HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
Ujang Eri Jaenudin
1001669
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Oleh : Ujang Eri Jaenudin
1001669
Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Teknologi Pendidikan
© Ujang Eri Jaenudin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1 Kota Bandung)
Oleh :
Ujang Eri Jaenudin NIM 1001669
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING : Pembimbing I
Dr. Doddy Rusmono, M.LIS. NIP. 195612221987031005
Pembimbing II
Hana Silvana, S.Pd., M.Si. NIP. 197303242010122001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Ketua Program StudiTeknologi Pendidikan
Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. NIP. 195911211985031001
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Ujang Eri Jaenudin, Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris, (Studi Kuasi Eksperimen
Terhadap Siswa kelas delapan di SMPN 1 Kota Bandung).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran di sekolah, fakta tersebut didapatkan peneliti dari hasil studi pendahahuluan atau observasi dilapangan. Sekolah masih menggunakan metode belajar yang konvensional serta menggunakan media pembelajaran yang sederhana seperti buku dan media pembelajaran Powerpoint. Padahal banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan fakta tersebut peneliti mencoba mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran CD Interaktif sebagai alterntif media pembelajaran di sekolah.
Secara khusus permasalahan pada penelitian ini, yaitu : (1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menerapkan (application) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ? (2) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif aspek menganalisis (analysis) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ? Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif dan kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran Powerpoint.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata skor pretest kelas eksperimen 19 sedangkan rata-rata skor pretest kelas kontrol 20. Rata-rata skor posttest kelas eksperimen sebesar 26, sedangkan rata-rata skor posttest kelas kontrol sebesar 24. Maka rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 7, sedangkan rata-rata gain kelas kontrol sebesar 4. Hal ini berarti hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Interaktif dapat dijadikan alternatif media yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Pembelajaran CD Interaktif, Hasil Belajar, Bahasa Inggris.
ABSTRACT
Ujang Eri Jaenudin, Interactive CD Learning Media Influence Learning Outcomes Of Subjects In English, (Quasi-Experimental Study of Students
Against the eighth grade at SMPN1 Bandung).
This research is motivated by the lack of utilization of instructional media in the learning process, the facts obtained from results of the study investigators pendahahuluan or field observations. Schools still use conventional methods of learning and using a simple learning media such as books and instructional media Powerpoint. Though many media that can be used and developed to improve student learning outcomes, particularly on the subjects of English in junior high schools. Based on the fact that researchers are trying to develop and implement instructional media alterntif Interactive CD as a medium of learning in schools. In particular issue in this study, namely: (1) Are there significant differences in learning outcomes between students who use media interactive CD learning than students who use Powerpoint media on the cognitive aspects of applying (application) in the subjects of English learning students in grade eight Junior High School 1 Bandung? (2) Is there a significant difference in learning outcomes among students using instructional media interactive CD compared with students who use Powerpoint media on the cognitive aspects of the analyzes (analysis) in the subjects of English learning students of Junior High School eighth grade 1 Bandung?
This study uses a quasi-experimental research design with non-equivalent control group design. This study used two experimental classes are classes that use CD media Interactive media learning and classroom learning media control using Powerpoint.
Based on the results of the study can be seen that the average pretest score of 19 experimental classes while the average score of 20. The control group pretest average score posttest experimental class of 26, while the average score of posttest control class is 24. Then the average gain experimental class at 7, while the average gain control class is 4. this means that the learning outcomes of the experimental class is larger than the control class.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
implementing and analyzing the aspects of teaching English in the eighth grade students of one junior high school in Bandung. So that in the future learning media interactive CD can be used as an alternative media that is used to improve student learning outcomes in schools.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
BAB II PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
A. Media Pembelajaran ...
1. Pengertian Media Pembelajaran ...
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ...
3. Multimedia Pembelajaran ...
4. Pembelajaran CBI (computer based instruction) ...
5. Model pembelajaran latihan (drill and practice) ...
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Pengertian CD Interaktif ...
2. Kelebihan CD Interaktif ...
3. Karakteristik CD Interaktif ...
4. Elemen CD Interaktif...
5. Media Pembelajaran CD Interaktif...
C. Media Pembelajaran Powerpoint ...
D. Hasil Belajar ...
1. Konsep Belajar ...
2. Hasil Belajar ...
3. Klasifikasi Hasil Belajar...
5. Aspek Menerapkan (C3), dan Menganalisis (C4) ...
E. Mata Pelajaran Bahasa Inggris...
1. Definisi Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...
2. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...
4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Mata Pelajaran Basaha Inggris ...
F. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada
Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...
G. Kerangka Berfikir...
H. Asumsi dan Hipotesis Penelitian...
1. Asumsi Penelitian ...
2. Hipotesis Penelitian ...
BAB III METODE PENELITIAN ...
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ...
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Desain Penelitian ...
C. Metode Penelitian...
D. Definisi Operasional ...
1. Media Pembelajaran CD Interaktif...
2. Hasil Belajar ...
3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris ...
4. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada
Mata Pelajaran Bahasa Inggris...
E. Instrumen Penelitian ...
F. Teknik Pengembangan Instrumen ...
1. Uji Validitas ...
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...
A.Hasil Penelitian ...
1.Uji Validitas
2.Uji Reliabilitas
3.Tingkat Kesukaran
4.Uji Daya Beda
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.Skor Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
2.Uji Normalitas
3.Uji Homogenitas
4.Uji Hipotesis
C.Pembahasan Hasil Penelitian ...
1.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Aspek Menerapkan (C3)
2.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Aspek Menganalisis (C4)
3.Peningkatan Hasil Belajar Siswa Ranah Kogitif Secara Umum
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...
A.Simpulan ...
B.Saran ...
1.Kepada Pihak Sekolah
2.Kepada Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
3.Kepada Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
4.Kepada Peneliti Selanjutnya
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan zaman, teknologi dan khususunya dunia
pendidikan sudah semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pergantian,
perubahan, dan revisi-revisi yang ada pada kurikulum pendidikan dari waktu ke
waktu di Indonesia. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang
diberlakukan oleh pemerintah pada sistem pendidikan di Indonesia saat ini, yang
merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai
tantangan baik secara internal maupun eksternal. Titik tekan Kurikulum 2013
adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman
dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban
belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa
yang dihasilkan. Pada Kurikulum 2013 terdapat komptensi inti (KI) yang
merupakan tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VIII SMP adalah
sebagai berikut :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dala berintegrasi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dam menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan,
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan
tulisan. Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan berwacana, yakni
kemampuan memahami dan menghasilkan kemampuan verbal lisan dan teks
tulisan. Pada pembelajaran Bahasa Inggris terdapat empat keterampilan
berbahasa. Keterampilan yang dimaksud yaitu mendengarkan (listening),
berbicara (speaking), membaca (reading) dan menulis (writing). Keempat
kompetensi dasar ini harus dikuasai oleh siswa agar mereka dapat lulus dari satu
jenjang pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19/2005 pasal 25 ayat 3, disebutkan “Kompetensi lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang
pendidikan.” Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu
berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu. Menurut Wells (1987 : 43) “tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic.” Pada tingkat performative, orang
mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol
yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar,
manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses
pengetahuan dengan kemampuan berbahasa. Sedangkan pada tingkat epistemic,
orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran.
Menurut Mardliyah, dkk (2014 : 146) “pembelajaran bahasa Inggris di
SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni
berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.”
Menurut Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 ruang lingkup mata
pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan pada pasal 70 ayat 3 sampai ayat 4 menjelaskan :
Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada program paket B, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat, baik teknologi
informasi maupun teknologi komunikasi. Teknologi ini akan sangat berguna jika
digunakan dalam menunjang perkembangan pembelajaran di dunia pendidikan.
Dimana pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan
efektif. Salah satu bentuk dari pemaanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan
yaitu penggunaan media dalam pembelajaran, banyak media yang dapat
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Media terdiri dari media cetak,
media elektronik, media asli, dan model. Salah satu media elektronik yang sering
digunakan adalah multimedia CD Interaktif. CD Interaktif merupakan sebuah CD
(Compact Disc) yaitu sebuah piringan optikal bersifat padat dan berbentuk bulat
yang digunakan sebagai media penyimpan data secara digital yang di dalam
memuat materi dan evaluasi pembelajaran yang bersifat interaktif. Menurut
Suyanto (2003 : 21) “multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan
presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik,
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Multimedia pembelajaran merupakan suatu media pembelajaran yang
dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.
Menurut Arsyad (2013 : 11) “agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan
baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat inderanya. Semakin
banyak alat indera yang digunakan untuk menerima pesan dan mengolah
informasi semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat
dipertahankan dalam ingatan.” Menurut Hamalik, 1986 (dalam Arsyad, 2013 : 19) “pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa.”
Media pembelajaran CD Interaktif dapat meningkatkan minat belajar
siswa karena di dalamnya terdapat materi yang merupakan penggabungan antara
media gambar, suara dan gerakan. Menurut Suyanto (2003 : 18) “keunggulan CD
Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan
kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan
antara pandangan, suara, dan gerakan.”
Hasil penelitian Baharuddin (2012 : 225-226) membuktikan media
pembelajaran CD Interkatif ekfektif sebagai media pembelajaran. Penggunaannya
mudah dan sederhana, hanya tinggal memasukkan CD tersebut melalui DVD atau
CD drive pada laptop ataupun komputer dan menampilkan melalui layar
proyektor ataupun juga melalui komputer, sambil mengikuti praktek secara
langsung seperti yang tersaji di dalam media pembelajaran tersebut. Berdasarkan
hasil angket yang telah disebarkan kepada evaluator, maka media pembelajaran
CD Interkatif telah memenuhi syarat sebesar 95% atau dalam kategori Sangat
Baik (SB). Secara keseluruhan, responden menilai media Pembelajaran ini cukup
menarik, kreatif dan terarah, dan telah memenuhi indikator keberhasilan sebesar
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uji coba memberikan gambaran perlunya pengembangan media interaktif
semacam ini, mengingat tanggapan positif dari responden terhadap program ini.
