• Tidak ada hasil yang ditemukan

\ EFEKTIVITAS BEBERAPA ATRAKTAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Oleh FINA SEPTRIANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "\ EFEKTIVITAS BEBERAPA ATRAKTAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Oleh FINA SEPTRIANA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

> /

/ //

3ENYAKIT SUHAN

___ i

\

EFEKTIVITAS BEBERAPA ATRAKTAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TANAMAN

MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

. ...»

i

Oleh

FINA SEPTRIANA

•"«t'

•_

f

tf

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA

2007

!

7

!

1.1/1 ■5

r

.

(2)

EFEKTIVITAS BEBERAPA ATRAKTAN LALAT BUAH cBactrocera spp.) (DIPTERA: TEPHRITIDAE) PADA TAN£W

MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

\

*

Oleh

FINA SEPTRIANA

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWUAYA

ENDERALAYA

2007

(3)

SUMMARY

FINA SEPTRIANA. The effectivity some attractant fruit flies {Bactrocera spp.) (Diptera: Tephritidae) on Cucumber (Cucumis sativus L) (Supervised by NUR TJAHJADI andEFFENDY)

The objective of this study was to investigate the species ofatsiric oil for attractantoffruitfliesandtoknowthespeciesoffruitflies oncucumber.

Theresearch wasconductedatfivelocationscucumber fieldatKenten, Musi Banyuasin ffom April to May 2007. The research was arranged in Completely RandomizedBlockDesignwithfivetreatmentsandfivereplications. Theparameters wereamountof fruitflies, speciesoffruitflies,theeffectivity periodofatsiricoil.

The results obtained were two species offruit flies i.e Bactrocera dorsalis (Hendel)dan Bactrocera cucurbitae (Coquilett). The average number offruitflies trappedon methyl eugenol was 126.2;onSyzygiumaromaticum extractwas93.2;

Cinnamomum camphora extract was 70.8; onApium graveolens extract was 33.4;

andon Ocimumcanumextractwas 16.4.

on

(4)

RINGKASAN

FINA SEPTRIANA. Efektifitas Beberapa Atraktan Lalat Buah (Bactroera spp.) (Diptera: Tephritidae) Pada Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) (Dibimbing olehNURTJAHJADIdan EFFENDY).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis minyak atsiri yang paling efektif sebagai atraktan lalat buah dan untuk mengetahui jenis lalat buah yang terperangkappada tanamanmentimun.

Penelitianini dilaksanakan pada5 lokasipertanamanmentimun di Kelurahan Kenten,KecamatanTalangKelapa,Musi Banyuasin. Penelitianini dilaksanakandari bulan April 2007 sampai Mei 2007. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan (lahan). Parameter penelitian ini, yaitu jumlah imago yang tertangkap, jenis lalat buah, masa efektif minyaktanaman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua spesies lalat buah yang terperangkap di pertanaman mentimun yaitu Bactrocera dorsalis (Hendel) dan Bactrocera cucurbitae (Coquilett). Rata-ratajumlah lalat buah yang terperangkap paling banyakyaitu padametil eugenol sebanyak 122,6 ekor,padacengkeh 93 ekor, padakayumanis70,8ekor,padaseledri33,4ekordanpadakemangi 16,4ekor.

(5)

EFEKTIVITAS BEBERAPAATRAKTANLALATBUAH(Bactroceraspp.) (DIPTERA:TEPHRITIDAE) PADATANAMAN MENTIMUN

(CucumissativusL.)

Oleh

FINASEPTRIANA

SKRIPSI

sebagai salahsatusyaratuntukmemperolehgelar SaijanaPertanian

pada

PROGRAMSTUDIILMUHAMADANPENYAKITTUMBUHAN JURUSAN HAMADANPENYAKITTUMBUHAN

FAKULTASPERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA 2007

(6)

SKRIPSI

EFEKTIVITASBEBERAPAATRAKTANLALATBUAH(Bactroceraspp.) (DIPTERA:TEPHRITIDAE)PADATANAMANMENTIMUN

(iCucumissativusL.)

