BAB IV
PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif
Praktik Industri yang dilaksanakan tanggal 10 Oktober 2016 sampai dengan 9 Desember 2016 memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran serta pengetahuan seputar dunia kerja desain grafis, khususnya dibidang desain kemasan (packaging). Mulai dari pentingnya peran desainer grafis didunia industri yang mampu meningkatkan penjualan dan daya saing, gaya desain yang banyak diminati, proses dan alur kerja berlangsungnya suatu agency hingga pentingnya tanggung jawab seorang desainer yang harus mampu memvisualisasikan dengan baik pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat atau khalayak luas melalui desain kemasan.
Pekerjaan desain yang diberikan oleh perusahaan ini berupa pembuatan kemasan dari YY Yoghurt, Honey Gangjong, Happy Popcorn (yang kemudian berganti nama menjadi POP’S Cemilan), De’ briquettes dan Ocean Stars. Tugas yang diberikan adalah membuat visual baru untuk desain packaging, ada yang membuat redesign dan ada yang memang membuat desain dari awal. Selain itu sebagai desainer, saya harus men-suggest finishing apa yang cocok untuk desain packaging yang saya buat. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu-persatu.
Senin – 10 Oktober 2016 :
Pada hari pertama, praktikan mendapatkan tugas mengerjakan redesign packaging Ocean Stars. Packaging Tuna dalam kaleng yang diekspor. Praktikan melakukan brainstorm dengan Art Director dan membahas semua pertanyaan seputar brief Ocean Stars kepada Account Executive. Dan berikut adalah brief lengkapnya:
a. Judul Desain
Design Packaging Canned Tuna (Tuna in Oil & Tuna Fried Rice) b. Tentang packaging yang diinginkan
Produk tuna kaleng adalah makanan siap saji yang memiliki gizi lengkap (terutama protein dan omega 3). Produk tuna kaleng merk Ocean adalah produk dengan kualitas premium. Diproduksi dari daging tuna pilihan dengan kualitas terbaik dan diproses oleh pabrik yang memiliki konsistensi tinggi terhadap produknya. Label Canned Tuna yang ingin kami tampilkan adalah dengan konsep yang "Indonesia" produk ini 100% Indonesia, baik dari bahan baku dan prosesnya.
Produk ini adalah produk ekspor yang dipasarkan di beberapa negara di luar Indonesia.
c. Tentang Perusahaan
Kami adalah perusahaan penangkapan ikan di daerah Indonesia Timur.
Untuk produk retail kami menggandeng perusahaan proses lokal dengan kualitas dunia
d. Target market
Semua umur dengan segmen menengah & menengah atas e. Preferensi warna
Biru / Putih / Kuning / Batik
Selasa – 11 Oktober 2016 :
Pada hari ke dua, praktikan menganalisa packaging Ocean Stars yang sudah ada saat ini. Menurut praktikan kekurangan yang terlihat dari desain packaging yang sudah ada:
- Kurang “eye catchy”
- Kurang modern
Gambar 4.1 Packaging Ocean Stars yang ada saat ini (sumber foto:klien)
Sedangkan desain yang diinginkan:
- Tetap ada sentuhan Indonesia
- Menengah keatas / premium product - Tidak tradisional, lebih terlihat modern
Setelah itu praktikan mencari beberapa referensi dari produk tuna dalam kemasan, yang masuk ke dalam kategori produk premium. Ada yang menggunakan warna gold, biru, kuning, dll. Desain yang masuk ke dalam kategori ini kebanyakan memakai visual yang tidak terlalu ramai dengan teks dengan keterbacaan yang baik.
Gambar 4.2 Referensi packaging tuna (sumber foto/gambar: internet)
Rabu – 12 Oktober 2016 :
Pada hari ke tiga, praktikan membuat konsep awal untuk Ocean Stars diantaranya:
- Menentukan warna yang akan saya pakai adalah paduan warna kuning (gold) dan biru. Sebagai representasi untuk kekayaan laut Indonesia dan kualitas premium - Menentukan ilustrasi yang akan digunakan
- Memilih corak batik yang akan dipakai pada kemasan
Kamis – 13 Oktober 2016 :
Pada hari ke empat, praktikan mencari beberapa referensi batik Indonesia, untuk saya masukkan ke dalam elemen grafis pada pattern background dari desain yang akan saya buat. Batik ini terdapat dari berbagai daerah di Indonesia dengan motif yang berbeda-beda dari corak dan pewarnaannya.
Gambar 4.3 Referensi batik Indonesia (sumber foto/gambar: internet)
Setelah berdiskusi dengan Art Director, akhirnya diputuskan untuk mengambil corak batik mega mendung. Karena corak batik yang modern, playful, versatile style. Image yang ditampilkan pun menjadi terlihat berkelas dan dapat merepresentasikan Indonesia di mancanegara (karena produk Ocean Stars ini juga akan di-ekspor ke luar negeri).
