PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN.

(1)

Ambar Ratih Sahra, 2015

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh:

Ambar Ratih Sahra 1103736

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR

Oleh Ambar Ratih Sahra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarja Pendidikan pada Fakultas Teknologi dan Kejuruan

Januari 2016

Hak Cipta dilindungi undang – undang.

(3)

(4)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA

BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR MATA

KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dra. Hj. Sri Subekti, M.Pd

NIP. 19590928 198503 2 001

Pembimbing II,

Dr. Hj. Rita Patriasih, M.Si

NIP. 19700811 199802 2 002

Diketahui oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

(5)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dra. Sudewi Yogha, M.Si

(6)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan pedoman bagi kegiatan belajar pembelajaran, namun ternyata masih adanya mahasiswa yang belum memahami benar mengenai fungsi dari komponen – komponen yang terkandung di dalam RPP. Padahal mereka sudah mempelajari tentang prinsip pengembangan RPP dan langkah pembuatannya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mahasiswa dalam penyusunan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Populasi adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2011 dan 2012 sebanyak 56 orang. Pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh. Jenis instrument yang digunakan berbentuk soal uraian. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden cukup menguasai pemahaman tentang pembuatan RPP dengan rata-rata nilai 2,07 dalam skala 1-4. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa untuk mempelajari kembali mengenai penyusunan RPP dengan lebih konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan Perencanaan Pembelajaran dan mempelajari sumber pustaka agar memudahkan mahasiswa selaku calon pendidik untuk menyusun RPP dengan baik.

(7)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

COMPREHESION COLLEGE STUDENT CULINARY EDUCATION STUDY PROGRAM IN MAKING RPP AS A LEARNING OUTCOMES OF LEARNING

PLANNING

Lesson Plan is a guide for teaching and learning, but in fact there are still students who do not understand the true function of the components - components contained in the RPP. Though they have learned about the principles of RPP development and manufacturing steps. The purpose of this study to obtain information on student understanding in preparation of RPP as a result of learning Lesson Planning. The study uses quantitative methods with descriptive analysis. The population is students of Culinary Education class of 2011 and 2012 as many as 56 people and using saturated sampling. The type of instrument used form of matter description. The results showed that the respondents had understanding of the manufacturing RPP with an average score of 2.07 on a scale of 1-4. Recommendations aimed at returning students to learn about the preparation of lesson plans with more concentration in university classes Lesson Planning and studied literature sources in order to facilitate students as prospective educators to prepare lesson plans well.

(8)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 3

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Pemahaman Mahasiswa Dalam Pembuatan RPP ... 6

1. Pengertian Pemahaman... 6

2. Pengertian RPP Tata Boga ... 8

B.Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga... 11

1. Tinjauan Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga ... 11

2. Pengertian Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga ... 11

3. Fungsi Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga ... 12

4. RPP Sebagai Materi Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran ... 13

5. Hasil BelajarMata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga... 13

(9)

1. Langkah Penyusunan RPP Tata Boga ... 16

2. Komponen-komponen RPP Tata Boga ... 17

D. Penelitian Terdahulu ... 51

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian ... 53

B.Partisipan... ... 53

C.Populasi dan Sampel ... 54

D.Instrumen Penelitian ... 54

E. Prosedur Penelitian ... 56

F. Analisis Data ... 57

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Penelitian ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 95

B. Implikasi dan Rekomendasi ... 96

(10)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Identitas RPP ... 18

Tabel 2.2 Contoh Tujuan Pembelajaran ... 20

Tabel 2.3 Contoh Langkah-Langkah Pembelajaran ... 30

Tabel 2.4 Konversi Nilai Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, Sikap .... 34

Tabel 2.5 Kompetensi Inti (KI 1 & 2) Sikap Sekolah Menengah Kejuruan .. 35

Tabel 2.6 Rubrik Penskoran Observasi Penilaian Sikap ... 36

Tabel 2.7 Contoh Penilaian Sikap Dalam Praktik Pengelolaan Makanan Indonesia… ... 36

