• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP 5.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP 5.1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap self eficcacy siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari, yaitu sebesar 15,735, yang diperoleh dari uji t sehingga t hitung > t tabel (15,735 > 1,97190), maka lingkungan teman sebaya secara parsial berpengaruh terhadap self eficcacy. Ini artinya semakin tinggi lingkungan teman sebaya maka semakin tinggi self efficcacy, sebaliknya semakin rendah lingkungan teman sebaya maka semakin rendah self efficcacy. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil analisis

hipotesis uji t bahwa variabel lingkungan teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap self efficcacy siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Hari.

2. Terdapat pengaruh status sosial ekonomi orangtua terhadap self eficcacy siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari, yaitu sebesar 14,914, yang diperoleh dari hasil uji t sehingga t hitung > t tabel (14,914 > 1,97190), maka status sosial ekonomi orang tua secara parsial berpengaruh terhadap self eficcacy. . Ini artinya semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka

semakin tinggi self efficcacy, sebaliknya semakin rendah status sosial ekonomi orang tua maka semakin rendah self efficcacy. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil analisis hipotesis uji t bahwa variabel status

(2)

sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap self efficcacy siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Hari.

3. Terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari, yaitu sebesar 14,621, yang diperoleh dari hasil uji t sehingga t hitung > t tabel (14,621 > 1,97190), maka lingkungan teman sebaya secara parsial berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ini artinya semakin tinggi lingkungan teman sebaya maka semakin tinggi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sebaliknya semakin rendah lingkungan teman sebaya maka semakin rendah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil analisis hipotesis uji t bahwa variabel lingkungan teman sebaya berpengaruh positif signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Hari.

4. Terdapat pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari. Berdasarkan tabel diperoleh nilai t hitung sebesar 13,171, sehingga t hitung < t tabel (13,171 < 1,97190), maka status sosial ekonomi orang tua secara parsial berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ini artinya semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sebaliknya semakin rendah status sosial ekonomi orang tua maka semakin rendah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini dibuktikan

(3)

dengan diperolehnya hasil analisis hipotesis uji t bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Hari.

5. Terdapat pengaruh self eficcacy terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari. Berdasarkan tabel hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 21,345, sehingga t hitung > t tabel (31,345 > 1,97190), maka self eficcacy secara parsial berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ini artinya semakin tinggi self efficcacy maka semakin tinggi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sebaliknya semakin rendah self efficcacy maka semakin rendah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil analisis hipotesis uji t bahwa variabel self efficcacy berpengaruh positif signifikan terhadap minat melanjutkan studi

ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batang Hari.

6. Terdapat pengaruh lingkungan teman sebaya, status sosial ekonomi orangtua, dan self eficcacy terhadap minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batanghari. Berdasarkan dari Uji F diperoleh nilai significant sebesar 171,535. Hal ini berarti nilai signifikannya 171,535 > 2,65. Dengan kata lain Ho ditolak sedangkan Ha diterima artinya secara uji statistik lingkungan teman sebaya, status sosial ekonomi orang tua, dan self eficcacy berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

(4)

7. Total pengaruh hubungan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui self efficacy = p1 + (p4 x p3).

Pengaruh langsung lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,190. Pengaruh tidak langsung lingkungan teman sebaya terhadap terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui self efficacy sebagai variabel intervening sebesar 0,469 x 0,612 = 0,287. Sehingga total pengaruh hubungan lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui efikasi diri adalah sebesar 0,190 + 0,287 = 0,477.

8. Total pengaruh hubungan status social ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui self efficacy = p2 + (p5 x p3).

Pengaruh langsung status social ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,111. Pengaruh tidak langsung status social ekonomi orang tua terhadap minat melaanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui self efficacy sebagai variabel intervening sebesar 0,415 x 0,612 = 0,253. Sehingga total pengaruh hubungan status social ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui self efficacy adalah sebesar 0,111 + 0,253 = 0,364.

5.2 Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoretis dan praktis sebagai berikut :

(5)

5.2.1 Implikasi Teoretis

1. Lingkungan teman sebaya yang tepat dapat berpengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa. Menjalin hubungan dengan sesama teman sebaya dapat saling bertukar informasi dan memberikan dukungan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

2. Status sosial ekonomi orang tua mempunyai pengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Siswa dengan status sosial ekonomi orang tua yang tinggi tentunya dilengkapi fasilitas yang diberikan orang tuanya ketika akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Self Efficcacy mempunyai pengaruh terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Siswa yang memiliki self efficcacy yang tinggi tentu memiliki keyakinan terhadap dirinya sendiri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan cara berusaha mencari informasi terkait perguruan tinggi.

5.2.2 Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan teman sebaya, status sosial ekonomi orang tua, dan self efficcacy terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa SMA Negeri 1 Batang Hari. Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi berbagai pihak yang terkait dengan minat siswa untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, dan dapat dijadikan bahan penunjang bagi penelitian-penelitian yang lain.

(6)

5.3 Saran

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Siswa disarankan selektif dalam memilih teman supaya menjadi pribadi yang lebih baik dan orang tua ikut membantu memberikan pengawasan dalam pergaulan anak-anak di lingkungan teman sebayanya, dapat memberi semangat dan motivasi meningkatkan prestasi belajar untuk masuk keperguruan tinggi. Kemudian, lingkungan teman lebih mudah untuk saling bertukar informasi perguruan tinggi dan persiapan seleksi masuk ke perguruan tinggi.

2. Bagi siswa, disarankan untuk melakukan interaksi sosial dengan teman sebaya melalui kegiatan yang positif seperti kegiatan pramuka, olahraga, dan osis. Upaya ini untuk saling memberikan pengalaman yang baik. Kegiatan positif akan meningkatkan potensi pada diri siswa. Lingkungan teman sebaya yang baik akan meningkatkan efikasi diri.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self eficcacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Siswa, disarankan untuk meningkatkan kemampum diri dengan mengikuti kegiatan diluar dan didalam sekolah seperti ekstrakulikuler. Mengikuti kegiatan dapat memberikan pengalaman baru, informasi, dan sikap kritis.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tabel 6 tampak bahwa faktor tingkat pendidikan, keikutsertaan dalam poktan, varietas yang ditanam, status petani dalam rumahtangga, status usahatani, status kepemilikan

Hasil observasi yang telah dilakukan tim pengabdi mendapatkan keterangan bahwa meskipun kedua UKM telah menggunakan beberapa peralatan produksi namun peralatan yang mereka

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan Ukuran Perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor industri

meningkatkan keamanan karena hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar, dapat diakses dengan fleksibel karena bersifat on line, lebih mudah dalam pencatatan

Disisi lain beberapa jenis gulma merupakan tumbuhan yang mengandung nutrisi dan dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak, seperti Azolla (Achmanu dkk.,

Ia berpura-pura menyambut Daud dengan penghormatan yang besar dan puji-pujian yang berlebih-lebihan namun dalam dadanya makin menyala-nyala api dendam dan kebenciannya,

Permasalah utama yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah adalah “Bagaimana kesenian calung dapat bertahan seiring perkembangan zaman pada tahun 1970-2013?”

Menggunakan kamus juga merupakan solusi yang banyak dilakukan mahasiswa dalam mengatasi problematika cepatnya pengucapan atau percakapan dalam menyimak film berbahasa Arab