DAFTAR PUSTAKA
Agoes, G. (2007). Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB.
Agoes, G., Darijanto, S.T. (1993). Diktat Kuliah Teknologi Farmasi Sediaan
Likuida Semisolida. Bandung: PAU Bidang Imu Hayati ITB.
Agromedia. (2008). Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman
Penggempur Aneka Penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Andarwulan, N., Wijaya, H., Cahyono, D.T. (2006). Aktivitas Antioksidan dari
Daun Sirih (Piper betle L.). Teknologi dan Industri Pangan. Hal 29-30.
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Penerjemah; Ibrahim, F., Asmanizar., Aisyah, I. Jakarta: UI Press.
Ardananurdin, A., Wahyuni, S., Mahono, W. (2004). Uji Efektifitas Dekok Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro, Jurnal Kedokteran Brawijaya. 20 (1).
Asna, A.N., dan Noriham, A. (2014). Antioxidant Activity and Bioactive Componenets of Oxalidaceae Fruit Extracts. The Malaysian Journal of
Analytical Sciences. 18(1). Hal. 116-126.
Capelli, B., dan Cysewski G. (2007). Astaxanthin: King of the Carotenoid. Cyanotech Corporation.
Clarkson, P.M., Thomson, H.S. (2000). Antioxidants: What Role do They Play in
Physical Activity and Health. Am J Clin Nutr.
Dalimartha, S. (2008). Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Hepatitis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Dalimartha, S., dan Soedibyo, M. (1999). Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat
dan Diet Suplemen. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Dasuki, U. A. (1991). Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung.
Dirjen Badan POM RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Fessenden, R.J., dan Fessenden, J. S. (1994). Kimia Organik Jilid I. Edisi ketiga. Pudjaatmaka, A. H., penerjemah; Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari:
Organic Chemistry.
Garg, A., Aggarwal, S., Sigla, A. K. (2002). Spreading of Semisolid Formulation.
Pharmaceutical Technologi. Hal. 84-104.
Gozali, et al. (2009). Formulasi Krim Pelembab Wajah yang Menggunakan Tabir Surya Nanopartikel Zink Oksida Salut Silikon. Farmaka. 07. Hal. 37-47. Green, R.J. (2004). Antioxidant Activity of Peanut plant Tissues. North Caroline
State University: Department of Food Science, Raleigh.
Gulluce, M., Sahin, F., Sokmen, M. (2006). Screening the antioxidant and antimicrobial properties of the lichens Parmelia saxatilis, Platimatis
gauca, Ramalina Pollinaria, Ramalina polymorpha, and Umblicaria nylanderiana. J. Phytomedicine 13. Hal. 515-521.
Gurav, S.N., Deshkar, V., Gulkari, N., dan Duragkar A.P. (2007). Free Radical
Scavengen Activity of Polygala Chinensis Linn. Pharmacologyline.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Edisi Kedua. Bandung: ITB Press. Hasyim, N., Faradiba., Baharuddin, G. A. (2011). Formulasi Gel Sari Buah
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Majalah Farmasi dan
Farmakologi. 15(1). Hal. 5-9.
Huang, D., Ou, B., Prior, R. L. (2005). The Chemistry Behind Antioxidants Capacity Assays. Agriculture Food Chemistry. 44. Hal. 444-542.
Iorio, E.L. (2007). The Measurement of Oxidative Stress. International
Observatory of Oxidative Stress, Free Radicals and Antioxidant Systems.
Special supplement to Bulletin 4 (1).
Izzati, N.N., Diniatik., Rahayu W.S. (2012). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Perasan Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) Berdasarkan Metode DPPH (2,2 Diphenyl-1-phycryl hydrazil). Pharmacy. 9(3). Hal. 111-120. Kuncahyo, I., Sunardi. (2007).Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing
Wuluh (Averrhoa bilimbi, L.) terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH). Seminar Nasional Teknologi. Yogyakarta, 24 November 2007.
Kurniawan, A. (2011). Aktivitas Antioksidan dan Proteksi Hayati dari Kombinasi
Ekstrak Empat Jenis Tanaman Obat Indonesia. Bogor: IPB Press.
Lautan, J. (1997). Radikal Bebas pada Eritrosit dan Leukosit. Cermin Dunia Kedokteran 116. Hal. 49-52.
Lieberman, R., dan Banker. (1989). Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse
System Volume 2. New York: Marcell Dekker Inc.
