KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN UMUM

(1)

JALAN PANCORAN TIMUR II NOMOR 1, PANCORAN, JAKARTA SELATAN 12780 TELEPON(021) 79192438, 79192436;

FAKSIMILE (021) 7996109; SITUS: www.bppk.kemenkeu.go.id

NOTA DINAS

NOMOR ND-1421/PP.71/2021

Yth : Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum Dari : Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat

Sifat : Segera

Lampiran : Satu Berkas

Hal : Permohonan Pengesahan Kerangka Acuan Pembelajaran Program Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan

Tanggal : 12 Agustus 2021

Sehubungan dengan telah disusunnya desain pembelajaran untuk Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan Tahun Anggaran 2021, terlampir kami sampaikan konsep Kerangka Acuan Program (KAP) pelatihan jarak jauh tersebut untuk mendapat pengesahan dari Ibu.

Dapat kami sampaikan bahwa penyusunan desain pembelajaran dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor PER-4/PP/2017 tentang Pedoman Desain Pembelajaran di Lingkungan Kementerian Keuangan. Adapun desain pembelajaran untuk Program Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan Tahun Anggaran 2021 telah dibahas pada Rapat Reviu dan Konversi Desain Pembelajaran Pelatihan Hukum Beracara di Pengadilan tanggal 9 Agustus 2021 sesuai dengan undangan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum nomor UND-576/PP.7/2021, UND-577/PP.7/2021, UND- 578/PP.7/2021, dan UND-579/PP.7/2021 tanggal 3 Agustus 2021 tentang Undangan Rapat Reviu dan Konversi Desain Pembelajaran Pelatihan Hukum Beracara di Pengadilan yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Sekretariat Jenderal (selaku unit pengguna), perwakilan dari Biro Advokasi (selaku narasumber) dan Widyaiswara terkait (selaku wali program) dan perwakilan bidang/bagian Pusdiklat Keuangan Umum. Apabila Ibu tidak berpendapat lain, mohon perkenan Ibu untuk dapat mengesahkan konsep KAP terlampir.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Ditandatangani secara elektronik Pandu Patriadi

(2)

JALAN PANCORAN TIMUR II NOMOR 1 PANCORAN, JAKARTA SELATAN TELEPON (021) 7996109; FAKSIMILE (021) 7996109; SITUS http://www.bppk.kemenkeu.go.id

LEMBAR PENGESAHAN DESAIN PEMBELAJARAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, nama : Heni Kartikawati

NIP : 19701218 199603 2 001

jabatan : Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum dengan ini menyatakan bahwa desain pembelajaran untuk Pelatihan sebagai berikut:

nama pelatihan : Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan

deskripsi : Pelatihan Jarak Jauh ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Kementerian Keuangan sehingga mampu mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam beracara di pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk menunjang pelaksanaan tugas di unitnya masing-masing.

Materi program pembelajaran ini mencakup Hukum Keuangan Negara, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Tata Usaha Negara, Proses Persidangan, dan Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan.

Selama proses pembelajaran peserta akan mengikuti aktivitas pembelajaran, baik pada sesi virtual classroom untuk menyimak pemaparan dari pengajar/narasumber. Pada sesi group discussion peserta akan diberikan penugasan, baik secara individu maupun berkelompok dan memperoleh pengayaan materi terkait ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara perdata, pidana, dan tata usaha negara, hingga kepada teknik komunikasi dalam proses pemeriksaan sehingga peserta diharapkan mampu menunjang pelaksanaan tugas di unitnya saat kembali ke kantornya masing-masing.

Kemudian pada sesi learning feedback, peserta mendapatkan umpan balik atas hasil penugasan yang telah diselesaikan.

Untuk mengevaluasi pembelajaran peserta, peserta akan mengikuti pre-test dan post-test.

Bentuk pembelajaran menggunakan pelatihan jarak jauh dalam rangka optimalisasi akses bagi peserta sehingga proses pembelajaran dalam kondisi New Normal dapat tetap berjalan.

jumlah hari : 14 hari

(3)

dapat digunakan sebagai desain pembelajaran di lingkungan Pusdiklat Keuangan Umum.

Jakarta, 12 Agustus 2021 Kepala Pusdiklat,

Ditandatangani secara elektronik Heni Kartikawati

(4)

PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 1

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan

DESKRIPSI PROGRAM

TUJUAN PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Kementerian Keuangan sehingga mampu mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam beracara di pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk menunjang pelaksanaan tugas di unitnya masing-masing.

Materi program pembelajaran ini mencakup Hukum Keuangan Negara, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Tata Usaha Negara, Proses Persidangan, dan Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan.

Selama proses pembelajaran peserta akan mengikuti aktivitas pembelajaran, baik pada sesi virtual classroom untuk menyimak pemaparan dari pengajar/narasumber. Pada sesi group discussion peserta akan diberikan penugasan, baik secara individu maupun berkelompok dan memperoleh pengayaan materi terkait ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara- perkara perdata, pidana, dan tata usaha negara, hingga kepada teknik komunikasi dalam proses pemeriksaan sehingga peserta diharapkan mampu menunjang pelaksanaan tugas di unitnya saat kembali ke kantornya masing-masing. Kemudian pada sesi learning feedback, peserta mendapatkan umpan balik atas hasil penugasan yang telah diselesaikan.

Untuk mengevaluasi pembelajaran peserta, peserta akan mengikuti pre-test dan post-test.

