• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH AGAMA. Disusun oleh. Apriliana Asholla Putri Ayu dita larasati Berliiana Salsabila

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH AGAMA. Disusun oleh. Apriliana Asholla Putri Ayu dita larasati Berliiana Salsabila"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH AGAMA

Disusun oleh

Apriliana Asholla Putri 2101025304 Ayu dita larasati 2101025170 Berliiana Salsabila 2101025221

Dosen Pengampu:

Amirullah, M.A.

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Prof. Dr. Hamka

2021/2022

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang

“Akhlak dalam Sistem Ajaran Islam”

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Akhlak dalam Sistem Ajaran Islam ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Depok, 11 Oktober 2021

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PENDAHULUAN ... 4

1.1 Latar Belakang ... 4

BAB II PEMBAHASAN ... 5

2.1 Ragam Ekspresi Berhala Modern ... 5

2.2 Manifestasi Berhala Modern dalam Dunia Keilmuan ... 6

2.3 Kritik Atas Berhala Modern ... 7

BAB III PENUTUP ... 9

3.1 Kesimpulan... 9

3.2 Saran ... 9

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbagai penyembahan berhala sudah ada sejak zaman kuno dulu, bahkan sejak dunia ini mulai ada. Bentuk berhala pun beraneka rupa; ada yang berbentuk patung, arca, bangunan tertentu, benda-benda khusus. Ada yang berwujud manusia, binatang, dewa, dan lain-lain.

Bahkan ada manusia itu sendiri yang disembah. Hal ihwal penyembahan berhala biasanya disebut paganisme. Atau ada pula yang menyebutnya Kabbalah. Pada zaman Mesir Kuno atau Romawi Kuno, mereka memiliki dewa-dewa sesembahan. Pada zaman Nabi Ibrahim as, di Babylonia juga menyembah para dewa. Di zaman Rasulullah saw, di area Ka’bah banyak sekali patung-patung yang disembah: ada Latta, Uzza, dan Manna. Zaman telah berubah. Era telah berganti. Mungkin saja saat ini patung-patung itu sudah tidak ada lagi. Namun bukan berarti penyembahan kepada berhala sudah musnah. Bahkan, sekarang makin banyak lagi.

Hanya saja patung-patung telah berubah bentuk, berubah wujud, atau bahasa kerennya mengalami metamorfosis. Berhala-berhala itu kini ada di rumah-rumah orang beriman, ada di saku celana/baju orang-orang Muslim, ada di dalam tas, mobil, atau menempel di tubuh kita kemana pun pergi.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ragam Ekspresi Berhala Modern

Dalam islam, berhala adalah benda atau makhluk hidup yang dipuja, disembah dan didewakan yang dianggap akan membawa pada kemusyrikan. Keberadaanya tentu perlu dimusnahkan. Kita mengenal simbol-simbol berbentuk patung, ukiran kayu atau dalam bentuk akseksoris gelang, kalung atau lukisan. Ada lagi yang lebih kuno seperti jimat atau prasasti. Semua itu bisa menjadi berhala bila kita mempercayai benda tersebut memiliki kekuatan magis. karena islam sendiri memadang hal tersebut sebagai bentuk mempersekutukan Allah. Ketika ada patung yang dibangun, sebagian orang berburu ingin menghacurkan. Ada ukiran kayu berbentuk simbol-simbol zionis, satanis, atau lainnya.

mereka geram karena ada sebagian muslim yang percaya bahwa simbol non-islam tersebut bisa merusak akidah seseorang. Tapi kita lupa bahwa ketika berhala-berhala ini dihancurkan, diluluh lantahkan macam kota Hiroshima yang di bom nuklir, ada berhala-berhala baru yang muncul dalam bentuk lain. Kita kenal gadget, games, musik, film dan berbagai media hiburan yang bisa jadi menjadi wujud lain dari berhala di era modern. Sebab keberadaannya bisa mengalihkan akidah seseorang. Ada pula ‘berhala’ yang lebih besar wujudnya.

Misalnya Mall, caffe, atau arena permainan. Dan yang jauh lebih pelik adalah berhala dalam bentuk harta atau uang. Walaupun semua itu tidak dijadikan sebagai benda keramat namun secara tidak langsung kita telah men-Tuhan-kan sebuah benda sebagai pusat kebahagiaan dan mulai sedikit demi sedikit mengabaikan tugas kita sebagai muslim, yaitu ibadah.

‘berhala’ ini sebenarnya bukan berhala yang sesungguhnya. Tapi akan membawa pada ke mudharatan jika manusia menggunakannya berlebihan. Walaupun secara tidak sadar, menggiring pada yang mudharat itu tidak akan terasa. Maka dari itu, perlu ada kontrol dari diri sendiri dan wejangan dari sesama umat manusia agar berhala tersebut tidak menjadi berhala yang sesungguhnya dan mengubah manusia kembali pada zaman kebodohan.

