• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

PERMAINAN BOLA VOLI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Oleh

Yulianti Sabrina Rasip 1100567

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA

VOLI

Oleh

Yulianti Sabrina Rasip

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Yulianti Sabrina Rasip 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

YULIANTI SABRINA RASIP 1100567

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

PERMAINAN BOLA VOLI disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Eka Nugraha, M.Kes AIFO NIP. 195903041987031002

Pembimbing II

dr. Kurnia Eka Wijayanti, M.KM NIP. 198203222008012006

Mengetahui, Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

(4)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Yulianti Sabrina Rasip, 1100567.Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Judul: Pengaruh Penggunaan Bola Modifikasi Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar dalam Pembelajaran Permainan Bola Voli. Pembimbing I: Dr. Eka Nugraha, M.Kes AIFO, Pembimbing II: dr. Kurnia Eka Wijayanti, M.KM.

Pembelajaran permainan bola voli menjadi kurang menarik dan kurang dinamis disebabkan penggunaan bola standar yang terbatas dan kurang ramah terhadap peserta didik, dampaknya jumlah waktu aktif belajar siswa menjadi rendah. Masalah utama penelitian ini adalah sampai sejauhmana penggunaan bola modifikasi dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimendengan desain Pretest-Posttest Control Group Design, populasi siswa kelas delapan SMPNegeri 1 Bandung, sampel sebanyak 60siswa dibagi dalam dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Purposive.Hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Samples T Test diperoleh nilai thitung(39,882) > ttabel (2,002). Simpulannya penggunaan bola modifikasi dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar pada pembelajaran permainan bola voli. Kata kunci : Bola Modifikasi, Jumlah Waktu Aktif Belajar, Pembelajaran Permainan

(5)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Yulianti Sabrina Rasip, 1100567.Health Physical Education and Recreation Study Program, Title: The Influence of Using Ball Modifications towards Number of Active Learning Time in Learning Volleyball. Supervisor I: Dr. Eka Nugraha, M.Kes AIFO, Supervisor II: dr. Kurnia Eka Wijayanti, M.KM.

Learning volleyball game becomes less interesting and less dynamic due to the use of standard ball that is limited and less friendly to learners, the impact is number of active time student learning becomes low. The main problem of this study is to what extent the use of ball modification can improve the number of students’ active learning time. The purpose of this study is to find out the influence of using ball modification towards number of active learning time in learning volleyball. This research used experimental research with Pretest-Posttest Control Group Design. The populations in this study were eight grade of Junior High School 1 Bandung, sample of 60 students were divided into two experimental groups and the control group, sampling technique used Sampling Purposive.The data processing and hypothesis testing usedIndependent Samples T Test be obtained tcalculate(39,882) > ttable (2,002). The conclusion isthe use of ball modification can improve the number of active learning time in learning volleyball.

(6)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

1.Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2.Fasilitas dan Perlengkapan Pendidikan Jasmani ... 10

3.Modifikasi Alat Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 14

(7)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Populasi ... 34

2. Sampel ... 34

D. Instrumen Penelitian ... 35

E. Prosedur Penelitian dan Analisis Data ... 38

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Deskripsi Data ... 41

1. Hasil Penghitungan Rata-rata dan Simpangan Baku Tiap Variabel ... 45

2. Analisis Data ... 46

a. Uji Prasyarat ... 46

1. Uji Normalitas ... 46

2. Uji Homogenitas ... 48

b. Pengujian Hipotesis ... 59

1. Uji Paired Sample T-Test Kelompok Eksperimen ... 49

2. Uji Paired Sample T-Test Kelompok Kontrol ... 50

3. Uji Independent Sample T-Test ... 51

B. Diskusi Penemuan ... 51

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 56

A. Simpulan ... 56

B. Implikasi ... 56

C. Rekomendasi ... 57

(8)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen Analisis Pemanfaatan Waktu dan Proporsi

Jumlah Siswa ... 36

Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Skor Rata-Rata dan Simpangan Baku Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 46

Tabel 4.2 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Liliefors Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 47

Tabel 4.3 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Kesamaan Dua Variansi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 48

