• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN & PENGARAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN & PENGARAHAN"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN &

PENGARAHAN

Dr.

(2)

dr Luwiharsih, MSc

(3)

JABATAN SEKARANG :

Ka Bidang Diklat KARS

Ka Divisi Mutu PERSI 2012 – 2015

PENDIDIKAN

• SI Fakultas Kedokteran Unair

• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

JABATAN SEKARANG :

Ka Bidang Diklat KARS

Ka Divisi Mutu PERSI 2012 – 2015

PENDIDIKAN

• SI Fakultas Kedokteran Unair

(4)

PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS

(1995 – sekarang )

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Ditjen Yanmed

Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Ditjen Yanmed Kemkes

( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Perijinan dan Akreditasi RS, Ditjen

Yanmed Kemkes (1995 – 2001)

PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS

(1995 – sekarang )

o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )

o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Ditjen Yanmed

Kemkes ( 2005 – 2007 )

o Ka Sub Dit RS Swasta, Ditjen Yanmed Kemkes

( 2001 – 2005 )

o Ka Sub Dit Perijinan dan Akreditasi RS, Ditjen

Yanmed Kemkes (1995 – 2001)

(5)

GAMBARAN UMUM

Memberikan pelayanan

prima kepada pasien

menuntut kepemimpinan

(6)

KEPEMIMPINAN DI RS

Badan Pengelola/ Governing Board/ Badan yg Mewakili Pemilik Pimpinan RS (Direksi) dan Para Pimpinan di

RS

Pimpinan Departemen/ Unit/Instalasi

(7)

Badan Pengelola/ Governing Board/ Badan yg Mewakili Pemilik Pimpinan RS (Direksi) dan Para

Pimpinan di RS

Pimpinan Departemen/ Unit/Instalasi

Komunikasi dan integrasi kegiatan meningkat

Peran, tugas, tanggung jawab dan wewenang harus jelas

(8)

Tata kelola

(TKP 1; 1.1; 1.2; 1.3; 1.4; 1.5)

Tata kelola

(TKP 1; 1.1; 1.2; 1.3; 1.4; 1.5)

Kepemimpinan RS

(TKP 2; 3; 3.1; 3.2; 3.2.1; 3.3; 3.3.1; 3.3.2; 3.4; 3.5; 4)

Kepemimpinan RS

(TKP 2; 3; 3.1; 3.2; 3.2.1; 3.3; 3.3.1; 3.3.2; 3.4; 3.5; 4)

Pengarahan

(TKP 5; 5.1; 5.1.1; 5.2; 5.3; 5.4; 5.5)

Pengarahan

(TKP 5; 5.1; 5.1.1; 5.2; 5.3; 5.4; 5.5)

Etika organisasi

(TKP 5; 5.1;

Etika organisasi

(TKP 5; 5.1;

FOKU

S

AREA

FOKU

S

AREA

(9)
(10)

TATA KELOLA

TATA

KELOLA

TATA

KELOLA

Mengatur :

Badan

Pengelola/

Governing

Board/

Badan yg

Mewakili

Pemilik

Mengatur :

Badan

Pengelola/

Governing

Board/

Badan yg

Mewakili

Pemilik

- Direksi PT

- Pengurus

Yayasan

- Dewan

Pengawas

?

- Lainnya

- Direksi PT

- Pengurus

Yayasan

- Dewan

Pengawas

?

- Lainnya

(11)

PEMILIK RS

PEMILIK RS

Badan

pengelola

Badan

pengelola

Direktur

Utama RS

Direktur

Utama RS

(12)

TATA K E L O L A R U M A H S A K I T  

Standar TKP. 1

Tanggung jawab dan akuntabilitas

(badan-) pengelola

digambarkan di

dalam peraturan internal (bylaws),

kebijakan dan prosedur, atau dokumen

serupa yang menjadi pedoman

bagaimana tanggung jawab dan

(13)

Elemen Penilaian TKP. 1

1. Struktur organisasi pengelola dan tata kelola diuraikan dalam dokumen tertulis, dan mereka yg bertanggung jawab utk memimpin/mengendalikan & mengelola

diidentifikasi dng jabatan atau nama

2. Tanggung jawab dan akuntabilitas (badan-) pengelola

dimuat dalam dokumen tersebut

3. Dokumen tsb menjelaskan bgmn kinerja badan

pengelola dan para manajer dievaluasi dengan kriteria yang terkait.