Gambar 4.4 Contoh aplikasi batik mega mendung sebagai representasi batik Indonesia (sumber foto/gambar: internet)
Dari sini praktikan sudah mendapatkan elemen grafis, lalu yang saya lakukan adalah men-simplify elemen-elemen grafis tadi ke dalam desain.
Jumat – 14 Oktober 2016 :
Pada hari ke lima, praktikan membuat desain packaging Ocean Stars menggunakan Adobe Illustrator. Praktikan memasukkan unsur batik ke dalam desain label packaging ini. Namun agar tidak tampak seperti "desain undangan"
(yang dimana sering memakai pattern batik didalamnya) maka dipilih jenis batik mega mendung dari Cirebon, dengan feel corak batik khas yang simple namun modern dan classy. Untuk ilustrasi, praktikan memilih jenis ilustrasi outline disertai dengan jenis text yang tidak terlalu 'curly' agar pesan dan informasi produk yang disampaikan jelas dan tegas. Kurang lebih desain yang saya tawarkan kali ini adalah
“bold, rich of culture and classy”.
Dan berikut adalah desain yang dikirimkan ke klien setelah mendapat approval Art Director:
Gambar 4.5 Pengerjaan desain Ocean Stars menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 4.6 Desain label kemasan Ocean Stars
Senin – 17 Oktober 2016 :
Pada hari ke enam, praktikan mendapatkan tugas mengerjakan redesign packaging YY Yoghurt. Packaging untuk yoghurt cair yang diproduksi di Bandung.
Praktikan melakukan brainstorm dengan Art Director dan membahas semua pertanyaan seputar brief YY Yoghurt kepada Account Executive. Dan berikut adalah brief lengkapnya:
a. Judul desain
Design Label Eksklusif Produk YY Yoghurt b. Tentang packaging yang diinginkan
Kami ingin mengganti label kami karena dirasa sudah tertinggal jaman, maka dari itu diharapkan desain label yang benar-benar baru dapat memberi nuansa yang lebih eksklusif, segar, mewah. YY Yoghurt dikenal konsumen karena ada warna dominan pada stiker yang merepresentasikan rasa, jadi konsumen mudah dalam memilih rasa. Dalam hal ini, kami ingin menerapkan hal itu pada label baru.
Dengan warna dasar cerah (eksklusif) yang sesuai dengan rasa yoghurt, diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengenali rasa yoghurt itu sendiri. Dicantumkan juga cap halal, info gizi, dan lain-lain, namun disesuaikan agar tidak bentrok dengan center point. Keterangan lain:
- Cantumkan motto produk yang menarik (inggris) - Desain bertema eksklusif, mewah, simple, tidak kaku - Tidak perlu ada gambar buah pada desain.
- Kami mengharapkan ada gambar susu (percikan/gelombang/droplet) pada desain
c. Tentang Perusahaan
YY Yoghurt merupakan sebuah perusahaan minuman kesehatan yang telah didistribusikan di berbagai supermarket, seperti: Carrefour, Borma, Hypermart, Ramayana, Alfamart, Yomart, Superindo, dll. Kami menjual produk cup (150 ml) yoghurt dalam 5 varian rasa, yaitu strawberry, grape, orange, durian, sirsak. Produk yang kami jual merupakan produk minuman, bukan frozen yoghurt.
d. Target market
Kami menargetkan produk kami pada semua kalangan usia.
e. Preferensi warna
Warna dasar disesuaikan dengan rasa, namun sebaiknya sangat cerah (strawberry - merah , grape-ungu , orange - orange, durian - kuning, sirsak - hijau).
Tambahan warna gold boleh di gunakan untuk memberikan kesan ekslusif.
Selasa – 18 Oktober 2016 :
Pada hari ke tujuh, praktikan menganalisa packaging YY Yoghurt yang sudah ada saat ini. Menurut praktikan kekurangan yang terlihat dari desain packaging yang sudah ada:
- Terlalu crowded / ramai - Kurang terlihat modern
- Teks YOGHURT terlalu berwarna warni - Teks varian rasa kurang terbaca
- Kurang terlihat ‘mahal’/eksklusif
Gambar 4.7 Label design YY Yoghurt yang ada saat ini (sumber foto: klien)
Karena mendesain label kemasan yoghurt merupakan hal yang baru untuk praktikan, maka praktikan mencari beberapa referensi desain, untuk mengetahui kemasan seperti apa saja yang ada di pasaran. Agar bisa bersaing dan membuat desain yoghurt yang saya buat menjadi berbeda dibanding kemasan lain.
Gambar 4.8 Referensi packaging yoghurt (sumber foto/gambar: internet)
Rabu – 19 Oktober 2016 :
Pada hari ke delapan, praktikan membuat konsep awal untuk YY Yoghurt, Saya membuat 2 desain alternative untuk label desain YY Yoghurt, salah satunya menggunakan sedikit warna gold untuk kesan elegan. Selain itu praktikan memutuskan untuk menambahkan tagline ‘fun, healthy ‘n tasty’ karena produk ini adalah produk yang dapat menyehatkan dan melancarkan pencernaan bila diminum secara rutin, namun hadir dengan rasa dan cara yang fun untuk mengonsumsinya.
