• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI OLEH : SITI HALIZAH ASAQDAH NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI OLEH : SITI HALIZAH ASAQDAH NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH :

SITI HALIZAH ASAQDAH NIM. 16840058

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2020

(2)

ii

DETERMINAN LINGKUNGAN FUNDAMENTAL YANG MEMENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) TAHUN 2016-2018

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA

STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM OLEH :

SITI HALIZAH ASAQDAH NIM. 16840058 DOSEN PEMBIMBING :

ROSYID NUR ANGGARA PUTRA, S.Pd., M.Si 19880524 201503 1 010

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2020

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Halizah Asaqdah

NIM : 16840068

Program Studi : Akuntansi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (non-exclusive royalty free righ) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

“Determinan Lingkungan Fundamental yang Memengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan dan Manufaktur yang terdaftar Di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2016-2018”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, UIN Sunan Kalijaga berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Yogyakarta Pada tanggal : 16 Juli 2020

Yang menyatakan

Siti Halizah Asaqdah NIM. 16840058

(7)

vii MOTTO

Man jadda wajada

“Barang Siapa yang Bersungguh-sungguh maka ia akan Berhasil” (Pepatah Arab)

“Alon-Alon Waton Kelakon” Pelan-pelan asal sampai tujuan

(Pepatah Jawa)

“Jika kau tak suka sesuatu, maka ubahlah

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Skripsi ini saya persembahkan teruntuk:

“Kedua orangtua saya, Ibu Asri dan Bapak Moh.Mobin” Adik-adikku tercinta, Syahla Naiimah dan Zulfa Hanifah

Segenap Keluarga Besar

Terima kasih juga saya haturkan untuk: Almamater tercinta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penulisan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر Alif Bā‟ Tā‟ Ṡā‟ Jīm Ḥā‟ Khā‟ Dāl Żāl Rā‟ Tidak dilambangkan b t ṡ j ḥ kh d ż r Tidak dilambangkan be te

es (dengan titik di atas) je

ha (dengan titik di bawah) ka dan ha

de

zet (dengan titik di atas) er

(10)

x س س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل و ٌ و ـه ء ً Zāi Sīn Syīn Ṣād Ḍād Ṭā‟ Ẓā‟ „Ain Gain Fāʼ Qāf Kāf Lām Mīm Nūn Wāwu Hā‟ Hamzah Yāʼ z s sy ṣ ḍ ṭ ẓ ʻ g f q k l m n w h ˋ Y zet es es dan ye

es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah) te (dengan titik di bawah) zet (dengan titik di bawah)

koma terbalik di atas ge ef qi ka el em en w ha apostrof Ye

(11)

xi

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap ةدّدعتـم ّّدع ة ditulis ditulis Muta„addidah „iddah C. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.

ةًكح ةـّهع ةيازك ءاينولأا ditulis ditulis ditulis Ḥikmah ‘illah karᾱmah al-auliyᾱ’

D. Vokal Pendek dan Penerapannya ----ّ َ--- ----ّ َ--- ----ّ َ--- Fatḥah Kasrah Ḍammah ditulis ditulis ditulis A i u مَعف زكُذ ةهذَي Fatḥah Kasrah Ḍammah ditulis ditulis ditulis fa‘ala żukira yażhabu

(12)

xii E. Tᾱ’ marbūṭah

Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya.

ةًكح ةـّهع ك ةياز ءاينولأا ditulis ditulis ditulis Ḥikmah ‘illah karᾱmah al-auliyᾱ’

F. Vokal Pendek dan Penerapannya ----ّ َ--- ----ّ َ--- ----ّ َ--- Fatḥah Kasrah Ḍammah ditulis ditulis ditulis A i u مَعف زكُذ ةهذَي Fatḥah Kasrah Ḍammah ditulis ditulis ditulis fa‘ala żukira yażhabu

(13)

xiii G. Vokal Panjang

1. fatḥah + alif ةّيـههاج

2. fatḥah + yā‟ mati يسنـَت

3. Kasrah + yā‟ mati ىـيزك 4. Ḍammah + wāwu mati ضوزف ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis ditulis jᾱhiliyyah tansᾱ ī karīm ū furūḍ H. Vokal Rangkap 1. fatḥah + yā‟ mati ىكنيـت

