• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN PRILAKU KEKERASAN DI BANGSAL KRESNA RSJD SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN PRILAKU KEKERASAN DI BANGSAL KRESNA RSJD SURAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN GANGGUAN

PRILAKU KEKERASAN DI BANGSAL KRESNA

RSJD SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

SARWO RINI J 200 050 089

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan peradaban manusia, masalah-masalah kehidupan semakin

komplek pula, masalah tersebut bisa berasal dari diri manusia sendiri maupun

dari faktor luar. Manusia dapat mengalami perubahan bahkan gangguan pada

fisik maupun mental akibat kemunculan masalah tersebut. Gangguan fisik

mungkin sudah umum terjadi dan sarana penunjangnya juga telah banyak

tersedia di berbagai tempat, sedangkan gangguan mental lebih sering dianggap

“tidak perlu” dirawat di pelayanan kesehatan dengan alasan keterbatasan

pengetahuan, sarana dan dana. Oleh karena itu penulis mencoba mengangkat

kasus pada gangguan jiwa, dalam hal ini prilaku kekerasan (PK) agar penulis

dapat mengetahui sejauhmana pengaruh masalah kehidupan terhadap gangguan

jiwa PK dan berusaha memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan kasus

PK tersebut.

Stressor atau tekanan, kecemasan, perasaan jengkel harus dihadapi oleh

seseorang, tekanan dapat menimbulkan kecemasan, menimbulkan perasaan tidak

nyaman, perasaan ini bisa diungkapkan baik secara adaptif (konstruktif) atau

maladaptif (destruktif). Selama klien dalam kondisi stres perilaku kekerasan bisa

terjadi karena klien dengan masalah utama perilaku kekerasan sebenarnya berada

dalam rentang pasif, asertif, dan agresif (Stuart dan Laraia, 2001), sehingga perlu

pengelolaan untuk klien dengan perilaku kekerasan dimana perawat harus

mampu mengkaji klien dengan risiko perilaku kekerasan ini.

(3)

2

B. Identifikasi Masalah

Dalam pembahasan masalah ini penulisan membatasi permasalahan yaitu

tentang bagaimana aplikasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah

utama perubahan sensori persepsi; perilaku kekerasan yang meliputi pengkajian,

penentuan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

C. Tujuan Umum dan Khusus

1. Tujuan umum

Untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan proses keperawatan

pada klien dengan perilaku kekerasan.

2. Tujuan khusus

a. Dapat melakukan pengkajian analisa data, merumuskan masalah

keperawatan, membuat pohon masalah, menetapkan pohon masalah,

menerapkan diagnosa keperawatan dengan perilaku kekerasan.

b. Dapat menyusun rencana tindakan keperawatan untuk memenuhi

kebutuhan klien dan mengatasi masalah klien.

c. Dapat mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan yang nyata

sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditegakkan.

d. Dapat menilai hasil (mengevalusi) tindakan keperawatan yang telah

dilakukan.

(4)

3

D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat bagi praktisi keperawatan

Untuk menambah pengetauan dan pemahaman secara umum dalam

memberikan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kekerasan.

2. Manfaat bagi keilmuan

Dapat memahami konsep balik ilmu medis jiwa maupun ilmu keperawatan

secara menyeluruh untuk menambah wacana dan pengetahuan tentang

pengembangan ilmu keperawatan jiwa.

3. Manfaat bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan pendalaman tentang

Referensi

Dokumen terkait

Semua buku sumber belum ada yang ditulis Braille sehingga harus dibacakan oleh teman. 40) Hambatan apakah yang dihadapi oleh bapak dan ibu tentang keterbatasan alat peraga bagi

Gambar 6 keteguhan tekan biopelet cangkang sawit dengan campuran sengon Berdasarkan hasil analisa ragam terhadap nilai keteguhan tekan dengan rancangan percobaan acak

Berdasarkan analisis penanda RAPD yang dihasilkan dari satu tetua dan 11 mutan putatif kedelai yang diuji, galurmutan5 (M200-39-69-4) menunjukkan perbedaan terbesar dengan tetuanya

a) Ruang tamu berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu sekaligus menunggu bagi tamu. b) Luas ruang tamu disesuaikan dengan kebutuhan. c) Memiliki fasilitas yang

 Agar mahasiswa mengetahui dan memahami langkah- langkah memasukan data, memperbaharui, memilih data serta menggunakan perintah view pada oracle.  Memasukkan

Dalam rangka usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik di atas 25 kVA sampai dengan 200

Ruli,Afian, 2011 Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Pembelajaran Pendidikan Teknolagi Dasar.. Manajemen Berbasis Sekolah

Dari hasil pengujian diatas terlihat bahwa pada ZnO T80C yang mempunyai ukuran partikel yang lebih kecil daripada NPs komersial juga mempunyai aktivitas antimikroba yang