Imam Tgk. H. Munawir Darwis mUaZZIN H. Mu’thi Abdullah QarI T. Alamsyah
TATA LAKSANA JUM’AT
WAKTU DHUHUR 12.57 WIB
JuM’AT, 27 FEBRuARI 2015 M/8 JuMADIl AwAl 1436 H
l
NOMOR 1106 lTAHuN XXII l 8 HAlAMAN
Selengkapnya Baca Hlm
2
shubuh keliling dkma
hari\ tanggal : sabtu, 28 Februari 2015
Tempat
: masjid at Taqwa gp. lhong Raya
Penceramah : ir h. Faizal adriansyah, mm
saFaRi subuh bbC
hari\ tanggal : ahad, 1 maret 2015
Tempat
: lapangan Polda aceh Jeulingke
Penceramah : syech ali Jabeer
imam
: syech adiel al kabani
(imam masjidil haram)
suling Raudhah aRaFah
hari/ Tanggal : ahad, 1 maret 2015
Tempat
: halaman Polda banda aceh
mari shubuh berjamaah
Jika diketahui bah wa kedua (saksi itu) membuat dosa, maka dua orang yang lain di antara ahli waris yang berhak yang lebih dekat kepada orang yang mening gal (memajukan tuntutan) untuk
menggantikannya, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya persaksian kami la bih layak diterima daripada persak sian kedua saksi itu, dan kami tidak melanggar batas, sesungguhnya kami kalau demikian tentulah ter
masuk orang yang menganiaya diri sendiri". (QS. Al-Maidah ayat 107)
Ayat ini melanjutkan pem bahasan tentang menyampaikan amanah wasiat pada orang yang
MENYAMPAIKAN WASIAT (2)
Tafsir
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya BaiturrahmannBersambung ke...Hlm.7 nBersambung ke...Hlm.7
email: gema_btr@yahoo.co.id
website: http://www.gemabaiturrahman.com
Menuju Islam Kaffah
P
emerintah Kota Banda Aceh sudah mencanangkan Gampong Beurawe sebagai gampong syariat pada tahun 2012. Ditam bah dengan Gampong Lambaro Skep padatahun 2013 silam. Hingga saat ini banyak dijumpai kendala dalam pelaksan aan gampong bernuansa syariat itu.
Guru Besar UIN Ar Raniry Banda Aceh Prof. Yusni Sabi menegaskan
bahwa gampong syariat harus mengadopsi lima aspek yakni, peribadatan, pendidikan, kesejahter aan, silaturahmi, keseha tan, dan perekonomian. “Yang penting itu bukan nama (syariat). Sudahkah syariat itu diimplementa sikan atau tidak. Nama itu ada persoalannya dengan ria,”katanya. “Kalau kota sudah syariat buat apa kampung syariat. Emangnya kampung yang lain kampung maksiat,”tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kelima aspek tersebut harus memi liki indikator. Indikator ini dibuat oleh warga
kampung sesuai dengan kondisi mereka. Mis alnya untuk bidang pen didikan, seluruh anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan. Andai mereka tidak memiliki biaya, maka menjadi kewajiban kampung untuk menang gungnya.
Selanjutnya, periba datan, kampung yang bernuansa syariat harus memiliki sarana ibadah yang mencukupi serta bersih. Kalau di bidang kesejahteraan, pihak kampung harus membantu warganya yang miskin. Kaum miskin diberikan
Rutin Setiap Malam Selasa
Shalat Isya Berjamaah
di Masjid Raya Baiturrahman
(Imam Rawatib Masjid Raya Baiturrahman)
ZikiR CinTa ilahi
di masjid Raya baiturrahman
ustadz Jamhuri Ramly,
gampong syariat
butuh hukum konkret
Gema/Na rIya IsoN
Serahkan Al-Qur’an Brailee
syekh ali Jaberdan dan syekh adel alkalbani, Imam masjidil Haram menyerahkan al-Qur’an Brailee secara simbolis kepada 20 tunanetra yang disaksikan Illiza sa’aduddin Djamal, Walikota Banda aceh pada acara maulid akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda aceh, Kamis (26/2) di halaman kantor setempat.
2
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
Pembina : Prof.Dr. Tgk. H. azman Ismail, ma Drs. H. Hamdan syamsuddin Ir. H. Basri a. Bakar, m.si
Dewan Redaksi : Drs. Hm. Jakfar Puteh ma Drs. Tgk. H. ridwan Johan
Dr. Hasanuddin yusuf adan, mCL,ma H. m. Nasir Zalba, se
H. Juniazi yahya, s.ag, m.Pd
Pemimpin umum : Drs. Tgk. H. ameer Hamzah Pemimpin Redaksi : Drs. sayed muhammad Husen Sekretaris Redaksi : m. Nur ar
Redaktur : marwidin mustafa : Na. riya Ison
wartawan : riza rahmi Darlis azis Indra Karyadi ridha yunawardi Zakaria Ilyas, sPdI
Admin web : Nurjannah Usman
lay Out : m. yusuf Dinisam
Iklan/Promosi : muhammad Nur
Sirkulasi : Heri saputra, anwar ridha muhammad Nazar, rahmadanny
Penerbit : masjid raya Baiturrahman Rekening : Bank aceh 010.01.99.640025-2
Pencetak : PT. Aceh Media Grafika, B.Aceh (Isi di luar tanggungjawab percetakan).
Izin Terbit : sK menpen rI Nomor 2184/ sK/Dirjen PPG/sTT/1996,
tanggal 26 Pebruari 1996.
Tabloid gema baiturrahman
Terbit sejak 3 Sept 1993
Tgk. Bileue
S h a f f
Protes terhadap Pm australia semakin gencar a patut diingat hubungan baik internasional Koreksi aPBa belum selesai
a patut diingat penderitaan rakyat
Syaikh Ali Jaber, demikian
sapaan akrab Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, lahir di kota Madinah AlMunawarah pada tanggal 3 Shafar 1396 H, bertepatan dengan tanggal 3 Fe buari 1976 M. Ia menjalani pen didikan, baik formal maupun informal, di Madinah.
Tahun 1410 H/1989 M, ia tamat ibti daiyah, tahun 1413 H/1992 M tamat tsa nawiyah, tahun 1416 H/1995 M tamat aliyah. Tahun 1417 H/1997 M hingga saat ini ia mulazamah (melazimi) pela jaranpelajaran AlQur’an di Masjid Nabawi, Madinah.
Sedari kecil Ali Jaber telah menekuni membaca AlQur’an. Ayahandanyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk be lajar AlQur’an, karena dalam AlQur’an terdapat semua ilmu Allah SWT. Dalam mendidik agama, khusus nya AlQur’an dan shalat, ayahnya sa ngat keras, bahkan tidak segansegan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Ini implementasi dari hadis Nabi Muhammad SAW yang mem bolehkan memukul anak bila di usia tujuh tahun tidak melaksan akan shalat fardhu. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.
Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas ber saudara, Ali Jaber dituntut untuk
mene ruskan perjuangan ayahn ya dalam syiar Islam. Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lamakelamaan ia menyadari itu sebagai ke butuhannya sendiri. Tidak mengheran kan, di usianya yang masih terbilang be lia, seb elas tahun, ia telah hafal 30 juz AlQur’an.
Sejak itu pula Syaikh Ali memulai ber dakwah menga jarkan ayatayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian be lanjut ke masjid lainnya. Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Al-Qur’an di Mas jid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.
Tahun 2008, ia melebarkan sayap dakwahnya hingga ke In donesia. Kebetulan ia menikahi seorang gadis shalihah asli Lom bok, Indonesia, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Ma dinah. Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat. Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid me mintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.
Sejak itulah ia terus menda pat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia. Demi menunjang komunikas inya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia.
Muslimedianews.com
Assalamu‘alaikum
Ada pertanyaan menarik ketika awal formalisasi pelaksanaan syariat Islam di Aceh: dari mana kita memu lainya? Salah satu jawabannya: kita mulai dari gampong, basis masyarakat paling bawah di Aceh. Gampong yang memiliki warga dan kepemimpinan dapat mengatur dirin ya, sehingga syariah lebih mudah diterapkan pada tingkat bawah. Implementasi syariah mudah direncanakan, dilak sanakan dan mudah dalam pengawasan. Maka selanjutnya lahirlah konsep perkampungan syariah yang digagas Di nas Syariat Islam.
