• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Sampah di TPA Ngadirojo Wonogiri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengelolaan Sampah di TPA Ngadirojo Wonogiri."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Apif Nur Imam, 2014. “Pengelolaan Sampah di TPA Ngadirojo Wonogiri”.

Pertumbuhan penduduk Indonesia sangat pesat. Bertambahnya jumlah penduduk akan seiring dengan bertambahnya sampah yang ditimbulkan. Sampah yang tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan permasalahan yang serius pada lingkungan. Permasalahan sampah terjadi karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengelolaannya, salah satu tempat pengelolaan sampah adalah di TPA. TPA di Kota Wonogiri berada di Kecamatan Ngadirojo, Desa Kerjo lor. Tujuan dilakukannya penelitian di TPA Ngadirojo Wonogiri adalah mengetahui cara pengelolaan sampah di TPA Ngadirojo dan mengetahui nilai ekonomis sampah dalam bentuk rupiah.

Penelitian menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif, dimana obyek penelitian ini adalah TPA Ngadirojo Wonogiri. Data sampah pilahan didapatkan melalui survey langsung dengan pemulung yang ada di TPA dan informasi didapatkan dari kantor TPA, kemudian data dan informasi yang didapat diolah dan dianalisis.

Pengelolaan sampah di TPA Ngadirojo dilakukan dengan 3 proses, yaitu pemilahan sampah oleh pemulung, pengomposan yang menggunakan EM4 dan tetes tebu sebagai bakteri aktifator, dan penimbunan sampah dengan metode penimbunan lahan urug terkendali (controlled landfill). Hasil dari perhitungan nilai ekonomis sampah di TPA Ngadirojo adalah Rp 760.200,00 per hari, yang terdiri dari nilai jual sampah pilahan dan nilai jual kompos.

Referensi

Dokumen terkait

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Penelitian bertujuan untuk memperoleh isolat bakteri yang terdapat di TPA Tamangapa yang mampu mempercepat laju pengomposan pada sampah organik dan beberapa

PELAKSANAAN PENELITIAN LOKASI TPA NAMO BINTANG LOKASI LABORATORIU M PENGAMBLAN SAMPLE SAMPAH PEMILAHAN SAMPLE SAMPAH PENIMBANGAN SAMPLE SAMPAH PERHITINGAN KOMPOSISI SAMPAH

Ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi pengangkutan sampah dari sumber sampah, pengelolaan sampah di TPA dalam kondisi eksisting (pembakaran sampah) dan daur ulang sampah

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengelolaan sampah di TPA Burangkeng Kabupaten

Dalam perencanaan TPST di TPA Peh Kabupaten Jembrana, proses pengelolaan sampah di TPST diawali dari pengangkutan sampah dari sumber sampah / TPS ke TPA, setelah melewati

Skenario usulan yang terpilih yaitu dengan menghilangkan aktivitas dalam aliran proses pengelolaan sampah yang membuat proses tidak efisien, yaitu kegiatan pemilahan sampah

Tempat Pemrosesan Akhir TPA adalah fasilitas yang berfungsi memproses sampah pada tahap akhir.2 Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mendorong