• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Realisasi Robot Berbasis ROS (Robot Operating System) yang Dapat Mendekati Posisi Manusia dengan Sensor Visi 3D.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan dan Realisasi Robot Berbasis ROS (Robot Operating System) yang Dapat Mendekati Posisi Manusia dengan Sensor Visi 3D."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Realisasi Robot Berbasis ROS (Robot Operating

System) yang Dapat Mendekati Posisi Manusia dengan Sensor Visi

3D

Osgar Karsena (1122069)

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

ABSTRAK

Kebutuhan robot dalam bidang service menjadi bagian yang dapat menunjang aktivitas manusia yang tinggi. Robot harus mampu mendeteksi keberadaan manusia dan mendekati posisinya, sehingga robot dapat memberikan berbagai pelayanan yang dibutuhkan.

Dalam tugas akhir ini dibuat robot autonomous, yang mampu mengetahui keberadaan manusia dan mendekati posisinya dengan otomatis berdasarkan perintah-perintah yang diprogram. Untuk mencari keberadaan manusia, robot menggunakan sensor visi 3D Asus Xtion Pro Live, yang mampu memberikan citra RGB-D (Red, Green, Blue dan Depth), sehingga lebih detail dalam mendefinisikan ukuran, bentuk dan struktur permukaan tubuh manusia. Data dari sensor diolah oleh framework ROS dalam sebuah node yang memberikan data langsung kepada mikrokontroler Arduino Mega 2560. Berdasarkan data ini, mikrokontroler memutarkan motor-motor pada robot, sehingga robot dapat bergerak mendekati manusia.

Robot autonomous ini berhasil direalisasikan. Robot dapat mengetahui keberadaan manusia dan mendekati posisinya hingga jarak terdekat pada manusia, yaitu dengan rata-rata 0,42 meter. Jika terdapat lebih dari satu orang manusia, maka robot akan mendekati posisi manusia yang terakhir terdeteksi.

(2)

Design and Realization of ROS-Based Robot that Able to Approach

Human Position Using 3D Vision Sensor

Osgar Karsena (1122069)

Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering Maranatha Christian University

Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

ABSTRACT

The necessary of service robot will be the important part of life that able to help human activity. This robot should be able to detect a human and approach to a human position, then it will might to give another services.

This project is about to create autonomous robot, that able to detect a human and approach to a human position automatically. This robot is using 3D vision sensor, Asus Xtion Pro Live, that gives RGB-D (Red, Green, Blue and Depth) viewer to detect human more detail in height, shape and human body surface structure. The data given by sensor are processed in framework ROS through nodes, then send another data to Arduino Mega 2560 microcontroller. The data will be accepted, and then the microcontroller rotates each motor, so the robot is able to approach to a human.

This creation of autonomous robot is successfully done. The robot is able to detect any human and approach very close to a human by average 0.42 meters. If there are more than one human, should this robot to approach the last detection of any human.

(3)

DAFTAR ISI

1.6.Sistematika Penulisan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Proses Kendali Robot ... 4

2.2.Spesifikasi Laptop yang Digunakan... 4

(4)

2.6.4.Perintah dalam ROS ... 15

2.7.Komunikasi ROS – Arduino ... 15

2.8.Pengolahan Gambar Menggunakan PCL (Point Cloud Library) ... 16

2.8.1.Pendeteksian ... 18

2.8.2.Tracking ... 23

2.9.Sudut Pembacaan Sensor ... 25

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1.Perancangan Sistem Kontrol Robot ... 27

3.2.Diagram Blok Sistem Robot ... 28

3.3.Motor Driver ... 29

3.4.Perancangan dan Realisasi Robot ... 31

3.5.Realisasi Package coba_node_pcl ... 33

3.6.Realisasi Node ... 34

3.8.Flowchart Program Pengolahan Gambar ... 37

3.9.Flowchart Program Arduino ... 42

3.10.Mengaktifkan Seluruh Node ... 43

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS 4.1.Perbandingan Jarak yang Terbaca ... 46