Rasanya juga enak, dengan manfaat yang bagus untuk tubuh.
Elemen desain dan warna yang akan dipakai:
- Gold, untuk memberikan kesan elegan
- Warna buah, dengan 2 alternatif warna. Yaitu pastel dan warna yang lebih kuat.
- Splash susu (sebagai representasi dari bahan dasar yoghurt)
- Jenis font yang fun dan playful, saya memakai jenis font script dan sans serif
Kamis – 20 Oktober 2016 :
Pada hari ke sembilan, praktikan mendapatkan feedback dari klien Ocean Stars yaitu menyesuaikan beberapa elemen grafis. Seperti pattern batik yang dipakai, dikarenakan perusahaan Ocean Stars ingin menampilkan pattern batik dari Indonesia timur, yaitu tempat asal dari perusahaan tersebut. Dan juga menambahkan image tuna yang sudah ada di packaging sebelumnya disamping tulisan Ocean Stars. Selain itu ada beberapa revisi pada ukuran label, penambahan gambar ikan & ukuran teks pada premium tuna oil, dan juga ada penambahan varian yaitu premium tuna fried rice.
Gambar 4.9 Beberapa referensi batik Indonesia Timur (sumber foto: klien)
Setelah melihat referensi yang diberikan klien, saya mulai membuat pattern batik tersebut menggunakan Adobe Illustrator. Dan berikut hasilnya:
Gambar 4.10 Revisi pattern batik Indonesia Timur
Gambar 4.11 Revisi pattern batik Indonesia Timur
Jumat – 21 Oktober 2016 :
Pada hari ke sepuluh, praktikan mengeksekusi revisi dengan memasukkan 2 pattern batik yang dipilih melalui diskusi dengan Art Director. Dan berikut adalah desain yang dikirimkan kepada klien:
Gambar 4.12 Revisi label kemasan Ocean Stars (Premium Tuna in Oil & Premium Tuna Fried Rice)
Senin – 24 Oktober 2016 :
Pada hari ke sebelas, praktikan mulai mencari beberapa referensi untuk elemen grafis dari YY Yoghurt sebagai berikut:
Gambar 4.13 Color palette untuk kemasan YY Yoghurt (sumber foto/gambar: internet)
Selain itu, praktikan mencari beberapa referensi untuk splash yang akan divisualisasikan dalam packaging. Baik itu bentuk splash / warna splash-nya.
Gambar 4.14 Referensi splash YY Yoghurt (sumber foto/gambar: internet)
Selasa – 25 Oktober 2016 :
Pada hari ke dua belas, praktikan mendapatkan feedback dari klien Ocean Stars untuk mengubah warna untuk varian Premium Tuna in Fried Rice, namun menggunakan pattern yang sama utk elemen grafisnya. Setelah itu praktikan membuat finalisasi dari desain packaging Ocean Stars dan memastikan semua file
sudah sesuai dengan revisi terakhir lalu Art Director mengkroscek file tersebut.
Setelah semua OK, Art Director meneruskannya ke Account Executive untuk mengirimkannya ke klien.
Gambar 4.15 Final Artwork (FA) label kemasan Ocean Stars (Premium Tuna in Oil & Premium Tuna Fried Rice)
Rabu – 26 Oktober 2016 :
Pada hari ke tiga belas, praktikan mencoba membuat beberapa ukuran untuk label YY Yoghurt, karena bagian atas dan bawahnya berbeda. Bagian bawah agak mengecil yang membuat praktikan sulit untuk menentukan ukuran label yang pas.
Gambar 4.16 Kemasan yang akan dipakai oleh YY Yoghurt (sumber foto: klien)
Praktikan mencoba mencari cara untuk membuat ukuran yang pas, dengan beberapa kali trial dan akhirnya saya mendapatkan ukuran yang pas. Praktikan membuatnya dengan software AI dan AutoCad.
Gambar 4.17 Percobaan membuat label pada bagian depan kemasan menggunakan Adobe Illustrator
Kamis – 27 Oktober 2016 :
Pada hari ke empat belas, praktikan mengeksekusi desain yang sudah dibuat konsepnya pada hari sebelumnya dan me-layout packaging YY Yoghurt
menggunakan Adobe Illustrator dan membuat aset desain preview desainnya menggunakan Adobe Photoshop. Setelah selesai praktikan memperlihatkan hasil kerjanya kepada Art Director dan bila sudah mendapat approval praktikan meneruskannya kepada Account Executive.
