UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI SNOWBALLING KELAS VIII C SEMESTER GENAP SMP AL ISLAM 1
SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh: Fika Irawati NIM: G000100077 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4404
FAKULTAS AGAMA ISLAM
ABSTRAK
Penelitian ini penulis lakukan karena rendahnya strategi pembelajaran yang masih satu arah (ceramah) belum bervariasi sehingga pelajaran yang seharusnya dikuasai dengan baik oleh peserta didik hasilnya kurang optimal. Hal ini disebabkan karena peserta didik tidak merasa dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran terutama dalam bidang mata pelajaran akidah akhlak.
Permasalahan dalam penelitian ini apakahpenerapan strategi Snowballing
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Aqidah Akhlak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik melalui strategi Snowballing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu memberikan wawasan keilmuan kepada segenap pendidik di SMP Al Islam 1 Surakarta terutama kepada penulis.2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah masukan dan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan tentang pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya di SMP Al Islam 1 Surakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat, dan frekuensi) yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara membandingkan hasil belajar peserta didik sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan pada siklus I dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan:1.Strategi
Snowballing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VIII C semester genap di SMP Al Islam 1 Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta terhadap pembelajaran Akidah akhlak pada tahap pra siklus atau sebelum diterapkan strategi Snowballing sebesar 44%, 3. Setelah dilaksanakan pembelajaran melalui strategi Snowballing pada tahap siklus I sebesar 60% dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 91,60 sehingga pembelajaran sudah memenuhi indikator yang ditentukan yakni nilai rata-rata 7,5 dan ketuntasan klasikal 75 %. Jadi penelitian dianggap cukup sampai siklus II dengan prosentasi 88%.
Kata kunci: Aqidah Akhlak dan Strategi Snowballing
1
PENDAHULUAN
Akidah akhlak merupakan
salah satu mata pelajaran pendidikan
Agama Islam yang diajarkan di
Madrasah Tsanawiyah. Akidah
akhlak adalah upaya sadar dan
terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami,
menghayati, dan mengimani Allah
dan merealisasikannya dalam
perilaku akhlak mulia dalam
kehidupan sehari-hari melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan, penggunaan, pengalaman,
dan pembiasaan1.
Proses belajar terjadi karena
adanya interaksi antara peserta didik
dengan lingkungannya. Oleh karena
itu lingkungan perlu diatur
sedemikian rupa sehingga timbul
reaksi peserta didik ke arah
perubahan tingkah laku yang
diinginkan2.
Salah satu metode yang
digunakan dalam proses
pembelajaran, supaya peserta didik
tidak bersikap pasif sebagai
pendengar, tapi juga peserta didik
dapat bersikap aktif yaitu
menggunakan metode Snowballing.
Ada beberapa macam strategi
pembelajaran, salah satunya strategi
Snowballing. Strategi ini dimulai dari
kelompok kecil kemudian
dilanjutkan dengan kelompok yang
lebih besar sehingga akan
memunculkan jawaban yang telah
disepakati oleh peserta didik secara
berkelompok3.
1.
Muhammad Zainal Abidin, Akidah Akhlak, http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30 /aqidah-akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013.
2. Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi P sikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas,
1994),Cet 1.hlm. 83.
3. Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif,
2 Jadi dengan menggunakan
strategi Snowballing diharapkan peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran lebih bersemangat dan
antusias dalam mengikuti langkah
demi langkah pembelajaran dan
diharapkan meningkatnya hasil
belajar peserta didik SMP Al Islam 1
Surakarta kelas VIII C.
Untuk mata pelajaran Akidah
Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta,
ditetapkan (KKM) Kriteria
Ketuntasan Minimal adalah 7.50,
sedangkan dari data nilai harian yang
didapat dari siswa kelas VIII C yang
sekarang diperoleh nilai rata-rata
68,52. Dari 35 siswa 12 siswa belum
memenuhi KKM.