2. fatḥah + wāwu mati لوق ditulis ditulis ditulis ditulis ai bainakum au qaul

I. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof متـنأأ تّدع ا مـتركشّنئل ditulis ditulis ditulis a’antum u‘iddat la’in syakartum

(14)

xiv J. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti huruf Qomariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al” ٌأزقنا سايقنا ditulis ditulis al-Qur’ᾱn al-Qiyᾱs

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut ءاًّسنا ّشنا سً ditulis ditulis as-Samᾱ asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya

وذ ى ضوزفنا ةّنـّسنا مهأ ditulis ditulis żɑwi al-furūḍ ahl as-sunnah

(15)

xv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata‟ala, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “ Determinan Lingkungan Fundamental yang Memengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan dan Manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2016-2018”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa kita tunggu syafa‟atnya di yaumul qiyamah nanti. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi meskipun jauh dari kesempurnaan.

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu. Proses penelitian skripsi ini bukan tidak ada hambatan, melainkan penuh dengan lika-liku yang membuat penulis harus bekerja keras dalam mengumpulkan data-data yang sesuai dengan maksud dan tujuan melakukan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh banyak bantuan sari berbagai pihak, untuk itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hatu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3. Dr. H. Slamet Haryono, S.E.,M.Si selaku Ketua Program Studi Akuntansi Syariah.

4. Dwi Marlina Wijayanti, S.Pd., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik 5. Rosyid Nur Anggara Putra, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing, mengarahkan, memberi masukan, kritik, saran dan motivasi dalam menyempurnakan penelitian ini.

(16)

xvi

6. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberi pengetahuan dan wawasan selama menempuh pendidikan.

7. Seluruh pegawai dan staf TU Prodi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

8. Ibu Asri dan Bapak Moh. Mobin, adik-adikku Syahla Naiimah dan Zulfa Hanifah serta seluruh keluarga besar yang selalu mendukung dan mendoakan penulis. 9. Teman-teman Program Studi Akuntansi Syariah angkatan 2016 seperjuangan. 10. Sahabat-sahabat yang selalu menemani dalam suka maupun duka, Tias Triastuti,

Yois Ikining Saras, Karunia Nur Hidayah, dan Tri Sulaningsih.

11. Teman-teman KKN, Gebi, Mei, Safiya, Amira, Muhib, Kalim, Nizar, Herwin dan segenap masyarakat Gorangan Lor, Kalisalak, Magelang.

12. Abang Fahrizal yang senantiasa sabar mendampingi dan memberikan support kepada penulis.

13. Semua pihak yang tidak tersebutkan namanya satu persatu.

Semoga mendapat balasan dan ridho dari Allah SWT atas segala bantuan, bimbingan, serta doa yang diberikan kepada penulis. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak keterbatasan kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan sehingga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin.

Yogyakarta, 16 Juli 2020 Penulis

Siti Halizah Asaqdah NIM. 16840058

(17)

xvii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... ix

KATA PENGANTAR ... xv

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

ABSTRAK ... xxiii ABSTRACT ... xxiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Manfaat Penelitian ... 8 E. Sistematika Pembahasan ... 9

BAB II LATAR BELAKANG ... 11

(18)

xviii 1. Teori Legitimasi ... 11 2. Teori Stakeholder ... 12 3. Kinerja Keuangan ... 14 4. Kinerja Lingkungan ... 19 5. Pengungkapan Lingkungan ... 21

6. International Organisation for Standardization (ISO) 14001 ... 22

7. Lingkungan dalam Pandangan Islam ... 24

B. Telaah Pustaka ... 26

C. Rerangka Teoritis Dan Pengembangan Hipotesis ... 32

D. Kerangka Penelitian ... 36

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 37

A. Jenis Penelitian... 37

B. Sumber Data... 37

C. Teknik Pengumpulan Data ... 37

D. Definisi Operasional Variabel ... 38

E. Teknik Analisis Data... 42

F. Pemilihan Metode Estimasi Data Panel ... 43

G. Uji Signifikansi ... 45

BAB IV PEMBAHASAN ... 48

A. Deskripsi Objek Penelitian ... 48

1. Statistik Deskriptif ... 49

B. Estimasi Data Panel ... 51

C. Penentuan Metode Estimasi Data Panel ... 51

1. Uji Chow ... 51

2. Uji Hausman ... 52

3. Uji Lagrange Multiplier ... 53

D. Estimasi Model Regresi ... 54

(19)

xix

2. Koefisien Determinasi (Adjusted R-square) ... 56

E. Pembahasan... 57

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan (PROPER) terhadap Kinerja Keuangan (ROA) ... 57

