• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BECAK MOTOR PADA JALAN 4 LAJUR 2 ARAH DENGAN MEDIAN SAWAL SIREGAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BECAK MOTOR PADA JALAN 4 LAJUR 2 ARAH DENGAN MEDIAN SAWAL SIREGAR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BECAK MOTOR

PADA JALAN 4 LAJUR 2 ARAH DENGAN MEDIAN

(Studi Kasus Jalan Arif Rahman Hakim Kota Medan)

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

SAWAL SIREGAR

06 0404 084

SUB JURUSAN TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini berjudul “Pengaruh

Becak Motor Pada Jalan 4 Lajur 2 Arah Dengan Median (Studi Kasus Jalan Arif Rahman Hakim Kota Medan)” yang disusun guna melengkapi persyaratan

dalam menempuh ujian sarjana pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak baik moril maupun materil. Untukitu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Medis Sejahtera Surbakti. ST. MT selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

2. Bapak Prof. DR. Ing. Johanes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Sahrizal, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Buat Ibunda Tercinta Bintang Hasibuan dan Kakek/Nenek Tercinta Baginda Kalimuda Hasibuan (Alm), Sitioli Nasution (Alm) terimakasih

(3)

atas segala cinta, pengorbanan, dan kasih sayang, serta do’a yang tiada batas untuk penulis.

6. Seluruh Tulang/Tante (ete) : Timbul Hsb (Alm), Maralohot Hsb, Syukron Hsb, Syahban Hsb (Alm), M. Idris Hsb (Alm), Romadhon Hsb, Siti Hayat Hsb, Elvi Sari Hsb, Nur Hayati Hsb, Lina Resti Hsb dan Saudara/i saya Wahyu Andika, Nova Rosmia Ningsih, RahmatAlbar (ipar) serta adek-adek saya tersayang. Terimakasih atas segala dukungan, nasehat serta doanya.

7. Buat adek-adek angkat tersayang : Leni Maria Simamora, Rahmi Oshiana Siregar, Adena Marito Siregar, Delisma Siregar, dan Wati Lubis yang telah memberi semangat dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8. Teman satu perjuangan tugas akhir : Fadli Munawar dan Haikal Ahmadi. 9. Teman-teman : Ali Husin, Ahmad Royhan, Sai, Andi, Avril, Ghafar, Atha,

Afif, Muhajir, Afief, Fahim, Fauzi Hrp, Muhadri, Husni, Nasrul, Bambang, Rahmat, Erick, Magic, Umar, Alfi, Bang Rinal.

10. Teman – teman stambuk 2006 yang telah banyak membantu dan terus memberi motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Saya menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna yang disebabkan oleh berbagai keterbatasan serta referensi yang saya miliki. Untuk itu saya mengharapkan dan menerima saran maupun kritik demi perbaikan pada masa yang akan datang.

Medan, Juni 2012

Sawal Siregar 06 0404 084

(4)

ABSTRAK

Kendaraan becak motor mengalami pertumbuhan dan keberadaannya dalam lalu lintas campuran pada jalan 4 lajur 2 arah dengan median dapat memberikan pengaruh pada kinerja lalu lintas walaupun tidak terlalu besar.

Studi dilakukan di jalan Arif Rahman Hakim dengan mengambil 2 titik lokasi. yaitu di depan Dealer Honda (Arah Teladan) dan di depan Rumah Pak Burhan Dosen Departemen Teknik Sipil USU (Arah Aksara). Survai dilakukan hari senin dan selasa pada jam sibuk pagi, jam sibuk siang dan jam sibuk sore dengan menggunakan kamera video. Analisis yang digunakan untuk menentukan nilai emp adalah menggunakan cara dengan basis kapasitas dan basis kecepatan. Kedua cara basis tersebut menggunakan model regressi linier berganda.

Hasil dari analisis proporsi kendaraan becak motor memberikan pengaruh yang masih rendah terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. A.R Hakim. Dari analisis kepadatan berpengaruh signifikan terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. A.R Hakim yang sudah dikonversikan dengan nilai emp lapangan yang telah didapat.

Hasil dari analisis didapatkan nilai emp untuk lalu lintas di jalan A.R Hakim kota Medan adalah LV = 1, HV = 2.04, MC = 0.79, BCK = 1.15. Hasil emp yang terpilih mewakili di jalan A.R Hakim merupakan hasil analisis dengan basis kapasitas.