Dari hasil penelitian Ekayanti, dkk (2013 : 5-13) Pemanfaatan CD
Interaktif dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa Kelas V SDN 21
Mempawah Hilir dalam pembelajaran Matematika. Secara khusus
disimpulkan bahwa :
1. Pemberian kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang ada
dalam CD interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran
siswa pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21 Mempawah
Hilir, baik dalam hal membuat pertanyaan, mengajukan pertanyaan,
maupun pemberian motivasi untuk bertanya termasuk tinggi,
persentasenya 76,3% ;
2. Pemberian kesempatan mengerjakan tugas kepada siswa tentang materi
yang ada dalam CD interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan
penalaran siswa pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21
Mempawah Hilir dalam menjawab soal yang diajukan, mengerjakan soal
yang diberikan, mengerjakan pekerjaan rumah, termasuk tinggi
persentasenya 89,8% ; dan
3. Aktivitas siswa dalam proses belajar saat memanfaatkan CD
Interaktif sebagai upaya meningkatkan kemampuan penalaran siswa
pada pembelajaran Matematika Kelas V SDN 21 Mempawah Hilir,
baik keterlibatan secara langsung, melakukan percobaan, mencari
informasi, dan menyimpulkan pembelajaran termasuk sangat baik,
persentasenya 85%.
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa
penggunaan media pembelajaran CD Interaktif efektif dalam menigkatkan
kemampuan siswa serta hasil belajar dan penggunaan media pembelajaran CD
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemilihan media itu perlu dilakukan agar dapat ditentukan media yang terbaik,
tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. Untuk itu, pemilihan
jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak
jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Bertolak dari standar kompetensi dan peraturan di atas serta hasil penelitian
terhadap media pembelajaran CD Interaktif yang telah diteliti oleh beberapa orang
peneliti, untuk menunjang hasil belajar dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang
optimal dan efektif serta memotivasi siswa untuk belajar di sekolah, maka harus
dilakukan upaya untuk memotivasi siswa dalam belajar agar memperoleh hasil
belajar yang maksimal. Salah satunya yaitu menggunakan atau menciptakan
media pembelajaran yang menarik sebagai pendukung belajar serta penambah
minat siswa dalam belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris yaitu salah satunya
dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Sebagai orang yang
terlibat di dalam dunia pendidikan khususnya teknologi pendidikan, diperlukan
seorang perekayasa pembelajaran untuk melakukan upaya-upaya untuk dapat
meningkatkan keberhasilan belajar peserta didik, diantaranya yaitu mendesain
atau mengembangkan sebuah media pembelajaran CD interaktif pada mata
pelajaran Bahasa Inggris.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan penulis di SMPN 1 Kota
Bandung, pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas delapan
masih menggunakan metode belajar yang konvensional serta menggunakan media
pembelajaran yang sederhana dan belum ada media pembelajaran CD Interaktif
pada mata pelajaran tersebut. Untuk memunculkan minat dan keinginan siswa
untuk belejar, perlu adanya perubahan pada metode maupun media pembelajaran.
Keterbasan dari sumber dan kurangnya penguasaan terhadap pembuatan media
pembelajaran dianggap menjadi sebuah alasan guru atau pengajar untuk
mengembangkan media pembelajaran. Berdasarkan survei di lapangan, guru atau
pengajar hanya membuat atau mengembangkan media pembelajaran sederhana
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Out yang kemudian ditampilkan kepada siswa. Oleh karena itu, guru sangat
membutuhkan media pembelajaran yang salah satunya yaitu media pembelajaran
CD Interaktif yang dapat menarik minat siswa untuk belajar serta memperjelas
atau menguatkan pemahaman siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil
belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
Dengan adanya media pembelajaran CD Interaktif diharapkan dapat
membantu siswa belajar mandiri pada proses pembelajaran implementasi
Kurikulum 2013. Penggunaan media pembelajaran multimedia Interaktif
memberikan peningkatan hasil belajar yang signifikan dibandingkan dengan siswa
yang menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Hal ini dibuktikan oleh hasil
penelitian Muslim (2013 : 99-143) membuktikan bahwa rata-rata skor pretest
kelas eksperimen (menggunakan Multimedia Interaktif berbasis web) 18,05
sedangkan rata skor pretest kontrol (Powerpoint tipe stand alone) 17,49,
rata-rata skor posttest kelas eksperimen sebesar 27,85 sedangkan skor rata-rata-rata-rata posttest
kelas kontrol sebesar 23,10, rata-rata gain kelas eksperimen sebesar 9,79
sedangkan gain kelas kontrol sebesar 5,62. Hal ini berarti hasil belajar kelas
eksperimen jauh lebih besar daripada kelas kontrol. Hasil tersebut membuktikan
bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang
menggunakan Multimedia Interaktif berbasis web dibandingkan dengan siswa
yang menggunakan Powerpoint tipe stand alone pada mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
Berdasarkan penelitian pada studi pendahuluan yang dilakukan terhadap
guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Kota Bandung, dapat dikemukakan bahwa media
pembelajaran yang digunakan dianggap masih kurang efektif dalam meningkatkan
hasil belajar, karena pada penggunaan media seperti itu tidak adanya feedback
dari siswa, melainkan siswa hanya memperhatikan dan mendengarkan materi
yang diajarkan guru dengan menggunakan media tersebut. Untuk itu dengan
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan hasil belajar siswa dan minat belajar siswa dalam pembelajaran
mata pelajaran bahasa Inggris di kelas delapan SMPN 1 Kota Bandung.
