• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MORFOLOGIS BAHASA PERANCIS PADA TEKS RUBRIK C’EST MON HISTOIRE DALAM MAJALAH ELLE EDISI BULAN DESEMBER 2013-JANUARI 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MORFOLOGIS BAHASA PERANCIS PADA TEKS RUBRIK C’EST MON HISTOIRE DALAM MAJALAH ELLE EDISI BULAN DESEMBER 2013-JANUARI 2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DALAM MAJALAH ELLE

EDISI BULAN DESEMBER 2013-JANUARI 2014

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

oleh Rissa Ramadani

NIM. 1006868

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

RISSA RAMADANI

ANALISIS MORFOLOGIS BAHASA PERANCIS PADA TEKS RUBRIK C’EST MON HISTOIRE

DALAM MAJALAH ELLE

EDISI BULAN DESEMBER 2013-JANUARI 2014 disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I:

Drs. H. Kamaludin Martawidenda, M.A, M.Hum NIP. 195004151982031002

Pembimbing II:

Iis Sopiawati, M.Pd NIP. 197301282005012002

Mengetahui,

Ketua DepartemenPendidikan Bahasa Perancis

(3)

ANALISIS MORFOLOGIS BAHASA PERANCIS

PADA TEKS RUBRIK

C’EST MON HISTOIRE

DALAM MAJALAH

ELLE

EDISI BULAN

DESEMBER 2013-JANUARI 2014

Oleh Rissa Ramadani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Rissa Ramadani 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik cest mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Ramadani, Rissa. 2014. Analisis Morfologis Bahasa Perancis Pada Teks Rubrik C’est Mon

Histoire dalam Majalah Elle Edisi Bulan Desember 2013-Januari 2014. Bandung: UPI

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses pembentukan kata yang terdapat dalam sebuah teks. Pembentukan kata termasuk dalam ilmu morfologi linguistik. Pembentukan kata merupakan bahasan yang sangat menarik untuk diteliti dan mengundang banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya yang sistematis, khususnya bagi para ahli bahasa. Hal ini guna memperkaya ilmu kebahasaan itu sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks rubrik C’est Mon Histoire pada majalah Elle edisi Desember 2013- Januari 2014 yang berjumlah delapan artikel. Adapun sampel dari penelitian ini adalah empat artikel. Penelitian kualitatif terhadap teks naratif ini menggunakan teknik penyampelan purposive

sampling atau sampel bertujuan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar temuan leksikon

yang mengandung prefiks dan sufiks dalam rubrik C’est Mon Histoire majalah Elle edisi Desember 2013-Januari 2014 merupakan morfologi inflektif dan terdapat pula yang mengandung dua proses morfologis sekaligus dalam satu kata dasar,yaitu infleksi dan derivasi.

Kata kunci: analisis, morfologi, prefiks, sufiks, derivasi, infleksi

ABSTRACT

The objective of this study is to analyze the process of formation of words that contained in a text. The formation of words is the part of Linguistics. The formation of words is a very interesting topic to study, since it has some problems which need to be addressed systematically, especially among the linguists. This effort is intended to enrich the knowledge of linguistics itself. Therefore, researcher intends to perform a morphology analysis on article C’est Mon Histoire from the December 2013-January 2014 issue of Elle magazine. The population in this study are the sentences in the text rubric C'est Mon Histoire December 2013-January 2014 issue of Elle magazine amounting to 8 articles. This qualitative study on narrative text uses purposive sampling technique. The result of this study shows the most findings lexicon containing prefixes and suffixes in the rubric C'est Mon Histoire is an inflectional morphology, and there is also some singles words that containing two morphological processes, inflection and derivation.

(5)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Asumsi ... 4

Bab II Morfologi dan Semantik Bahasa dalam Kajian Bahasa Perancis 2.1.Morfologi ... 5

2.1.1. Pengertian Morfologi ... 5

2.1.2. Morfem ... 6

2.1.2.1 Pengertian morfem ... 6

2.1.3. Proses Morfologis ... 7

2.1.3.1 Afiks ... 8

2.1.3.2 Jenis Afiks ... 10

(6)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.4.1 Hakekat Kata ... 20

2.1.4.2 Pembentukan Kata ... 21

2.2. Semantik ... 26

2.2.1 Pengertian Semantik ... 26

2.2.2 Makna ... 27

2.2.3 Jenis Makna ... 28

Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Metode Penelitian... 31

3.2. Populasi Penelitian ... 32

3.3. Sampel Penelitian ... 32

3.4 Variabel Penelitian ... 33

3.5 Definisi Operasional... 33

3.6 Instrumen Penelitian... 35

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 36

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Profil Data Penelitian ... 37

