• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS KAYU DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS KAYU DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS KAYU

DENGAN METODE

CERTAINTY FACTOR

DAN

FORWARD

CHAINING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Strata Satu Jurusan Informatika

Disusun Oleh :

ANDI BEKTI WIDIYANTO

M0509007

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user

MOTTO

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

(Filipi 4 : 13)

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

(5)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhanku dan Juru Selamat Sejatiku: Yesus Kristus,

Ayah dan Swargi Ibu: Slamet Salimo dan Christiana Sustiharni,

Kakak-kakakku: Andriyono Adi Nugroho dan Andriyani Ari Kurniati,

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada TUHAN Yesus Kristus. Hanya oleh kasih dan setia dari-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan rangkaian panjang untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Jenis Kayu dengan Metode Certainty Factor dan Forward Chaining”.

Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan, bimbingan dan saran dari banyak pihak. Dengan setulus hati saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak masukan, motivasi, dukungan serta bentuk bantuan lainnya hingga akhirnya skripsi ini dapat saya selesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Ibu Sari Widya Sihwi, S.Kom., M.T.I selaku pembimbing I, terimakasih atas

kesabaran, ketelitian, koreksi, masukan dan motivasi dalam membimbing saya selama proses penyelesaian skripsi ini. Ibu telah membimbing saya dengan sangat baik bagi saya.

2. Ibu Umi Salamah, S.Si., M.Kom. selaku pembimbing II, terimakasih atas setiap diskusi, semangat, motivasi, masukan dan kesabarannya selama proses

penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Ir. Heru Dwi Riyanto dan Ibu Dra. Sri Rulliaty Sutardi, MSc. yang telah berperan sebagai pakar di dalam penyelesaian skripsi. Terima kasih banyak atas ilmu dan waktunya.

4. Bapak Didiek Sri Wiyono, S.T., M.T. dan Bapak Drs. Y.S. Palgunadi, M.Sc. selaku Pembimbing Akademik. Terima kasih atas berbagai nasihat dan semangat yang berguna bagi saya di dalam menempuh studi di Jurusan Informatika.

5. Bapak Drs. Bambang Harjito, M.App.Sc., Ph.D selaku Ketua Jurusan Informatika FMIPA UNS.

(7)

7. Kedua orang tuaku Bp. Slamet Salimo dan Swargi Ibu Christiana Sustiharni yang yang selalu membawa namaku dalam doa mereka. Terima kasih untuk cinta kasih dan didikan yang telah diberikan kepada saya.

8. Kakak-kakakku: Andriyono Adi Nugroho dan Andriyani Ari Kurniati. Terima kasih atas semua dukungannya dalam bentuk apapun.

9. Stefanny Florencia Dewanna. Saya merasa beruntung mendapatkanmu, terima kasih atas segala motivasi yang diberikan.

10.Seluruh PMK-ers, dari yang tua sampai yang muda, baik yang sudah lulus maupun belum. Kalian keluarga baru yang kudapat di UNS.

11.Teman-teman Komisi Pemuda GKJ Kerten, terima kasih atas semangat dan kebersamaan selama ini.

12.Teman-teman dan pegawai BAA BAPSI UNS, terima kasih atas kesempatan, ilmu, dan semangat yang diberikan.

13.Seluruh teman-teman Informatika 2009, terima kasih telah menjadi teman yang baik untuk bersama-sama berjuang.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak pada umumnya dan bagi mahasiswa Informatika pada khususnya.

Surakarta, 30 Desember 2014

(8)

commit to user

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS KAYU DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING

ANDI BEKTI WIDIYANTO

Jurusan Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK

Identifikasi jenis kayu mempunyai dua segi kepentingan yaitu untuk keperluan perdagangan dan kepentingan ilmiah. Banyaknya keanekaragaman kayu dapat menimbulkan permasalahan dalam identifikasi kayu karena mudah sekali timbul kekeliruan, ditambah lagi dengan keterbatasan jumlah pakar perkayuan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pakar untuk mengatasi masalah ini.

Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan sistem pakar dengan menggunakan gabungan metode Certainty Factor dan Forward Chaining untuk proses

pengidentifikasian jenis kayu berdasarkan inputan berupa ciri-ciri yang berjumlah 14 pertanyaan sesuai dengan jumlah ciri pada jenis kayu. Secara garis besar, ciri jenis kayu dikelompokkan menjadi dua yaitu ciri umum dan ciri anatomi. Di

dalam akuisisi pengetahuan, diidentifikasi ciri-ciri tersebut kemudian dihasilkan tabel keputusan, pohon keputusan serta mesin inferensi dari metode Certainty Factor dan Forward Chaining. Tabel keputusan terdiri dari kolom jenis kayu dan

baris ciri. Pohon keputusan menjelaskan alur penelusuran berdasarkan ciri sehingga didapatkan hasil jenis kayu. Inferensi Certainty Factor dan Forward Chaining digunakan untuk melakukan analisa terhadap pengetahuan dan menarik

kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan. Pengujian dilakukan terhadap 40 kayu oleh 20 pengguna dengan hasil nilai akurasi sebesar 90%.