4.2.Pembacaan Jarak Boundingbox ... 47

4.3.Penyimpangan dari Garis Lurus ... 50

4.4.Membaca Sudut Boundingbox ... 51

4.5.Jarak Berhenti Robot ... 52

4.6.Robot Mendekati Manusia Melalui Jalan Terdekat ... 53

(5)

4.8.Mendeteksi Sebuah Objek dengan Rupa Mirip Manusia ... 57 4.9.Backlight dari Belakang Boundingbox ... 59 4.10.Pendeteksian Lebih dari Satu Boundingbox ... 60 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan ... 64 5.2.Saran ... 64

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Spesifikasi Laptop ... 4

Tabel 2.2 Spesifikasi Arduino Mega 2560 ... 5

Tabel 2.3 Spesifikasi Sensor Visi Asus Xtion Pro Live ... 7

Tabel 2.4 Beberapa Command dalam ROS ... 15

Tabel 3.1 Beberapa Parameter yang Digunakan dalam Metode HOG ... 41

Tabel 4.1 Pengamatan Jarak Objek ... 46

Tabel 4.2a Batasan-batasan Jarak Boundingbox yang Terdeteksi ... 47

Tabel 4.2b Batas Jarak Boundingbox Tidak Terbaca ... 48

Tabel 4.3 Gambar – gambar Pengukuran Jarak Bacaan Sensor ... 49

Tabel 4.4 Penyimpangan Robot Saat Mendekati Manusia ... 50

Tabel 4.5 Waktu Tempuh Robot untuk Jarak 3,2 Meter ... 50

Tabel 4.6 Pembacaan Sudut Centroid Boundingbox ... 51

Tabel 4.7 Perintah Berhenti Kurang dari 1 Meter ... 52

Tabel 4.8 Perintah Berhenti Kurang dari 2 Meter ... 52

Tabel 4.9 Perintah Berhenti Kurang dari 3 Meter ... 52

Tabel 4.10 Pengamatan Jarak Terdekat Robot Mendekati Manusia ... 54

Tabel 4.11 Kemampuan Robot Mengikuti Manusia ... 55

Tabel 4.12 Pengamatan Robot Mendekati Manusia Berjalan Bebas ... 56

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Mikrokontroler Arduino Mega 2560 ... 5

Gambar 2.2 Sensor Visi 3D Asus Xtion Pro Live ... 7

Gambar 2.3 Konsep Level Filesystem ... 9

Gambar 2.4 Level Computation Graph ... 13

Gambar 2.5 Ilustrasi Komunikasi Antar Node ... 14

Gambar 2.6 Diagram Blok Pendeteksian Manusia ... 16

Gambar 2.7 Tampilan Point Cloud Setelah Difilter (kanan) ... 17

Gambar 2.8 Tampilan Geometris dari Beberapa Feature ... 19

Gambar 2.9 Memilih Tiga Titik (Berwarna Merah) ... 20

Gambar 2.10 RGB-D Orisinil (Sebelum Difilter) ... 21

Gambar 2.11 RGB-D Hasil Filter atau Down-Sampled ... 22

Gambar 2.12 3D Clustering ... 22

Gambar 2.13 RGB-D Setelah Clustering ... 23

Gambar 2.14 Boundingbox pada Cluster yang Memenuhi Parameter ... 23

Gambar 2.15 Ilustrasi Tracking dengan On-Line Boosting ... 24

Gambar 2.16 Pembacaan Sudut Sensor Asus Xtion Pro Live (tampak atas) ... 25

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Kontrol Robot ... 27

Gambar 3.2 Diagram Blok Sistem Robot yang Direalisasikan ... 28

Gambar 3.3 Skematik Board Motor Driver ... 30

Gambar 3.4 Realisasi Board Motor Driver ... 30

Gambar 3.5 Sketsa Kerangka Bawah Robot ... 31

Gambar 3.6 Sketsa Dimensi Kerangka Bawah Robot ... 32

Gambar 3.7 Realisasi Kerangka Bawah Robot (tampak atas) ... 32

Gambar 3.8 Tampilan Robot Secara Lengkap (tampak depan) ... 33

Gambar 3.9 Flowchart Program Pengolahan Gambar ... 38

Gambar 3.10 Flowchart Program Pengolahan Gambar (Lanjutan) ... 39

Gambar 3.11 Flowchart Program Arduino ... 42

(8)

