gG
sf-=6
-=.
{E'
T'J
-TEJ
=o
=lll
J=
rE
lf,
rrb
t>
.E
gr=
.E
o
E
.,8
C
J
o
F
C
(!
o
J
L.
-J')
$l
s
F
ta)
I C\Io
s)
(\l
2
-o
m
:{}
:e _ff:=:=rr1
:
-ci -.t -t1| -F\-r
r,
[U*H
5E
#
s-s
t
E
iEIE
#*ls
EEEHI;
E
i
B*
t
=f
tf'f
atr.:(F-c
tssN
2302
-5182
Volume 5, Nomor
4,
O.ktober
2O1Q
Hal.
646
-
580
Penanggung Jawab
Ketua
Jurusan Teknik Mesin UNUD
Ketua
Dewan
Redaksi
Dr. lr.
I
Ketut Suarsana, MT
Redaksi PelaksanalTim
Val idas
iI
Gede Teddy Prananda Surya, S.T.,
M.T"
I
Gede Agus Suryawan, S.T, M.T.
Si Putu Gunawan Tista, S.T., M.T
lr. Hendra Wijaksana, MSc.
A.A.l.A.
Sil
Komaladewi, S.T., M.T.
lMade
DwiBudiana
Panindra, M.MT
lr.
I
Nengah Suamadwipa, M.T.
Editor
Ahli
Dosen-dosen di Jurusan Teknik Mesin
Universitas Udayana
Jumal
llmiah Teknik
MeEin
TEKNIK
DESAIN
MEKANIKA
diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin
-Universitas
Udayana
empat
kali dalam setahun pada bulan Januari, April,
Juli
dan OKober, berisi
artikel hasil penelitian dan kajian teoritis-analitis
di
bidang Teknik Mesin.
Dewan
rcdaksi
menerima
tulisan yang belum pemah seita tidak
sedang
dipe*imbangkan untuk diterbftkan
atau
dipublikasikan
dalam media lain. Naskah diketik dalam Bahasa indonesia atau bahasa lnggris dengan mengikuti
pedoman yang dapat
diunduh di
halamanwebsite Jurusan
Teknik
Mesin
UNUD atauweb
JITM-TDM.Alamat Redaksi
Jurusan
Teknik
Mesin,
Universitas Udayana
Kampus
Bukit
Jimbaran, Badung,
Bali
80362
Telp.l
Fax.:
62 361
703321
E-mail:
[email protected]. id; [email protected]
lnfo JITM-TDM:
uannry.mesin.unud.ac.idlssN
?,saz
-5182
TEKI{IK
DESAIN
HEI(ANIKA
Jurnal
llmiahTeknik
Mesin
Volume
5.Nomor4
€ktober
2016
.HaI.646
-675
Daftar Isi
Pengaruh Kecepatan Potong
Dan
Pisau Potong PadaMesin
Pencacah SampahOrganik Dan
Sampah
6,16- 650Plastik Terhadap Hasil Cacahan,
I
Gusti Ngurah RadityaAdi
Putra,I
G P Agus Suryawan danI
G Komang DwijanaKarakteristik
Ketangguhan(Impaa &rength\
DanStruktur
Mikro
SambunganLas
GamelanBerbahan
651 -65?Perunggu, I Putu Yudik Suryawan, I Ketut Gede Sugita dan IGN. Priambadi
Pengaruh
Fluida
Kerja
TerhadapKinerja
PipaKalor
Bertingkat
Pada PendinginanCPU,
WayaaNata
658 -663Septiadi,I Gede Ptrtu Agus Suryawan dan Mochammad Rizal Sugiono
Pengaruh
Temperatur
Rendah Terhadap KetangguhanDan
Struktur Mikro
PadaMaterial
Perunggu
664 -670Timah Putih Gamelan,
I
Wayan Andre Atrnaj4IGN.
