i
Desain dan Analisis
Rules
Snort NIDS
pada
Local Area Network
(Studi Kasus : SMK Telekomunikasi Tunas Harapan)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Anita Santi (672009314)
Wiwin Sulistyo, ST., M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Februari 2014
vii
Desain dan Analisis
Rules
Snort NIDS
Pada
Local Area Network
(Studi Kasus: SMK Telekomunikasi Tunas Harapan)
1)
Anita Santi, 2) Wiwin Sulistyo
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email : 1)aniita.santii@yahoo.com2) wiwinsulistyo@staff.uksw.edu
Abstract
IDS is a system used to detect threats on the computer network as a protection measure to data integrity in the computer. Snort as a tool has become IDS standard becauseit commonly used. Among of its advantages, Snort has also a limitation in detecting instruction, it was False Positive. The existence of this limitation cannot be underestimated. For the design and analysis was performed NIDS Snort rules to the Local Area Network SMK Telekomunikasi Tunas Harapan as a solution to overcome the problems that exist on the network.
Keywords : Intrusion Detection System, Snort, Rules.
Abstrak
IDS merupakan sistem yang digunakan untuk mendeteksi ancaman pada jaringan komputer sebagai tindakan perlindungan terhadap integritas data yang ada didalamnya. Snort sebagai tools yang telah menjadi standar IDS karena paling sering digunakan. Diantara banyak keunggulannya, Snort juga memilki keterbatasan dalam mendeteksi intrusi. Adanya keterbatasan ini tidak dapat diremehkan begitu saja. Untuk itu dilakukan desain dan analisis rules snort NIDS terhadap Local Area Network SMK Telekomunikasi Tunas Harapan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada jaringan tersebut.
Kata Kunci : Intrusion Detection System, Snort, Rules.
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2)