Tabel 2.8 Penilaian Diri Kompetensi Sikap Sosial Siswa ... 37

Tabel 2.9 Penilaian Dalam Kelompok Praktik Pengelolaan Makanan Indonesia ... 38

Tabel 2.10 Kompetensi Inti (KI 3) Pengetahuan Sekolah Menengah Kejuruan ... 39

Tabel 2.11 Contoh Soal Pilihan Ganda ... 40

Tabel 2.12 Contoh Soal Isian ... 41

Tabel 2.13 Contoh Soal Jawaban Singkat ... 41

Tabel 2.14 Contoh Soal Benar Salah ... 42

Tabel 2.15 Contoh Soal Menjodohkan ... 43

Tabel 2.16 Contoh Soal Uraian ... 44

Tabel 2.17 Kompetensi Inti (KI 4) Keterampilan Sekolah Menengah Kejuruan ... 45

Tabel 2.18 Rubrik Penskoran Penilaian Unjuk Kerja Praktik Pengelolaan Makanan Indonesia... 45

Tabel 2.19 Contoh Penilaian Unjuk Kerja Praktik Pengelolaan Makanan Indonesia ... 46

Tabel 2.20 Format Rubrik Untuk Menilai Projek/Penugasan ... 47

Tabel 2.21 Contoh Penilaian Proyek / Penugasan Pengelolaan Makanan Indonesia ... 47

Tabel 2.22 Contoh Penilaian Portofolio Pengelolaan Makanan Indonesia ... 48

Tabel 2.23 Contoh Penilaian Produk Pengelolaan Makanan Indonesia ... 48

Tabel 2.24 Format RPP dalam Kurikulum 2013 ... 50

Tabel 3.1 Konversi Kompetensi Ranah Kognitif ... 57

Tabel 4.1 Pemahaman Responden Tentang Pengertian RPP ... 59

(11)

Tabel 4.3 Pemahaman Responden Tentang Prinsip Pengembangan RPP ... 61

Tabel 4.4 Pemahaman Responden Tentang Langkah Penyusunan RPP ... 62

Tabel 4.5 Pemahaman Responden Tentang Identitas RPP ... 63

Tabel 4.6 Pemahaman Responden Tentang Tujuan RPP ... 64

Tabel 4.7 Pemahaman Responden Tentang Pengertian Kompetensi Inti ... 65

Tabel 4.8 Pemahaman Responden Tentang Kategori dalam Kompetensi Inti yang tercantum dalam KI-KD... 66

Tabel 4.9 Pemahaman Responden Tentang Pengertian Kompetensi Dasar ... 67

Tabel 4.10 Pemahaman Responden Tentang Pengertian Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ... 67

Tabel 4.11 Pemahaman Responden Tentang Cara Merumuskan Materi ... 68

Tabel 4.12 Pemahaman Responden Tentang Tahapan yang Terdapat di Dalam Langkah – Langkah Pembelajaran RPP ... 69

Tabel 4.13 Pemahaman Responden Tentang Tujuan dari Apersepsi ... 70

Tabel 4.14 Pemahaman Responden Tentang Tujuan dari Eksplorasi ... 71

Tabel 4.15 Pemahaman Responden Tentang Tujuan dari Konsolidasi Pembelajaran ... 71

Tabel 4.16 Pemahaman Responden Tentang Tujuan dari Kegiatan Akhir Pembelajaran ... 72

Tabel 4.17 Pemahaman Responden Tentang Cara Penulisan Media dan Sumber Belajar yang Tepat dalam RPP ... 73

Tabel 4.18 Pemahaman Responden Tentang Tujuan dari Penilaian ... 74

Tabel 4.19 Pemahaman Responden Tentang Pengertian Penilaian Autentik... 75

Tabel 4.20 Pemahaman Responden Tentang Teknik Penilaian Ranah Afektif/Sikap ... 75

Tabel 4.21 Pemahaman Responden Tentang Teknik Penilaian Ranah Kognitif/Pengetahuan ... 76

