PENGARUH KLASTER BOBOT BADAN AWAL DAN SUPLEMENTASI BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH (Cortunix coturnix japonica) Skripsi

(1)

i

PENGARUH KLASTER BOBOT BADAN AWAL DAN SUPLEMENTASI BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN

PUYUH (Cortunix coturnix japonica) Skripsi

Untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Peternakan

Oleh:

NOVIANA STYANTI H0516062

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2021

commit to user

(2)

ii Pembimbing Utama:

Prof. Dr. sc.agr. Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P., IPM

...

NIP. 198211032005012001 Tanggal :

Surakarta, Februari 2021

Mengetahui,

Kepala Program Studi Peternakan

Sutrisno Hadi P, S.Pt., M.Si., Ph.D NIP. 196805052006041001 HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

PENGARUH KLASTER BOBOT BADAN AWAL DAN SUPLEMENTASI BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN

PUYUH (Coturnix coturnix japonica) Disusun oleh:

Noviana Styanti H0516062

Telah disetujui

...

NIP. 197204212000121001 Tanggal : 5 Februari 2021

Pembimbing Pendamping:

Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc

05/02/2021

05 commit to user

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KLASTER BOBOT BADAN AWAL DAN SUPLEMENTASI BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN

PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

yang dipersiapkan dan disusun oleh Noviana Styanti

H0516062

telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji:

Ketua

Prof. Dr. sc.agr. Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P., IPM ...

NIP. 197204212000121001

Anggota I

Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc ...

NIP. 198211032005012001

Anggota II

Rendi Fathoni Hadi, S.Pt., M.Sc ...

NIP. 198608122015041003

Surakarta, Februari 2021

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si.

NIP. 196806101995031003 09

commit to user

(4)

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Noviana Styanti

NIM : H0516062

Program Studi : Peternakan

menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Klaster Bobot Badan dan Suplementasi Betain dalam Ransum terhadap Performa Pertumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica)” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiasi, falsifikasi, fabrikasi karya atau data, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini sayabuat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta,

Yang menyatakan

Noviana Styanti NIM. H0516062

09 Februari 2021

commit to user

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta memberikan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Klaster Bobot Badan Awal dan Suplementasi Betain dalam Ransum terhadap Performa Peryumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica)”.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. sc.agr. Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt., M.P., IPM selaku Pembimbing Utama dan Ketua Penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

4. Ayu Intan Sari, S.Pt., M.Sc selaku Pembimbing Pendamping dan Anggota Penguji I yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

5. Rendi Fathoni Hadi, S.Pt., M.Sc selaku Anggota Penguji II yang telah memberikan masukan untuk skripsi ini.

6. Shanti Emawati, S.Pt., M.P selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama menempuh pendidikan di Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

7. Bapak, Ibu dosen dan staf Program Studi Peternakan atas pengajaran dan bimbingannya.

8. Keluarga tercinta, Bapak dan Mama terima kasih atas segala doa, dukungan, kasih sayang, bantuan, nasehat, semangat, pengorbanan dan semua yang telah diberikan kepada penulis.

9. Teman teman saya Reso, Fathia, Adilah, Laras, Bhekti, Ela, Barkah, Pius, Suna yang telah memberikan semangat dan doa.

10. Sahabat SMA saya Cindy, Nisa, Maniz, Vita, Salsa dan Akbar yang telah memberikan semangat dan doa.

commit to user

(6)

vi

11. Teman-teman Tim Penelitian Ichsan, Aufa, Dafa, Indi, Lu’lu’, Millati, Naya, Yuyun yang selalu membantu, mendukung dan memberikan semangat selama penelitian dan proses penyusunan skripsi.

12. Tim Asisten Unggas Lab Produksi Ternak

13. Tim Magang BBPTU-HPT Baturraden dan KKN Karanganyar yang telah memberikan semangat dan do’a.

14. Teman-temanku angkatan 2016 yang selalu memberikan semangat, bantuan dan do’a.

15. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.

commit to user

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. Puyuh ... 3

B. Klaster Bobot Badan ... 4

C. Ransum Puyuh ... 5

D. Betain ... 5

E. Performa Puyuh ... 6

HIPOTESIS ... 8

III. METODE PENELITIAN ... 9

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 9

B. Alat dan Bahan Penelitian ... 9

C. Desain Penelitian ... 11

D. Pelaksanaan Penelitian ... 11

E. Peubah Penelitian ... 13

F. Analisis Data ... 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... commit to user 15

(8)

viii

A. Gambaran Umum Penelitian ... 15

B. Konsumsi Ransum ... 16

C. Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) ... 17

D. Konversi Ransum ... 19

E. Rasio Efisiensi Energi dan Rasio Efisiensi Protein ... 20

V. KESIMPULAN ... 22

A. Kesimpuan ... 22

B. Saran ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

LAMPIRAN ... 27

UCAPAN TERIMA KASIH ... 32

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 33

commit to user

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Pertambahan bobot badan puyuh ... 3

