Korupsi dan Semangat Pengasuhan.

kowr)*e,

r/alo9

:rlu dibangun dengan siste-oleh

tokoh

budaya loka1.

in bisa lebih. efe}:tif ketika perbuatan qelalu dikaitkan

L polisi, jalisa, pengadilan,

in-stitusi semacam

itu

lembaga fonnal akan

kalah-menarg mcnjadi Bisa saja yang salah me-bebas, sementara yang mendekam di hctel prodeo.

Korupsidan

SernangotPengasuhan

Oleh

A

_^9-E

P

SUMAR\',4.N4

ukupnre ngejutkanj

i-kadari

Sabang sampai

Merauke telah

terje-(Kotnpas,

. Artinya,

tindalran

erat dengan

kchi-bangsaymg

meng-X-etuhanan Yang

kin

ada

jati

diri

bangsa

lttll

dan tergusur sejalar semaralarya

infltrasi

bu-ke dalamnya. Rasa malu

eser, dari malu jika tidak

diti asli ke arah malu mampu mengikuti Dampaknya, ko-lagi dianggap sebagai

nama

baik

selama segudang dana

untul

me-Komisi

Pemberartas-SPD,

kejalaaaq

ba-daerah

di

daerab

niasyar akat " cor-r watcll', dan

setumpukper-tidrk menrbuat korupsi

se-Lama-lama koruptor

. banyak menghuni

pen-rda preman. Fasilitasnya sernakin lengkap. Selain koruptor juga meneri-{hargaan Museum Rekor-hdonesia" Mungkin ke

de-an

dipersiapkan "wisata

" yang lergkap dengan ho

intang mal, dim supelmal, j _{pe4iara menjadi}

lenjang

yang harus dilalui seorang

nya lembaga pengawas-bisa jaili membuat pela- tidakla-dan tidak rnenimbulk n Bara:gka)i iustitusi

kr:l-bulrti, Can membultikan alibi. Ramuan lokal

Kondisi seperti

itu

tampaknya tidak memberikan pendidikal

mo-ral

yaag baik bagi generasi

arul

bangs4 atau barangkali konsep

"pengawasar"

telah

demikian mendalam dipahami rnasyarakat

yang menikmati pendidik:r tinggi.

Konsep yang menempatkan

peng-awas dengan yang diawasi b:rada pada kutub berbeda, lcngkap

dc-ngan perbedaan kepentingan yang merupakan produk Barat yang di-adopsi mentah-mentah. Perlu ada

'tamuan'

Iokal yarg menjadi

jati

diri bangsa. Dengan demikian,

bu-kan saja malu berbuat klianat

ter-hadap jabatan dan rakyat, melain-kan .iuga ada rasa takut terhrdap huJ<um:ur yang kelak masyiriil<at

dan Tuhal berikan.

Bisa jadi ramuan

lokll

tersehut adalah 'pengasuhan".

Katl

ini

sempat rusak tat-kala muncul kasus

C[ff

Muntu di IPDN dan

kemudi-an di STIP. Dalampemahanan

ma-syarakat Sunda, pengasuhan harus didasarkan oleh kasih sayaLrg

r.ur-tuk

menuju kecerdasan yang

di-asuhnya- Oleh sebab itu, pengasuh rresti memiliki kebij aksanaarl wa wasan, dan teladan. Kedua belah pihakberada dalam satu kubu yang tanpabatas.

Mengasuh

berarti

mengawal dan menjaga, Tidak ada sakit hati

ke lika pengasuh menegur atau me-lakukan kekera-"arr fisik terhadap asuhannya karena dilalrukan

de-ngan kasih sayang penuh l?.inge-rurn, dan tanpa kebencian. Tidak ada rasa

malu

atau gengsi bila

asuhr rlnya berterus telar g kepada

pengasuh, termasul<

kitik

dan

sa-ran. Pada kesempatan

itu

peng-asuh bisa memberikan pendidikan

yang bijak dan dapat diterima oleh

akaldanpenuaannla.

Pengasuhan beralgkat dari ke-luarga. Ana-r yang sedang

tutunrf

murding mencontoh apa yaag

di-ucapl(an dar diperilakul<arl orang-tuanya. lLasa ingin tahu diapresiasi

dengan positif sehingga terus

ber-kembang sermkin dalam danjauh. Anak semakin cerdas dan kritis.

Bi-sa jadi tatlala kemampuaa bcrhi-tung sudah mulai bagus, anak akan

saml)aipula padn pefta rvaan yang

bcrkaitan

dengan

peDghiuilan orangtua.