Tabel 4.22 Pemahaman Responden Tentang Teknik Penilaian Ranah Ranah Pskikomotor/Keterampilan ... 77

Tabel 4.23 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Pengertian RPP ... 78

Tabel 4.24 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Identitas RPP ... 79

(12)

Tabel 4.26 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Penulisan Materi RPP ... 81

Tabel 4.27 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Langkah Pembelajaran di dalam RPP ... 82 Tabel 4.28 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang

Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Media dan Sumber Belajar di dalam RPP ... 83 Tabel 4.29 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang

Pembuatan RPP Berkaitan Dengan Penilaian dalam RPP ... 84 Tabel 4.30 Pemahaman Mahasiswa Program Studi Tata Boga Tentang

(13)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

(14)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi – Kisi Instrumen ... 102

Lampiran 2 Lembar Kuisioner ... 105

Lampiran 3 Rubrik Penskoran ... 112

Lampiran 4 Data Penelitian ... 122

Lampiran 5 Surat –Surat………. 132

(15)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan dengan latar belakang sejarah pertumbuhan bangsa, yang menyadari bahwa upaya mendidik dan mencerdaskan bangsa merupakan bagian penting dalam mengisi kemerdekaan. UPI bertujuan mengembangkan inovasi pendidikan untuk menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan masyarakat, dan perubahan global. Salah satu pencapaiannya yaitu dengan melaksanakan pendidikan diberbagai bidang keilmuan, teknologi, seni dan budaya, ilmu pendidik, ilmu sosial, ilmu humaniora, ilmu agama, olahraga dan disiplin ilmu lainnya.

UPI mempunyai misi untuk “menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas dan professional yang berdaya saing global” (Kurikulum UPI, 2013, hlm 3). Tenaga pendidik yang siap untuk menghadapi tuntutan pendidikan yang

dihadapkan pada sejumlah tantangan yang semakin berat. Salah satu tantangan yang semakin berat tersebut adalah bahwa pendidikan hendaknya mampu menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi yang utuh, secara konsisten UPI mempersiapkan tenaga pendidik akademis dan profesional di berbagai bidang yang terbagi dalam tujuh fakultas, salah satunya yaitu Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)

(16)

2

Stuktur kurikulum yang dikembangkan pada Program Studi Pendidkan Tata Boga salah satunya adalah Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) yaitu “kelompok mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan profesi” (Kurikulum UPI 2013, hlm 7). Mata kuliah yang menunjang perkembangan kemampuan profesional seorang tenaga pendidik diantaranya adalah mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga. Perencanaan Pembelajaran Tata Boga merupakan mata kuliah yang meliputi konsep perencanaan pembelajaran tata boga, kompetensi profesional guru dalam pembelajaran tata boga, peran guru dalam pembelajaran tata boga, Kurikulum 2013, kajian kurikulum SMK Program Keahlian Tata Boga, pengembangan silabus, serta pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga dikatakan tercapai apabila dalam proses kegiatan pembelajaran dapat memberikan dampak positif, dan perubahan tingkah laku yang disebut sebagai hasil belajar, “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya” (Sudjana, 2009, hlm 22). Mahasiswa Tata Boga diharapkan dapat memahami hasil belajar dari mata kuliah Perencanaan Pembelajaran dalam Pembuatan RPP.

Pada proses pembelajaran, pemahaman mahasiswa terhadap suatu konsep ditunjukan oleh kualitas hasil konstruksi terhadap konsep itu. Seseorang dikatakan mengerti benar terhadap suatu konsep jika dapat menjelaskan kembali dan menarik kesimpulan terhadap konsep tersebut. Permendikbud nomor 65 tahun 2013 mengemukakan definisi dari RPP yaitu;

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa. RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar.

