• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUHPEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, UMPAN BALIK ANGGARAN, KECUKUPAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUHPEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, UMPAN BALIK ANGGARAN, KECUKUPAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA,

UMPAN BALIK ANGGARAN, KECUKUPAN ANGGARAN

TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH

KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SARA KARUNIA DELFIA SITUMORANG NIM. 7103330040

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan

sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberlakuan

Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan Anggaran

Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan ” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan penulisan ini, segala upaya maksimal telah penulis

berikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik agar kelak dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak yang memerlukan. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini

tidak terwujud tanpa adanya dukungan berupa doa, bimbingan, pengarahan,

bantuan, kerja sama semua pihak yang telah turut membantu penulis dalam

menyelesaikan Skripsi ini, maka secara khusus penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta yaitu Prof.DR.Julaga

Situmorang,MP.d dan Lasmaria Aritonang yang telah memberikan kasih sayang,

semangat, dukungan serta bantuan moril maupun materil dan juga kepada kakak

dan abang yaitu Santa Murni Situmorang SE, Togi Chaterina Situmorang dan

David Bonggar Situmorang, SKom yang selalu memotivasi penulis dalam

penyelesaian skripsi ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak

kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(3)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan dan juga sekaligus Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak.selaku Dosen Pembimbing skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada

penulis selama dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE., M.Si, Akselaku dosen Penguji skripsi yang

telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan

skripsi ini.

8. Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Siselaku Penguji skripsi yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Akuntansi Pemerintahan yang selama ini memberi pelajaran

dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan perkuliahan sampai

menyelesaikan skripsi.

10. Seluruh pegawai dan staff administrasi di Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Terutama kepada bang ricky yang telah banyak membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh pegawai Dinas SKPD Pemerintah Kota Medan yang sangat

(4)

v

12. Seseorang yang terspesial Fahmi Tanaka Purba yang selalu setia disamping

penulis dari awal sampai akhir penyusunan skripsi dan selalu memberikan

semangat dan motivasi kepada penulis setiap harinya. Terima Kasih banyak

atas kebersamaan kita.

13. Sahabat yang terspesial Ria Indah Sinaga yang telah memberikan motivasi

dan semangat walaupun jarang kepada penulis. Terima Kasih banyak atas

kebersamaan kita.

14. Sahabat tersayang seperjuangan selama perkuliahan dari awal sampai akhir

Mei Friska Sinaga yang selalu ada untuk memberikan motivasi dan bantuan

untuk terus semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Terima Kasih atas

kebersamaan kita.

15. Abang-Abang tersayang Adrian Pakpahan alias bang iyan dan Boy Raja

Pangihutan Marpaung alias bang barunk yang selalu memberikan refresing di

kala penat dalam menyelesaikan skripsi. Terima Kasih atas kebersamaan kita

selama ini.

16. Sahabat dari sahabatnya penulis Gadis Yolandha alias boneng dan Nanda

Hazriani alias nandoi yang telah memberikan canda dan tawanya selama ini

kepada penulis. Terima kasih atas kebersamaannya.

17. Sahabat penulis Lamtiur Junita Bancin alias iyuniyung mantan AKP yg telah

hijrah dan sekarang berdomisili di USU. Terima kasih atas kebersamaan kita

(5)

vi

18. Teman suka duka di Akuntansi Pemerintahan Dwi Rahayu N Pardede, SE

dan Herli Rosdiani Tumangger yang membantu dalam dukungan dan

semangat-nya.

19. Teman penulis Eva Fika Liana yang telah banyak membantu penulis dalam

mengerjakan SPSS, terimakasih atas semua bantuannya.

20. Teman akrab Seperjuangan AKP Andi Simanjuntak dan Kakak senior AKP

tersayang Lionita Purba yang telah banyak membantu dan memberikan

semangatkepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

21. Dan juga semua anak AKP 10 lainnya beserta para senior AKP yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas kebersamaanya 4 tahun

ini untuk pengertian, kebersamaan, dukungan, nasehat, penghiburan,

pertolongan, kesedihan, amarah, benci maupun sukacita. HORAS!!!

22. Dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa

kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.

Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Medan, Juli 2014 Penulis

(6)

i ABSTRAK

SARA KARUNIA DELFIA SITUMORANG, 7103330040.

PengaruhPemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan. Skripsi, JurusanAkuntansi, KekhususanAkuntansiPemerintahan, FakultasEkonomi, UniversitasNegeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah Apakah Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan AnggaranBerpengaruh Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan AnggaranBerpengaruh Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.

