xvi
LAMPIRAN A: Wawancara Yiwanto Nanawin
Dellvio : Halo selamat sore pak, pertama-tama terimalah salam dhamma dari saya Namobuddhaya, ebelumnya boleh perkenalan dulu kali ya pak
Yiwanto :Oke namo buddhaya perkenalan nama saya yiwanto nanawin pekerjaan sebagai guru agama buddha untuk murid-murid SD. di JAC school
Dellvio : Oke kalo boleh tau ni pak, bapa udah berapa lama ngajar di JAC Yiwanto :Saya udah ngajar 10 tahun dari tahun 2010
Dellvio : Apakah dari awal udah udah jadi guru agama buddha atau jadi guru pelajaran lain ?
Yiwanto : Ya jadi kebetulan waktu ngelamar kerja dulu di JAC gada guru agama buddha, dan kebetulan juga saya orang yang mengerti agama buddha dan juga bisa mengajar jadi ditetapkan untuk mengajarkan agama buddha
Dellvio : Oke, apakah harus memiliki sertifikasi secara resmi untuk mengajar agama buddha di JAC
Yiwanto : Kebetulan JAC school tidak terlalu ketat, seperti harus memiliki gelar SAG atau sarjana agama Buddha atau lulusan STAB, sekolah tinggi agama buddha. Yang penting kita mengerti konsep dan mempelajari buku yang diberikan dari sekolah untuk diajarkan kepada anak-anak.
Dellvio : Sebelumnya bapak kan sudah mengetahui banyak sekali ajaran agama buddha yang diajarkan kepada umatnya, menurut bapak ajaran yang paling penting dari agama buddha itu apa ?
xvii
Yiwanto : Paling dasar adalah sila, samadi dan hukum karma itu adalah ajaran paling mendasar dari agama buddha. Dan ajaran dasar itu saling berkaitan satu sama lain.
Dellvio : Kalo misalnya penanaman pancasila agama buddha sangat penting untuk orang yang beragama buddha, tapi menurut bapa umur yang paling tepat untuk menanamkan pancasila buddha itu pada saat kapan ?
Yiwanto : Pancasila buddhis mengajarkan kita tentang moralitas etika dan juga nilai-nilai yan gpenting untuk kita jalankan di kehidupan sehari-hari. Pancasila wajib sekali kita tanamkan sejak anak kecil, karna pancasila mengajarkan kita untuk bertingkah laku seperti pada keluarga seperti papa, mama, adik ataupun kaka, kepada teman, dan juga lingkungan kita. Pancasila buddhis juga mengajarkan kita untuk mengetahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan seperti itu sehingga pancasila buddhis sangat wajib untuk ditanamkan kepada anak sejak dini.
Dellvio : Oke pak, selanjutnya cara-cara yang biasa dilakukan pada saat mengajar untuk anak SD kelas 4 5 dan 6. Cara apa saja yang biasa bapa ajarkan ?
Kalo biasanya untuk pancasila buddhis biasa lewat youtube dengan video-video kartun atau mendengarkan ceramah bhante yang ada di youtube.
Dellvio : Selain mengajarkan teori dari buku bapa mengajarkan lewat youtube juga ya ?
Yiwanto :Betul betul.
Dellvio : Aku mau nanya lagi pak ada gak sih media yang benar-benar khusus yang membahas tentang pancasila buddhis untuk anak-anak ?
xviii
Yiwanto : Setau saya sih belom ada ya. Yang saya tahu hanya seperti video-video kartun yang lebih ke umum mengajarkan tentang ajaran agama buddha.
Dellvio : Oke pertanyaan selanjutnya, berarti menurut bapa media yang tadi seperti yang sudah diajarkan bapak apakah sudah efektif atau perlu ada sesuatu yang baru.
Yiwanto : Untuk saat ini cukup efektif tetapi jika ada media lain yang berbeda yang lebih kreatif dan juga inovatif akan sangat membantu saya untuk mengajarkan pancasila buddhis kepada murid-murid saya.
Dellvio : Berarti tadi bapak memention bahwa belum ada media yang khusus tentang pancasila buddhis , kalo misalnya ada dengan dilengkapi gambar dan visual yang menarik. Apakah akan efektif untuk anak mempelajari pancasila buddhis?