Dan berikut adalah desain yang dikirimkan:
Gambar 4.18 Pengerjaan desain YY Yoghurt menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 4.19 Desain label YY yoghurt alt 1 yang dikirimkan ke klien
Jumat – 28 Oktober 2016 :
Pada hari ke lima belas, praktikan kembali melanjutkan desain packaging YY Yoghurt. Kali ini praktikan membuat alternatif 2 sebagai berikut:
Gambar 4.20 Desain label YY yoghurt alt 2 yang dikirimkan ke klien
Senin – 31 Oktober 2016 :
Pada hari ke enam belas, praktikan mendapatkan tugas mengerjakan redesign packaging Honey Gangjong. Packaging untuk makanan siap saji, ayam dengan bumbu khas Korea di dalam cup. Praktikan melakukan brainstorm dengan Art Director dan membahas semua pertanyaan seputar brief Honey Gangjong kepada Account Executive. Dan berikut adalah brief lengkapnya:
a. Judul Desain
Packaging Design untuk Take Away Food Cup
b. Tentang packaging yang diinginkan
- Design yang kami inginkan berkesan unik dan lucu, comical.
- Model Food Take Away kami seperti ice-cream cup dengan Diameter : 10cm, Kedalaman: 13 cm, Tinggi: 8.5 cm.
- Penyajian makanan: Potongan ayam yang telah dilumuri bumbu di letakkan di dalam cup seperti ice cream cup dan diberikan bamboo stick untuk makan.
c. Tentang Perusahaan
Kami Tosung Group, perusahaan yang berasal dari Korea, bergerak di bidang restaurant. Kami fokus dengan makanan korea, dari traditional, modern korean food, sampai makanan street food. Kami memiliki 6 brand di Jakarta.
Masing-masing merek kami mencerminkan perbedaan konsep tersebut. Konsep ini dari merek kami yang bernama: HONEY GANGJONG.
Menu makanan di Honey Gangjong hanya terdiri dari 2 item: yaitu Ayam tanpa tulang digoreng dengan tepung bumbu special racikan dari Korea lalu dilumuri dengan saus Gochujang (saus pedas merah dari Korea) atau saus Ganjang (saus kecokelatan manis). Penyajian makanan: Potongan ayam yang telah dilumuri bumbu di letakkan di dalam cup seperti ice cream cup dan diberikan bamboo stick untuk makan.
d. Target market
- Target market pertama kami adalah anak muda dan Karyawan usia 18-45 tahun.
- Market kedua kami adalah keluarga.
e. Preferensi warna
Warna bebas. Warna logo kami berwarna orange. Boleh disesuaikan.
Warna dan bentuk logo tidak boleh dirubah. Kami ingin warna yang cerah memberikan kesan unik dan lucu.
Selasa – 01 November 2016 :
Pada hari ke tujuh belas, praktikan mencari beberapa referensi desain packaging cup bergambar, karena cup sejenis Honey Gangjong ini masih terbilang susah untuk ditemukan, maka praktikan mencari referensi lain namun dengan bahan serupa seperti dibawah ini:
Gambar 4.21 Referensi desain cup bergambar (sumber foto/gambar: internet)
Rabu – 02 November 2016 :
Pada hari ke delapan belas, praktikan mendapatkan feedback dari klien YY Yoghurt. Revisinya adalah membuat beberapa opsi warna dari packaging YY Yoghurt alt 2 yang sudah dikirimkan, mengikuti rasa pada YY Yoghurt. Juga ada penyesuaian konten kemasan agar diubah menjadi konten yang sebenarnya.
Gambar 4.22 Revisi desain label YY yoghurt warna opsi 1
Gambar 4.23 Revisi desain label YY yoghurt warna opsi 2
Kamis – 03 November 2016 :
Pada hari ke sembilan belas, praktikan menentukan konsep desain awal untuk kemasan Honey Gangjong. Setelah melakukan brainstorming dengan Art Director, konsep yang akan dibuat adalah:
- Ilustrasi maskot dengan karakter yang berkaitan dengan Korea atau makanan ayam goring cepat saji Honey Gangjong
- Background pattern.
Jumat – 04 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh, praktikan mendapatkan feedback dari klien YY Yoghurt. Dari beberapa alternatif warna, akhirnya klien meminta untuk membuat warnanya menjadi warna yang lebih solid dan kuat. Setelah itu praktikan membuat FA dari kemasan label YY Yoghurt dan memastikan semua file sudah sesuai dengan revisi terakhir lalu Art Director mengkroscek file tersebut.
Setelah semua OK, Art Director meneruskannya ke Account Executive untuk mengirimkannya ke klien.