2. Pengaruh Pengungkapan Lingkungan (IER) terhadap Kinerja Keuangan (ROA) ... 59

3. Pengaruh ISO 14001 terhadap Kinerja Keuangan (ROA) ... 61

BAB V PENUTUP ... 64 A. Kesimpulan ... 64 B. Keterbatasan ... 65 C. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN ... 70

(20)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Telaah Pustaka ... 26

Tabel 3.1. Peringkat PROPER ... 40

Tabel 3.2 Item-Item Pengungkapan Lingkungan ... 40

Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel ... 49

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Chow... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Hausman ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Lagrange Multiplier ... 53

Tabel 4.6 Hasil Uji t ... 54

(21)

xxi

DAFTAR GAMBAR

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Item-Item Pengungkapan Lingkungan ... 70

Lampiran 2 Telaah Pustaka ... 72

Lampiran 3. Daftar Perusahaan Sampel ... 78

Lampiran 4. Perhitungan Return on Assets (ROA) ... 79

Lampiran 5. Pringkat PROPER ... 82

Lampiran 6. Pengungkapan Lingkungan ... 83

Lampiran 7. ISO 14001 ... 84

Lampiran 8. Statistik Deskriptif ... 85

Lampiran 9. Uji Chow... 85

Lampiran 10. Uji Hausman ... 85

Lampiran 11. Lagrange Multiplier ... 85

Lampiran 12. Uji t ... 86

Lampiran 13. Koefisien Determinasi R2 ... 86

(23)

xxiii ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan ISO 14001 terhadap kinerja keuangan. Variable independen dalam penelitian ini yaitu kinerja lingkungan diukur menggunakan PROPER dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengungkapan lingkungan diukur menggunakan Indonesia Environmental Reporting (IER) indeks, ISO diukur dengan menggunakan variable dummy, dan variable dependen yaitu kinerja keuangan diukur menggunakan ROA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling (menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan) sehingga menghasilkan 30 sampel perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dari tahun 2016 sampai 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif kausalitas yaitu hubungan yang bersifat sebab akibat antara variable independen dengan variable dependen yang menekankan pada pengujian teori-teori yang pengukuran variabel penelitiannya memanfaatkan angka dan menganalisis data penelitian menggunakan prosedur statistik. Data diolah menggunakan software EVIEWS versi 9 dengan teknik analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan ISO 14001 tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

Kata kunci: Kinerja Lingkungan, Pengungkapan Lingkungan, ISO 14001 dan Kinerja Keuangan.

(24)

xxiv ABSTRACT

This research was conducted to determine the effect of environmental performance, environmental disclosure and ISO 14001 on financial performance. The independent variable in this study is environmental performance measured using PROPER from the Ministry of Environment and Forestry, environmental disclosure is measured using the Indonesia Environmental Reporting (IER) index, ISO is measured using dummy variables, and the dependent variable is financial performance measured using ROA. Sampling was carried out by purposive sampling technique (using predetermined criteria) so as to produce 30 samples of manufacturing and mining companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) from 2016 to 2018. The type of research used in this study is quantitative research. Causality is a causal relationship between the independent variable and the dependent variable which emphasizes testing theories where the measurement of research variables uses numbers and analyzes research data using statistical procedures. The data were processed using the EVIEWS version 9 software with data analysis techniques using multiple linear regression tests. The results of this study indicate that environmental performance and environmental disclosure have a positive and significant effect on financial performance and ISO 14001 has no effect on financial performance.

Keywords: Environmental Performance, Environmental Disclosure, ISO 14001 and Financial Performance.

(25)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui saat ini, persoalan lingkungan semakin menarik untuk dikaji seiring dengan perkembangan teknologi dan ekonomi secara global. Perubahan yang terjadi di lingkungan yang semakin besar akan menimbulkan kerugian bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, kesejahteraannya dan bahkan keselamatan nyawanya. Dengan demikian perlu adanya akuntansi lingkungan bagi suatu perusahaan untuk memberikan informasi yang relevan yang berkaitan dengan lingkungan yang diperlukan oleh mereka yang memerlukan atau menggunakan informasi yang berkaitan dengan lingkungan tersebut. Sebagai alat manajemen lingkungan, akuntansi lingkungan dapat digunakan untuk menilai seberapa efisien dan efektif suatu kegiatan konservatif lingkungan berdasarkan ringkasan dan pengelompokkan biaya konservasi lingkungan (Ikhsan, 2008).