Yiwanto :Menurut saya akan sangat efektif jika buku buku nya seperti ehipassiko foundation.
Dellvio : Pertanyaan selanjutnya, apakah indikator bapak mengatakann bahwa pembelajaran bapa itu sudah cukup efektif berdasarkan dari apa ?
Yiwanto : Inidkator nya itu seperti, ya begini yang penting kita ajarkan dan mereka sudah mengerti, menurut saya itu sudah efektif. Seperti saya melihat murid-murid saya pada saat jam istirahat mereka berperilaku dengan baik itu sudah cukup untuk menjadi indikator bahwa pembelajaran pancasila buddhis kepada mereka sudah cukup efektif. Ya walaupun begitu masih ada murid-murid saya yang masih belum mempraktekan nya di kehidupan mereka sehari-hari.
Dellvio : Oke, apakah bapa melihat keefektifannya secara langsung saat di jam-jam sekolah pada saat offine dulu ?
xix
Yiwanto : Sangat terlihat pada saat mereka baru saja mempelajari pancasila buddhis, seperti contohnya pada saat mereka melihat binatang di dekat taman sekolah seperti semut contohnya lalu mereka takut dan ingin membunuhnya, ada teman yang mengatakan “eh jangan buddha mengajarkan kita untuk tidak menyakiti mahluk hidup” seperti itu. berarti mereka sudah mengerti dan paham pancasila buddhis yang pertama.
Dellvio : Oke pak sebenarnya itu aja yang ingin aku tanyakan mengenai pancasila buddhis, terimakasih bapak sudah meluangkan waktu nya untuk menjawab pertanyaan-tanyaan saya .
xx
LAMPIRAN B: Wawancara Kartika
Dellvio : Boleh dari mulai perkenalan dari ibunya sendiri, untuk nama dan pekerjaan
Kartika : Nama saya kartika saya sendiri di ehipassiko adalah koordinator anak yang berhubungan dengan tugas kamu sekarang ini. Jadi saya koordiantor media anak dari 2007. Jadi pekerjaan saya adalah sebagai penulis buku anak, penulis buku anak dan lagu anak dan segala sesuatu yang berhubungan dengan media untuk anak itu adalah pekerjaan saya. Saya sendiri sarjana pendidikan.
Kartika : Saya kasi unjuk kamu ini deh profile saya untuk bisa kamu screenshot. Jadi saya sebagai koordinator untuk penyusunan buku pendidikan agama buddha.
Dellvio : Jadi aku mau menanyakan pancasila buddhis. Pandangan ibu sendiri mengenai pancasila buddhis kepada anak-anak itu seperti apa ?
Kartika : Sebenarnya pancasila buddhis adalah hal yang wajib dimenegerti dan untuk anak itu adalah pegangan mereka untuk membantu mereka melatih dalam bertindak di kehidupan mereka sehari-hari seperti contohnya tidak membunuh atau menyakiti dan lain-lain. sebenarnya pancasila buddhis ini berguna untuk umum bukan hanya umat buddhis saja.
Dellvio : Oke tapi ada ga sih buku yang spesifik untuk anak mengenai pancasila buddhis ?
Kartika : Untuk buku spesifik pancasila buddhis itu kita belum ada, dan sejauh yang saya inget kita sama sekali belum pernah menerbitkan buku pancasila yang khusus untuk anak jadi hanya kita selipkan saja sedikit di buku-buku agama buddha terbitan kita. Kamu bisa lihat di web kita untuk lihat lebih detailnya bisa di download secara gratis.
xxi
Nah biasanya buku kita itu kemas dengan gambar dan selalu ada cerita untuk memulai itu. ini ada referensi-referensi yang bisa kamu pakai untuk pembuatan buku kamu nanti. Nah disini kita mengajarkan ada sila pantangan dan juga sila kewajiban. Jadi sepasang nih seperti contoh kalo gaboleh mencuri kita harus berbagi. Karna hanya dengan lima sila itu selalu negatif seperti pantang ini dan itu sehingga kita menambahkan dengan sila kewajiban seperti contohnya kita gaboleh asusila dan yang kita boleh itu berhubungan setia. Nah format buku kami itu kebanyakan komik seperti ini.