(17)

3

lengkap dan sistematis mencakup tujuh bagian yaitu; identitas RPP, tujuan RPP, materi pembelajaran, langkah pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, penilaian pembelajaran dan pengesahan. Melalui mata kuliah Perencanaan Pembelajaran inilah mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pembelajaran secara terprogram setelah mempelajari materi mengenai RPP.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan ketika melaksanakan Program Profesi Lapangan (PPL) pada mahasiswa Program Studi Tata Boga UPI angkatan 2011 di beberapa SMK Pariwisata di bidang Tata Boga. Pada umumnya mahasiswa belum memahami proses pembuatan RPP secara utuh dan sistematis serta belum memahami benar mengenai fungsi dari komponen – komponen yang terkandung di dalam RPP. Padahal, mahasiswa tata boga angkatan 2011 sudah mengikuti mata kuliah Perencanaan Pembelajaran sebelumnya, yang salah satu sub materinya mempelajari tentang prinsip pengembangan RPP dan langkah pembuatannya .

Atas dasar pemikiran itu, peneliti ingin mengkaji lebih lanjut bagaimana pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar dari mata

kuliah Perencanaan Pembelajaran. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka dijadikan penelitian dalam judul: Pemahaman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Dalam Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sebagai Hasil Belajar Perencanaan Pembelajaran.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Perumusan masalah dalam penelitian ini diperlukan untuk memperjelas masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 55) “Rumusan masalah yaitu suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana Pemahaman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Dalam Pembuatan RPP Sebagai Hasil Belajar Perencanaan Pembelajaran?”

C. Tujuan Penelitian

(18)

4

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pemahaman mahasiswa Program Studi Tata Boga dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar perencanaan pembelajaran.

2. Tujuan Khusus

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi pemahaman mahasiswa mengenai:

1. Pengertian RPP, meliputi: definisi RPP, langkah penyusunan RPP, dan prinsip pengembangan RPP.

2. Identitas RPP, meliputi: identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu.

3. Tujuan Pembelajaran di dalam RPP, meliputi: kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan tujuan pembelajaran khusus. 4. Penulisan materi di dalam RPP, meliputi : aspek penulisan materi didalam

RPP.

5. Langkah - langkah pembelajaran, meliputi: pendahuluan, inti, dan akhir pembelajaran.

6. Penilaian dalam RPP, meliputi: bentuk penilaian, instrumen penilaian, dan kunci jawaban atau pedoman penilaian yang akan digunakan.

7. Media dan sumber belajar dalam RPP, meliputi: media dan sumber yang digunakan selama proses pembelajaran harus dituliskan secara lengkap.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yaitu :

1. Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

(19)

5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Mahasiswa Pendidikan Tata Boga

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar dari mata kuliah perencanaan pembelajaran pendidikan tata boga.

3. Peneliti

Memperoleh pengetahuan, pengalaman serta wawasan dalam melaksanan penelitian sesuai kaidah yang telah ditentukan khususnya pada bidang Tata Boga mengenai pemahaman dalam pembuatan RPP.

E. Struktur Organisasi

Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis berdasarkan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia 2014, sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi. BAB II Kajian Pustaka, berisi tentang landasan teoritis yang mendukung dan

relevan dengan permasalahan penelitian.

BAB III Metode Penelitian, Partisipan, Populasi dan Sampel, Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian dan Analisis Data.

BAB IV Temuan dan Pembahasan, Dikemukakan Pengolahan Atau Analisis dan Untuk Menghasilkan Temuan dan Pembuatan Hasil - Hasil yang Diperoleh Dalam Penelitian

(20)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan deskriptif. Menurut Siregar (2014, hlm 37) penelitian kuantitatif adalah

“Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yan ingin kita ketahui. Penelitian kuantitatif dapat dilaksanakan dengan penelitian deskriptif, penelitian hubungan/korelasi, penelitian kuasi-eksperimental, dan penelitian eksperimental”

Penggunaan analisis deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada pada masa sekarang dan sedang berlangsung serta berpusat pada masalah yang aktual. Metode yang digunakan tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana (2009:64) bahwa, “Penelitian deskriptif mengambil masalah attau memusatkan perhatian kepada

masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan”.

Penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar dari mata kuliah perencanaan pembelajaran, maka dalam pelaksanaannya penelitian harus dilakukan dengan cara test tertulis untuk mengetahui pemahaman hasil belajar mata kuliah tersebut. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa menggunakan peneletian kuantitatif dirasa tepat untuk melakukan penelitian mengenai

Pemahaman Mahasiswa Prodi Tata Boga Dalam Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sebagai Hasil Belajar Mata Kuliah Perencanaan

Pembelajaran

B. Partisipan

(21)

54

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono (2012, hlm. 80) bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Arikunto (2010, hlm 173) juga mengemukakan

pendapatnya mengenai populasi, yaitu “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian”.

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti jadikan acuan dalam menentukan populasi penelitian, dengan demikian yang menjadi populasi adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menerima pembelajaran dari mata kuliah Perencanaan Pembelajaran dan telah menerapkan RPP dalam kegiatan pembelajaran disekolah sekurang-kurangnya 10x pertemuan. Dengan demikian mahasiswa yang memenuhi kriteria tersebut adalah angkatan 2011 sebanyak 22 orang, angkatan 2012 sebanyak 34 orang, sehingga jumlah populasi sebanyak 56 orang. Setelah menentukan populasi, peneliti perlu menentukan sampel untuk mempermudah proses penelitian.

Sugiyono (2006, hlm. 118) berpendapat “sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut”. Adapun sampel dalam

penelitian ini, penulis menggunakan Sampling Jenuh, teknik ini digunakan karena

semua populasi digunakan sebagai sampel, mengacu pada pendapat Sugiyono

(2011, hlm 125) bahwa “Sampling Jenuh digunakan bila jumlah populasi relative

kecil, kurang dari 50 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi

dengan kesalahan yang sangat kecil”. Berdasarkan penjelasan diatas, maka sampel

pada penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2011 dan 34 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2012 sehingga jumlah sampel sebanyak 56 orang.

D. Instrumen Penelitian

(22)

55

diamati”. Sejalan dengan pendapat diatas, Arikunto dalam buku Riduwan (2012,

hlm. 24) berpendapat bahwa;

“Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut dipermudah dan sistematis serta hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, sistematis sehingga mudah diolah."

Instrumen penelitian yang dilakukan peneliti adalah tes tertulis uraian untuk mengetahui pemahaman mahasiswa mengenai pembuatan RPP sebagai hasil belajar mata kuliah perencanaan pembelajaran. Tujuan soal uraian ini adalah mencari informasi dan mendapatkan data yang lengkap dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai pemahaman mahasiswa prodi Tata Boga dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar perencanaan pembelajaran.

Instrument berbentuk soal test yang diberikan adalah uraian, instrument ini diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman pada siswa. Penggunaan tes uraian ini mengacu pada pendapat Arikunto (2013, hlm 170) yang mengungkapkan bahwa

“…apabila soal ingatan dapat dijawab dengan melihat buku atau catatan,

tidaklah demikian dengan pemahaman. Untuk menjawab pertanyaan pemahaman peserta didik dituntut hafal sesuatu pengertian kemudia menjelaskan dengan kalimat sendiri. Sehingga dalam menjawab pertanyaan pemahaman peserta didik

selain harus mengingat juga harus berpikir.”

Pendapat ini diperjelas dengan yang dikemukakan oleh Kunandar (2013, 209) yaitu;

“Soal bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari, dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Soal uraian mampu mengkur kemampuan peserta didik secara nyata dan akurat. Dengan demikian, mampu memberikan infomasi yang akurat terhadap pencapaian

kompetensi peserta didik.”