Oleh

FINASEPTRIANA 05023105001

telahditerimasebagaisalahsatusyarat untukmemperolehgelar

SaijanaPertanian

1

Inderalaya, Oktober 2007

PembimbirigI

FakultasPertanian UniversitasSriwijaya

■-

'y

i

Dr.Ir.VNurTiahiadi,M.Sc

s Del

PembimbingII

'

Ir. EffendvTA Prof. Dfr.Ir.H. ImronZahri.M.S NIP. 131)516530

(7)

Skripsi berjudulEfektifitasbeberapaatraktan lalatbuah(Bactroceraspp.)(Diptera:

Tephritidae) padatanaman mentimun(Cucumissativus L.) olehFina Septrianatelah dipertahankandidepankomisipengujipadatanggal 18 September2007.

KomisiPenguji

1. Dr. Ir.NurTjahjadi, M.Sc Ketua

Ir.EffendyTA.

2. Sekretaris (

3. Ir.AbdullahSalim,M.Si Anggota

4. Dr.Ir.AbuUmayah,M.S Anggota

Mengetahui KetuaJurusan

.^HainadanPenyakitTumbuhan

Mengesahkan, KetuaProgram Studi

IlmuHamadanPenyakitTumbuhan

WDIO, NS

x\

a.:--’ I

\°^ ( 'ftDr,Ir.SmHerlindfl,1

131999060^ Dr. Ir.YuliaPuiiastuti. M.S.

NIP. 131694733

(8)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data informasi yang disajikan dalam skripsi ini, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya, adalah hasil penelitian atau investigasi saya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesaijanaanlainnyaataugelaryangsamaditempatlain.

Inderalaya, Oktober 2007 Yangmembuatpernyataan

FINA SEPTRIANA

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Palembang pada tanggal 28 September 1984 dan pakanputridari BapakEffendyKori, BAdan IbuFarilasYanti yangmerupakan anakketigadaritigabersaudara.

Pendidikan sekolah dasar diselesaikan pada tahun 1996 di SD Muhammadiyah 6 Palembang. Sekolah lanjutan tingkat pertama diselesaikan pada tahun 1999 di SMP Negeri 40 Palembang dan Sekolah lanjutan tingkat atas diselesaikanpadatahun2002diSMUNegeri 13 Palembang.

Sejak bulan September 2002 tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui jalur Seleksi meru

PenerimaanMahasiswaBaru(SPMB).

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukurpenulispanjatkan kehadiratAllah SWT, yangtelahmelimpahkan rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi ini yang beijudul Efektifitas Beberapa Atraktan Lalat Buah (.Bactrocera spp.) (Diptera: Tephritidae) Pada Tanaman Mentimun(CucumissativusL.)dapatpenulis selesaikandenganbaik.

Pada kesempatan ini penulis sangat berterima kasihkepada BapakDr.Ir.Nur Tjahjadi, M.Sc dan Bapak Ir. Effendy TA, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkanterimakasihkepada kedua orangtuatercinta ayahandaEffendy Kori, BAdanIbundaFarilasYanti, sertakeduasaudarakuFenny danFirdaus, atas doa dan bimbingannya. Ucapan yang sama juga penulis ucapkan kepada ibu Budi Untari, kakak koe serta teman-temanku: Vivi, Dhinie, Sari, Novi, Janah, Uli, Tie, Sil, Ais, Nila, yang telah menbantu dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, serta semua pihakyangtelah banyakmembantudalampenelitiandanpenulisan skripsiini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifatmembangun dari semua pihak sangatpenulisharapkan.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Palembang, Oktober2007 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman KATAPENGANTAR. IV