Bentuk pembelajaran menggunakan pelatihan jarak jauh dalam rangka optimalisasi akses bagi peserta sehingga proses pembelajaran dalam kondisi New Normal dapat tetap berjalan.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI Pelatihan Jarak Jauh ini merupakan hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran yang bersifat Jabatan dan Individu dari Direktorat Jenderal Pajak, Sekretariat Jenderal, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Direktorat Jenderal Anggaran, dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi di Kementerian Keuangan, salah satunya adalah diperlukan peningkatan kapasitas pegawai terkait hukum beracara di pengadilan bagi pegawai yang menjalankan tugas pendampingan atau sebagai saksi ahli di pengadilan. Untuk itu, program ini disusun sebagai salah satu jawaban untuk menjawab kebutuhan dimaksud.

(5)

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan, yang ditugaskan oleh unit yang bersangkutan, khususnya unit yang membutuhkan kompetensi terkait hukum beracara di pengadilan.

MODEL PEMBELAJARAN



TATAP MUKA (TM)



NON TATAP MUKA (NTM)



E-Learning



Bimbingan di Tempat Kerja



Pelatihan Jarak Jauh



^Magang



Pertukaran PNS dengan Pegawai Swasta



^Mentoring

STANDAR KOMPETENSI a. menerangkan hukum keuangan negara;

b. menerangkan hukum tata negara;

c. menerangkan hukum administrasi negara;

d. menerangkan hukum perdata;

e. menerangkan hukum pidana terutama pidana korupsi;

f. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara tata usaha negara;

g. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara perdata;

h. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara pidana;

i. melakukan observasi dan simulasi proses persidangan;

j. menerapkan teknik komunikasi dalam proses pemeriksaan.

KOMPETENSI DASAR a. menerangkan hukum keuangan negara;

1) mengemukakan kedudukan hukum keuangan negara;

2) menguraikan sumber dan ruang lingkup keuangan negara;

3) menjabarkan pemisahan kewenangan Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO);

4) merinci kewenangan pengelola keuangan negara;

5) menjabarkan kerugian negara;

6) mengemukakan pengawasan keuangan negara;

(6)

7) menceritakan sengketa hukum pajak.

b. menerangkan hukum tata negara;

1) menafsirkan pengertian hukum tata negara;

2) menerangkan implementasi trias politica di Indonesia;

3) menguraikan pembagian kekuasaan (trias politica) terkait keuangan negara;

4) menguraikan hubungan pemerintah pusat dan daerah;

5) merinci kewenangan uji materi peraturan perundangan di Indonesia.

c. menerangkan hukum administrasi negara;

1) menafsirkan pengertian hukum administrasi negara;

2) menerangkan tata urutan peraturan perundang-undangan;

3) membedakan atribusi, delegasi, dan mandat;

4) mengartikan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB);

5) menerangkan keputusan pejabat tata usaha negara;

6) merinci fungsi Ombudsman Republik Indonesia;

7) mencontohkan sengketa informasi publik.

d. menerangkan hukum perdata;

1) menafsirkan pengertian dan ruang lingkup hukum perdata;

2) menerangkan ketentuan hukum perdata mengenai subjek hukum perdata;

3) menjabarkan perikatan yang lahir dari perjanjian;

4) menjabarkan perikatan yang lahir dari perbuatan melawan hukum.

e. menerangkan hukum pidana terutama pidana korupsi;

1) menafsirkan hukum pidana;

2) menerangkan ketentuan umum hukum pidana;

3) menguraikan unsur melawan hukum pidana;

4) menerangkan ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana korupsi;

5) menerangkan ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana di bidang perpajakan.

f. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara tata usaha negara;

1) menguraikan dasar-dasar hukum tata usaha negara;

2) menjabarkan mekanisme persidangan tata usaha negara;

3) melakukan penyusunan jawaban gugatan;

4) mencontohkan jenis-jenis alat bukti tata usaha negara;

5) menjabarkan tata cara hukum pembuktian dalam perkara tata usaha negara;

6) menerapkan teknik membaca putusan perkara tata usaha negara;

7) mensimulasikan teknik beracara perkara tata usaha negara; dan

8) memprediksi titik singgung objek perkara perdata dan tata usaha negara.

g. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara perdata;

1) menjabarkan proses acara perdata di pengadilan;

2) menerangkan ketentuan surat kuasa;

3) melakukan penyusunan jawaban gugatan dan duplik;

(7)

4) menjabarkan mekanisme penyitaan;

5) mencontohkan jenis-jenis alat bukti dalam perkara perdata;

6) menjabarkan ketentuan pembuktian dalam perkara perdata;

7) menguraikan strategi persiapan pengajuan upaya hukum terhadap putusan; dan

8) mensimulasikan teknik beracara perkara perdata.

h. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara pidana;

1) menjabarkan proses beracara pidana di pengadilan;

2) menjabarkan mekanisme penyelidikan (Undang-undang KUP: pemeriksaan bukti permulaan) dan penyidikan;

3) menjabarkan mekanisme pemberian data/dokumen;

4) mengemukakan hak dan kewajiban saksi;

5) menerapkan teknik penyampaian keterangan sebagai saksi dan ahli;

6) menguraikan putusan dan jenis hukuman;

7) mencontohkan upaya hukum; dan

8) menerangkan objek dan prosedur pra peradilan.

i. melakukan observasi dan simulasi proses persidangan; dan 1) menjabarkan proses persidangan di pengadilan;