Sampel dalam penelitian ini adalah Kabid atau Kabag Dinas SKPD Pemerintah Kota Medan.Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada sampel penelitian yang berjumplah 43 responden. Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis regresi bergandadengan SPSS 16.0

Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bahwa terdapat pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan Anggaranterhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan. Hal ini dapa tdilihat dari nilai signifikansi F-hitung> F-tabel (9,325, >2,845). R Square 0.373.

Kesimpulan penelitian ini secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan Anggaran terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.

(7)

ii ABSTRACT

SARA KARUNIA DELFIA SITUMORANG, 7103330040. Influence Enforcement of Performance-Based Budgeting, Budget Feedback, Performance Against Budget Adequacy of Medan City Government on education. Thesis, JurusanAkuntansi, majoring in Government Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

The problems discussed in this study are Is Enabling Performance-Based Budget, Budget Feedback, Adequacy Budget Impact on Performance of Medan City Government on education. This study aimed to determine whether the enactment of Performance-Based Budgeting, Budget Feedback, Adequacy Budget Impact on Performance of Medan City Government on education.

The sample in this study is on education Kabid orKabag Government Department of Medan. The sampling method in this study using purposive sampling, ie sampling with particular consideration. Data used in the study is primary data obtained through questionnaires in the study sample were berjumplah 43 respondents. The method of data analysis used is multiple regression analysis with SPSS 16.0

The results showed that there are significant simultaneous enactment of Performance-Based Budgeting, Feedback Budget, Budget Adequacy of the Government on education performance of Medan. It can be seen from the significant value of the F-count> F-table (9.325,> 2.845). R Square 0.373.

Conclusion This study simultaneously that there is significant influence of the enactment of Performance-Based Budgeting, Feedback Budget, Budget Adequacy of the Government on education performance of Medan.

(8)

vii DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah ...1

1.2IdentifikasiMasalah ...7

1.3PembatasanMasalah ...8

1.4RumusanMasalah ...8

1.5TujuanPenelitian ...8

1.6ManfaatPenelitian ...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 KerangkaTeori ...10

2.1.1Kinerja ...10

2.1.1.1PengertianKinerjaSatuanPerangkat Daerah ...10

2.1.1.2IndikatorKinerja ...14

2.1.2Anggaran ...15

2.1.2.1PengertianAnggaran ...15

2.1.2.2Jenis-Jenis Anggaran ...20

2.1.2.3FungsidanTujuanAnggaran ...21

(9)

viii

2.1.3 PartisipasidalamPenyusunanAnggaran ...24

2.1.4 AnggaranBerbasisKinerja...25

2.1.5 UmpanBalikAnggaran ...29

2.1.6 KecukupanAnggaran ...32

2.2Penelitian terdahulu ...33

2.3Kerangka Berpikir ...34

2.4Hipotesis ...38

BAB III METODE PENELITIAN 3.1LokasidanWaktuPenelitian ...39

3.2 PopulasidanSampel...39

3.3 Sumber Data ...40

3.4 VariabelPenelitiandanDefinisiOperasional ...40

3.4.1 VariabelPenelitian ...40

3.4.2 DefinisiOperasional ...41

3.5TeknikPengumpulan Data ...44

3.6Tehnik Analisis Data ...44

3.6.1Uji Kualitas Data ...45

3.6.1.1 UjiValiditas ...45

3.6.1.2 UjiReliabilitas ...45

3.6.2UjiAsumsiKlasik ...45

3.6.2.1 UjiNormalitas ...45

3.6.2.2 UjiMultikolinearitas ...46

(10)

ix

3.6.2.4UjiKoefisien Determinan... 47

3.7Pengujian Hipotesis ... 48

3.7.1 Uji F ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPenelitian ...49

4.1.1 GambaranUmumObjekPenelitian ...49

4.1.2 GambaranUmumResponden ...50

4.2 HasilAnalisis Data ...52

4.2.1 StatistikDeskriptif ...52

4.2.2 HasilUjiKualitas Data ...53

4.2.2.1 UjiValiditas ...53

4.2.2.2 UjiRealibilitas ...55

4.2.3 UjiAsumsiKlasik ...56

4.2.3.1 UjiNormalitas ...56

4.2.3.2 UjiMultikolinieritas ...58

4.2.3.3 UjiHeteroskedasitas ...59

4.2.4 HasilUjiAnalisis Data ...61

4.2.4.1 AnalisisRegresiGanda ...61

4.2.5 HasilUjiHipotesis ...63

4.2.5.1 HasilUjiKoefisienDeterminasi ...63

4.2.5.2 UjiSimultan (f) ...64

(11)

x BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...67

5.2 KeterbatasanPenelitian ...68

5.3 Saran ...68

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...35

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...42

Tabel 4.1 Distribusi dan Pengembalian Kuesioner ...50

Tabel 4.2 Analisis Statistik Deskriptif ...52

Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja ...53

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Umpan Balik Anggaran ...54

Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Kecukupan Anggaran ...54

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kinerja SKPD ...55

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ...56

Tabel 4.8 Uji Normalitas ...58

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas ...59

Tabel 4.10Uji Glejser ...61

Tabel 4.11Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ...62

Tabel 4.12Uji Koefisien Determinasi ...63

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Semangat reformasi telah mendorong para pemimpin bangsa Indonesia

untuk melakukan perubahan terhadap pelaksaaan pemerintahan orde baru.

Keinginan untuk melakukan perubahan terakumulasi dan menjadi suatu kekuatan

gerak yang tidak dapat dibendung akibat sistem penyelenggaraan pemerintahan

orde baru yang dianggap telah menyimpang dari semangat konstitusi, tertutup,

otoriter dan sentralistik. Reformasi yang telah bergulir sejak tahun 1998 hingga

sekarang telah merubah sistem penyelenggaran pemerintahan dan ketatanegaraan

secara fundamental. Hal tersebut terlihat dari amandemen Undang-Undang Dasar

1945 yang telah dilakukan sebanyak empat kali sejak reformasi.

Pemerintah telah melakukan perubahan penting dan mendasar, dengan

maksud untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada serta upaya untuk

mengakomodasi berbagai tuntutan dan aspirasi yang berkembang di daerah dan

masyarakat. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, membawa perubahan

fundamental dalam hubungan tata pemerintah dan hubungan keuangan serta

dalam hal pengelolaan anggaran daerah. Desentralisasi pengelolaan pemerintah

daerah dan tuntutan masyarakat akan daerah untuk menciptakan sistem

(14)

2

Mardiasmo (2002:84), menyatakan bahwa sistem anggaran kinerja pada

dasarnya merupakan sistem yang mencakup kegiatan penyusunan program dan

tolok ukur kinerja sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan sasaran program.

Anggaran berbasis kinerja merupakan suatu sistem penganggaran yang dapat

memadukan perencanaan kinerja dengan anggaran tahunan dimana akan terlihat

keterkaitan antara dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan.

Dukungan SDM yang terlatih merupakan salah satu faktor menentukan

keberhasilan penerapan Peformance Budgeting. Aspek utama Budgeting Reform

adalah perubahan dari Traditional Budgeting ke Performance Budgeting.

Traditional Budget didominasi oleh penyusunan anggaran yang bersifat Line

Itemdan Incremental. Proses penyusunan anggaran hanya mendasarkan pada

besarnya realisasi anggaran tahun sebelumnya. Performance Budgeting pada

dasarnya adalah sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang

berorientasi pada pencapaian hasil kinerja. Kinerja tersebut harus mencerminkan

efisiensi dan efektivitas pelayanan publik yang berarti harus berorientasi pada

kepentingan publik. Oleh karena itu anggaran dianggap sebagai pencerminan

program kerja (Bastian, 2006 : 6).

Terkait hal di atas maka diterbitkan UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keungan Negara dan diperkuat dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 yang menghendaki APBD disusun berdasarkan pendekatan kinerja

baik anggaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.Sebagai pelaksanaan

dari undang-undang tersebut diatas khususnya mengenai keuangan daerah telah

(15)

3

Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam pelaksanaan

otonomi daerah dan desentralisasi fiskal kinerja pemerintah sangat penting untuk

dilihat dan diukur. Keberhasilan suatu pemerintahan di era otonomi daerah dapat

dilihat dari berbagai ukuran kinerja yang telah dicapainya.