Secara garis besar, kegunaan utama suatu konsep akuntansi lingkungan bagi suatu perusahaan yaitu ada pada kemampuan suatu perusahaan untuk meminimalkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang menjadi tanggung jawab suatu perusahaan bagi lingkungan sekitar perusahaan beroperasi. Jika suatu permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan kecil maka, beban yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengatasi permasalahan

(26)

lingkungan tersebut juga akan kecil. Hal ini akan berdampak pada bertambahnya income perusahaan Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat di laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan menunjukkan informasi mengenai kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan perusahaan dianggap sangat penting karena laporan itu digunakan untuk pengambilan keputusan (Fahmi, 2012). Berfungsinya bagian keuangan setiap perusahaan merupakan salah satu syarat untuk melancarkan pelaksanaan kegiatan pada bagian lainnya dalam perusahaan. Dengan demikian, akan tersaji dengan baik laporan keuangan suatu perusahaan(Awat, 1999).

Kinerja keuangan merupakan analisis yang dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu perusahaan melaksanakan kegiatan perusahaan sesuai pedoman pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar. Alat yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu rasio keuangan. Rasio keuangan dan kinerja keuangan mempunyai hubungan yang sangat penting. Analisis rasio keuangan digunakan untuk melihat suatu perusahaan itu akan memberikan gambaran mengenai keadaan suatu perusahan sehingga dapat dijadikan alat untuk memprediksi bagaimana perusahaan di masa yang akan datang (Fahmi, 2012).

Konsep memaksimalkan laba perusahaan sudah dilakukan oleh sebagian besar perusahaan(salah satu konsep yang dianut kaum kapitalis). Akan tetapi, bertepatan dengan hal tersebut ada beberapa perusahaan yang melanggar prinsip-prinsip pemaksimalan laba tersebut, antara lain : kaidah beban ekonomi, akuntansi, dan kesempatan. Rendahnya pengelolaan lingkungan, tingkat kinerja

(27)

lingkungan dan minat suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan lingkungan merupakan bentuk dari pelanggaran prinsip tersebut (Ikhsan, 2009).

Dampak lingungan terjadi dikarenakan adanya suatu benturan antara aktivitas manusia. Benturan tersebut akibat dari adanya proyek dengan lingkungan ditempat aktivitas manusia dilakukan, sehingga dampak tersebut merupakan interaksi antara aktivitas proyek dengan lingkungan (Suratmo dan Gunawan, 2004). Pengerusakan alam semakin parah terjadi ketika manusia mampu memproduksi alat-alat berat untuk menggunduli dan mengeksploitasi alam (Bahagia, 2013).

Tanggung jawab sosial perusahaan penting dilakukan oleh suatu perusahaan, demi menghindari dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Dampak negatif tersebut antara lain keracunan, polusi, diskriminasi, pemaksaan, polusi, pembuatan makanan haram, dan kesewenang-wenangan yang sukar dikendalikan (Almilia dan Wijayanto, 2007)

Di Indonesia perusahaan yang memiliki tingkat risiko lingkungan yang tinggi salah satunya yaitu perusahaan pertambangan dan Manufaktur. Perusahaan pertambangan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki hubungan secara langsung dengan lingkungan, di mana bahan baku yang diproses diambil langsung dari alam. PT Newmont Minahasa Raya memakai teknologi yang berbahaya di laut, yaitu pembuangan tailing ke laut, yang terbukti telah menyebabkan pencemaran di Teluk Buyat, Sulawesi Utara, oleh PT Newmont Minahasa Raya (Walhi, 2005). PT Indorayon di Porsea Sumatera Utara, beberapa

(28)

perusahaan kertas di Riau, PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, semuanya mendapat penentangan dari masyarakat sekitar berhubungan dengan masalah limbah industri dan pencemaran lingkungan (Arfan, 2008).

Menjadikan lingkungan yang sehat merupakan kinerja perusahaan, hal ini adalah pengertian dari kinerja lingkungan (Suratno et al, 2006). Di Indonesia penilaian kinerja lingkungan menggunakan Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Hal ini tertuang pada Undang-Undang No 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan.

