Teknik Elektro - S1

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH

: FISIKA DAN KIMIA 1 A

JURUSAN/PROGRAM

: TEKNIK ELEKTRO / S1

Perte muan ke

Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembela

jaran

Media Pembela

jaran

Tugas Referensi

1 1. Pendahuluan

TIU :

Mahasiswa dapat memahami peran fisika sebagai ilmu dasar yang dapat

diaplikasikan dalam beberapa bidang ilmu teknik.

1. Besaran

 Mahasiswa dapat menentukan besaran-besaran dalam fisika, baik besaran dasar maupun besaran turunan.

2. Dimensi

 Mahasiswa dapat menentukan dimensi dari besaran dasar dan besaran turunan.

3. Satuan

 Mahasiswa dapat menentukan satuan dari setiap besaran fisika, baik besaran dasar maupun turunan.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menentukan besaran dasar dan besaran turunan.

 Menentukan dimensi dari besaran dasar dan besaran turunan.

 Menentukan satuan dari setiap besaran fisika.

1 (Bab 1) 3 (Bab 1) 4 (Bab 1) 5 (Bab 1) 6 (Bab 1)

2 & 3 2. Vektor

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang besaran vektor dan skalar dalam besaran fisika.

1. Komponen Vektor

 Mahasiswa dapat menentukan besaran fisika yang termasuk besaran vektor maupun skalar.

 Mahasiswa dapat menggambarkan vektor dalam 2 dan 3 dimensi. 2. Penjumlahan Vektor

 Mahasiswa dapat menggambarkan dan menentukan hasil penjumlahan dari beberapa komponen vektor.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menentukan besaran vektor maupun skalar.

 Menggambarkan vektor dalam 2 dan 3 dimensi.

 Menggambarkan dan mejumlahkan komponen vektor.

(2)

jaran

3. Perkalian Vektor: Dot Product dan Cross Product

 Mahasiswa dapat menghitung dan menerapkan pemakaian dari

perkalian dua buah vektor.

 Menghitung hasil perkalian dua buah vektor.

4 & 5 3. Gerak Lurus

TIU :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang benda yang bergerak lurus beraturan dan bergerak lurus berubah beraturan.

1. Jarak, Kecepatan dan Percepatan

 Mahasiswa dapat memahami pengertian dari jarak, kecepatan dan percepatan.

 Mahasiswa dapat memahami rumusan kecepatan dan percepatan. 2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

 Mahasiswa dapat menentukan syarat pada benda yang bergerak lurus beraturan sehingga dapat menentukan hubungan antara jarak, kecepatan dan percepatannya. 3. Gerak Lurus Berubah Beraturan

(GLBB)

 Mahasiswa dapat menentukan syarat pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan sehingga dapat menentukan hubungan antara jarak, kecepatan dan percepatannya. 4. Gerak Jatuh Bebas

 Mahasiswa dapat memahami pengertian perlambatan pada benda yang sedang bergerak atau jatuh bebas.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menjelaskan pengertian jarak, kecepatan dan percepatan.

 Merumuskan kecepatan dan percepatan.

 Menentukan syarat pada benda yang bergerak lurus beraturan/ berubah beraturan dan

menentukan hubungan antara jarak, kecepatan dan percepatannya.

 Menjelaskan

pengertian perlambatan pada benda yang sedang bergerak atau jatuh bebas.

(3)

jaran

6 & 7 4. Gerak dalam Bidang Datar

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang benda yang bergerak dalam bidang datar.

1. Gerak Peluru

 Mahasiswa dapat menentukan posisi dan kecepatan benda di setiap titik dari gerak peluru.

2. Gerak Melingkar

 Mahasiswa dapat menghitung kecepatan, percepatan dan posisi setiap benda yang bergerak melingkar.

 Menentukan posisi dan kecepatan benda di setiap titik dari gerak peluru.

 Menghitung

kecepatan, percepatan dan posisi setiap benda yang bergerak

melingkar.

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang benda yang bergerak harmonis.

1. Gerak Harmonis Sederhana

 Mahasiswa dapat menejelaskan definisi dari suatu gerak harminis sederhana.

2. Superposisi

 Mahasiswa dapat memahami prinsip dari superposisi.

3. Gerak Harmonis Teredam

 Mahasiswa dapat memahami sifat-sifat gerak harmonis teredam.