Pelaksanaan syariat Islam pada tingkat gampong, di harapkan bisa dilaksanakan lebih lues, tanpa harus men unggu proses birokrasi yang ribet, tak harus menunggu ketersediaan anggaran dan membentuk panitia pelaksana. Hal ini didasari dari pengalaman, bahwa dalam iklim politik yang tak bersahabat terhadap Islam pun, masyarakat gam pong dapat mengamalkan ajaran Islam. Sebelum pelaksan aan syariat Islam dipundakkan kepada negara dengan UU dan qanun, Islam telah diamalkan muslimin Aceh.
Karena itu, pemerintah gampong dan warganya harus melahirkan modelmodel pengamalan ajaran Islam dalam semua aspek, misalnya bidang ibadah, pendidikan, ekono mi, pemerintahan dan penguatan lembagalembaga keisla man. Pemerintah gampong memperkuat fungsi pengawasan syariah dengan mengaktifkan wilayatul hisbah gampong, mendorong partisipasi dakwah masyarakat dan menjadikan masjid sebagai pusat pengendalian syariat Islam.
Semua permasalah syariat tentu tak dapat diselesaikan pada tingkat gampong, apalagi terkait dengan penegakan hukum jinayah, hukum keluarga dan muamalah. Tetap penting peran dan tanggungjawab negara. Dalam hal ini, fungsi Dinas Syariat, Majelis Ulama, Satpol PP dan WH, Badan Dayah, Baitul Mal, Kemenag, Mahkamah Syar’iyah dan institusi syariah lainnya seharusnya terintegrasi dengan program dan kegiatan syariat pada tingkat gampong.
Kita melihat, gampong syariah perannya lebih pada aspek penyadaran masyarakat supaya menjadi muslim yang baik, taqwa dan bahagia. Semua warga gampong menjadi muslim yang taat dan terhindar maksiat. Lebih jauh gampong bisa saja berproses ibarat “miniatur negara muslim”, yang mencerminkan karakteristik baldah thaiyy ibah warabbun ghafur (negeri yang baik dan dalam ampu nan Allah SWT).
Dengan gampong model syariah, kita harapkan menginsiprasi gamponggampong lain dalam menata pemerintahan gampong dan terwujudnya warga islami. Selanjutnya gampong syariah ini akan memberi warna terhadap syariat Islam dalam semua aspek dan tingkatan.
nSayed Muhammad Husen
Gampong Syariah
Sumber Inspirasi
mengenal lebih dekat
syekh ali Jaber
redaksi menerima sumbangan tulisan/naskah yang sesuai dengan misi Gema Baiturrahman, panjang max 500 kata, diketik satu spasi.
Haba lon peu phon deungon bismillah Panton meukisah saleum bak punca Keu tanda hormat umi ngon ayah Jaroe dua blah ateuh jeumala
Bapak pemimpin nyang leupah gagah Geu sok kupiyah bintang meubanja Beuna neu ingat keu rakyat sosah Dum apoh apah sideh lam desa Ladum ceu matok ladum theun geutah Ngon bajee beukah geujak keurija Sabee tiep uroe geu jak tueng upah Na nyang ceumeucah lam uteun raya Mita raseuki kadang musibah Bak kayee reubah lam uteun raya Mungkin ka takdir ka nibak Allah Meunan keuh kisah rakyat jeulata Pemimpin nanggroe bek le meu ulah Jaga maruwah bak peugah haba Ta teupeu malee meunyoe na salah Neu lakee meuah teulanjo haba Peulom ta kalon rakyat nyang sosah Bek le meu kilah meu tipe daya Ta peudong hukom beuna ngon salah Bek dudoe teulah yoh akhe masa Yoh mantong watee geu brie le Allah Ingat amanah pemimpin bangsa Bakti keu nanggroe lagee kheun Allah Yoh goh meupisah jiwa ngon raga Ie mata seudeh bek keuh le tumpah Bek le ro darah di Nusantara Bek le korupsi meu bagi jatah Taubat bak Allah beu ampon desya Bapak Jokowi bacut lon peugah Gata bek goyah memimpin bangsa Indonesia negara luwah
Pikee beu bagah ngon bijaksana Kasep di sinoe haba meukisah Pesan amanah pemimpin bangsa Jak ta meudo’a ka nibak Allah Nanggroe meutuwah rakyat seujahtra
Aceh Jaya, 18 Februari 2015
Muhammad Safdy
Pemimpin Bangsa
3
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan ( kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (Q. S. Al- Ahzab : 21 )
3
Gema JuMAT, 27 Februari 2015“…dan di antara mereka ada (pula) yang tidak kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah.” (Q.S. 40: 78)
INsya aLLaH mUsLImaT mPU KemBaLI meNyeLeNGGaraKaN maNasIK HaJI BaGI CaLoN JamaaH HaJI TaHUN 2015.
seTIaP HarI
SABTu DAN MINGGu
(12 X PerTemUaN)mULaI TaNGGaL 25 aPrIL s/D 31 meI 2015, DI masJID raya BaITUrraHmaN.
M A
M A
M A
M A
M ANASIK HAJI
NASIK HAJI
NASIK HAJI
NASIK HAJI
NASIK HAJI
M U
M U
M U
M U
M USLIM
SLIM
SLIM
SLIM
SLIMAT MPU
AT MPU
AT MPU
AT MPU
AT MPU
(Di Masjid Raya Baiturrahman)
TEMPAT PENDAFTARAN :
1. sekretariat mPU aceh Jln. soekarno Hatta, Lampeuneurut, aceh Besar. Telp. (0651) 44394
2. sekretariat masjid raya Baiturrahman
KONTAK PERSON(Hp):
1. Ibu Tasnim Idris ( 0813 6245 1699)
2. Junaidi S.Sos ( 0812 6918 868)
3. M Nur AR (0852 6006 3750)
4. Cut Mahyudar ( 0812 6953 1775) FASIlITAS
D snack setiap pertemuan D Buku saku & CD Haji D sertifikat Peserta
TENAGA PENGAJAR
1. Drs. Tgk. H. Ghazali Mohd. Syam 2. Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA 3. Tgk. H. Faisal Ali
4. Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA 5. Prof. Dr. H. Alyasa’ Abu Bakar, MA 6. Tgk. H. Masrul Aidi, Lc
7. Drs. Tgk. Muharrir Asy’ari, Lc, M.Ag 8. Dr. Tgk. Syukri Yusuf, Lc. MA 9. Dr. H. Fauzi Yusuf, SP.PD 10. Drs. H. Amiruddin Husein, M.Ag 11. Tgk. H. Abdul Muthalib 12. Drs. Tgk. H. Ridwan Johan 13. Tgk. H. Tamlicha Hasan, Lc 14. Dra. Hj. Adiwarni Husin
UND
UND
UND
UND
UNDANG
ANG
ANG
ANGAN MA
ANG
AN MA
AN MA
AN MAULID HIKMAD
AN MA
ULID HIKMAD
ULID HIKMAD
ULID HIKMAD
ULID HIKMAD
assalamualaikum Wr.Wb
HImPUNaN KeLUarGa Besar masyaraKaT meUreUDU DaN meUraH DUa (HIKMAD)
meNGUNDaNG seLUrUH masyaraKaT meUreUDU DaN meUraH DUa yaNG aDa
DI BaNDa aCeH DaN aCeH seKITarNya UNTUK DaPaT meNGHaDIrI PerINGaTaN maULID
NaBI Besar mUHammaD saW DaN PeLaNTIKaN PeNGUrUs asmaDa, IPemaDU, FosmaDa
yaNG INsya aLLaH aKaN DILaKsaNaKaN PaDa HarI MINGGu, 01 MARET 2015
DI asrama maHasIsWa, JLN. LaNGGar No.5 KP. aTeUK PaHLaWaN BaNDa aCeH.
PeNCeramaH,
TGK. ABDul AZIZ BEN TAM.
KePaDa yaNG BeLUm meNDaPaT UNDaNGaN
PEMBERITAHuAN INI MERuPAKAN uNDANGAN RESMI.
Ttd EDY MIRZA Ketua mengetahui Pengurus HIKmaD Ttd
IR.TGK.H. MuHAMMAD ISA Ketua Ttd FACHRul RAZI sekretaris Wassalam PaNITIa PeLaKsaNa
DemIKIaN, aTas KeHaDIraN DaN
PerHaTIaNNya KamI UCaPKaN
TerIma KasIH.
alkisah pada suatu hari ada pemandangan yang tidak biasa terjadi di lorong sebuah gampong. sekelompok remaja usia maha-siswa bermain bulu tanggkis di lorong den-gan memakai celana pendek. Ternyata setelah cek dan ricek mareka adalah pen-duduk baru yang belum tahu kebiasaan warga. setelah dikasih pemahaman baru mengerti dan tidak mengulangi lagi.
