• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 SISTEM INFORMASI E-BKD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 SISTEM INFORMASI E-BKD"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB 1 SISTEM INFORMASI E-BKD ... 1

1.1 Pengertian ... 1

1.2 Tujuan ... 1

1.3 Kedudukan ... 1

1.4 Alamat Akses ... 1

1.5 Nilai Tambah Aplikasi E-BKD ... 2

1.6 Rubrik BKD ... 2

1.7 Perhitungan BKD ... 2

1.8 Perhitungan Remunerasi Dosen ... 3

1.9 Kategori Pengguna E-BKD ... 3

BAB 2 ALUR KERJA APLIKASI ... 5

BAB 3 MANUAL SISTEM INFORMASI E-BKD ... 6

3.1 Login ... 6

3.2 Akses Tingkat Pengguna ... 7

3.3 Input Data BKD ... 9

3.4 Input Profesor (khusus profesor) ... 15

3.5 LKM (khusus DT/Dosen dengan Tugas Tambahan) ... 17

3.6 Validasi Data BKD ... 19

3.7 Rekap Poin Data BKD ... 20

(4)

BAB 1 SISTEM INFORMASI E-BKD

1.1 Pengertian

Sistem Informasi E-BKD (Beban Kinerja Dosen) adalah sistem yang digunakan untuk mencatat kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen yang meliputi bidang : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penunjang Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

1.2

Tujuan

Sistem Informasi E-BKD bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses kompilasi capaian kinerja dosen serta memberikan kemudahan dalam proses validasi BKD oleh asesor. Sistem ini juga sudah terintegrasi dengan sistem informasi akademik (SIAKAD) sehingga validitas dan akurasi data dapat ditingkatkan. Sistem ini juga meningkatkan akuntabilitas dan transparansi perhitungan remunerasi bagi dosen.

1.3 Kedudukan

Sistem Informasi E-BKD merupakan sistem informasi berbasis web dan merupakan bagian dari sistem informasi yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sistem ini digunakaan oleh seluruh dosen UINSA Surabaya dan dalam implementasinya dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, UIN Sunan Ampel Surabaya.

1.4 Alamat Akses

Sistem Informasi E-BKD merupakan suatu sistem yang dibangun dengan terknologi berbasis web, saat ini untuk dapat mengakses sistem ini dapat mengakses dengan menggunakan web browser melalui alamat : http://ctrl.uinsby.ac.id/ dan pilih menu ekinerja.

(5)

1.5 Nilai Tambah Aplikasi E-BKD

Dengan adanya sistem informasi E-BKD memiliki nilai tambah dari sebelumnya, diantaranya :

1. Otomasi pilihan rubrik dan sks

2. Integrasi data pengajaran SIAKAD (jumlah sks & jurnal perkuliahan) 3. Otomasi rubrik sesuai dengan masa berlaku

4. Validasi asesor secara realtime 5. Kompilasi lebih mudah dan cepat

6. Rekapitulasi sks terhadap poin untuk remunerasi

1.6 Rubrik BKD

Terdapat beberapa perubahan pada rubrik bkd tahun 2018 djika dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu pada BKD tahun 2018 semua kegiatan dinilai berdasarkan hasil, bukan pada prosesnya. Hal tersebut berlaku antara lain:

1. Jurnal : sks dihitung/diakui ketika jurnal sudah diterbitkan.

2. Paten/HAKI : sks dihitung/diakui ketika sertifikat HAKI sudah diterbitkan.

3. Bimbingan : sks dihitung/diakui ketika mahasiswa sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi

4. Penelitian/Buku : sks dihitung jika Penelitian/Buku sudah selesai.

1.7 Perhitungan BKD

Perhitungan Kewajiban Tridharma sesuai dengan PERMENPAN No.37 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya:

Pendidikan Penelitian Pengabdian Penunjang

Asisten Ahlli >=55% >=25% <=10% <=10%

Lektor >=45% >=35% <=10% <=10%

Lektor

Kepala >=40% >=40% <=10% <=10%

(6)

Profesor >=35% >=45% <=10% <=10%

1.1 Tabel Perhitungan BKD

1.8 Perhitungan Remunerasi Dosen

Berdasarkan SK Rektor No. 92 Tahun 2017 :

a. Dosen Saja (DS) maksimal SKS 200% setaran dengan 36 SKS b. Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) maksimal poin 150%

Sedangkan untuk minimal SKS adalah 19 SKS : - 12 SKS kewajiban dosen (Serdos)

- 7 SKS tunjanga remunerasi

U n t u k

D T

1

1.1 Gambar Perhitungan Remunerasi Dosen

Batas poin maksimum disesuaikan dengan grade jabatannya.