4. Ada dok. penilaian kinerja tahunan thd tata kelola/ pengelolaan (badan pengelola) pimpinan

(14)

DOKUMEN TKP 1

EP

DOKUMEN

EP 1 Struktur organisasi Badan Pengelola/Governing Board/ Badan yg Mewakili Pemilik  Direksi

PT/Pengurus yayasan/Dewan Pengawas/dll EP 2 Tanggung jawab dan akuntabilitas (badan-)

pengelola  HBL/AD-ART PT/AD-ART

Yayasan/Ketentuan lainnya  ada penjelasan & akuntabilitas badan pengelola

EP 3 Ketentuan penilaian kinerja badan pengelola oleh pemilik RS  ketentuan penilaian kinerja Direksi PT/Pengurus yayasan /Dewan Pengawas/dll

(15)

BAGAIMANA STRUKTUR

ORGANISASI BADAN PENGELOLA

RS ?

BAGAIMANA STRUKTUR

ORGANISASI BADAN PENGELOLA

RS ?

• Sesuai bentuk badan hukum

kepemilikan RS 

pemerintah/PT/Yayasan/Lainn

ya

• SK Struktur organisasi dari

Pemilik

(16)

Lihat TKP 1 sampai dengan TKP 1.5 (tanggung jawab & akuntabilitas badan pengelola)

Bagaimana

tanggung

jawab &

akuntabilitas

badan

pengelola ?

(17)

Bagaimana

ketentuan

penilaian

kinerja badan

pengelola ?

Sesuai dengan

ketentuan yg

ada di pemilik

RS

(18)

Standar TKP 1.1.

Mereka yang bertanggung

jawab atas tata kelola,

memberikan

persetujuan atas

misi

rumah sakit dan

mengumumkannya

kepada

masyarakat

(19)

 Elemen Penilaian TKP 1.1.

1. Mereka yang bertanggung jawab atas

tata kelola, memberikan

persetujuan

atas misi RS

2. Mereka yg bertanggung jawab atas

tata kelola,

menjamin adanya review

berkala thd misi RS

3. Mereka yang bertanggung jawab atas

(20)

TANGGUNG JAWAB BADAN

PENGELOLA

1.

Memberikan

persetujuan atas misi

RS

2.

Menjamin adanya

review berkala thd misi

RS

3.

Mengumumkan misi RS

Tanggung

jawab badan

pengelola

dapat diatur

di

HBL/AD-ART

PT/AD-ART

Yayasan/Ke-tentuan

(21)

DOKUMEN TKP 1.1

EP

REGULASI

IMPLEMENTASI

EP 1

Dokumen yang harus ada HBL/AD-ART PT/AD-ART

Yayasan/Ketentuan lainnya dari pemilik yang

didalamnya ada ketentuan tanggung jawab badan

pengelola seperti yang diminta di TKP 1.1 EP 1 sampai dengan EP 3.

Visi-Misi yang sudah disetujui oleh pemilik EP

2

Bukti dokumen review visi misi yang dihadiri pemilik

Bukti sosialisasi Visi –Misi oleh pemilik  bila

tanggung jawab ini

dilakukan oleh Pimpinan RS maka agar diatur di kebijakan pendelegasian kewenangan seperti yg EP

(22)

Standar TKP 1.2.

Mereka yang bertanggung

jawab atas tata kelola,

memberikan persetujuan atas

kebijakan dan rencana untuk

(23)

Elemen Penilaian TKP 1.2.

1. Mereka yg bertanggung jawab atas tata kelola,

memberikan persetujuan atas rencana stratejik dan

rencana manajemen RS, maupun kebijakan & prosedur operasional

2. Bila kewenangan untuk memberikan persetujuan didelegasikan, maka hal ini dijabarkan dalam

kebijakan dan prosedur tentang tata kelola

3. Mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola, memberikan persetujuan atas strategi rumah sakit dan program yang terkait dengan pendidikan para profesional kesehatan serta penelitian, kemudian memberikan pengawasan terhadap mutu program. luwi-tkp-edit 16 Agustus

(24)

TANGGUNG JAWAB BADAN

PENGELOLA

4. Memberikan persetujuan renstra

5. Memberikan persetujuan rencana manajemen RS (RKA/RBA)

6. Membuat kebijakan dan prosedur tata kelola termasuk pendelegasian kewenangan

7. Memberikan persetujuan strategi dan program pendidikan dan penelitian profesi kesehatan,

termasuk pengawasan mutu program  TDD untuk yg bukan RS Pendidikan dan bukan sebagai lahan

(25)

DOKUMEN TKP 1.2

luwi-tkp-edit 16 Agustus

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 1 • Dokumen yg hrs ada HBL/ AD-ART PT/AD-ART Yayasan/Ketentuan lainnya yang didalamnya ada

tanggung jawab badan pengelola seperti yang diminta di TKP 1.2 EP 1 sampai dengan EP 3.

