UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538
DAN Escherichia coli ATCC 11229 SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
WISNU WIJAYANTO J500100028
FAKULTAS KEDOKTERAN
MOTTO
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
(Aristoteles)
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan /
diperbuatnya
(Ali Bin Abi Thalib)
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
(Lessing)
Kesabaran adalah nafas yang menentukan seberapa lama sebuah kebaikan berjalan
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Salawat dan salam terhatur
untuk nabi besar Mohammad SAW pemimpin para rasul, sahabat, dan para pengikutnya.
Karya ini penulis persembahakan untuk:
Ayah & Ibu yang selalu memberi bimbingan, arahan, semangat dan motifasi.
Kakak- kakakku yang telah memberi dorongan dan inspirasi.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka.
Surakarta, 16 Januari 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 11229 secara invitro”.
Atas kesempatan, bantuan dan dorongan yang diberikan kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr., Sp.A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokeran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak dr. M. Amin Romas, Sp. MK selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti kepada penulis selama penyusunan skripsi.
3. Bapak dr. Ganda Anang selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti kepada penulis selama penyusunan skripsi.
4. Bapak Prof. Dr. J. Priambodo, dr., M.S, Sp. MK selaku dosen penguji yang telah member kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi. 5. Bapak dr. Shoim Dasuki, M.Kes selaku ketua biro skripsi yang telah banyak
membantu dalam perizinan skripsi.
6. Asisten Laboratorium Patologi Klinis, teman sesama peneliti Mikrobiologi, dan seluruh teman seperjuangan angkatan 2010 terimakasih atas dorongan, ilmu dan persahabatan kalian selama ini.
8. Yang terakhir terimaksih kepada Ayah dan Ibu tercinta, Kakak-kakak tersayang, terimakasih doa, perhatian, bimbingan, dukungan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dalam perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan ilmu yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya serta darmabakti penulis kepada almamater tercinta.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 16 Januari 2014
DAFTAR ISI
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. LANDASAN TEORI ... 5
1. Kunyit Putih ... 5
a. Klasifikasi ... 5
b. Nama daerah ... 6
c. Morfologi tumbuhan ... 6
d. Habitat dan persebaran ... 6
e. Kandungan kimia ... 7
f. Manfaat tanaman ... 8
2. Tinjauan Umum Zat Antibakteri ... 9
4. Amoksisilin ... 12
5. Kloramfenikol ... 12
6. Tinjauan Mikroba Uji ... 13
a. Staphylococcus aureus ... 13
1. Taksonomi ... 13
2. Morfologi dan identifikasi ... 13
3. Patogenesis dan infeksi ... 14
4. Gambaran klinik ... 15
b. Escherichia coli ... 16
1. Taksonomi ... 16
2. Morfologi dan identifikasi ... 16
3. Patogenesis dan infeksi ... 16
4. Gambaran klinis ... 18
7. Pertumbuhan Bakteri ... 19
8. Tinjauan Metode Penelitian ... 22
a. Menstrum ... 22
b. Ekstraksi ... 23
c. Uji aktivitas antibakteri ... 24
B. KERANGKA PEMIKIRAN ... 27
C. HIPOTESIS ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Jenis Penelitan ... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29
C. Subjek Penelitian ... 29
D. Variabel ... 29
E. Definisi Operasional ... 30
1. Ekstrak rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) ... 30
2. Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ... 30
3. Aktivitas antibakteri ... 31
F. Alat dan Bahan Penelitian ... 31
1. Alat yang digunakan ... 31
2. Bahan... 31
3. Biakan bakteri ... 32
G. Rancangan Penelitan ... 33
H. Estimasi Besar Sampel ... 34
I. Jalannya Penelitian ... 34
2. Persiapan Tanaman ... 34
3. Ekstraksi ... 35
4. Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih Curcuma mangga Val.) ... 35
5. Kontrol Positif dan Kontrol Negatif ... 37
6. Uji Aktivitas Antimikroba... 37
7. Replikasi ... 38
J. Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Hasil Determinasi Tanaman ... 39
B. Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) ... 39
C. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Dengan Metode Sumuran ... 40
D. Hasil Analisis Data ... 44
E. Pembahasan ... 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55
A. Simpulan ... 55
B. Saran ... 55
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1: Tumbuhan kunyit putih (Curcuma mangga Val.) ... 5 Gambar 2: Grafik pertumbuhan bakteri ... 20 Gambar 3: Kerja Senyawa Antimikroba Ekstrak Etanol Rimpang