Tabel 4.4 Uji Paired Sample T-Test Kelompok Eksperimen ... 49

Tabel 4.5 Uji Paired Sample T-Test Kelompok Kontrol ... 50

(9)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1 Cakupan Ranah dari Penjas ... 10

Gambar 2.2 Bola Karet ... 20

Gambar 2.3 Bola Ayaman ... 20

Gambar 2.4 Gambar Time Analysis ... 23

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 32

Gambar 3.4 Langkah-langkah Penelitian ... 33

Gambar 4.1 Diagram Hasil Tes Awal Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 42

(10)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sampel Kelompok Eksperimendan Kelompok Kontrol Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Tes Awal Kelompok Eksperimen Lampiran 4 Tes Awal Kelompok Kontrol Lampiran 5 Tes Akhir Kelompok Eksperimen Lampiran 6 Tes Akhir Kelompok Kontrol

Lampiran 7 Hasil Tes Awal Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Lampiran 8 Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Lampiran 9 Penghitungan Rata-rata, Simpangan Baku dan Selisih Kelompok Eksperimen

Lampiran 10 Uji Normalitas Tes Awal Kelompok Eksperimendan Kelompok Kontrol

Lampiran 11 Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Eksperimendan Kelompok Kontrol

Lampiran 12 Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Lampiran 13 Uji Paired Samples T Test Kelompok Eksperimen Lampiran 14 Uji Paired Samples T Test Kelompok Kontrol Lampiran 15 Uji Independent Samples T Test

(11)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan yang tercantum dalam kurikulum sebagai subdisiplin ilmu. Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menyeluruh yang menggunakan aktivitas jasmani sebagai alat untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas fisik, mental dan emosional. Adapun tujuan pendidikan jasmani secara singkat adalah mengembangkan keterampilan, meningkatkan kepercayaan diri, menjaga derajat kebugaran jasmani dan mengembangankan hubungan sosial untuk melaksanakan tugas kehidupan sehari-hari.

Proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, latihan dan bermain merupakan cara yang sangat penting dalam pelaksanaannya untuk anak pemula. Latihan dan permainan harus bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada diri anak itu sendiri. Pemilihan bahan, model dan alat yang tepat akan mempertinggi efisiensi jumlah waktu aktif belajar dalam suatu pembelajaran pendidikan jasmani.

Salah satu permainan bola besar dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah permainan bola voli. Menurut Subroto dan Yudiana (2010, hlm.36) “Permainan bola voli pada awal ide dasarnya adalah permainan memantul -mantulkan bola (to volley) oleh tangan atau lengan dari dua regu yang bermain di atas lapangan yang mempunyai ukuran-ukuran tertentu”. Permainan bola voli adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari 6 (enam) orang pemain. Lapangan yang digunakan dibagi dua sama besar oleh net yang di bentangkan di atas lapangan dengan ketinggian tertentu. Prinsip permainan bola voli adalah memantul-mantulkan bola agar jangan sampai bola jatuhdi lapangan sendiri dan berusaha menjatuhkan bola di lapangan lawan atau mematikan bola di pihak lawan.

(12)

2

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta dalam permainan bola voli menuntut adanya kerjasama dan saling pengertian dari masing-masing anggota regu.

Pembelajaran pendidikan jasmani cenderung menekankan pada proses siswanya secara konsisten aktif belajar, guru seharusnya secara aktif menciptakan lingkungan pembelajaran yang menguntungkan bagi siswa. Melalui penggunaan berbagai teknik. Sementara itu anak didik dengan senang dan giat belajar sesuatu yang menjadi fokus pembelajarannya.

Jumlah waktu aktif belajar (JWAB) menurut Lutan dan Suherman (2000, hlm. 30) “adalah waktu dimana siswa secara aktif bergerak melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan pembelajarannya”. Jumlah waktu aktif belajar merupakan ciri pembelajaran yang efektif.Jumlah waktu aktif belajar adalah elemen pembelajaran yang penting dalam kegiatan belajar gerak, oleh karena itu guru harus dapat memaksimalkan waktu aktif belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pengembangan kebugaran jasmani. Perencanaan jumlah waktu aktif belajar akan terkait langsung dengan waktu yang diperlukan untuk aspek lain. Maka dari itu, guru pendidikan jasmani harus bisa merecanakan pemanfaatan waktu untuk masing-masing aspek dengan curahan waktu terbanyak ditekankan pada waktu aktif belajar.