DAFTARISI v DAFTARTABEL. vi

DAFTARGAMBAR. Vll

DAFTARLAMPIRAN vm

I. PENDAHULUAN 1 A. LatarBelakanag 1 B. Tujuan 4

II. TINJAUANPUSTAKA 5

A. TanamanMentimun 5

1. Sistematikadanbotani 5

2. Morfologi 5

3. SyaratTumbuh 7

B. LalatBuah 8

1. Taksonomi 8

OPT PERPI^takA*P

•JAVA

.0” 1572

< i nrr Mff ]

SJNIVERS’.TA-/

TANGGAL :

(12)

2. MorfologidanBiologi 8 3. GejalaSerangan 10 4. Pengendalian 10

C. SenyawaMetilEugenol 11 D. TanamanCengkeh 12 E. TanamanKayuManis 15 F. TanamanSeledri 17 G. TanamanKemangi 18

III PELAKSANAANPENELITIAN 20 A. TempatdanWaktu. 20

B. BahandanAlat 20 C.MetodePenelitian 20 D. CaraKeija 21

E. ParameterPengamatan 24

25 F. AnalisaData

IV. HASILDANPEMBAHASAN ... 27

A. Hasil 27

B. Pembahasan 31

(13)

V. KESIMPULANDANSARAN 36 A. Kesimpulan 36

B. Saran 36

DAFTARPUSTAKA 37

LAMPIRAN 40

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. RumusBangunMetilEugenol 12

2. BungaCengkeh(SyzygiumaromaticumL.)... 13

3. DaunKayuManis(CinnamomumcamphoraL.) 15

4. DaunSeledri (ApiumgraveolensL.) 17 5. DaunKemangi(OcimumcanumL.) 18

22 6. AlatPenyulingan(destilasi),

7. Hasil Penyulingan(destilasi) 22

8.AlatperangkapStainertipe 1 23

9. Jumlahlalatbuahyangterperangkappadaharike-1 sampaike-37 28 10. ImagolalatbuahBactrocera dorsalis(Hendel)jantan. 29 11. ImagolalatbuahBactrocera cucurbitae{Coquillet), 30

(15)

DAFTARTABEL

Halaman

1. Daftar AnalisaSidikRagammenurutRancanganAcakKelompok(RAK)

25 2. HasilujiBNTpengaruhperlakuan terhadaplalatbuahyangterperangkap

selamapengamatan(ekor)...

3. Pengaruh perlakuan atraktan tanaman terhadap masaefektifperangkap dalammemerangkaplalatbuahselamapengamatan...

27

31

(16)

DAFTARLAMPIRAN

Halaman

1. Baganpenelitiandilapangan. 40

2. Datadananalisiskeragamanjumlahtangkapanlalatbuah(Batroceraspp.)

Selamapengamatan(ekor)... 41 3. Datadananalisiskeragamanmasaefektifminyaktanamandalam

Memerangkap lalatbuahsampaiakhirpengamatan(hari)... 42 4. Pengamatanjumlahlalatbuahyangterperangkapselamapengamatan. 43 5. Datacurahhujan,temperaturdankelembabanudaradaerahKenten,

Muba... 46

(17)

I. PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Mentimun(Cucucmissativus L.) merupakantanamansemusim yangbersifat menjalar atau merambat dengan perantaraan alat pemegang yang berbentuk spiral.

Tanaman mentimun memiliki batang yang berwarna hijau, lunak, dan berbulu, dengan panjang mencapai 1,5 m. Daun mentimun berbentuk bulat lebar, dengan bagian ujungyang meruncing menyerupai bentukjantung. Kedudukan daun pada batangtanaman berselang-seling antarasatu daun dengan daun di atasnya (Samadi, 2002).

Menurut Samadi (2002), dibidang kesehatan, buah mentimun sangat baik digunakanuntuk menurunkantekanan darah padapenderita penyakit tekanandarah tinggi,menyembuhkankeracunansaathamildanmemperlancarurine.