GAMpONG yang terletak disalah satu kecama
tan kawasan Banda Aceh ada aturan yang tertulis bahwa bagi penduduk yang menetap atau yang memasuki gampong tersebut tidak dibenarkan bagi kaum perempuan membuka aurat atau memakai pakaian ketat dan kaum Adam pakai celana pendek berkeliaran di loronglorong gampong tersebut. Aturan untuk tidak membuka aurat bagi penduduknya seakan sudah menjadi aturan tak tertulis untuk dilak sanakan. Setiap warga sudah sudah terbiasa dan sudah saling menjaga, sehingga apabila ada yang lupa akan saling mengingatkan. Hal ini menjadi keharmonisan tersendiri sesama warga dalam menjalin silaturrahim.
Aturan tertulis yang dilaksanakan digam pong tersebut bisa dicontoh oleh gampong gampong yang lain untuk diterapkan. Ketika dalam suatu gampong aturan Allah yang ditegakkan maka Allah akan melimpahkan banyak rahmat dan kebaikan pada penduduk gampong tersebut. Untuk memulai menerapkan aturan yang baru pastinya banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi kebiasaan tertentu dalam masyarakat sudah dilakukan sejak dari indatu, kalau dirubah secara spontan akan banyak menghadapi tantangan. Seperti melarang kaum perempuan berkeliaran dalam gampong tanpa menutup aurat. Pro kontra pasti
Gampong Syari’ah
ada. Kalau perempuan keluar rumah ketempat resmi semisal ke kantor atau lembaga pendidikan sudah menjadi pemandangan lazim semuanya memakai jilbab, bahkan aneh kalau ada yang tidak berjilbab.Memulai hal baru agar tidak terjadi pendebatan, hendaklah memulai dari diri sendiri secara sadar kemudian membiasakan orang terdekat dalam keluarga yaitu istri dan anak. Allah berfirman: “ Hai
orang-orang yang beriman, peli-haralah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurha-kai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. AtTahriim:6)
Ketika aturan Islam sudah diterapkan dan dibiasakan dalam kelurga, tentunya setiap pribadi akan terbiasa dengan aturan tersebut kemanapun kaki melangkah. Kemudi an anggota keluarga yang sudah terbiasa dengan aturan syar’i berbaur dalam masyarakat secara pelan akan mengajak anggota masyarakat lainnnya melakukan hal sama dan lama kelamaan kebiasan yang baik akan terus menyebar dan menjadi kebiasaan dalam setiap anggota masyarakat.
Aceh mendapat julukan serambi Makkah dan mendapat keistime waan di bidang syari’ah dari pemerintah pusat harusnya menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi dalam menegakkan aturan Islam untuk kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat di bumi tercinta ini. Ketika aturan Islam yang dijalankan dengan sungguh sungguh, Allah akan memberikan kemudahan dan kelebihan nikmat kepada penduduk gampong tersebut. Gampong dalam keadaan tentram dengan limpahan rizki yang berlebihan. Maha suci Allah dengan segala rahmadNya. oleh:
Fauziah usman: Guru maN model Banda aceh
FoTo/aIyUB syaH
Jembatan Lamnyong yang kian Butuh Pelebaran. sebab ruas jembatan ini sangat membludak dan sangat padat lalu-linta kendaraan pada pagi pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-17.00 WIB, saat para mahasiswa Universitas syiah Kuala dan UIN ar-raniry beserta para civitas akademika Kampus Darussalam menuju dan pulang kampus.
4
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
T
inggal di sebuah pemukiman yang nyaman dan kental dengan nilainilai Islam tentu merupakan harapan setiap kaum Mu’minin. Sehingga kaum Muslimin bisa membangun dan mengembangkan po tensi yang dimiliki dan kelak dapat mewu judkan sebuah peradaban Qurani.Bicara tentang wilayah atau tempat, se benarnya setiap tempat bisa dijadikan seba gai tempat tumbuh kembangnya kampung syariah. Mengingat Rasulullah Saw dahulu membangun Yatsrib menjadi Madinah, tel ah ada terlebih dahulu kelompokkelompok masyarakat yang telah menetap terlebih dahulu di Yastrib dengan pola sosial ke masyarakatannya masingmasing. Seperti orangorang Yahudi serta sukusuku besar yang memegang kendali politik seperti Auz dan Khazraj. Yang menjadi point terpenting dari realita ini adalah sejauh mana tercapai komitmen untuk bersatupadu hidup dalam naungan nilainilai Islam, lengkap dengan tuntunan syariahnya.
Ilmu dan Jihad
Guna mencapai komitmen inilah, peran dai dan alim ulama sangat menentukan. Tidak hanya menyampaikan tentang nilai nilai Islam pada ranah normatif saja, akan tetapi juga pada tataran aplikatif dan ben efit dari penerapan syarian Islam itu sendiri.
Pengetahuan, semangat, dan praktek yang disampaikan pada lapisan masyarakat inilah yang menjadi modal terkuat keberpihakan setiap elemen masyarakat untuk bersatu padu menjadikan Islam sebagai satusatun ya way of live.
Bila komitmen ini sudah tercapai, maka langkah selanjutnya untuk memban gun kampung syariah adalah mewujud kan keamanan dan kebebasan bagi setiap warganya. Keamanan adalah modal pent ing bagi setiap warga untuk menjalankan aktivitas . Oleh karena itu, bila ada unsur lain seperti pemeluk agama lain di tempat yang ditetapkan sebagai kampung syariah, maka harus ada perjanjianperjanjian yang disepakati mengenai masalahmasalah keamanan. Hal ini penting untuk memini malisir potensi konflik. Langkah menjamin keamanan ini adalah yang termasuk lang kahlangkah awal Rasulullah Saw mem bangun Madinah.
Sementara untuk kebebasan, menukil dari pernyataan yang pernah dilontarkan oleh Mantan Menteri Agama, Surya Dhar ma Ali, masyarakat yang tinggal di sebuah kampung syariah haruslah bebas dari keku furan, kemiskinan, kebodohan, dan konflik.
Kekufuran adalah tertutupnya mata hati seseorang dari kebenaran yang ada dalam
perintah Allah dan RasulNya. Setiap warga harus dibebaskan dari kekufuran ini dengan cahaya ilmu dan jihad. Sekali lagi, keg igihan seorang ulama dalam memberantas tumbuh kembangnya kekufuran dalam kehidupan bermasyarakat memegang per anan penting. Disamping cahaya ilmu dan kesungguhsungguhan alim ulama, pember antasan kekufuran ini juga wajib hukumnya dilakukan oleh setiap individu. Karena, ke wajiban berdakwah dan menyampaikan ke benaran terletak di pundak setiap Muslim. QS. 2: 159160.
Pemberantasan kekufuran ini harus dim ulai dari program “melek” AlQuran. Tak hanya sebatas mampu membaca AlQuran tetapi melek AlQuran juga berarti melek terhadap hukumhukum yang ada dalam AlQuran. Sehingga perintah, ancaman, dan kabar gembira yang ada di dalam AlQuran bisa benarbenar diresapi dan dipatuhi oleh orangorang yang beriman dan teraplikasi dalam kehidupan seharihari.
Dari pengetahuan yang mendalam akan nilainilai yang terkandung dalam Al Quran, setiap warga dapat dibimbing untuk membebaskan diri dari kemiskinan, kebo dohan, dan konflik.
Ekonomi Mandiri
Problem kemiskinan yang ada sekarang,
timbul dari ketimpangan kesempatan dalam mengembangkan sumber daya ekonomi akibat praktikpraktik menyimpang dalam pengelolaan perekonomian. Riba, curang, korupsidan menimbun kekayaan pribadi adalah penyakit yang timbul dari kekufuran beragama.
Disamping itu ketidaktahuan atau ke bodohan dalam memanaj aset dan potensi umat menjadi salah satu ganjalan besar un tuk memajukan kesejahteraan masyarakat saat ini. Karena itu, dibutuhkan kemauan mandiri dari masyarakat untuk memaksi malkan potensi yang dimiliki untuk meng gerakkan roda perekonomian bersama. Unitunit usaha berbasis rumah tangga harus digiatkan, sehingga masyarakat tak perlu bergantung pada usahausaha manu faktur bermodal raksasa. Berbasis modal mandiri, masyarakat diharapkan dapat me manfaatkan sebesarbesarnya sumber daya alam yang ada sekaligus menjaga kelestari annya. Kontribusi dari Pemerintah Daerah juga bisa disinergikan, terutama pada sektor permodalan dan pemasaran.
