(B. Teknologi)
Pengembangan Program Menggunakan
Rational Decision Model
untuk Pemilihan Alternatif
Strategis-Delphi
Suyatno; Handayani, Fajar Sri; Setiono
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Berkembangnya sektor industri konstruksi saat ini mengharuskan para eksekutif konstruksi untuk memahami secara luas factor-faktor lingkungan yang berpengaruh dalam analisis strategi baik internal ataupun eksternal. Dengan pemahaman manajemen strategis maka kebijakan dan pilihan-pilhan strategis akan dapat dibuat dengan cepat dan relevan. Salah satu prosedur untuk menentukan pilihan-pilhan strategis adalah Rational Decision Model. Prosedur pada metode ini terdiri dari perangkat atau alat yang berbentuk matrik-matrik dengan memasukkan faktor lingkungan yang disesuaikan dengan ukuran dan tipe organisasi perusahaan, matrik untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi-trategi yang tepat dilakukan dalam tiga tahapan (stage), masing-masing adalah Input Stage, Matching Stage dan Dicision Stage. Prosedur yang komprehensif dan perubahan faktor lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedemikian fluktuatif menuntut disediakannya prosedur sistematis dan handal dimana pilihan-pilihan strategis dapat segera ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program komputasi berbasis Delphi menggunakan rational decision model untuk menentukan faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam analisis strategis.
Dalam pembuatan/penyusunan model basisdata analisis SWOT sebagai penyimpan data masukan dan hasil proses komputasi dipergunakan perangkat lunak MS Access 2000 sebagai RDMS (Relational Database Management Systems). RDMS berisi sekumpulan tabel yang saling terhubung dan query-query yang diperlukan untuk ekstraksi data. Penggunaan RDMS sangat membantu dalam pengelolaan jenis data testruktur yang cukup banyak dan rumit. Proses penyusunan model basisdata ini terdiri atas penyusunan tabel-tabel beserta atributnya dan membuat hubungan antar tabel dan query untuk menjaga konsistensi dan melakukan ekstraksi data. Tabel-tabel tersebut dihubungkan dengan key (kode) yang berfungsi sebagai primary key (kunci utama) dan foreign key (kunci referensi). Relasi yang disusun akan menjamin data yang tersimpan akan konsisten/terjaga integritasnya karena apabila ada masukan data yang tidak sesuai maka akan ditolak oleh sistem. Hubungan yang terjadi adalah one-to-many relationship (relasi satu ke banyak) dan one-to-one relationship (relasi satu ke satu).