Selama ini sadar atu tidak berhala yang dianggap kuno dan hanya menjadi sejarah dalam buku-buku pelajaran di sekolah ternyata telah berenkarnasi. 1

1 Banyak Berhala di Zaman Modern - :DAFFA ARDHAN (diakses pada 11 Oktober 2021)

(6)

Bentuk lain dari berhala modern juga saat kita menonton televisi secara berlebihan hingga melupakan pekerjaan, lalai belajar, hingga tak menghiraukan lagi suara adzan;

hakikatnya kita telah mempertuhankan televisi. Jika kita bermain HP hingga menguras waktu, lalai beramal, dan pemborosan; pun hakikatnya kita telah menuhankan alat itu. Jika uang adalah tujuan hidup kita, jika uang adalah di atas segala-galanya (bahkan mencarinya dengan segala cara-tak peduli halal-haram); tak pelak kita telah mengabdi kepada si lembaran kertas.

Penyembahan kepada berhala atau bentuk kemusyrikan sebagaimana yang sering diwanti-wanti oleh Allah dan Rasul-Nya tidak hanya dalam wujud benda atau dalam bentuk sikap dan perilaku. Sifat dan esensi kesyirikan juga berada di dalam hati dan pikiran kita.

Syirik di dalam hati, contoh sederhana jika kita masih meragukan janji Allah, jika kita masih berbuat dosa atau maksiat karena tidak dilihat oleh orang lain, jika kita mencintai harta melebihi cinta kita kepada Allah dan masih banyak lagi. Sedangkan syirik dalam pikiran misalnya jika kita masih berpikir nanti makan apa, dapat rejeki atau tidak. Kesyirikan di era modern tak jauh beda dengan kesyirikan di zaman Fir’aun atau Namrudz. Sekarang ini televisi bisa disembah, handphone bisa didewakan, uang dipuja, dan seterusnya.

2.2 Manifestasi Berhala Modern dalam Dunia Keilmuan

Berhala-berhala kontemporer atau berhala-berhala modern ini berkembang di luar batas, hingga harkat martabat, etika, moral, norma manusia dan keimanan semakin lama semakin menipis habis. Semua sudah mulai diukur dengan alat-alat modern. Suatu kemajuan diukur dengan pemenuhan alat-alat teknologi, ilmu pengetahuan sains yang sifatnya material. Kita tidaklah menutup mata bahwa itu adalah suatu perkembangan yang pesat, tapi itu hanya masih secara fisik. Dalam berkehidupan sebagai menusia, tidak cukup dengan itu saja, harus ada yang lebih. Kita harus maju juga secara non-fisik, seperti moral, etika, norma, pendidikan, dan agama. Sebagai seorang muslim haru maju secara agama Islam, budaya Islam, dan pendidikan yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam atau seseuatu yang lainnya.2

2 Berhala-Berhala Kontemporer - Portal Berita SOSBUD Medan - Sumatera Utara (mudanews.com) (diakses pada 11 Oktober 2021)

(7)

Penyembahan umat terhadap berhala-berhala modern, kapitalistik, hedonistik, materialistik, ateistik, dan isme-isme sesat lainnya harus ditolak dan dimusnahkan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi itu sudah menjadi realita saat ini dan untuk masa yang akan datang. Banyak ilmuan yang atheis atau tidak menganut agama hal ini karena mereka percaya pada penelitian ilmiah berbasis bukti dan bersifat rasional. Banyak berkembang aliran positivisme, materialisme, empirisme, humanisme dll. Aliran ini merupakan aliran tentang keraguan adanya tuhan. Hal ini menjadi bukti jika manusia lebih mengedepankan pada ilm u pengetauan atau sains.

2.3 Kritik Atas Berhala Modern

Banyak orang saat ini mengira bahwa menyembah berhala identik dengan menyembah patung-patung, batu atau ukiran tangan manusia, sama seperti pada zaman bangsa Israel dahulu. Berhala-berhala seperti itu memang masih ada, tetapi saat ini terdapat banyak sekali bentuk-bentuk berhala modern yang sudah bersalin rupa atau berevolusi dari bentuk-bentuk yang lama, tetapi prinsip-prinsip berhalanya masih tetap sama. Berhala bukan sekedar jasad bentuk nyata patung, tetapi mindset yang sudah tertanam dalam pemikiran kita, apapun yang kita yakini/sembah atau gunakan sebagai pengganti aturan Allah /Alquran, entah itu makna yg terkandung dari patung itu, atau hasil karya pemikiran kita yang kita ikuti dan idolakan.

Dalam zaman modern ini tanpa kita sadari, banyak hal telah menjadi idola atau berhala kita.

Berhala modern kita adalah hal yang kita gunakan sebagai prioritas hidup kita, sebagai sandaran keselamatan, ketergantungan, dan kebanggaan hidup kita.

Beberapa dari berhala-berhala modern yang kita saksikan saat ini adalah:

Berhala zaman modern yang lain adalah menonton televisi, bermain video game, internet dan ber-Hp. Jutaan orang di seluruh dunia menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk menonton televisi, bermain game, berinternet dan menggunakan Hp. Memori otak kita habis diisi dengan tayangan” yang tidak berguna.

