• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN CACING DARAH (Chironomus sp.) BEKU DENGAN PROSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN BENIH LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERIAN CACING DARAH (Chironomus sp.) BEKU DENGAN PROSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN BENIH LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERIAN CACING DARAH (Chironomus sp.) BEKU DENGAN

PROSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN,

FCR DAN KELULUSHIDUPAN BENIH LOBSTER AIR TAWAR (Cherax

quadricarinatus)

Oleh: N urulqomar Rizkiardiansah ( 04930004 )

Animal Husbandry Dibuat: 2009-01-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: CACING DARAH (Chironomus sp.) LAJU

PERTUMBUHAN, FCR DAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2008, bertempat di laboratorium Indoor Perikanan, Fakultas Peternakan – Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian cacing darah (larva Chironomus sp.) beku dengan prosentase yang berbeda terhadap laju pertumbuhan, FCR, dan kelulushidupan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum maupun praktisi yang bergerak dalam bidang budidaya lobster air tawar, tentang manfaat cacing darah (larva Chironomus sp.) sebagai pakan lobster air tawar (Cherax quadricar inatus).

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengambilan data secara observasi langsung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah Pemberian Cacing Darah (Chironomus sp.) Beku pada Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) dengan Prosentase yang Berbeda, yaitu prosentase sebesar 7% dari berat biomassa (perlakuan A), 9% dari berat biomassa (perlakuan B), 11% dari berat biomassa (perlakuan C) dan 13% dari berat biomassa (perlakuan D).

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian cacing darah (chironomus sp.) beku dengan prosentase yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan F hitung sebesar 4,95 (F tabel 5% = 4,07 dan 1% = 7,59) yang berarti menolak H0 dan menerima H1. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata laju pertumbuhan spesifik (SGR) benih lobster air tawar selama penelitian berada dalam kisaran 6,99-7,50 %BW/hari dengan umur lobster 10 hari, Untuk perlakuan D (13%)

menunjukkan laju pertumbuhan spesifik (SGR) yang terbaik dengan nilai 7,50 %BW/hari, yang diikuti perlakuan B (9%) sebesar 7,44 %BW/hari, pelakuan A (7%) sebesar 7,13 %BW/hari, dan pelakuan yang terendah adalah perlakuan C (11%) sebesar 6,99 %BW/hari.

(2)

Hasil pengukuran kualitas air sebagai parameter penunjang selama penelitian adalah homogen dan masih berada pada kisaran yang layak untuk hidup dan pertumbuhan benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan suhu berkisar antara 22,23 – 22,55 0C dan oksigen terlarut (DO) berkisar antara 7,82 – 8,01 mg/l, derajat keasaman (pH) yaitu berkisar antara 7,70 – 7,79. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian Cacing Darah (Chironomus sp.) Beku dengan Prosentase yang Berbeda (7%, 9%, 11%, dan 13%) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap Laju pertumbuhan (SGR), memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap rasio konversi pakan (FCR) dan tidak berpengaruh berbeda nyata terhadap Kelulushidupan (SR) pada benih lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan dalam memperoleh tingkat laju pertumbuhan yang baik pada pemeliharaan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) sebaiknya pakan yang

diberikan berupa pakan alami cacing darah (Chironomus sp.) segar atau dalam keadaan hidup sesuai dengan dosis yang terbaik serta perlu dilakukan pengembangan usaha budidaya cacing darah (Chironomus sp.) sebagai bahan pakan alternatif untuk lobster air tawar (Cherax quadricarinatus).

This research are carried out in July – August 2008, placed in Indoor Fishery laboratory, Animal Husbandry Faculty – Fishery Muhammadiyah University Malang.

Purpose of this research are to fins out the giving of frozen blood worm (Chironomus sp.) with different percentage to the speed of growth, FCR and the lifelines of the origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus).

Results of this research are hoped giving information to the society or practitioner who involved in cultivation of freshwater lobster, about the use of a blood worm (larva Chironomus sp.) as the woof of freshwater lobster.

This research is using experiment method by data taking using direct observation. Design of research that used is complete random design (RAL) with 4 treatments and 3 times repeat. The treatment giving frozen blood worm (Chironomus sp.) to the origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) with different percentage, those are 7% from biomass weight (treatmen A), 9% from biomass weight (treatmen B), 11% from biomass weight (treatmen C) and 13% from biomass weight (treatment D).

Result from random examination shows that giving frozen blood worm (Chironomus sp.) in different percentage gives significant impact to the growth of origin of freshwater lobster

(Cherax quadricarinatus) with account F are 4,95 (Table F 5% = 4,07 and 1% = 7,59) that means refuse H0 and accept H1. From this research gained growth speed means specific (SGR) origin of freshwater lobster during this research were in about 6,99 –7,50% BW/day lobster’s age are 10 days. For the treatment D (13%) shows growth speed means specific (SGR) that is the best with 7,50% BW/day, followed by treatment B (9%) 7,44% BW/day, treatment A (7%) 7,13% BW/day, and the lowest treatment are treatment C (11%) 6,99% BW/day.

Result from random examination shows that giving frozen blood worm (Chironomus sp) in different percentage gives significant impact to the Food Conversion Rating (FCR) origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) with account F 17,09 (Tabel F 5% = 4,07 and 1% = 7,59). The best Food Conversion Rating (FCR) was in treatment A (7%) with value 13,2 gram and the lowest are treatment D (13%) 24,98 gram. Treatment B (9%) are 24,23 gram, then treatment C (11%) are 16,92 gram.

(3)

origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) with account F are 0,90 (table F 5% = 4,07 and 1% = 7,59). From this research gained value of lifelines (FR) origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) during this research are 70-100%.

Result of measurement of water quality as the support parameter during this research is homogeny and still in the value that are suitable to life and the growth of origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus) C and dissolved oxygen around 7,82 – in temperature around 22,23 – 22,55 8,01 mg/1, pH around 7,70 – 7,79.

From this result can be concluded that giving frozen blood worm (Chironomus sp.) in different percentage (7%, 9%, 11% and 13%) giving significant impact to the Speed Growth Ratio, giving significant impact to the Food Conversion Ratio and did not give significant impact to the

lifelines (SR) to the origin of freshwater lobster (Cherax quadricarinatus).

Referensi

Dokumen terkait

Daging kambing merupakan salah satu daging yang termasuk dalam kelas daging merah, seperti yang kita ketahui daging merah sangat penting untuk dikonsumsi saat anda mengalami

Peningkatan kemampuan cyber weapon yang dimiliki oleh kedua negara dapat memicu ketidakstabilan hubungan di antara kedua negara, yang sewaktu- waktu dapat memicu konflik yang

Diagram Venn adalah suatu diagram yang digunakan untuk meyatakan sebuah himpunan atau beberapa himpunan yang saling berhubungan.. Aturan untuk membuat

Hal ini selaras dengan hasil komparasi metode EDXRF dengan metode AAS yang memberikan kesesuaian hasil analisis, sehingga menunjukkan bahwa metode analisis

KONSELING KEAGAMAAN BAGI LANJUT USIA

Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan.. Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan yang

Sejauh pengetahuan penulis, penelitian mengenai pengaruh waktu penyimpanan larutan oral nutraceutical ekstrak bunga delima ( Punica granatum L. ) terhadap

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Technology Acceptance