Kebijakan & prosedur tata kelola, termasuk pendele gasian kewenangan, mis : - Renstra yg sudah disetujui badan pengelola - RKA yg sudah disetujui badan pengelola EP 2 - Contoh : pendelegasian kewenangan

EP 3 Program diklat yg sudah

(26)

Standar TKP 1.3.

Mereka yang bertanggung jawab

atas tata kelola, memberikan

persetujuan atas anggaran

belanja dan alokasi sumber daya

yang dibutuhkan

untuk mencapai

(27)

Elemen Penilaian TKP 1.3.

1. Mereka yang bertanggung jawab atas

tata kelola, memberikan persetujuan

atas modal (capital) dan anggaran

operasional RS

2. Mereka yang bertanggung jawab atas

tata kelola, mengalokasikan sumber

daya yang dibutuhkan untuk

(28)

TANGGUNG JAWAB BADAN PENGELOLA

8. memberikan persetujuan atas

anggaran modal (capital) dan

anggaran operasional RS

9. mengalokasikan

sumber daya

yang dibutuhkan untuk

mencapai misi RS

(29)

DOKUMEN TKP 1.3

EP

DOKUMEN REGULASI

DOKUMEN

IMPLEMENTASI

EP 1 Dokumen yg hrs ada

HBL/ AD-ART

PT/AD-ART

Yayasan/Ketentuan

lainnya yang

didalamnya ada

tanggung jawab

badan pengelola

seperti yang diminta

di TKP 1.3 EP 1

sampai dengan EP 2.

Rencana anggaran g

disetujui

(30)

Standar TKP 1.4.

Mereka yang bertanggung

jawab atas tata kelola,

menetapkan para manajer

senior atau direktur rumah

(31)

Elemen Penilaian TKP 1.4.

1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata

kelola,

menetapkan manajer senior RS

2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata

kelola, melakukan

evaluasi kinerja

dari

manajer senior rumah sakit

3. Evaluasi terhadap manajer senior

(32)

TANGGUNG JAWAB BADAN

PENGELOLA

10.Menetapkan manajer senior RS

(Direktur RS)

11.Melakukan evaluasi kinerja dari

manajer senior rumah sakit

(33)

DOKUMEN TKP 1.4

10.Menetapkan manajer senior RS

(Direktur RS

11.Melakukan evaluasi kinerja dari

manajer senior rumah sakit

EP

REGULASI

IMPLEMENTASI

EP 1 Dokumen yg hrs ada HBL/ AD-ART PT/AD-ART Yayasan/Ketentuan lainnya yang didalamnya ada

tanggung jawab badan pengelola seperti yang diminta di TKP 1.4 EP 1 sampai dengan EP 2.

SK pengangkatan Direktur RS

EP 2 SK penetapan ketentuan

penilaian kinerja Direktur RS oleh Badan Pengelola

(34)

Standar TKP 1.5.

Mereka yang bertanggung jawab atas

tata kelola, memberikan persetujuan

atas rencana rumah sakit dalam mutu

dan keselamatan pasien serta secara

teratur menerima dan menindaklanjuti

laporan tentang program mutu dan

keselamatan pasien.

(35)

Elemen Penilaian TKP 1.5.

1. Mereka yang bertanggung jawab atas tata

kelola, memberikan

persetujuan atas

rencana rumah sakit

untuk mutu dan

keselamatan pasien. (lihat juga PMKP.1,

Maksud dan Tujuan)

2. Mereka yang bertanggung jawab atas tata

kelola, secara teratur

menerima dan

menindaklanjuti

laporan tentang program

mutu dan keselamatan pasien. (lihat juga

PMKP.1.4, EP 2)

(36)

TANGGUNG JAWAB BADAN

PENGELOLA

12. Memberikan persetujuan

program PMKP

13. Menerima dan

menindaklanjuti laporan

tentang program PMKP

(37)

DOKUMEN TKP 1.5

EP

DOKUMEN

REGULASI

DOKUMEN

IMPLEMENTASI

EP 1 Dokumen yg hrs ada HBL/ AD-ART PT/AD-ART Yayasan/Ketentuan lainnya yang didalamnya ada

tanggung jawab badan pengelola seperti yang diminta di TKP 1.5 EP 1 sampai dengan EP 2.