4.2 Temuan dan Pembahasan Penelitian ... 37

4.2.1. Analisis Prefiks Bahasa Sehari-hari ... 38

4.2.2. Analisis Prefiks Bahasa Ilmiah yang Berasal dari Bahasa Latin 42 4.2.3. Analisis Sufiks Nomina ... 43

4.2.4. Analisis Sufiks Verba ... 51

(7)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.6. Sufiks Bahasa Ilmiah yang Berasal dari Bahasa Latin... 54

4.2.7. Analisis Gabungan Prefiks-Sufiks ... 59

4.3. Tabel Frekuensi Kecenderungan ... 63

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi

5.1. Kesimpulan ... 67

5.2. Rekomendasi ... 69

Daftar Pustaka ... 136

Résume En Français

Lampiran – Lampiran

(8)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Setiap bahasa di dunia memiliki keunikan tersendiri antara satu dengan lainnya. Di dalam setiap bahasa selalu terdapat pola pembentukan kata yang secara sistematis (dapat) digunakan oleh pemakai bahasa untuk membentuk kata-kata baru yang jumlahnya tidak terbatas. Kata-kata-kata baru itu diterima dan dipahami oleh para pemakai bahasa lainnya secara spontan, tanpa kesukaran (Bauer, 1983: 66). Pembentukan kata merupakan bahasan yang sangat menarik untuk diteliti dan mengundang banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya yang sistematis, khususnya bagi para ahli bahasa. Hal ini guna memperkaya ilmu kebahasaan itu sendiri. Salah satu jenis pembentukan kata adalah pembentukan nomina. Sebagai contoh dalam bahasa Perancis, kata kerja engager (V) apabila ditambahkan akhiran -ment menjadi kata benda engagement (n), yang artinya

perjanjian. Selain itu, misalnya dalam pembentukan kata sifat, hal ini dapat dilihat

dalam kalimat bahasa Indonesia sebagai berikut : Pria itu tampan. Dalam kalimat tersebut, kata tampan merupakan jenis kata sifat. Lain halnya dengan kalimat

(9)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kalimat, tentunya akan mengalami perubahan juga, karena perubahan kategori tentunya disertai dengan perubahan dalam kalimat.

Bahasa Perancis memiliki dua kategori afiksasi, yaitu prefiks (awalan) dan sufiks (akhiran), seperti yang dikemukakan oleh Gardes-Tamine, Joëlle (1990: 44)

On distingue différentes sortes d’affixes: les préfixes qui se placent devant la base, de-loyal, les suffixes qui se placent après, loyal-isme. Selain itu, terdapat

pula empat macam pembentukan sufiks, yaitu sufiks kata benda (le suffixe

nominal), sufiks kata sifat (le suffixe adjectival), sufiks kata kerja (le suffixe verbal,) dan sufiks kata keterangan ( le suffixe adverbial ).

Hal-hal yang telah diuraikan di atas, tentu saja telah diberikan pada mata kuliah Linguistique Générale (Linguistik Umum) yang mana mahasiswa mempelajari linguistik bahasa Perancis secara umum yang di dalamnya juga banyak mempelajari struktur dari linguistik bahasa Perancis. Sesuai dengan pemahaman peneliti bahwa pengertian dari morfologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari pembentukan kata-kata, peneliti telah mengenal, mengerti, dan cukup memahami kajian-kajian mengenai morfologi, seperti dua jenis morfologi (infleksi dan derivasi), morfem, dan kemudian afiks. Prefiks dan Sufiks yang

termasuk dalam afiks bahasa Perancis memiliki peranan yang cukup signifikan. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk menganalisis kedua unsur afiks bahasa Perancis lebih dalam lagi guna mengkaji penggunaannya tersebut dalam kalimat yang terdapat dalam rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi mingguan dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014.