2) menerangkan peran para pihak yang terlibat dalam persidangan;

3) melakukan penyusunan ringkasan putusan pengadilan; dan 4) mensimulasikan proses persidangan (moot court).

j. menerapkan teknik komunikasi dalam proses pemeriksaan;

1) menerapkan teknik komunikasi/koordinasi awal dengan aparat penegak hukum (penundaan waktu, klarifikasi, materi pokok kasus, dll);

2) menerapkan teknik penyampaian keterangan dan komunikasi sebagai saksi dalam proses pemeriksaan;

3) menerapkan teknik penyampaian keterangan dan komunikasi sebagai ahli dalam proses pemeriksaan; dan

4) menerapkan teknik berkomunikasi sebagai pendamping dalam proses pemeriksaan.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran Sekuen /Urutan TM NTM TOTAL

1 Mata Pelajaran Pokok

a. Hukum Keuangan Negara - 8 8 1

b. Hukum Tata Negara - 5 5 2

c. Hukum Administrasi

Negara - 5 5 3

d. Hukum Perdata - 5 5 4

(8)

e. Hukum Pidana - 5 5 5

f. Hukum Acara Tata Usaha

Negara *) - 10 10 6

g. Hukum Acara Perdata *) - 10 10 7

h. Hukum Acara Pidana *) - 10 10 8

i. Proses Persidangan - 7 7 9

j. Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan

- 6 6 10

2 Mata Pelajaran Penunjang

- - - - -

3 Ceramah

Current Issue: Bantuan Hukum di Lingkungan Kementerian Keuangan

- 1 1 -

4 PKL - - - - -

5 Outbound - - - - -

6 MFD - - - - -

7 Pengarahan Program

- - - - -

8 Action Learning

- - - - -

*) dapat dilaksanakan secara team teaching dan/atau pengajar didampingi oleh asisten

TOTAL JP 72 JP

LAMA WAKTU UJIAN (Pre-Test dan Post-Test) 60 menit (@30 menit) DILAKSANAKAN DALAM

Non Tatap Muka : 13 hari Tatap Muka Virtual : 14 hari Action Learning : - hari

- Mandiri : - hari

- Tatap Muka Virtual : - hari

14 hari

(9)

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Hukum Beracara di Pengadilan ini merupakan Pelatihan Teknis Tingkat berjenjang lanjutan.

PERSYARATAN PESERTA Administrasi

1) Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan yang ditugaskan oleh unit yang bersangkutan;

2) Pendidikan minimal Diploma III;

3) Pangkat/Golongan minimal Pengatur/IIc; dan

4) Pegawai yang sedang dan diproyeksikan bekerja di Bidang Hukum dan/atau melaksanakan tugas dan fungsi atau terlibat dalam pekerjaan terkait proses persidangan namun belum memiliki pengalaman untuk beracara di pengadilan di lingkungan Kementerian Keuangan.

Lain-lain

1) Mempunyai akses terhadap komputer/laptop dan jaringan internet selama pembelajaran.

KUALIFIKASI PENGAJAR Umum

1) Pendidikan Minimal Sarjana (Strata-1);

2) Mempunyai Pengalaman Mengajar;

3) Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum.

Khusus

1) Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu, khususnya mengenai Hukum Beracara di Pengadilan;

2) Memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;

3) Memiliki kemampuan untuk menciptakan dan memandu moot court untuk mata pelajaran Proses Persidangan.

4) Mempunyai pengalaman praktik beracara untuk Mata Pelajaran Hukum Acara Tata Usaha Negara, Hukum Acara Perdata, dan Hukum Acara Pidana;

5) Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta.

Lain-lain

(10)

1. Untuk Mata Pelajaran dengan minimal 9 JP dan/atau membutuhkan praktik pada sesi synchronous maya dan learning feedback and group discussion dapat dilakukan dengan Team Teaching dan/atau bantuan asisten. Dengan kata lain dapat dialokasikan minimal 2 pengajar atau 1 pengajar dan 1 asisten;

2. Untuk mata diklat/mata pelajaran dengan praktik pada sesi content development akan dialokasikan asisten yang siap untuk membantu peserta selama kegiatan pembelajaran. Jumlah asisten dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, dengan ketentuan maksimal 5 orang asisten untuk 30 orang peserta;

3. Mata Pelajaran Hukum Keuangan Negara, Hukum Acara Tata Usaha Negara, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Proses Persidangan, dan Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan memiliki sesi content development dan/atau praktik sebagaimana terlampir dalam rundown dan skenario pembelajaran di bagian akhir KAP ini.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

Evaluasi Penyelenggaraan Tertulis dan Evaluasi Tatap Muka serta Evaluasi Pengajar Tertulis/Online

EVALUASI LEVEL 2 Pre-Test dan Post-Test

EVALUASI LEVEL 3

-

EVALUASI LEVEL 4

-

FASILITAS 1. Online materials

2. Rencana Rundown dan Skenario Pembelajaran

3. Kebutuhan lain sesuai dengan hasil kesepakatan pada rapat persiapan pelatihan

4. Lain-Lain

Proses Pembelajaran selama pandemi COVID-19:

a. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi sumber daya manusia aparatur dalam masa pandemi COVID-19 dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keamanan peserta, pengajar, dan penyelenggara pelatihan, maka dikembangkan metode Pelatihan Jarak

(11)

Jauh (PJJ) berdasarkan:

• Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-22/MK.1/2020 tentang Sistem Kerja Kementerian Keuangan pada Masa Transisi dalam Tatanan Normal Baru;

• Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor KEP-6/PP/2021 tentang Pedoman Pelatihan Jarak Jauh di Lingkungan Kementerian Keuangan.

b. Dalam melaksanakan program pembelajaran, bentuk pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan PJJ dengan komposisi mata pelajaran sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran

TMV NTM Total

1. Hukum Keuangan Negara 5 3 8

2. Hukum Tata Negara 3 2 5

3. Hukum Administrasi Negara 3 2 5

4. Hukum Perdata 3 2 5

5. Hukum Pidana 3 2 5

6. Hukum Acara Tata Usaha Negara *) 6 4 10

7. Hukum Acara Perdata *) 5 5 10

8. Hukum Acara Pidana *) 6 4 10

9. Proses Persidangan 6 1 7

10. Teknik Komunikasi dalam Proses

Pemeriksaan 4 2 6

11. Current Issue: Bantuan Hukum di

Lingkungan Kementerian Keuangan 1 - 1

TOTAL 45 27 72

c. Dalam melaksanakan PJJ, skenario pada pembelajaran ini dapat mengacu tapi tidak terbatas pada:

• Self-Study: Pembelajaran mandiri secara terprogram dengan memanfaatkan bahan pembelajaran pada LMS yang dapat dipelajari berulang dengan membaca bahan ajar dan referensi lainnya, menonton video, mendengarkan podcast, dan lain-lain;

• Virtual Classroom: Pembelajaran peserta di kelas virtual, baik secara individu atau kelompok pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui video conference,

(12)

audio conference, chatting, dan lain-lain;

• Content Development: Pembelajaran peserta dengan melakukan pengembangan atau pengayaan materi belajar baik secara individu atau kelompok pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui membaca referensi/artikel/berita lainnya, menonton video berita, mendengarkan radio, dan lain-lain;

• Group Discussion: Pembelajaran pendalaman materi secara terbimbing pada LMS pembelajaran atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui video conference, audio conference, chatting, dan lain-lain;

• Learning Journal Report: Pembelajaran reflektif peserta yang dituangkan dalam learning journal dan disampaikan melalui LMS, email, atau media pengiriman lainnya;

• Learning Feedback: Penilaian dan umpan balik dari pengampu materi (fasilitator) terhadap tugas-tugas peserta pada LMS atau koneksi internet dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui podcast, email, chat, dan lain-lain; (sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 23/K.1/HKM.02.3/2020 Tentang Panduan Teknis Penyusunan Perencanaan Pelatihan, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penyusunan Skenario Pembelajaran, Serta Kehadiran dan Partisipasi Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)).

d. Rincian Skenario Pembelajaran merupakan dokumen dinamis yang digunakan sebagai acuan Pusdiklat/BDK untuk mengelola proses pembelajaran di kelas.

e. Skenario Pembelajaran dapat mengacu pada konsep lampiran dari KAP ini dan dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pengajar dan penyelenggara dan ditetapkan pada rapat persiapan pelatihan. Pembaruan Skenario Pembelajaran disahkan dan ditetapkan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusdiklat Keuangan Umum atau Kepala Balai Diklat Keuangan untuk penyelenggaraan pelatihan di daerah.

Keterangan:

1. Diklat ini merupakan diklat baru untuk tahun 2015. (SR)

2. Dokumen ini merupakan perubahan dokumen sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 23 Februari 2015 melalui Nota Dinas Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Nomor:

ND-112.7/PP.7.2/2015. Penyesuaian tersebut meliputi penyesuaian format Kerangka Acuan Program sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nomor PER-4/PP/2017 tentang Pedoman Desain Pembelajaran di Lingkungan Kementerian Keuangan dan Penyempurnaan Komponen Evaluasi. Adapun penyempurnaan ini telah dibahas pada rapat konversi kurikulum dan finalisasi evaluasi pembelajaran tanggal 1 Februari 2018 yang dihadiri yang dihadiri oleh perwakilan Bidang/Bagian di lingkungan Pusdiklat Keuangan Umum dan Widyaiswara (selaku pengelola program) terkait. (RTS)

3. Pelatihan Jarak Jauh ini merupakan hasil reviu dan konversi desain pembelajaran Pelatihan Hukum Beracara di Pengadilan di Tahun Anggaran 2021 untuk memenuhi Hasil AKP Jabatan unit Direktorat Jenderal Pajak, Sekretariat Jenderal, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; dan Hasil AKP Individu unit Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Anggaran, dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Format Kerangka Acuan

(13)

PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 10 Program disusun sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nomor PER-4/PP/2017 tentang Pedoman Desain Pembelajaran di Lingkungan Kementerian Keuangan. KAP ini juga disusun sesuai dengan panduan penyelenggaraan Pelatihan Jarak Jauh sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Nomor KEP-6/PP/2021 tentang Pedoman Pelatihan Jarak Jauh di Lingkungan Kementerian Keuangan. Perubahan desain pembelajaran meliputi: Penyesuaian metode pembelajaran menjadi Pelatihan Jarak Jauh;

Penyesuaian kata kerja operasional (Taksonomi Bloom); dan Penyesuaian alokasi Jam Pelatihan.