Pada penelitian ini penulis ingin melakukan eksperimen terhadap hasil
belajar dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan dengan
menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada ranah kognitif dalam aspek
menerapkan (application) (C3), dan menganalisis (analysis) (C4), maka penulis
melakukan penelitian ke sekolah dengan instrumen yang sebelumnya telah
disiapkan dengan matang.
Melihat pentingnya pengaruh media pembelajaran CD interaktif dalam
pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris, maka penulis pun berniat untuk meneliti suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa
Inggris, (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas Delapan Di SMPN 1
Kota Bandung).”
B. Identifikasi Masalah
Secara umum permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah tidak
adanya media pembelajaran CD Interaktif pada proses pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Kota Bandung. Secara khusus permasalahan
yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu berkenaan dengan “Bagaimana
pengaruh media pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran mata pelajaran
Bahasa Inggris terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif di kelas Delapan
Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?”
Pada penelitian ini penulis ingin melakukan eksperimen terhadap hasil
belajar dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan dengan
menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada ranah kognitif dalam aspek
menerapkan (application) (C3), dan menganalisis (analysis) (C4), maka penulis
melakukan penelitian ke sekolah dengan instrumen yang sebelumnya telah
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini adalah “Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.” Variabel pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Variabel X (independent variabel) yaitu pengaruh media pembelajaran
CD Interaktif.
b. Variabel Y (dependent variabel) yaitu hasil belajar dalam ranah
kognitif pada aspek menerapkan (C3), dan menganalisis (C4).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, secara umum permasalahan yang akan
diteliti berkenaan dengan “Bagaimana pengaruh media pembelajaran CD
interaktif pada materi can and will (chapter II) dalam pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Inggris terhadap hasil belajar dalam ranah kognitif di kelas
Delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?” Masalah tersebut dirinci
kedalam rumusan yang lebih khusus, yaitu:
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa
yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan
dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah
kognitif aspek menerapkan (application) pada materi can and will
(chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa
kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa
yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan
dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah
kognitif aspek menganalisis (analysis) pada materi can and will
(chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa
kelas delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung ?
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh media pembelajaran CD Interaktif pada materi can and will
(chapter II) dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris terhadap hasil
belajar dalam ranah kognitif di kelas Delapan Sekolah Menengah Pertama 1 Kota
Bandung. Tujuan tersebut diperinci ke dalam tujuan yang lebih khusus, yaitu
untuk:
1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa
yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan
dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif
aspek menerapkan (application) pada materi can and will (chapter II)
dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan
Sekolah Menengah Pertama 1 Kota Bandung.
2. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa
yang menggunakan media pembelajaran CD Interaktif dibandingkan
dengan siswa yang menggunakan media Powerpoint pada ranah kognitif
aspek menganalisis (analysis) pada materi can and will (chapter II)
dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas delapan
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat umumnya kepada
seluruh pihak-pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, khususnya terhadap
peningkatan hasil belajar dalam ranah kognitif pada mata pelajaran Bahasa Inggris
di Sekolah Menengah Pertama kelas delapan SMPN 1 Kota Bandung. Manfaat
tersebut dapat dideskripsikan secara teoritis dan praktis, diantaranya :
1. Manfaat Teoritis :
a. Memberikan sumbangan terhadap pembelajaran Bahasa Inggris
mengenai memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek
sederhana berbentuk descriptive dan recount pada materi can and will
(chapter II) yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
b. Sebagai dasar dan sumber untuk penelitian selanjutnya yang sejenis.
2. Manfaat Praktis :
a. Manfaat bagi siswa :
1) Membiasakan membaca Bahasa Inggris.
2) Membantu siswa dalam menambah kosa kata Bahasa Inggris.
3) Melatih pemahaman siswa terhadap aspek keterampilan
membaca pada Bahasa Inggris.
4) Meningkatkan hasil belajar dan menambah wawasan siswa
dalam memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek
sederhana berbentuk descriptive dan recount pada materi can
and will (chapter II) yang berkaitan dengan lingkungan sekitar
dalammata pelajaran Bahasa Inggris.
b. Manfaat bagi guru
1) Menambah kompetensi guru dalam menggunakan media
pembelajaran CD interaktif dalam pembelajaran siswa kelas
delapan Sekolah Menengah Pertama pada mata pelajaran
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Termotivasi mengaplikasikan media pembelajaran CD
interaktif pada mata pelajaran atau kelas yang lain.