Priambadi danI
Ketut
Ge de SugitaStudy Eksperimental Performa Pendingin
lce
Banher
Dengan Kombinasi Massa .Dry lceDaralce,
IPut.u
671 -615Yudi Aqvawan. HendraWiiaksana dan
I
Nengah SuarnadwipaStudi
Eksperimental Performansi Pendinginlce
Bunks
Menggunakan MediaDry lce
DengnnVariasi
676 -680Jurnal Ilniah TEKMK DESAIN MEKAI{IKA YoL 5 No, d Okobcr- 2415 t676-68fl)
Studi Ehsperimental Performansi Pendingin lce Bunker
Menggunakan Media Dry
lee Dengan
Variasi
Massa
Berbeda
Dody
Hardiyanto,
I
Nengah
Suarnadwipa dan Hendra
Wijaksana
Jurusan
TeknikMesin
Universilas Udayana, Kampus Bukit JimbaranBali
Abstrak
Sisteu pendingin lce Bunker metpcl<an sifltim pendiflgir alte*ntive yang diguxakan untuk pendingirrun hahan
makaran dan minuman pa.da truk penganghtt (transport refrigeration systam). Sistem ini tidalc sepetti pendingin rudngan
y,ang mengganakan kcmpresor, kondexsor, eyaporct{}r dan elcspan*i, sistem
i*i
kanya *zenggu.wka* fan unlu.k sirbulasi udara dalam nrsflgan pendingin. Dalam penelitian ini, Es Kering wetupakan tnedia pendi*gin yang digunakau. Dimanapada media tersebut mengg*nakan tiga variasi massa sebesar 40A0gr, 50A0g/, dan 6A009r. Pengujian dilahrkail untuk
aengetalwi pedorma pendingin lce Bunker, yang meliplti pefi*arwrr ternpelatut' bola kering, eJelaivilas pendinginon,
kapasitas pendinginan, dan EER (Energt Eficiency Ratio). Dafi penelitian didapat: Temperaturyang dapat dicapai unluk
mempertahanlran suhu ikan didapat pada massa 600A9r dintana pada temperatur tersebu, dalam urahu 6A menit mencapai
3'C ^ #C, kdpdsitss petidtngtfian sebesar 5,30k1Y, dan EER @nergv Eficiency Ratlo) sebesar 66,25.
Kata lwnci : pendingina4 tewperlltur, es kering
Abrtract
The coaling system lce Bunker is an alternative cooling system is used for cooling food and drinks on the truck
(transport refigeration system). This system is not like
air
conditionerc use a cofipresso4 condenser, evaporator ordexp*trsion, *rc sv.ctem anly uses a fae ta circulate air inside the rcfrtgerator eafirpafifiefil. In this *udy, tlrc Dry lee eooling medium used. Where in the media using the ,hree variations of the mass of 4A00gr, 5000gr and 60009r. Tests conducted to detennine the performance of the cooling lce Bunker, which incfudes a dry bulb temperature decrease, the ffictivvness
of
caoling, coesling capacily und EER {Energt Eficietrcy Ratfu). From resean"ch lo coil e: The lemperalure lhat can be achieved
lo mainlain ihe lemperalure of fish obtained cn lhe mtus 60A0gr where a! thal temperalure wiihin 60 minutes rcqch 3 "C - 4 "C, a cooling capacity oJ5,30kW, and EER (Energ Efficiency Ratio ) amounted to 66,25.
Keywords : cooling, temperature, dry ice
L.