Kata Kunci

(9)

EXPERT SYSTEM FOR WOOD IDENTIFICATION USING CERTAINTY FACTOR AND FORWARD CHAINING METHODS

ANDI BEKTI WIDIYANTO

Departement of Informatic, Mathematic and Natural Science Faculty, Sebelas Maret University

ABSTRACT

Wood identification has two purposes, which are purposes of trade and scientific interest. A large number of wood diversity may cause problems in wood identification process as it easily mistaken, coupled by the limited number of timber experts in Indonesia. Therefore, it is required an expert system to solve this problem.

The object of this study is to purpose an expert system by using the combination of Certainty Factor and Forward Chaining methods. This expert system is used to identify the types of wood based on its characteristics. There are 14 characteristics we uses as input in this expert system. In general, the characteristics of wood types are grouped into general and anatomical features. As knowledge acquisition, the characteristics are identified to obtain decision tables and decision trees, also use to obtain the inference machine of certainty factor and forward chaining methods. The decision table consist of columns of wood type and rows of wood characteristics. The decision tree explains the scanning flow based on the characteristics, so that the type of wood can be obtained. Inference of certainty factor and forward chaining are used to analyze the knowledge and to draw conclusions based on the knowledge base. Trial tests are conducted on 40 wood by 20 users with the results of 90% accuracy.

Keyword

(10)

commit to user

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Landasan Teori ... 5

2.1.1 Identifikasi Kayu ... 5

2.1.2 Sistem Pakar ... 11

2.1.3 Akuisisi Pengetahuan ... 15

2.1.4 Model Akuisisi Pengetahuan ... 15

2.1.5 Forward Chaining ... 16

2.1.6 Certainty Factor ... 18

2.2 Penelitian Terkait ... 19

2.3 Rencana Penelitian ... 21

BAB III METODOLOGI ... 23

3.1 Tahap Pengumpulan Data dan Pakar... 24

3.2 Tahap Akuisisi Pengetahuan ... 24

3.3 Tahap Representasi Pengetahuan ... 24

3.4 Tahap Validasi Pakar ... 26

3.5 Tahap Implementasi ... 26

(11)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Akuisisi Pengetahuan ... 27

4.2 Representasi Pengetahuan ... 27

4.2.1 Perancangan Tabel Keputusan ... 27

4.2.2 Perancangan Pohon Keputusan ... 28

4.2.3 Inferensi Forward Chaining dan Certainty Factor ... 31

4.3 Implementasi Sistem ... 32

4.4 Pengujian Sistem ... 33

BAB V PENUTUP ... 36

5.1 Kesimpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.l Tabel Kategori Susunan Pori ... 8

Tabel 2.2 Tabel Kategori Diameter Pori ... 8

Tabel 2.3 Tabel Kategori Frekuensi Pori ... 9

Tabel 2.4 Tabel Kategori Lebar Jari-jari ... 10

Tabel 2.5 Tabel Kategori Frekuensi Jari-jari ... 11

Tabel 2.6 Tabel Kategori Tinggi Jari-jari ... 11

Tabel 2.7 Contoh Tabel Keputusan ... 15

Tabel 2.8 Contoh Aturan-aturan dengan Forward Chaining ... 17

Tabel 2.9 Contoh Nilai CF Pada Jenis Kayu ... 18

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.l Struktur Sistem Pakar ... 14

Gambar 2.2 Contoh Pohon Keputusan ... 16

Gambar 2.3 Contoh Alur Inferensi Forward Chaining ... 17

Gambar 3.l Alur Rancangan Penelitian ... 23

Gambar 3.2 Alur Inferensi Forward Chaining dan Certainty Factor ... 25

Gambar 4.l Pohon Keputusan kayu akasia ... 30

Gambar 4.2 Contoh screenshot pertanyaan identifikasi jenis kayu ... 33

(14)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Keputusan ... 38

Lampiran 2 Pohon Keputusan ... 40

Lampiran 3 Implementasi Sistem... 55

Gambar

Gambar 2.l Struktur Sistem Pakar .............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bluetooth merupakan suatu teknologi komunikasi wireless (tanpa nirkabel) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan terbatas

Hi-res seismic dilakukan untuk memperoleh gambaran lapisan tanah dasar laut sampai dengan kedalaman beberapa ratus meter, prinsip pengukuran dengan hi-res seismic hampir sama

Ikan asap kering dari ikan Julung (Hyporhamphus affinis) adalah salah satu jenis produk makanan ikan yang banyak ditemukan di pasar tradisional kota Ternate.. Produk ini biasa

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi akademik dalam rangka mendukung Aktivitas akademik pada SMAN 1 Kumai Kotawaringin

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor (umur, jumlah anak, pengetahuan, sikap, efek samping, ingin punya anak lagi, dukungan suami, dan dukungan petugas kesehatan)

Garis atau benang itulah arah kiblat untuk tempat yang bersangkutan Berbagai metode-metode di atas adalah menunjukan dalam penentuan arah kiblat dengan langkah yang berbeda-beda

: Jika produk ini mengandung bahan dengan batas pencemaran atau kontak yang diperbolehkan, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk

Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini yang berbunyi ”Adanya pengaruh penggunaan fasilitas laboratorium terhadap prestasi siswa, artinya terdapat