Pada kenyataannya berdasarkan hasil observasi dan pengalaman mengajar pada saat Program Pengalaman Mengajar (PPL), pada aktivitaspembelajaran permainan bola voli di SMP Negeri 1 Kota Bandung dirasakan kurang baik karenadiduga ketersediaan media atau alat(bola) yang terbatas menyebabkan pembelajaran menjadi kurang efektif dan waktu aktif belajar siswa pun ikut berkurang.Keterbatasan media atau alat (bola) inimenyebabkan siswa harus bergantian menunggu giliran untuk melakukan tugas gerak yang diinstruksikan oleh guru.

(13)

3

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

modifikasi berbentuk bola dalam pembelajaran permainan bola voli agar pembelajaran menjadi dinamis serta siswa tidak merasakan ketakutan akan rasa sakit dan kesulitan memanipulasi bola. Jika waktu aktif belajar kurang, maka tujuan pembelajaran tidak tercapai dan pengembangan kebugaran jasmani siswa menjadi kurang optimal.Minimnya fasilitas dan perlengkapan pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah membuat pembelajaran menjadi kurang efektif dan jumlah waktu aktif belajar siswa menjadi berkurang.

Seorang guru pendidikan jasmani dituntut untuk memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan perlengkapan yang ada dan seorang guru pendidikan jasmani harus dapat menggugah siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan fasilitas dan perlengkapan yang ada yaitu dengan cara modifikasi. Bahagia dan Mujianto (2009, hlm. 27) mengemukakan “Esensi modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajarnya”. Siswa akan lebih aktif karena siswa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak. Modifikasi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran pendidikan jasmani, modifikasi sendiri mempertimbangkan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani dengan senang dan gembira.

Dengan melakukan modifikasi guru penjas akan menyajikan materi pembelajaran yang sulit menjadi mudah dan disederhanakan tanpa takut kehilangan makna yang akan diberikan, anak akan lebih leluasa bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan modifikasi ini diharapkan waktu aktif belajar menjadi meningkat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan pengembangan kebugaran jasmani dapat optimal.

(14)

4

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perolehan data pada tes awal 22,5% untuk managemen (M), 23,7% untuk instruksi (I), 37% untuk waktu aktif (A), dan 16,18% untuk lain-lain (W). Sedangkan pada saat melakukan tes akhir data yang diperoleh 11,25% untuk managemen (M), 8,75% untuk instruksi (I), 75% untuk waktu aktif (A), dan 5,12% untuk lain-lain (W). Dari hasilpengolahan data ditarik kesimpulan: “modifikasi alat pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah waktu aktif belajar penjas siswa SMP Laboratorium Percontohan UPI”.

Dari hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa modifikasi alat pembelajaran memberikan pengaruh terhadap jumlah waktu aktif belajar. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Kustianty (2012, hlm. 70) menyatakan bahwa:

Rata-rata proporsi waktu aktif kelompok eksperimen sebesar 49% (tes awal), 76% (tes akhir) maka kelompok eksperimen meningkat 27% sedangkan rata-rata proporsi waktu aktif kelompok kontrol sebesar 37% (tes awal), 65% (tes akhir) maka kelompok kontrol meningkat 28%. Kelompok eksperimen telah dikategorikan baik karena pada tes akhir, nilai rata-rata proporsi waktu aktif sudah mencapai indikator. Hasil penelitian mengenai pengaruh bola modifikasi terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar siswa (JWAB) dalam pembelajaran sepakbola ternyata sangat berpengaruh signifikan terhadap JWAB siswa di SMA Nugraha Kota Bandung.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa modifikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar. Modifikasi bola sangat diperlukan perlengkapan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah minim. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, masalah-masalah yang ada, yaitu:

(15)

5

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran (bola) menyebabkan siswa harus bergantian menunggu giliran untuk melakukan tugas gerak yang diinstruksikan oleh guru.