2. Kebutuhan nutrien puyuh ... 5

3. Jumlah ransum perhari berdasarkan umur puyuh ... 7

4. Kandungan nutrien bahan pakan penyususn ransum ... 9

5. Susunan dan kandungan nutrien ransum basal puyuh... 10

6. Hasil analisa klasteran bobot badan awal dan suplementasi betain ... 17

commit to user

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Analisis variansi konsumsi ransum dan uji DMRT ... 27

2. Analisis variansi bobot badan 42 hari dan uji DMRT... 28

3. Analisis variansi PBBH ... 29

4. Analisis variansi konversi ransum ... 30

5. Analisis variansi REE dan REP ... 31

commit to user

(11)

xi

PENGARUH KLASTER BOBOT BADAN AWAL DAN SUPLEMENTASI BETAIN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN

PUYUH (Coturnix coturnix japonica) NOVIANA STYANTI

H0516062

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengklasteran bobot badan awal dan suplementasi betain dalam ransum terhadap performa pertumbuhan puyuh. Penelitian menggunakan 900 ekor puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 7 hari. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Faktorial 3 x 2. Faktor pertama yaitu pengklasteran bobot badan meliputi random (bobot badan 21,06±1,20 g), rendah (17,86±0,37 g) dan tinggi (22,44±0,41 g) dan faktor kedua yaitu level suplementasi betain 0% dan 0,14%.

Perlakuan yang diberikan adalah P1 yaitu bobot badan random + ransum basal, P2 yaitu bobot badan random + suplementasi betain 0,14%, P3 yaitu bobot badan rendah + ransum basal, P4 yaitu bobot badan rendah + suplementasi betain 0,14%, P5 yaitu bobot badan tinggi + ransum basal dan P6 yaitu bobot badan tinggi + suplementasi betain 0,14%. Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan dengan 30 ekor puyuh tiap ulangan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, konversi ransum, rasio efisiensi protein dan energi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara bobot badan random, rendah, tinggi dan suplementasi betain 0,14% terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, konversi ransum, rasio efisiensi protein dan energi (P>0,05). Namun pada pengklasteran bobot badan awal berpengaruh terhadap konsumsi ransum (P=0,003) dan bobot badan umur 42 hari ( P=0,020).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah klaster bobot badan awal dan suplementasi betain belum mampu meningkatkan performa pertumbuhan puyuh karena kebutuhan nutriennya sudah tercukupi dalam ransum.

Kata kunci: betain, klaster bobot badan, performa, puyuh

commit to user

(12)

xii

THE EFFECT OF INITIAL BODY WEIGHT CLUSTERS AND BETAINE SUPPLEMENTATION IN DIET ON THE GROWTH PERFORMANCE OF

QUAIL (Coturnix coturnix japonica)

NOVIANA STYANTI H0516062

ABSTRACT

This study aimed to investigate the influence of initial body weight clustering and betaine supplementation in the diet on the growth performance of quail. This study used 900 seven-day-old quails (Coturnix coturnix japonica). The study was designed as completely randomized design 3×2 with 2 factors. The first factor was the body weight which involving random (21,06±1.20 g), low (17.86±0.37 g), and high (22.44±0.41 g) and second factor was betaine supplementation at the level of 0% and 0.14%. The treatment comprised random body weight + control diet (P1), random body weight + betaine supplementation 0.14% (P2), low body weight + control diet (P3), low body weight + betaine supplementation 0.14% (P4), high body weight + control diet (P5) and high body weight + betaine supplementation 0.14% (P6). Each treatment consisted of 5 replicates with 30 quails in each. The variables that was observed consisted of feed intake, average daily weight gain, feed conversion, energy and protein efficiency ratio. The result showed that there was no interaction effect of body weight clustering and betaine supplementation on feed consumption, average daily weight gain, feed conversion, energy and protein efficiency ratio (P>0,05). However, the initial clustering of body weight had an effect on feed consumption (P = 0,003) and body weight at 42 days (P=0,020). The conclusion is initial body weight clustering and betaine supplementation could not increase growth performance of quails as the nutrient needs are fulfilled in the diet.

Key words: betaine, body weight cluster, performance, quails

commit to user