• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Penderita Rawat Inap Stroke di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013 - Desember 2104.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Faktor Risiko dengan Kejadian Penderita Rawat Inap Stroke di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013 - Desember 2104."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENDERITA RAWAT INAP STROKE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

PERIODE JANUARI 2013 - DESEMBER 2014

Fitriana Andiani, 2015 :

Pembimbing Utama : Sri Nadya Saanin, dr., M.Kes. Pembimbing Pendamping : Cindra Paskaria, dr., MKM.

Stroke merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat modern saat ini. Pada tahun 2014 stroke merupakan pembunuh nomor satu di Rumah Sakit. Serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko penderita stroke yang dilihat dari jenis kelamin, usia, perilaku atau kebiasaan merokok, dan riwayat penyakit sebelumnya di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan penelitian case control data sekunder dari rekam medik dengan 44 kasus stroke dan 44 kasus non-stroke.

Hasil penelitian didapatkan paling banyak pada jenis kelamin laki-laki yaitu 27 pasien, usia < 50 tahun 28 pasien, tidak merokok 33 pasien, dan riwayat penyakit dahulu ditemukan lebih banyak yang tidak memiliki riwayat yaitu 27 pasien. Berdasarkan hubungan stroke dengan jenis kelamin ( p=0,257), hubungan stroke dengan usia (p=0,000), dan hubungan stroke dengan merokok (p=0,177). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stroke dengan usia, dan stroke dengan merokok, namun tidak ada hubungan antara stroke dengan jenis kelamin.

(2)

v

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

RISK FACTORS RELATED TO THE EVENTS IN STROKE PATIENTS HOSPITAL IN IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG PERIOD JANUARY

2013 - DECEMBER 2014

Fitriana Andiani, 2015 :

Tutor 1 : Sri Nadya Saanin, dr., M.Kes.

Tutor 2 : Cindra Paskaria, dr., MKM.

Stroke is the main health problem we face in the modern days. In 2014 stroke was also the number 1 killer in hospital. The sudden stroke attack can cause death, physical and mental disability, whether in the productive age or in the old age.

This study showed the risk factors of stroke based on gender, age, smoking habits, and past medical history in Immanuel Hospital Bandung of January 2013

– Desember 2014.

This study was an analytical survey with case control study design of secondary data retrieved from Immanuel Hospital Bandung medical record with 44 stroke patients and 44 non-stroke patients.

Result of this study were the majority of stroke patients are males; which were 27 patients, < 50 years old; 28 patients, non smoking; 33 patients, and with no past medical history; 27 patients. Based on the relevance between gender and stroke (p=0,257), the relevance between age and stroke (p=0,000), and the relevance between smoking and stroke (p=0,177). The conclusions of this study were the relevancy between stroke with age and smoking habits is significant, but the relevancy between stroke with gender is insignificant.

(3)

iv

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL……..………. i

LEMBAR PERSETUJUAN………. ii

SURAT PERNYATAAN……….. iii

ABSTRAK………. iv

ABSTRACT……… v

KATA PENGANTAR………... vi

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL……….. x

DAFTAR GAMBAR………. xi

DAFTAR LAMPIRAN……… . xii

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1 Latar Belakang………... 1

1.2 Identifikasi Masalah……….. 2

1.3 Maksud dan Tujuan………... 3

1.4 Manfaat Penelitian………. 3

1.4.1 Manfaat Akademis………... 3

1.4.2 Manfaat Praktisi………... 3

1.5 Kerangka Pemikiran……….. 3

1.6 Hipotesis Penelitian………... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 6

2.1 Anatomi………. 6

2.1.1 Sistem Saraf Pusat……….... 6

2.1.2 Otak dan Batang otak………... 7

(4)

v

Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Perdarahan Otak………... 8

2.2Fisiologi………. 11

2.2.1 Pusat-Pusat Sistem Saraf Pusat……… 11

2.2.2 Traktus Motorik Volunter (Tractus Pyramidalis)……….... 11

2.2.3 Pembuluh darah Otak………... 13

2.3 Stroke………. 13

2.3.1 Definisi………. 13

2.3.2 Insidensi……….... 14

2.3.3 Klasifikasi………. 14

2.3.4 Faktor Risiko………. 15

2.3.5 Patofisiologi……….. 18

2.3.6 Pemeriksaan Penunjang……… 20

2.3.7 Penatalaksanaan……… 22

2.3.8 Pencegahan………... 23

2.3.9 Komplikasi……….... 25

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN……….. 26

3.1Alat dan Bahan Penelitian……….. 26

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………. 26

3.3Prosedur Penelitian……… 26

3.4Rancangan Penelitian………. 27

3.5Definisi Operasional………... 27

3.6Prosedur Penarikan Sampel……… 28

3.7Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 28

3.8Analisis Data……….. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……… 29

4.1Analisis Univariat………... 29

4.2Analisis Bivariat………. 33

(5)

vi

Universitas Kristen Maranatha

5.1Simpulan………... 36

5.2 Saran………. 36

DAFTAR PUSTAKA………. 37

LAMPIRAN……… 42

(6)

vii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi berdasarkan tekanan darah………... 15 Tabel 2.2 Diagnosis DM berdasarkan kadar Glukosa Darah