2. Penggunaan bola standar atau bola formal menyebabkan siswa enggan untuk melakukan kontak dan memanipulasi pada pembelajaran penjas karena bola tersebut keras, cukup berat dan sulit untuk dimanipuasi.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan penulis dalam upaya meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli, masalah utama pada penelitian ini adalah “apakah penggunaan bola modifikasimemberikan pengaruh terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli ?”

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan maka tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahuipengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli”.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian, maka manfaat yang diharapkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah:

a. Menjadi informasi dan sumbangan keilmuan bagi lembaga tentang media atau alat modifikasi terhadap waktu aktif belajar.

b. Sebagai dasar untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli.

(16)

6

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:

a. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan guru pendidikan jasmani untuk menyampaikan materi pembelajaran permainan bola voli dengan penggunaan bola modifikasidalam upaya meningkatan jumlah waktu aktif belajar.

b. Untuk menambah wawasan peneliti penggunaan bola modifikasi pembelajaran permainan bola voli dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar.

F. Batasan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu :

1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Bandung.

2. Penelitian dipusatkan pada pengaruh penggunaan bola modifikasi terhadap peningkatan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran bola voli. 3. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan bola modifikasi. 4. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah waktu aktif belajar. 5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

G. Batasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam penelitian ini, maka peneliti menjelasakan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan jasmani: Sidentop 1991 (dalam Abduljabar, 2011, hlm. 80), Secara ringkas dapat dikatakan bahwa : “Pendidikan jasmani adalah pendidikan dari, tentang, dan melalui aktivitas jasmani”.

(17)

7

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Jumlah Waktu Aktif Belajar: Lutan dan Suherman (2000, hlm. 30) “waktu aktif belajar adalah waktu dimana siswa secara aktif bergerak melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan pembelajarannya”.

(18)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian eksperimen memiliki berbagai bentuk desain penelitian, penggunaan desain tersebut, disesuaikan dengan aspek penelitian serta masalah pokok yang ingin diungkapkan. Atas dasar tersebut maka penulis menggunakan True Experimental Design, dengan bentuk desain Pretest-Posttest Control Group

Designdalam penelitiannya.

Desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design menurut Sugiyono (2014, hlm.112):

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

R = Kelompok

X = Perlakuan / treatment

O1 = Pretest kelompok eksperimen O2 = Posttest kelompok eksperimen O3 = Pretest kelompok kontrol O4 = Posttest kelompok kontrol.

Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang diberi perlakuan adalah kelompok eksperimen. Setelah diberi perlakuan diberi posttest.

R

O

1

X

O

2

(19)

33

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan desain penelitian tersebut, maka langkah langkah penelitian dapat penulis deskripsikan dalam gambar berikut:

Gambar. 3.2.

Langkah-langkah Penelitian

Berdasarkan langkah-langkah penelitian yang penulis susun dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian

2. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian. 3. Menghubungi pihak sekolah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan

penelitian.

4. Membuat izin penelitian 5. Menentukan sampel penelitian.

6. Melaksanaan Pre Test pada sampel penelitian untuk mengetahui keadaan awal jumlah waktu aktif belajar (JWAB). Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu

SAMPEL

TES AWAL/PRE TEST

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA

MODIFIKASI

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

KESIMPULAN

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA

STANDAR/FORMAL

(20)

34

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah yang sama banyak.

7. Memberikan perlakuan atau treatment pada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran permainan bola voli dengan bola modifikasi.

8. Melaksanakan Post Test pada sampel penelitian untuk mengetahui apakah ada peningkatan jumlah waktu aktif belajar setelah pemberian perlakuan.

9. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest dan posttest. 10.Menganalisis hasil penelitian.

11.Menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil pengilahan data untuk menjawab permasalahan penelitian.