Rubrik tersebut berisikan tentang rangkaian kisah nyata dari orang-orang

yang gemar menulis dan mengirimkannya ke redaksi yang bersangkutan. Kata-kata yang digunakan dalam rubrik tersebut bersifat kekinian dan sederhana, sehingga mudah dipahami. Tentunya banyak sekali kata-kata yang mengalami proses afiksasi. Kemudian bagaimanakah proses afiksasi tersebut terbentuk? Dalam hal ini peneliti akan lebih fokus pada pembentukan prefiks dan sufiks.

(10)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian penelitian ini diberi judul : “Analisis Morfologis Bahasa Perancis Pada Teks Rubrik C’est Mon Histoire dalam Majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014.”

1.2Rumusan Masalah

Agar di dalam pembahasan masalah mendapatkan hasil yang mendalam, terarah dan sistematis, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Kategori prefiks dan sufiks bahasa Perancis apa sajakah yang terdapat pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember

2013 sampai dengan bulan Januari 2014 ?

2. Berdasarkan kajian morfologi, apakah pembentukan kata pada teks rubrik

C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai

dengan bulan Januari 2014 dengan menggunakan prefiks dan sufiks terdapat unsur derivatif atau infleksional?

3. Berdasarkan kajian semantik, bagaimanakah makna yang dihasilkan oleh kata yang berimbuhan prefiks dan sufiks pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam Majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk :

1. mendeskripsikan kategori prefiks dan sufiks bahasa Perancis yang terdapat

dalam teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014;

(11)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahkan kedua-duanya dalam teks pada rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014; 3. menjelaskan makna yang dihasilkan oleh kata yang berimbuhan prefiks dan

sufiks pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014;

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Kedua manfaat yang diharapkan itu diuraikan berikut ini :

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan peneliti dan pembaca di bidang linguistik terutama tentang kajian morfologi. Di samping itu, data dan informasi dalam penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman proses prefiksasi dan sufiksasi kata

dalam bahasa Perancis.

2. Manfaat Praktis

(12)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5Asumsi

Menurut Surakhmad dalam Arikunto (2006 : 65) bahwa “anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima

oleh penyelidik”. Berdasarkan definisi tersebut, maka peneliti merumuskan asumsi atau anggapan dasar dalam penelitian sebagai berikut :

1. Majalah Elle merupakan majalah lifestyle dunia yang diterbitkan pertama kali di Perancis. Rubrik C’est Mon Histoire merupakan rubrik non fiksi, berdasarkan kisah nyata yang diangkat dari pengalaman pribadi para penulisnya.

2. Analisis morfologis merupakan bagian dari ilmu linguistik yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu

(13)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu penelitian, maka dibutuhkan sebuah metode penelitian. Metode ini dijadikan pijakan dalam mengerjakan penelitian tahap demi tahap. Menurut Sukmadinata (2005: 5), metode penelitian adalah, “desain atau rencana penelitian yang berisi rumusan tentang objek atau subjek yang akan diteliti, teknik – teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan dan analisis data berkenaan dengan fokus masalah tertentu.” Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, Nazir (2011: 54) berpendapat bahwa:

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.

Adapun menurut Setiadi dalam Adawiyah (2012: 21), penelitian kualitatif adalah: Penelitian tentang pemahaman mengenai masalah sosial atau masalah manusia, yang didasarkan pada pengembangan suatu gambaran yang kompleks dan holistik, diuraikan dengan kata-kata yang menggambarkan rincian pendapat atau pandangan sumber data (responden dan informan), dan dilaksanakan di lingkungan alami

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan secara singkat mengenai penelitian kualitatif yaitu, penelitian yang jika digunakan akan menghasilkan penjelasan dan jawaban dari masalah-masalah yang lebih deskriptif, luas dan terperinci lagi. Hasil dari metode penelitian kualitatif lebih ditekankan pada makna. Hal ini tentunya sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti

(14)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengenai analisis morfologis. Analisis morfologis merupakan analisis kata atas

morfem‑morfem yang menjadi unsur pembentuknya. Penelitian ini nantinya juga

akan menghasilkan penjelasan-penjelasan secara deskriptif mengenai masalah yang telah dirumuskan pada Bab I.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2009 :1), yang menerangkan bahwa: Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

3.2 Populasi Penelitian

Menurut Sukmadinata (2005: 250), “Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi suatu lingkup penelitian”. Pengertian tentang populasi

dijelaskan lebih lanjut oleh Arikunto (2002: 208) sebagai berikut, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks rubrik C’est Mon Histoire majalah Elle edisi Desember 2013- Januari 2014 yang berjumlah delapan artikel.