Sewaktu dan puasa………...………...………...………... 16 Tabel 4.1.1 Distribusi Kejadian Stroke Berdasarkan Jenis

Kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode

Januari 2013 –Desember 2014. ………...………...……… 28 Tabel 4.1.2 Distribusi Kejadian Stroke Berdasarkan Usia di

Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode januari 2013 – Desember 2014. ………...………...………...………...…… 29 Tabel 4.1.3 Distribusi Kejadian Stroke Berdasarkan Perilaku atau

Kebiasaan merokok di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode januari 2013 –Desember 2014. ………...………... 30 Tabel 4.1.4 Distribusi Kejadian Stroke Berdasarkan Riwayat Penyakit di

(7)

viii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(8)

ix

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Data Rekam Medik Penderita Stroke

di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode

Januari 2013 –Desember 2014……… 41 Lampiran 2 Data Rekam Medik Penderita Non-Stroke

di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah suatu gangguan fungsional otak dengan tanda dan gejala fokal maupun global, yang terjadi secara mendadak, berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian, yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (Thomas Truelsen, 2000). Stroke secara klasik ditandai sebagai defisit neurologi yang dikaitkan dengan cedera fokal akut pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh gangguan/ kelainan pembuluh darah, termasuk infark cerebral, perdarahan intraserebral, dan perdarahan subarachnoid yang merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia (American Heart Association, 2013).

Bagi masyarakat modern saat ini, stroke menjadi masalah kesehatan yang utama. Hal ini disebabkan karena serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut (Junaidi, 2011). Walaupun dahulu stroke lebih banyak terjadi pada usia tua (sekitar 60 tahun), namun sekarang seseorang sudah memiliki risiko stroke mulai usia 40 tahun. Meningkatnya penderita stroke di usia muda lebih disebabkan oleh pola hidup, terutama pola makanan tinggi kolesterol, kesibukan kerja yang menyebabkan seseorang jarang berolahraga, kurang tidur dan stress berat (Dourman, 2013).

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha Jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan (Nakes) diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang, sedangkan berdasarkan gejala diperkirakan sebanyak 2.137.941 orang. Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2013 Provinsi Jawa Barat memiliki estimasi jumlah penderita terbanyak yaitu berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebanyak 238.001 orang, berdasarkan diagnosis gejala sebanyak 533.895 orang (Departemen Kesehatan, 2013).

Menurut bagian Ilmu Penyakit saraf di RSHS Bandung lebih dari lima ratus orang per tahun dirawat karena stroke. Secara umum disebutkan bahwa stroke yang banyak terjadi adalah stroke akibat perdarahan atau stroke hemoragik (Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, 2011). Secara ekonomi, dampak dari penyakit stroke dan akibat kecacatan karena stroke akan memberikan pengaruh terhadap menurunnya produktivitas dan kemampuan ekonomi masyarakat dan bangsa (Yayasan Stroke Indonesia, 2012).

Dengan meningkatnya kejadian stroke yang tidak hanya terjadi di kalangan usia lanjut namun terjadi di usia produktif yang disebabkan oleh beberapa faktor risiko, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti faktor risiko penderita stroke di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.

1.2Identifikasi Masalah

 Bagaimana gambaran penderita stroke berdasarkan jenis kelamin, usia,

perilaku atau kebiasaan merokok, dan riwayat penyakit sebelumnya di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014

 Bagaimana hubungan kejadian stroke dengan jenis kelamin di Rumah Sakit

Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014

 Bagaimana hubungan kejadian stroke dengan usia di Rumah Sakit Immanuel

Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014

 Bagaimana hubungan kejadian stroke dengan perilaku atau kebiasaan

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha  Bagaimana hubungan kejadian stroke dengan riwayat penyakit sebelumnya di

Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko penderita stroke yang dilihat dari jenis kelamin, usia, perilaku atau kebiasaan merokok, dan riwayat penyakit sebelumnya di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.

1.4Manfaat

1.4.1 Manfaat Akademis

 Menambah pengetahuan mengenai penyakit stroke  Mengetahui faktor risiko penyakit stroke

 Sebagai dasar penelitian selanjutnya mengenai stroke

1.4.2 Manfaat Praktis

Memberikan informasi mengenai faktor risiko stroke sehingga dapat meningkatkan upaya pencegahan penyakit stroke.