Dengan skill dan kemampuan ekonomi yang mencukupi, diharapkan warga kam pung syariah bisa berdikari dan mem berikan kontribusi untuk pembangunan lingkungan dan bangsa. Sikap mau me
nebar kemanfaatan untuk kepentingan bersama inilah yang nantinya bisa dihara pkan untuk meminimalisir konflik; disamping komit men dan aturan yang telah disepakati bersama.
Bila semua tahap ini telah terpenuhi, maka di harapkan, ketentraman dan kesejahteraan tidak hanya dirasakan oleh seluruh war ga kampung syariah semata. Namun, fungsi kehadiran seorang Mu’min sebagai rahmatan lil ‘alamiin akan terwujud nyata.
nIbnu Syafaat
Apa perbedaan yang sudah terlihat di gampong Beurawe sesu-dah ditetapkan sebagai gampoeng syari’at oleh Pemko Banda Aceh ?
Banyak perbedaannya, misalnya masjid kita jamaahnya mulai terlihat peningkatan, kemudian pengajian aktif di balaibalai pengajian, begitu juga dengan pengajian dirumah dan kegiatan islami lainnya juga ban yak. Dan jamaah masjid juga ada program kunjung warga sakit setiap malam Rabu nya, ini program baru kita dalam rangka jalin memperkuat silaturrahmi masyarakat disini. Se lain itu setiap bulan puasa Rama dhan di Masjid kita dari dulu aktif menyelenggarakan i’tikaf
Apa harapan masya rakat sete-lah pemko menetapkan Beurawe sebagai gampong syari’at?
Harapan kita agar kedepannya lebih baik. Karena kalau syari’at
ini sebelum ditetapkan sebagai gampong syari’at kita juga sudah syari’at, tapi kita harap lebih baik lagi. Tapi kita berharap agar ada bantuan program dari dinas syariat Islam itu sendiri, karena kalau kami jalankan sendiri ya beginibegini aja, tapi kalau ada program dari di nas maka kami siap untuk jalankan.
Bagaimana perhatian dari pemerintah kepada gampoeng syari’at selama ini?
Kalau perhatian khusus nggak ada sih, paling yang ada seperti adaya muhtasib gampoeng, brigade masjid dan Pertukaran infomasi dengan gampong syariat lainnya yaitu Lambaro Skep.
Kemudian apa hasil pertemuan gampong syariat dengan dinas syariat Islam yang dimediasi komi-si D DPRK Banda Aceh Jum’at
pekan lalu?
Pada pertemuan itu ka mi me minta agar adanya SK gampong syariat, ada aturan hukum ataupun regulasi untuk memperkuat gam poeng syariat, karena hingga hari ini belum ada aturan apa saja yang menjadi kewajibankewajiban gampong syariat ataupun larangn larangannya. Tapi katanya DPRK khususnya komisi D akan mengu payakan kepada Pemko agar ini terealisasi
Namun kalau untuk reusam gampong kami sudah buat, tapi kita belum tau apakah ini sudah sesuai syariat, karena seharusn ya sebagaimana harapan tuha peut gampong juga reusam harus syariat.
Makanya kami berha rap dari dinas syariat atau pemko ada aturan hukumnya sebagai payung hukum gampong syariat.nAbi Qanita
ir. muzakir Razali, keuchik gampong beurawe
Ada Bantuan Program
dari Dinas Syariat
Gema/Na rIya IsoN
Tunanetra Bersama walikota
Walikota Banda aceh, Illiza sa’aduddin Djamal foto bersama 20 tunanetra seusai menyerahkan Qur’an Brailee dari syekh adel al-kalbani, Imam masjidil Haram dan syekh ali Jaberdan pada acara maulid akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda aceh, Kamis (26/2) di halaman kantor setempat.
5
Gema JUMAT, 20 Februari 2015
LAMCOT
HIJAU
LESTARI
Spesifikasi TYPE 57:
Q2 Kamar Tidur
Q1 Kamar Mandi
QLantai Keramik
QAtap Genteng
QDapur
QPlafon Gypsum
Spesifikasi TYPE 70:
Q3 Kamar Tidur
QLantai Keramik
QAtap Genteng
QDapur
QPlafon Gypsum
Hubungi:
Denah Lamcot Lestari
Jln. mr. mohd. Hasan
Mesjid Ath-Thaahirah Dayah Thalibul Huda
Rumah Yang Dituju
Jln. Ir. mohd. Tahir
dan Dapatkan
Harga Spesial
jika Pesan
Miliki Se
gera!!!
Cast & C
redit
Bpk. Amat: Hp. 0812 697 7044
Contact Person:
Bpk. Lukman Hakim
Hp. 0813 6061 1145
Jln. Tgk. Chik Ditiro No. 148 - 150
Fikrah:
oleh:H. Basri A. Bakar
Perangkap
Syaitan
“Sesungguhnya hal tersebut tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti dengan kawan-kawannya,karena itu janganlah kamu takut kepa-da mereka tetap takulah ke-pada-KU, jika kamu benar-benar orang-orang beri-man.” (QS. Ali Imran: 175).
MENuRuT sebagian ulama, syaitan berasal dari
kata syathana; maknanya adalah ba’uda, yakni jauh. maksudnya, syaitan adalah sosok yang jauh dari segala kebajikan. setan juga berarti sosok yang jauh dan berpaling dari kebenaran. Karena itu, siapa saja yang berpaling dan menen-tang (kebenaran), baik dari golongan jin ataupun manusia, adalah syaitan (Qurthubi, I/90, al-alusi, I/166).
allah sWT telah memperingatkan bahwa syaitan adalah musuh yang nyata (‘aduwwun mubin) bagi manusia (Qs. al-Baqarah: 168). Karena itu, allah sWT pun telah memperingatkan agar manusia benar-benar memperlakukan syaitan sebagai musuh (Qs Fathir: 6). Di dalam bukunya yang amat terkenal, Talbis Iblis (Tipudaya Iblis), Ibn al-Jauzi secara panjang lebar mengungkapkan bagaimana sepak terjang syaitan dalam memper-daya manusia, termasuk di dalamnya para ahli ibadah, pembaca al-Quran, ahli hadis, ulama fikih, juga para pengemban dakwah.
Dalam aksinya, boleh jadi syaitan mungkin tidak menghalang-halangi manusia dari ibadah kepada allah sWT dan amalan yang baik, tetapi ia menyimpangkan niat manusia beribadah atau be-ramal baik bukan karena allah sWT. Boleh jadi pula syaitan menjadikan manusia ikhlas beramal karena allah sWT, tetapi syaitan berupaya agar manusia beramal tidak sesuai dengan tuntunan rasul-Nya. syaitan menggiring manusia agar mengelu-elukan bid’ah dan meninggalkan sunnah. oleh karena itu sebagai orang yang beriman, kita harus menjaga diri dari perangkap syaitan yang tak pernah menyerah untuk menggoda manu-sia agar terjerumus kepada kemakmanu-siatan dan murka allah. Kita berlindung kepada allah dari godaan syaitan yang terkutuk.
Ada Apa dengan
Gampong Syariat?
ApA yang terpikir menden
gar Gampong Syariat? Tentu saja ini menjadi daya tarik wisata dari luar Ban da Aceh. jika kita menden gar desa wisata, maka kita akan menemukan obyek wisata yang mayoritas di lakukan oleh warga desa tersebut. sebaliknya, ketika mendengar Gampong Syar iat, apa yang membedakan dengan gampong di tempat lain?
Sejak 2012, Pemerintah Kota Banda Aceh sudah mencanangkan Gampong Beurawe sebagai Gampong Syariat dengan pemasan gan plang nama “Gampong Beurawe Gampong Syari at” di halaman Masjid Al Furqan Gampong Beurawe, Kec.Kuta Alam, Kota Ban da Aceh. setahun kemudian, Pemko Banda Aceh me nambah pilot project Gam pong Syariat di Gampong Lambaro Skep. Pelaksan aan program dan kegiatan menggunakan alokasi Dana Otsus yang dikelola oleh Dinas Syari’at Islam Pro pinsi Aceh. kita patuh ber syukur dengan dicanangkan dua gampong itu sebagai uji coba pelaksanaan syariat is lam.
Tetap menjadi pertan yaan, apa perbedaan Gam pong Syariat dengan yang tidak dicanangkan Gam pong Syariat islam. ka rena itu kriteria Gampong Syariat mesti disebutkan agar warga paham dan bisa melaksanakannya.
Kita mengerti, Gampong Syariat adalah tekad untuk mewujudkan masyarakat yang madani. Jika krite ria Gampong Syariat da pat diterapkan, ini men jadi wilayah tujuan wisata, peneliti dan sebagainya. Dari dua gampong terse but, warga dari desa lain dapat mencontoh halhal yang bisa diterapkan di tempatnya. Kehadiran Gampong Syariat bukan sekedar papan nama atau gapura dengan menerima dana dari Pemko Banda Aceh setiap tahun. Untuk apa saja dana itu dipakai adalah bagian dari penera pan Syariat Islam.