3.3. Sampel Penelitian

Sampel adalah beberapa populasi yang diambil untuk diteliti, seperti yang diungkapkan oleh Arikunto (2002:109), “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.

Suatu sampel tidak dapat diambil begitu saja, tetapi ada teknik dan jenisnya tersendiri., Mengingat penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap teks naratif, maka teknik penyampelan yang digunakan oleh peneliti adalah teknik

(15)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahwa, “teknik penyampelan jenis ini dilakukan karena keterbatasan peneliti untuk melakukan penelitian yang lebih besar atau jauh, keterbatasan tersebut seperti waktu, tenaga dan dana.” Walapun begitu, dikarenakan teknik pengambilan sampel ini dapat dikatakan lemah, Arikunto (2002: 117) menegaskan bahwa teknik pengambilan sampel ini dapat diperkuat dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1) Pengambilan sampel harus didasarkan pada ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.

2) Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi (key

subjects); dan

3) Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.

Dengan demikian, teknik pengambilan sampel bertujuan ini dirasakan sangat tepat digunakan untuk penelitian analisis teks naratif yang peneliti lakukan. Sampel dalam skripsi ini adalah empat teks yang diambil dari rubrik C’est Mon

Histoire pada majalah Elle (yang terbit pada 13 Desember 2013 sampai dengan 24

Januari 2014).

3.4 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini hanya ada satu, yaitu teks dalam rubrik C’est

Mon Histoire pada Majalah Elle edisi Desember 2013-Januari 2014 yang

dianalisis dari segi morfologi, dalam hal ini prefiks dan sufiks.

3.5 Definisi Operasional

(16)

istilah-Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

istilahnya. Berikut ini adalah definisi operasional dari masing-masing istilah yang dimaksud, yaitu:

1. Analisis

Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 2008: 37), “Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya”. Hal ini sejalan dengan pedapat Winardi (1999: 25) bahwa:

Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.

Selanjutnya, Komaruddin (2001: 53) berpendapat bahwa

analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah

penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Dalam penelitian ini, yang dimaksud analisis unsur morfologis (prefiks-sufiks) bahasa Perancis dalam rubrik C’est

Mon Histoire pada majalah Elle edisi Desember 2013- Januari 2014.

2. Morfologi

(17)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik. (http://id.wikipedia.org/wiki/linguistik).

Berdasarkan makna unsur-unsur pembentukannya itu, kata morfologi berarti ilmu tentang bentuk. Sedangkan kaitannya dengan kebahasaan, yang dipelajari dalam morfologi ialah bentuk kata. Morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya; bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem (Kridalaksana, 1993: 51). Pendapat serupa juga menjelaskan morfologi adalah bagian dari tatabahasa yang membicarakan bentuk kata (Keraf, 1984: 51). Dalam penelitian ini, morfologi difokuskan pada proses pembentukan kata melalui proses afiksasi yang juga melibatkan pembentukan kata inflektif dan derivatif.

3. Rubrik C’est Mon Histoire pada Majalah Elle

Majalah Elle merupakan majalah lifestyle dunia yang diterbitkan pertama kali di Perancis. Bahasan dalam majalah ini terfokus pada mode, kecantikan, kesehatan, dan hiburan. Elle juga merupakan majalah mode (fashion) dunia dengan penjualan terbaik. Perusahaan ini didirikan oleh Pierre Lazareff dan istrinya Hélène Gordon pada tahun 1945. Judul, dalam bahasa Indonesia, berarti "Dia" (perempuan). Jadi, bagian morfologi yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu unsur prefiks dan sufiks bahasa Perancis dalam teks rubrik C’est Mon Histoire pada majalah Elle.

Rubrik yang terdapat dalam majalah Elle sangat menarik dan variatif, salah satunya adalah rubrik “C’est Mon Histoire”. Rubrik tersebut berisi cerita-cerita fakta yang menarik untuk dibaca. Peneliti tertarik menganalisis unsur afiks yang terdapat dalam kata di setiap kalimat yang ada pada cerita tersebut.(http://id.wikipedia.org/wiki/Elle)

3.6 Instrumen Penelitian

(18)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mencari atau mengumpulkan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.”