3) Termotivasi mengembangkan media pembelajaran CD
interaktif menjadi lebih bagus dan bermanfaat.
c. Kegunaan bagi sekolah
1) Meningkatkan kualitas materi pelajaran Bahasa Inggris di
Sekolah Menengah Pertama.
2) Dapat diaplikasikan di kelas yang lain dan siswa yang lain
pula.
3) Dapat meningkatkan prestasi sekolah.
F. Struktur Pembahasan
Struktur pembahasan pada skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Pada BAB I peneliti memaparkan beberapa sub bab diantaranya : Latar
belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur Pembahasan.
2. Pada BAB II peneliti membahas beberapa sub pokok bahasan yang di
dalamnya membahas antaralain sebagai berikut : Media Pembelajaran, CD
Interaktif, Media Pembelajaran Powerpoint, Hasil Belajar, Mata Pelajaran
Bahasa Inggris, Asumsi dan Hipotesis Penelitian.
3. Pada BAB III peneliti memaparkan mengenai metode penelitian yang
digunakan pada penelitian ini dengan beberapa sub bab diantaranya :
Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian, Desain Penelitian, Metode
Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian, Teknik
Pengembangan Instrumen, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis
Data, Alur Penelitian.
4. Pada BAB IV peneliti membahas hasil penelitian dari data yang diperoleh
yang berisikan : Pengolahan dan Analisis Data, Pembahasan atau Analisis
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Pada BAB V peneliti memaparkan kesimpulan dan saran dari hasil
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Kota Bandung yang berlokasi di jalan Kesatrian No. 12. Kota Bandung (40172).
No. Telp. (022 6011429)
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan
sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran
penelitian. Arifin (2012 : 215) mengemukakan “populasi atau universe adalah
keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun
hal-hal yang terjadi.” Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi
populasi pada penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas delapan Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bandung yang terdiri dari 12 kelas dengan
jumlah keseluruhan yaitu 409 orang siswa, dengan data sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jumlah Seluruh Siswa Kelas Delapan SMPN 1 Kota Bandung Kelas Jumlah Siswa
VIII-1 36 Orang
VIII-2 36 Orang
VIII-3 31 Orang
VIII-4 35 Orang
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIII-6 34 Orang
VIII-7 31 Orang
VIII-8 34 Orang
VIII-9 34 Orang
VIII-10 34 Orang
VIII-11 34 Orang
VIII-12 34 Orang
Jumlah 409 Orang
Sumber : SMPN 1 Kota Bandung
3. Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebagian anggota atau wakil dari populasi yang akan
diteliti pada sebuah penelitian. Menurut Arifin (2012 : 215) “sampel adalah
sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau juga dapat dikatakan bahwa
sampel adalah populasi dalam bentuk mini (miniatur population).” Sampel yang
diambil dari populasi harus bersifat representatif maksudnya yaitu sampel yang
ditetapkan harus mewakili dari populasi.
Tujuan dari pengambilan sampel adalah untuk menggunakan sebagian
objek atau perwakilan yang digunakan pada penelitian untuk memperoleh
informasi tentang populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah dua
kelas dari seluruh kelas delapan yang terdapat di SMPN 1 Kota Bandung. Maka
hasil dari pertimbangan dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang
bersangkutan, dapat ditentukan sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-2
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol, dengan data
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIII-2 36 Orang Kelas Eksperimen
VIII-1 36 Orang Kelas Kontrol
Jumlah 72 Orang
Sumber : SMPN 1 Kota Bandung
Teknik pengambilan sampel dilakukan yang dilakukan oleh peneliti yaitu
teknik Cluster Sampling. Menurut Arifin (2012 : 222) “cluster sampling adalah
cara pengambilan sampel berdasarkan sekelompok individu dan tidak diambil
secara individu atau perseorangan.” Dalam Cluster Sampling pengambilan sampel berdasarkan kelas-kelas atau kelompok-kelompok yang sudah ada sehingga
peneliti tidak mengambil sampel dari anggota populasi secara individu akan tetapi
dalam bentuk kelas yang sudah tersedia dan pengacakannya hanya pada kelas
dalam populasi tersebut.
Terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pemilihan kelas
tersebut, yaitu sebagai berikut :
a. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang mengajar di kelas tersebut
adalah orang yang sama.
b. Kedua kelas tersebut sama-sama belum memperoleh materi.
c. Kedua kelas tersebut memiliki jumlah siswa yang sama.
d. Kelas tersebut memiliki kesempatan waktu dan jumlah siswa yang
lebih dari 30 orang untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
CD Interaktif terhadap hasil belajar ranah kognitif aspek menerapkan, dan
menganalisis pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dengan menggunakan media
pembelajaran CD Interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris diharapkan dapat
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka harus ada
kelas pembanding atau kelas kontrol. Dari data yang diperoleh, siswa kelas VIII di
SMP 1 Kota Bandung pada mata pelajaran Bahasa Inggris lebih sering
menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran
dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya. Oleh karena itu peneliti akan
menggunakan media pembelajaran Powerpoint sebagai media pembelajaran yang
digunakan pada kelas pembanding (kontrol). Selain karena memang sebelumnya
guru Bahasa Inggris yang bersangkutan menggunakan media pembelajaran
Powerpoint, juga karena media pembelajaran Powerpoint dianggap setara dengan
media pembelajaran CD Interaktif yaitu sama-sama media pembelajaran yang
dirancang untuk belajar mandiri dan menarik minat belajar bagi siswa pada mata
pelajaran Bahasa Inggris.
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas untuk kelompok
eksperimen dan kelas untuk kontrol. Pada kelas eksperimen, pembelajaran Bahasa
Inggris menggunakan media pembelajaran media CD Interaktif sedangkan pada
kelas kontrol menggunakan media pembelajaran Powerpoint. Dalam penelitian ini
digunakan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design atau Control
Group Pretest and Posttest Design. Menurut Arifin (2012 : 78) “dalam desain ini,
baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikenakan O1 dan O2, tetapi hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X.” Skema Control Group Pretest and Posttest Design dapat digambarkan seperti berikut ini :
O1 X O2
O1 O2
Tabel 3.3 Desain Penelitian
Kelompok Pretest Treatment Posttest
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kontrol O1 X2 O2
Keterangan :
1. O1 : Hasil pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
2. O2 : Hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
3. X1 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif
4. X2 : Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Powerpoint
(Arifin, 2012 : 78)
Pengaruh perlakuan X diamati dalam situasi yang lebih terkontrol yaitu
dengan membandingkan selisih (O1 - O2 pada kelompok eksperimen) dengan
selisih (O1 - O2 pada kelompok kontrol)
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena terdapat perlakuan
(treatment) yang harus diujicobakan untuk mengetahui pengaruh media
pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa
Inggris.
Desain penelitian ini membagi dua kelompok penelitian yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini akan
diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif
sedangkan kelas kontrol akan diberikan perlakuan dengan menggunakan
Powerpoint. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2,
sedangkan kelas kontrol adalah siswa kelas VIII-1 SMPN 1 Kota Bandung.
Setelah ditetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol, langkah kedua adalah
memberikan pre-test pada kedua kelas tersebut sebelum diberi perlakuan.
Kemudian langkah ketiga yaitu memberikan perlakuan kepada kedua kelas
tersebut. Setelah kedua kelas tersebut diberi perlakuan yang berbeda selanjutnya
langkah keempat adalah memberikan post-test pada kedua kelas tersebut dan
kemudian hasilnya dibandingkan dengan skor pre-test sehingga diperoleh gain,
yaitu selisih skor pre-test dan post-test.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian merupakan pedoman atau tatacara pada sebuah
penelitian yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang akan
dilakukan dalam penelitian. Sugiyono (2010 : 6) mengemukakan :
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh
pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode diperlukan agar tujuan
penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana dan rancangan yang telah
ditentukan, maka untuk mendapatkan hasil yang baik harus digunakan metode
penelitian yang tepat.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Arifin (2012 : 29) mengemukakan bahwa :
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.
Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
eksperimen kuasi (quasi experiment) atau disebut juga eksperimen semu. Metode
eksperimen kuasi dipilih karena sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti,
dimana tidak melakukan penentuan sampel secara random, melainkan
menggunakan kelompok yang telah terbentuk (intact group) dalam hal ini kelas
biasa, alasannya apabila pengambilan sampel secara individu atau dilakukan secara
random, dikhawatirkan suasana alamiah dari suatu kelas akan hilang. Menurut
Arifin (2012 : 74) “tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat
dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode eksperimen kuasi ini digunakan karena karakteristik variabel
penelitian yang bersifat ingin mengetahui dan memperoleh informasi atau hasil
belajar terhadap suatu media pembelajaran yang diterapkan, yaitu bagaimana
pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran Bahasa Inggris.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang
pengaruh suatu perlakuan dengan menggunakan media, maka terdapat variabel
yang mempengaruhi (sebab) dan variabel yang dipengaruhi (akibat). Sugiyono
(2010 : 60) mengemukakan “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.”
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel
terikat (Y). Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran CD Interaktif di
kelas ekperimen dan di kelas kontrol diberikan media pembelajaran Powerpoint,
sedangkan variabel terikatnya adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan (C3) dan menganalisis (C4).