Hakekat dari otonomi daerah pada adalah upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan

sesuai dengan kehendak dan kepentingan masyarakat. Berkaitan dengan hakekat

otonomi daerah tersebut yang berkenaan dengan pelimpahan wewenang

pengambilan keputusan kebijakan, pengelolaan dana publik dan pengaturan

kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat maka

peranan data keuangan daerah sangat dibututuhkan untuk mengidentifikasi

sumber-sumber pembiayaan daerah serta jenis dan besar belanja yang harus

dikeluarkan agar perencanaan keuangan dapat dilaksanakan secara efektif dan

efisien. Data keuangan daerah yang memberikan gambaran statistik

perkembangan anggaran dan realisasi, baik penerimaan maupun pengeluaran dan

analisa terhadapnya merupakan informasi yang penting terutama untuk membuat

kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah untuk meliahat kemampuan/

kemandirian daerah (Yuliati, 2001:22). Pemerintahan daerah diharapkan semakin

mandiri, mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat yang bukan

hanya terkait dengan pembiayaan, tetapi juga terkait dengan kemampuan

(16)

4

pengelolaan keuangan daerah khususnya pada model penganggaran yang

sebelumnya berbasis pada anggaran tradisional menjadi anggaran berbasis kinerja.

Penggunaan anggaran merupakan konsep yang sering dipergunakan untuk

melihat kinerja organisasi publik. Anggaran yang disusun harus dengan

pendekatan kinerja. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah

di Indonesia dicanangkan melalui pemberlakuan UU No 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan diterapkan secara bertahap mulai tahun anggaran 2005.

Namun demikian, hingga saat ini masih sulit untuk melihat tolak ukur memadai

yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur kinerja pemerintah daerah secara

komprehensif. Padahal tolak ukur ini sangat diperlukan untuk menjadi pedoman,

baik bagi pemerintah sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dalam

menilai kinerja pemerintah daerah (Nordiawan, 2006:11).

Kenis (1979) mengatakan terdapat 5 karakteristik tujuan penganggaran

yaitu partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan

anggaran, umpan balik anggaran dan kecukupan anggaran. Hubungan antara

partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial merupakan bidang

penelitian yang banyak mengalami perdebatan. Hasil yang dilakukan Brownell

(1982) menemukan hubungan positif dan signifikan antara partisipasi penyusunan

anggaran dengan kinerja manajerial. Sebaliknya Milani (1975) menemukan

hubungan yang tidak signifikan. Pada sisi lain penelitian-penelitian mengenai

hubungan kejelasan sasaran anggaran dengan kinerja manajerial belum didapatkan

hasil yang konsisten. dan Nurkholis (2003) mengatakan tidak terdapat hubungan

(17)

5

pemerintah. Mitchell (1979), Brownell dan Melnness (1986) menunjukkan

variabel motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial.

Dari lima karakteristik sistem penganggaran dilakukan oleh Kenis (1979)

hanya satu dimensi sistem penganggaran yang diuji, yaitu umpan balik anggaran.

Penelitian ini dianalogikan dengan dasar hipotesis yang dikembangkan oleh Kenis

(1979), bahwa umpan balik anggaran akan mempunyai pengaruh positif terhadap

motivasi manajer yang selanjutnya juga akan mempengaruhi secara positif sikap

dan perilaku manajer yang tercermin dalam kinerja mereka.

Menurut Byars (1984) kinerja merupakan hasil dari usaha seseorang yang

telah dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.

Prestasi kerja merupakan hasil keterkaitan antara usaha dan kemampuan dalam

menjalankan tugas. Usaha merupakan hasil motivasi yang digunakan individu dalam

menjalankan suatu tugas. Sedangkan kemampuan merupakan karakteristik individu

yang digunakan dalam menjalankan suatu pekerjaan. Kinerja yang dicapai oleh suatu

organisasi pada dasarnya adalah prestasi para anggota organisasi itu sendiri, mulai

dari tingkat atas sampai pada tingkat bawah. Menurut Kumorotomo (2005:103),

kinerja organisasi publik adalah hasil akhir (outcome) organisasi yang sesuai dengan

tujuan organisasi, transparan dalam pertanggungjawaban, efisien, sesuai dengan

kehendak pengguna jasa informasi,visi dan misi organisasi, berkualitas, adil, serta

diselenggarakan dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Penggunaan anggaran merupakan konsep yang sering dipergunakan untuk

melihat kinerja organisasi publik. Anggaran yang disusun harus dengan

pendekatan kinerja. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah

(18)

6

Keuangan Negara dan diterapkan secara bertahap mulai tahun anggaran 2005.

Namun demikian, hingga saat ini masih sulit untuk melihat tolak ukur memadai

yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur kinerja pemerintah daerah secara

komprehensif. Padahal tolak ukur ini sangat diperlukan untuk menjadi

pedoman,baik bagi pemerintah sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan

dalam menilai kinerja pemerintah daerah (Nordiawan, 2006:11).