PendahuluanPada
cra
modcm saatid
pcrkcmbangan ilmupengetahuan dan
tekrclogi
sangat pesat, tidak hanyaterpusat pada satu bidang saja melainkan hampir
semua bidang mengalami per*embangan yang cukup pesat. Salah satunya adalah semakin berkembangnya
sislem refrigerssi, secara umum penggunaan mesin
pendrngin bertujuan
urtuk
mengofidisikan danmenyegarkan udara ruangan [1]. Sistem pendingin
ini
dapat digunakan sobagai sistim pendingin altematif
untuk
sistim
peudingin bahan
makanan danminuman pada tn"rk pengaagkut b*lra* makanan deu
minuman (tTansport refrigeration system). Sistem
ini
tidak seperti pendingin ruangan yang menggunakan
kompresor, kondensor, ovaporator
dan
ekspansi,sistem
ini
hanya
mengguakan
fan
untukmensirkulasikan udara
dalam
ruangan pendingindimaoa udara dingin hasil sublimasi es kering (dry
ice)
akarl'di
salurkan ke ruangan pendingin denganmenggunakan
fan-
sehingga sistemini
menjadisistem pendingin
yang
hematenergi
dan
cukup ramah lingkungan serta instalasiuya sargat mudah.Sisrem
lce
Bunker dengan es kering(dry
ice)ni
sangat
cocok untuk
mempertahankan temperaturebahan makanan yang telah dibelarkan sebelumnya
(Freezed) seperti dagiog, ikan
tun4
ice creom,dw
Korespondensi: Tel. 0812361 I 1 904
E-mail: [email protected]
lain-lain. Dao baik uatuk kcndaraan truk pcugangkut
dagrng
bchr, ice
cream
dan
lain-lain.
Adap,rnpermasalahaa 1tng dibahas dalam penelitia:r ini yaiul baaimanakah performa pendingia yang dihasilkan
aleh ice bunker dengan menggunakan massa dry iee
yakni
kapasitas pendinginan, serta Energy Efisiensifia#o
@ER). Tujuan
yang ingin
dicapai
dalampenelitian
ini
adalah untuk mengeahui performansi1'ang dihasilkan
dari ice
bunker
dengan variasimassa.
2.
Dasar TeoriEs kering adalah bentuk padat karbon dioksida
(rumus
kimia:
COz),yang
terdiri dari
dua
atomoksigen terikat pada
dom
karbontrnggal. Hal ini
tidak berwam4 tidak berbau, tidak mudah teibakar, dan sedikit asam. Pada suhu di alas -56,4 o C (-69"5 "
F) dan tekanan di bawah 5,Zbar,perubahan COz dari
padat
ke
gas tanpabentrk cair
intrervensi, melaluiproses
ya$g
disebut sublimasi.
Proses
yangberlawanan disebut deposisi, di mana perubahan COr
dari
gaske
fase padaties
kering). Pada tekananatmosfer, sublimasi
/
deposisi terjadi pada -78.5'
C(-109,3
'
F).
Kepadataa es kering bervariasi, tetapibiasanya berkisar antara sekitar 1,4 dan 1,6 g
/
cm3{87-100 lb / ft3). Suhu rendah dan sublimasi langsuug
ke gas membuat es kering merupakar pendingin -vang
Dody llardiyanto, I Nengah Suaru*dwipa dan Hendra Wija&sana /Jumal Ihniah 'IEKNIK DSSAIN MEKANIKA !-ol. 5 No. 4, Oktober 2016 (676 - 680)
efekif.
Entalpi sublimasi nya adalah 571kJ
I
kg(25,2 kJ l mol)
Untuk
mengetahui sifat-sifatudar4
terkadangharus
dicari
ciari beberapatabel dan
perhitungandengarr beberapa persamaan, bahkan ada k;rlanya
juga diperlukan interpolasi untuk mendapatkan data dari table.
Hal
ini
menyebabkan perhihurgan untukmencari suatu sifat udara memerlukan
n'aktr
y-anglama sehingga tidak efektifuntuk praktek sehari-hari.
Berdasarkan pertimbangan ini, dan dengan penyadan
bahlva perkondisian udara bukanlah ilmu yang sangat
pasti.maka
informasi
l'ang
dibutuhkan
urtukmemperoleh
solusi dalam
permasalahanpengkondisian udara pada umumnya cukup hanr,a
dengan menggunakan grafik atau diagram [2].