Setelah dua tahun leb ih pelaksanaan Gampong Syariat, kita Pemko Banda Aceh layak menyelengga rakan evaluasi terhadap ke berhasilan dan kelemahan penerapan Gampong Syar iat. Kita sepakat, Gampong Syariat bisa menjadi cikal bakal untuk dilaksanakan di gamponggampong lain. kita perlu menyusun qanun atau reusam gampong yang salah satu fungsinya dapat menyelesaikan persoalan selesai di tingkat gampong tanpa perlu membawa kasus ke tingkat yang lebih tinggi. Melalui Rancangan Qanun tentang Pemerintahan Gam pong akan memperkuat Gampong Syariat sudah mempunya aspek kekuatan hukum.
Penetapan Gampong Syariat sebagai uji coba
pelaksanaan syariat islam mesti dilakukan secara bertahap dan dikomuni kasi kepada warga. apa saja yang membedakan aktivitas warga di meu nasah atau masjid di dua gampong yang sudah mendapat gelar Gampong Syariat. Dengan demikian, turis atau pendatang lain yang ingin perilaku warga berdasarkan syariat islam bisa berkunjung ke dua gampong tersebut.
Membangun kota Syar iat Islam dimulai dari se tiap rumah tangga sehingga gampong sebagai miniatur administrasi sebuah negara bisa berlangsung baik. Ke berhasilan pelaksanaan Gampong Syariat dari gam pong ke gampong menjalar ke kecamatan, kabupaten dan seterusnya. Dua tahun lebih pelaksanaan Syariat Islam belum sempurna. Langkah awal ini patut di berikan apresiasi sambil melakukan perbaikanper baikan untuk kebaikan pada masa kini dan mendatang. Kritik yang dialamatkan kepada pelaksanaan Syariat Islam adalah tanda cinta pada syariat.
Pada akhirnya, pelak sanaan Syariat Islam adalah memberikan pelayanan dari pemerintah atau birokrat kepada jamaah/umat Islam seperti lancarnya air pam, listrik menyala, lampu jalan menerangi pada malam hari dan sebagainya.
6
6
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
Gema JuMAT, 27 Februari 2015Sejahtera Gallery
MENJUAL
Secara grosir dan
Secara grosir dan
Secara grosir dan
Secara grosir dan
Secara grosir dan
Eceran A
Eceran A
Eceran A
Eceran A
Eceran ATK,
TK,
TK,
TK,
TK,
Fancy, Stationery,
Fancy, Stationery,
Fancy, Stationery,
Fancy, Stationery,
Fancy, Stationery,
Office Equipment
Office Equipment
Office Equipment
Office Equipment
Office Equipment
sg
sg
sg
sg
sg
Jl. Malaya No. 1 (Samping Hotel Aceh Barat) Telp. 0651-31566, Fax. 0651-637566
KERJA SAMA :
Radio Baiturrahman dengan Tabloid Gema Baiturrahman
PERBINCANGAN
Jumat Pagi
Membahas
topik-topik aktual
dalam sepekan dilihat dari
perspektif Syariat Islam.
HOST:
Sayed Muhammad Husen
SETIAP JUM’AT
08.00 - 08.35 WIB
FM
98,5
RADIO
Baiturrahman
Rumah Makan
RASA BARU
UTAMA
Jln. T. Cut Ali No. 42
Jln. T. Cut Ali No. 42
Jln. T. Cut Ali No. 42
Jln. T. Cut Ali No. 42
Jln. T. Cut Ali No. 42
(Belakang Masjid
Raya Baiturrahman)
Banda Aceh
Kepuasan ANDA
Kebanggaan KAMI
WARKOP
Jln. T. Cut Ali No. 48
Jln. T. Cut Ali No. 48
Jln. T. Cut Ali No. 48
Jln. T. Cut Ali No. 48
Jln. T. Cut Ali No. 48
(Belakang Masjid
Raya Baiturrahman)
Banda Aceh
Hp. 081361214965 08236289101 MenyediakanKopi, Kopi Susu Teh Panas / Dingin Susu Soda
Telur Kocok & (1/2) Matang) Dan Berbagai
Makanan Lainnya
BERUKHUWAH
& RAMAH
Buka Mulai SUBUH Hingga Pukul 24.00 Wib
BERLIAN
Hp. 085270555569
Kota Baru
TAYLOR
Simpang Lueng Bata
Banda Aceh
MenerimaJahitan Pakaian
Pria & Wanita
BORONGAN PAKAIAN
SERAGAM, KANTOR,
SEKOLAH, PRIBADI,
DllRapi, Proses Cepat &
TERPERCAYA
MAHDI PRATAMA
PIMPINAN
Jl
Jl
Jl
Jl
Jl...TTTTT... Imum Lueng
Imum Lueng
Imum Lueng
Imum Lueng
Imum Lueng
Bata No.
Bata No.
Bata No.
Bata No.
Bata No. 11
11
11
11
11
Rumah Makan
JL. Hasan Saleh
No. 10, Neusu
Banda aceh
PAKET NASI BUNGKUS
Al-Hidayat
MENYEDIAKAN:
◗ Nasi Guri/Nasi Uduk ◗ Nasi Goreng Kampung ◗ Nasi Goreng Seafood
Phone:+62 813-6006-7005
◗ Nasi Tumpeng◗ Bu Kulah
◗ Masakan Aceh / Nasional ◗ Ayam Tangkap
◗ Aneka Masakan Lainnya
IRNANDA, SE
Pimpinan
Buka Mulai Jam 6.30 - 23.00 Malam
IKLAN
Murah
Meriah
Hp
0852
6006
3750
Hp
0812
6932
399
Hp
0852
6090
0319
TATI
Florist
PAPAN BUNGA
BERUKHUWAH & RAMAH
0812 6932 399 /
0812 6903 095
Jln. Darma No.11
Kp. Laksana B. aceh
Rabbatul Bait dan Kyoiku Mama:
oleh Ahmad FaizuddinKEMAJuAN sebuah bangsa san
gat ditentukan oleh bagaimana kualitas seorang Ibu dalam men didik anaknya. Dalam Islam, Ibu memainkan peran penting dan tak tergantikan. Mereka adalah
rab-batul bait (ibu pendidik), mar’atus shalihah (wanita yang shalehah),
dan zaujatul muthi’ah (isteri yang baik). Ternyata Jepang juga mem punyai konsep yang hampir sama. Seorang kawan bercerita bahwa di Jepang istilah khusus untuk pro fesi Ibu rumah tangga adalah kyoiku
mama, yang berarti Ibu Pendidikan.
Pada zaman Restorasi Meiji (1866– 1869), yaitu gerakan modernisasi Jepang yang menandakan bera khirnya era para Samurai, ada juga istilah ryousai kenbo (ryousai: isteri yang baik, kenbo: ibu yang bijaksa na). Slogan ini kembali diangkat oleh pemerintah Jepang sekarang untuk mewujudkan keluarga yang harmo nis dan ideal.
Para kyoiku mama ratarata adalah lulusan S1 atau S2 yang memilih untuk mengurus rumah
Sosok Ibu Pendidik
tangga, menjaga dan mendidik anakanak mereka mulai dari ban gun tidur, berangkat sekolah, be lajar, bermain, sampai tidur lagi. Semuanya dalam pengawasan sang Ibu. Jenjang pendidikan mereka yang tinggi justru bukan untuk mengejar karier, namun ber tujuan untuk “mendidik anak” dengan sebaikbaiknya.
Tugas utama mereka adalah menanamkan kesopanan dan ke bersihan kepada anakanak. Maka tidaklah heran kalau kita melihat kemajuan ekonomi Jepang den gan etos kerja yang tinggi, menja ga disiplin dan kebersihan. Sedi kit banyaknya nilainilai tersebut ditanamkan oleh kyoiku mama sejak usia dini di lingkungan kelu arga. Hal tersebut merupakan in dikator bahwa wanita mempunyai peran terhormat sebagai isteri yang baik dan bijaksana.