Gambar 4.24 Final Artwork desain label YY yoghurt
Senin – 07 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh satu, praktikan mulai mencari beberapa referensi untuk elemen grafis dari Honey gangjong untuk background pattern. Background pattern Honey Gangjong akan terdiri dari bumbu dan gambar ayam yang terdapat pada komposisi produk Honey Gangjong sebagai berikut:
Gambar 4.25 Referensi background pattern Honey Gangjong (sumber foto/gambar: internet)
Selasa – 08 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh dua, praktikan mulai men-trace image-image yang sudah didapat untuk dijadikan background pattern. Beberapa elemen ini praktikan gambar menjadi versi ilustrasi outline-nya menggunakan Adobe Illustrator. Dan menjadi background pattern di bawah ini:
Gambar 4.26 Background pattern Honey Gangjong
Rabu – 09 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh tiga, praktikan mencari referensi maskot untuk dibuatkan beberapa karakter yang berkaitan dengan Honey Ganjong. Dan berikut adalah referensi beberapa maskot yang dibuat:
Gambar 4.27 Referensi maskot di dalam packaging Honey Gangjong (sumber foto/gambar:
internet)
Berikut adalah referensi gaya ilustrasi dari packaging yang dibuat:
Gambar 4.28 Referensi gaya desain packaging Honey Gangjong (sumber foto/gambar: internet)
Kamis – 10 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh empat, praktikan membuat konsep awal untuk karakter maskot Honey Gangjong. Desain kali ini sedikit berbeda bila
dibandingkan dengan desain kemasan sebelumnya. Disini praktikan diberi tugas untuk membuat desain kemasan dengan visual ilustrasi yang cute dan ceria. Juga membuat beberapa maskot untuk produk Honey gangjong yang berasal dari Korea.
Praktikan membuat 4 karakter maskot untuk Honey Gangjong yaitu:
1. Sunny Lee: Karakter dengan pakaian Hanbok (berkaitan dengan kultur dari negara korea)
2. Chiko: Karakter utama dengan kostum ayam (berkaitan dengan bahan utama produk Honey Gangjong yaitu ayam)
3. Hun Bee: Karakter dengan kostum lebah (berkaitan dengan nama produk
“Honey”)
4. Nok nok : Karakter dengan bentuk kue teh hijau khas korea. (berkaitan dengan kuliner dari negara korea)
Jumat – 11 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh lima, praktikan mengeksekusi maskot Honey gangjong yang sudah dibuat konsepnya pada hari sebelumnya.
Gambar 4.29 Maskot Honey Gangjong 1: Sunny Lee
Gambar 4.30 Maskot Honey Gangjong 2: Chiko
Gambar 4.31 Maskot Honey Gangjong 3: Hun bee
Senin – 14 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh enam, praktikan melanjutkan membuat maskot untuk Honey Gangjong.
Gambar 4.32 Maskot Honey Gangjong 4: Nok-nok
Selain itu praktikan membuat final compose untuk desain maskot dan background pattern.
Gambar 4.33 Full compose maskot & background pattern Honey Gangjong
Selasa – 15 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh tujuh, praktikan mengeksekusi desain yang sudah dibuat konsepnya pada hari sebelumnya dan me-layout packaging Honey Gangjong. Setelah selesai praktikan memperlihatkan hasil kerjanya kepada Art Director dan bila sudah mendapat approval praktikan meneruskannya kepada Account Executive untuk mengirimkannya ke klien. Dan berikut adalah desain yang dikirimkan:
Gambar 4.34 Pengerjaan desain Honey Gangjong menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 4.35 Packaging Honey Gangjong yang dikirimkan ke klien
Untuk layout packaging, praktikan memberikan beberapa alternatif untuk warna background-nya.
Gambar 4.36 Packaging Honey Gangjong dengan beberapa alternatif warna
Rabu – 16 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh delapan, praktikan praktikan mendapatkan tugas mengerjakan desain POP’s Cemilan. Packaging untuk Popcorn berbagai rasa.
Praktikan melakukan brainstorm dengan Art Director dan membahas semua pertanyaan seputar brief POP’s Cemilan kepada Account Executive. Dan berikut adalah brief lengkapnya:
a. Judul Desain
Desain Label Kemasan Produk Snack
b. Tentang packaging yang diinginkan
We need Label Design for snack products, especially for popcorn and sweets. Design must be Fun and kids oriented, but looks premium.
Pada Label, akan mencantumkan :
- Nama Product : Pop's Cemilan (Gourmet Flavoured Popcorn) - Komposisi Product dan Nutrisi information terlampir.
- Komposisi : jagung utuh, perasa keju/coklat/caramel/kopi/tiramisu, garam, minyak jagung dan pemanis jagung (tanpa menggunakan bahan pengawet dan pewarna)
c. Tentang Perusahaan
We produce and sell especially popcorn (caramel, coffee, tiramisu, cheese, chocolate flavors)
d. Target market Kids and family e. Preferensi warna
Pink and blue, fun color. Kami juga terbuka dengan warna lain yang memunginkan untuk produk ini.
Kamis – 17 November 2016 :
Pada hari ke dua puluh sembilan, praktikan menganalisa packaging POP’s Cemilan yang sudah ada.Kemasan akan hadir dalam 2 ukuran, yang satu versi tube, dan lainnya adalah versi plastic dengan kemasan resealable di bagian atasnya.