Dellvio : Jadi apakah efektif kalo dalam satu buku itu hanya pancasila buddhis saja ?
Kartika : Oke saya akan tunjukan buku dharma untuk anak, nah ini kita bahas agama buddha secara umum tp menggunakan bahasa anak. Nah ini didalam buku ini itu akan membagi 3 bagian yaitu studi, aksi dan meditasi. Kalo studi itu ada penejelasan dan cerita-cerita lalu di aksi itu prakteknya dan di bagian meditasi itu seperti renungan bagi mereka dan alagkah baiknya untuk anak haruslah ada visual yang mendukung konten itu. dan pembahasan pancasila buddhis itu harus dikemas dengan jelas kepada anak. jadi dijelaskan masalhnya terlebih dahulu dan ini tuh diberitahu kalo melanggar sila seperti itu. karna bagi anak pancasila buddhis itu cenderung abstrak jadi harus dijelaskan secara jelas dan simple.
Kartika : Karna pengalaman saya mereka itu susah menangkap jadi caranya dengan cara memberi penejelasan melewati cerita-cerita bergambar dengan adanya games atau renungan di akhir cerita untuk membantu mereka mengerti pancasila buddhis itu. jadi setiap sila harus dijelaskan secara detail dan juga simple. Dan hal yang paling mudah adalah dengan cara melalui buku cerita bergambar atau games-game untuk mereka lakukan yang berkaitan dengan pancasila buddhis. Seperti itu. jadi ada sebab dan akibat dan dijelaskan secara singkat.
xxii
Kartika : Ini adalah masalah yang cukup sulit seperti sila ketiga jadi kita kemas seperti jika kita nanti dewasa kita harus setia. Karna buku ini akan dipegang oleh anak jadi tidak bisa terlalu detail juga karna ada guru atau orang tua yang tidak nyaman dengan hal itu jadi kita kemas dengan yang paling aman yaitu setia. Jadi semua pattern nya sama dari awal sampai akhir pada buku.
Dellvio : Terus ini kan ada sabda buddha pada buku nah ini jadi memang berguna ya setiap ada cerita kita selipkan sabdha atau kutipan ?
Kartika : Nah ini penting karna itu kan seperti contoh di agama lain mereka sangat familiar dengan kutupan sabdha di kitab suci mereka dan bahkan mereka menjadikannya profile bio mereka di sosial media. Nah kita kiga harus seperti itu. tapi kan kebanyakan kutipan agama buddha itu sangat mendalam kata-katanya dan sulit untuk dimengerti jadi tugas kita adalah bagaiamana caranya mengekemas kata-kata tersebut untuk menjadi bahasa yang simple bagi umat buddha khususnya target kamu itu anak-anak juga.
Kartika : Dan biasanya semua sabdha di buku ehipassiko sudah mengalami editan yang di sesuaikan dengan bahasa anak dan mungkin kalimatnya akan cenderung berbeda tetapi memiliki makna yang sama dan mudah untuk diingat.
Dellvio : Jadi tidak masalah ya kalo kata-katanya diganti ?
Kartika : Tidak masalah selama intinya sama dan tidak melenceng.
Kartika : Setelah kita membahas pancasila buddhis secara singkat lalu kita mulai ke tahap aksi nih dan disini kita kemas melalui komik, nah kamu bisa baca terlebih dahulu.
Kartika : Jadi dalam pembahasan komik ini mencakup 10 pancasila termasuk pancasila kewajiban dan pantangan nah ini kita jadi kan part part nya, tetapi tetap
xxiii
dalam satu cerita yang utuh. Dan sesi ketiga dimulai dengan sesi meditasi dimana mereka mendapatkan renungan sehingga mereka lebih menangkap apa yang mereka pelajari sebelumnya. Nah jadi ini semua pola ehipasiko akan seperti itu disetiap buku terbitan ehipasiko. Jadi kita kemas dengan cerita dan kita tutup dengan renungan yang membuat anak menajdi senang mempelajari sesuatu.
Dellvio : Kalo misalnya pancasila buddhis ada tahapan nya ga sih untuk mereka mempelajari nya?