Dalam Islam, ibu rumah tang ga dikenal dengan nama rabbatul
bait, yang berarti Pendidik Kelu
arga. Mereka dianggap sebagai
madrasah al-ula (rumah sekolah
pertama) bagi anakanaknya. Ibu mempunyai pengaruh yang kuat dalam pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak. Para Shahabiyah adalah Ibu teladan sepanjang zaman. Kabsyah Binti Rafi’, contohnya, adalah Ibu yang ‘Arsy ar-Rahman (‘Arsy Allah) bergetar karena syahidnya kedua anaknya, ‘Amr dan Sa’ad Bin Mu’adz. Mereka adalah penja ga Rasulullah SAW ketika perang Badar dan pemegang panji kaum Anshar. Asma’ Binti Abu Bakar adalah Ibu yang membakar seman gat anaknya, Abdullah Bin Zubair, agar menjadi Muslim tangguh pem bela agama Allah. Tumazhir Binti ‘Amru Bin Sulami, yang terkenal dengan sebutan alKhansa’, ad alah Ibu dari empat putera pahla wan Islam yang semuanya syahid dalam perang Qadisiyah.
Kedudukan seorang Ibu dalam Islam sangat tinggi. Dalam sebuah Hadis Shahih diriwayatkan bahwa Jahimah asSulami mendatangi
Nabi SAW dan berkata bahwa dia ingin ikut berjuang (jihad). Nabi SAW bertanya apakah dia masih mempunyai Ibu. Jahimah men jawab iya, dan Nabi pun bersabda, “Maka tinggallah bersamanya, karena sesungguhnya syurga itu berada di bawah telapak kaki Ibu” (Sunan anNasa’i, No. 3104).
Dalam Hadis Shahih yang lain juga diriwayatkan, ‘Abdullah bin ‘Amr bin al‘Ash berkata bahwa Rasul SAW bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan sematamata, dan sebaikbaik perhiasan adalah wanita yang shalehah” (Sunan an Nasa’i, No. 3232, Sunan Ibn Ma jah, No. 1855).
Kecantikan seorang wanita tidaklah dilihat dari paras wajahnya atau tubuhnya. Namun cantiknya wanita karena pesona spiritualitas and intelektualitasnya, atau biasa disebut dengan inner beauty.
Ibu adalah pembentuk identitas awal dan pemupuk harga diri anak. Maka Ibu rumah tangga diharapkan mempunyai bekal ilmu yang mema
dai. Oleh karena itu, bangunlah sua sana yang Islami di dalam rumah tangga dengan penuh kasih say ang. Bimbinglah anak dalam pelaja ran. Latihlah mereka dalam hal ibadah shalat, puasa, shadaqah dan kebai kankebaikan lainnya. Sehingga kelak mereka akan tumbuh menjadi anak yang matang secara emosion al, keilmuan dan spiritual.
Untuk menjadi Ibu yang ter baik, maka diperlukan latihan yang banyak melalui pendidikan yang berkelanjutan. Jadilah mar’atus
shalihah (wanita yang shalehah, kenbo), zaujatul muthi’ah (isteri
yang taat, ryousai) dan rabbatul
bait (ibu pendidikan, kyoiku mama). Wallahu a’lam.
J J J J
J penulis, alumnus Fakultas
Tarbiyah, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Institute of Education, Ohio University, USA. Sekarang sedang meng-ambil program Doctoral di Kulliyyah of Education, International Islamic Univer-sity Malaysia
7
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
Aku tinggalkan bagi kamu dua perkara yang mana kamu tidak akan sesat selagimana kamu berpegang teguh kepadanya : Kitab Allah dan Sunnah RasulNya. (Hadis riwayat Imam Malik & Tirmizi).
Gampong Syariat
..dari hlm.1
zakat sebagai modal usaha. Tegasnya, zakat ini jangan bersifat konsumtif, melainkan untuk pening katan kesejahteraan.
“Kalau indikatornya sudah jelas barulah dinamakan gampong syariat. Berhasil atau tidaknya program ini sangat tergantung kepada masyarakat,”pungkasnya.
Geuchik Lambaro Skep Nurdiansyah Yusuf menjelaskan bahwa ken dala terbesar pelaksanaan gampong syariat adalah
lemahnya pengetahuan masyarakat. Bukan cuma geuchik, ujung tombak agar proyek ini berjalan bergantung kepada tuha peut, ketua pemuda, kepala lorong dan dusun. Melalui suara mereka, masyarakat dapat diberi pemahaman secara perla han tentang pelaksanaan gampong syariat.
Katanya, tujuan utama yang adanya kampung syariat supaya masyarakatnya semakin bertakwa kepada Allah.
Tafsir
...dari hlm.1
diwasiati. Pada kesempa tan sebelumnya disebut kan tentang perintah Al lah mengangkat dua orang saksi terhadap wasiat yang akan dibuat. Namun, pada ayat ini memberi tuntunan jika ternyata oleh penguasa atau ahli waris dinyatakan bahwa kedua orang yang bersumpah sebelum ini berbohong, yakni Jika dite mukan secara sengaja atau kebetulah bahwa kedu anya, yakni saksisaksi itu, memperbuat dosa, dengan berbohong dalam hal per saksian mereka, maka dua orang yang lain, yaitu dua orang di antara ahli waris,yang berhak dan yang lebih dekat kepada orang yang meninggal untuk menem pati tempat keduanya yang ditemukan berbuat dosa itu. Kedua orang ini memaju kan tuntutan, lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah: "Sesungguhnya per saksian kami, yakni sumpah kami yang berbeda kandun gannya dengan persaksian kedua orang sebelum kami, lebih berhak dan lebih layak diterima daripada persak sian kedua saksi itu karena persaksian mereka, dan kami dengan sumpah kami ini tidak melanggar batas, yakni tidak mengadaada
dengan menuduh kedua saksi yang lalu berbohong dan sumpah ataupun kesak sian mereka, sesungguhnya kalau demikian, yakni mela mpaui batas dan menga daada, tentulah termasuk orangorang zhalim yang menganiaya diri sendiri dan menganiaya pihak lain,"
Dalam ayat ini diterang kan bahwa wasiat begitu pentingnya, agar jangan ter jadi perselisihan antara ahli waris. Begitulah ajaran Is lam. Generasi penerus harus dibina dan dipelihara agar mereka tetap utuh bersatu mengabdi kepada Allah. Jangan sampai mereka be
rantakan sesudah mening gal ibubapak atau saudara saudaranya. Wasiat tidak hanya pada masalah harta dan kekayaan, tetapi juga wasiat dalam pendidikan dan keyakinan, sebagai con toh doa Nabi Ibrahim yang mengharapkan anak cucu nya menjadi orang shaleh dan hidup makmur patut di tiru dan diteladani, di samp ing itu, dalam sejarah Islam, dapat dipetik hikmah kisah dari keteladanan rasulullah dan para sahabat dalam memikul wasiat dalam mendakwahkan Islam ke seluruh penjuru dunia. Wal lahu a’lam bi shawaab. n
JuM’AT BerkAH
SAfArI DAkwAH
Jum’at, 6 Maret 2015 Shalat Shubuh Berjamaah
Masjid Hidayatul Islam Gp. Lamreung penceramah: Dr. Syukri M. Yusuf Imam: ustazd. fathurrahmi Sabtu, 28 februari 2015 Shalat Maghrib Berjamaah
Masjid Al Muqarramah Gp. Mulia penceramah: ustazd. Isfahami
27. 12.56 16.13 18.57 20.06 05.38 28. 12.56 16.13 18.57 20.06 05.38 1. 12.55 16.12 18.56 20.05 05.35 2. 12.55 16.12 18.56 20.05 05.35 3. 12.55 16.11 18.56 20.05 05.35 4. 12.55 16.11 18.56 20.05 05.35 5. 12.54 16.10 18.55 20.05 05.35 Tgl Zuhur Ashar Magrib ‘Isya Shubuh
Jadwal Shalat
Banda Aceh dan Sekitarnya, 27 Feb-5 Maret 2015
Sejarah Dua Batu Dari Surga
A
DA dua batu dari surge yang ditu runkan ke bumi, yakni Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim. Kedu anya ada dalam Masjidil Haram. Hajar Aswad paling sakral dalam Islam, terletak di sudut Timur bangunan Ka’bah. Menurut hadits batu ini berasal dari surga yang diturunkan Jibril As. Dulu warnanya putih dan bersinar, namun setelah dipegang oleh manusia yang banyak berdosa akhirnya menjadi hitam dan cahaya padam.(Kitab Akbar Mekkah, Jilid I, Halaman 322).Abdullah bin Abbas, keponakan Rasulullah SAW meriwayatkan; Di bumi ini hanya ada dua batu yang diturunkan dari surga, yakni Hajar Aswad dan batu Maqam Ibrahim.
Sahabat Rasulullah Abu Sa’id Alkhudri meri wayatkan; Hajar Aswad adalah “tangan Allah” di bumi, maka barang siapa yang dapat menyentuhnya dan menciumnya, maka Allah akan mengampuni dosadosanya.(Hadits Ali bin Abi Thalib). Tangan Allah harus diartikan ma jazi, yakni kekuasaan.