Hubungan antar variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Belajar
Aspek Menganalisis (Y2) X1Y2 X2Y2
Keterangan :
X1Y1 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek
menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X2Y1 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek
menerapkan (C3) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X1Y2 : Pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar aspek
menganalisis (C4) pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
X2Y2 : Pengaruh media pembelajaran Powerpoint terhadap hasil belajar aspek
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Definisi Operasional
1. Media Pembelajaran CD Interaktif
Media pembelajaran CD interaktif ini merupakan multimedia interaktif
yang di dalamnya terdapat materi bahasa Inggris, khususnya melatih keterampilan
membaca (reading). Di dalamnya juga terdapat evaluasi berupa butir soal sebagai
tes pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas delapan Sekolah Menengah Pertama
semester satu. Media pembelajaran CD Interaktif ini menggunakan model drill
and practice yaitu suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drill and practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Selain itu, untuk
menanamkan kebiasaan. Menurut Rusman (2012 : 192) menyebutkan bahwa
model ini juga dapat menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan, dalam
melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangi bahan
latihan yang telah dipelajari, juga dapat menambah kecepatan. Media
pembelajaran CD Interaktif ini dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan
bantuan aplikasi Adobe Flash CS 4 dan Adobe Photoshop CS 4.
Media pembelajaran CD Interaktif disini yaitu sebuah media yang
menggabungkan beberapa unsur media menjadi sebuah produk media
pembejalaran yang dikemas dalam sebuah kepingan CD yang di dalamnya
terdapat materi dan tes atau evaluasi dari materi yang ada, sehingga peserta didik
mampu berinteraksi dengan media pembejalaran tersebut. Aspek hasil belajar
yang terdapat dalam media pembelajaran CD interaktif ini yaitu kemampuan
menerapkan dan menganalisis yang berkenaan dengan materi pada aspek
kemampuan membaca yaitu menerapkan dan menganalisis yaitu menerapkan
struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial menyatakan
dan menanyakan tentang kemampuan (can) dan kemauan (will) melakukan suatu
tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. Menyusun teks lisan dan tulis
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris di kelas delapan pada semester satu.
Pendekatan yang digunakan dalam aspek ini yaitu pendekatan pemecahan
masalah (problem solving). Pada media pembelajaran CD Interaktif ini peserta
didik memahami terlebih dahulu materi yang ada, kemudian peserta didik harus
mengerjakan latihan dalam bentuk kuis. Peserta didik menerapkan dan
menganalisis isi materi yang ada di dalamnya, untuk kemudian memberikan
respon berupa jawaban pada latihan. Dari latihan ini peserta didik diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek menerapkan dan
menganalisis pada aspek kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa
Inggris di kelas delapan pada semester satu.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar disini dimaksudkan pada ranah kognitif yaitu pada aspek
kemampuan membaca (reading) pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas
delapan Sekolah Menengah Pertama. Ranah kognitif yang dimaksud adalah
berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari penerapan
(application) (C3), dan analisis (analysis) (C4).
Menurut Broughton, 1978 (dalam Tarigan, 2013 : 12) terdapat dua aspek
keterampilan dalam membaca yaitu meliputi :
a. Keterampilan yang bersifat mekanis (Mechanical Skills) yang dapat dianggap berada pada tingkatan yang lebih rendah (lower order). Aspek ini mencakup :
1. Pengenalan bentuk huruf.
2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan lain-lain).
3. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”).
4. Kecepatan membaca bertaraf lambat.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal). 2. Memahami signifikansi atau makna (a.1. maksud dan tujuan pengarang,
relevansi/keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca). 3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).
4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.
3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata pelajaran Bahasa Inggris disini dimaksudkan mata pelajaran untuk
kelas delapan Sekolah Menengah Pertama semester satu sesuai dengan Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang disahkan oleh Menteri Pendidikan
Nasional.
BSNP (2006 : 277) mengemukakan :
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.
4. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
Berdasarkan paparan yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian
mengenai pengaruh media pembelajaran CD Interaktif terhadap hasil belajar pada
mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan penelitian yang tepat untuk dilakukan
sehingga dapat berimplikasi terhadap hasil belajar peserta didik khususnya pada
mata pelajaran Bahasa Inggris. Media pembelajaran CD Interaktif sebagai media
pembelajaran dirancang untuk mempermudah dan membantu peserta didik dalam
meningkatkan hasil belajar dalam ranah kognitif pada aspek menerapkan
(application), dan menganalisis (analysis). Dengan adanya media pembelajaran
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
serta dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan. Pengaruh dari media
pembelajaran CD interaktif dikatakan mempunyai kadar signifikansi yang tinggi
dan positif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris apabila nilai
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan komponen yang penting di dalam sebuah
penelitian. Suatu instrumen dapat digunakan dalam mengumpulkan data pada
penelitian apabila instrumen tersebut sudah memenuhi syarat, ketentuan, dan
standar yang berlaku. Pada komponen ini peneliti membuat sebuah instrumen atau
alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilan dari eksperimen maupun
penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono (2010 : 148) “instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati.” Berdasarkan pendapat di atas maka untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembahasan permasalahan pada penelitian ini, maka penulis
menggunakan instrumen tes, yang digunakakan untuk mengukur hasil belajar
dalam bentuk penilaian kemampuan kognitif siswa aspek menerapkan (C3) dan
menganalisis (C4).