 Ku

 Menejelaskan definisi dari suatu gerak harminis sederhana.

 Menejelaskan prinsip dari superposisi.

 Menejelaskan sifat-sifat gerak harmonis teredam.

1 (Bab 15) 2 6

10 &

11 6. Mekanika Benda Tegar

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan kinematika rotasi, momen inersia, gerak benda tegar, momentum

1. Kinematika Rotasi

 Mahasiswa dapat memahami hokum-hukum rotasi.

2. Momen Inersia

 Mahasiswa dapat memahami pengertian momen inersia.

 Mahasiswa dapat menentukan momen inersia masing-masing benda.

3. Gerak Benda Tegar

 Ku

 Menjelaskan hokum-hukum rotasi.

 Menjelaskan pengertian momen inersia.

 Menentukan momen inersia masing-masing benda.

(4)

jaran

putar, dan

penerapan hukum Newton tentang rotasi.

 Mahasiswa dapat memahami gerak benda tegar.

4. Momentum Putar

 Mahasiswa dapat memahami momentum putar.

5. Hukum Newton tentang Rotasi

 Mahasiswa dapat memahami penerapan hukum Newton tentang rotasi.

 Menjelaskan pengertian gerak benda tegar.

 Menjelaskan pengertian momentum putar.

 Menerapkan hukum Newton tentang rotasi pada perhitungan. 12 &

13

7. Mekanika Benda Tegar yang dapat Berubah Bentuk

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mekanika benda tegar yang dapat berubah bentuk.

1. Stress dan Strain

 Mahasiswa dapat memahami pengertian stress dan strain pada suatu benda.

 Mahasiswa dapat menghitung stress dan strain pada suatu benda.

2. Tekanan dan Tegangan Muka

 Mahasiswa dapat memahami pengertian tekanan dan tegangan muka pada suatu benda.

3. Hidrodinamika dan Viskositas

 Mahasiswa dapat memahami konsep hidrodinamika dan viskositas.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menjelaskan

pengertian stress dan strain pada suatu benda.

 Menghitung stress dan strain pada suatu benda.

 Menjelaskan

pengertian tekanan dan tegangan muka pada suatu benda.

 Menjelaskan konsep hidrodinamika dan viskositas.

2 6

Daftar Referensi :

1. David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1, terjemahan : Pantar Silaban, Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1996 2. Ganiyanti A. S., Mekanika, FMIPA UI

3. Giancoli.C, Douglass, Fisika I, edisi 4, terjemahan : Cuk Imawan dkk, Erlangga, Jakarta, 1997

4. Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan : Soedarjana, Amir Achmad, Binacipta, Bandung, 1994

(5)

6. Umar Yahdi, Pengantar Fisika Mekanika, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1990

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH

: FISIKA DAN KIMIA 1 B

JURUSAN/PROGRAM

: TEKNIK ELEKTRO / S1

jaran

1, 2, & 3

1. Hukum-hukum Newton tentang Gerak

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep hukum Newton I, II dan III.

1. Gaya dan Massa

 Mahasiswa dapat memahami pengertian gaya dan massa.

 Mahasiswa dapat menghitung gaya dari benda yang bergerak.

2. Macam-macam Gaya

 Mahasiswa dapat membedakan dan menentukan macam gaya yang terdapat pada suatu benda.

3. Hukum-hukum Newton

 Mahasiswa dapat menghitung besar gaya pada benda yang

bergerak dengan menerapkan hukum Newton I, II, dan III.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menjelaskan pengertian gaya dan massa.

 Menghitung gaya dari benda yang bergerak.

 Membedakan dan menentukan macam gaya yang terdapat pada suatu benda.

 Menghitung besar gaya pada benda yang bergerak dengan menerapkan hukum Newton I, II, dan III.

1 (Bab 5) 3 (Bab 4) 4 (Bab 2,

5) 5 (Bab 4,

5) 6 (Bab 5)

4 & 5 2. Gravitasi

TIU :

Mahasiswa dapat memahami adanya gravitasi dan pengaruhnya terhadap massa

Medan Gravitasi

 Mahasiswa dapat memahami adanya pengaruh medan gravitasi pada setiap jarak tertentu terhadap massa benda.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menjelaskan pengaruh medan gravitasi pada setiap jarak tertentu.