Berdasarkan penelitian
sebelumnya, ditemukan beberapa
permasalahan hasil prestasi belajar
Akidah Akhlak Kelas VIII C,
diantaranya:
pertama, model pembelajaran nya masih satu arah (ceramah)belum
bervariasi sehingga pelajaran yang
seharusnya dikuasai dengan baik
oleh peserta didik hasilnya kurang
optimal. Kedua, aktivitas belajar peserta didik juga masih rendah dan
peserta didik cenderung pasif. Hal ini
disebabkan karena peserta didik tidak
merasa dilibatkan dalam kegiatan
belajar mengajar. Berdasarkan uraian
diatas peneliti mempunyai perhatian
besarterhadap strategi Snowballing
dan tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul
“Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Peserta Didik Pada Mata
Pelajaran Akidah Akhlak Melalui
Strategi Snowballing Kelas VIII C Semester Genap SMP Al Islam 1
Surakarta Tahun Pelajaran
3 Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Sebagai upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran akidah akhlak di
kelas VIII C SMP Al Islam 1
Surakarta menggunakan metode
Snowballing dengan rumusan masalah sebagai berikut :
Apakah penerapan strategi
Snowballing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP
Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran
2013/2014 mata pelajaran Akidah
Akhlak?
Hipotesis tindakan dalam
penelitian ini adalah dengan
penggunaan strategi Snowballing
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pembelajaran akidah
akhlak kelas VIII C semester genap
SMP Al Islam 1 Surakarta.
Sedangkan tujuan penelitian ini
adalah Menerapkan strategi
Snowballing sebagai upaya untuk mengetahui dan mendiskripsikan
hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII
C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun
pelajaran 2013/2014.
Manfaat dari penelitian ini yaitu:
a. Manfaat teoritis dari penelitian ini
yaitu untuk memberikan masukan
dan sumbangan pemikiran sebagai
bahan pertimbangan tentang
pelaksanaan pembelajaran Akidah
Akhlak khususnya di SMP Al Islam
1 Surakarta.
b. Manfaat Praktis dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran Aqidah
Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta
dan faktor penghambat dari
pelaksanaan pembelajaran tersebut.
Beberapa penelitian yang
berhubungan dengan masalah yang
4 1. Supriyadi (IAIN Walisongo
Semarang, 2011) Skripsi yang
berjudul “Upaya meningkatkan hasil
belajar siswa Mata pelajaran akidah
akhlak pada materi pokok akhlak
terpuji kepada diri sendiri melalui
strategi everyone is a teacher here
(studi tindakan pada kelas VII MTS
Tarbiyatul Banin Plosorejo
Pucakwangi Kabupaten Pati tahun
ajaran 2010/2011). Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa di MTs Tarbiyatul
Banin Plosorejo Pucakwangi
Kabupaten Pati mata pelajaran
Akidah Akhlak kelas VIII pada
materi pokok akhlak terpuji kepada
diri sendiri. Hal ini dibuktikan
dengan hasil penelitian pada pra
siklus ketuntasan belajar klasikal
47,83%, dengan nilai rata-rata kelas
68,52% siklus I ketuntasan belajar
klasikal mencapai 69,56% dengan
nilai rata-rata kelas sebesar 74,96%.
Pada siklus II ketuntasan belajar
klasikal mencapai 95,65% dengan
rata-rata kelas sebesar 85,48%.
2. Penelitian yang dilakukan
oleh Rina Afriyanti yang berjudul”
Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Terhadap Materi Kisah Nabi
Melalui Metode Bermain Peran
(Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V
SDN 2 Muneng Kecamatan
Candiroto Kabupaten Temanggung
Tahun Ajaran 2010/2011”. Hasil
penelitian menyimpulkan dengan
menerapkan metode bermain peran
atau sosiodrama mengalami
peningkatan yang signifikan, yaitu
jumlah siswa yang berminat pada
siklus I=4 siswa atau 33,2%,
sedangkan siswa yang belum
berminat 8 siswa atau 66,4%,
meningkat pada siklus II=5 siswa
5 berminat ada 7 siswa atau 72,2%,
dan meningkat kembali minat siswa
pada siklus III=10 siswa atau 83%
sedang yang tidak minat ada 2 siswa
atau 16,6 %.