Program PMKP dan persetujuannya

EP 2 Tanda terima laporan

(38)

Kesimpulan

• Struktur organisasi badan pengelola

• Tanggung Jawab dan akuntabilitas

Badan Pengelola

• Penilaian kinerja

(39)

Kesimpulan

Badan

Pengelola/

Governing

Board/

Badan yg

Mewakili

Pemilik

Badan

Pengelola/

Governing

Board/

Badan yg

Mewakili

Pemilik

Kinerja dinilai

oleh pemilik

Kinerja dinilai

oleh pemilik

Mempunyai

Tanggung

Jawab &

Akuntabilitas

Mempunyai

Tanggung

Jawab &

Akuntabilitas

Perlu Struktur

Organisasi

Perlu Struktur

Organisasi

(40)

Kinerja

dinilai

oleh

pemilik

Kinerja

dinilai

oleh

pemilik

Menilai

kinerja

Pimpinan

RS

Menilai

kinerja

Pimpinan

RS

Badan Pengelola/ Governing Board/ Badan yg Mewakili Pemilik Badan Pengelola/ Governing Board/ Badan yg Mewakili Pemilik

(41)

TANGGUNG JAWAB &

AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

1. Memberikan persetujuan atas

misi RS

2. Menjamin adanya review

berkala thd misi RS

3. Mengumumkan misi RS ke

publik.

(42)

TANGGUNG JAWAB &

AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

4. Memberikan persetujuan renstra

5. Memberikan persetujuan rencana manajemen RS (RKA/RBA)

6. Membuat kebijakan dan prosedur tata kelola termasuk pendelegasian kewenangan

7. Memberikan persetujuan strategi dan program pendidikan dan penelitian profesi kesehatan,

termasuk pengawasan mutu program  TDD untuk yg bukan RS Pendidikan dan bukan sebagai lahan

(43)

TANGGUNG JAWAB &

AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

8. memberikan persetujuan atas

anggaran

modal (capital) dan anggaran operasional RS

9. mengalokasikan

sumber daya

yang

dibutuhkan untuk mencapai misi RS

10. Menetapkan manajer senior RS (Direktur RS)

11. Melakukan evaluasi kinerja dari manajer

(44)

TANGGUNG JAWAB &

AKUNTABILITAS BADAN PENGELOLA

12. Memberikan persetujuan

program PMKP

13. Menerima dan

menindaklanjuti laporan

tentang program PMKP

(45)

Regulasi ada

di

HBL/AD-ART

PT/AD-ART

Yayasan/Kete

ntuan

lainnya dari

pemilik RS

Tanggung

Jawab &

Akuntabilitas

Badan

Pengelola

(46)

CONTOH PENILAIAN

KINERJA DIREKTUR RS

(47)
(48)

SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS A. Sampul Depan B. Kata Pengantar C. Daftar Isi D. Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan RSB 1.3 Dasar Hukum 1.4 Sistematikan Laporan E. Bab II. Gambaran Kinerja Saat Ini

(49)

CONTOH : SISTEMATIKA

RENSTRA

(50)

SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

F. Bab III. Arah dan Prioritas Strategis

3.1 Rumusan Pernyatan Visi, Misi, dan Tata Nilai 3.2 Aspirasi Stakeholders Inti

3.3 Tantangan Strategis 3.4 Benchmarking

3.5 Analisa SWOT

3.6 Diagram Kartesius Pilihan Prioritas Strategis 3.7 Analisa TOWS

(51)

SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

G. Bab IV. Indikator Kinerja Utama dan Program Kerja Strategis 4.1 Matriks IKU

4.2 Kamus IKU

4.3 Program Kerja Strategis H. Bab V. Analisa dan Mitigasi Risiko

5.1 Identifikasi Risiko

5.2 Penilaian Tingkat Risiko 5.3 Rencana Mitigasi Risiko I. Bab VI. Proyeksi Finansial

6.1 Estimasi Pendapatan

6.2 Rencana Kebutuhan Anggaran 6.3 Rencana Pendanaan

(52)

SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIS

BISNIS

(53)

KEPEMIMPINAN RUMAH

SAKIT

(54)

Standar TKP.2

Seorang manajer senior atau direktur

bertanggung jawab utk menjalankan

RS & mematuhi Undang-2 &

peraturan yang berlaku.

(55)

Elemen Penilaian TKP.2

1. Pendidikan dan pengalaman manajer senior sesuai dengan persyaratan di dalam uraian jabatan.

2. Manajer senior atau direktur mengelola operasional RS sehari-hari, termasuk tanggung jawab yang digambarkan dalam uraian jabatan.