Gambar 3.13 Tampilan Node Pengolah Gambar (/pcl) yang Aktif dengan

Munculnya Jendela Baru, PCL Viewer ... 44

Gambar 3.14 Mengaktifkan Node /serial_node ... 45

Gambar 3.15 Dua Buah Node yang Aktif ... 45

Gambar 4.1 Robot Mendekati Manusia yang Berjalan Lurus ... 55

Gambar 4.2 Objek Lain yang Terdeteksi Sebagai Manusia ... 58

Gambar 4.3 Objek Lain Tidak Terdeteksi Sebagai Manusia ... 58

Gambar 4.4 Pendeteksian dengan Kondisi Backlight ... 60

(9)

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

1.1.Latar Belakang

Kini kebutuhan manusia semakin beragam disusul dengan mobilitasnya yang tinggi dalam berbagai bidang. Dalam bidang service, sekarang mulai dibutuhkan robot karena banyaknya jumlah manusia yang memerlukan pelayanan dalam waktu yang terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di berbagai bidang pelayanan, dibutuhkan robot yang mampu mendeteksi manusia dan membedakannya dari objek lain. Oleh karena itu, diperlukan sensor visi untuk mengolah citra dengan teknologi tinggi, sehingga robot dapat mendeteksi manusia dimanapun. Selain itu, robot juga perlu untuk mengetahui posisi manusia, agar dapat bergerak mendekatinya. Keberadaan dan posisi manusia mungkin bisa di mana saja, sehingga dibutuhkan kontroler robot yang dapat mengendalikannya secara otomatis.

1.2.Identifikasi Masalah

Diperlukan sebuah robot yang dapat mengetahui keberadaan manusia dan mendekati posisi manusia dengan sensor visi 3D.

1.3.Rumusan Masalah

(10)

2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.4.Tujuan

Membuat robot yang dapat mengetahui keberadaan manusia dan mendekati posisi manusia tersebut menggunakan sensor visi 3D.

1.5.Pembatasan Masalah

Karena luasnya pembahasan dalam topik tugas akhir ini, maka diberikan batasan-batasan seperti:

1. Penggunaan sensor sesuai spesifikasi.

2. Tidak ada halangan ketika mendekati posisi manusia. 3. Posisi manusia untuk dideteksi oleh sensor adalah berdiri.

4. Jumlah manusia hanya satu orang untuk dideteksi dan didekati oleh robot. 5. Ground yang dilalui robot berupa alas permukaan yang rata.

6. Tidak membahas metode SVM dan HOG dalam pengolahan gambar. 7. Robot tidak bergerak mencari manusia saat kondisi awal.

1.6.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir disusun dalam beberapa bab, sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai permasalahan yang melatarbelakangi penulisan laporan tugas akhir, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan pembatasan masalah.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan membahas teori mengenai definisi robot, hardware, software, framework, dan metode pengolahan gambar.

BAB III : PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI

(11)

3

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV : DATA PENGAMATAN

Dalam bab ini akan dijelaskan data pengamatan dari hasil ujicoba robot yang berhasil direalisasikan. Pengamatan yang diambil merupakan ujicoba spesifikasi sensor dan data robot ketika mengetahui keberadaan manusia dan mendekati posisi manusia.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

(12)

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan

Robot yang dapat mendekati manusia dengan sensor visi 3D Asus Xtion Pro Live berhasil direalisasikan. Robot dapat mengetahui keberadaan manusia berupa boundingbox yang terdeteksi dan bergerak mendekatinya. Boundingbox ini terbentuk berdasarkan parameter yang dipenuhi setiap proses dengan metode yang berbeda-beda. Robot yang bergerak mendekati manusia, diinginkan berhenti pada jarak sekitar 0,5 meter terhadap manusia, yang direalisasikan dengan perintah program berhenti kurang dari 3 meter terhadap manusia, robot dapat berhenti pada jarak rata-rata 0,42 meter terhadap manusia. Robot dapat mendeteksi keberadaan manusia berupa boundingbox dengan jarak terdekat adalah 0,588 meter dan jarak terjauh adalah 7,03 meter, sehingga dimanapun posisi boundingbox berada di antara kedua jarak tersebut robot masih dapat mendekatinya. Pembacaan jarak ini menjadi set point untuk menjalankan dan menghentikan robot ketika mendekati manusia. Robot mampu mengikuti objek yang bergerak lurus, tidak lurus, atau kecepatan yang berubah-ubah selama objek masih berada dalam jangkauan sensor (terdeteksi sebagai boundingbox). Robot hanya dapat mendekati seorang manusia saja. Jika terdapat lebih dari satu orang, maka robot akan memilih manusia yang terakhir terdeteksi untuk didekati.

5.2.Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

1. F. Basso, E. Menegatti and M. Munaro, “RGB-D people tracking by detection for a mobile robot,” Master Thesis, Università degli Studi di Padova, Padova, Italy, 2010-2011.

2. https://www.arduino.cc/en/Serial/Begin/, diakses bulan Maret 2015.

3.

https://www.openhomeautomation.net/remotely-controlling-a-motor-using-arduino-python-and-php/, diakses bulan Agustus 2015.

4. https://www.arduino.cc/en/Reference/servo/, diakses bulan Maret 2015.

5. http://wiki.ros.org/pcl/Overview/, diakses bulan Februari – November 2015.

6. http://pille.iwr.uni-heidelberg.de/~kinect01/doc/reconstruction.html, diakses

bulan September 2015.

7.

http://answers.ros.org/question/41306/how-to-read-the-xyz-coordinates-of-point-cloud-from-the-lidar-sick-lms-200/, diakses bulan April 2015.

8. M. Munaro and E. Menegatti, “Fast RGB-D people tracking for service robots”, Auton Robot, Padova, Italy, February 2014.

9. M. Munaro, F. Basso, and E. Menegatti, “Tracking people within groups with RGB-D data,” IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems, Vilamoura, Algarve, Portugal, October 2012.

Gambar

Gambar 4.5 Mendeteksi Lebih dari 1 Boundingbox  ...........................................

Referensi

Dokumen terkait

Case-Based Reasoning merupakan penalaran berbasis kasus yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan baru dengan cara mengadaptasi solusi-solusi yang

Berdasarkan hasil penelitian ada pengaruh penggunaan metode penilaian berbasis kelas terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 4 Palimanan Kabupaten Cirebon pada

• Murid berkebolehan memberikan justifikasi serta istiqamah terhadap tindakan yang dilakukan dalam kehidupan harian berdasarkan pengetahuan, kemahiran dan

Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah peringkat dalam menentukan motivasi belajar mahasiswa dikampus yang berkaitan dengan lingkungan kampus

Kajian-kajian yang telah dijalankan ini akan diterapkan di dalam proses reka bentuk, dengan tujuan mendapatkan satu reka bentuk yang menarik dan sesuai dengan

pendekatan Realistic Mathemathics Education terhadap hasil belajar siswa kelas.. VII SMP Islam Gandusari Trenggalek pada materi himpunan maka

Dalam penelitian ini metoda analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan uji statistik regresi dan korelasi untuk melihat ada tidaknya pengaruh signifikansi terhadap

Penelitian ini berfokus untuk mengetahui: (1) Persepsi penduduk Desa Glagah, Kecamatan Temon terhadap rencana pembangunan bandara, (2) Faktor- faktor yang mempengaruhi