Menurut penelitian Tahu (2019) mengenai pengaruh kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja keuangan, mengatakan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Tjahjono (2013) juga menemukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh pada kinerja keuangan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tunggal dan Fahrurrozie (2014) yang mengatakan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hal ini berarti PROPER yang disediakan pemerintah berhasil dan cukup terpercaya ketika dimanfaatkan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan.

Hal di atas bertolak belakang dengan penelitian yang di lakukan oleh Haryati (2013) menemukan bahwa kinerja lingkungan tidak memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Astuti dan Murtini (2014) juga menemukan bahwa

(29)

kinerja lingkungan secara langsung tidak memengaruhi kinerja keuangan, tetapi secara tidak langsung kinerja lingkungan dapat memegaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Pengungkapan lingkungan merupakan salah satu faktor internal dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja lingkungan perusahaan. Biasanya pengungkapan lingkungan perusahaan ini bersifat sukarela (Voluntary). Perusahaan biasanya akan melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Dari kegiatan tersebut, perusahaan akan mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan dan mempersiapkan beberapa catatan atau ringkasan yang nantinya dapat memberikan informasi bagi pengguna informasi dalam laporan keuangannya (Ikhsan, 2008).

Tahu (2019) mengatakan kinerja keuangan perusahaan tidak dipengaruhi oleh pengungkapan lingkungan. Rafianto (2014) juga menemukan kinerja keuangan tidak dipengaruhi oleh pengungkapan lingkungan. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Utami (2008) yang menyatakan bahwa pengungkapan memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepercayaan dari konsumen dan masyarakat merupakan dampak dari pengungkapan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk bahwa perusahaan melakukan prinsip transparansi untuk meningkatan reputasi dan nilai perusahaan.

Salah satu faktor eksternal yang bersangkutan dengan manajemen lingkungan suatu perusahaan yaitu sertifikasi ISO (International Organisation

(30)

for Standardization). ISO (International Organitation for Standarization) adalah metode manajemen perusahaan yang berguna dalam memastikan proses yang dipakai dan produk yang didapatkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya memenuhi peraturan di aspek lingkungan, komitmen kepada perubahan berkelanjutan, dan pencegahan pencemaran.

Ong et al (2016) mengatakan bahwa dengan menerapkan ISO 14001 berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sueb dan Keraf (2012) juga menemukan adanya pengaruh dari ISO 14001 memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Hal itu bertolak belakang dengan penelitian Mauliddina (2018) mengenai pengaruh Environmental performance, ISO 14001, dan environmental cost terhadap kinerja keuangan perusahaan, ditemukan bahwa kinerja keuangan perusahaan tidak dipengaruhi oleh ISO 14001.

Penelitian ini merupakan perubahan dan pengembangan dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Sueb dan Keraf (2012) dengan mengambil variabel independen yang berupa ISO kemudian ditambah dengan kinerja lingkungan dan pengungkapan lingkungan. Sedangkan variabel dependennya yaitu kinerja keuangan. Sampel yang dipakai yaitu perusahaan pertambangan dan manufaktur yang terdaftar di ISSI tahun 2016-2018.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang terdapat perbedaan dalam hasil penelitian, maka peneliti ingin menguji kembali dengan mengambil judul: “Determinan Lingkungan Fundamental yang Mempengaruhi Kinerja

(31)

Keuangan pada Perusahaan Pertambangan dan Manufaktur yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2016-2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah.

1. Apakah kinerja lingkungan memengaruhi kinerja keuangan?

2. Apakah pengungkapan lingkungan memengaruhi kinerja keuangan? 3. Apakah sertifikasi ISO 14001 memengaruhi kinerja keuangan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini untuk menjawab faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah.

1. Untuk mengetahui apakah kinerja lingkungan memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI).

2. Untuk mengetahui apakah pengungkapan lingkungan memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI).

3. Untuk mengetahui apakah sertifikasi ISO 14001 memengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI).

(32)

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan akan memberikan manfaat sebagai pelatihan intelektual, pengembangan wawasan ilmu pengetahuan yang berlandaskan ilmu akuntansi lingkungan.

2. Bagi Pemerintah

Dilakukannya penelitian ini hendaklah pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan masalah lingkungan. Supaya dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan operasi suatu perusahaan dapat diminimalisir.