(23)

56

belajar dari perencanaan pembelajaran. Mengacu pada pendapat para ahli, maka jenis tes yang digunakan pada penelitian ini adalah uraian (essay)

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilakukan baik sebelum, pada saat dan setelah penelitian berlangsung. Singkatnya adalah urutan kegiatan dari awal hingga akhir penelitian. Tahapan penelitian melalui tiga tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah awal mulanya akan dilakukan penelitian dimulai dari: a. Pengamatan lapangan

b. Pengajuan judul penelitian c. Pembuatan outline penelitian d. Seminar proposal penelitian

e. Penyusunan desain penelitian yaitu menyusun draft mulai dari BAB I, II, III serta kisi – kisi instrumen penelitian

f. Seminar 1

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah tahap selanjutnya setelah dilaksanakannya seminar

satu serta proses-proses perbaikan laporan juga instrument penelitian yang telah diberi masukan atau direkomendasikan kemudian peneliti dapat ke lapangan

untuk melaksanakan pengambilan data dengan urutan : a. Pelaksanaan metode penelitian

b. Penyebaran instrumen penelitian untuk memperoleh data dari responden c. Pengumpulan kembali instrumen penelitian

d. Pengecekan dan pengolahan data penelitian e. Penyusunan laporan hasil penelitian

f. Pembuatan simpulan, implikasi, dan rekomendasi penelitian g. Pelaksanaan seminar II

3. Tahap Pelaporan

(24)

57

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Analisis Data

Analisis data test dilakukan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar mata kuliah perencanaan pembelajaran. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari jawaban responden melalui instrument yang telah diberikan. Soal yang diberikan berjumlah 22 soal menggunakan penilaian scoring test untuk mengetahui pemahaman mahasiswa. Arikunto (2012, hlm. 266) berpendapat bahwa “…misalnya jika jawabannya lengkap diberi angka 5, kurang sedikit diberi angka 4, begitu seterusnya sampai

kepada jawaban yang paling minim jika jawabannya meleset sama sekali”.

Berdasarkan pendapat tersebut maka untuk mendapatkan skor pada setiap soal dirumuskan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

Skor Soal = Skor Maksimal Perolehan Jawaban

Setelah skor diperoleh, skor total pemahaman responden dihitung menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Kunandar (2013, hlm. 140), yaitu :

Lalu dikonversikan ke skala 4 menggunakan rumus :

Skor total tersebut kemudian dikonversikan menggunakan tingkat kompentensi kognitif sesuai dengan ketentuan Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 , yaitu:

Tabel 3.1

Konversi Kompetensi Kognitif

(25)

58

A- 8.34- 9.14 3,34 - 3,67 Baik)

Penafsiran data dilakukan terhadap nilai persentase dari data. Penafsiran data dilakukan untuk mendapatkan informasi deskriptif dari jawaban responden melalui instrument yang telah diberikan. Kriteria untuk menggambarkan data dalam penelitian ini mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Effendi dan Tukiran (2012, hlm 304) : ”Pembahasan tidak semua angka atau data yang ada pada table dibahas secara rinci satu persatu. Cukup menggunakan rangkaian kata sebagian besar (80%), hampir semua (95%), sekitar seperempat (25%), sebagian

kecil (15%) dan seterusnya”

Kemudian penulis dikembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi tujuh criteria dibawah ini :

100% : Seluruhnya 76%- 99% : Sebagian besar

51%- 75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya

26%- 49% : Kurang dari setengahnya 1%- 25% : Sebagian kecil

(26)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Simpulan dan saran yang penulis uraikan pada bab ini disusun berdasarkan

dari keseluruhan kegiatan penelitian mengenai “Pemahaman Mahasiswa Program

Studi Pendidikan Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Sebagai Hasil Belajar

Perencanaan Pembelajaran” pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga

Angkatan 2011 dan 2012.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil penelitian, hasil pengolahan data, pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat diambil simpulan secara keseluruhan Pemahaman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pendidikan Tata Boga Tentang Pembuatan RPP Sebagai Hasil Belajar Perencanaan Pembelajaran berada pada kriteria Cukup. Pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang

berkaitan dengan Pengertian RPP berada pada kriteria Cukup. Pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan Identitas RPP berada kriteria Sangat Baik.

Pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan Tujuan Pembelajaran RPP berada pada kriteria cukup. Pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan Penulisan Mataeri RPP berada pada kriteria Cukup. Pemahaman mahasiswa tentang pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan Langkah Pembelajaran dalam RPP berada pada kriteria Cukup.

(27)

96

hasil belajar Perencanaan Pembelajaran yang berkaitan dengan Penilaian dalam RPP berada pada kriteria Cukup.

B. Implikasi

Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran memainkan peran penting dalam membantu mahasiswa untuk menjadi tenaga pendidik yang professional. Salah satunya adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mengembangkan RPP sebagai pedoman yang menggambarkan prosedur pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Kemampuan Kognitif berkenaan dengan pengetahuan dan kemampuan intelektual. Hasil belajar kemampuan kognitif ini adalah dengan menguasai kemampuan secara pengetahuan dan mampu merefleksikan konsep-konsep keilmuan yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui proses belajar mengajar.

Hasil belajar akan terlihat setelah adanya penilaian terhadap mahasiswa tata boga sebagai upaya mengukur kemampuan belajar dari proses mengikuti mata kuliah Perencanaan Pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud adalah perubahan tingkah

laku mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga terhadap materi dari mata kuliah Perencanaan Pembelajaran yang dinyatakan skor nilai dari evaluasi belajar, berupa kemampuan menguasai konsep dalam pembuatan RPP.

(28)

97

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Rekomendasi

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang

Penerapan Kompetensi Dasar “Pemahaman Mahasiswa Prodi Tata Boga Tentang

Pembuatan RPP Sebagai Hasil Belajar Perencanaan Pembelajaran. Rekomendasi penulis sampaikan kepada :

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan melalui instrument dalam bentuk test uraian, bahwa lebih dari setengahnya responden berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan motivasi agar mahasiswa dapat mengembangkan dan meningkatkan pemahaman karena mata kuliah Perencanaan Pembelajaran sangat bermanfaat dalam Pengembangan RPP. Peningkatan pemahaman dapat dilakukan dengan lebih konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan Perencanaan Pembelajaran dan mempelajari sumber pustaka yang terkait dengan Perencanaan Pembelajaran

khususnya mengenai pembuatan RPP, sehingga dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan hasil belajar yang diperoleh lebih maksimal.

2. Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran

Hasil penelitian menunjukan pemahaman mahasiswa dalam pembuatan RPP sebagai hasil belajar Perencanaan Pembelajaran, bahwa lebih dari setengahnya responden berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi bagi pendidik mata kuliah Perencanaan Pembelajaran untuk membimbing dan memotivasi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman dalam membuat RPP.

(29)

98

sehingga hal ini dapat dijadikan bekal bagi mahasiswa dalam membuat RPP yang tepat, lengkap, dan sistematis.

3. Peneliti selanjutnya

(30)

PEMAHAMAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DALAM PEMBUATAN RPP SEBAGAI HASIL BELAJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2013). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asril, Z. (2010). Micro Teaching: diserta dengan pedoman pengalaman lapangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Darmawan, D. dan Permasih. (2009). “Konsep Dasar Pembelajaran”, dalam Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI. Diterbitkan terbatas

Dewi, M. (2013). Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Berorientasi Pengembengan Intelegensi Majemuk Siswa Pada Meteri Sel Kelas XI SMA. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Harjanto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ibrahim & Nana. (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Nomor 70: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Mendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Nomor 103: Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Mendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Nomor 104: Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Mendikbud.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(31)

100

Majid, Abdul. (2012). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pujiyati, S. (2014). Manfaat Hasil Belajar Perencanaan Pembelajaran Tata Busana Dalam Pembuatan RPP Sebagai Kesiapan PPL. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Purwanto, N. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda karya

Program Studi Pendidikan Tata Boga. (2013). Silabus Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tata Boga. Bandung: Program Studi Pendidikan Tata Boga Departemen PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan.

Riduwan, (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Guru dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana

Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sudjana, N. (2009). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tim Pengembang Kurikulum. (2013). Kurikulum UPI. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

(32)

101