B. Partisipan

Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa PJKR FPOK UPI, berjumlah dua orang. Dasar pertimbangan pemilihan partisipan dalam penelitian ini adalah karena partisipan mengerti dan memahami prosedur tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah hal penting dalam suatu penelitian. Dalam menentukan populasi diperlukan pertimbangan yang baik sehingga sumber data yang diperoleh sesuai atau cocok dengan masalah yang di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang siswa. Alasan mengambil sampel sebanyak 60 orang karena berdasarkan penjelasan yang dikutip dari Sevilla yang diterjemahkan oleh (Tuwu, 1993, hlm. 163) dari pendapat Gay (1976),oleh beliau berpendapat bahwa:

(21)

35

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian deskriptif: 10 persen dari populasi. Untuk populasi yang sangat kecil diperlukan minimum 20 persen.

2. Penelitian korelasi: 30 subjek.

3. Penelitian ex post facto atau penelitian kasual komparatif: 30 subjek perkelompok

4. Penelitian eksperimen: 15 subjek perkelompok. Beberapa ahli percaya bahwa 30 subjek per kelompok dapat dipertimbangkan sebagai ukuran minimum.

Mengacu pada penjelasan di atas makapenulis mengambil sampel dua kelasdi kelas VIII di sekolah tersebut yang berjumlah 60 siswa. Masing-masing kelompok berjumlah30orang kelompok eksperimen dan30 orang dikelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik nonprobability sampling dengan teknik Sampling Purposive.Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik sampling purposive adalah karena peneliti menentukan karakteristik kelas yang digunakan untuk menjadi sampel adalah siswa yang bukan atlet voli. Jadi, peneliti mengambil dua kelas yang di dalamnya tidak terdapat atlet voli. Cara membagi sampel kedua kelompok adalah dengan diurutkan dari nomor urut 1 sampai nomor urut 30 untuk kelompok eksperimen dan nomor urut 31 sampai nomor urut 60 untuk kelompok kontrol.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi siswa. Kegiatan observasi dilaksanakan pada saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan bola modifikasi. Untuk mengukur kegiatan pembelajaran permainan bola voli maka digunakan tabel penilaian penampilan mengajar yang didalamnya terdapat alokasi fokus dan fokus siswa. Instrumen penelitian ini sebelumnya pernah digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Komisi Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Komnas Penjasor) pada tiga kota besar di Indonesia (Surabaya, Jakarta, Padang) pada tahun 2007 (Suherman, 2009, hlm. 32). Berikut ini adalah langkah pelaksanaan penggunaan instrumen tersebut adalah sebagai berikut:

a. Hidupkan stopwatch sejak dari awal sampai akhir pembelajaran.

(22)

36

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Berikan tanda cek (X) pada kolom alokasi fokus segera setelah guru menyuruh siswa melakukan aktivitas fisik fokus tujuan.

d. Pada saat yang sama tuliskan jumlah siswa yang mekalukan aktivitas fisik fokus tujuan pada kolom siswa fokus.

e. Penghitungan jumlah siswa yang melakukan aktivitas fisik fokus tujuan pada menit berikutnya dilakukan segera setelah waktu memasuki menit berikutnya. f. Penghitungan jumlah siswa fokus tujuan hanya dilakukan manakala pada

kolom sebelumnya terdapat tanda cek (X).

Tabel 3.1.

Instrumen Analisis Pemanfaatan Waktu dan Proporsi Jumlah Siswa (Sumber: Suherman:Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani,

2009: hlm. 33)

Episode Stopwatch Alokasi Fokus Siswa Fokus

(23)

37

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Episode Stopwatch Alokasi Fokus Siswa Fokus

(24)

38

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari observasi tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:

 Proporsi Pemanfaatan waktu = Jumlah alokasi waktu fokus : jumlah alokasi waktu x 100

 Jumlah Keterlibatan Siswa = Jumlah siswa fokus : jumlah siswa x 100

Kolom yang digunakan instrumen penelitian adalah berupa gambaran hitungan menit dari mulai menit pertama hingga menit akhir. Jumlah menit yang berada pada kolom ini disesuaikan dengan jam pelajaran pendidikan jasmani yang sudah ditentukan oleh pihak kurikulum yang ada di sekolah. Untuk mempermudah melihat siapa yang aktif dalam pembelajaran pada setiap menitnya, maka penulis akan memberikan nomor dada yang sesuai dengan nomor absen yang ada pada absensi kelas. Sedangkan untuk menentukan berapa jumlah siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran harus menuliskan nomor dada siswa tersebut pada kolom jumlah siswa fokus.