Waktu Rasulullah menunaikan ibadah haji, beliu menyentuh dan mencium Hajar Aswad, maka Kaum Musliminpun melakukan hal yang sama. Para Sahabat utama, Abubakar, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib dan sahabatsahabat yang lain juga sangat ingin men cium batu yang dicium oleh Rasulullah SAW. Hukum mencium Hajar Aswad adalah sunat, bukan wajib.
Meski Hajarul Aswad itu sangat disucikan, namun Umar bin Khat tab telah menjaga batas aqidah kaum Muslimin agar jangan sampai syirik. Umar berkata; Demi Allah saya tahu bahwa engkau batu biasa, yang tidak dapat memberikan bahaya dan manfaat, andaikata aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, maka aku tidak menciummu, llau Umar menciumnya.(HR: BukhariMuslim).
Dalam sejarah Ha jarul Aswad juga pernah dicuri oleh Kaum Syiah Ghullat (Syiah Ekstrim) yang menuhankan Ali bin Abi Thalib, Mereka membawa Hajarul Aswad itu ke Bahrain, kemudian ke Lebanun selama 20 tahun. Kemudian mereka di kalahkan oleh orang
orang beriman, dan Ha jarul Aswad dikembalikan ke Mekkah.
Batu kedua dari surga adalah batu tempat berdiri (Maqam) Ibrahim. Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail diperintah oleh Allah SWT membangun dasardasar Baitullah (Ka’bah), beliau berpijak atas sebuah batu besar. Batu tersebut terkenal dengan istilah Maqam Ibrahim.(Tempat pijak berdiri membangun Ka’bah), bukan kuburan Ibrahim, sebab kuburan Nabi Ibrahim ada di Kota AlKhalil Pelestina. Pada batu tersebut terdapat sepasang tapak Nabi Ibra him As.
Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang asal usul batu tersebut. Ada yang berpendapat batu ini berasal dari sur
ga yang diturunkan Jibril As bersama batu Hajar Aswad. Ada juga yang berpendapat batu terse but mulanya terletak atas Jabal Qubis, kemudian diambil oleh Ismail untuk tempat berdiri ayahnya membangun Ka’bah.
Zaman dulu batu Maqam Ibrahim sangat dekat dengan dinding Ka’bah. Amirul Muk minin Umar bin Khattab memindah beberapa meter supaya tidk mengganggu orang Thawaf. Untuk menjaga kesucian dan keselamatan batu Maqam Ibrahim, Pemerintah Arab Saudi telah membuat pengaman yang mirip sangkar dan dicat kuning emas. Jamaah haji dan Umrah bias melihat tapak Nabi Ibrahim, tetapi tidak bisa memegangnya.
Batu ini termasuk
syiar dari beberapa syiar Islam. Allah berfirman: Sesungguhnya rumah yang mulamula didirikan untuk tempat ibadah ma nusia ialah Baitullah yang di Mekkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia, padanya terdapat tanda tanda yang nyata, di anta ranya Maqam Ibarhim: (QS. Ali Imran: 9697).
Antara Maqam Ibrahim dan pintu Ka’bah juga disebut Multazam tempat yang sangat utama untuk shalat sunat dan berdoa. Rasulullah sangat banyak berdoa di tempat ini. Inilah batu yang sangat berseja rah dalam Islam. Betapa bahagia para jamaah haji dan Umrah yang telah melihat langsung tapak Nabi Ibrahim yang terda pat di batu tersebut.
nH. Ameer Hamzah
Wujud takwa bisa sep erti kemauan masyarakat melaksanakan shalat lima waktu berjamaah. Katan ya lagi, efek proyek ini, kini orang yang bermain domino di kedai terus menyusut.
Ia meminta pemko memberikan suntikan dana, bantuan baliho dan spanduk. Alasannya, sebagai media sosial isasi gampong syariat dan kelancaran pelaksanaan kegiatan keagamaan. Harapnya, Walikota Banda Aceh mengeluar kan Surat Keputusan (SK) tentang gampong syariat. Akhirnya, masyarakat memiliki dasar hukum yang jelas tentang gam pong syariat. Contoh, melakukan pengusiran penyewa kos yang ber buat mesum. Tapi uang sewanya mereka tidak akan dikembalikan.
Namun, ia menegas kan bahwa Lambaro Skep belum pantas diberi penilaian bagus atau tidak. Sebab, pelaksanaan gampong syariat di sana masih berusia seumur jagung.
pilot project
Pada kesempatan yang lain, Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengungka pkan bahwa pelaksanaan gampong syariat banyak mengalami kendala. Terkesan program ini berjalan di tempat. Sebab, pelaksanaan kampung syariat belum memiliki dasar hukum yang jelas. Sistem pada kampung yang bersangkutan masih bersifat umum. Artinya, tidak ada aturan khusus pada gampong syariat.
Menurutnya, pemko harus memperjelas ten tang programprogram
yang akan diimplemen tasikan di Gampong Beurawe dan Lambaro Skep. Menanggapi per masalahan ini, DPRK bersama Pemko Banda Aceh akan segera mem bahas qanun tentang pemerintahan gampong. Di dalamnya akan mencakup permasalahan gampong syariat ini. Tam bahnya, demi kesuksesan gampong syariat maka, masyarakat harus men dapat pembinaan lebih lanjut.
“Kita berharap secara legalitas dan formalitas, kampung syariat ini me miliki dasar hukum yang jelas,”paparnya.
Dijelaskan, dana untuk pelaksanaan gampong syariat masih berasal dari dana otonomi khusus yang dikelola oleh Dinas Syariat Islam Aceh. Malah belum ada kejela
san anggaran untuk gam pong syariat pada tahun 2015 ini.
Ia berharap pemko bisa langsung menga lokasikan dana untuk gampong syariat. Sehing ga, Beurawe dan Lam baro Skep sebagai pilot project gampong syariat ini sukses. Setelah itu, gampong lain di Banda Aceh bisa menirunya.
Sambungnya, pemer intah kota perlu duduk bersama dengan aparatur kampung dan tokohtokoh masyarakat untuk menso sialisasikan konsep gam pong syariat. Setelah itu, baru dibuat programnya yang melibatkan apara tur kampung. Akhirnya, warga gampong ikut merasa memiliki bahwa gampong syariat bukan hanya milik pemerintah. Namun milik mereka juga. nfurqan
Gema JUMAT, 27 Februari 2015
8
K
ubah
Mantan Petinju Jepang Memeluk Islam
S
ehelai pashmina berwarna ungu terang tampak meng hiasi dan menutup seluruh bagian rambut di kepalanya. Jika dilihat sepintas, sosoknya sama seperti kebanyakan perem puan Muslimah lainnya. Namun, siapa yang bisa menduga kalau perempuan berwajah oriental ini sejatinya adalah seorang atlet tinju profesional di negeri Pa man Sam.Chika Nakamura, demikian nama lengkap pemberian kedua orang tuanya. Ia bukanlah orang Amerika asli ataupun Amerika keturunan. Kedua orang tuanya adalah orang Jepang asli. Ia la hir dan tumbuh hingga remaja di Nara, Jepang. Tiga belas tahun yang lalu, dia memutuskan pin dah ke Amerika Serikat untuk mengejar kariernya sebagai pet inju. Saat itu, usianya terbilang masih belia, 19 tahun.
Bagi kebanyakan kaum per empuan, tinju bukanlah sebuah profesi yang menarik. Selain sarat dengan kekerasan, profesi ini juga tidak cukup menjanji kan dari segi pendapatan. Saat ini, memang hanya ada sedikit petinju wanita yang memiliki penghasilan tinggi, salah satun ya adalah Laila Ali, yang tak lain adalah putri petinju legendaris dunia, Muhammad Ali.
Karena alasan itu pula, kelu arga Chika di Jepang tidak pernah memberikan dukungan kepada wanita bertubuh kekar itu untuk menekuni karier di dunia tinju. Kendati tidak mendapat restu dari orang tuanya, hal ini tidak me nyurutkan langkah Chika untuk terus menekuni profesi ini.
Bahkan, dia menjadikan tinju sebagai sebuah pekerjaan pe nuh waktu. Di saat sedang tidak
ada tawaran bertanding, Chika mengisi harinya dengan melatih para calon petinju wanita.
Karier di dunia tinju mu lai ditekuni Chika secara serius setelah bergabung dengan sasana tinju Gleason’s Boxing Gym yang berada di Brooklyn, New York. Sejak 2003, ia lalu mulai terjun ke dunia tinju profesional untuk kategori kelas ringan.