Adanya hubungan antara partisipasi anggaran dengan prestasi kerja baik

secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini factor anggaran yang

memadai dalam suatu organisasi sanagtlah penting, organisasi bertanggungjawab

dalam memastikan bahwa karyawan menerima dukungan anggaran yang

memadai, dengan kecukupan anggaran diharapkan tidak terjadi senjangan

anggaran yang bertujuan untuk kepentingan pribadi saja.

Hijrani Putri (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Analisis

Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang” Penelitian ini menyimpulkan

bahwa: Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menemukan

bahwa Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja secara simultan berpengaruh

signifikan positif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintahan Daerah Kabupaten

Deli Serdang.

Sofian Sugioko (2008) telah melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran pada Hubungan

(19)

7

Anggaran Dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi”Penelitian ini

menyimpulkan bahwa: Hasil penelitian menunjukan bahwa Partisipasi Anggaran

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja dan Komitmen organisasi

memengaruhi positif signifikan terhadap kecukupan anggaran.

Easy Refikha (2009) telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh

Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD

Pemerintahan Kota Binjai” Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Secara parsial

menunjukan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja

SKPD pemerintahan Kota Binjai,Komitmen organisasi berpengaruh signifikan

positif terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Kota Binjai,Partisipasi anggaran dan

komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap

kinerja SKPD pemerintah Kota Binjai.

Pratiwi (2012) telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Umpan

Balik Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Umpan balik anggaran berpengaruh terhadap

kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan uraian di atas, maka Peneliti ingin melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja, Umpan Balik

Anggaran, Kecukupan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan”.

1.2 Indentifikasi Masalah

1. Apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh

(20)

8

2. Seberapa besar pengaruh pemberlakuan anggaran berbasis kinerja terhadap

kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan?

3. Apakah Umpan Balik Anggaran mempunyai pengaruh terhadap kinerja

SKPD Pemerintah?

4. Apakah Kecukupan Anggaran mempunyai pengaruh terhadap kinerja

SKPD Pemerintah?

1.3 Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini penulis hanya

meneliti pengaruh pemberlakuan anggaran berbasis kinerja, umpan balik

anggaran, kecukupan anggaran terhadap kinerja SKPD Kota Medan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah di paparkan diatas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pemberlakuan

anggaran berbasis kinerja, umpan balik anggaran, kecukupan anggaran

mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah pemberlakuan anggaran berbasis kinerja,

umpan balik anggaran, kecukupan anggaran mempunyai pengaruh

terhadap kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberlakuan anggaran

(21)

9

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peniliti penelitian ini, dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan menambah wawasan penulis dalam bidang akuntansi,

khususnya yang berkaitan dengan pemberlakukan anggaran berbasis

kinerja, umpan balik anggaran, kecukupan anggran terhadap kinerja

keuangan daerah.

2. Dalam bidang akademik diharapkan dapat menambah literatur yang

berhubungan dengan akuntansi pemerintahan, khususnya mengenai kinerja

pemerintah.

3. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti Pemerintah Kota Medan

sebagai bahan perbandingan yang berguna dalam menambah pengetahuan,

khususnya yang berminat dengan pembahasan mengenai pengaruh

anggaran berbasis kinerja, umpan balik anggaran, kecukupan anggran

terhadap kinerja keuangan Pemerintah daerah.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai referensi untuk

(22)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan Pemberlakuan Anggaran

Berbasis Kinerja, Umpan Balik Anggaran dan Kecukupan Anggaran

berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota

Medan, nilai (Fhitung>Ftabel) 9,325>2,845 dan berdasarkan nilai signifikan

(0,000< 0,05), yang berarti menerima Ha.

2. Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R Square sebesar

0,373, yang berarti bahwa variabel Pemberlakuan Anggaran Berbasis

Kinerja, Umpan Balik Anggaran dan Kecukupan Anggaran dapat

menjelaskan variable Kinerja SKPD Pemerintah Kota Medan sebesar

37,3,7% dan selebihnya sebesar 62,7% (100%-37,3%) dipengaruhi oleh

variabel lain diluar variable tersebut seperti pemberlakuan anggaran

berbasis kinerja menurut Hijrani Putri (2009), Umpan Balik anggaran

menurut Pratiwi (2012), Kecukupan Anggaran menurut Sofian Sugioko

(23)

68

5.2 Keterbatasan Penelitian

1 Pengambilan responden dilakukan pada satu kota saja. Oleh karena itu, hasil

penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk objek di luar penelitian. Hasil

penelitian mungkinakan berbeda untuk daerah lain.