Kartika : Kalo misalnya saya itu bakal jelasin secara umum pancasila nya itu nah terus lanjut ke penjelasan secara satu persatu tergantung jenis buku yang nanti akan kamu buat apakah itu buku formal atau buku informal. Jadi sebenarnya pembahasan pancasila buddhis ini sangat flexible jikalau kamu mengemas buku kamu ini secara informal. Seperti itu. biasanya buku ini sebagai pelengkap saja dan nantinya akan lebih dijelaskan lebih lanjut baik dari guru, orang tua atau kaka pembina sekolah minggu. Biasa nya sih 6 pertemuan ya. Jadi semua bergantung sama buku yang ingin dibuat.
Dellvio : Oiya bu saya mau nanya lagi, jadi apakah dengan adanya kolom aksi untuk mempraktekan pancasila buddhis sangat efektif jika dimasukan kedalam buku ?
Kartika : Oke bisa banget kok dan itu emang perlu banget dimasukan kedalam buku sebagai pembantu anak untuk mengingat setiap sila dan jangan lupa untuk membuat cerita bergambar kalau untuk anak karna itu sangat efektif sekali selama saya mengajar ya.
Dellvio : Nah ci jadi kalo misalnya saya bikin satu buku khusus pancasila buddhis saja itu sudah cukup ? atau perlu ada tamabahn lain dalam buku tersebut?
xxiv
Kartika : Bisa aja justru kalo menurut aku buku yang agak tipis dan sederhana akan membuat anak menjadi lebih fokus dalam konten tersebut dan kalo terlalu banyak informasi anak akan menjadi bingung dan malas untuk membacanya. Even kalo kamu mau buat buku khusus sila pertama itu juga boleh banget.
Dellvio : Oke itu aja sih pertanyaan-pertanyaan mengenai pancasila buddhis, terimakasih ibu untuk waktu nya wawancara bersama dengan saya ya bu.
xxv
LAMPIRAN C: Wawancara Floretta Felling
Dellvio : Pertama-tama boleh memperkenalkan diri terlebih dahulu?
Floretta : Sore nama saya floneta umur 24 tahun pekerjaan sebagai karyan dan organisasi menjadi pembina di BR kids
Dellvio : BR kid itu apa ya ?
Floretta : Itu sekolah minggu yang di bawahi JBC itu dr TK sampe SD kelas 6 Dellvio : Retta itu di BR kids dari kapan ya ?
Floretta : Aku sendiri udah dua tahun di BR kids
Dellvio : Oke, aku mau nanya apakah perlu ada sertifikasi atau kriteria khusus untuk menjadi pengajar di BR kids ?
Floretta : karna ini kan menngajar anak-anak ya kan, jadi kita harus, maksdnya bisa mendidik dengan baik oleh kata-kata gaperlu ada skill atau gimana karna nantinya akan di berikan pelatihan khusus oleh senior-senior. Dan yang paling penting dari sikap dan kata-kata dari kita yang baik.
Dellvio : Oh jadi ada training nya ya?
Floretta : Iya ada trainingnya seperti berlatih mengajar yang baik seperti apa dan bertutur kata yang baik bagaimana seperti itu.
Dellvio : Selanjutnya mau nanya mengenai topik utama kita pancasila buddhis nih, ajaran-ajaran dasar di agama buddha menurut retta tuh apa sih ?
xxvi
Floretta : Kalo sepengetahuan saya ada tentang jalan utama berunur delapan, seperti bagaiaman cara kita bertindak dan juga ada empat kebenaran mulia seperti sila, sama dan panya dan salah satu yang penting adalah pancasila buddhis sebagai dasar dari agama buddha. Dan juga ada pengajaran karma, ada juga tentang annicha yaitu ketidakkekalan
Dellvio : Jadi pancasila juga salah satu ajaran utama dari agama buddha ya ? Floretta : Ya betul sekali.
Dellvio : Nah kan menanamkan pancasila buddhis penting buat yang menganut agama buddha, tetapi mengapa harus dimulai dari anak-anak?