Dalam penelitian ini, penulis bertindak langsung sebagai guru atau pemberi instruksi, di tambah dengan dua observer yaitu guru pendidikan jasmani di sekolah tersebut dan mahasiswa FPOK. Tugas observer disini hanya mengamati keaktifan siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani, tidak terlibat sama sekali dalam pembelajaran tersebut.

E. Prosedur Penelitian dan Analisis Data

Proses analisis data dilakukan setelah data diperoleh dari hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan uji statistik yang sesuai. Adapun langkah-langkah statistika yang digunakan untuk mengolah data-data tersebut adalah :

1. Menghitung nilai rata-rata menurut Abduljabar dan Darajat (2010, hlm.111) dengan rumus:

= ∑�i � Keterangan:

(25)

39

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � :jumlah sampel

∑ : jumlah �i : nilai data

2. Menghitung simpangan baku menurut Abduljabar dan Darajat (2010, hlm. 122) dengan rumus:

3. Menguji normalitas data menggunakan uji normalitas Lilliefors. Dengan langkah-langkah menurut pendapat Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 148) sebagai berikut:

a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar. Kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku.

b. Mencari Z skor dan tempatkan pada kolom Zi dengan rumus: Zi = �−�

(x dan s merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel).

c. Mencari luas Zi pada tabel Z dalam Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 230)

d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 – luas daerah, sedangkan untuk luas daerah positif maka 0,5 + luas daerah. e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n.

f. Hasil pengurangan F(Zi) – S(Zi) tempatkan pada kolom F(Zi) – S(Zi). g. Mencari data / nilai yang tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+), sebagai nilai

Lo.

(26)

40

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Jika Lo ≥ Ltabel tolak Ho dan H1 diterima, artinya data berdistribusi normal.

2) Jika Lo ≤ Ltabel terima Ho dan H1 ditolak, artinya data berdistribusi tidak normal.

i. Mencari nilai Ltabel dalam Abduljabar dan Darajat (2013, hlm. 249). Membandingkan Lo dan Ltabel.

j. Membuat kesimpulan.

4. Menguji homogenitas yang mengacu pada pendapat Abduljabar dan Darajat, (2013, hlm. 178) , dengan rumus:

�= � � �� � � � �� � �

Variansi di dapat dari simpangan baku yang dikuadratkan. Untuk kriteria pengujian adalah: terima hipotesis jika Fhitung< dari Ftabel distribusi dengan derajat kebebasan = (dk pembilang, dk penyebut) dk = n-1, dengan α = 0,05.

5. Setelah data memenuhi persyaratan normalitas dan homogenitas, kemudian melanjutkan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS 22. Pengujian masing-masing kelompok mengunakan uji Paired simple t test untuk melihat pengaruh penggunaan bola modifikasi dan penggunaan bola standar atau formal yang digunakan masing-masing kelompok.

6. Menguji perbedaan pengaruh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji independent simple t-test.

(27)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data melalui prosedur statistika, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: “Penggunaan bola modifikasi dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli di SMP Negeri 1 Bandung”.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Penggunaan bola modifikasi dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bola voli. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila indikator-indikator yang telah ditentukan tercapai seperti yang dijelaskan Djamarah (2010, hlm. 97) “Keberhasilan proses pembelajaran dikatakan baik apabila waktu yang digunakan peserta didik sebesar 66% sampai 75% dari total waktu pembelajaran keseluruhan”.

2. Dengan bola modifikasi siswa menjadi lebih senang dalam mengikuti pembelajaran karena bola yang digunakan menarik perhatian siswa dengan warna yang mencolok, bola lebih ringan dan tidak keras dan siswa menjadi lebih aktif bergerak karena bola yang digunakan cukup banyak yang menjadikan siswa tidak lama menunggu gilirian untuk melakukan tugas gerak. 3. Dengan metodologi penelitian yang penulis gunakan, hasil penelitian

(28)

57

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi siswa agar siswa menyenangi pembelajaran pendidikan jasmani dengan peraturan dan alat yang dimodifikasi agara waktu aktif belajar siswa dapat meningkat dan untuk mengejaga derajat kebugaran jasmani.

2. Bagi guru pendidikan jasmani disarankan untuk menggunakan bola modifikasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani, tidak hanya dalam pembelajaran permainan bola voli saja agar waktu aktif belajar siswa dapat meningkat agar tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dapat tercapai.

(29)

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar,Bambang. dan Darajat, Jajat. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI.

Abduljabar, Bambang. (2011). Pedagogi Olahraga.Bandung: FPOK UPI.

Bahagia, Yoyo. & Mujianto, Sufyar. (2010). Fasilitas dan Perlengkapan Penjas. Bandung: FPOK UPI.

Bahagia, Yoyo. & Suherman, Adang. (2000). Prinsip-Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang Olahraga. Bandung: Depdiknas.

Djamarah, S. (2010). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: Reinka Cipta.

Herdiyana, Deni. (2012). Pengaruh Modifikasi Alat Pembelajaran Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar Pendidikan Jasmani di SMP Laboratorium

Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Skripsi S. 1

pada FPOK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Kustianty, DeyneVani. (2012). Pengaruh Penggunaan Bola Modifikasi Terhadap Peningkatan Jumlah Waktu Aktif Belajar (JWAB) Siswa dalam

Pembelajaran Sepakbola (Studi Eksperimen di SMA Nugraha Kota

Bandung).Skripsi S. 1 pada FPOK UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Lutan, Rusli. & Suherman, Adang. (2000). Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Bandung: Depdiknas.

Mahendra, Agus. (2012). Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI.

Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Subroto, Toto. dan Yudiana, Yunyun. (2010). Permainan Bola Voli. Bandung: FPOK UPI

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Adang. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: Bintang WarliArtika.

(30)

59

Yulianti Sabrina Rasip, 2015

PENGARUH PENGGUNAAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber dari internet:

Dharma, Satya. (2013). Cara Mencari Nilai t-Tabel dan F-Tabel Menggunakan

Microsoft Excel. [Online]. Tersedia di:

Gambar

Tabel 3.1  Instrumen Analisis Pemanfaatan Waktu dan Proporsi
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar. 3.2.   Langkah-langkah Penelitian
Tabel 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

Munculnya penelitian ini ditujukan untuk menemukan desain tingku briket batu bara yang lebih efisien dan lebih bersih. Efisien dari sisi karakterisasi pembakaran berarti

Tujuan umum penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pembelajaran meningkatkan kognitif anak usia dini melalui pemanfaatan

Gambar 4.6 dapat dilihat bentuk diagram alir perkiraan bangkitan dan tarikan untuk masing-masing kawasan pengembangan yang direncanakan di sekitar kawasan kaki

Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke arah darat meliputi bagian

Pada hari ini Selasa tanggal Sepuluh bulan Mei tahun Dua Ribu Enam Belas selaku Panitia Pengadaan Pokja I Jasa Konsultansi Tahun 2016 berdasarkan SK Nomor :

Untuk mengurangi kerumitan, energi primer dibagi menjadi lima kelompok yaitu : batubara, gas alam, minyak bumi, energi terbarukan (selain biomasa yaitu tenaga air, dan geothermal)

MITSUBISHI ELECTRIC INDONESIA, tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mahasiswa untuk Kerja Praktek dan Tugas Akhir yang mana hasilnya akan disusun dalam bentuk

Teknologi sangat penting bagi Mahasiswa UBHARA JAYA khususnya mengenai teknologi sistem pengolahan limbah dan manajemen lingkungan pada dunia industri, maka dengan adanya