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menyusun instrumen penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Analisis Morfologis

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap menganalisis data, peneliti membaginya menjadi tiga bagian, analisis berdasarkan kajian morfologi dan analisis berdasarkan semantik, yang meliputi:

1. Menemukan kata-kata yang berhubungan dengan Kategori Prefiks dan Sufiks

dalam bahasa Perancis;

2. Menentukan jenis afiks (derivasi atau infleksi); dan Leksikon Kategori

Prefiks

Kategori Sufiks

Pembentukan Kata

(19)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 Januari 2014

(20)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya, peneliti dapat menemukan beberapa kesimpulan yang dapat menjawab keseluruhan pertanyaan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah pada Bab I berkaitan dengan analisis morfologis pada rubrik C’est Mon Histoire (CMH) pada majalah Elle edisi bulan

Desember 2013-Januari 2014. Berikut uraiannya:

1. Terdapat empat kategori prefiks dan sufiks yang ditemukan pada teks rubrik

CMH, adapun uraiannya sebagai berikut:

1) Dari tiga kategori dan 54 jenis prefiks bahasa Perancis, terdapat tujuh jenis prefiks yang ditemukan dalam rubrik CMH, diantaranya prefiks (A- ou ad-), (Contre-), (Dé-, dés-), (En-, em-),( Re-, r-, res-, ra-),( In-, im-, il-, ir)-, dan (Pré-)

Masing-masing kategori prefiks tersebut memiliki proses pembentukan kata dan menghasilkan beberapa kelas kata baru, diantaranya adjektiva,verba, dan nomina.

2) Ada empat kategori sufiks bahasa Perancis yang ditemukan dalam rubrik

CMH, yaitu sufiks nomina (sufiks yang menghasilkan kelas kata nomina dan

adjektiva), sufiks verba, sufiks adverbial, dan sufiks tanda jamak. Untuk sufiks nomina, ditemukan 16 dari 66 jenis sufiks nomina yang ada, meliputi (able),( -age), (-aison, -ison, -oison), (-ant), (ée), (-ement), (-esse), (-eur,-euse), (-eux, -(-eur,-euse), (té), (-aire), (-ateur, -atrice), (-ien, -ienne), (-ique, -isme, -iste, -tion, -sion). Kemudian terdapat tiga dari 10 jenis sufiks verba,

(21)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu (-er), (-ir),(-eter, -oter). Selain itu terdapat pula satu jenis sufiks adverbial yang ditemukan, yaitu –ement. Sedangkan untuk kategori sufiks tanda jamak, merupakan kategori sufiks terbanyak yang ditemukan dalam rubrik CMH.

3) Terdapat pula empat leksikon yang mengalami penggabungan antara prefiks dan sufiks dalam satu kata dasar (La Formation Parasynthetique), di antaranya démissionner, désespérément, emplacement, dan insuffisance .

2. Dari 175 leksikon yang mengandung prefiks dan sufiks, sebagian besar melibatkan pembentukan kata infleksional atau termasuk dalam morfologi inflektif. Beberapa leksikon yang ditemukan tergolong morfologi inflektif dikarenakan tidak adanya perubahan kelas kata yang terjadi setelah proses afiksasi. Contohnya:

Prefiks: contrepartie, contredit, repartir, repasser,racheter Sufiks :cravates, petits, , vivoter, soudainement

Selain pembentukan kata infleksional, pada rubrik CMH majalah Elle edisi bulan Desember 2013-Januari 2014 ini terdapat pula beberapa prefiks dan sufiks yang

melibatkan pembentukan kata derivatif atau morfologi derivatif. Contohnya: Prefiks : affaire

Sufiks : livraison, joueuse, nouveauté,

Selain penjelasan tentang prefiks-sufiks infleksional dan derivatif di atas, pada rubrik CMH dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013-Januari 2014, peneliti juga menemukan beberapa kata dengan melibatkan kedua proses morfologi ini berarti bahwa dalam satu kata, terdapat dua jenis morfologi, yaitu derivasi dan infleksi. Kata-kata tersebut adalah pensées, élémentaires, consultations, célibataires, témoignages,

classiques, répétitions, relations, dan vendeurs.