3. Manajer senior atau direktur merekomendasikan kebijakan-kebijakan kepada badan pengelola

4. Manajer senior atau direktur menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujui

5. Manajer senior atau Direktur menjamin kepatuhan

terhadap UU dan peraturan yang berlaku (lihat juga APK.6, EP 1 dan 2)

(56)

TKP 2

TKP 2

Mengatur : - Kualifikasi Direktur RS - Uraian Tugas Direktur RS Mengatur : - Kualifikasi Direktur RS - Uraian Tugas Direktur RS

(57)

KUALIFIKASI PIMPINAN

RS/DIREKTUR RS

Mengacu pada UU no

44 tahun 2009 tentang

(58)

UU 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Pasal 34

(1

) Kepala RS harus

seorang tenaga medis

yang mempunyai kemampuan dan keahlian

di bidang perumahsakitan

.

(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan

sebagai pimpinan harus

berkewarganegaraan Indonesia.

(59)

KARS akan menunda pelaksanaan

akreditasi RS, menunggu dengan sabar sampai Direktur

RS diganti menjadi tenaga medis Bagaimana bila Direktur RS bukan tenaga medis ? Apakah RS tersebut dapat lulus akreditasi ?

(60)

TANGGUNG JAWAB DIREKTUR RS

1. Mengelola operasional RS sehari-hari.

2. Merekomendasikan kebijakan-kebijakan kepada badan pengelola

3. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan yang telah disetujui

4. Menjamin kepatuhan terhadap UU dan peraturan yang berlaku (lihat juga APK.6, EP 1 dan 2)

5. Menanggapi/merespon setiap laporan dari lembaga pengawas dan regulator

(61)

DOKUMEN TKP 2

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 1 HBL/Ketentuan

persyaratan Dir RS

SK Pengangkatan Dir RS (tenaga Medis)

EP 2 Tanggung jawab & uraian tugas Direktur RS

Rapat para pimpinan RS

EP 3 Tanggung jawab & uraian tugas Direktur RS

Usulan -2 kepegawaian keuangan dll

EP 4 Tanggung jawab & uraian tugas Direktur RS SPO audit/ evaluasi

kepatuhan thd SPO dan kebijakan di RS

Contoh-contoh Hasil audit  misalnya cuci

tangan & APD, larangan merokok dll

(62)

DOKUMEN TKP 2

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 5 Tanggung jawab &

uraian tugas Direktur RS

Daftar peraturan gunakan form lembar kerja dan peraturan

EP 6 Tanggung jawab &

uraian tugas Direktur RS

Rekapitulasi hasil pemeriksaan dari institusi diluar RS 

gunakan form audit dari badan luar

(63)

  Nama stand ar P.P yg berlaku   (Y/T) Jika Ya Nama P.P Ringkasan P.P  Bagaimana kaitannya dengan standar Apakah isi P.P Lebih ketat dari Standar ( ya/tidak ) Apakah ada badan Regulator yang melakukan inspeksi on-site untuk menilai kepatuhan melaksanakan P.P  

AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK) APK.3.

5.

         

APK.5          

 

HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

HPK1      

LEMBAR KERJA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

(64)

Nama Instansi Pemerintah, Badan Regulator, atau Evaluator yang melakukan Inspeksi/aud it setempat (on-site)  tgl Audit Sete m-Pat Apak ah ada Reko mend asi Ya/ Tidak

Jika ya, Departemen mana yang teridentifikasi dalam laporan (Contoh, Dapur, Farmasi, Kamar , Operasi, Laboratorium) Berapa lama dibutuhkan mencapai standar (contoh, 9 hari, 6 bulan)  Kapan standar dicapai ? Apakah auditor harus kembali untuk validasi data Ya/Tidak                                

LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL (EXTERNAL AUDITING BODY)

(65)

Standar TKP.3

Para pimpinan rumah sakit ditetapkan

dan secara kolektif bertanggung

jawab untuk menentukan misi rumah

sakit dan membuat rencana dan

kebijakan yang dibutuhkan untuk

memenuhi misi tersebut.

(66)

Elemen Penilaian TKP.3

1.

Para pimpinan RS diperkenalkan secara formal

atau informal

2.

Para pimpinan secara kolektif bertanggung jawab

untuk menentukan misi rumah sakit

3.

Para pimp secara kolektif bertanggung jawab utk

menyusun & menetapkan berbagai kebijakan &

prosedur yg diperlukan untuk menjalankan misi

4.