1.5Kerangka Pemikiran

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha kadar hormon estrogen pada Perempuan sehingga dapat melindungi dari penyakit jantung dan stroke (American Stroke Association, 2009), etnis, genetik, dan faktor yang bisa diubah seperti hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, merokok, obesitas, stress, kurang berolahraga, dan alkohol (Saraswati, 2009). Stroke dapat terjadi pada semua usia bahkan dapat terjadi pada usia muda yang disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Namun, stroke cenderung terjadi pada usia lebih tua, hal ini dapat disebabkan oleh perubahan pembuluh darah pada usia tua yang mengalami perubahan secara degenerative dan mulai terlihat adanya proses aterosklerosis (Heart and Stroke Foundation , 2010). Proses aterosklerosis ditandai oleh penimbunan lemak yang terjadi secara lambat pada dinding arteri yang disebut plak, selain itu aterosklerosis ini dapat mengakibatkan terbentuknya bekuan darah sehingga dapat menyebabkan sumbatan yang akhirnya akan menghalangi aliran darah ke jaringan. Jika aterosklerosis ini terjadi pada pembuluh darah yang menyuplai otak dapat mengakibatkan terjadinya stroke (Hull, 1993).

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha 1.6Hipotesis

H11: Jenis kelamin berhubungan dengan kejadian stroke H12: usia berhubungan dengan kejadian stroke

(14)

36

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Simpulan penelitian pada penderita stroke di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014 didapatkan 44 pasien dengan :

1. Kejadian stroke sebagian besar berjenis kelamin laki – laki, berusia <50 tahun, tidak memiliki riwayat merokok dan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

2. Tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian stroke dengan jenis kelamin.

3. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian stroke dengan usia. 4. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian stroke dengan kebiasaan

merokok.

5. Tidak dapat dibuktikan secara statistik

5.2Saran

1. Dapat dilakukan penyuluhan mengenai faktor risiko stroke yang dapat diubah pada masyarakat, dan pencegahannya, sehingga dapat mengurangi kejadian stroke di Indonesia terutama di kota Bandung.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor risiko stroke dengan data yang lebih banyak dan lengkap.

(15)

37

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Adrian J. Goldszmidt, M., & Louis R. Caplan, M. (2013). Stroke Essentials (Vol. 2). PT Indeks.

Aisyah Muhrini Sofyan, I. Y. (2012). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan kejadian Stroke. Retrieved November 25, 2015, from http://eprints.ums.ac.id/18613/1/Halaman_Depan.pdf

American Diabetes Association. (2014, Juni 10). Stroke. Retrieved November 23, 2015, from http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/complications/heart-disease/stroke.html

American Heart Association. (2010). Stroke risk factor. Retrieved 12 2014, from http://www.strokeassociation.org/presenter.jhtml?identifier

American Heart Association. (2013, May 7). An Updated Definition of Stroke for the 21st Century. Retrieved Desember 2014, from American Heart Association: http://stroke.ahajournals.org/content/44/7/2064.abstract

American Heart Association. (2014, Mei 7). Converging Risk Factors for Stroke.

Retrieved November 20, 2015, from

http://www.strokeassociation.org/STROKEORG/LifeAfterStroke/HealthyLiv ingAfterStroke/UnderstandingRiskyConditions/Converging-Risk-Factors-for-Stroke_UCM_310319_Article.jsp#.Vk7__ofFFPM

American Stroke Association. (2015). Stroke Diagnosis. Retrieved November 23, 2015, from American Stroke Association:

(16)

38

Universitas Kristen Maranatha American Stroke Association. (2015). Complications after stroke. Retrieved

November 2015, from http://www.strokeassociation.org/idc/groups/stroke-public/@wcm/@hcm/documents/downloadable/ucm_309717.pdf

Daniel S. Wibowo, W. P. (2009). Anatomi tubuh manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Departemen Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Retrieved Oktober 20, 2014, from Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian

Kesehatan RI:

http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2 02013.pdf

Department of Neurology (JRR, P. N. (2013, Maret 15). Epidemiology of Stroke: Legacy of the Framingham Heart Study. Retrieved November 22, 2015, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23527318

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2014). Kapita Selekta Kedokteran.

Jakarta: Media Aesculapius.

Guyton A.C., J. H. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Heart and Stroke Foundation. (2014, Juli). Women and heart diseases and stroke.

Retrieved November 24, 2015, from

http://www.heartandstroke.com/site/c.ikIQLcMWJtE/b.3484041/k.37A1/Hea rt_disease__Womens_unique_issues.htm#estrogen

Heart and Stroke Foundation . (2010). A Perfect Storm of Heart Disease Looming on our horizon. Retrieved Januari 2016, from http://www.heartandstroke.com/site/c.ikIQLcMWJtE/b.5761931/k.8118/2010 _Report__A_Perfect_Storm.htm

Henry J.M Barnett, J. M. STROKE Pathophysiology, Diagnosis, and Management

(17)

39

Universitas Kristen Maranatha Hull, A. (1993). Penyakit jantung, Hipertensi, dan Nutrisi . Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Junaidi, d. I. (2011). Stroke : Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Andi .