Prospek pengembangan budidaya mentimun semakin meningkat, searah dengan laju pertambahan penduduk, peningkatan pendidikan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat Di samping itu, berkembangnya industri kosmetik semakinmenambahpermintaanpasardalamnegeriterhadapmentimun. Selainpasar dalam negeri, peluang ekspor mentimun Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Jepang,Inggris,PrancisdanBelanda(Soewito, 1990)

Di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera, tanaman mentimun banyakditanam di dataran rendah. Namun, selama ini sistem usahatani mentimun masihbelum dilakukansecaraintensif,sehinggarata-rataproduksimentimunsecara nasionalmasihrendahyaituhanya10tonperhektar(Samadi,2002

Si

1

(18)

2

Menurut Soewito (1990), untuk mencukupi kebutuhan atau permitaan pasar dalam atau luar negeri tersebut, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah peningkatan produktivitas lahan dan penggunaan varietas mentimun hibrida yang memiliki sifatcepat panen. Berdasarkan pengalaman di lapangan, usaha budidaya mentimun hibrida yang dilakukan dengan baik, mampu menghasilkan produksi sebanyak45tonperhektar.

Serangan hama seringkah menjadi faktor pembatas terhadap produksi suatu Lalat buah yang banyak menyerang pada buah mentimun adalah Bactrocera cucurbitae (Putra, 1997). Lalat buah merupakan hama yang banyak menyerangbuah-buahandan sayuran. Hamainiterdapathampirdi seluruhkawasan Asia-Pasifik(Iskandar, 2002).

Menurut Kuswadi (2001), stadium lalat buah yang paling merusak adalah stadium larva. Di Indonesia saat ini terdapat 66 spesies lalat buah, tetapi baru beberapaspesiesyang sudahdiketahui inangnya (Balai KarantinaTumbuhan Boom Baru,2003).

tanaman.

Pengendalian lalat buah dengan pestisida sudah tidak tepat dan kurang efesienkarenapengendaliandenganmenggunakan insektisida dapatmembahayakan konsumenkarenapestisidasulitteruraidi alamsehinggamembahayakankelestarian lingkungan. Pengendalian hamatanpapestisidaakanlebih baikbagikonsumendan amanbagilingkungan(Prawoto,2005).

Menurut Prawoto (2005),untukmengurangi dampakpenggunaaninsektisida terhadap produk maupun lingkungan, penggunaan atraktan dengan menggunakan

(19)

3

bahan metil eugenol (C12H11O2) merupakan cara pengendalian yang ramah lingkungandantelahterbuktiefektif.

Menurut Kardinan (2003) atraktan dapat digunakan untuk mengendalikan hama lalat buah dengan tiga cara, yaitu: (1) mendeteksi atau memonitor populasi lalatbuah,(2)menariklalatbuahuntukkemudiandibunuhdenganperangkap dan(3) mengacaukanperkawinan,saatberkumpulatautingkahlakumakan.

Saat ini sedang dicari cara pengendalian lalat buah yang efektifdan relatif tidak membahayakan lingkungan. Salah satucara yang aman terhadap lingkungan yaitu pengendalian dengan menggunakan senyawa pemikat Kelompok tumbuhan yangmenghasilkansuatubahankimia(atraktan)yangmenyerupai sexferomonyang dihasilkanolehseranggabetina(DepartemenPertanian, 1996).

Salah satu cara pengendalian lalat buah yang efektif dan relatif tidak membahayakan lingkungan yaitu pengendalian dengan mengunakan atraktan (pemikat) lalatbuah sepertimetileugenol yang dapatdihasilkan oleh tanamanyang mengandungmetileugenol.

Metil eugenol merupakan sex feromon sintesis yang dihasilkan dari suatu proses Methylen dari minyak cengkeh (Kardinan, 2003). Metil eugenol memiliki bau hampirsama dengan aroma yangdikeluarkan oleh feromon kelamin lalatbuah betina. Aroma tersebut menarik imago lalatjantan untuk mendekati sumber bau (Anonim, 1994). Dengan terperangkapnya imago lalatjantan ini di harapkandapat mengurangi populasi, karena tidak akan terjadi kopulasi dengan lalat betina yang padaakhirnyatidakmenghasilkanketurunan.

(20)

4

Dengan terperangkapnya imago lalat jantan ini di harapkan dapat mengurangi populasi, karenatidakakan teijadi kopulasidengan lalatbetina yang padaakhirnyatidakmenghasilkan keturunan.

Beberapa tanaman yang diduga dapat digunakan menjadi atraktan antara lain adalah tanaman cengkeh (,Syzigium aromaticum L.), kayu manis (Cirmamomum camphora L.), seledri (Apium graveolens Linn) dan kemangi Minyak atsiri yang diperoleh dari bunga cengkeh mengandung eugenol 70-90% Minyak atrsiri yang diperoleh dari penyulingan daun kayu manis 70-80% (Bintoro, 1986). Menurut Dalimatha (2003) dan Rismunandar (1993), seledri mengandung metil eugenol. Menurut Kardinan (Ocimum cartum L).

(2003)minyakatsiriyangterkandungdalamkemangiberkisar22%.

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuanuntukmengetahuijenisminyak atsiri yangpaling efektif sebagai atraktan lalat buah dan untuk mengetahuijenis lalat buah yang terperangkappadatanamanmentimun.

C. Hipotesis

Diduga lalat buah B. dorsaJis dan B. cucurbitae akan banyak terperangkappadaatraktanminyakcengkeh.

(21)

DAFTARPUSTAKA

Anonim. 2002. Pengenalan Lalat Buah, www.deptan.go.id. (diaskes 31 Juli 2007).

Asastro E. 1992. Biosistemikdan Identifikasi LalatBuah (Diptera;Tephritidae) Pusat Karantina. Jakarta.

Balai Karantina Boom Baru. 2003. Laporan tahunan pemantauan lalat buah di Sumatera Selatan. Palembang.

Bintoro MH. 1986. Budidaya Cengkeh Teori Dan Praktek. Penerbit Lembaga SumberDayaInformasi-IPB. Bogor.

Bulan R. 2004. Reaksi Asetilasi Eugenol Dan Oksidasi Metil Iso Eugenol.

Program Studi TeknikKimiaFakultasMatematikaDan IlmuPengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, http://librarv.isu.ae.id (diaskes 21 Desember2006).

i

1

«:

f

Borror DJ,Triplehom CA, Johnson NF. 1996. Pengenalan PelajaranSerangga

EdisiVI. GadjahMadaUniversityPress. Yoyakarta. ¥.

Dalimartha S. Hadi. Murbei (Morus alba L). Pusat Data & Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Inonesia. http://www.pdpersi.co.id (diaskes 19 Febuari2007.

" :

Debach P dan Rosen D. 1991. Biological Control by Natural Enemies (2).

CambrigeUniversityPress. Cambrige. P. 845.

DepartemenPertanian. 1996. LaporanPelaksanaanTeknologi ProduksiSayuran.

DinasPertanianTingkatI SumateraSelatan.

DirectoratJenderal Bina Produksi Hortikultura. 2002. Pedoman Pengendalian

8

lalatbuah.DirektoratPerlindunganHortikultura. Jakarta.

'•

Gionar YR. 1992. Studi Pendahuluan Pengendalian Lalat Buah dengan Menggunakan Metil Eugenol dan Insektisida. Laporan Penelitian PAU IlmuHayatiITB. Bandung.

Hariana A. 2005. Tumbuhan Obatdan Khasiatnya Seri 2. Penebar Swadaya.

Jakarta.