Para pimpinan bekerja sama menjalankan misi

rumah sakit dan menjamin kebijakan dan

(67)

TKP 3

TKP 3

Mengatur

uraian

tugas para

pimpinan

RS

Mengatur

uraian

tugas para

pimpinan

RS

(68)

PARA

PIMPINAN

• Pimpinan medis

- Direktur Medis

- Manajer/Ka bid Medis - Komite Medis

• Pimpinan Keperawatan

- Direktur Keperawatan

- Manajer/Ka bid Keperawatan - Komite Keperawatan

• Pimpinan Penunjang Medis

- Direktur Penunjang Meds

- Manajer/Ka bid Penunjang Meds

• Pimpinan Umum & Keuangan

- Direktur Umum & Keuangan - Manajer/Ka bag Umum & Keuangan

(69)

DOKUMEN TKP 3

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 1 SPO perkenalan pejabat

baru di RS (Para Pimpinan) Bukti perkenalan pejabat baru di RS

EP 2 Tanggung jawab & uraian

tugas para pimpinan Bukti keikutsertaan rapat penyusunan misi RS (bila ada)

EP 3 Tanggung jawab & uraian

tugas para pimpinan Bukti kebijakan dan prosedur penyusunan sesuai lingkup tugasnya

EP 4 Tanggung jawab & uraian

(70)

Standar TKP. 3.1.

Para pemimpin rumah sakit

bersama dengan pemuka

masyarakat dan pimpinan

organisasi lain merencanakan

pelayanan untuk memenuhi

(71)

Elemen Penilaian TKP. 3.1.

1. Pimpinan RS bertemu dengan tokoh masyarakat untuk

mengembangkan & memperbaiki rencana stratejik & operasional guna menampung kebutuhan masyarakat 2. Pimpinan RS bersama dng pimpinan organisasi yankes

lain menyusun rencana bagi masyarakat (lihat juga PPK.3, EP 2 dan 3)

3. Pimpinan RS meminta masukan dari individu atau kelompok pemangku kepentingan dlam masyarakat sebagai bagian dari rencana stratejik dan operasional 4. RS berpartisipasi dalam pendidikan masyarakat

(72)

Penyusun an & perbaikan Renstra Penyusun an & perbaikan Renstra Masukan Tokoh Masyarak at Masukan Tokoh Masyarak at Masuka n individu Masuka n individu Masukan Masukan Masukan stake holder Masukan stake holder EP 1 sampai dengan 3

(73)

Promosi

kesehatan dan

pencegahan

penyakit

(74)

DOKUMEN TKP 3.1

luwi-tkp-edit 16 Agustus

EP DOKUMEN REGULASI

DOKUMEN IMPLEMENTASI

EP 1 - Notulen rapat dng tokoh masyarakat atau pengisian kuesioner oleh tokoh

masyarakat

EP 2 - Notulen rapat dng Pimpinan Yankes lainnya atau pengisian kuesioner oleh Pimp Yankes lainnya

EP 3 - Notulen rapat dng stake holder dan individu atau pengisian

kuesioner oleh individu & stake holder

(75)

Standar TKP.3.2.

Pimpinan melakukan identifikasi dan

merencanakan jenis pelayanan klinis

yang perlu untuk memenuhi

kebutuhan pasien yang dilayani rumah

sakit.

(76)

Elemen Penilaian TKP.3.2.

1. Perencanaan rumah sakit menjabarkan asuhan dan pelayanan yang harus disediakan

2. Asuhan dan pelayanan yang ditawarkan harus

konsisten dengan misi rumah sakit (lihat juga APK.1, EP.2)

3. Pimpinan menentukan jenis asuhan dan pelayanan yang harus disediakan oleh rumah sakit

4. Pimpinan menggunakan proses untuk melakukan kajian dan menyetujui, sebelum digunakan dalam asuhan pasien, prosedur, teknologi, peralatan

(77)

DOKUMEN TKP 3.2

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 1 Renstra RS (Penetapan

rencana pelayanan)

-EP 2 -

-EP 3 Penetapan jenis asuhan dan pelayanan di RS

Brosur profil RS

EP 4 Kebijakan yan utk prosedur, teknologi, peralatan, (sediaan) farmasi yang msh dlm proses trial (blm secara resmi diakui profesi atau

(78)

RENSTRA

RS

Rencana

Core

Bussiness RS

Pelayanan RS

Pengembangan

Pelayanan RS

Rencana

pelayanan ada di

(79)

Standar TKP. 3.2.1.

Peralatan, perbekalan (supplies),

dan obat digunakan sesuai dengan

rekomendasi organisasi profesi

atau oleh sumber lain yang

(80)

Elemen Penilaian TKP.3.2.1.