(6)

benda. Perte

muan ke

jaran

6, 7, & 8

3. Kesetimbanga n

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang syarat-syarat

kesetimbangan dan dapat

menghitung pusat massa serta titik berat.

1. Syarat Kesetimbangan dan Momen Gaya

 Mahasiswa dapat menentukan syarat-syarat kesetimbangan.

 Mahasiswa dapat menghitung momen gaya.

2. Pusat Massa

 Mahasiswa dapat menentukan pusat massa dari beberapa bentuk benda.

3. Titik Berat

 Mahasiswa dapat menentukan Titik Berat Suatu Benda.

 Ku

 Menentukan syarat-syarat kesetimbangan.

 Menghitung momen gaya.

 Menentukan pusat massa dari beberapa bentuk benda.

 Menentukan Titik Berat Suatu Benda.

1 (Bab 9,

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kerja dan energi.

1. Kerja / usaha, Energi

 Mahasiswa dapat memahami definisi kerja dan energi. 2. Macam-macam Energi

 Mahasiswa dapat menentukan jenis energi.

3. Hukum Kekekalan Energi

 Mahasiswa dapat memahami penggunaan hukum kekekalan energi.

 Menjelaskan pengertian kerja dan energi.

 Menentukan jenis energi.

 Menjelaskan hokum kekekalan energi.

 Mahasiswa dapat memahami definisi daya.

 Menjelaskan definisi daya.

(7)

 Mahasiswa dapat menghitung besarnya daya.

daya.

Pokok Bahasan

dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK PembelaTeknik jaran

jaran

11, 12, & 13

5. Momentum, Impuls dan Gerak Relatif

TIU :

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian momentum, impuls dan gerak relatif.

1. Momentum Linier

 Mahasiswa dapat menerangkan pengertian momentum linier. 2. Impuls

 Mahasiswa dapat menerangkan pengertian impuls.

3. Hukum Kekekalan Momentum

 Mahasiswa dapat memahami penggunaan hukum kekekalan Momentum.

4. Tumbukan

 Mahasiswa dapat memahami pengertian tumbukan.

 Mahasiswa dapat menerapkan hukum kekekalan momentum untuk menentukan tumbukan dalam satu, dua atau tiga dimensi.

 Ku

liah Mimbar

 Di

skusi Kelas

 Pa

pan Tulis

 O

HP

 Menerangkan pengertian momentum.

 Menerangkan pengertian impuls.

 Menjelaskan penggunaan hukum kekekalan momentum.

 Menjelaskan pengertian tumbukan.

 Menghitung

tumbukan dalam satu, dua atau tiga dimensi dengan menerapkan hukum kekekalan momentum.

1 (Bab 10) 3 (Bab 7) 4 (Bab 8) 5 (Bab 7) 6 (Bab 8)

Daftar Referensi :

1. David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1, terjemahan : Pantar Silaban, Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1996 2. Ganiyanti A. S., Mekanika, FMIPA UI

3. Giancoli.C, Douglass, Fisika I, edisi 4, terjemahan : Cuk Imawan dkk, Erlangga, Jakarta, 1997

4. Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan : Soedarjana, Amir Achmad, Binacipta, Bandung, 1994

(8)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH

: FISIKA DAN KIMIA 1 C

JURUSAN/PROGRAM

: TEKNIK ELEKTRO / S1

Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK _Teknik Pembela

jaran

Tugas _Referen

si

1 1. Materi

TIU :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian materi, sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang

berhubungan dengan materi.

1. 1. Pengertian Materi

 Mahasiswa dapat memahami

pengertian Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu Kimia.

1.2. Sifat dan Perubahan Materi

 Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Intrinsik dan Ekstrinsik.

 Mahasiswa dapat memahami dan mampu membedakan Sifat Fisika dan Sifat Kimia.

Perubahan-perubahan yang terjadi pada Materi.

 Mahasiswa dapat membedakan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia berikut contohnya.

1.3. Klasifikasi Materi

 Mahasiswa dapat membedakan antara unsur dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen. 1.4. Hukum Hukum yang berhubungan

dengan Materi

 Mahasiswa dapat menjelaskan dan

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan Pengertian Materi, Massa dan Kegunaan Ilmu Kimia.

 Menjelaskan

perbedaan sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik.

 Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia.

 Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia.

 Membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia.

 Menyebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia.

 Membedakan antara unsur dan senyawa, campuran homogen dan campuran heterogen.

 Menjelaskan Hukum

3 (Bab 1)

(9)

Kekekalan Massa, Perte

muan ke

Sub Pokok Bahasan dan TIK _Teknik Pembelaj

aran

jaran

si

mampu mengerjakan soal-soal hitungan yang berkaitan dengan Hukum

Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan

Berganda.

Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda.

 Menghitung massa zat dalam reaksi dengan menerapkan Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap dan Hukum Perbandingan Berganda. 2 & 3 2. Struktur

Atom

TIU :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami partikel

penyusun atom,

perkembangan model atom, dan susunan elektron dalam atom.

2.1. Partikel Penyusun Atom

 Mahasiswa dapat menjelaskan Penemuan Partikel Penyusun Atom (Elektron, Neutron dan Proton). 2.2. Perkembangan Model Atom

 Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Model Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum.

2.3. Elektron dalam Atom (Model Atom Mekanika Kuantum)

 Mahasiswa dapat menyebutkan dan menentukan Bilangan Kuantum elektron (Utama, Azimut, Magnetik dan Spin).

 Mahasiswa dapat menuliskan Konfigurasi Elektron.

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan penemuan elektron, neutron dan proton.

 Menjelaskan Model Atom Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum.

 Menentukan bilangan kuantum n, l, m, dan s untuk setiap elektron dalam atom suatu unsur.

 Menuliskan konfigurasi elektron dalam atom suatu unsur.

3 (Bab 3)

4 (Bab 2, 7) 5 (Bab 2)

4 3. Tabel

Periodik 3.1. Perkembangan Tabel Periodik_ Mahasiswa dapat memahami Konsep Penyusunan Unsur menurut Lavoiser,

 Kuliah Mimbar

 Diskus

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan konsep dalam penyusunan unsur-unsur menurut

3 (Bab 3)

(10)

i 5 (Bab 3) Perte

muan ke

aran

jaran

si

TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perkembangan tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

Dalton, Dobereiner, Newland,

Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley (Sistem Periodik Panjang). 3.2. Sifat Periodik Unsur

 Mahasiswa dapat menjelaskan Sifat Logam, Jari-jari atom, Jari-jari ion, Afinitas Elektron, Keelektronegatifan serta sifat-sifat Magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang.

Kelas Lavoiser, Dalton,

Dobereiner, Newland, Chancourtuis, Meyer, Mendeleev, dan Moseley.

 Menjelaskan sifat logam, jari-jari atom, jari-jari ion, afinitas elektron,

keelektronegatifan serta sifat-sifat magnetik unsur dari unsur-unsur pada Susunan Berkala Panjang.

5 4. Tata Nama

TIU :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami bilangan oksidasi, penamaan senyawa biner, penamaan senyawa poliatomik dan penamaan

4.1. Bilangan Oksidasi

 Mahasiswa dapat memahami Konsep Bilangan Oksidasi dan Aturan

Penentuan Bilangan Oksidasi serta mampu menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa.

4.2. Penamaan Senyawa Biner

 Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Senyawa Biner ionik dan Senyawa Biner Kovalen.

 Mahasiswa dapat menjelaskan Penamaan Asam-asam Biner.

4.3. Penamaan Senyawa Poliatomik  Mahasiswa dapat menjelaskan

Penamaan Senyawa Poliatomik.

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menentukan

bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa.

 Menjelaskan aturan penamaan senyawa biner ionik dan senyawa biner kovalen serta memberi contohnya.

 Menjelaskan aturan penamaan asam biner serta memberi

contohnya.

 Menjelaskan aturan penamaan senyawa

3 (Bab 4)

(11)

senyawa komplek.

4.4. Penamaan Senyawa Kompleks poliatomik serta

memberi contohnya. Perte

muan ke

aran

jaran

si

 Mahasiswa dapat menyebutkan nama senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks.

 Menyebutkan nama senyawa Garam Asam, Garam Basa, Garam Rangkap dan Garam Kompleks.

6 & 7 5. Ikatan Kimia

TIU :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia, pembentukan ikatan ion, pembentukan ikatan kovalen, penyimpangan aturan oktet, kepolaran ikatan dan keelektronegati fan serta bentuk

5.1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia

 Mahasiswa dapat memahami Konsep Pembentukan Ikatan Kimia dan

Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia.