IskandarM. 2002. PerangkapLalatBuah. BalaiPenelitianTanamanRempah danObathttp://www,Pustaka-deptan.go.id(diakses15Desember2006).

i

37

'i

(22)

38

Joker D. 2001. Iformasi Singkat Benih No. 10 Maret 2001 Cinnamomum camphora (L.)J. Presi. Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan.

http://.dep.hut.go.id(diaskes21 Desember2006).

KalieMB. 1992. Mengatasi buah rontok, busukdanberulat Penebar Swadaya.

Jakarta.

KardinanA. 2003. TanamanPengendalianLalatBuah. PT.AgromediaPustaka.

Tangerang.

KatarenS. 1985. PengantarTeknologiMinyakAtsiri. BalaiPustaka. Jakarta.

Kuswadi. 2001. Panduan Lalat Buah, http://www.deptan.go.id (diakses 2 Agustus2006).

Muryati dan HasyimA. 2005. Sebaran SpesiesLalatBuah di Indonesia. Balai PenelitianTanamanBuah, http://www.balitro.go.id(diakses 14Desember 2006).

NajiyatiSdanDanarti. 1993. BudiDayadanPenangananPascaPanenCengkih.

PenebarSwadaya. Jakarta.

Prawoto. 2005. Atraktan Nabati Untuk Mengendalikan Lalat Buah pada PertanianOrganik. http://Softwarelabs.com (diakses30Septeber2006).

!!

I

i

Putra NS. 1997. Hama Lalat Buah dan Pengendaliannya. Penerbit Kanisius.

Yogyakarta.

Rismunandar. 1993. KayuManis. PenebarSwadaya. Jakarta.

RubatzkyVEdan YamaguchiM. 1999. SayuranDunia3. ITB. Bandung.

SalehM. 1994. Perangkap Alami LalatBuah dengan Bakteri. TrubusNo. 300 TahunXXV. November.

SamadiB. 2002. TeknikBudiDayaMentimunHibrida. Kanisius. Yogyakarta.

SastrodihardjoS, SyamsudinTSdanPermanaAD. 1992. RespondofthefruitFly Dacusspp. infiruittreemethyleugenolatBandungarea. Inter. Congr. of Entomology. Beijing28june-4July.

SoewitoDS. 1990. MemanfaatkanLahanBercocokTanamanTimun. CV.Titik Terang. Jakarta.

SunaijonoH. 2003. Bertanam30Jenis Sayuran. PenebarSwadaya. Jakarta.

III

7

1

(23)

39

TjitrosoepomoG. 2000. Morfologi Tumbuhan. Gadjah MadaUniversity Press.

Yogyakarta.

White IMS dan Elson-HarrisM M. 1994. FruitFliesofEconomic Significance:

TheirIdentificationandBionomics. CABInternational. Wallingford.

i

i:

.

I

1

;

i

>i

.!

I

(

I

Referensi

Dokumen terkait

Kreatifitas pemahatnya sangat tinggi, dengan hasil pahatan yang bervariasi, Arca megalitik dalam bentuk tokoh manusia (human figure) sebagian besar dipahatkan dalam posisi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keragaman gen Diacylglycerol O-acyltransferase 1 (DGAT1) menggunakan enzim restriksi Eae I dengan metode PCR-RFLP pada sapi

Ground Fault Detector (GFD) 3G berfungsi untuk mendeteksi adanya arus lebih atau gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada saluran kabel tegangan.. menengah atau SKTM

Ibrahim Rumbi,

Dari hasil perhitungan pembebanan, sesuai dengan karakteristik termalnya yang didapat dari hasil uji jenis transformator, seperti pada Tabel 13 dan Gambar 3, walaupun

Jumlah paket bibit Rumput Laut 3.045 paket; Jumlah pembudidaya rumput laut yang dibina dengan memperhatikan keterwakilan jumlah perempuan dan laki-laki 730 orang.

Vektor ruang 3-dimensi untuk filter aktif sistem tiga-fasa empat-lengan.. selama ini berbentuk silinder dengan 6 buah prisma sedangkan