Televisi, saat ini sudah menjadi berhala atau idol yang memberitahukan kita berbagai informasi, apa yang harus kita dengar, apa yang kita makan dan minum, dan nilai-nilai apa yang harus kita ikuti dan yakini melalui berbagai siaran-siarannya. Televisi mengontrol kita melalui berita-berita yang sudah disaring berdasarkan versi mereka, melalui film-film dengan

(8)

nilai-nilai yang sering berbeda dengan yang kita yakini, dan iklan-iklan yang menjejali kita dengan dorongan untuk konsumerisme.

Televisi seperti nabi-nabi palsu modern, memiliki pengaruh yang sangat besar, karena bersifat mengontrol pikiran kita. Pikiran manusia merupakan pintu gerbang untuk mulai melupakan kaidah” Alquran. Internet dan Hp juga menjadi sumber pelarian banyak orang.

Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain internet, chatting, dengan berbagai media jejaring sosial seperti facebook, twitter, atau blackberry. Internet sering menjadi pelarian untuk pornografi, video game kekerasan, praktek-praktek pedukunan, hipnotis, atau ajaran-ajaran radikal yang menyesatkan. Akses terhadap internet saat ini menjadi makin mudah dengan berbagai peralatan mobile yang memungkinkan orang dari mana saja dan kapan saja mengakses internet.

Musik juga dapat menjadi berhala modern saat ini. Banyak musik membuat anak-anak muda menjadi lupa diri. Musik sebagai tempat pelarian bila merasa frustasi, patah hati, marah, dsb. Kita sering membuka diri kita, pikiran, hati dan jiwa kita kepada musik tanpa sadar bahwa musik tersebut dapat menyesatkan kita. Banyak sekali lirik musik dan irama musik yang bisa membutakan hati kita, atau mendorong kita untuk meyakini nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kaidah Islam.

Alquran adalah pemberi segala sesuatu. Ia adalah jaminan keselamatan dan kebutuhan hidup kita. Karena itu bila mengikuti Alquran saja itu sudah cukup bagi kita. Bila kita mencari pemenuhan kebutuhan kita melalui berbagai idol atau berhala, maka kita tidak akan pernah mendapat kepuasan, yang terjadi adalah kita menuju kepada kebinasaan. Pelajarilah Alquran, dan itu sudah cukup bagi kita. Ia akan memuaskan kita dengan segala kebutuhan kita.

Sekarang manusia manusia rata-rata totalitas dalam menjalankan hobinya dengan dalih selfreward atau sekedar hobi , namun actionnya dia melakukan itu secara berlebihan, contohnya yg islam udah mengajarankan jika sedih dan galau diatasi dengan baca quran sholat dll, tetapi sekarang mereka lebih nyaman untuk streaming melihat idola-idola mereka.

Dan secara tidak langsung itupun mereka sudah menyekutukan allah karena mereka percaya idola dapat membuat tenang.

(9)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari mkalah ini, kami menyimpulkan bahwa Berhala merupakan patung, gambar, entah berwujud atau hanya ada dalam pemikiran. Al-quran menganggap perbuataan ini syirik, dan menyamakannya dengan kesyirikan mereka dengan berhala-hala dan patung patung. Berhala sudah ada dalam jaman pra islam dan jaman Nabi Muhammad saw dan sampai saat ini masih ada yang menyembah berhala, di dalam makalah ini berhala modern yaitu, berhala modern kebanyakan berbentuk teknologi dan hal-halyang berkesan duniawi dan secara tidak sadar kalua kita telah menyembahnya.

3.2 Saran

Sebagai umat Islam yang mempunyai pedoman hidup berupa Al-quran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, sudah seharusnya apa yang dibawa oleh utusan- Nya dijalankan dengan semaksimal mungkin. Benar-benar memahami apa yang di syariatkan, menjalani apa yang telah dipertahankan dan menjauhi larangan, hal tersebut merupakan konsep hidup, dengan begitu apa yang terjadi apayang menjadi tujuan di dunia dan akhirat akan tercapai ridho Allah SWT.

Dengan harapan, dapat mengambil pembelajaran dan hikmah dari makalah yang kami susun ini selain itu pembaca berkenan untuk memberikan saran yang baik jikalau dalam penulisan ini terdapat kesalahan atau hal yang belum benar. Karena kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini.

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dari awal hingga penulis menyelesaikan

Menimbang, bahwa Terbanding dalam kontra memori bandingnya telah menolak memori banding Pembanding dan menyatakan yang pada pokoknya bahwa pertimbangan hukum

Metode komparatif dalam penulisan skripsi ini adalah mempelajari sistem hukum pidana Positif dan sistem hukum pidana Islam dengan tujuan membandingkannya, yang bertitik tolak

Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan.. tempatkan dalam kontainer untuk

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap keputusan dalam pembelian beras premium di Pasar

Midair collision terkini terjadi di Amerika antara pesawat kargo dari maskapai Key Lime dengan sebuah pesawat private ringan jenis Cirrus di Denver Airport pada 12 Mei

 Identifikasi entitas data yang dibutuhkan  Membuat entitas data baru berdasarkan kebutuhan  Melakukan integrasi aplikasi untuk penggunaan data  Melakukan penambahan modul