(22)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akar katanya (derivasi). Kemudian dikatakan morfologi infleksi, karena kata-kata tersebut memiliki sufiks –(e)s yang bermakna jamak (infleksi)

3. Berdasarkan kajian semantik, terdapat persamaan makna gramatikal namun terdapat pula perbedaan dari segi makna leksikal dan kontekstual pada masing-masing leksikon. Dapat diambil kesimpulan makna-makna yang ada pada kalimat yang ditemukan adalah sebagai berikut:

1) Prefiks (A- ou ad-) mengandung makna kecenderungan dan juga suatu arahan (Contre-) mengandung makna sebuah reaksi

(Dé-, dés-) mengandung makna sebaliknya atau negasi dari makna kata dasar

( Re-, r-, res-, ra-) mengandung makna bentuk pengulangan

( In-, im-, il-, ir) mengandung makna negatif (Pré-) mengandung makna sebelum

2) Sufiks (able) mengandung makna dapat dilakukan

(-age), (-ement), (-aison, -ison, -oison) mengandung makna sebuah aksi dari reaksi

(ée) mengandung makna sebuah ukuran atau kesanggupan

(-esse), (-eux, -euse), (-eur,-euse) (té), mengandung makna sebuah kedudukan atau kepemilikan

(-aire), (-ateur, -atrice) mengandung faktor dari sebuah aksi

(-ien, -ienne) mengandung makna penduduk yang tinggal di suatu daerah

(-ique, -isme, -iste, -tion, -sion),

(-er), (-ir),(-eter, -oter) mengandung makna frekuensi

Adapun perbedaan makna leksikal dan kontekstual terjadi dikarenakan adanya perbedaan makna kata yang disesuaikan oleh kalimat yang ada.

(23)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah memaparkan kesimpulan hasil analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik C’est Mon Histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Januari 2014, peneliti mencoba untuk memberikan rekomendasi atau saran yang dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, di antaranya: 1. Bagi para pembelajar bahasa Perancis, hendaknya membiasakan diri untuk

membaca berbagai artikel yang berhubungan dengan bahasa Perancis. Artikel atau bacaan yang dipilih bisa disesuaikan dengan minat, seperti surat kabar atau majalah yang dirasa tidak terlalu berat untuk dibaca, sehingga akan mudah dipahami.

2. Kebiasaan membaca tersebut akan sangat bermanfaat jika para pembelajar bahasa Perancis juga memperhatikan unsur-unsur morfologi bahasa Perancis, khususnya mengenai pembentukan leksikon berafiks yang menghasilkan sebuah leksikon baru. Tentunya hal ini dapat sangat bermanfaat dalam memperluas leksikon atau kosakata baru bahasa Perancis.

3. Pentingnya mempelajari ilmu linguistik morfologi juga menjadi suatu keunggulan bagi para pembelajar bahasa Perancis, karena akan menjadi salah

(24)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah,Al. (2012). Analisis Sufiks Bahasa Perancis Pada Novel Thomas L’Aristoloche et Le Secret du Basilic. Skripsi S1 pada Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : tidak diterbitkan.

Alwi, H. dkk. (2003). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Revisi VI).

Jakarta : Rineka Cipta

Augusteyn, A. A. (2013). Sufiks Pembentuk Nomina Dalam Dua

Novel Karya Jules Verne: Satu Kajian Morfosemantis. Skripsi S1 pada

Universitas Widyatama. Bandung : tidak diterbitkan.

Astuti,S. (2012). Kajian Makna Leksikal Nama Peralatan Rumah Tangga

Tradisional di Pasar Gedhe Klaten. Skripsi S1 pada Universitas Negeri

Yogyakarta : tidak diterbitkan.

Bauer, L.(1988). Introduction Linguistic Morphology. Edinburgh University Cahyono, B.Y. (1995). Kristal-kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga

University Press.

Chaer,A. (1990). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. RinekaCipta

Chaer,A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia Jakarta: PT. RinekaCipta.

Chaer,A. (2006). Bahasa Indonesia dalam masyarakat: telaah semantik. Jakarta : PT. RinekaCipta.

Chaer,A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta: PT. RinekaCipta.

Chaer,A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Crystal.(1980). A First Dictionery Of Linguistics And Phonetics.Colorado: Westview Press.

(25)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fromkin, V & Rodman, R.(1993). An Introduction to Language. Orlando Harcout Brace Jovanovich College Publishers.