Dan menurut praktikan, desain POP’s Cemilan sebelumnya:
- Terlihat rumit - Keterbacaan kurang
- Warna terlalu banyak, kurang terlihat ciri khas
- Bila dilihat sekilas, orang tidak tahu kalau itu adalah produk popcorn
Gambar 4.37 Kemasan POP’S Cemilan yang ada saat ini dengan nama Happy Popcorn (sumber foto: klien)
Setelah menganalisa, praktikan mencari beberapa referensi untuk packaging popcorn yang sudah ada di pasaran, dengan kelas dan target market produk yang kurang lebih sama.
Gambar 4.38 Referensi packaging Popcorn (sumber foto/gambar: internet)
Jumat – 18 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh, praktikan mendapatkan feedback dari klien Honey Gangjong. Setelah itu praktikan membuat finalisasi & Final Artwork dari desain packaging Honey Gangjong dan memastikan semua file sudah sesuai dengan revisi terakhir lalu Art Director mengkroscek file tersebut. Setelah semua OK, Art Director meneruskannya ke Account Executive untuk mengirimkannya ke klien.
Untuk revisi kali ini, klien hanya meminta perubahan warna pada background color-nya. Selebihnya sudah OK dan bisa dijadikan FA.
Gambar 4.39 Final preview packaging Honey Gangjong
Gambar 4.40 Final artwork packaging Honey Gangjong
Senin – 21 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh satu, praktikan menentukan konsep desain awal untuk packaging POP’s Cemilan. Konsep yang ditawarkan adalah konsep karnaval dan seperti taman bermain, karena praktikan ingin menyampaikan bahwa POP’s Cemilan mampu menghadirkan rasa festive di lidah konsumen seperti naik roller coaster setelah mencicipi POP’s Cemilan. Praktikan membuat konsep desain kemasan dengan feel yang fun, festive dan delicious. Dengan warna yang diminta oleh klien, yaitu warna pink dan biru.
Elemen grafis yang ditampilkan dalam desain POP’s Cemilan antara lain:
- Bintang-bintang - Popcorn
- Elemen yang ada pada tenda karnaval
Selasa – 22 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh dua, praktikan mulai mencari beberapa referensi untuk elemen grafis dari POP’s Cemilan,
Gambar 4.41 Referensi desain karnaval (sumber foto/gambar: internet)
Praktikan juga mencari referensi untuk logo POP’S Cemilan yang akan dibuat dan beberapa referensi untuk packaging dengan feel dan look yang fun, yang kira-kira bisa menjadi inspirasi untuk membuat packaging kali ini.
Gambar 4.42 Referensi desain dengan feel & look yang akan dibuat (sumber foto/gambar:
internet)
Rabu – 23 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh tiga, praktikan membuat logo dari POP’s Cemilan.
Dan packaging-nya nanti akan menyesuaikan logo yang telah dibuat.
Gambar 4.43 Logo POP’s Cemilan
Kamis – 24 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh empat, praktikan mengeksekusi desain yang sudah dibuat konsepnya pada hari sebelumnya dan me-layout packaging POP’s Cemilan menggunakan Adobe Illustrator. Dan berikut adalah desain yang dikirimkan setelah melalui approval Art Director:
Gambar 4.44 Pengerjaan desain POP’s Cemilan menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 4.45 Kemasan POP’S Cemilan yang dikirimkan ke klien
Jumat – 25 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh lima, praktikan mendapatkan tugas mengerjakan desain ‘De Briquette. Packaging untuk arang bakar yang nantinya akan diekspor.
Praktikan melakukan brainstorm dengan Art Director dan membahas semua pertanyaan seputar brief ‘De Briquettes kepada Account Executive. Dan berikut adalah brief lengkapnya:
a. Judul Desain
Desain Kemasan untuk Arang Briket merk ‘de briquettes b. Tentang packaging yang diinginkan
Kami sedang mempersiapkan produk baru yaitu areng briket dengan merk 'DE BRIQUETTES. Produk kami adalah areng briket natural murni dari hasil daur ulang perkebunan limbah kelapa adapun penggunaan areng briket tersebut untuk memasak barbecue, Kebab dan Shisha. Bahan bakunya dari kualitas yang terbaik melalui proses penyaringan mesin ayakan dengan membersihkan serabut – serabut yang menempel.
Bagi kami desain kemasan salah satu penentu keputusan calon konsumen untuk membeli produk. Dengan desain kemasan yang elegan dan berkelas dapat mencerminkan produk yang berkualitas sehingga menambah kredibilitas produk.