3. Aka Rosyidah (IAIN
Walisongo Semarang, 2009) Skripsi
yang berjudul “Peningkatan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Akidah
Akhlak Melalui Program Remedial
Siswa Kelas IV di MI Darwata
Mujur Lor Kecamatan Kroya
Kabupaten Kroya tahun 2009”. Hasil
penelitian dari hasil tes dari 24 siswa
yang sebelumnya belum tuntas ada
17 siswa, setelah diadakannya
program remedial terjadi
peningkatan menjadi tuntas 13 siswa
dan belum tuntas 11 siswa. Dan dari
hasil non tes, program remedial
disambut siswa dengan baik, dari 24
siswa,16 siswa atau 67% siswa aktif
tanya jawab. Tercatat 7 siswa atau
29% siswa tergolong istimewa dalam
adu argumentasi.
4. Zulfatun Khasanah (IAIN
Walisongo Semarang, 2009) Skripsi
yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Cooperative Learning type TAI (Team Assisted Individualization) dalam Materi
Pokok Logaritma Guna
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik Kelas X Semester Gasal MA
Darul Ulum Semarang Tahun
Pelajaran 2009/2010”. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa
dengan menggunakan model
pembelajaran cooperative learning
tipe TAI dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik kelas X
semester gasal MA Darul Ulum. Hal
6 klasikal pada pra siklus 46,15%,
kemudian dilanjutkan pada siklus 1
mengalami kenaikan dengan
ketuntasan klasikal 53,85%. Dan
pada siklus II ketuntasan klasikal
mencapai 92,31%.
Tinjauan teoritik dalam
penelitian ini adalah 1. Akidah
Akhlak Secara etimologi (bahasa)
akidah berasal dari kata ‘aqada -ya’qidu- ‘aqdan, berarti simpul,
ikatan perjanjian dan kokoh, setelah
terbentuk menjadi ’aqidah berarti
keyakinan. Relevansinya antara arti
kata ’aqada dan akidah adalah
keyakinan itu simpul dengan kokoh
di dalam hati, bersifat mengikat dan
mengandung perjanjian4. Sedangkan
aqidah secara terminologis
sebagaimana yang dikatakan oleh
Abu Bakar Jabir al-Jazairy aqidah
adalah sejumlah kebenaran yang
dapat diterima secara umum oleh
manusia berdasarkan akal, wahyu,
dan fitrah5. Sedangkan akhlak secara
etimologis bentuk jamak dari khuluk
yang berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku atau tabiat6. Akhlak
bukan hubungan antara sesama
manusia, tetapi juga norma yang
mengatur hubungan antara sesama
manusia dengan Tuhan dan bahkan
dengan alam semesta. Sedangkan
menurut terminologis akhlak adalah
sifat yang tertanam dalam jiwa
manusia, yang muncul secara
spontan bilamana diperlukan,
4. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengamalan
Islam,1993) Cet. 2, hlm. 1
5.Ibid., hlm. 2
6.
7 tanpa memerlukan pemikiran atau
pertimbangan terlebih dahulu,
sertatidak memerlukan dorongan dari
luar7
2. Strategi Snowballing
Pembelajaran tipe Snow balling atau bola salju yaitu metode pembelajaran yang dimulai dari
diskusi kelompok kecil, kemudian
dilanjutkan ke kelompok yang lebih
besar. Dan pada akhirnya akan
memunculkan jawaban-jawaban
yang telah disepakati oleh peserta
didik dalam kelompoknya8. Strategi
pembelajaran Snowballing di kembangkan untuk mencapai hasil
belajar berupa prestasi akademik,
toleransi, menerima keragaman, dan
pengembangan keterampilan sosial.
Untuk mencapai hasil belajar itu,
model pembelajaran Snowballing
menuntut kerja sama dan
interdependensi peserta didik dalam
struktur tugas, struktur tujuan, dan
struktur reward-nya. Struktur tugas berhubungan bagaimana tugas
diorganisir. Struktur tujuan dan
reward mengacu pada derajat kerja
sama atau kompetisi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan
maupun reward9.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian lapangan
mengenai penerapan strategi
Snowbaling untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada
pembelajaran Akidah Akhlak
7. .Ibid., hlm. 12. . Ibid., hlm. 2
8. Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif,
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. hlm. 58.
8 Menurut Suharsimi, penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki /
meningkatkan mutu praktik
pembelajaran di kelasnya10.
Penelitian ini bersifat kuantitatif
(Quantitative Research) yaitu penelitian yang bekerja dengan
angka, yang datanya berwujud
bilangan (skor atau nilai, peringkat,
dan frekuensi) yang dianalisis
dengan menggunakan statistik untuk
menjawab pertanyaan atau hipotesis.
Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan pada tanggal 21 Januari
2014 sampai 4 Februari 2014, di
kelas VIII C semester genap SMP Al
Islam 1 Surakarta. Subyek penelitian
ini adalah peserta didik kelas VIII C
semester genap SMP Al Islam 1
Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014.
Dengan jumlah peserta didik 35
orang.
Metode pengumpulan data
yang digunakan diantaranya :
1. Metode observasi yang
merupakan penelitian yang
dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan terhadap
objek, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Teknik
ini banyak digunakan, baik dalam
penelitian sejarah (historis),
deskriptif ataupun experimental,
10.
9
karena dengan pengamatan
memungkinkan gejala-gejala
penelitian dapat diamati dari dekat.2.
Metode Wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan
juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal responden yang
lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/kecil11 3.
Metode dokumentasi yang berasal
dari kata dokumen yang artinya
barang-barang tertulis. Teknik ini
dilaksanakan dengan cara
menganalisis data yang terdapat
dalam dokumen-dokumen sekolah
seperti buku induk, buku pribadi,
catatan guru atau wali kelas, surat
rekomendasi atau keterangan, dan
lain-lain12. 4. Metode Tes adalah
serentetan pertanyaan atau latihan
serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan, pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Prosedur dalam penelitian
ini adalah
Siklus I
1. Perencanaan (planning) 2. Tindakan (action) 3. Pengamatan (observasi)
4. Refleksi (reflection)
Siklus II
1. Perencanaan (planning) 2. Tindakan (action)
3. Pengamatan (refleksi)
4. Refleksi (reflection)
11. Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194.
12. Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet.
10
Indikator Keberhasilan
Setelah siswa melakukan
strategi Snowballing, indikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah: 1. Prestasi belajar siswa
dapat meningkat dengan nilai
ketuntasan individualmencapai 7,5
dan ketuntasan belajar klasikal
mencapai 75% dari jumlahseluruh
siswa. 2. Keaktifan siswa dapat
meningkat lebih dari 75% dari 35
siswa.
Metode Analisis data dalam
penelitian ini yaitu kuantitatif.
Dalam menganalisis data digunakan
rumus sebagai berikut:
Nilai =
x100%
Kriteria Penilaian :
A = 90 % - 100 % B = 80 % - 89 %
C = 65 % - 79 % D = 55 % - 64 %
Keterangan: A = sangat baik B =
baik C = cukup D = kurang
Sedangkan lembar observasi
untuk mengetahui seberapa besar
keaktifan peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar,
maka dibuat lima aspek pengamatan,
meliputi: memperhatikan penjelasan
dari guru, menyalin penjelasan,
bertanya, menjawab, dan
mengerjakan tugas. Kemudian
dilakukan analisis pada instrumen
lembar observasi dengan
menggunakan tehnik deskriptif
melalui prosentase. Adapun
perhitungan prosentase keaktifan
peserta didik adalah: Prosentase =
100%
Indikator kebersihan aktifitas belajar
peserta didik ditentukan dengan
menggunakan kriteria sebagai
berikut: Skor ≥ 85 % :Aktifitas
belajar baik sekali. 65 % ≤ skor ≤ 84
11 ≤ 64 %: Aktifitas belajar cukup Skor
≤ 44 % : Aktifitas belajar kurang.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Pada tahap siklus I, pembelajaran
akidah akhlak materi mukjizat, sudah
menggunakan strategi Snowballing. Dibandingkan pra siklus, pada siklus
I sudah terjadi peningkatan hasil
belajar peserta didik yaitu rata-rata
hasil belajar sebesar 72,57. Hasil
belajar pada siklus I juga belum
memenuhi indikator keberhasilan
yang ditentukan sehingga penelitian
dilanjutkan ke tahap selanjutnya
yaitu siklus II.
