• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X

DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN

TESIS

Oleh : EMPU BAYUDI

S811202016

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Empu Bayudi NIM : S811202016

Dengan ini saya menyatakan, bahwa tesis berjudul “HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN ”adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar Magister di suatu perguruan tinggi dan lembaga

pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang

belum/ tidak diterbitkan. Sumbernya dijelaskan didalam tulisan dan daftar pustaka.

Surakarta, Januari 2015

Yang membuat pernyataan

(5)

commit to user

v

MOTTO

 Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka

bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.

(Ernest Newman)

 Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan

membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai,

sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan.

(Tom Bodett)

(6)

commit to user

vi

Tesis ini saya persembahkan kepada Dinas Pendidikan dan SMKNegeri Takeran

Magetan yang sudah memberikan ijin dalam penelitian serta keluarga dan rekan

lainnya yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam pembuatan tesis ini

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kupanjatkan kepada Allah SWT atas anugrah dan kemurahannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI TAKERAN MAGETAN”.Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah persyaratan dalam mencapai derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan pada Program Pascasarjana

FIKP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan dorongan,

bimbingan, bantuan, dan saran dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat selesai.

Perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terimakasih

kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi

sekaligus fasilitas kepada penulis dalam menempuh studi di Pasca Sarjana FKIP

UNS.

2. Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan dan fasilitas kepada penulis dalam menempuh studi di Pasca Sarjana

FKIP UNS.

3. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku Pembimbing I dan Ketua Program Studi

Teknologi Pendidikan pada Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah bersedia meluangkan waktu serta dengan penuh

kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang sangat berharga

(8)

commit to user

viii

4. Dr. Suharno, M.Pd selaku pembimbing IIdan Sekretaris Program Studi Teknologi

Pendidikan pada Program Pasca Sarjana FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah bersedia meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis

ini dapat terselesaikan.

5. Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan pada Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada penulis.

6. Karyawan kantor Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah melayani administrasi dengan baik untuk keperluan penyusunan tesis.

7. Kepala sekolah, guru, dan murid SMK Negeri Takeran Magetanyang telah

berkenan memberi ijin untuk melanjutkan studi dan mengadakan penelitian di

sekolah yang dipimpinnya.

8. Rekan-rekan mahasiswa Program studi Teknologi Pendidikan dan segenap pihak

yang telah memberikan bantuan dan perhatian sehingga terselesainya tesis ini.

Semoga segala kebaikan dan ketulusan yang diberikan mendapatkan

limpahan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari penyusunan tesis ini

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 5

D.Perumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

(10)

commit to user

x

BAB III. METODE PENELITIAN ... 48

A.Jenis Penelitian ... 48

B.Lokasi Penelitian ... 48

C.Populasi,Sampel,dan Teknik Sampling ... 49

D.Definisi Operasional ... 50

E. Teknik Pengumpulan Data ... 52

F. Teknik Analisis Data ... 55

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

A.Deskripsi Data ... 61

B.Uji Prasyarat ... 66

C.Uji Hipotesis ... 69

D.Pembahasan ... 76

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 81

1. Simpulan... 81

2. Implikasi ... 82

3. Saran ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

TABEL2.1.: Partikel Dasar Penyusun Atom ... 31

TABEL2.2.: Contoh ion positif dan ion negatif ... 33

TABEL2.3.: Contoh Konfigurasi unsur ... 35

TABEL4.1.:Diskripsi Data Variabel Penelitian ... 62

TABEL 4.2.: Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMKN Takeran, Magetan ... 62

TABEL 4.2.: Kemampuan Awal ... 64

TABEL 4.3.: Prestasi Belajar Kimia ... 65

TABEL 4.5.: Uji Nolmalitas ... 67

TABEL 4.6.: Uji Linieritas ... 68

TABEL 4.7.: Uji Multikolinieritas ... 69

TABEL 4.8.: Uji Korelasi Product Moment ... 70

TABEL 4.9.: Uji Korelasi Berganda ... 71

TABEL 4.10.: Hasil Uji Regresi Berganda ... 72

(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1.: Model Atom Dalton ... 26