3. Bagi Masyarakat

Manfaat penelitian ini bagi masyarakat yaitu masyarakat dapat mengetahui apakah perusahaan yang ada dilingkungan sekitar mereka tinggal memberikan dampak yang negatif atau positif bagi lingkungan sekitar.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini hendaklah mampu menjadi rujukan mengenai informasi yang ada untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang akan datang.

(33)

E. Sistematika Pembahasan 1. BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai latar belakang masalah yang dijadikan dasar untuk melakukan penelitian, kemudian ada rumusan masalah, tujuan dalam penelitian dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan akhir bab ini.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini peneliti membahas tentang landasan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian. Kemudian akan digambarkan melalui kerangka pemikiran yang kemudian disebutkan hipotesis apa saja yang ingin diuji oleh peneliti, berdasarkan teori yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel, teori yang digunakan adalah teori pemangku kepentingan dan teori stakeholder.

3. BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai variabel penelitian, jenis penelitian, sumber dan data penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional variabel, dan teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti. 4. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai penjabaran dari objek penelitian, analisis data, hasil analisis data yang telah diolah dan penerimaan atau penolakan dari hipotesis yang dibuat.

(34)

5. BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas terkait kesimpulan yang didapat dari penelitian ini dan juga keterbatasan penelitian serta saran bagi peneliti selanjutnya.

(35)

64 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan diproksikan dengan peringkat PROPER, pengungkapan lingkungan diproksikan dengan IER dan ISO 14001 terhadap kinerja keuangan diproksikan dengan ROA pada perusahaaan sektor manufaktur dan pertambangan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2016-2018. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2016-2018. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian peringkat oleh Kementrian Lingkungan Hidup pada perusahaan yang terdaftar sebagai peserta PROPER dapat memengaruhi minat stakeholder pada perusahaan tersebut.

2. Pengungkapan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2016-2018. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan lingkungan pada laporan tahunan perusahaan mampu memperoleh kepercayaan sosial dan memaksimalkan kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

(36)

sektor manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2016-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ISO 14001 tidak memiliki manfaat dari segi ekonomi namun ISO 14001 hanya sebatas kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

B. Keterbatasan

1. Sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan sektor manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2016-2018.

2. Data pengungkapan lingkungan pada laporan tahunan perusahaan dicari secara manual sehingga ada kemungkinan terjadi kekeliruan dalam input data pengungkapan lingkungan.

3. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel dependen yaitu kinerja keuangan dan tiga variabel independen yaitu kinerja lingkungan, pengungkapan lingkungan dan ISO 14001.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek dari berbagai Negara tidak terpaku hanya pada satu bursa efek dalam satu Negara saja.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan GRI G4 untuk mengukur variabel pengungkapan lingkungan, karena GRI G4 sudah memenuhi standar internasional.

(37)

3. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah beberapa variabel seperti biaya lingkungan, AMDAL, struktur kepemilikan dan struktur kepemilikan asing pada variabel independen serta harga saham dan volume saham pada variabel dependen.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Al, Tuwaijri, et al. 2003. “The Relation Among Environmental Disclosure, Environmental Performance, and Economic Performance : A Simultaneous Equation Approach. Accounting Environmental Journal”. USA.

Almilia, Lusiana dan Wijayanto. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Proceedings The

1st Accounting Conference Depok, 7 – 9 November.

Anggraini, Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya dalam Laporan Tahunan”, Paper Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang, Tanggal 23-26 Agustus.

Awat Napa J. 1999. Manajemen Keuangan Pendekatan Matematis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Bahagia. 2013. Hak Alam dan Hukum Lingkugan dalam Islam. Cetakan pertama. SUKA-Press. Yogyakarta.

Burgawal, Dion van de dan Rui Jose Oliveira Vieira. 2014. Environmental Disclosure Determinants in Dutch Listed Companies. R. Cont Fin – USP, Sao Paulo, Vol. 25, No. 64, hal. 60-78.

Donleavy Gabriel. 2018. An Introduction to Accounting Theory. Edisi kedua. Australia.

Fahmi Irham. 2012. ANALISIS KINERJA KEUANGAN Panduan bagi Akademisi, Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Cet Kesatu. Alfabeta. Bandung.

Fandeli, Utami, dan Nurmansyah. 2013. Audit Lingkungan. Cetakan Ketiga. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Fitriani Anis. 2013. Pengaruh kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap kinerja keuangan pada BUMN. Vol 1. Jurnal Ilmu Manajemen.