1.9 Kategori Pengguna E-BKD

Sistem yang ada harus dapat berfungsi secara ekfektif dan tepat sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenuhi proses bisnis sebelumnya perlu adanya

(7)

pengkategorian pengguna E_BKD. Dalam lingkup sistem informasi E-BKD terdapat 4 kategori diantaranya:

1. Profesor

2. Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) 3. Bosen Saja (DS)

4. Assesor

(8)

BAB 2 ALUR KERJA APLIKASI

2.1 Alur Kerja

Alur kerja pelaksanaan sistem secara garis besar seperti pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Alur Kerja Sistem Penjelasan:

1. Dosen

(9)

BAB 3 MANUAL SISTEM INFORMASI E-BKD

3.1 Login

Untuk dapat mengakses halaman E-BKD, setiap Pengguna sistem diwajibkan login terlebih dahulu. sebagi prosedur standar dengan memasukan Nip dan Password Simpeg.

Gambar 3.1: Halaman Login Sistem UINSA Integrated

Setelah Login berhasil akan terlihat Tampilan Dashboard UINSA Integrated Information System seperti di bawah ini:

Gambar 3.2: Halaman Utama Sistem UINSA Integrate

(10)

Klik menu E-Kinerja untuk masuk pada Sistem Informasi E-BKD dan berikut Halaman Utama Sistem Informasi E-BKD:

Gambar 3.3 : Halaman Utama Sistem E-BKD

3.2 Akses Tingkat Pengguna

Adanya pengkategorian pengguna dari keempat kategori pengguna ada perbedaan dalam mengakses sistem, diantaranya sebagai berikut:

1. Akses Tingkat Professor

Gambar 3.4 : Akses Sistem Tingkat Professor

(11)

2. Akses Tingkat Dosen dengan Tugas Tambahan (DT)

Gambar 3.5 : Akses Sistem Tingkat Dosen dengan Tugas Tambahan (DT) 3. Akses Tingkat Bosen Saja (DS)

Gambar 3.6 : Akses Sistem Tingkat Dosen Saja (DS) 4. Akses Tingkat Assesor

Gambar 3.7 : Akses Sistem Tingkat Assesor

(12)

4.3 Input Data BKD

1. Pilih menu E-BKD kemudian pilih menu Input maka akan muncul tampilan Laporan BKD seperti berikut :

Gambar 3.8 : Menu E-BKD

Gambar 3.9 : Halaman Laporan BKD

Data Pengajaran sudah otomatis terinput (sesuai SIAKAD)  Kecuali DPK harus input manual dan pastikan mengisi jurnal perkuliahan di SIAKAD secara berkala.

1 2

3

(13)

Gambar 3.10 : Tampilan Rubrik BKD

Catatan: Untuk Rubrik yg sudah diinputkan pada semester lalu tapi masih berlaku di semester ini maka akan diinputkan otomatis oleh sistem Contoh: Jurnal internasional yg berlaku 8 semester cukup di entrikan 1 kali,

maka dalam 8 semester ke depan akan otomatis dientrikan oleh sistem (jangan entri lagi!)

2. Kemudian untuk Input data BKD tekan Tombol Tambah pada halaman Laporan BKD seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.11 : Tampilan untuk Tambah Rubrik BKD

Jumlah tatap muka/14 *sks

(14)

3. Proses selanjutnya adalah mengisi Form BKD sesuai Data BKD

Gambar 3.12 : Halaman Form Rubrik BKD Berikut contoh untuk mengisi form input BKD:

Gambar 3.12 : Halaman Form Rubrik BKD Pada saat mengisi form untuk isian Volume tidak boleh kosong.

(15)

Gambar 3.13 : Penjelasan Volume Rubrik BKD

Catatan: Kalau penelitian dengan jumlah anggota lebih dari satu dan posisi kita sebagai anggota maka volume diisi dengan 1/n jumlah anggota, contoh penelitian dengan jumlah anggota 4, maka volume diisi dengan 0.25 (1/4).

4. Upload lampiran Bukti

Lampiran bukti harus berukuran dibawah 1MB, jadi ketika upload bukti gagal pastikan ukuran file bukti kurang dari 1MB.

Gambar 3.13 : Tampilan Upload Lampiran Bukti

Ketika mengupload bukti lampiran lebih dari satu, maka lampiran digabung menjadi satu menggunakan format .pdf

(16)

Atau bisa juga menggunakan link untuk melampirkan bukti dengan cara letakkan link yang sudah berisi file bukti pada kolom yang sudah disediakan.