4. KAP disusun berdasarkan Rapat Reviu dan Konversi Desain Pembelajaran Pelatihan Hukum Beracara di Pengadilan tanggal 9 Agustus 2021 sesuai dengan undangan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum nomor UND-576/PP.7/2021, UND-577/PP.7/2021, UND-578/PP.7/2021, dan UND-579/PP.7/2021 tanggal 3 Agustus 2021 tentang Undangan Rapat Reviu dan Konversi Desain Pembelajaran Pelatihan Hukum Beracara di Pengadilan yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Sekretariat Jenderal (selaku unit pengguna), perwakilan dari Biro Advokasi (selaku narasumber) dan Widyaiswara terkait (selaku wali program) dan perwakilan bidang/bagian Pusdiklat Keuangan Umum. Finalisasi desain pembelajaran dilakukan lebih lanjut melalui koordinasi informal dengan Widyaiswara Pengelola Program dan Skill Group Owner dengan mempertimbangkan ketentuan pencegahan wabah pandemi COVID-19. (RAW)

Jakarta, 12 Agustus 2021 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum

Ditandatangani secara elektronik Heni Kartikawati

(14)

RENCANA RUNDOWN PELATIHAN JARAK JAUH HUKUM BERACARA DI PENGADILAN

NO MATA

PELAJARAN

JP

AKTIVITAS HARI REKOMENDASI NARASUMBER ASYNCH-

MANDIRI ASYNCH-

COLLAB SYNCH- MAYA

1 Hukum Keuangan Negara

1 Self-Study H1 1. W. Riawan

Tjandra (Universitas Atmajaya) 2. Dian Puji

Simatupang (Universitas Indonesia) 3. Tjip Ismail (Universitas Indonesia) 3 Virtual

Classroom H1

2 Content

Development H1

2

Learning Feedback &

Group Discussion

H2

2 Hukum Tata Negara

2 Self-Study H2 1. Ibnu Sina

Chandranegara (Universitas Muhammadiyah Jakarta)

3 Virtual

Classroom H3

3

Hukum Administrasi Negara

2 Self-Study H3 1. Ida Zuraida

(Widyaiswara Pusdiklat Pajak) 2. Dian Puji

Simatupang (Universitas Indonesia) 3 Virtual

Classroom H4

4 Hukum Perdata

2 Self-Study H4 1. Rachmatunnisya

(Widyaiswara Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan) 3 Virtual

Classroom H5

5 Hukum Pidana

2 Self-Study H5 1. Asep Iwan

Iriawan (Universitas Trisakti) 2. Ahmad Sofian

(Universitas Bina Nusantara) 3 Virtual

Classroom H6

6

Hukum Acara Tata Usaha Negara *)

2 Self-Study H6 1. Bambang

Heriyanto (BLDK Mahkamah Agung) 3 Virtual

Classroom H7

2 Content

Development H7 3 Learning

Feedback & H8

(15)

NO MATA

PELAJARAN

JP

AKTIVITAS HARI REKOMENDASI NARASUMBER ASYNCH-

MANDIRI ASYNCH-

COLLAB SYNCH- MAYA

7 Hukum Acara Perdata *)

2 Self-Study H8

1. Abdul Salam (Universitas Indonesia) 3 Virtual

Classroom H9

3 Content

Development H9

2

H10

8 Hukum Acara Pidana

*)

1 Self-Study H10

1. Asep Iwan Iriawan (Universitas Trisakti) 3 Virtual

Classroom H10

3 Content

Development H11 3

H11

9 Proses Persidangan

4 Virtual

Classroom H12

1. Bambang

Heriyanto (BLDK Mahkamah Agung)

1 Content

Development H12 2

Virtual Classroom

& Group Discussion

H13

10

Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan

2 Virtual

Classroom H13 1. Didik Hariyanto (Biro Advokasi Sekretariat Jenderal) 2. Octavia Maya

Soraya (Biro Advokasi Sekretariat Jenderal)

2 Content

Development H14

2

H14

11

Current Issue:

Bantuan Hukum di Lingkungan Kementerian Keuangan

1 Virtual

Classroom H14 1. Pejabat Kementerian Keuangan

Catatan:

(16)

PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 13 a. Rundown dan Skenario Pembelajaran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Kerangka Acuan Program untuk dapat dijadikan acuan;

b. Sesi Synchronous Maya (Virtual Classroom, Learning feedback & Group Discussion) akan dilakukan secara real time dengan tutor yang ditunjuk oleh Pusdiklat Keuangan Umum;

c. Untuk Mata Pelajaran dengan minimal 9 JP dan/atau membutuhkan praktik pada sesi synchronous maya dan learning feedback and group discussion dapat dilakukan dengan Team Teaching dan/atau bantuan asisten. Dengan kata lain dapat dialokasikan minimal 2 pengajar dan/atau 1 pengajar dan 1 asisten;

d. Untuk mata diklat/mata pelajaran dengan praktik pada sesi content development dapat dialokasikan asisten yang siap untuk membantu peserta selama kegiatan pembelajaran.