Desain yang kami harapkan dengan konsep yang modern dan elegan sedikit dibalut unsur warna kelapa tua dan adanya gambar daun hijau mengesankan “GO GREEN”, areng briket yang sedang terbakar melambangkan produk tersebut dan warna putih untuk menetralisasi sehingga sesuai dengan target pasar kami yaitu
semua kalangan pecinta barbecue, restaurant dan shisha. Selain itu dengan desain yang mewah calon konsumen merasa bangga membeli, membawa dan menyimpan kemasan produk.
c. Tentang Perusahaan
Kami memasarkan produk areng briket yang tersebar di seluruh dunia (Internasional).
d. Target market
Produk dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan semua umur namun targer utama kami adalah pecinta barbecue, restaurant dan shisha.
e. Preferensi warna
Paduan warna warna coklat tua (kelapa), api arang diindikasikan, hijau (daun) dan putih.
Senin – 28 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh enam, praktikan mendapatkan feedback dari klien POP’s Cemilan. Revisinya adalah mengubah warna dari packaging POP’s Cemilan yang sudah dikirimkan dan dibuat menjadi 5 varian warna, mengikuti rasa pada POP’s Cemilan. Praktikan membuat revisi alt 1, lalu mengirimkannya kepada AE.
Gambar 4.46 Revisi kemasan POP’S Cemilan alt1
Selasa – 29 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh tujuh, praktikan kembali melanjutkan revisi untuk kemasan POP’s Cemilan. Kali ini alternatif warna yang kedua, praktikan memakai warna yang agak berbeda, agar lebih membuat produk lebih standout dan warna yang khas dibanding produk kompetitornya.
Gambar 4.47 Revisi kemasan POP’S Cemilan alt2
Rabu – 30 November 2016 :
Pada hari ke tiga puluh delapan, praktikan kembali mengerjakan desain ‘De Briquette. Dan kali ini praktikan mulai mencari beberapa referensi packaging yang menjual arang bakar seperti produk ‘De Briquette.
Gambar 4.48 Referensi kemasan arang bakar (sumber foto/gambar: internet)
Kamis – 01 Desember 2016 :
Pada hari ke tiga puluh sembilan, praktikan menentukan konsep desain awal untuk kemasan ‘De Briquettes. Dalam menentukan konsep desain kemasan ‘de briquettes, praktikan melakukan brainstorming dengan Art Director untuk mencari visual yang tepat. Setelah melakukan brainstorming Art Director lalu membuat timeline, atau jangka waktu dalam pengerjaan desain ini.
Setelah mencari referensi kemasan sejenis briket/arang bakar, kebanyakan desainnya ini terlalu plain. Maka dari itu praktikan mencoba membuat yang sedikit berbedadan mulai mencari ide berdasarkan bahan apa yang terkandung dalam briket ini. Dan berikut beberapa langkah mencari ide dalam pembuatan desain kemasan
‘De Briquettes:
Unsur yang akan dimasukkan ke dalam visual antara lain:
- Sabut kelapa (untuk menjadi visual background - Daun kelapa
- Visual briket yang terbakar
Jumat – 09 Desember 2016 :
Pada hari ke empat puluh, praktikan kembali mengerjakan desain ‘De Briquette. Dan kali ini praktikan mulai mencari beberapa referensi untuk elemen grafis dari ‘De Briquette.
Gambar 4.49 Referensi tekstur sabut kelapa (sumber foto/gambar: internet)
Gambar 4.50 Referensi arang dan gambar api (sumber foto/gambar: internet)
Gambar 4.51 Referensi kelapa (sumber foto/gambar: internet)
Senin – 05 Desember 2016 :
Pada hari ke empat puluh satu, praktikan mengeksekusi desain yang sudah dibuat konsepnya pada hari sebelumnya dan me-layout packaging ‘De Briquettes menggunakan Adobe Illustrator dan membuat asetnya di Adobe Photoshop. Setelah selesai praktikan memperlihatkan hasil kerjanya kepada Art Director dan bila sudah mendapat approval praktikan meneruskannya kepada Account Executive untuk mengirimkannya ke klien. Dan berikut adalah desain yang dikirimkan:
Gambar 4.52 Pengerjaan desain ‘De Briquettes menggunakan Adobe Illustrator
Gambar 4.53 Packaging ‘De Briquettes yang dikirimkan ke klien
Selasa – 06 Desember 2016 :
Pada hari ke empat puluh dua, praktikan mendapatkan feedback dari klien POP’s Cemilan. Setelah itu praktikan membuat finalisasi & Final Artwork dari desain packaging POP’s Cemilan dan memastikan semua file sudah sesuai dengan revisi terakhir lalu Art Director mengkroscek file tersebut.
Setelah semua OK, Art Director meneruskannya ke Account Executive untuk mengirimkannya ke klien.
Gambar 4.54 FA packaging POP’S Cemilan yang dikirimkan ke klien (kiri: packaging tube, kanan: packaging reseleable)
Gambar 4.55 Final preview packaging POP’S Cemilan dengan 5 varian rasa
Rabu – 07 Desember 2016 :
Pada hari ke empat puluh tiga, praktikan mendapatkan feedback dari klien
‘De Briquette untuk meng-update konten dan ukuran dari packaging menjadi 2 jenis, yaitu 1kg dan 3kg. Setelah itu praktikan mengirimkannya kepada klien melalui perantara Account Excecutive.
Gambar 4.56 Revisi packaging ‘De Briquettes 3kg
Gambar 4.57 Revisi packaging ‘De Briquettes 1kg
Kamis – 08 Desember 2016 :
Pada hari ke empat puluh empat, praktikan membuat finalisasi dari desain packaging ‘De Briquette dan memastikan semua file sudah sesuai dengan revisi terakhir lalu Art Director mengkroscek file tersebut. Setelah semua OK, Art Director meneruskannya ke Account Executive untuk mengirimkannya ke klien.
Gambar 4.58 preview final packaging ‘De Briquettes
Jumat – 09 Desember 2016 :
Pada hari terakhir, yaitu hari ke empat puluh lima kerja, praktikan melakukan kewajiban sebelum meninggalkan pekerjaan, yaitu mem-backup semua data yang pernah dikerjakan saat melakukan kerja praktek di PT. Dragon Capital Centre. Setelah mem-backup semua data, praktikan melakukan serah terima pekerjaan kepada atasan langsung yang mensupervisi praktikan selama berada di PT. Dragon Capital Centre.
Setelah serah terima dilakukan, praktikan berpamitan dengan semua rekan kerja yang pernah terlibat selama praktikan melakukan kerja praktek.
Gambar 4.59 Serah terima pekerjaan dan suasana kantor di ruangan HRD pada hari terakhir magang
4.2. Keterlibatan Praktikan di Luar Proyek Kreatif
Pratikan menjalankan kerja praktek di PT. Dragon Capital Centre sebagai Creative Designer, namun praktikan ditugaskan juga diberikan tugas untuk mengerjakan pekerjaan diluar membuat desain. Tugas tersebut akan diuraikan berdasarkan tanggalnya masing-masing:
Jumat – 21 Oktober 2016 :
Pada hari ke sepuluh, praktikan mendapat kesempatan untuk mengikuti training di Hotel Pullman Jakarta. Disini praktikan mendapatkan banyak ilmu tentang bagaimana membuat suatu produk yang dapat memberikan solusi untuk masyarakat. Acaranya dimulai dari pukul 09.00 s/d 14.00 WIB. Setelah acara selesai praktikan kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya.
Gambar 4.60 Suasana training di Hotel Pullman Jakarta
Kamis – 27 Oktober 2016 :
Pada hari ke empat belas, praktikan mendapat tugas untuk melakukan dubbing untuk salah satu proyek yang dikerjakan oleh Dragon Capital Centre.
Tugasnya adalah mengisi suara salah satu karakter komik CIAYO (sebuah aplikasi mobile) yang bernama Crocket. Prosesnya terbilang cukup membuat stress, karena praktikan tidak terbiasa mengisi suara dan harus melafalkan intonasi yang terdengar natural namun dengan suara seperti kucing. Tugas ini bertempat di gedung Dragon Lt. 1 dan dimulai dari pukul 13.00 s/d 14.30 WIB.
Gambar 4.61 Suasana pengambilan suara untuk proyek CIAYO
Kamis – 03 November 2016 :
Pada hari ke sembilan belas, proyek CIAYO yang dibuat oleh PT. Dragon Capital Centre akhirnya diluncurkan. Praktikan mendapatkan tugas untuk menjaga booth pameran yang diselenggarakan di JCC Plenary Hall. Praktikan bertugas
untuk membantu para pengunjung untuk berfoto di booth CIAYO dan men- download aplikasi CIAYO pada smartphone-nya masing-masing. Praktikan bertugas dari pukul 15.00 s/d 21.00 WIB.
Gambar 4.62 Keseruan suasana peluncuran CIAYO di JCC Plenary Hall
Selain diberikan tugas di luar hal mendesain, praktikan juga mengikuti beberapa acara dan kegiatan kantor yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan menjalin keakraban antar rekan kerja. Kegiatan yang diikuti adalah sebagai berikut:
a. Berolahraga bersama dengan bermain futsal.
Gambar 4.63 Berolahraga untuk menjaga stamina dan mempererat hubungan dengan rekan kerja
b. Makan malam bersama rekan kerja
Gambar 4.64 Makan malam bersama rekan kerja di Bandar Djakarta (kiri) dan All Seasons Hotel (kanan)
c. Merayakan ulang tahun CEO / Founder dari Dragon Capital Centre
Gambar 4.65 Acara ulang tahun CEO Dragon Capital Centre berlokas di Lt. 7 Dragon Building
d. Merayakan ulang tahun Dragon Group bersama semua karyawan Dragon Group
Gambar 4.66 Perayaan ultah Dragon Group ke-35 di Banana Inn Hotel
e. Karaoke bersama sekaligus melepaskan stress yang menumpuk akibat pekerjaan
Gambar 4.67 Karaoke bersama rekan kerja