Kata kunci : Kendaraan becak motor – ekivalen mobil penumpang

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR NOTASI ... xv

DAFTAR ISTILAH ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Identifikasi Permasalahan ... 2

I.3 Tujuan Penelitian ... 3

I.4 Pembatasan Masalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Karakterisitik Arus Lalu Lintas ... 6

II.1.1 Volume Lalu Lintas ... 7

II.1.2 Kecepatan ... 9

II.1.3 Kepadatan ... 10

II.1.4 Spacing dan Headway ... 11

(6)

II.1.5 Lane Occupancy ... 12

II.1.6 Clerance dan Gap ... 12

II.2 Kapasitas Jalan ... 12

II.3 Kecepatan Arus Bebas... 14

II.4 Karakteristik Kenderaan ... 14

II.5 Komposisi Lalu Lintas ... 15

II.6 Cara Mencari Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang... 16

II.6.1 Basis Kapasitas ... 16

II.6.2 Basis Kecepatan ... 17

II.7 Penelitian Sejenis Yang Pernah Dilakukan ... 19

II.7.1 Kota Medan ... 19

II.7.2 Diluar Kota Medan ... 23

II.8 Analisis Regresi Linear Berganda ... 25

II.8.1 Analisis Korelasi Ganda ... 26

II.8.2 Analisis Determinasi ... 27

II.8.3 Pengujian Signifikasi ... 28

II.8.3.1 Uji Koefisien Secara Parsial ... 28

II.8.3.2 Uji Koefisien Secara Bersama-sama ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Rencana Kegiatan Penelitian ... 30

III.2 Studi Literatur ... 32

III.3 Persiapan ... 32

III.4 Penentuan Lokasi Penelitian ... 33

(7)

III.5 Survey Pendahuluan ... 33

III.6 Data Yang Diperlukan ... 34

III.7 Metode Pengambilan Data ... 35

III.7.1 Metode Pengambilan Data Arus Kendaraan ... 35

III.7.2 Metode Pengambilan Data Kecepatan Kendaraan ... 36

III.8 Reduksi Data ... 37

III.9 Analisis Data ... 38

III.9.1 Analisis Perhitungan Volume Lalu lintas ... 38

III.9.2 Perhitungan Kecepatan Rata-rata Ruang ... 38

III.9.3 Pengaruh Kendaraan Becak Motor Terhadap Kecepatan LL ... 39

III.9.4 Perhitungan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang ... 35

III.9.5 Langkah-langkah untuk mendapatkan nilai emp ... 40

III.9.6 Contoh mendapatkan nilai emp berdasarkan basis kapasitas ... 41

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA IV.1 Deskripsi Penelitian ... 46

IV.2 Data Volume Lalu Lintas ... 47

IV.3 Data Kecepatan Kendaraan ... 66

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN V.1 Analisis Uji Kesamaan Dua Rata - Rata ... 75

V.2 Analisa Pengaruh Proporsi Kendaraan Becak Motor Terhadap Kecepatan Lalu Lintas ... 80 V.3 Analisa Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) di Jalan 4 Lajur 2

(8)

Arah Dengan Median ... 86

V.3.1 Penentuan Nilai emp Dengan Basis Kapasitas ... 90

V.3.2 Penentuan Nilai emp Dengan Basis Kecepatan ... 93

V.3.3 Penentuan Nilai emp Terpilih ... 95

V.3.4 Nilai Rata - Rata emp ... 96

V.4 Perbandingan Nilai emp di Kota Medan ... 99

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1 Kesimpulan ... 100

VI.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kota Medan ... 4

Gambar 1.2 Lokasi penelitian ... 5

Gambar 3.1 Bagan alir rencana kegiatan ... 30

Gambar 3.2 Bagan alir nilai emp ... 31

Gambar 3.3 Pengambilan data kecepatan ... 37

Gambar 4.1 Detail ruas jalan A.R Hakim ... 47

Gambar 4.1 Proporsi jenis kendaraan pada lalu lintas arah Teladan pada Hari Senin ... 63

Gambar 4.2 Proporsi jenis kendaraan pada lalu lintas arah Teladan pada Hari Selasa ... 63

Gambar 4.3 Proporsi jenis kendaraan pada lalu lintas arah Teladan Gabungan Hari Senin dan Selasa ... 64

Gambar 4.4 Proporsi jenis kendaraan pada lalu lintas arah Aksara pada Hari Senin ... 64

Gambar 4.5 Proporsi Jenis Kendaraan Pada Lalu Lintas arah Aksara Pada Hari Selasa ... 65

Gambar 4.6 Proporsi jenis kendaraan pada lalu lintas arah Aksara gabungan Hari Senin Dan Selasa ... 65

Gambar 5.1 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap Kecepatan Lalu lintas arah Teladan pada volume <2013 smp/jam ... 81

Gambar 5.2 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap Kecepatan Lalu lintas arah Teladan pada volume 2013-2463 smp/jam ... 81

(10)