GAMBAR 2.2.: Model Atom Thomson ... 27

GAMBAR 2.3.: Model Atom Rutherford ... 28

GAMBAR 2.4.: Model Atom Niels Bohr ... 30

GAMBAR 2.5.: Kerangka Pikir ... 47

GAMBAR 4.1.: Poligon Motivasi Belajar ... 63

GAMBAR 4.2.: Poligon Kemampuan Awal ... 64

GAMBAR 4.3.: Poligon Prestasi Belajar Kimia ... 65

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Kisi-kisi Tes Prestasi Kimia ... 87

LAMPIRAN 2 : Soal Tes Prestasi Kimia ... 90

LAMPIRAN 3 : Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ... 95

LAMPIRAN 4 : Angket Motivasi Belajar ... 96

LAMPIRAN 5 :Data Uji Coba Motivasi ... 99

LAMPIRAN 6 : Uji Validitas dan Reabilitas Angket Motivasi ... 101

LAMPIRAN 7:Data Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 103

LAMPIRAN 8 : Analisis Butir Soal Tes Prestasi Belajar ... 105

LAMPIRAN 9:Data Penelitian Motivasi ... 110

LAMPIRAN 10 : Data Penelitian Prestasi Belajar ... 116

LAMPIRAN11 : Data Motivasi, Nilai UN IPA, dan Prestasi Belajar ... 123

LAMPIRAN 12 : Uji Prasyarat ... 126

LAMPIRAN 13 : Uji Hipotesis ... 128

LAMPIRAN14 : Distribusi Frekuensi ... 130

(14)

commit to user

xiv

ABSTRAK

Empu Bayudi. S811202016.Hubungan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Awal Dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas X di SMK Negeri Takeran Magetan.Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar Kimia siswa kelas X di SMKN Takeran, Magetan; (2) Mengetahui hubungan kemampuan awal dengan prestasi belajar siswa kelas X di SMKN Takeran, Magetan; (3)Mengetahui hubungan motivasi belajar dan kemampuan awal secara bersama-sama dengan pretasi belajar kimia siswa kelas X di SMKN Takeran, Magetan.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN Takeran yang terdiri dari 3 Kompetensi keahlian yaitu : RPL, TKJ, MM. Teknik sampling menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Banyaknya sampel dalam penelitian ini 147 siswa.Metode pengumpulan data motivasi belajar kimia menggunakan angket motivasi, data kemampuan awal diambil dari nilai UN IPA SMP, dan data prestasi belajar kimia dari tes tulis, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dengan menggunakan analisis korelasi parsial, analisis korelasi berganda, uji regresi berganda, uji signifikansi model, dan koefisien determinan.

Hasil penelitianmenunjukkan: 1) uji hipotesis hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia diperoleh nilai rx1y = 0,417 dengan p.value (sig) = 0,000 sehingga p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kimia, uji hipotesis hubungan antara kemampuan awal dengan prestasi belajar kimia diperoleh rx2y = 0,643 dengan p.value (sig) = 0,000 sehingga p < 0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan awal dengan prestasi belajar kimia. 2) hasil uji korelasi berganda diperoleh Ry12 = 0,715 dengan p.value (sig) = 0,000 sehingga p < 0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kemampuan awal secara bersama-sama dengan prestasi belajar kimia. 3) hasil uji regresi berganda X1 = 0,234 sehingga bila motivasi meningkat maka prestasi belajar kimia juga meningkat, X2 = 4,479 sehingga bila kemampuan awal tinggi maka prestasi belajar kimia akan meningkat. 4) hasil uji signifikansi model diperoleh nilai F = 75,104 dengan p.value (sig) = 0,000 sehingga p < 0,05 menunjukkan bahwa regresi berbentuk linier yang artinya dapat dipergunakan untuk membuat kesimpulan. 5) sumbangan efektif : SE(X1) = 13,2%, SE(X2) = 37,9% total sumbangan efektif 51,1% dan sisanya 48,9% dipengaruhi oleh factor lain diluar variabel bebas. 6) sumbangan relative : SR(X1) = 25,8%, SR(X2) = 74,2% hal ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan awal berupan nilai UN IPA SMP mempunyai hubungan yang sangat erat dengan prestasi belajar kimia. Sekolah hendaknya memperhatikan input calon siswa baru dan berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

(15)

commit to user

xv

ABSTRACT

Empu Bayudi. S811202016. Motivation relationship Capabilities Against Early Learning Achievement Chemistry Class X in SMK Takeran Magetan. Thesis.Surakarta: Guidance and CounselingGraduate Program University of March Surakarta, January, 2015.