Kunyit putih (Curcuma mangga Val.) ... 27 Gambar 4: Skema Prosedur Penelitian ... 33 Gambar 5: Skema Pembuatan Estrak Rimpang kunyit putih
(Curcuma manga Val.) ... 36
Gambar 6: Grafik rata-rata diameter zona hambat ekstrak rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 6538 ... 42 Gambar 7: Grafik rata-rata diameter zona hambat ekstrak rimpang
kunyit putih terhadap pertumbuhan Escherichia coli
ATCC 11229 ... 43 Gambar 8: Perbedaan struktur sel bakteri gram positif dengan
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1: Hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak etanol
rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) terhadap
bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538. ... 41 Tabel 2: Hasil pengukuran diameter zona hambat ekstrak etanol
rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) terhadap
bakteri Escherichia coli ATCC 11229 ... 42 Tabel 3: Uji non parametrik Mann whitney Staphylococcus aureus ... 46 Tabel 4: Uji non parametrik Mann whitney Escherichia coli ... 49 Tabel 5: Perbedaan sifat pada bakteri gram positif dan bakteri gram
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat ijin penelitian
Lampiran 2: Surat keterangan determinasi
Lampiran 3: Uji statistik dengan menggunakan SPSS 17 for windows
ABSTRAK
WISNU WIJAYANTO J500100028, 2014. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538 DAN Escherichia coli ATCC 11229 SECARA IN VITRO
Latar belakang: Rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman yang mempunyai potensi sebagai tanaman obat. Senyawa yang terkandung didalam rimpang seperti kurkumin, flavonoid, dan saponin memiliki khasiat sebagai antibakteri.
Tujuan: Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) dalam menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Metode: Desain penelitian true experimental laboratorik dengan metode post test only
control group design. Kadar ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma mangga
Val.) yang diujikan dengan metode sumuran dengan masing-masing konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%b/v. Sumuran dibuat pada media pertumbuhan bakteri
Muller Hinton yang diolesi dengan biakan Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan
Escherichia coli ATCC 11229 yang telah distandarisasi dengan standar 0,5 Mc
Farland. Sumuran ditetesi dengan ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma
mangga Val.) dengan masing-masing konsentrasi. Diinkubasi pada suhu 370 C selama
24 jam dan zona hambat yang terbentuk diukur dengan jangka sorong.
Hasil: Ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val) dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%b/v, dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rerata masing-masing diameter zona hambat yaitu 13,6mm, 16,4mm, 17,8mm, 18,6mm, 23,4mm, dengan nilai uji statistik p= 0,000 sedangkan Escherichia coli dengan rerata masing-masing yaitu 5mm, 5,4mm, 6mm, 6,8mm, 7,4mm dengan nilai p= 0,000.
Kesimpulan: Ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma mangga Val.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli
ATCC 11229 secara in vitro.
ABSTRACT
WISNU WIJAYANTO, J500100028, 2014. ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST
OF ETHANOL EXTRACT OF WHITE TURMERIC (Curcuma mangga Val.) AGAINSTS Staphylococcus aureus ATCC 6538 AND Escherichia coli ATCC 11229
IN VITRO
Background: White turmeric rhizome (Curcuma mangga Val.) was one of plants that have a potency to use as a medicinal plant. White turmeric was contain curcumin, flavonoid, and saponin compound that indicated an antibacterial effect.
Objective: This research to determine the activity of ethanol extract of white turmeric rhizome (Curcuma mangga Val.) inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and
Escherichia coli. various concentrations. It was incubated with a temperature of 37◦ C for 24 hours and the form inhibition zone was measured.
Result: The ethanol extract of white turmeric rhizome (Curcuma mangga Val.) with concentration 20%, 40%, 60%, 80%, 100%w/v, can inhibit the growth of
Staphylococcus aureus with mean inhibition zone diameter is 13,6mm, 16,4mm,
17,8mm, 18,6mm, 23,4mm, and the value of the statistic test p= 0,000, while
Escherichia coli each with mean of each is 5mm, 5,4mm, 6mm, 6,8mm, and 7,4mm
with p=0,000.
Conclusion: The ethanol extract of white turmeric rhizome (Curcuma mangga Val.) has antibacterial activity against Staphylococcus aureus ATCC 6538 and Escherichia
coli ATCC 11229 in vitro.