Gambar 5.3 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap

Kecepatan Lalu lintas arah Teladan pada volume >2463 smp/jam ... 82 Gambar 5.4 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap

Kecepatan Lalu lintas arah Aksara pada volume < 1886 smp/jam ... 83 Gambar 5.5 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap

Kecepatan Lalu lintas arah Aksara pada volume 1886-2367 smp/jam ... 83 Gambar 5.6 Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap

Kecepatan Lalu lintas arah Aksara volume >2367 smp/jam ... 84

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Panjang lintasan pengamatan yang dianjurkan ... 10

Tabel 2.2 Klasifikasi Kenderaan ... 14

Tabel 2.3 Ekivalensi mobil penumpang untuk jalan perkotaan terbagi ... 15

Tabel 2.4 Nilai emp perjenis kendaraan pada 6 jalur 2 arah bermedian ... 19

Tabel 2.5 Nilai emp per jenis kendaraan pada 4 jalur 2 arah tanpa median ... 20

Tabel 2.6 Nilai emp per jenis kendaraan pada simpang Katamso-Juanda ... 21

Tabel 2.7 Nilai emp per jenis kendaraan pada 2 jalur 2 arah tanpa median di Yogyakarta ... 23

Tabel 4.1 Volume kendaraan Jln. A.R Hakim Arah Teladan pada Hari Senin.. 48

Tabel 4.2 Volume kendaraan Jln. A.R Hakim Arah Teladan pada Hari Selasa..50

Tabel 4.3 Volume kendaraan Jln. A.R Hakim Arah Aksara pada Hari Senin …51 Tabel 4.4 Volume kendaraan Jln. A.R Hakim Arah Aksara pada Hari Selasa ... 53

Tabel 4.5 Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor arah Teladan pada Hari Senin ... 55

Tabel 4.6 Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor arah Teladan pada Hari Selasa ... 57

Tabel 4.7 Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor arah Aksara pada Hari Senin ... 58

Tabel 4.8 Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor arah Aksara pada Hari Selasa ... 60 Tabel 4.9 Statistik diskriptif volume lalu lintas Jln. A.R Hakim

(12)

arah Teladan ... 62 Tabel 4.10 Statistik diskriptif volume lalu lintas Jln. A.R Hakim

arah Aksara ... 62 Tabel 4.11 Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas

Arah Teladan pada Hari Senin ... 67 Tabel 4.12 Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas

Arah Teladan pada Hari Selasa ... 68 Tabel 4.13 Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas

Arah Aksara pada Hari Senin... 69 Tabel 4.14 Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas

Arah Aksara pada Hari Selasa ... 72 Tabel 4.15 Statistik diskriptif kecepatan rata-rata lalu lintas

Jln. A.R Hakim arah Teladan ... 74 Tabel 4.16 Statistik diskriptif kecepatan rata-rata lalu lintas

Jln. A.R Hakim arah Aksara ... 74 Tabel 5.1 Perhitungan uji kesamaan volume lalu lintas arah Teladan ... 76 Tabel 5.2 Perhitungan uji kesamaan volume lalu lintas arah Aksara ... 76 Tabel 5.3 Perhitungan uji kesamaan rata-rata kecepatan

Lalu lintas arah Teladan ... 77 Tabel 5.4 Perhitungan uji kesamaan rata-rata kecepatan

Lalu lintas arah Aksara ... 77 Tabel 5.5 Rekapitulasi hasil uji kesamaan volume lalu lintas arah Teladan... 78 Tabel 5.6 Rekapitulasi hasil uji kesamaan volume lalu lintas arah Aksara ... 78 Tabel 5.7 Rekapitulasi hasil uji kesamaan rata-rata kecepatan

(13)

Lalu lintas arah Teladan ... 79 Tabel 5.8 Rekapitulasi hasil uji kesamaan rata-rata kecepatan

Lalu lintas arah Aksara ... 79 Tabel 5.10 Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap Kecepatan lalu lintas arah Teladan ... 80 Tabel 5.11 Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap Kecepatan lalu lintas arah Aksara ... 82 Tabel 5.12 Pembagian kelas interval data arah Teladan ... 88 Tabel 5.13 Pembagian kelas interval data arah Aksara ... 89 Tabel 5.14 Hasil regresi linier dengan basis kapasitas yang mempunyai

Koefisien semua negatif arah Teladan ... 90 Tabel 5.15 Hasi lregresi linier dengan basis kapasitas yang mempunyai

Koefisien semua negatif arah Aksara... 91 Tabel 5.16 Hasil regresi linier berganda basis kapasitas arah Teladan memenuhi Ketentuan uji Statistik……….92

