BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT XL Axiata Tbk
Berdiri pada 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, XL mulai beroperasi sebagai perusahaan perdagangan barang dan jasa umum. Pada tahun 1996, XL memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon selular. Perseroan juga mengubah namanya menjadi PT Excelcomindo Pratama, sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Grup Rajawali dan tiga investor asing (NYNEX, AIF, dan Mitsui).
Setelah sembilan tahun menjadi perusahaan swasta, XL kemudian melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) pada September 2005 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, yang sekarang dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat itu, XL merupakan anak perusahaan Indocel Holding Sdn. Bhd., yang sekarang dikenal sebagai Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TM International Sdn. Bhd. (“TMI”) melalui TM International (L) Limited. Pada tahun 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata Group Berhard (“Axiata”). Pada tahun yang sama PT Excelcomindo Pratama Tbk. juga berganti nama menjadi PT XL Axiata Tbk.
untuk kepentingan sinergi.
Saat ini, sebagian besar saham XL dipegang oleh Axiata melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (66,6 persen) dan Emirates Telecommunications Corporation atau Etisalat International Indonesia Ltd. (13,3 persen), dan sisanya dipegang oleh masyarakat (20,1 persen).
XL dikenal sebagai pelopor layanan selular kepada anggota masyarakat biasa di Indonesia melalui program tarif hemat “Rp1/detik” pada tahun 2007, yang memungkinkan lebih banyak penduduk berpenghasilan menengah ke bawah menikmati layanan telepon selular (Annual Report PT.
XL Axiata Tbk 2012).
1.1.2 Visi dan Misi 1.1.2.1 Visi
Menjadi juara seluler Indonesia, memuaskan pelanggan, pemegang saham dan karyawan.
1.1.2.2 Misi
Memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal produk, layanan, teknologi dan nilai komersil secara efisien (Annual Report PT. XL Axiata Tbk 2012).
1.1.2.3 Nilai
Tiga nilai utama XL yang disingkat sebagai “iTS XL” terdiri dari (Annual Report PT. XL Axiata Tbk 2012) :
1. Integritas
Dapat dipercaya dan selalu mematuhi etika profesi dan bisnis. Segenap jajaran pimpinan dan karyawan XL Axiata harus:
a. Jujur dalam berbicara dan bertindak
b. Konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan c. Adil dalam memperlakukan pihak lain
d. Berdedikasi terhadap perusahaan
e. Dapat dipercaya dalam mengemban amanat maupun menjalankan tugas 2. Kerjasama
Saling mendukung dan secara aktif terlibat dalam mencapai tujuan bersama karena tidak semua pekerjaan dapat dilakukan secara individual. Selain itu, kerjasama memungkinkan kita mencapai tujuan yang lebih tinggi, dan agar kerjasama dapat berlangsung efektif, segenap karyawan karyawan XL harus:
a. Selalu berpikiran positif dan terbuka terhadap masukan orang lain b. Menghargai perbedaan
c. Peduli terhadap pihak lain
d. Komunikatif dalam membangun pengertian yang sama e. Berbagi pengetahuan dan keterampilan
f. Fokus kepada tujuan bersama 3. Pelayanan Prima
Sepenuh hati memberikan solusi terbaik untuk memenuhi harapan pelanggan, tidak hanya pelanggan eksternal yang berada di luar perusahaan, tetapi termasuk juga pelanggan internal yang mencakup rekan kerja, atasan atau bawahan, dan unit kerja lain di XL Axiata. Dalam usaha memberikan pelayanan prima, para karyawan XL Axiata harus:
a. Fokus kepada pelanggan dalam setiap pelanggan keputusan dan tindakan b. Berorientasi pada solusi terbaik
c. Efisien dan efektif dalam menghasilkan solusi d. Sepenuh hati dalam menjalankan tugas
e. Berorientasi pada kualitas atas produk dan layanan yang diberikan f. Proaktif dalam bertindak
g. Inovatif dan kreatif dalam memberikan solusi
1.1.3 Logo Perusahaan
Gambar 1.1 Logo Perusahaan
Sumber: www.xl.co.id diakses pada 18 November 2013
1.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 1.2
Struktur Organisasi PT.XL Axiata
Sumber: www.xl.co.id diakses pada 18 November 2013
1.2 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi telekomunikasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi telepon seluler yang pesat ini pun mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi mengeluarkan berbagai produk telepon seluler. Menurut data Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menunjukkan bahwa jumlah pelanggan seluler di Indonesia pada kuartal I/2012 tercatat mencapai 255 juta.
Sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi yang mengatur kemudahan bagi para pemain baru dan mendorong persaingan, pertumbuhan industri telepon seluler pun meningkat pesat. Perusahaan telepon seluler bersaing ketat untuk merebut pangsa pasar.
Gambar 1.3
Pangsa Pasar Operator Seluler 2012
Sumber: www.bisnis-jabar.com, diakses pada 30 November 2013
Berdasarkan Gambar 1.3 terlihat bahwa pangsa pasar operator seluler di Indonesia tahun 2012 dimana pangsa terbesar dikuasai oleh Telkomsel dengan jumlah pelanggan sekitar 109,88 juta, disusul Indosat 52,1 juta dan XL Axiata sebanyak 46,4.