 Mahasiswa dapat memahami Aturan Oktet, Lambang Lewis, Struktur Lewis. 5.2. Pembentukan Ikatan Ion

 Mahasiswa dapat memahami pengertian Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya. 5.3 Pembentukan Ikatan Kovalen

 Mahasiswa dapat membedakan Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat dan memberikan contoh-contohnya. 5.4. Penyimpangan Aturan Oktet

 Mahasiswa dapat menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang dan memberikan contoh-contohnya. 5.5. Kepolaran Ikatan dan

Keelektronegatifan

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan

Konsep Pembentukan Ikatan Kimia dan

Peranan Elektron Valensi dalam Pembentukan Ikatan Kimia.

 Menjelaskan

Aturan Oktet, Lambang Lewis, dan Struktur Lewis serta memberikan contohnya.

 Menjelaskan

pengertian Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen serta perbedaan keduanya serta memberikan contohnya.

 Membedakan

Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat serta memberikan contoh-contohnya.

(12)

molekul.  Mahasiswa dapat memahami dan dapat membedakan Ikatan Polar dan Non

 Menjelaskan Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang serta memberikan contohnya. Perte

muan ke

aran

jaran

si

Polar, serta konsep Keelektronegatifan yang berkaitan dengan jenis ikatan kimia yang terbentuk.

5.6. Bentuk Molekul

 Mahasiswa dapat memahami Bentuk Molekul antara lain Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom.

 Membedakan

Ikatan Polar dan Non Polar.

 Menjelaskan

konsep

keelektronegatifan untuk menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk.

 Menjelaskan

dengan contoh Bentuk Molekul Diatomik, Triatomik, Caturatom dan Pancatom

8 6. Persamaan Kimia

TIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara

menentukan koefisien reaksi dan jenis-jenis

6.1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi

 Mahasiswa dapat mengerti Konsep Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.

 Mahasiswa dapat menentukan Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.

6.2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia

 Mahasiswa dapat menyebutkan dan membedakan macam- macam reaksi, diantaranya adalah Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan

pengertian Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.

 Menentukan

Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.

 Membedakan Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pertukaran, Reaksi Pertukaran Ganda dan Reaksi Netralisasi.

(13)

reaksi kimia. Netralisasi. 9 &

10

7. Stoikiome tri

TIU :

Mahasiswa dapat

7.1. Bilangan Avogadro

 Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro.

7.2. Massa Atom dan Massa Molekul

 Mahasiswa dapat memahami konsep

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan konsep Bilangan Avogadro.

 Menjelaskan konsep Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif.

4 (Bab 3) 5 (Bab 7)

aran

jaran

si

mengetahui dan memahami bilangan avogadro, massa atom dan massa molekul, konsep mol, reaksi kimia dalam larutan, rumus molekul dan rumus empirik dan hal-hal komplek dalam stokiometri.

Massa Atom dan Massa Molekul Relatif.

7.3. Konsep Mol

 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Konsep Mol serta kegunaannya dalam perhitungan. 7.4. Reaksi Kimia dalam Larutan

 Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi dalam Satuan Fisika (Jumlah Solute per satuan Volume Larutan, Persentase

Komposisi, Massa Solute per Massa Solvent).

 Mahasiswa dapat mengerti cara menentukan Konsentrasi Larutan dalam Satuan Kimia (Molaritas, Normalitas, Molalitas dan Fraksi Mol).

7.5. Rumus Molekul dan Rumus Empirik

 Mahasiswa dapat menentukan Rumus Empirik dan Rumus Molekul suatu Senyawa.

7.6. Hal-hal Kompleks dalam Stoikiometri

 Menjelaskan Konsep Mol.

 Menghitung jumlah mol suatu zat.

 Menghitung

konsentrasi zat dalam persen (%

volume/volume, % massa/volume, dan % massa/massa).

 Menghitung

konsentrasi zat dalam Molar, Normal, Molal dan Fraksi Mol.

 Menentukan Rumus Empirik dan Rumus Molekul suatu Senyawa.

 Menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu reaksi.

(14)

 Mahasiswa dapat menentukan Pembatas Reaksi dalam suatu Reaksi.