Lemme, B. H. (1995). Development in Adulthood. USA: Allyn & Bacon.

Lumongga, F. (2007). Atherosclerosis. Retrieved November 21, 2015, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/2060/1/09E01458.pdf

Madiyono, B. d. (2003). Pencegahan Stroke dan Serangan Jantung Pada Usia Muda. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Marisa, d. D. (2012). Hubungan perilaku merokok dengan kejadian stroke di bagian saraf RSU Dokter Soedarso Pontianak periode Juni - Juli 2012.

Retrieved November 2015, from

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/viewFile/6338/6515

Meylani Rosa Puspita, G. P. (2008). Hubungan Gaya Hidup terhadap Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri. Retrieved November

24, 2015, from

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/view/1873

Mohamed chraa, N. L. (2014). Stroke in young adults. Retrieved November24 2015, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4048681/

Mutmainna Burhanuddin, W. J. (2010). Faktor risiko kejadian stroke pada dewasa awal (18-40 tahun) di kota Makassar 2010-2012 . Retrieved 2015, from

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5426/MUTMAINN A%20B_FAKTOR%20RISIKO%20KEJADIAN_140613.pdf?sequence=1

(18)

40

Universitas Kristen Maranatha 17, 2015, from http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20289574-S-Dian%20Nastiti.pdf

Richard L. Drake, A. W. (2009). Gray's Anatomy for Students (Vol. 2). Philadelphia: Churchill Livingstone.

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (2011). Stroke dan Hipertensi. Retrieved 12 2014, from http://web.rshs.or.id/823/

Saraswati, S. (2009). Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi, dan Stroke. Yogyakarta: A plus books.

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia : dari sel ke system (8 ed.). (H. O. Ong, A. A. Mahode, D. Ramdhani, Penyunt., & B. Pendit, Penerj.) Jakarta: EGC

Siregar, F. A. (2002). Determinan kejadian stroke pada penderitarawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Retrieved November 22, 2015, from

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15316/1/ikm-jun2005-%20(1).pdf

Sjahrir, H. (2003). Stroke Iskemik. Medan: Yandira Agung.

Thomas Truelsen, S. B. (2000). The global burden of cerebrovascular disease.

Retrieved Desember 2014, from

http://www.who.int/healthinfo/statistics/bod_cerebrovasculardiseasestroke.pd f

Wahjoepramono, E. J. (2005). Stroke Tata Laksana Fase Akut. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Wibowo, D. S. (2008). Neuroanatomi untuk Mahasiswa Kedokteran. Malang: Bayumedia Publishing.

(19)

41

Universitas Kristen Maranatha Y. Marlina. (2011). Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Stroke Iskemik di

RSUP H. Adam malik Medan Tahun 2010. from

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31212/7/Cover.pdf

Yayasan Stroke Indonesia. (2012). Tangani Masalah Stroke di Indonesia. Retrieved Desember 2014, from http://www.yastroki.or.id/read.php?id=4

Yayasan Stroke Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. (n.d.).

Gambar

Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi berdasarkan tekanan darah………... 15
Gambar 2.3 Tractus Pyramidalis………...………...………...………....... 12
Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Stroke Iskemik di 2010. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31212/7/Cover.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Van Hiele (Daitan Tarigan, 2006: 62), menyatakan bahwa “Terdapat lima tahap belajar bangun datar pada anak, di antaranya adalah tahap pengenalan, tahap analisis,

Adapun pedapat Barhaman (1976) mengatakan bahwa awalan pada gerakan menendang bola berfungsi untuk membantu kecepatan pada permulaan sehinga dapat mengakibatkan

Membangun perangkat lunak yang dapat mengelompokan berita berbahasa Indonesia dengan menerapkan algoritma Clustering based on frequent word sequences (CFWS).. Melakukan

Jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan pada proses produksi meubel PT. Art Furniture khususnya pada pembuatan kursi yang dalam penulisan ini penulis mengambil

Aplikasi m obile pem esanan kebut uhan pokok secar a gr osir yang dibangun dengan bahasa pem r ogr am an Java khususnya J2ME dengan dat abase MySQL yang dapat

Menunjukkan sikap positif terhadap norma- norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,. berbangsa,

Dalam penulisan ilmiah ini, aplikasi yang dibuat mempunyai beberapa kekurangan yaitu belum bisa mengirim gambar ke tempat pengetikan teks dalam program dan kotak dialog yang

Penulisan Ilmiah ini menjelaskan tentang membahas mengenai pemanfaatan CMS dalam pengembangan sebuah situs galeri seni (www.idabagusindra.com), yaitu situs yang berisi informasi