1. RS menggunakan rekomendasi dari berbagai

organisasi profesi & sumber lain yang berwewenang untuk menentukan, peralatan & perbekalan yg

dibutuhkan dalam pelayanan yang terencana (lihat juga MPO.2.2, EP 1)

2. Diperoleh peralatan, perbekalan dan obat (lihat juga MPO.2.2, EP 2)

3. Digunakan peralatan, perbekalan dan obat (lihat juga PAB.3, Maksud dan Tujuan dan PAB.3, EP 1)

(81)

Perencanaa

n Pengadaan/ Pembelian Penggunaan Alkes, perbekalan

farmasi dan obat di RS

Alkes, perbekalan farmasi dan obat di RS

Rekomendasi Profesi atau sumber lain yg

berwenang

Rekomendasi Profesi atau sumber lain yg

(82)

PEMERINTAH

FORMULARIUM

NASIONAL

(83)

Komite Farmasi Terapi OBA T Pertemuan dng Kel. Staf Medis OBA T OBAT Formularium RS Usulan obat baru

(84)

Manajem en RS Manajem en RS Alke s Alke s Masu kan staf medis Masu kan staf medis Alke s Alke s Peren canaan alkes Peren canaan alkes Alke s Alke s Manajem en RS Alke s habi s paka Alke s habi s paka Masu kan staf profesi Alke s habi s paka Alke s habi s paka Peren canaan alkes Alke s habi s paka Alke s habi s paka

(85)

DOKUMEN TKP 3.2

EP DOKUMEN REGULASI DOKUMEN IMPLEMENTASI EP 1 SPO perencanaan alkes

obat, alkes habis pakai Contoh dokumen proses perencanaan

EP 2 SPO pengadaan/pembelian

alkes obat, alkes habis pakai

Contoh dokumen pengadaan/pembelian

apakah sesuai dng yg direncanakan

EP 3 - Mutasi barang farmasi  apakah obat dan alkes habis pakai yg direncannakan digunakan Dokumen : Utilisasi alkes

(86)

Standar TKP.3.3.

Pimpinan bertanggung

jawab terhadap kontrak

kerja pelayanan klinis dan

(87)

Elemen Penilaian TKP.3.3.

1. Ada proses utk pertanggungawaban

kepemimpinan atas kontrak (lihat juga AP.5.8,

EP 6; AP.6.7, EP 6; AP.6.9; &PAB.2, EP 5)

2. RS mempunyai gambaran tertulis dari sifat

dan cakupan pelayanan yang diberikan

melalui perjanjian kontrak

3. Pelayanan diberikan berdasar kontrak dan

perjanjian lainnya sesuai kebutuhan pasien.

(lihat juga AP.5.8, EP 6, dan AP.6.7, EP 6)

(88)

Elemen Penilaian TKP.3.3.

4. Pim klinis berpartisipasi dalam seleksi dr

kontrak klinis & bertanggungjawab atas

kontrak klinis. (lht jg AP.5.8, EP 5, & AP.6.7,

EP 5)

5. Pimp. Manj. berpartisipasi dalam seleksi

dari manajemen kontrak dan bertanggung

jawab atas kontrak manajemen

(89)
(90)

Standar TKP.3.3.1.

Kontrak dan perjanjian lainnya

dimasukkan sebagai bagian

dari program PMKP RS.

 

(91)

 Elemen Penilaian TKP.3.3.1.

1. Kontrak dan perjanjian lainnya dievaluasi, terkait

sifat kontrak, sebagai bagian dari program PMKP RS. (lihat juga AP.5.8, EP 6)

2. Pimpinan klinis dan manajerial terkait berpartisipasi dalam program peningkatan mutu dalam analisis

informasi mutu dan keselamatan yang berasal dari kontrak dengan pihak luar. (lihat juga AP.5.8, EP 5) 3. Bila pelayanan yang dikontrakkan tidak memenuhi

(92)

Elemen Penilaian 3.3.2.

1. Pimpinan RS menetapkan pelayanan yang akan

diberikan oleh praktisi independen diluar rumah sakit

 SK Dir  layanan rujukan ke dr praktik mandiri

2. Seluruh yan diagnostik, konsultasi & pengobatan yg diberikan oleh praktisi independen diluar RS,

termasuk telemedicine, teleradiologi & interpretasi dari diagnostik lain, spt EKG, EEG, EMG & sejenis, diberi kewenangan oleh RS utk memberikan

pelayanan tersebut. (lihat juga KPS.9 dan KPS.10) 

3. Praktisi independen yg memberikan yan pasien di dlm RS ttp mrk bukan pegawai atau anggota staf klinis yg dikredensial & diberi kan kewenangan yang

dipersyaratkan di KPS.9 sampai KPS.10

4. Mutu pelayanan oleh praktisi independen di luar RS dimonitor sebagai komponen dari program

(93)

Standar TKP.3.4.