Gardes-Tamine, J. (1990). Phonologie, morphologie, lexicologie. Grevisse,M. (1980). Le Bon Usage : onzième edition. Belgia: Duculot

I.G.N. O dan Suparno. (1994). Linguistik Umum. Jakarta: Dirjendikti Depdikbud. Keraf, G. (1984). Tatabahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Klammer, T.P.(2000), Analyzing English Grammar. Fullenton: California State University.

Mulyani,D. (2009). Afiksasi dalam Penerjemahan (Studi Kasus Terjemahan Kitab

Kifayatul Akhyar Jilid III Bab Sumpah dan Nazar oleh Achmad Zaidun dan A.Ma`ruf Asrori. Skripsi S1 pada UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta :

tidak diterbitkan.

Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Nida, E.(1974). Morphology. The Descriptive Analysis Of Words. America : Ann Arber. The University Of Michigan Press

Pateda, M. (2001). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta

Ramlan,M. (1980.) Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta : UP.Karyono

Robins R. H. (1980). General Linguistic : An Introductory Survey London/New York,Longman

Samsuri. (1982). Analisis Bahasa. Jakarta: Airlangga.

Sastradipoera, K. (2001). Asas-asas Manajemen Perkantoran. Edisi 1. KAPPA-SIGMA, Bandung.

Shoim, W.A. (2013). Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab.

Tesis Magister Pendidikan Islam pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : tidak diterbitkan.

Simanjuntak,H. (1997). Bahasa Perancis Untuk Pemula. Jakarta : Kesaint Blanc Subroto, E.(1985). “Infleksi dan Derivasi: Kemungkinan Penerapannya dalam

(26)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Sukmadinata,N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suparman,T. (2008). Proses Morfologis Dalam Bahasa Indonesia (Analisis

Bahasa Karya Samsuri). Bandung: tidak diterbitkan.

Tarigan, H.G. (1995). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.

Verhaar, JWM. (1981). Pengantar Linguistik. Jilid I. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Verhaar, JWM. (1996). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Wiliiams,M.J.(1975).Origins Of The English Language.New York : The Free Press

Winardi. (1999). Pengantar tentang Teori Sistem dan Analisis Sistem.Bandung: Mandar Maju

Kamus :

Arifin, W. dan Soemargono, F. (2009). Kamus Perancis Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Gramedia Pustaka Indonesia Kridalaksana,H. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia

Situs :

Sémantique;Définition.Tersedia :http://www.cnrtl.fr/definition/s%C3%A9mantiqe [September 2014]

Les Groupes des Verbes. Tersedia:

(27)

Rissa Ramadani, 2015

Analisis morfologis bahasa Perancis pada teks rubrik c’est mon histoire dalam majalah Elle edisi bulan Desember 2013 – Januari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Les genre des noms communs. Tersedia:

http://www.bonjourdefrance.com/exercices/contenu/19/grammaire/509.html

[September 2014]

Gambar

Tabel 3.1 Analisis Morfologis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan ragam kalimat berita, tanya dan perintah yang terdapat pada wacana konsultasi majalah Paras edisi Januari-Desember 2012,

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pesan dakwah yang terdapat dalam rubrik cerpen anak Majalah Nurul Hayat edisi bulan Maret dan April 2017 adalah pesan dakwah

Mendeskripsikan penonjolan kata-kata atau pemakaian gaya bahasa hiperbola pada cerita pendek dalam majalah Story edisi Desember 2010- Januari 2011..

Di Rubrik Gaya Hidup Majalah Tempo Edisi 16 januari 2011 mengilustrasikan sebuah karikatur yang menggambarkan ketua PSSI Nurdin Halid memakai baju yang biasa dikenakan oleh

Asil panaliten inggih punika (1) mangertosi tindak tutur ingkang wonten ing salebeting rubrik cerita cekak kalawari Panjebar Semangat edisi Januari demugi

Adapun judul skripsi ini adalah “Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl!

Rubrik tersebut dibuat sebagai nafas dari majalah Cita Cinta , jika pada artikel yang lain pembahasan topiknya cenderung serius, maka pada rubrik “CC Single ” topik yang

Penelitian dengan judul Sebab dan Jenis Perubahan Makna Istilah Politik p ada Rubrik “Nasional” d alam Majalah Tempo Edisi Bulan Maret - April 2016. Ditinjau dari kajian