Telah menjadi operator seluler nomor 3 di Indonesia tidak membuat XL bisa lengah karena dalam bisnis ini apapun bisa terjadi. Banyak pelanggan baru datang dan banyak juga yang beralih ke produk lain. Terlihat pada Gambar 1.4 jumlah pelanggan XL seperti dibawah ini
Gambar 1.4
Jumlah Pelanggan XL 2008-2012 (dalam ribuan)
Sumber: Annual Report PT XL Axiata Tbk Tahun 2012 Keterangan:
2008 : 26.016 2009 : 31.438 2010 : 40.351 2011 : 46.359 2012 : 45.750
Berdasarkan Gambar 1.4 terlihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah pelanggan XL terus meningkat. Walaupun pada tahun 2012 XL mengalami penurunan pelanggan, namun di tahun-tahun sebelumnya jumlah pelanggan terus meningkat.. Namun tidak dapat dihindari bahwa keluhan pelanggan akan tetap ada. Menurut Annual Report PT XL Axiata Tbk tahun 2011, jumlah keluhan yang masuk ada 6.910.632 keluhan. Namun, XL berhasil mengurangi tingkat keluhan secara keseluruhan sebesar 37% selama tahun 2012 (Annual Report PT. XL Axiata Tbk 2012).
Pada tahun 2011 PT. XL Axiata Tbk membentuk Service Management Directorate (SMD/Direktorat Manajemen Layanan). Hal ini ditujukan untuk memimpin perbaikan pelayanan dan mempercepat pemberian pelayanan yang terbaik. XL berpendapat bahwa keberadaan Call Center/pusat layanan pelanggan adalah penting dalam upaya meningkatkan level pelayanan kepada pelanggan, terutama dalam melindungi hak mereka, dan sampai saat ini XL terus-menerus melakukan perbaikan terhadap Call Center/pusat layanan pelanggan melalui sejumlah inisiatif, antara lain memberdayakan karyawan dengan kemampuan untuk menangani keluhan pelanggan, termasuk mendengarkan dan menjawab secara langsung panggilan pelanggan ke XL (Annual Report PT. XL Axiata Tbk 2011).
XL juga menyediakan media lain agar pelangannya dapat menyampaikan keluhan-keluhannya.
Pelanggan bisa menyampaikan keluhan mereka melalui email [email protected]. XL juga telah mempunyai banyak channel media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Pinterest, 8Tracks, dan Instagram. Karena sekarang ini media sosial telah merajalela maka XL dengan yakin membuat channel media sosialnya dengan harapan bahwa pelanggan akan lebih mudah untuk menyampaikan keluhannya. Bagi pelanggan yang ingin bergabung bisa di Facebook.com/XLRame, Twitter @XLCare untuk customer service atau @XL123 untuk promo (www.xl.co.id). Terlihat pada Gambar 1.5 dibawah ini indeks kepuasan pelanggan XL yang terus meningkat.
Gambar 1.5
Indeks Kepuasan Pelanggan XL (dalam persen)
Sumber : Hasil olahan penulis dari beberapa Annual Report PT. XL Axiata Tbk.
Keterangan : 2010 : 81,68 2011 : 88,05 2012 : 88,45
Berdasarkan dari gambar 1.5, Indeks Kepuasan Pelanggan XL terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan hal yang bagus karena XL bisa mempertahankan kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diberikan XL. Indeks Kepuasan Pelanggan ini didapatkan dari survei yang dilakukan XL untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan terhadap produk dan dan layanannya. XL melakukan Survei Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Survey – CSAT) dua kali setahun, yang mencakup pelanggan XL dan pesaingnya di seluruh Indonesia. Survei yang diadakan oleh XL ini sangat berguna untuk mengetahui sejauh mana pelanggan merasa puas akan layanan yang diberikan oleh XL, survei ini juga menunjukkan bahwa XL terus memperbaiki layanannya (Annual Report PT. XL Axiata Tbk 2012).
Menurut Kotler (2009:192) beberapa perusahaan berpendapat mereka telah mendapatkan rasa puas pelanggan dengan mencentang keluhan, tetapi 96% dari pelanggan yang tidak puas itu tidak melakukan pengaduan; mereka hanya berhenti membeli. Hal terbaik yang dapat dilakukan perusahaan adalah mempermudah pelanggan untuk mengadu.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana penanganan keluhan (complaint handling) berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan XL. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Penanganan Keluhan Terhadap Kepuasan Pelanggan PT XL Axiata Tbk Di DKI Jakarta.”
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan dalam latar belakang, maka yang menjadi perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana harapan pelanggan terhadap penanganan keluhan yang diberikan PT XL Axiata Tbk.?
2. Bagaimana kinerja penanganan keluhan yang diberikan PT XL Axiata Tbk.?
3. Bagaimana kepuasan pelanggan terhadap penanganan keluhan PT XL Axiata Tbk.?
4. Aspek-aspek apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan penanganan keluhan PT XL Axiata Tbk.?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui harapan pelanggan terhadap penanganan keluhan yang diberikan oleh PT XL Axiata Tbk.
2. Untuk mengetahui kinerja penanganan keluhan yang diberikan oleh PT XL Axiata Tbk.
3. Untuk mengetahui bagaimana kepuasan pelanggan terhadap penanganan keluhan PT XL Axiata Tbk.
4. Untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan penanganan keluhan PT XL Axiata Tbk.
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Aspek teoritis (keilmuan)
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu upaya pengembangan ilmu, khususnya di bidang manajemen pemasaran.
2. Aspek praktis (guna laksana)
Dapat dijadikan bahan informasi bagi perusahaan sebagai bahan masukan atau rekomendasi mengenai tingkat kepuasan pelanggan terhadap penanganan keluhan yang diberikan oleh PT XL Axiata Tbk.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang objek penelitian, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini berisi tentang penelitian terdahulu, tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan mengenai cara pengumpulan dan pengolahan data serta analisis data yang telah melalui proses pengolahan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dalam menyajikan saran atau rekomendasi berdasarkan hasil dari penelitian.