2 Data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner mungkin saja berbeda

dengan kondisi yang sebenarnya karena peneliti tidak dapat menginterview

langsung responden. Dengan demikian, hasil penelitian tidak dapat diperoleh

data yang kredibel.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat memberikan saran rekomendasi

atau implikasi kebijakan sebagai berikut :

1 Kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperluas daerah yang akan diteliti

sehingga tidak hanya menjelaskan hasil penelitian di satu kota saja tetapi hasil

penelitian dapat menjelaskan untuk kota atau daerah lain.

2 Kepada penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan metode interview

(24)

69

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fawzi,2013 “Pengaruh Kecukupan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintah Kota Medan”.Skripsi.Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan : Medan.

Budi, Eko. Proses penyusunan anggaran berbasis kinerja. Jurnal ilmiah Administrasi Publik dan pembangunan. Vol.1. No.1.

Easy Refikha 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi

Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kota Binjai”.Skripsi.Jurusan

Akuntansi Universitas Sumatera Utara : Medan.

Departemen Dalam Negeri, 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman penulisan Skripsi. Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Haykal, M.,2007, Analisis Peran dan Fungsi SKPD dalam Pengelolaan Keuangan Daerah serta Pengaruhnya terhadap Kinerja (Studi Kasus pada Pemkab Aceh Timur, Tesis, Universitas Sumatera Utara : Medan.

Hijrani Putri.2009. “Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis KinerjTerhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli

Serdang”. Skripsi.Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara : Medan.

Indra bastian. 2006 “ Akuntansi Sektor Publik”.Cetakan Salemba Empat. Edisi No 2.

Julianto.2009. “Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap SKPD

di Pemerintah Kota Tebing Tinggi”.Tesis.Jurusan Akuntansi Universitas

Sumatera Utara : Medan.

Lira.2013. “ Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Asimetri Informasi Dan Kecukupan Anggaran Sebagai Variabel

Moderating”. Skripsi. Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Mahmudi. 2011 “Akuntansi Sektor Publik”.Cetakan Uli Press Yogyakarta.

(25)

70

Mardiasmo. 2002. “Akuntansi Sektor Publik”.Cetakan Andi Offset

Muindra Renyowijoyo.2008 “ Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba”. Cetakan Mitra Warana Media.

Nurlaili, 2011. Pengaruh karakteristik penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial di IAIN raden intan lampung. Jurnal Ekonomi dan manajemen Vol.5 no.1.

Nordiawan, Deddi. 2006 “Akuntansi Sektor Publik”.Cetakan Salemba Empat.

, Deddi. 2008 “Akuntansi Pemerintahan”.Cetakan Salemba Empat Provinsi

Pratiwi2012. “Pengaruh Umpan Balik Anggaran Terhadap Kinerja SKPD

Pemerintah Sumatera Utara”.Skripsi.Jurusan Akuntansi Universitas

Sumatera Utara : Medan.

Rafika.2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi.Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara : Medan

Sadjiarjo, Arja. 2000. Akuntabilitas dan pengukuran kinerja pemerintahan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.Vol.2, No. 2.

Sinuraya, Chandra. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajer: peran kecukupan anggaran dan jo-relevent information sebagai variabel intervening. Jurnal Akuntansi. Vol.1. No.1.

Sofian Sugioko.2008. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran pada Hubungan antara Partisipasi penganggaran dan Kinerja Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi”.

Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika menyeleksi suatu obyek dengan menggunakan lasso tool terkadang mengalami kesulitan untuk menggerakkan agar tepat berada di sisi terluar gambar. Untuk mengatasi hal tersebut

Setelah dianalisis data hasil pre-test dan post-test, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran IPA pada

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta dengan usaha yang sungguh-sungguh akhirnya penulis dapat menyelesaikan

Dengan menggunakan umbi garut yang memiliki indeks glikemik rendah dan tepung rumput laut yang kaya akan serat sebagai bahan baku, maka gagasan berupa beras analog

Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui upaya Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) dalam

Laboratory Analysis Result of Pepe River Water sample, Chemical.

Oleh karena Injil Kerajaan Allah bermakna comprehensive maka gereja harus menyatakannya di dalam semua lapangan kehidupan, baik pertobatan pribadi secara rohani maupun

Penelitian ini menggunakan teori lokasi dan pengembangan kawasan industri dengan menggunakan analisis Delphi untuk mengindentifikasi variabel-variabel yang berpengaruh