Jumlah asisten dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, dengan ketentuan maksimal 5 orang asisten untuk 30 orang peserta.

e. Mata Pelajaran Hukum Keuangan Negara, Hukum Acara Tata Usaha Negara, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Proses Persidangan, dan Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan memiliki sesi content development dan/atau praktik.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat,

(17)

RENCANA SKENARIO PEMBELAJARAN

PELATIHAN JARAK JAUH HUKUM BERACARA DI PENGADILAN No Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar Kegiatan/Aktivitas Belajar Penugasan Evaluasi Hasil Belajar

Media

Pembelajaran JP Hari 1. Pembukaan dan Pengarahan

Program Virtual Classroom (Synchronous Maya)

• Peserta menyimak pembukaan dan pengarahan program

• KLC/Zoom/

media lainnya

15 menit

Hari ke-1

2. Pre-Test Synchronous Maya

Peserta mengerjakan soal-soal ujian pre-test

• KLC/quizizz/

media lainnya

30 menit

Hari ke-1

3. a. menerangkan hukum keuangan negara;

1) mengemukakan

kedudukan hukum keuangan negara;

2) menguraikan sumber dan ruang lingkup keuangan negara;

3) menjabarkan pemisahan

kewenangan Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO);

4) merinci kewenangan pengelola keuangan

Self-Study

(Asynchronous Mandiri)

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait hukum keuangan negara secara umum

• Pengajar memberikan instruksi pembelajaran atas materi yang diberikan

• Materi dapat diberikan dalam infografis, maupun slide yang memancing keingintahuan peserta

• Peserta belajar mandiri

berdasarkan materi yang telah diberikan oleh pengajar

• Persentase bahan pembelajaran yang dibuka

• WhatsApp

• Google Classroom

• Google Drive

• media lainnya

1 Hari ke-1

(18)

No Standar Kompetensi dan

Media

Pembelajaran JP Hari negara;

5) menjabarkan kerugian negara;

6) mengemukakan pengawasan

keuangan negara;

7) menceritakan

sengketa hukum pajak.

Virtual Classroom (Synchronous Maya)

• Pengajar menyampaikan overview materi kedudukan hukum

keuangan negara; sumber dan ruang lingkup keuangan negara;

pemisahan kewenangan Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO);

kewenangan pengelola keuangan negara; kerugian negara;

pengawasan keuangan negara;

dan sengketa hukum pajak

• Sesi tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam materi

• Nilai aktivitas selama sesi virtual classroom

• WhatsApp

• Zoom Cloud Meeting/

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-1

Content Development

(Asynchronous Kolaboratif)

• Peserta mengerjakan penugasan terkait kedudukan hukum keuangan negara; sumber dan ruang lingkup keuangan negara;

pemisahan kewenangan Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO);

kewenangan pengelola keuangan negara; kerugian negara;

pengawasan keuangan negara;

dan sengketa hukum pajak yang diberikan oleh pengajar

• Penyelesaian penugasan oleh peserta

• KLC/google drive/ media lainnya

2 Hari ke-1

(19)

Media

Pembelajaran JP Hari

• Peserta mengerjakan penugasan dengan bimbingan dari pengajar dan/atau asisten pengajar Learning Feedback & Group Discussion (Synchronous Maya)

• Peserta mempresentasikan hasil penugasan

• Pengajar memberikan feedback atas hasil penugasan

• Pengajar dan/atau asisten memancing diskusi di dalam kelas untuk memperdalam pemahaman materi

• Peserta berdiskusi dengan sesama peserta untuk bertukar pikiran dan ide

• Nilai presentasi tugas

• Nilai Aktivitas selama sesi

synchronous maya

• KLC/zoom/

media lainnya

2 Hari ke-2

3. b. menerangkan hukum tata negara;

1) menafsirkan

pengertian hukum tata negara;

2) menerangkan

implementasi trias politica di Indonesia;

3) menguraikan

pembagian kekuasaan

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait pengertian hukum tata negara;

pengimplementasian trias politica di Indonesia; pembagian

kekuasaan (trias politica) terkait keuangan negara; hubungan pemerintah pusat dan daerah;

dan kewenangan uji materi

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

2 Hari ke-2

(20)

Media

Pembelajaran JP Hari (trias politica) terkait

keuangan negara;

4) menguraikan

hubungan pemerintah pusat dan daerah;

5) merinci kewenangan uji materi peraturan perundangan di Indonesia.

peraturan perundangan di Indonesia

• Pengajar menyampaikan overview materi pengertian hukum tata negara; pengimplementasian trias politica di Indonesia; pembagian kekuasaan (trias politica) terkait keuangan negara; hubungan pemerintah pusat dan daerah;

dan kewenangan uji materi peraturan perundangan di Indonesia

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-3

4. c. menerangkan hukum

administrasi negara; Self-Study

• WhatsApp

2 Hari ke-3

(21)

Media

Pembelajaran JP Hari 1) menafsirkan

pengertian hukum administrasi negara;

2) menerangkan tata urutan peraturan perundang-undangan;

3) membedakan atribusi, delegasi, dan mandat;

4) mengartikan asas-

asas umum

pemerintahan yang baik (AUPB);

5) menerangkan

keputusan pejabat tata usaha negara;

6) merinci fungsi Ombudsman Republik Indonesia;

7) mencontohkan

sengketa informasi publik.

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait pengertian hukum administrasi negara; tata urutan peraturan perundang-undangan; atribusi, delegasi, dan mandat; asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB); keputusan pejabat tata usaha negara; fungsi

Ombudsman Republik Indonesia;

dan sengketa informasi publik.

• Google Drive

• media lainnya

• Pengajar menyampaikan overview materi pengertian hukum

administrasi negara; tata urutan peraturan perundang-undangan;

atribusi, delegasi, dan mandat;

asas-asas umum pemerintahan

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-4

(22)

Media

Pembelajaran JP Hari yang baik (AUPB); keputusan

pejabat tata usaha negara; fungsi Ombudsman Republik Indonesia;

dan sengketa informasi publik.