Tabel 5.17 Hasil regresi linier berganda basis kapasitas arah Aksara yang Memenuhi ketentuan uji Statistik ……….92

Tabel 5.18 Nilai emp basis kapasitas yang terpilih ... 93 Tabel 5.19 Hasil regresi linier dengan basis kecepatan yang mempunyai

Koefisien semua negatif arah Teladan………93

Tabel 5.20 Hasil regresi linier dengan basis kecepatan yang mempunyai

(14)

Koefisien semua negatif arah Aksara... 94

Tabel 5.21 Hasil regresi linier berganda basis kecepatan arah Teladan yang Memenuhi ketentuan uji statistik……….………94

Tabel 5.22 Nilai emp basis kecepatan yang terpilih ... 95

Tabel 5.23 emp yang dipilih pada ruas jalan A.R Hakim arah Teladan...……...96

Tabel 5.24 emp yang dipilih pada ruas jalan A.R Hakim arah Aksara ... 96

Tabel 5.25 Rekapitulasi hasil pemilihan emp ... 97

Tabel 5.26 Perbedaan nilai emp MKJI 1997 dan emp lapangan ... 98

Tabel 5.27 emp lapangan di jalan Gajah Mada dan jalan A.R Hakim ... 99

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Output SPSS - Uji T untuk kesamaan dua rata-rata

B. Output SPSS – Regressi pengaruh proporsi becak motor terhadap kecepatan lalu lintas

C. Output SPSS - Regressi untuk nilai emp

(16)

DAFTAR NOTASI

q : Volume (kend/jam)

v : Kecepatan (km/jam)

k : Kepadatan (smp/km)

a : Kecepatan arus bebas (km/jam) b : Koefisien

bi : Koefisienjeniskendaraan i

b1 : Koefisien mobil penumpang

lv : Mobil Penumpang hv : Kendaraan berat mc : Sepeda motor bck : Becak r : Korelasi Variabel R2 : Koefisien Determinasi n : Jumlah pengamatan i : Jumlah Variabel

(17)

DAFTAR ISTILAH

Ekivalensi mobil penumpang (emp) : Faktor yang menunjukkan pengaruh

berbagai tipe kendaraan

dibandingkan kendaraan ringan terhadap kecepatan, kemudahan bermanufer, dimensi kendaraan ringan dalam arus lalu lintas (untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya mirip; emp = 1,0) (MKJI,Tahun 1997)

Badan jalan : Bagian jalan yang meliputi jalur lalu lintas, dengan atau tanpa

jalur pemisah, dan bahu jalan.

Bahu jalan : Bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur

lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk pendukung samping bagi lapis pondasi bawah pondasi atas dan permukaan.

Kereb : Bangunan pelengkap jalan yang dipasang sebagai pembatas jalur

lalu lintas dengan bagian jalan lainnya dan berfungsi juga sebagai penghalang/pencegah kendaraan keluar dari jalur lalu lintas; pengaman terhadap pejalan kaki; mempertegas tepi perkerasan jalan; dan estetika.

Jalur : Bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas.

Lajur : Bagian jalur yang memanjang, dengan atau tanpa marka jalan, yang

memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor

Median jalan: Bagian dari jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan dengan

bentuk memanjang sejajar jalan, terletak di sumbu/tengah jalan, dimaksudkan untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan. median dapat berbentuk median yang ditinggikan

(18)

(raised), median yang diturunkan (depressed), atau median datar ( flush ).

Hipotesis : Jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang belum

dibuktikan kebenarannya.

Ho : Hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variable Ha : Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variable Signifikansi : Meyakinkan atau berarti, dalam penelitian mengandung arti

bahwa hipotesis yang telah terbukti pada sampel dapat diberlakukan pada populasi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Arang aktif merupakan senyawa karbon amorf yang dapat dihasilkan dari bahan – bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dari cara khusus

The results of the study showed that the willingness to pay for conservation fee are in fact influenced by respondents education level, the family and friends factor

Dari hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa kemampuan daya adsorpsi terbaik untuk pengaruh waktu adsorpsi terhadap penyerapan zat warna adalah pada

A research conducted in ICT Company in Thailand proves that the sharing knowledge from an individual to other employees brings positive influences on learning

“Sweet Papaya Seed Candy” Antibacterial Escherichia Coli Candy With Papaya Seed (Carica Papaya L.) ”. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta. [18] Irawati,

microwave pada proses sintering mempercepat proses terjadinya kristalinitas dari sampel alumina silika, dimana pada proses sintering menggunakan microwave seiring dengan

Penelitian dilakukan terhadap 37 pasien talasemia beta mayor yang mendapatkan kelasi besi dalam waktu minimal 1 tahun dengan subjek anak usia diatas 7 tahun yang mendapatkan