Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan
Rencana Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan KonselingKonseling (RPPBK)
(RPPBK)
A
A. . IIddeennttiittaass 1.
1. BBididanang Bg Bimimbbiningganan : B: Bimimbibinngagan Pn Priribbadadi Si Soosisialal 2
2.. TTooppiik k BBaahhaassaann : M: Meemmeeccaahhkkaan mn maassaallaah th teennttaanng pg peerrccaayya da diirrii 3
3.. JJeenniis s LLaayyaannaann : : LLaayyaannaan n IInnffoorrmmaassii 4
4.. FFuunnggssii : : PPeemmaahhaammaannaan n ddaan n PPeennggeemmbbaannggaann 5.
5. TuTujuajuan n : : SisSiswa wa dapdapat at menmenyelyelesaiesaikan kan masmasalaalah h yanyangg berhubungan dngan
berhubungan dngan kepercayaan dirikepercayaan diri 6
6.. SSaassaarraann : : KKeellaas s X SX SMMA A N N 1 1 MMaallaanngg 7
7.. WWaakkttuu : : 4455’ ’ MMeenniit t ((1 1 jjaam m ppeellaajjaarraann)) B.
B. KompeKompetenstensi Di Dasarasar
Siswa dapat memahami dan mengatasi masalah-masalah yang berhubungan Siswa dapat memahami dan mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan kepercayaan diri.
dengan kepercayaan diri. C.
C. Indikator Indikator KeberhasilanKeberhasilan
Siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh konselor dalam teknik Siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan oleh konselor dalam teknik problem solving
problem solving D.
D. MateMateri Pri Pokok okok
•
• Faktor yang menyebabkan kurang percaya diriFaktor yang menyebabkan kurang percaya diri •
• Cara-cara dalam menumbuhkan kepercayaan diriCara-cara dalam menumbuhkan kepercayaan diri
E.
E. Pelaksanaan Pelaksanaan KegiatanKegiatan No
No TahapTahap KegiatanKegiatan WaktuWaktu
1
1 PPeemmbbuukkaaaann aa.. PPeemmbbiinnaaaan n hhuubbuunnggaann
•
• Memberikan salamMemberikan salam
•
• Menanyakan kabar siswaMenanyakan kabar siswa
•
• Mengisi presensi siswaMengisi presensi siswa
b.
b. Konselor mengisi presensi siswa MateriKonselor mengisi presensi siswa Materi Pengait
Pengait
Memberikan penjelasan secara singkat Memberikan penjelasan secara singkat tentang kepercaaan diri.
tentang kepercaaan diri.
5’ 5’
c. Informasi kegiatan dan tujuan
Memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan beserta tujuannya
2 Kegiatan Inti Menjelaskan tentang
• Langkah-langkah problem solving • Pembentukan kelompok
• Konselor memberikan masalah kepada
siswa
• Siswa melakukan diskusi kelompok • Siswa melaporkan hasil diskusi
kelompok
30’
3 Penutup a. Kesimpulan
Memberikan kesimpulan tentang penyelesaian masalah yang telah didiskusikan
b. Evaluasi
Memberikan pertanyaan evaluasi (pertanyaan terdapat di lampiran)
10’
F. Metode
Diskusi Kelompok dengan teknik Problem Solving G. Media
1. Papan tulis. 2. LCD
H. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara siswa menjawab pertanyaan evaluasi di selembar kertas yang kemudian dikumpulkan kepada konselor.
Pertanyaan Evaluasi!
1. Apa yang kalian
dapatkan dari kegiatan diskusi kelompok ini?
2. Bagaimana
Perasaan kalian jika dapat menyelesaikan suatu permasalahan?
3. Dari masalah
4. Tips-tipsapasaja yang dapat kalian gunakan jika kalian mengalami krisis kepercayaan diri? H. Sumber http://qqcakep.multiply.com/reviews/item/1 http://percayadiri.asmakmalaikat.com/membangun_kepercayaan_diri.htm CATATAN : ……… ……… ……… ……… ……… ………...…… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… Malang, 6 Oktober 2011 Mengetahui :
Konselor Pamong, Praktikan,
Dra.Hj.Sriningsih Dian Ratih Permana
NIP. 130893156 NIM. 209111415690
URAIAN MATERI
Tahap-tahap problem solving:
Langkah 1: konselor menjelaskan tahap-tahap pemecahan masalah, yaitu a. Mengenali dan merumuskan masalah
b. Meneliti luas masalah dan sebab-sebab masalah
c. Menemukan alternatif-alternatif dan rencana-rencana pemecahan masalah d. Mengukur keuntungan-keuntungan dan kelemahan-kelemahan masing-masing alternatif yang dikemukakan.
e. Memilih dan melaksanakan alternatif yang paling tepat f. Menilai keberhasilan pelaksanaan alternatif
Langkah 2: kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat atau lima orang.
Tugas masing-masing kelompok adalah memecahkan masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang sudah ditentukan.
Masalah: Vino termasuk siswa pendiam di kelasnya. Ketika pelajaran di kelas dia terlihat sangat pasif, tidak pernah mengeluarkan pendapat, selalu malu dan cenderung menyendiri. Vino hanya memiliki beberapa teman di kelasnya itupun juga tidak teman dekatnya. Ketika mendapat giliran untuk presentasi vino terlihat
sangat gugup sekali dan saat berbicara suaranya terbata-bata dan berkeringat. Untuk itu konselor memberikan tugas menjawab pertanyaan dan alasannya.
Tugas dari setiap kelompok adalah menjawab pertanyaan:
1. Apakah yang menjadi masalah
utama dari kasus Vino?
2. Apakah yang menjadi
sebab-sebab masalah Vino?
3. Cara-cara apa yang dapat
dipakai untuk menyelesikan masalah Vino?
4. Apa keuntungan dan kelemahan
5. Mana dari cara-cara itu yang anda pilih untuk menyelesaikan masalah Vino dan mengapa?
Langkah 3: masing-masing kelompok, diminta melaporkan hasil diskusinya kepada kelas, dan mendiskusikan perbedaan-perbedaan yang ada dalam memecahkan masalah Vino
Materi
Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya agak sulit untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan
sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut kami
sampaikan tujuh langkah membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. Tujuh Langkah Membangun Kepercayaan diri:
2. Perhatikan Postur Tubuh - Mungkin
kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda,
mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri
untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
3. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang
Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif - Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan
orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa
besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
4. Ingat Kembali Saat Anda Merasa
merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
5. Latihan - Kapanpun Anda ingin
merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
6. Kenali Diri Sendiri - Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orangorang -Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah
gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi. 7. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri - Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau
terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
8. Jangan Takut Mengambil Resiko - Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Pertanyaan Evaluasi!
1. Apa yang kalian
dapatkan dari kegiatan diskusi kelompok ini?
2. Bagaimana
Perasaan kalian jika dapat menyelesaikan suatu permasalahan?
3. Dari masalah
yang didiskusikan tadi, apa yang kalian ketahui dari percaya diri?
4. Tips-tipsapasaja