• Sesi tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam materi 5. d. menerangkan hukum

perdata;

1) menafsirkan

pengertian dan ruang lingkup hukum perdata;

2) menerangkan

ketentuan hukum perdata mengenai subjek hukum perdata;

3) menjabarkan

perikatan yang lahir dari perjanjian;

4) menjabarkan

perikatan yang lahir dari perbuatan melawan hukum.

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait pengertian dan ruang lingkup hukum perdata; ketentuan hukum perdata mengenai subjek hukum perdata; perikatan yang lahir dari perjanjian; dan

perikatan yang lahir dari perbuatan melawan hukum.

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

2 Hari ke-4

(23)

Media

Pembelajaran JP Hari Virtual Classroom (Synchronous

Maya)

• Pengajar menyampaikan overview materi pengertian dan ruang lingkup hukum perdata;

ketentuan hukum perdata mengenai subjek hukum perdata; perikatan yang lahir dari perjanjian; dan perikatan yang lahir dari perbuatan melawan hukum.

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-5

6. e. menerangkan hukum pidana terutama pidana korupsi;

1) menafsirkan hukum pidana;

2) menerangkan

ketentuan umum hukum pidana;

3) menguraikan unsur melawan hukum pidana;

4) menerangkan

ketentuan hukum pidana mengenai

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait pengertian hukum pidana;

ketentuan umum hukum pidana;

unsur melawan hukum pidana;

ketentuan hukum pidana

mengenai tindak pidana korupsi;

dan ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana di bidang perpajakan.

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

2 Hari ke-5

(24)

Media

Pembelajaran JP Hari tindak pidana

korupsi; dan 5) menerangkan

ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana di bidang perpajakan.

• Materi dapat diberikan dalam infografis, maupun slide yang memancing keingintahuan peserta

berdasarkan materi yang telah diberikan oleh pengajar

• Pengajar menyampaikan overview materi pengertian hukum pidana; ketentuan umum hukum pidana; unsur melawan hukum pidana;

ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana korupsi; dan ketentuan hukum pidana mengenai tindak pidana di bidang perpajakan.

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-6

7. f. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara tata usaha negara;

1) menguraikan dasar- dasar hukum tata usaha negara;

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara tata usaha negara secara umum

Persentase bahan pembelajaran yang dibuka

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

2 Hari ke-6

(25)

Media

Pembelajaran JP Hari 2) menjabarkan

mekanisme

persidangan tata usaha negara;

3) melakukan

penyusunan jawaban gugatan;

4) mencontohkan jenis- jenis alat bukti tata usaha negara;

5) menjabarkan tata

cara hukum

pembuktian dalam perkara tata usaha negara;

6) menerapkan teknik membaca putusan perkara tata usaha negara;

7) mensimulasikan teknik beracara perkara tata usaha negara; dan

8) memprediksi titik singgung objek

• Pengajar menyampaikan overview materi dasar-dasar hukum tata usaha negara; mekanisme persidangan tata usaha negara;

penyusunan jawaban gugatan;

jenis-jenis alat bukti tata usaha negara; tata cara hukum

pembuktian dalam perkara tata usaha negara; teknik membaca putusan perkara tata usaha negara; dan titik singgung objek perkara perdata dan tata usaha negara.

Nilai aktivitas selama sesi virtual classroom

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-7

(26)

Media

Pembelajaran JP Hari perkara perdata dan

tata usaha negara.

• Peserta mengerjakan penugasan terkait simulasi teknik beracara perkara tata usaha negara yang diberikan oleh pengajar

• Peserta mengerjakan penugasan dengan bimbingan dari pengajar dan/atau asisten pengajar

Penyelesaian penugasan oleh peserta

2 Hari ke-7

Learning Feedback & Group Discussion (Synchronous Maya)

synchronous maya

• KLC/zoom/

media lainnya

3 Hari ke-8

8. g. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara perdata;

1) menjabarkan proses acara perdata di

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara perdata

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

2 Hari ke-8

(27)

Media

Pembelajaran JP Hari pengadilan;

2) menerangkan

ketentuan surat kuasa;

3) melakukan

penyusunan jawaban gugatan dan duplik;

4) menjabarkan

mekanisme penyitaan;

5) mencontohkan jenis- jenis alat bukti dalam perkara perdata;

6) menjabarkan

ketentuan pembuktian dalam perkara perdata;

7) menguraikan strategi persiapan pengajuan upaya hukum terhadap putusan; dan

8) mensimulasikan teknik beracara perkara perdata.

secara umum

• Pengajar menyampaikan overview materi proses acara perdata di pengadilan; ketentuan surat kuasa; penyusunan jawaban gugatan dan duplik; mekanisme penyitaan; jenis-jenis alat bukti dalam perkara perdata; ketentuan pembuktian dalam perkara

perdata; strategi persiapan pengajuan upaya hukum terhadap putusan; dan

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-9

(28)

Media

Pembelajaran JP Hari Content Development

• Peserta mengerjakan penugasan terkait simulasi teknik beracara perkara perdata yang diberikan oleh pengajar

3 Hari ke-9

synchronous maya

• KLC/zoom/

media lainnya

2 Hari ke-10

9. h. menerapkan ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara pidana;

1) menjabarkan proses beracara pidana di

Self-Study

• Pengajar memberikan materi pembelajaran mandiri terkait ketentuan beracara di pengadilan untuk perkara-perkara pidana