Ketika link yang dilampirkan lebih dari satu link maka pisahkan link tersebut dengan tanda koma(,). Contoh: http://ekinerja.uinsby.ac.id/bkd, http://ekinerja.uinsby.ac.id/bkd

Gambar 3.14 : Tampilan Kolom Link Lampiran Bukti

5. Catatan Tambahan

- Jangan masukkan kegiatan yg berbasiskan SK Kegiatan yang sudah ada poinnya ke dalam bidang penunjang

- Karena kegiatan tersebut akan dimasukkan oleh admin pelaksana kegiatan dan langsung otomatis dihitungkan di dalam system - Untuk meringankan beban server sangat disarankan menggunakan

google drive untuk upload semua bukti

(17)

6. Kesimpulan

Kesimpulan terletak pada halaman Laporan BKD bagian bawah seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.15 : Tampilan Kesimpulan

7. Cetak Laporan BKD

Tekan tombol Print pada Halaman Laporan BKD, maka akan muncul tampilan cetak laporan seperti berikut :

(18)

Gambar 3.16 : Halaman Tombol Print Dan berikut halaman cetak setelah menekan tombol Print

Gambar 3.17 : Tampilan Cetak Laporan BKD

4.4 Input Profesor (khusus profesor)

Input professor hanya ada pada akun pengguna Professor, klik menu input Klik Print

Laporan BKD

(19)

Gambar 3.18 : Tampilan Menu E-BKD Professor

Perbedaan antara input BKD biasa dengan input professor ini hanya terletak pada Rubrik BKD dan Kesimpulannya.

Gambar 3.19 : Tampilan Rubrik Pengguna Professor

Gambar 3.20 : Tampilan Kesimpulan Pengguna Professor Pilih menu input profesor

(20)

4.5 Input LKM (Khusus DT)

(21)

4.6 Validasi LKM (khusus DT yang memiliki bawahan langsung)

(22)

Gambar 3.21 : Halaman Validasi LKH

• Kualitas diisi dengan kualitas pekerjaan, jika tidak diisi maka nilainya 100

• Klik Detail untuk melihat detail dari pekerjaan termasuk file yg diupload

• Klik Valid jika sudah valid

4.7 Validasi Data BKD

Validasi Data BKD di lakukan Assesor, setiap dosen memiliki dua Assesor

Assesor bertugas untuk menilai dan melakukan validasi laporan kinerja dosen, menilai apakah di terima (valid) atau ditolak dan melihat detail laporan BKD.

(23)

Klik Detail untuk melihat isi BKD, klik Valid untuk memvalidasi BKD dan klik Tidak untuk menolaknya.

Gambar 3.22 : Halaman Validasi BKD oleh Assesor

4.8 Rekap Poin Data BKD

Nilai Maksimum Poin Asisten Ahli

Nilai Maksimum Poin Jabatan

(24)

Gambar

Gambar 2.1 Alur Kerja Sistem   Penjelasan:
Gambar 3.2: Halaman Utama Sistem UINSA Integrate
Gambar 3.3 : Halaman Utama Sistem E-BKD
Gambar 3.5 : Akses Sistem Tingkat Dosen dengan Tugas Tambahan (DT)  3.  Akses Tingkat Bosen Saja (DS)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kami adalah mahasiswa tingkat akhir Program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Swadaya Gunung Jati yang sedang melakukan penelitian skripsi dengan judul

External respiration (pernafasan luar) yaitu pertukaran udara yang terjadi di dalam paru- paru, penyerapan O 2 dan pengeluaran CO 2 dari.. tubuh

Judul : Pengembangan Desain Pembelajaran Teateral Cerita Rakyat sebagai Sarana Penanaman Budi Pekerti bagi Guru Bahasa Jawa SMA di Kabupaten Semarang (Desiminasi Hasil Penelitian

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional..

Tabulasi Silang Asal Kota dengan Frekuensi Responden Mengunjungi Obyek Wisata Museum Mandala Bhakti

selengkapnya dalam UUD Tahun 1945 Negara Republik Indonesia.. harga yang tidak diketahui, mahalnya harga jual, maupun bedanya standar harga tiap rumah makan. Sedangkan RH dan

pemotongan tanah dengan tujuan untuk memperoleh bentuk elevasi permukaan sesuai gambar yang  di rencanakan,untuk mengetahui elevasi jalan perlu menggunakan alat ukur

Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Donal (2015) bahwa motivasi berprestasi berkontribusi terhadap arah perencanaan karir. Dalam artian bahwa individu yang