Penurunan temperatur boia kering udara (ATon)
dapat didefinisikan sehagai selisih antara te$peratur
bola
kering
rldara
memasr;ki
sistem
dengantemperatur bola kering udara kelrrar siSem. [3]
,lTae = TdB,r-
TdB.o
(li
Energy Efficiency
rulia
(EER) merupakan hasilbagi
antaru kapasitas perdinginan sensible dengairjruulah kotsutrsi e*ergi peuding'rnan. [,1].
dEX =
g.p
c,(ru.,-r,,o."JD
dirirana,
Q
= iaju aliran volume udara, m3/s.p :
massa-ienis udara. kglm3Co = panas spesifik udara kJ&g.K
P1 = konsumsi energl, pendinginan, kW.
Mencari Pt. IxP*vl 11 .
1:
tooot =\\\'.Afi
)
(3)Dimal4
I
(Ampere)
= ArusV
(Volt)
:
Tegangant
= Waktu pendinginanManometer digunakan
rntuk
mengukur tekanandan beda tekanan dalam system pengkondisian
udara-itelibatkan prinsip
daii
statika fluida. Fluida -r,angdigunakan dalam rnanometer
memiliki
berat jenislebih besar danpada berat jeais fluida yang heudak
diukur [51.
Gambar 1. Manometer tabung dengan pipa U
Dinrana : V = kecepatan gas.
p':
massajenis minl,ak tanah.p:
massa jenis udara.h = beria ketinggian minJ'ak tanah dalam manometer.
Laju aliran volume udar4 adalah :
Q:YxA {m3,dei}
(-i)Diman4
A:
Luas penarnpzng laluan udara {m2).Laju
pendinginan adalah kecepatan penurunantemperatur oleh sistem pendingin terhadap ruangan
percatuan waktu atau selang waktu tertentu.
Laju
pendinginan ruangan(q,)
dapat dihitungderga:r persama^tn berikut :
Qr=mcp
-
t6t1dt
diman4
m
:
massa {.kg)dT
= Ileda ternperaturfK)
Cp
:
Pa.nas spesifik udara kJ&g.Kdt :
Selang uiaktu (rnerut)Kapasitas pendinginan
adalah
mengukurkemampuan
sistem
pendinginan
untukmenghilangkan panas.
Kapasitas pendinginan ruangan
(a)
dapatdihitung dengan pcrsanaair bcrilut:
Q:m"Cp
LT
(1) Diman4til
:
laju aliran massa udara (kg/s)Cp :
panas spesifik kJ&g.KAT
= beda temperatur (oK)Setiap bahan pangan mempun,vai suhu pendingin
yang berbeda untuk mempertahankan mutun-va. suhu
yang
terlalu
tinggi
atau rendah akan berpengaruhtidak baik pada beberapa bahan pangaii seperti yang
terlihatpada Tabel
I
di bawah ini. [6].Tabel 1- Suhu Pendingiaan yaag
Dianjurka*
SshrD Parigrtr snhtr Pe*iEgitr yaeC Diejurkau
Buah-trubd sa!u& der t#ea
prodrt-Ircduk leg nudah reak
!aim{a
6,6 - 1&e
sril ds bEii oiefu@1e il-r60c
Dagirg du ugigs 0,j , j,]rc
I&rn Ce kdee -r--11cC
1&&:e bda l?.i - -:s-8ic
(2\
rT:-v=
j'os
\iP (4)
Dod.r* Hardiyanto, I Nengah Suarnadrvipa dan Hendra Wijaksana /Jurrral Ilrniah TEKNIK DESAIN MEKANIKA
Yol. 5 Nn. '1, Oktoher 2016 {676 - 680)
3.