This study aims to(1) Want toknow the relationship of learning motivation and academic achievement Chemistry class X in SMK Takeran, Magetan; (2) Want to know the relation of prior knowledge and the learning achievement of students of class X in SMK Takeran, Magetan; (3) Want to know the relationship between motivation and ability to learn beginning with thein terpretation of study chemistry class X in SMK Takeran, Magetan.

This research is a quantitative observation. The population of this study were students of class X SMK Takeran consisting of 3 Competence of expertiseare:RPL, TKJ, MM. Proportionate sampling technique using stratified random sampling. The number of samples in this study 147 students. Methods of data collection motivation to learn chemistry using motivation questionnaire, the initial capability datais taken from the value of the UN IPA SMP, and chemistry learning a chievement data from a written test, quantitative data analysis/statistics with the aim to test the hypothesis that has been determined by using partial correlation analysis, analysis multiple correlation, regression test, significance test the model, and the coefficient determinant.

The results showed: 1) test the hypothesized relationship between learning motivation and learning achievement chemistry values obtained with p.value rx1y=0.417 (sig) =0.000 top<0.05 indicates that there is a positive and significant relationship between learning motivation and academic achievement chemical, test the hypothesized relationship between prior knowledge and the learning achievement obtained chemistry with p.value rx2y=0.643 (sig) =0.000 so that p < 0.05 indicates that there is a positive and significant relationship between prior knowledge and the learning achievement chemistry. 2) multiple correlation of test results obtained with p.value Ry12=0.715 (sig) = 0.000 to p < 0.05 indicates a significant relationship between learning motivation and prior knowledge together with chemistry learning achievement. 3) the results of multiple regression test X1 = 0.234 so that when motivation increases,chemistry learning achievement also in creased, X2 = 4.479 so that when the ability of the high initial chemistry learning achievement willincrease. 4) the significance of test results obtained by the model with the value F=75.104 p.value(sig) = 0.000 top < 0.05 indicates that the linear form of regression which means it can be used to make in ferences. 5) effective contribution: SE(X1) =13.2%, SE(X2) =37.9% total effective contribution of 51.1% and the remaining48.9% is influenced by factor so ther than the independent variable. 6) the relative contributions: SR(X1) =25.8%, SR(X2) =74.2%, this indicates that thev ariable initial ability berupan value IPA UN SMP has a very close relationship with chemistry learning achievement. Schools should pay attention to input prospective new students and seeks to increase students' motivation.

Gambar

GAMBAR 2.2.: Model Atom Thomson ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

The crime of rape is the largest in the province of North Sumatra, South Sumatra and East Nusa Tenggara and the smallest province of South Kalimantan, Jakarta,

Dalam memberikan usulan peralatan pemindah ini dilakukan analisis persentase jumlah kaca pecah dalam waktu pengiriman selama 25 hari kerja, membandingkan beberapa

[r]

[r]

Mendukung lingkungan luka yang lembab: Karena aktifitas osmotik madu dengan menarik cairan dari jaringan sekitarnya maka akan terjadi kelembaban pada permukaan luka.. Menurunkan

Peserta adalah Badan Usaha Jasa Perencana Non Konstruksi yang memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) bidang sipil/ sub Bidang Jasa Nasehat/ Pra Desain dan Desain

Ratu Boko merupakan kawasan wisata budaya. Kegiatan pada kawasan Ratu Boko selalu berorientasi pada situs arkeologis Ratu Boko sendiri. Hasil studi kelayakan

Cara Menggunakan Mesin Penetas Telur Cara Menggunakan Mesin Penetas Telur. caramenggunakanmesinpenetastelur.wordpress.com