Floretta : Ini sebenarnya penting kenapa, karna membentuk seseorang baiknya sejak dini dan anak-anak itu lebih mudah menyerap pemahaman dari orang lain karna masi polos. Jadi kalo dari kecil udah diajarkan menegani sila jadi kedpannya mereka akan lebih mudah untuk bersosial dan menjadi orang yang lebih baik juga, dan juga kalo misalnya pengajaran sila bukan hanya untuk anak tetapi berpengaruh kelingkungan mereka seperti orang tua jadi merkea akan sama-sama berlatih. Jadi menurut saya sebaiknya dimulai dari kecil.
Dellvio : Nah kalo misalnya menurut retta dampaknya kepada anak kalo gada penanaman pancasila buddhis itu seperti apa ?
Floretta : Oke, mungkin pengaruh juga kesikap anak tersebut, sebenarnya sila kan sesuatu yang tidak harus ditaati tapi lebih ke aku bertekad melatih diri. Jadi kalo mereka kurang mengetahu sikap dari anak it akan kurang baik. Mungkin juga salah satu dari pancasila buddhis tidak menyakiti mahluk hidup mungkin nanti dengan temannya bisa saja mereka menyakiti mereka atau seperti ada sila yang mengajarkan untuk tidak berbohong. Jika mereka tidak mempelajari itu pada
xxvii
akhirnya mereka akan menganggap bahwa berbohong itu adalah tindakan yang benar. Seperti itu sih. Jadi akan sangat berpengaruh pada ucapan, pikiran dan tindakan mereka.
Dellvio : Selanjutnya, retta di BR kids cara mengajarnya itu seperti apa ?
Floretta : Nah mungkin kalo ke anak-anak menggunakan bahasa atau praktik yang lebih sehari-hari. Kalo kami pengenalan secara singkat mengenai pancasila buddhis dan selanjutnya mengajari bagaiamana cara melatihnya. Misal di sila pertama untuk tidak membunuh mahluk hidup nah untuk anak kecil kan agak ekstrim untuk menerima bahasa seperti itu. jadi kita perhalus seperti tidak menyakiti teman nya atau tidak memukul teman nya jika mereka sedang kesal. Contoh lagi sila ketiga seperti berbuat asusila nah itu kan agak sulit dimengerti oleh anak. Nah biasa kita mengajarkan mereka untuk melatih sila ketiga dengan menanamkan sikap setiap kepada mereka, berbicara sopan tidak menjahili teman dan sebagainya. Dan kita biasanya memperlihatkan gambar-gambar ke mereka mengenai sila dan menjelaskannya secara verbal.
Dellvio : Tetapi sejauh media yang digunakan retta selama pengajaran itu apa ? seperti buku kah atau game ?
Floretta : Biasa sih kita awalnya dimulai dari game, tapi karna online kami lebih banyak menggunakan video atau cerita bergambar seperti jataka. Kalo games kita bikin sendiri kaya bikin pertanyaan dan belom ada game secara khusus yang ada.
Dellvio : Sekarang itu ada ga sih media khusus membahas pancasila buddhis? Floretta : Mungkin bukan buku secara khusus tapi buku agama buddha secara umum.
xxviii
Dellvio : Berarti di JBC buku yang spesifik tentang pancasila buddhis itu belum ada ya ?
Floretta : Iya belum ada.
Dellvio : Berarti sulit ditemukan untuk buku khusus pancasila ? Floretta : Iya sangat sulit
Dellvio : Nah jika ada buku seperti itu, apakah akan efektif untuk pengajaran pancasila buddhis kepada anak?
Floretta : Bagus juga sih dan harus didominasikan dengan gambar dan kata-kata yang dimengerti anak dan membuat anak jadi belajar membaca juga.
Dellvio : Oke pertanyaan terakhir jadi media yang ada khususnya pancasila itu seperti video ataupun ceramah dari kaka pembimbing. Apakah hal itu sudah efektif ?
Floretta : Oke mungkin kalo efektif atau ngga kita tidak bisa terlalu melihanya karna sedang online. Kalo dibilang butuh inovasi misalnya butuh seperti buku interaktif atau game interaktif seperti kartu buddhis seperti itu.
Dellvio : Oke sekian pertanyaan dari saya, teriamakasih floretta atas waktu yang diluangkannya ya.
xxix
xxx