Demikian I

atrya

tatkala

ke-mampuan nengomparasikan su-dah bagus, bisa

jadi

anal< aiiaa

membiurdingkrn

penghasilan orangtua dengal 0rang lain yang setam. Dalam kait..n inileh, ke-manlpuiln orangl (la rncnjelaskan harus c:rdik dan rner,didik.

Tatka-la banyr* anak bangga dengan ke-mampuan omng;ua menriliki

har-ta benda yalg tidal< sebanding

de-ngar pekerjart nay4 bisa dipastik rn

aspek pendidil:an di dalamnya ku-mng.

Rakyat-pejabat

'I'atkala l<onsepsi pengasuhan

dita

k lebih luas, ralryat pun lrisa

saling asuh dengan pejabat. Demi-kian halnya sesama pegawai,jenu-a}r dergan ulama, bahkan murid dengan gunr. Watawa satbilhaq

dar. wat awa s aub i s s obrtampaknyl

relevan

dengal

semangat peng-asuhan. Menguatrya pengasuhan

bisa membuat pejabat malu

me-langgar aturan, apalagijual-beli ke-bijakan.

Dorongzm melakukan korupsi dari rumah akan menipis tatkala penga^suhiur berkembang sehat

dan dinamis. Timbul sikap, antara

Iair!

tidak malu memilil<i suarni ataupun bapak pejabat yang kere, atau tidak malupulake kaniornaik

sepeda, seperti dilakul(an

Sekreta-s D.Lerah Kota Bandung saat

di-lantik

menjadi Peld<sana Tugas

Wali KotaBandung. Barangkali da-lam pengasuhar erkan telj adi inter-aksi nalar dan emosi untuk saling membesarkan jiwa dan

mernper-kaya 1x:rasaan.

Kebcrhasilau mcujudi pcjabat bukan lagidiukuroleh tumpah

m-ahnya harta, tetapi bertumpu pada

kebahagiaan

dan

kesejahteraan r:rlryat yang menjadi tanggung

ja-wabnya. Dengan dukungan masya-rakat, pengasuhan akan menyelek-si calon pejabat yang benar-benar siap dau amanah, guru yang

ang-kuh melepuh, dan usLadz somDrul

semal<in memna.

Mungkin 'hsuh" mulai harus di-lirik bersama. Kekayaan pejabat da-pat didiskusikan terbuka dd am ke-Iualga agar terhindar dari

perbuat-antercela. Jikalurtanyatidaklogis,,, keluargadapat menegur dengan

bi-

j

jal<. Keluarga dapat menolak

pem-

1,1

berian

hmil

korupsi saudaranya. Anak dan istri perlu menolak di raf-kahi dari porbuatan tercela.

Masyalal<at sekitar perlu meno-Iak menghormati pejabat seperti

itu

dan nenghentikan perbuatan

dosanya. Pengasuhan al€n mer

lgu-rangi kclicikan hidup birokrat,

bu-l(an lantaran takut terhadap kejak-saan atau I(PK, melainkan lebih malu pada

diri

sendiri dan takut

pada sanksi sosial yang ditumbuh-kembalgkan.

Suclarh wakhrnya mengubal

pa-radigm4 dari pengawasaa ke

peng-asuhan. Bisajadi maraknya korup-si lantalau pcngasuLan tidak ber-jalan sehingga melapuhkan mor.ri

dan mental pejuang _{}?ng kita mili}

-ki, atau muDgkin materialisme su-dah demikian mendarah daging dalam kehidupan banyak orang.

Perlu kebersamaan unnrk

mene-gakkan pengasuhan agaryang kaya Litlak scmakin kaya, y:x1g nliskin

ti-daksema'<interpuruk.

Tugas pemerintah membangur semangat terscbut nrelalui

jalur

pendidil<an agar sekolah tidak

ber-geser menjrdi industr i karena di si-tulah ajang pernbinaan moral daa

rnental beLsama masyarii<at Cut keluarga. Budayawan juga perlu memikirkan

pola

efektif urtuli

nembangun karakter masyaralat yang tidak silau oleh materi.

Aga-mawan perlu mengubah m _-'tode

dakwah agar tidak dianggap L'unn oleh umatnya. Malilah kita

pa,rreu-yeuk-heuyeuk lcuageua, jajtg;n

sampai p agir a ng; gi r ang t am p i an. ASEP SUlvlARY,!\-{

Dosen Adntinistr as i lie gat a

FISIPda;:

Se kretaris LP 3 All L' np a Ll

i wibaw4 apalagi terda-r yang juga terlibat. Se-perlawanan teNangka

cen-menguat dan berujung

sa-piu _{kesalahan di} peladilan.

-.

telgantung