Pada tahap siklus II,
pembelajaran Akidah Akhlak materi
Akhlak kepada Rasul Allah,
menggunakan strategi Snowballing. Terjadi peningkatan hasil belajar
peserta didik yaitu rata- rata hasil
belajar sebesar 91,6. Pada tahap
siklus II, hasil belajar sudah
memenuhi indikator. Oleh karena itu,
penelitian cukup sampai pada tahap
siklus II, karena sudah memenuhi
indikator yang ditentukan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan dalam pelaksanaan
pembelajaran akidah akhlak
menggunakan strategi Snowballing
terhadap siswa kelas VIIIC semester
genap di SMP Al Islam 1
Surakartamata pelajaran Aqidah
Akhlak, dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1. Strategi Snowballing
dapat meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar peserta didik kelas VIII
C semester genap di SMP Al Islam 1
Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas
VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta
terhadap pembelajaran Akidah
Akhlak pada tahap pra siklus atau
12
Snowballing sebesar 44%, sedangkan setelah dilaksanakan pembelajaran
melalui strategi Snowballing pada tahap siklus I sebesar 60% dan pada
siklus II meningkat dengan baik
hingga 88%. 3. Rata- rata nilai hasil
belajar siswa kelas VIII C semester
genap SMP Al Islam 1 Surakarta
dalam pelajaran Akidah Akhlak
(sebelum diterapkan siklus) sebesar
62,54. Pada siklus I setelah
diterapkan strategi Snowballing, nilai rata- rata hasil belajarnya adalah
sebesar72,57. Hasil belajar siklus I
tersebut belum mencapai indikator
keberhasilan yang ditentukan yaitu
nilai hasil belajar rata- rata 7,5.
Sedangkan pada siklus II, rata- rata
nilai hasil belajar sebesar 91,6. Hasil
belajar pada siklus II sudah mencapai
indikator keberhasilan yang
ditentukan yaitu nilai hasil
belajarrata- rata 7,5. Oleh karenaitu,
penelitian dirasa cukup sampai pada
siklus II, karena sudah mencapai
indikator keberhasilan yang
ditentukan.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
penulis lakukan, maka saran yang
penulis sampaikan adalah:
1. Kepada peneliti selanjutnya,
hendaknya menindaklanjuti hasil
skripsi yang penulis tulis terutama
dalam hal strategi yang digunakan
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak, agar pembelajaran lebih bisa
berkembang dan menarik.
2. Kepada Kepala Sekolah
sebaiknya membuat panduan secara
tertulis mengenai pelaksanaan
pembelajaran dengan berbagai
macam strategi agar pelaksanaan
pembelajaran bisa berjalan sesuai
13 3. Kepada Guru Aqidah Akhlak
SMP Al Islam 1 Surakarta,
hendaknya dalam pelaksanaan
pembelajaran dengan strategi
Snowballing lebih dikembangkan lagi dengan strategi yang bervariatif,
agar siswa lebih termotivasi belajar,
sehingga meningkatkan hasil
belajarnya.
4. Kepada para calon pendidik
Agama Islam, hendaknya lebih
meningkatkan ilmu pengetahuan dan
wawasannya, khusunya dalam
menyampaikan strategi pembelajaran
yang digunakan, agar pembelajaran
dapat di desain lebih menyenangkan,
menarik, dan mampu memotivasi
14
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono, Op.Cit, hlm. 61.
Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. 9.
Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas, 1994),Cet 1.
Khasanah, Zulfatun, Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TAI (Team Assisted Individualization) dalam Materi Pokok Logaritma Guna Meningkatkan HasilBelajar Peserta Didik Kelas X Semester Gasal MA Darul Ulum Semarang Tahun Pelajaran2009/2010, (Semarang:IAIN Walisongo Semarang,2009).
Muhammad Zainal Abidin, Aqidah Akhlak. http://meetabied. wordpress. com/2009/10/30/ aqidah akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013.
Mushaf Al Qur’an Terjemah (Jakarta:Al Huda,2002), hlm.597.
Rina afriyanti, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Materi Kisah NabiMelalui Metode Bermain Peran (Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V SDN 2 Muneng Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2010/2011(Salatiga: Fakultas Tarbiyah STAIN,2010, Salatiga). Rosyidah, Aka, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Melalui Program Remedial Siswa Kelas IV di MI Darwata Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten Kroya tahun 2009, Semarang: IAINWalisongo Semarang, 2009.
Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), Cet. 2
Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 5.
Supriyadi, “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa Mata pelajaran aqidah
15
2010/2011)”, Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI, IAIN Walisongo, 2011.
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengamalan Islam,1993)Cet. 2, hlm. 1