Loden, M. (2009). Hydrating Substances In Handbook of Cosmetics Science and
Technology Third Edition. New York: Informa Healthcare USA.
Martin, J. E., Adolf, D., Halsey, T. C. (1994). Electrorheologi of a Model Colloidal Fluid. Colloid Interface Sci. Hal. 167-437.
Maulida, D., Zulkarnaen, N. (2010). Ekstraksi Antioksidan (Likopen) dari Buah
Tomat dengan Menggunakan Solven Campuran n-heksan, Aseton dan Etanol. Semarang: Universitas Diponegoro Press.
Muawwanah. (2015). [TESIS]. Isolasi, Uji Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas
Fraksi Polisakarida dari Alga Merah (Glacilaria verrucosa). Makassar:
FMIPA Universitas Hassanudin Press.
Mun’im, A., Azizahwati, dan Triastiana. (2008). Aktivitas Antioksidan dan Cendawan Suku Pleurotaceae dan Polyporaceae dari Hutan UI. Jurnal
Ilmiah Farmasi 5(1). Hal. 36-41.
Nihlati, A.I., Abdul, R., dan Triana, H. (2011). Daya Aktivitas Rimpang Temu Kunci [Boesenbergia pandurate (Roxb.) Schlecth] dengan Metode Penangkapan Radikal Bebas DPPH. Yogyakarta: UGM Press.
Permadi, A. (2006). Tanaman obat Pelancar Air Seni. Depok: Penebar Swadaya. Pokorny, J., Yanishlieva, N., dan Gordon, M. (2001). Antioxidant In Food. New
York: CRC Press Boca Raton Boston.
Prastiwati, R., Rahayu, W.S., Hartanti, D. (2010). Perbandingan Daya Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L) dengan Rutin terhadap Radikal Bebas 1,1-diphenil-2-pilkrilhidrazil (DPPH). Pharmacy. 7(1). Hal. 1-10.
Puspita, E., Sulaeman, T.N.S., Kurniawan, D.W. (2012). Formulasi Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L. var.
italica) dengan Menggunakan Methocel K15M Premium EP. Pharmacy.
9(1). Hal. 38-50.
Rohdiana, D. (2001). Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol Dalam Daun Teh. Majalah Jurnal Indonesia. 12 (1). Hal. 53-58.
Rowe, R.C., P.J. Sheskey, S., dan Owen, O. (2005). Handbook of Pharmaceutical
Excipients 5. London: Pharmaceutical Press.
Rowe, R.C., P.J. Sheskey, S., dan Owen, O. (2006). Handbook of Pharmaceutical
Excipients Fifth Edition. London: Pharmaceutical Press.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., (2009). Handbook of Pharmaceutical
Excipients Sixth Edition. London: Pharmaceutical Press.
Roy, A., Geetha, R. V., Lakshmi, T. (2011). Averrhoa bilimbi Linn Nature’s Drug Store: A Pharmacological Review. International Journal of Drug
Development & Research. 3(3). Hal. 101-106.
Rusdiana T., Soebagio, B., dan Kurniawati S. A. (2007). Formulasi Gel Antioksidan dari Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) dengan Menggunakan AQUPEC HV-505. Makalah pada Kongres Ilmiah XV
ISFI. Jakarta, 17-19 Juni 2007.
Sies, H. (1993). Strategies of Antioxidant Defense. Biochemical Societies. 215. Hal. 213-219.
Sihombing, C. N., Nasrul, W., Taufik, R. (2009). Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Menggunakan Basis Aquapec 505 HV. Naskah Publikasi. Bandung: Universitas Padjajaran Press.
Suardi, M., Armenia., Anita M. (2008). Formulasi dan Uji Klinik Gel Anti Jerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Sunarni, T. (2005). Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
Kecambah dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi
Tahir, I., Wijaya, K., Widianingsih, D. (2003). Terapan Analisis Hansch Untuk Aktivitas Antioksidan Senyawa Turunan Flavon / Flavonol. Jurnal Sains
dan Teknologi Farmasi. 12 (2). Hal. 108-111.
Tranggono, R.I.S., Latifah, F., dan Djajadisastra, J. (2007). Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Voigt, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah; Noerono, S. Yogyakarta: UGM Press.
Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah; Soendadi, Noerono, Soewandhi. Edisi kelima. Yogyakarta: UGM Press.
Waji, R.A., dan Andis S. (2009). Flavonoid (Quercetin). Makassar: Universitas Hasanuddin Press.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius. Youngson, R. (2005). Antioksidan Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan.
