MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA: Studi pada PKBM Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

(1)

Wahyu Edy Setiawan, 2015

MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PEREMPUAN SEBAGAI KEPALA KELUARGA

MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PEREMPUAN

SEBAGAI KEPALA KELUARGA

(Studi pada PKBM Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

DISERTASI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Pendidikan

dalam Bidang Pendidikan Luar Sekolah

Promovendus

Wahyu Edy Setiawan 0908716

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Non Formal Education at Secondary

Education

Oleh

Wahyu Edy Setiawan

S.Psi UMM Malang, 2002

M.Pd UM Malang, 2004

Sebuah Disertasi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Fakultas Ilmu

Pendidikan

© Wahyu Edy Setiawan 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Disertasi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PANITIA DISERTASI:

Promotor Merangkap Ketua

Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, M.Pd NIP 19611109 198703 1 001

Ko-Promotor Merangkap Sekretaris

Prof. Dr. Hj. Ihat Hatimah, M.Pd NIP 19540402 198011 2 001

Anggota

Dr. Jajat Sudrajat Ardiwinata, M.Pd NIP 19590826 198603 1 003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Luar Sekolah,

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Disertasi dengan judul: Model Pembelajaran

Partisipatif dalam Meningkatkan Kemandirian Perempuan sebagai Kepala

Keluarga (Studi pada PKBM Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan

Lembang Kabupaten Bandung Barat) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2015 Yang Membuat Pernyataan,

(5)

|

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abdulhak, I. (2000). Metodologi Pembelajaran Pada Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: Cipta Intelektual.

Adimihardja, K. dan Hikmat, H. (2003). Partisipatory Research Appraisal. Bandung: Humaniora.

Ahmuddiputra, E. dan Atmaja, B. S. (1986). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Karunika.

Ali, M. dan Asrosi. (2009). Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Anderson, C.A. Carnagey, N.L., & Eubanks, J. ( 2003). Exposure to violent media: The effect of songs with violent Lyrics on aggresive thoughts and

feelings. Journal of Personality and Social Psychology, 84, 960-971

Anggraeny, L. (2008). Ibu RT Profesional. Solo: Samudera.

Antonius. (2002). Pengaruh Kemandirian terhadap Interaksi Sosial pada Remaja. Tesis (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Anwar. (2007). Manajemen Pemberdayaan Perempuan (Perubahan Sosial

melalui Pembelajaran Vocational Skill pada Keluarga Nelayan). Bandung:

Alfabeta.

Arikunto, S. (1989). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Barker, C. (2006). Cultural Studies Teori dan Praktek (Alih Bahasa: Nurhadi). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Basri, H. (2000). Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bloom, B. et al. (1956). Taxonomy of Education Objectives the Classification of

Educational Goals: Handbook I Cognitive Domain . New York: David

(6)

214

|

Bogdan, R.C. dan Biklen S.K. (1982). Qualitative Research for Education. An

Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Borg dan Gall. (1979). Educational Research: An Introduction. New York: Southend Press.

Brookfield, S. D. (1987). Understanding and Facilitating Adult Learning. San Fransisco: Josey-Bass Publishers.

Calhoun, dkk. (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian (Alih Bahasa: Satmoko). Semarang: IKIP Semarang Press.

Cranton, P. A. (1992). Working With Adult Learners. Toronto: Wall & Emerson, Inc.

Dagun, S. M. (1990). Psikologi Keluarga. Jakarta: Bhineka Cipta.

Daniel, M., dkk. ( 2008). Participatory Rural Appraisal. Pendekatan Efektif

Mendukunmg Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya

Percepatan Pembangunan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Darnton, A. (2008). Reference Report: An Overview of Behaviour Change Models

and Their Uses. University of Westminster: Centre for Sustainable

Development.

Dessler, G. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Index.

Dwiyani. (2009). Jika Aku harus Mengasuh Anakku Sendiri. Jakarta: PT. Alexmedia Copitindo.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Faisal, S. (1990). Penelitian Kualitatif Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang: IKIP Malang.

Fakih, M. (2008). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: CV Pustaka Setia.

(7)

215

|

Fremon E. K. dan James E. R. (1995). Organisasi dan Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta.

Gea, A. dkk. (2002). Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Gibson, I. D. (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur. Jakarta: Proses. Bina Rupa Aksara.

Goode, W. J.( 2007). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Gredler, M. E. B. (1986). Learning and Instruction, New York: Macmillan Publishing.

Gross, R. (1991). Peak Learning. A Master Course in Learning How to Learn. New York: Jeremy P. Tarcher/Putnam a member of Penguin Putnam Inc.

Hikmat, H. (2001). Strategi Pemberdayaan Masyarakat, (Edisi Revisi). Bandung: Humaniora.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Ife, J. (1998), Community Development. New York: Macmillan Publishing Company.

--- dan Tesoriero, F. ( 2008). Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era

Globalisasi. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ivancevich, J.M., dkk. (2008). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Joyce, B. dan Weil, M. (1980). Model of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Kartajaya, H. (2007). Hermawan Kartajaya on Segmentation. Bandung: Mizan.

---. (2004). Hermawan Kartajaya on Differentiation. Bandung: Mizan.

Kartasasmita, G. (1996). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang

Berakar pada Masyarakat. Yogyakarta: UGM. Tidak diterbitkan.

(8)

216

|

Kartono, K. (1985). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT Grafindo.

---. (1983). Mental Hygiene (Kesehatan Mental). Bandung: Alumni.

Koentjaraningrat. ( 1981). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat

Kotler, P. (1995). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementansi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

---. (2000). Principles Of Marketing. Jakarta:Erlangga..

--- dan Roberto E. L. (1989). Social Marketing: Strategies for Changing

Public Behavior. New York: The Free Press Macmillan Inc.

Knowles, M. (1977). The Modern Practice of Adult Education, Andragogy Versus

Pedagogy. New York: Assosiation Press.

---. (2005). The Adult learner sixth Edition. San Diego California: Elsevier.

---. et.al (1984). Andragogi in Action: Applying Modern Principles of

Adult Learning. San Fransisco: Jossey-Bass Inc.

Kusumawardhani, N. (2014). The Daruma’s Secret Power. Tegar dalam Badai.

Rahasia Menemukan Kekuatan untuk Hadapi & Lewati Masa Sulit. Malang:

Alta Pustaka.

Lee, H. (1997). Education, Income, and Human Capital. New York: Columbia University Press.

Lunandi, A, G. (1987). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Gramedia.

Makmun, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya Remaja. Mar’at, (1989). Sikap Manusia, Perubahan, dan Pengukurannya. Galia: Jakarta

Marzuki, S. (2010). Pendidikan NonFormal (Dimensi dalam Keaksaraan

Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi). Bandung: UM bekerjasama dengan

PT Remaja Rosdakarya.

(9)

217

|

Mappadjantji, A. (2005). Kemandirian Lokal (Konsepsi Pembangunan,

Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif Sains Baru). Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Mathis, R. L dan Jackson, J. H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Masrun, dkk. (1986). Studi Mengenai Kemandirian pada Penduduk di Tiga Suku

Bangsa (Jawa, Batak, Bugis). Laporan Penelitian. Yogyakarta: PPKLH

Universitas Gajah Mada.

Mikkelsen, B. (2011). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan para Praktisi Lapangan.

Terjemahan Matheos Nalle. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Mosse, J.C. (2007). Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Rifka Annisa

Women’s Crisis Centre bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.

Mulyana, E. (2007). Model Tukar Belajar (Learning Exchange) dalam Perspektif

Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Bandung: Mutiara Ilmu.

Munandar, S. (2000). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Refika Aditama.

Naqiyah, N. (2005). Otonomi Perempuan. Malang: Bayu Publishing.

Nasution, S. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Qaimi, A. ( 2003). Single parent: Peran Ganda Ibu dalam Mendidik Anak. Bogor: Cahaya.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2001). Human development (Eight

Edition). New York: McGraw Hill.

Parker, K. D. (2006). Menumbuhkan Kemandirian Dan Harga Diri Anak (Judul

Asli: Developing Children Independency And Self-Esteem). Jakarta: PT

Prestasi Pusta Karaya.

Prijono dan Pranarka. (1996). Pemberdayaan; Konsep, Kebijakan dan

Implementasi. Jakarta: CSIS.

(10)

218

|

Robbins, S. P. (1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: Prenhallindo.

Robinson, L 1998. The Seven Doors Social Marketing Approach. Conference paper presented to Waste Educate 98

Rogers, E., dan Shoemaker, F. (1986). Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Salim, A. (2008). Pengantar Sosiologi Mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidup (Jilid 2). Jakarta: Erlangga.

Sastropoetro, S. (1988). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin

Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.

Schefer, R. T. ( 2008). Sociology A Brief Introduction. New York: McGraw- Hill Companies.

Soewarman, E. (2009). Pemberdayaan Masyarakat melalui PNFI (disampaikan

dalam seminar sehari: Pembangunan melalui Pendidikan Nonformal –

Informal (PNFI) di Indonesia Timur. Sentani – Papua. Balai Pengembangan

Pendidikan Nonformal – Informal (BPPNFI) Regional VIII. Tidak diterbitkan.

Spradley, J. (1979). The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rinehart & Winston.

Srinivasan, L (1977). Perspectives on Non Formal Adult Learning: Functional Education For Individual, Community and National Development, Connecticut Prentice Hall.

Staton, W.J. (1978). Fundamentals of Marketing, Kogakarha, Me. Tokyo: Graw Hill Book Company.

Sudjana, D. (2004). Pendidikan Nonformal (Wawasan, Sejarah Perkembangan,

(11)

219

|

---. (2010). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

---. (2010). Manajemen Program Pendidikan: untuk Pendidikan

Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah

Production.

---. (2000). Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, E. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat,

Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Suprayogi, U. (2009). Pendidikan Bagi Masyarakat Lanjut Usia. Bandung: Rizqi Press.

Sutari, I. B. (1982). Pengantar Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Yogyakarta: Penerbit Institute Press IKIP.

Smith R. M. (1982). Learning How to Learn Applied Theory for Adults. Chicago: Follet Publishing Company.

Swastha, B. dan Irawan. (1990). Manajemen Pemasaran Modern.Yogyakarta: Liberty.

Thoha, C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Warga, R. G. ( 1984). Personal Awareness. Boston: Houghton Mifflin Company.

Winataputra. (2006). Makna dan Tahap-tahap Proses Belajar Psikologi Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Zainudin, A. (1981). Andragogi. Bandung: Angkasa.

Sumber Jurnal dan Hasil Penelitian:

Andreasen, A. (1994). Social Marketing: Its Definition and Domain. Journal of

(12)

220

|

Caryani, E. (2012). Upaya Kader Dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Pada Bina Keluarga Dan Balita Di Posyandu Desa Ciwaruga Kecamatan

Parongpong Kabupaten Bandung Barat. STKIP Siliwangi Bandung.

Indriyatni, dkk. (2014). Pengembangan Model Pelatihan Kewirausahaan Untuk

Perempuan Pengangguran di Kabupaten Demak. STIE Pelita Nusantara.

Kamil, M. (2010). Andragogi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Kotler, P., dkk (1971). Social Marketing: An Approach to Palnned Social

Change. Journal of Marketing, Vol. 35 (July, 1971), pp.3-12.

Masmuh, A., dkk (2008). Persepsi Masyarakat Kota Malang Terhadap Status

Janda dalam Perspektif Konstruksi Sosial. Pusat Studi Wanita dan

Kemasyarakatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mulyana, A. (2004). Penerapan Pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Kecakapan Hidup Usaha Budidaya Strawberi pada Kelompok tani Giri

Saluyu. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia.

Modul Identifikasi Program PNFI (Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI melalui E-Training). PP PAUDNI Regional 1 Bandung. 2012

Ningsih, C. (2012). Peran Perempuan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Karyawangi Kecamatan Parongpong Kabupaten

Bandung Barat. STKIP Siliwangi Bandung.

Supeni, R. E., dkk (2011). Upaya Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Pengembangan Manajemen Usaha Kecil (studi deskriptif pada Kegiatan

Usaha Kecil Ibu – ibu Desa Wirolegi Kabupaten Jember, Dampingan Pusat

Studi Wanita UM Jember). Universitas Muhammadiyah Jember.

Sutisna, A. (2012). Model Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender (PUG) melaui Layanan Pendidikan Masyaraka pada Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat di DKI Jakarta. Universitas Negeri Jakarta

Suwardi, S. (2011). Implikasi Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Dalam Mengembangkan Kemandirian Usaha (Suatu Kasus di Provinsi Jawabarat

dan Jawatengah). Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Vol 7 No 2, Desember 2011.

ISSN. 1858-1226.

Takeshi, I. (2006). The Dynamics of Local Governance Reform in Decentralizing Indonesia: Partisipatory Planning and Village Empowerment in Bandung,

(13)

221

|

Yuliadi, R. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Partisipatif pada Pelatihan Keterampilan Fungsional bagi Peningkatan Kewirausahaan

Peternak. Prodi Pendidikan Luar Sekolah. Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia.

Yusnadi (2004). Model Pembelajaran Partisipatif dalam Pemberdayaan Kelompok tani (Pengembangan Pengelolaan Program Pembelajaran

Kelompok Tani di Kabupaten Deli Serdang). Prodi Pendidikan Luar.

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Williams, G.P dkk (1998). Social Marketing to Eliminate Leprosy in Srilanka. Social Marketing Quartely/Summer 1998.

Sumber dari Internet:

Laporan Pokjanal Posyandu Kabupaten Bandung Barat. (2013). Tersedia: http://www.siposyandukbb.com/sites/default/files/filepdf/LAPORAN%20P OKJANAL%20POSYANDU%20KBB%202013%20FIX.pdf Diakses 31 Desember 2014.

Moore, M. (1986). Self Directed Learning And Distance Education. Dalam

Distance Education. [Online], Vol 1, 15 halaman. Tersedia:

http://www.cade.icaap.org/vol1.1/moore. html Diakses 22 Juni 2005.

Swastha, B. dan Irawan. (1990), Pengertian Kepemimpinan Kharismatik. [Online]. Tersedia: http://mufidmuarib17.wordpress.com Diakses 10 September 2013.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (2013). Tersedia: http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/75. Diakses 5 Nopember 2013.

Saputra, A. (2011). Tingkat Perceraian di Indonesia Meningkat. [Online]. Tersedia:http://news.detik.com/read/2011/08/04/124446/1696402/10/tingka t-perceraian-di-indonesia-meningkat. Diakses 5 Nopember 2013.

BPS Jawa Barat. (2013). Tingkat Kemiskinan Jawa Barat Maret 2013. Tersedia: http://jabar.bps.go.id/indikator/jumlah-penduduk-miskin-penduduk-yang-berada-dibawah-garis-kemiskinan-di-jawa-barat. Diakses 5 Nopember 2013.

(14)

222

|

Tn. (2013). Kaum Perempuan Dominasi UKM. [Online]. Tersedia: http://menit.tv/read/2013/08/22/9722/0/1/Kaum-Perempuan-Dominasi-UKM. Diakses 5 Nopember 2013.