Metode Penelitian3.1. Pemodelan Pengujian
Untuk mempennudah pengujian ice bungker
maka dibuat pemodelan alat sebagai berikut :
x
Gambar 2. Desain
N*t
Ice BankerKeterangarr Gambar:
I.
Pipa distribr.rsi outlet2. Rak penampung baban
3. Pipa distribusi inlet
4. Pintu
5. Rak penampung Dry lce
{r. Posisi fan
Gambar 3. Model Skematik Peagujian
Keterangan Gambar:
TdBl
:
Temperatur Bola KeringTl
TwBl
:
Temperatur Bola BasahTl
TdB2
= Temperatur Bola Kering T2Til82 :
Temperatur Bola Basah T23.2. Cara
Kerja Alat
PengujiSiapkan mediaDry lce yang akan dipakai sebagai
media
pendingin- kemudiancek
terlebih
dahulu kondisi alat yang akan dipakai. dalam penelitian iniakan menggunakan kecepatan
lrail
konstan sebagaimedia
untuk
mengalrrkan udaradingin.
Pada lcel['ank (Reservolr) dimasukan media pendingin vang
akan dipakai
lDry
lce)
pengujian akan dilakukan 3kali.
Dalam memasukan media dry- iceke ice
tankmelalui
pintu
5,angdibuat
khusus menggunakankonsep leman es (kulkas) dengan plat besi dan pada
sisi sudutnya dilengkapi dengan karet khusus yang
sarna digunakan pada lemari es, agar suhu diugin
yang dihasilkan dalam
ice
tanktidak
bocor. Tutupkernbali pintLr ice bunker dengan rapat, hidupkaa/cir
menggunakan kecepatan 1500 rpm dengan menekan
tombol on pada panel dan biarkan selarna
*
5 menitagar udara dingin bisa tersalurkan dengan baik. Pada
*,ahap
ini
akan dimulai
pengujian
dengaamenggunakan variasi massa
dry
ice ,v*ang bertujuannntnk
mengetahui,Beban
perdingitan,
LnerovElJdsiensi
Ratio
),ang didapat
dengan
media pendingin y'aitu Dr_1t lce.Dalzun pengambilan data
yang diambil
hanyatemperatur bola kering dan bola basah dengan waktu
pendinginan yang ditentukan. Setelah-/aia hidup pada
kecepatan konstan maka udara dingin dari
lce
tankakan diirembuskan keiuar dan ice banker sehtngga
suhu dingin akan disirkulasikan ke Dox penguji 3.3. Prosedur Penelitian
Pengujia-n lee Bunkr':r
ini
mengunakan media dry:ice
dengan ee&vanasikan massar#i:
ice.
Adapunlangkah-langkah
dalam
penelitian
ini
adalahpersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan
digruukan, masukan media dr-u-
ice
padaice tank dartbeban
pendilgin
pada box. cala temperahrrTdBl,
Tr.vBl. TdB2, dan Tw'82,
hidupkan.fcri
selama 5menit untuk
mensta.bilkanaliran
udara
dail
iceL'.'.1,^. -^t^t l^r^ .-**^-^n,- -^ri^,- I n .-^-;+ .--l^*
oiitihir- ijaiiit Giiti.t icmpcratur seilap tu liicntt sctauna
6
kali,
buka
ice
bu.nker selama20
rnenit untukmcogembalikaonya ke kondisi awai suhu liagleunga:r,
Ulangi langkah (a
-
f)
untuk variasi massa dr.v ice 1ldan
III
3.4. Diagram
Alir
Penelitiani lsni larq at :rE
!.ssjlBheg ], ., :
. 9asr!.a-rarnte9.9i-$wFred.aa€i4ln.1.@n t:.ri44fi *r.$ dl jj. . li:-r4tEn-!!saFsrryr€ :.qireEl4q bera k*{:-sl::
\T,L '' a'" . - L.-
-. lielrsi*q$ kaAuiBi ps*4giwl r -,1 r C- rI_- Is., . .-l;e1dli(qr5 ieR : i; J -.''r. T. ' P ,/---a
678
Dody lladiyanto, I l{engah Suarnadripa dan llendra Wijakana lJrn:nal Ihniah TEKMK DESAIN MBKA}|aIKA
VoI. 5 No. d Ok{ober 20f6 (676*680)
4.
