• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permukiman Kumuh Dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Permukiman Kumuh Dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERMUKIMAN KUMUH DAN PERMASALAHANNYA SERTA

PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH

KOTA MEDAN

TESIS

Oleh :

DARIANTO BANGUN

NIM : 002103012 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2005

Darianto Bangun : Permukiman Kumuh Dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap…, 2005

(2)

RINGKASAN

Darianto Bangun (002103012/PWK) PERMUKIMAN KUMUH DAN P E R M A S A L A H A N N Y A S E R T A P E N G A R U H N Y A T E R H A D A P PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA MEDAN, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE sebagai Ketua Komisi Pembimbing, Drs. H.B. Tarmizi, SU (Anggota), Lic. rer.reg. Sirojuzilam, SE (Anggota).

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (a) Bagaimanakah karateristik permukiman kumuh di kelurahan Kampung Baru, di bantaran rel kereta api kelurahan Sei Rengas I dan di sepanjang sungai Deli kelurahan Labuhan Deli, (b) Faktor-faktor apakah yang menyebabkan penduuk tinggal di daerah permukiman kumuh dan (c) Bagaimanakah sikap responden di permukiman kumuh terhadap pengembangan wilayah.

P e n e l i t i a n i n i b e r t u j u a n : ( a ) U n t u k m e n g e t a h u i k a r a t e r i s t i k permukiman kumuh di kelurahan Kampung Baru, disepanjang bantaran rel kereta api kelurahan Sei Rengas I dan disepanjang sungai Deli kelurahar Labuhan Deli, (b) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan penduduk tinggal di daerah permukiman kumuh dan (c) Untuk mengetahui sikap responden di permukiman kumuh terhadap pengambangan wilayah.

(3)

Darianto Bangun : Permukiman Kumuh Dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap…, 2005

USU Repository © 2007

bahan dasar untuk Pemerintah dalam membuat kebijakan yang tepat di permukiman kumuh di kota Medan dan (c) Sebagai bahan informasi bagi yang membutuhkannya, khususnya bagi peneliti mengenai permukiman kumuh dan pengembangan wilayah.

Pola bangunan fisik di permukiman kumuh sangat memprihatinkan karena rumah-rumah dan sarana prasarana yang ada tidak memenuhi standard rumah yang layak huni dan kesehatan. Bangunan rumah kebanyakan terbuat dari papan-papan bekas, triplek bekas dan juga karton-karton bekas. Begitu juga halnya dengan prasarana yang ada seperti saluran/drainase, sanitasi, MCK dan sirkulasi udara dimana tidak ditemukan yang sesuai dengan standard lingkungan sehat. Dari ketiga wilayah penelitian kelurahan Kampung Baru masih iebili balk disbatiding Hal ini dikarenakan masyarakatnya yang heterogen dan juga karena warisan tempat tinggal yang diturunkan sejak dulu. Sedangkan kedua wilayah penelitian lainnya adalah jalur-hijau yang merupakan milik Pemerintah dan rawan bencana.

(4)

permukiman kumuh sepanjang bantaran re; kereta api keiuraiiati Sei Rengas I adalah pendatang yang bermigrasi dari desa dan pinggiran kota dengan tujuan merubah taraf hidup mereka menjadi lebih baik. Kemilaunya kota justru membuat mereka terjerumus kedalam kemiskinan yang pada akhirnya harus tinggal dan menetap di bantaran rel kereta api.

Tingkat pendidikan dan pendapatan di permukiman kumuh secara umum sangat rendah dan dari persentase yang ada bahwa rata-rata mereka yang tinggal di daerah tersebut memiliki pekerjaan di sektor informal, sehingga hal inilah yang membuat mereka untuk tinggal dan berdia di permukiman tersebut.

Dari ketiga wilayah penelitian dapat juga diketahui perbedaan sikap dalam menanggapi akan pengembangan wilayah. Untuk wilayah penelitian kelurahan Kampung Baru dan kelurahan Labuhan Deli memiliki sikap negatip terhadap pengembangan wilayah (sikap tidak mendukung). Sikap seperti ini didasarkan akan latar belakang masyarakat, dimana kelurahan Kampung Baru adalah tanah warisan yang dari sejak dulu sudah mereka tempati dan untuk kelurahan Labuhan Deli di sepanjang sungai Deii adaian akibai mata pencaharian mereka sebagai nelayan. Untuk kelurahan Sei Rengas I

(5)

Darianto Bangun : Permukiman Kumuh Dan Permasalahannya Serta Pengaruhnya Terhadap…, 2005

USU Repository © 2007

dimana pada umumnya masyarakat peduli, akan tetapi kemiskinanlah yang membuat mareka jadi kurang peduli.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan sosial ekonomi penduduk permukiman kumuh di kelurahan Tanjung Selamat kecamatan Medan Tuntungan dari tahun 2010 – 2015

Apakah upaya yang telah dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk.. mengatasi masalah permukiman kumuh di Kota Medan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembangunan perumahan dan permukiman dalam meminimalisis permukiman kumuh di Kota Medan serta mengidentifikasikan kekuatan

Pemukiman kumuh merupakan tingkat hunian rendah yang biasanya terletak di bantaran sungai, kolong jembatan, pinggiran rel kereta api dan kawasan pinggiran laut

Adapun hasil penelitian ini menunjukkan strategi bertahan hidup masyarakat pemukiman kumuh di daerah bantaran rel kereta api Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung Kota Medan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Samarinda dalam penanganan permukiman kumuh di bantaran Sungai Karang Mumus

Dalam lingkup kampung wisata Kampung Bandar terdapat permasalahan permukiman yang di remajakan dengan melakukan peningkatan terhadap infrastruktur permukiman kumuh dan peningkatan

Permasalahan Utama Kawasan Permukiman Kumuh menurut Klaster Bantaran Sungai Klaster Permasalahan Utama Kawasan Bantaran Sungai Winongo  Pengamanan bahaya kebakaran 