Hidayah di awal ramadhan
Di dunia pukulmemukul itu, Chika pernah menempati peringkat ke10 petinju wanita dunia versi WIBA. Dengan re kor tanpa terkalahkan dari lima kali tanding, pada 2007, ia mem peroleh gelar New York State Golden Gloves.
Di atas ring, perempuan kela hiran 32 tahun silam ini sangat ditakuti lawanlawannya. Hal itu terlihat ketika pada 29 Juni 2007 silam, lawan Chika yang sedianya akan melakoni sebuah petarungan, hari itu urung tampil di atas ring.
Menurut pihak panitia, petinju yang akan menjadi lawan Chika tibatiba menyatakan mundur dari pertarungan itu pada menit terakhir untuk alasan yang tidak diketahui. Kadangkadang lawan akan terin timidasi. Kadangkadang mereka tidak serius dalam bisnis ini.
“Tinju memang begitu mena kutkan karena hasil yang diper oleh sangat sedikit dan kita men dapatkan pukulan bertubitubi. Itu sebabnya mengapa saya berla tih dengan sangat keras dan selalu berusaha tampil dalam keadaan prima,” ujar Chika.
Meski para rekannya sesa ma atlet tinju kerap menghadiri pesta yang menyuguhkan minu man beralkohol, tidak demikian dengan Chika. Kehidupannya di
Amerika bisa dikatakan sebagai sebuah pengorbanan.
“Saya hidup seperti layaknya seorang biarawan. Saya tidak minum, tidak berpesta, dan tidak merokok. Sebaliknya, saya men gonsumsi makanan sehat, pergi tidur tepat waktu, dan berlatih setiap hari. Jadi, kapan pun ada pertandingan, mental saya selalu siap,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Women’s Sports Foundation.
Sejak memutuskan untuk pindah ke Amerika, hubun gan Chika dan orang tuanya di Jepang bisa dikatakan renggang. Mereka tidak pernah saling men ghubungi satu sama lain.
Untuk mengisi kekosongan peran kedua orang tuanya, Chika telah menganggap sang pelatih Carlos Ortiz dan istrinya, Maria,
sebagai keluarga barunya. Dalam kehidupan tinju nya, Ortiz meru pakan orang ke lima yang pernah melatih Chika.
Namun, bagi Chika, Ortiz ada lah sosok pelatih yang selama ini dicarinya. “Itu takdir. Saya san gat beruntung bisa memiliki dia (sebagai pelatih). Dia seperti pahl awan bagi saya. Bukan Oscar De La Hoya, bukan M a y w e a t h e r , ataupun Muham mad Ali,” kata Chika.
S e b e l u m terjun sebagai pelatih, Ortiz merupakan salah satu petinju besar dunia. Dia pernah men jadi juara dunia tiga kali. Gaya serangannya di atas ring dikenal unik. Chika memegang rekor de lapan kali menang, tiga kali den gan Knock Out (KO), dan satu kali kalah.
Menemukan Islam
Kehidupan Ortiz yang se derhana memberikan pengaruh yang cukup siginifikan pada pribadi seorang Chika. “Saya be lajar banyak dari dia,” ujarnya.
“Tidak hanya soal tinju, tapi juga tentang hidup dan makna kehidupan. Semakin saya ber juang, semakin saya belajar ban yak mengenai kehidupan rohani dan keinginan untuk memberi.”
Kini, dunia di atas ring bagi Chika tidak selamanya menjan
jikan. Ia tidak bisa menjadikan tinju sebagai satusatunya jalan dan tujuan hidupnya. Setelah ke beradaannya tidak lagi dibutuhkan dalam dunia tinju, ia berharap suatu saat bisa mengabdikan dirinya pada pekerjaan sosial.
Untuk itu, sejak beberapa ta hun terakhir, ia memutuskan un tuk kembali ke bangku sekolah. Dengan dukungan dari Maria, ia mendaftar di sebuah sekolah tinggi dan mengambil jurusan studi bahasa Inggris.
Dan sejak saat itu, Chika mulai mengurangi aktivitasnya di dunia tinju. Perubahan yang terjadi dalam diri Chika dalam memandang kehidupan ini pada akhirnya telah membawanya pada Islam.
Tepat sehari sebelum mas uknya bulan Ramadhan 1431 H lalu, Chika memutuskan untuk berikrar menjadi seorang Musli mah sejati. Tidak banyak orang yang mengetahui perihal keisla mannya ini.
Setelah memeluk Islam, kini keseharian Chika banyak di habiskan di masjid, baik untuk mendalami kitab suci Alquran maupun berdiskusi mengenai ajaran Islam lebih jauh. Bebera pa kali ia didapati tengah mengi kuti kajian Islam yang biasa dis elenggarakan di sebuah masjid di pusat Kota Manhattan.
Kini, Chika menutup auratnya dengan busana Muslimah. Berbe da dengan saat masih menjadi at let tinju, mualaf yang berasal dari Negeri Matahari Terbit itu tak lagi tampak kekar. Kini, Chika tam pak anggun. Ia telah memilih Is lam sebagai jalan hidup. Hidayah Allah memang bisa diperoleh oleh siapa saja yang dikehendaki Nya. nNA. riya Ison/rol
K
ualitas pelayanan pub lik merupakan salah satu tolak ukur dalam me nilai keberhasilan program reformasi birokrasi yang dilaksanakan pemerintah. Dengan kata lain, pelay anan publik dan reformasi birokrasi merupakan dua hal yang tidak mungkin terpisahkan. Oleh sebab itu, dalam menilai keber hasilan reformasi birorkasi, salah satu tolak ukurnya adalah kualitas pelayanan di lembaga itu. Dalam hal ini, yang paling berwenang menilai dan mengawasi pelayanan publik ini: Om budsman.Lembaga ombusdman tidak hanya ada di tingkat pusat, tapi juga ada di masingmasing provinsi. Kehadiran lembaga ini sangat dibutuhkan pemer intah sebagai mitra dalam mendorong terlaksananya UndangUndang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Dalam
menjalankan tugasnya, Ombudsman memiliki kewenangan memeriksa, meminta klarifikasi, melakukan supervisi, dan bahkan memanggil aparat pemerintah yang diduga melakukan maladiminis trasi.
Dengan kewenangan itu, bisa dipastikan kalau peran Ombudsman sesung guhnya sangat strategis dalam mendorong ter ciptanya pemerintahan yang baik, menegakkan demokrasi, melindungi Hak Asasi Manusia dan memberantas korupsi. Dengan demikian tujuan kita melahirkan pemerin tahan yang jujur, bersih, transparan, bebas KKN, bisa tercapai. Itu pula sebabnya, saya senantiasa memperhatikan reko mendasi Ombudsman dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPA di Aceh. Dan saya percaya, Ombusdman Aceh mampu
bekerja secara independen, sehingga rekomendasinya bebas dari kepentingan apapun, selain kepentingan rakyat.
Dalam menjalan kan tugasnya, selain menerima pengaduan masyarakat, melakukan klarifikasi dan investigasi, Ombudsman juga melaku kan penilaian langsung tentang pelayanan publik yang ada di lembagalem
baga pemerintah. Hal ini saya tahu telah dilaku kan Ombusdman Aceh sejak tahu lalu. Bahkan, penilaian itu dilakukan Ombusdman Aceh tidak hanya kepada Pemerintah Aceh, tapi juga kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah kab/kota di seluruh Aceh.
Karena itu, Pemerintah Aceh akan berupaya mak simal memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jika ada komplain atau kritik tentang pelayanan di lembaga pemerintah, akan cepat kami beri respon. Tak akan anggap enteng apalagi alergi terhadap kritik publik. Kami beru paya maksimal menjadi pemimpin yang responsif terhadap pelayanan publik, sehingga publik mendapat pelayanan memuaskan dan membahagiakan. Saya yakin, kepuasan publik adalah simbol keberhasilan pemerintahan.n
Hari/Tanggal : sabtu (malam minggu) 28 Februari 2015 Pukul : 20.00 WIB – selesai Penceramah : Tgk. yusri Puteh
Tempat : masjid Dusun al mukarramah Gp. Punge Jurong Kec. meuraksa Banda aceh (Belakang Komplek
Perumahan Imam masjid raya Baiturrahman)
Badran
Panitia Pelaksana
Tgk. Basri M. Yahya, S.Sos.I
Imam masjid al mukarramah Punge Jurong
Pentingnya Ombudsman
dr. H. Zaini Abdullah
undangan TeRbuka
Tabligh akbaR
Pesan ini disampaikan Tabloid Jum’atan Gema Baiturrahman INDoGamers.Com