Hasil dan PembahasanDari
hasil
pengujian kemudian
dilakukanpcrldtuilgan
dcngar
mcnggurakan
pcrsamaa*-persamaan di atas diperoleh hasil yang dibuat dalam grafik hasil pengujian.
4.1.
Grafik
Penurunan TemperaturBola Kering
Udara (ATdBi
Grafik
Kapasitas Pendineinan {qs)4.
T
I i I I i iFlrtbungan l(apasltas Pendingi*a* (qs) Terhadap Massa Dry lce Selama 60 Menit
6 .----",,--
-,*,-4 oz
1
0
Gambar 5. GrafikPenurun&n Temperatur Bola
Kering Udara (ATdB) Setiap 10
Menit
Pada gambar
5
menunjukkan
Crafik
daripenurunan temperatur boia kering udara setiap 10
meni{, dimaaa dapat dilihaf bahwa
te{adi
pcrlurlmanATdB seiring
bertambahuya
waktu.
Hal
ini
disebabkan ka.rena temparatil udara yang memasuki
sistem sangat
tinggi
dan
udara yangkeluar
darisistem
tercampur dengan
udara sekitar
yangmempunyai temperatur yang lebih
tinggi.
Pengaruhlainjuga dapat disebabkan oleh panas motor dari fan.
t-*---*
Penurunan Tem peratur Bola Kering
{ATdBlSelama 60
menit
5fi10 gEm
MeH &y rf8
Gambar 7.
Grafik
Kapasitas PendinginauTerhadap lVlassa Dry lce Selama 60
Menit
Pada Gambar
7
menunjukkan Grafik hubungankapasitas pendinginan terhadap massa dry fce selama
60
meoit. Saat massadry ice
sebesar 4000 gramdidaparkan kapasitas
peadingin
sebesar 3,76kW'sedangkan pada pemberian massa dry ice 5000 gram
kapasitas pendingur
laag
dihasilkan sebesar 4-42,dan saat massa dry lce sebesar 6000 gram didapatkan
nilai
kapasitaspendrrgin
sebesar5,30-
Hal
ini menunnjukkanbahwa
ada
hubungan
kapasitaspendinginan terhadap massa dry ice :rang diberikan,
karena semakiu besar massa r/ry ice
),wg
diberikanmaka kapasitas pendingia akan memberikan nilai
yang besar.
4.3. EER Efficienc
Hubtrngan EER {Erergy E$teiency Ratial
Terhadap Massa Dry 16€ Selama 6O Menh
_ *--Eq-2s 860 i E i50, -5aa.
h.o
. hzo ,tloi fi 0'--25_m' 20-000 , , 1s.228 5000 grafi 6{)0 gram tuals Dry reGambar 6.
GralikHubungan
Temperatur BolaKering Udara {ATdB} Terhadap lr,lassa.}ry
Icz Selama 60
ilIenit
Dari Gambar 6.
ftafik
menunjukkan pada massadry ice 4000 gram mengalami p€nurrnan
tempr*Br
bola kering sebssar 15,228, sedangkan pada massa
dry ice 5000 gram mengalami penrrunan tempsratur
boia kering sebesar i7,892 dan massa dry
ice
6000gram mengalami penurunan temperatur bola kering
sebesar 21,434. Jika
dilihat
secara keseluruhan dariGambar
6.
memperlihatkan bahwa massadry
icesafigai mempengaruhi p€nurrman iemperatur bola
kering karena pada Gambar
6
semakin besar massadrv ice maka penurunan temperatur bola kering juga
besar.