• WhatsApp

• Google Drive

• media lainnya

1 Hari ke-10

(29)

Media

Pembelajaran JP Hari pengadilan;

2) menjabarkan mekanisme

penyelidikan (Undang-

undang KUP:

pemeriksaan bukti permulaan) dan penyidikan;

3) menjabarkan mekanisme pemberian data/dokumen;

4) mengemukakan hak dan kewajiban saksi;

5) menerapkan teknik penyampaian

keterangan sebagai saksi dan ahli;

6) menguraikan putusan dan jenis hukuman;

7) mencontohkan upaya hukum; dan

8) menerangkan objek dan prosedur pra peradilan.

secara umum

• Pengajar menyampaikan overview materi proses beracara pidana di pengadilan; mekanisme

penyelidikan (Undang-undang KUP: pemeriksaan bukti permulaan) dan penyidikan;

mekanisme pemberian data/dokumen; hak dan kewajiban saksi; teknik

penyampaian keterangan sebagai saksi dan ahli; putusan dan jenis hukuman; upaya hukum; dan objek dan prosedur pra peradilan.

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

3 Hari ke-10

(30)

Media

Pembelajaran JP Hari Content Development

• Peserta mengerjakan penugasan terkait simulasi teknik beracara perkara pidana yang diberikan oleh pengajar

3 Hari ke-11

Nilai Aktivitas selama sesi synchronous maya

• KLC/zoom/

media lainnya

3 Hari ke-11

10. i. melakukan observasi dan simulasi proses persidangan; dan

1) menjabarkan proses persidangan di pengadilan;

2) menerangkan peran

• Pengajar menyampaikan overview materi proses persidangan di pengadilan; peran para pihak yang terlibat dalam persidangan;

penyusunan ringkasan putusan

• WhatsApp

Microsoft Teams

4 Hari ke-12

(31)

Media

Pembelajaran JP Hari para pihak yang

terlibat dalam persidangan;

3) melakukan penyusunan

ringkasan putusan pengadilan; dan

4) mensimulasikan proses persidangan (moot court).

pengadilan.

• media lainnya

• Peserta mengerjakan penugasan terkait simulasi proses

persidangan (moot court) yang diberikan oleh pengajar

1 Hari ke-12

• KLC/zoom/

media lainnya

2 Hari ke-13

(32)

Media

Pembelajaran JP Hari 11. j. menerapkan teknik

komunikasi dalam proses pemeriksaan;

1) menerapkan teknik komunikasi/koordina si awal dengan aparat penegak hukum (penundaan waktu, klarifikasi, materi pokok kasus, dll);

keterangan dan komunikasi sebagai saksi dalam proses pemeriksaan;

keterangan dan komunikasi sebagai ahli dalam proses pemeriksaan; dan 4) menerapkan teknik

berkomunikasi

sebagai pendamping

• Pengajar menyampaikan overview materi teknik

komunikasi/koordinasi awal dengan aparat penegak hukum;

teknik penyampaian keterangan dan komunikasi sebagai saksi dalam proses pemeriksaan; teknik penyampaian keterangan dan komunikasi sebagai ahli dalam proses pemeriksaan; dan teknik berkomunikasi sebagai

pendamping dalam proses pemeriksaan.

• WhatsApp

Microsoft Teams

• media lainnya

2 Hari ke-13

• Peserta mengerjakan penugasan terkait teknik komunikasi dalam proses pemeriksaan yang

diberikan oleh pengajar

2 Hari ke-14

(33)

Media

Pembelajaran JP Hari dalam proses

pemeriksaan.

• KLC/zoom/

media lainnya

2 Hari ke-14

12. Ceramah Current Issue:

Bantuan Hukum di Lingkungan Kementerian Keuangan

Peserta menyimak ceramah yang diberikan

• KLC/Zoom/

media lainnya

1 Hari ke-14

13. Post-Test Synchronous Maya

Peserta mengerjakan soal-soal ujian post-test

• KLC/quizizz/

media lainnya

30 menit

Hari ke-14

14. Evaluasi Tatap Muka dan Penutupan

Peserta mengikuti evaluasi tatap muka dan penutupan

• KLC/zoom/

media lainnya

15 menit

Hari ke-4

(34)

PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 31 Keterangan:

• Rundown dan Skenario Pembelajaran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kerangka Acuan Program untuk dapat dijadikan acuan;

• Sesi Synchronous Maya (Virtual Classroom, Learning feedback & Group Discussion) akan dilakukan secara real time dengan tutor yang ditunjuk oleh Pusdiklat Keuangan Umum;

• Untuk Mata Pelajaran dengan minimal 9 JP dan/atau membutuhkan praktik pada sesi synchronous maya dan learning feedback and group discussion dapat dilakukan dengan Team Teaching dan/atau bantuan asisten. Dengan kata lain dapat dialokasikan minimal 2 pengajar dan/atau 1 pengajar dan 1 asisten;

• Untuk mata diklat/mata pelajaran dengan praktik pada sesi content development dapat dialokasikan asisten yang siap untuk membantu peserta selama kegiatan pembelajaran.

• Jumlah asisten dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran, dengan ketentuan maksimal 5 orang asisten untuk 30 orang peserta; dan

• Mata Pelajaran Hukum Keuangan Negara, Hukum Acara Tata Usaha Negara, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Pidana, Proses Persidangan, dan Teknik Komunikasi dalam Proses Pemeriksaan memiliki sesi content development dan/atau praktik.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat,