enkripsi pada username dan password, hal ini dilakukan Karena pada input user dilakukan enkripsi pada username dan password.
Gambar 4.10 halaman login
Hak akses yang dimiliki oleh user sesuai dengan level dari user tersebut.
Level tertinggi dari hak akses adalah “admin”, sedang level dibawahnya adalah
“user”. Hak akses yang dimiliki ditentukan oleh user yang berlevel admin.
Gambar 4.11 halaman admin dengan level admin
Gambar 4.14 halaman admin dengan level user
Dalam proses Login validasi diperlukan, dalam hal ini untuk memastikan, apakah Nama user dan password sudah sesuai dengan yang ada pada database.
Gambar4.12 informasi jika ada data kosong sebelum di input 4.6 Input User
Pada bagian input user, ada hal penting yang dipelajari, yaitu selain proses input data, juga meng-enskripsi password yang dimasukkan user. Adapun metode enkripsi yang digunakan adalah md5(). Dimana password (baik angka maupun huruf) akan dienkripsi secara acak menjadi 32 karakter. Tanpa enkripsi password atau data akan mudah untuk di sadap (sniff). Jadi, penggunaan enkripsi juga sangat diperlukan.
Gambar 4.13 halaman tampil user
Gambar 4.14 halaman input user
V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Sistem informasi yang dikembangkan ini, mampu memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan antara lain:
1. Dengan penerapan sistem informasi secara online dapat memudahkan pihak lembaga IAI Nurul Jadid dalam publikasi informasi yang up-to-date.
2. Sistem informasi secara online sangat membantu pihak lembaga IAI Nurul Jadid pengelola dalam pengolahan data. Dalam hal ini proses akan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan sistem yang masih intranet.
3. Memberikan informasi tentang sejauh mana masyarakat mengetahui tentang keberadaan pihak lembaga IAI Nurul Jadid.
5.2. Saran-Saran
Salah satu aspek yang masih ditakutkan dalam sistem informasi secara online adalah masalah keamanannya. Prinsip dasar dari penanganan dan security management adalah meminimalkan potensi terjadinya masalah yang timbul oleh keamanan serta mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi jika pada akhirnya terjadi kebobolan password..
Untuk meminimalkan potensi terjadinya masalah dapat dilakukan sebuah security audit dan peningkatan keamanan. Sebagai contoh, untuk meminimalisir potensi masalah keamanan dari sisi jaringan, dipasang firewall, lubang-lubang keamanan yang ditentukan dari proses audit kemudian ditutup
Untuk meminimalkan dampak deface dilakukan kajian sebagai bahan analis serta bahan evaluasi.
Untuk menjaga kepercayaan pengunjung, keakuratan data harus terjamin. Serta update data harus konsisten dengan ketentuan yang menjadi komitmen bersama sehingga pengunjung web tersebut tetap merasa betah dan menjadi controller dalam mengawal perkembangan lembaga IAI Nurul Jadid ke depan.
Sistem ini masih bersifat umum, namun dapat dikembangkan menjadi program sistem yang lebih spesifik sehingga tujuan untuk menjadikannya sebagai media baru dalam memberikan informasi terhadap mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
HM, Jogiyanto. 2005, Analisis Desain Sistem Informasi, Penerbit : Andi Yogyakrta
HM, Jogiyanto.
2007, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi : Yogyakarta.http://arflstxtx.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
http://hansiaditya.wordpress.com/2007/09/25/waterfall-process-model/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasional http://ritz-database.blogspot.com/2011/01/konsep-dasar-basis-data.html
http://www.aryesnovianto.com/2008/08/4-kelebihan-php-dibandingkan-dengan.html Peranginangin, Kasiman, 2006, Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL Ed.I. –
Andi : Yogyakarta.
Simarmata, Janner, 2000, Basis Data -Ed.I, Andi : Yogyakarta