Harahap, Sofyan S. 2007. “Analisis Laporan Keuangan”, Edisi kedua, Grafindo, Jakarta.

Hartanti, Dwi. 2004. Pengaruh Kinerja Lingkungan Hidup Perusahaan Serta Sistem Manajemen Lingkungan Hidup Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Economics Business & Accounting Review, Edisi III/ September-Desember.

(39)

https://tafsirweb.com/7405-quran-surat-ar-rum-ayat-41.html

Ikhsan Arfan. 2008. Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ikhsan Arfan. 2009. Akuntansi Manajemen Lingkungan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Yogyakarta. Lindrianasari. 2007. Hubungan Antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas

Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di Indonesia. JAAI, Vol. 11, no. 2, hal. 159-172

Maryati dan Nihayatul. 2017. Corporate Social responsibility, Good Corporate Governance, Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan dan Pengaruhnya Pada Nilai perusahaan. Vol 1. Journal Of Accounting Science. Nursasi Enggar. Analisis Pengungkapan Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan

dan Kinerja Saham. Vol 8. Jurnal Dinamika DotCom.

Ong Tze San et al. 2016. Environmental Management System and Financial Performance. Vol 8. Issue 2. 26-52. Institutions and Economic.

Rakhiemah, Noor dan Agustia. 2008. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure dan Kinerja Finansial Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi di Palembang 2008.

Sarumpaet, Susi. 2005. “The Relationship Between Environmental Performance and Financial Performance of Indonesian Comapanies”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol.7 No.2.

Sueb dan Keraf. 2012. Relasi sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Kinerja Keuangan. Vol 3. Jurnal Dinamika Manajemen.

Sudana I Made. 2015. Manajemen keuangan Peusahaan Teori dan Praktik. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.

Suhardjanto, Djoko, Tower, dan Brown. 2008. Indonesian Stakeholders’ Perception on environmental Information. Journal of the Asia-Pasific Centre for Environmental Accountability. Vol 3. No 1, hal 69-75

Suharyadi dan Purwanto. 2017. Statistik untuk ekonomi dan Keuangan Modern. Cetakan Ketiga. Salemba Empat.Jakarta

(40)

Suratmo dan Gunawan. 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Cetakan Kesepuluh. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suratno. I.B, Darsono,Mutmainah S. 2006. “Pengaruh Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance”, Paper Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Tanggal 23-26 Agustus.

Tunggal dan Fachrurrozie. 2014. Pengaruh Environmental Performance, Environmental Disclosure dan CSR Disclosure terhadap Financial Performance. Accounting Analysis Journal.

WALHI, 2005. “Laporan Indorayon Tidak Sesuai Fakta”, Siaran Pers WALHI: 11 September 2003, http://www.walhi.or.id/.

Wilmshurst, Trevor D dan Geoffrey R. Frost. 2000. Corporate Environmental Reporting A Test of Legitimacy Theory. Accounting, Auditing & Accountability Journal, Vol. 13, No. 1, hal. 10–26.

Winarno, Wing Wahyu. (2007). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. STIM YKPN: Yogyakarta.

Wulanari dan Hidayah. 2013. Pengaruh Evironmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Vol VII. No 2. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam.

www.idx.co.id. www.menlh.go.id.

Yudharma et al. 2016. Pengaruh Biaya Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan. Vol 11. No 2. DeReMa Jurnal Manajemen

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian pengaruh pemberian ekstrak kersen 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan induksi diabetes

Temuan penelitian ini adalah bahwa di kelas mata pelajaran Bahasa Inggris guru (1) memanfaatkan variabilitas bentuk linguistik dan daya ilokusioner ungkapan direktif

proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu dalam situasi kelompok yang ditujukan untuk mencegah timbulnya suatu masalah pada siswa dan mengembangkan

Kenyataan ini menjadi menarik untuk diperluas dugaan awal untuk SMP lainnya khususnya yang berada pada Rayon atau Kecamatan Saparua, sehingga juga memberikan informasi yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi, status gizi dan motivasi dengan produktivitas pekerja perempuan di bagian percetakan pabrik Bakpia

Pada algoritma Run-Length metode yang digunakan adalah dengan mencari karakter yang berulang lebih dari 3 (tiga) kali pada suatu file untuk kemudian diubah menjadi

Bahwa ada tiga asas yang di pakai Kurator dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana putusan Pengadilan Niaga dalam perkara pailit, Asas keadilan bagi seorang