5000 gr6m
iies Ory r@
Gambar
L
Grafik
Hubungau EER TerhadapMassa Dry lce Selama 60
Menit
Pada garnbar 8 menunjukkan grafik EER dimana
angka
dari
EER tersebut merupakan perbandinganantara kapasitas pendinginan dan konsumsi energi.
Dimana semakin
tinggi
nilai
EER yang dihasilkan,artinya semakin efisien energi yang di perlukan.
Tetapi
nilai
EER bisa
tidak
terstandansasidikarenakan perbedaan
konfigurasi
ruangao,temperatur
dalam
dan
luar
nutngan,
carapengambilan data.
4000 gGm
Penururan TEmperatur Bola Kering
{ATas}
20 30 40 50
wd(u renguf,e [menit]
r 4m0g
r 500Q9 R 6[tCB
Ilody llardiyanto, I Nengah Suarnadwipa dau Hendra Wijalsana /Juraal Ihniah TEKNIK DESAIN MEKAh{IKA
VoL S No. 4, Oktobcr 2016 (676 -680)
5.
KesimpulanAdapun kesimpulan
yang
diperoleh
daripenelitian
yarg
telah
dilakukan adalah
sebagaiberikut:
1.
Semakin
besar
massa
Dry
lce
yangdipergunakan, maka Penuruuan Gmperatur
bola
kering
udara
(ATdB,
Fkpasitaspendiuginan
(qs),
dan
EER
c€oderungmeningkx. Pada
massa
60009r
dalampengujian
menghasiikan
performapending.inan yang lebih baik dibandingkkan
dengan massa 40009r dan massa 5000gr.
2.
Temperaturyang
dapat dicapai
untukmenrprrtahankan suhu
ikaa
didapat padamassa
5000gr dimana
pada
temperdurtersebut mendekati 3 oC
-
4 oC.3.
Temperatur
yaqg
dihasilkan
dalampendinginan
ice
bunker dipengaruhi olehmassa
dry
ice
yw,g
diguuakan, waktu pendinginan dan kemampuan penyublimanmediapendingirdry iee.
Daftar Pustaka
tll
Dadang Edy Kumiawan., L{ega Nur Sasongko(2003).
PENGARUH
PENAMBATIANSUBCOOLING
TERIIADAP
UNJUKKERJA MESIN PENDINGIN
DENGANREFRTGERAN
MUSTCOOL
(MC-22).Jumal
ilmiali
Jurusau Tcknik Mcsia FakultasTel$ik
Uaiversitas Brawij aya.121
F{arris,Norman
C.
(1991).
Modern
Air
Canditioning Practice. McGraw-Hill, inc.
i3l
Putra
Toni
Dni,
FiuahariNuridA
(2011).Pengarut
Perubahan Temperatur
Media Pendingin ?sda DireLtEvap*dive
Cooler.Joumal PROTON, Volume 3, Nomor
I
t4l
Etraeejad&
Salehian A. B, (2009). StanderdAf
Eneryy
Consumption
And
EnergyLabeling
In
EvaporativeAir
coolerIn
lran.
Jumal UIPE, Yolume 1, Nomor 1.
t5l
Fox RobertW,
AlanT.
Mc
Donald, (1994),Introduaian
to
Fluid
tuIechsnics, Fou;rthEdition, SI Version, Jhon
Wiley
&
Sons, Inc,Canada.
t6l Ir.
Sutisno
Koswara,
MSi,
(2009). Pengolahan Pangan Dengan Suhu Rendah. EbookP"Tgsn.som680
Dody Hmdiyanto menyelesaikan
studi program sarjana di .Iurusan
Teknk Mesin
UniversitasUdayana dari ta}un 2011 sampai
?016.
menyelesaikan sardiprogram sarjana dengan topik
peuelitian Studi Eksperimental
Pertbrmansi Pendingrn
lceBunker Menggxtakan Media Dry