 Mahasiswa dapat membedakan antara Hasil Teoritis, Hasil Nyata dan Persen Hasil.

Nyata dan Persen Hasil.

 Menghitung Hasil Teoritis dan Persen Hasil dalam suatu reaksi.

10 &

11 8. Gas 8.1. Sifat-sifat Gas_ Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan sifat-sifat umum gas.

 Kuliah Mimbar

 Diskus i

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan Sifat-sifat Gas.

3 (Bab 7) 4 (Bab 5) 5 (Bab 9)

aran

jaran

si

TIU :

Mahasiswa dapat mengatahui dan memahami sifat-sifat umum gas, tekanan gas, beberapa hukum yang berlaku pada gas, persamaan gas ideal, penentuan massa molar gas serta massa jenis gas, gas dalam reaksi kimia dan campuran gas.

8.2. Tekanan Gas

 Mahasiswa dapat memahami konsep Tekanan Gas.

8.3. Beberapa Hukum yang berlaku pada Gas

 Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan Hukum Boyle, Hukum Charles dan Hipotesis Avogadro untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas.

8.4. Gas Ideal

 Mahasiswa dapat memahami konsep persamaan gas ideal dan

menggunakannya dalam perhitungan.

 Mahasiswa dapat menentukan massa molar (Mr) gas.

8.5. Gas dalam reaksi kimia

 Mahasiswa dapat memahami konsep gas dalam reaksi kimia.

8.6. Campuran gas

Kelas  Menjelaskan konsep

Tekanan Gas.

 Menghitung volume gas dengan menerapkan Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hipotesis Avogadro.

 Menghitung jumlah molekul (mol) gas dengan Persamaan Gas Ideal.

 Menghitung massa molar (Mr) gas dengan Persamaan Gas Ideal.

 Menghitung volume atau jumlah molekul (mol) gas dalam suatu reaksi.

(15)

 Mahasiswa dapat memahami konsep penyampuran gas dan perhituangannya secara matematis.

(mol) gas dalam suatu campuran gas.

12 &

13 9. TermokimiaTIU : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian

9.1. Pengertian Termokimia, Entalpi dan Perubahan Entalpi

 Mahasiswa dapat memahami pengertian dan ruang lingkup Termokimia.

 Mahasiswa dapat memahami pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi.

 Kuliah Mimbar

 Diskus i Kelas

 Papa n Tulis

 OHP

 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Termokimia.

 Menjelaskan pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi.

3 (Bab 13) 4 (Bab 6) 5 (Bab 8)

aran

jaran

si

termodinami-ka, entalpi dan perubahan entalpi dan jenis-jenis entalpi reaksi serta energi ikatan dan arah proses spontan dan tidak spontan.

 Mahasiswa dapat membedakan Reaksi Eksoterm dan Endoterm.

9.2. Jenis-jenis Entalpi Reaksi

 Mahasiswa dapat membedakan Entalpi Reaksi untuk berbagai jenis reaksi (Reaksi Pembentukan, Reaksi Penguraian dan Reaksi Pembakaran). 9.3. Beberapa Hukum yang berlaku dalam

Termokinia

 Mahasiswa dapat menggunakan Hukum Laplace dan Hukum Hess untuk persoalan Termokimia. 9.4. Energi Ikatan

 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dan cara menentukan Energi Ikatan.

9.5. Arah Proses

 Membedakan Reaksi Eksoterm dan Endoterm.

 Membedakan Entalpi Reaksi untuk berbagai jenis reaksi.

 Menerapkan Hukum Laplace dan Hukum Hess untuk menghitung entalpi reaksi.

 Menghitung entalpi reaksi dengan konsep Energi Ikatan.

(16)

Pengertian dan Ciri-Ciri Proses Spontan dan Tidak Spontan.

Referensi :

1. Keenan, Kleinfelter, Wood, Kimia Untuk Universitas jilid 1, terjemahan : A. Hadyana P, Erlangga, Jakarta, 1999

2. Petrucci, R.H, Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern jilid 1, terjemahan : Suminar Achmadi, Erlangga, Jakarta, 1996 3. Rosenberg, J.L., College Chemistry : Schaum’s Outline Series, Mc. GrawHill Book co., Singapore, 1985

4. Syukri S., Kimia Dasar 1, ITB, Bandung, 1999