Menurut Arifin (2012 : 226) “tes adalah suatu teknik pengukuran yang di
dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, atau serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau dijawab oleh responden.” Hal tersebut selaras dengan pernyataan
yang dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2008: 67) “tes digunakan untuk
mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang
disampaikan terutama aspek pengetahuan dan keterampilan.”
Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test. Hasil
berupa nilai pada pre-test digunakan untuk mengetahui hasil belajar atau
kemampuan dasar siswa sebelum diberikan perlakuan, baik kelas eksperimen
maupun kelas kontrol. Sedangkan, post-test dilakukan untuk mengetahui hasil
belajar atau kemampuan dasar siswa sesudah diberikan perlakuan, baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol. Bahan pengolahan data untuk mengetahui
tingkat kemampuan dan hasil belajar setelah diberikan perlakuan baik pada kelas
eksperimen maupun kelas kontrol yaitu dengan menggunakan gain, yaitu selisih
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Ukuran valid menunjukan bahwa suatu instrumen pengumpul data yang
dirancang dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur pada penelitian.
Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dan mengungkap data
dari variabel yang teliti secara tepat.
Menurut Arifin (2012 : 245) “validitas adalah suatu derajat ketepatan
instrumen (alat ukur), maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul
tepat untuk mengukur apa yang akan diukur.” Suatu instrumen dikatan valid jika
mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya jika instrumen yang kurang atau
tidak valid akan memiliki validitas yang rendah.
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan hasil uji coba instrumen
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris kemudian diuji
signifikasi korelasinya. Tinggi rendahnya pada validitas instrumen menunjukkan
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari tujuan penelitian yang
dilakukan. Untuk mengetahui validitas instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment
dengan rumus sebagai berikut:
N(∑XY) –(∑X)(∑Y)
rxy = √{N∑X2–(∑X)2} {N∑Y2–(∑Y)2}
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).
N : Jumlah peserta test atau responden.
∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden
∑X : Jumlah skor X
∑Y : Jumlah skor Y
(∑X)2
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (∑Y)2
: Kuadrat jumlah skor Y
(Arikunto, 2006 : 170)
Penafsiran terhadap koefisien korelasi menurut Arifin (2009 : 257) dapat
digunakan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.5
Kriteria Acuan Validitas Soal
Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan
0.81 – 1.00 Sangat tinggi
0.61 – 0.80 Tinggi
0.41 - 0.60 Cukup
0.21 – 0.40 Rendah
00.00 – 0.20 Sangat rendah
Setelah uji validitas, kemudian diuji tingkat signifikannya dengan
menggunakan rumus uji signifikansi korelasi pearson product moment yaitu :
t =
Dimana :
t = Nilai t hitung
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah banyak subjek
(Sugiyono, 2010 : 257)
Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05 dengan
derajat kebebasan (dk) = n-2. Apabila thitung > ttabel, maka korelasi tersebut
dinyatakan signifikan atau berarti.
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reliabilitas merupakan tingkat konsistensi atau keajegan dari suatu alat
ukur (instrument) yang digunakan pada penelitian. Reliabilitas menunjuk kepada
suatu instrumen dapat dipercaya atau reliabel untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data pada penelitian. Arifin (2012 : 248) mengemukakan :
Reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan. Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda.
Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas koefisien konsistensi internal
atau metode belah dua (split-half method) yaitu mengkorelasikan dua buah hasil
tes dari kelompok yang sama, dengan membagi skor butir soal bernomor genap
dan skor soal bernomor ganjil. Untuk menentukan koefisien korelasi ganjil-genap
pada penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Pearson’s Product Moment
dengan rumus sebagai berikut:
N(∑XY) –(∑X)(∑Y)
rxy = √{N∑X2–(∑X)2} {N∑Y2–(∑Y)2}
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi yang di cari (variabel X dan variabel Y).
N : Jumlah peserta test atau responden.
∑XY : Jumlah hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden
∑X : Jumlah skor X
∑Y : Jumlah skor Y
(∑X)2
: Kuadrat jumlah skor X
(∑Y)2
: Kuadrat jumlah skor Y
Ujang Eri Jaenudin, 2014
Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk memperoleh atau mengetahui koefisien korelasi keseluruhan dari
tes tersebut maka dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown
sebagai berikut :
Keterangan :
n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes = 2 x
(Zainal Arifin, 2012 : 249)
3. Daya Beda
Daya beda merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat perbedaan
dari suatu instrumen yang digunakan dalam penelitian. Menurut Arifin (2009 :
273) :
Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu.
Semakin tinggi koefisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu
butir soal tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai kompetensi
dengan peserta didik yang kurang menguasai kompetensi tersebut. Untuk
menghitung daya pembeda setiap butir soal dapat dilakukan pada aplikasi
pengolah angka Microsoft Office Excel 2010, atau dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
DP
Keterangan:
DP : Daya pembeda
WL : Jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah