Bilangan Asli Dan Cacah Bilangan Asli Dan Cacah
Disusun oleh : Disusun oleh :
Operasi Pada Bilangan
Operasi Pada Bilangan
1.
1. Penjumlahan dan PenguranganPenjumlahan dan Pengurangan a. Penjumlahan
a. Penjumlahan
Operasi penjumlahan (yang
Operasi penjumlahan (yang
dilambangkan dengan tanda “+”) dalam
dilambangkan dengan tanda “+”) dalam
representasi dari penggabungan atas 2
representasi dari penggabungan atas 2
kumpulan benda menjadi sebuah
kumpulan benda menjadi sebuah
kumpulan.
Contoh :
Contoh :
Semula
Semula Setelah digabungSetelah digabung
Penulisan lambang matematikanya adalah:
Penulisan lambang matematikanya adalah:
5 + 2 = 7
Penjumlahan dibagi menjadi 2 yaitu : Penjumlahan dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
1. Penjumlahan DasarPenjumlahan Dasar
Penjumlahan yang ideal agar dapat dipahami Penjumlahan yang ideal agar dapat dipahami
dengan baik oleh siswa adalah belajar yang dengan baik oleh siswa adalah belajar yang dimulai dari dari tahapan kongkrit (enactive) dimulai dari dari tahapan kongkrit (enactive)
Kata kunci penjumlahan
2. Penjumlahan Lanjut
2. Penjumlahan Lanjut
Penjumlahan lanjut diawali dengan Penjumlahan lanjut diawali dengan
penjumlahan 2 bilangan hingga 2 angka
penjumlahan 2 bilangan hingga 2 angka
Contoh :
Contoh :
+ 32 + 25 = 57
3 2
b. Pengurangan b. Pengurangan
Sama halnya pada penjumlahan, operasi Sama halnya pada penjumlahan, operasi
pengurangan (yang dilambangkan dengan pengurangan (yang dilambangkan dengan
tanda “-” tanda “-”
Peraga Kongkrit
Peraga Kongkrit Kata-kata kunci yang dapat Kata-kata kunci yang dapat
diperagakan (dimainperankan)
diperagakan (dimainperankan) 1. Kapur
1. Kapur 1. diminta1. diminta 2. Buku Tulis
2. Buku Tulis 2. dipinjam2. dipinjam 3. Pensil
3. Pensil 3. dijual3. dijual 4. Penggaris
4. Penggaris 4. disimpan4. disimpan 5.Balon
5.Balon 5. diambil5. diambil
Contoh :
5 2
dijual
berapa
c. Mencari suku yang belum diketahui pada
c. Mencari suku yang belum diketahui pada
penjumlahan/pengurangan
penjumlahan/pengurangan
Jika disambungkan menjadi panjang dan
Jika disambungkan menjadi panjang dan
semuanya ada 6. Sebelum disambungkan
semuanya ada 6. Sebelum disambungkan
masing-masing pendek berisi 4 dan 2 sehingga
masing-masing pendek berisi 4 dan 2 sehingga
4 disambung 2 hasilnya 6. jika ditulis dipapan
4 disambung 2 hasilnya 6. jika ditulis dipapan
tulis gambarnya menjadi.
Jika ditulis dalam bentuk lambang menjadi
Jika ditulis dalam bentuk lambang menjadi
Dibaca 4 disambung 2 = 6 Kedua kumpulan benda disambungkanKedua
Kedua kumpulan benda disambungkanKedua
kumpulan benda disambungkan
kumpulan benda disambungkan
2
2
Kumpulan sebelah kiri isinya 4 dan yang kanan
Kumpulan sebelah kiri isinya 4 dan yang kanan
isinya 2
isinya 2
1
1
Kalimat yang diucapkan / ditulis di papan tulis
Kalimat yang diucapkan / ditulis di papan tulis
Peragaan yang ditempel Di papan flanel
Peragaan yang ditempel Di papan flanel
no
no
Artinya 6 dipotong 2 = 4 atau
Secara umum dapat ditulis dan digambar menjadi
Secara umum dapat ditulis dan digambar menjadi
c. Perkalian
c. Perkalian
Operasi perkalian dibagi menjadi 2 yaitu :Operasi perkalian dibagi menjadi 2 yaitu : 1.
1. Perkalian dasar Perkalian dasar
Perkalian adalah penjumlahan berulang
Perkalian adalah penjumlahan berulang
dari bilangan-bilangan yang sama pada
dari bilangan-bilangan yang sama pada
setiap suku katanya.
setiap suku katanya.
contoh :
contoh :
2. Perkalian Lanjut
2. Perkalian Lanjut
Pada perkalian lanjut (perkalian yang
Pada perkalian lanjut (perkalian yang
melibatkan bilangan lebih dari 1angka).
melibatkan bilangan lebih dari 1angka).
Yang menjadi dasar penerapan adalah
Yang menjadi dasar penerapan adalah
sifat pada perkalian adalah :
sifat pada perkalian adalah :
Sifat KomutatifSifat Komutatif
(Bolak balik sama)
(Bolak balik sama)
Sifat distributifSifat distributif
(penyebaran)
(penyebaran)
Contoh :
Contoh :
2 + 2 + 2
2 + 2 + 2
6 = 3 x 26 = 3 x 2
66
a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c )
d. Pembagian
d. Pembagian
Pembagian dilambangkan dengan “:”
Pembagian dilambangkan dengan “:”
yakni memecah atau membagi nilai
yakni memecah atau membagi nilai
pembagi dengan yang dibagi supaya
pembagi dengan yang dibagi supaya
sama rata.
sama rata.
Dalam Pembagian,
Bilangan yang dibagi = pembagi x hasil bagi Atau
e. KPK dan FPB
e. KPK dan FPB
1. KPK
1. KPK
contoh :
contoh :
KPK (4,6) =
KPK (4,6) =
kelipatan 4
kelipatan 4 4, 8, 12,… KPK (4,6) 4, 8, 12,… KPK (4,6)
kelipatan 5
kelipatan 5 6,12,… = 12 6,12,… = 12
12 adalah kelipatan persekutuan yang
12 adalah kelipatan persekutuan yang
pertama kali muncul
pertama kali muncul
2. FPB
2. FPB
FPB = Bilangan terbesar yang dapat FPB = Bilangan terbesar yang dapat
membagi habis bilangan- membagi habis
bilangan itu bilangan itu Contoh :
Contoh :
FPB (12, 18)
FPB (12, 18)
3 membagi habis (tanpa sisa) bilangan 12
3 membagi habis (tanpa sisa) bilangan 12
3 membagi habis (tanpa sisa) bilangan 18
3 membagi habis (tanpa sisa) bilangan 18
Tetapi FPB(12,18)
Tetapi FPB(12,18) ≠ 3 sebab masih ada bilangan lain yang ≠ 3 sebab masih ada bilangan lain yang lebih besar dari 3 yang dapat membagi habis 12 & 18.
lebih besar dari 3 yang dapat membagi habis 12 & 18.
Bilangan itu adalah 6. Maka FPB (12,18) = 6
3. Menentukan KPK dan FPB dengan
3. Menentukan KPK dan FPB dengan
faktorisasi prima
faktorisasi prima
KPK = hasil kali faktor prima gabungan
KPK = hasil kali faktor prima gabungan
pangkat yang terbesar
pangkat yang terbesar
FPB = hasil kali faktor prima sekutu
FPB = hasil kali faktor prima sekutu pangkat yang terkecil
Contoh :
Contoh :
Tentukan KPK dan FPB dari 300 dan 350
Tentukan KPK dan FPB dari 300 dan 350
300 350300 350
2 150 2 1752 150 2 175
2 75 5 352 75 5 35
3 25 5 7 3 25 5 7
5 55 5 KPK (300,350) = 3
KPK (300,350) = 311 x 2 x 222 x 5 x 522 x 7 = 2100 x 7 = 2100
PFB (300,350) = 2
f. ANGKA ROMAWI
f. ANGKA ROMAWI
1. Angka dasar
1. Angka dasar
Angka Romawi
Angka Romawi Angka Desimal Angka Desimal
11 II
22 IIII
33 IIIIII
44 IVIV
2. Angka kelipatan dari 1000 (seribu)
2. Angka kelipatan dari 1000 (seribu)
Angka Romawi
Angka Romawi Angka desimal Angka desimal V
V 5.0005.000
X
X 10.00010.000
L
L 50.00050.000
C
C 100.000100.000
D
D 500.000500.000
M
g. Akar
g. Akar
Teknik menarik akar
Teknik menarik akar
pisahkan angka-angka dari bilangan yang ditarik akarnya dua pisahkan angka-angka dari bilangan yang ditarik akarnya dua
angka-dua angka dari belakang
angka-dua angka dari belakang
Kerjakan mulai dari angka terdepanKerjakan mulai dari angka terdepan
Nyatakan angka terdepan itu sebagai perkalian dua bilangan yang Nyatakan angka terdepan itu sebagai perkalian dua bilangan yang
sama besar, hasil kali 2 bilangan itu tidak boleh melebihi bilangan
sama besar, hasil kali 2 bilangan itu tidak boleh melebihi bilangan
yang dimaksud, sama adalah yang paling diharapkan
yang dimaksud, sama adalah yang paling diharapkan
Cari sisa bilangan yang pertama dikurangi dengan hasil kali dua Cari sisa bilangan yang pertama dikurangi dengan hasil kali dua
bilangan sama yang dikalikan itu, kemudian turunkan sekaligus dua
bilangan sama yang dikalikan itu, kemudian turunkan sekaligus dua
angka yang ada di belakang angka pertama yang diproses untuk
angka yang ada di belakang angka pertama yang diproses untuk
dijadian sebagai angka kedua yang akan diproses
dijadian sebagai angka kedua yang akan diproses
Jumlahkan dua angka sama besar itu untuk disambungkan dengan Jumlahkan dua angka sama besar itu untuk disambungkan dengan
suatu bilangan 1 angka yang bila dikalikan dengan 1 angka yang
suatu bilangan 1 angka yang bila dikalikan dengan 1 angka yang
dimaksud,hasilnya tidak melebihi bilangan angka kedua yg diproses
dimaksud,hasilnya tidak melebihi bilangan angka kedua yg diproses
Cari sisa dari bilangan pada angka kedua yang diproses dikurangi Cari sisa dari bilangan pada angka kedua yang diproses dikurangi
dengan hasil kali yang dimaksud di atas.