• Pimpinan medis, keperawatan

dan pimpinan lainnya sudah

mendapat pendidikan dalam

(94)

Elemen Penilaian TKP.3.4.

1. Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya sudah mendapat pendidikan atau sudah terbiasa

dengan konsep dan metode peningkatan mutu

2. Pimpinan medis, keperawatan dan pimpinan lainnya berpartisipasi dalam proses yang terkait dengan

peningkatan mutu dan keselamatan pasien (lihat juga PMKP.1.1, EP 1 dan PMKP.4, EP 4)

3. Kinerja para profesional diukur sebagai bagian dari peningkatan kinerja klinis. (lihat juga KPS.11, KPS.14, dan KPS.17)

(95)

Standar TKP.3.5.

• Pimpinan RS menjamin tersedianya

program yg sera- gam utk

melaksanakan rekruitmen, retensi,

pengem bangan & pendidikan

(96)

Elemen Penilaian TKP.3.5.

1. Ada proses terencana untuk melakukan

rekruitmen

staf (lihat juga KPS.2, EP 1);

2. Ada proses terencana untuk

retensi staf;

3. Ada proses terencana untuk pengembangan

diri dan pendidikan berkelanjutan bagi staf

(lihat juga KPS.8);

4. Perencanaan dilakukan dengan bekerja sama

dan melibatkan semua departemen dan

(97)

KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT

Standar TKP.4

• Pimpinan medis, keperawatan & pimp.

pelayanan klinis lainnya merencanakan dan

melaksanakan struktur organisasi yang

efektif untuk mendukung tanggung jawab

dan kewenangan mereka.

(98)

Elemen Penilaian TKP.4.

1. Ada struktur organisasi yg efektif yg digunakan oleh pimp. medis, keperawatan & pimp. lainnya untuk

melaksanakan tanggung jawab dan kewenangan mereka

 struktur org

2. Struktur sesuai dengan besaran dan kompleksitas RS 3. SOTK mendukung adanya komunikasi antar profesi 4. SOTK mendukung perenc. klinik & pengembangan

kebijakan

5. SOTK mendukung pengawasan atas berbagai isu etika profesi

(99)

ORGANISASI RS (UU 44 TAHUN 2009

TTG RS)

Pasal 33

(1) Setiap RS harus memiliki organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel.

(2) Organisasi RS paling sedikit terdiri atas Kepala RS atau Direktur RS, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur penunjang medis, komite medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan keuangan.

Pasal 34

(1) Kepala RS harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.

(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harus berkewarganegaraan Indonesia.

(3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi kepala RS.

Pasal 35

(100)

PIMPINAN DEPARTEMEN /

UNIT & PELAYANAN

(101)

DEPARTEMEN/UNIT/INSTALASI

Setiap departemen/unit kerja/ instalasi

agar menyusun dokumen sbb :

1. Kebijakan Pelayanan

2. Pedoman pengorganisasian

3. Pedoman pelayanan

4. Panduan pelayanan/SPO

(102)

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN

I. Pendahuluan

II. Gambaran umum RS

III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai & Tujuan RS

IV. Struktur organisasi RS

V. Struktur organisasi unit kerja

VI. Uraian jabatan

VII.Tata hubungan kerja

VIII.Pola ketenagaan dan kualifikasi personil

IX. Kegiatan orientasi

X. Pertemuan/rapat

XI. Pelaporan

(103)

PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA

I. Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Tujuan Pedoman 3. Ruang Lingkup Pelayanan 4. Batasan Operasional 5. Landasan hukum

II. Standar Ketenagaan 1. Kualifikasi SDM 2. Distribusi

Ketenagaan

III. Standar fasilitas

1. Denah ruangan

2. Standar fasilitas

IV. Tata laksana

pelayanan

V. Logistik

VI. Keselamatan Pasien

VII.Keselamatan Kerja

VIII.Pengendalian Mutu

IX. Penutup

(104)

PANDUAN PELAYANAN

I. DEFINISI

II. RUANG LINGKUP

III. TATA LAKSANA

IV DOKUMENTASI

(105)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.

• Satu atau lebih individu yang kompeten mengatur tiap

departemen / unit atau pelayanan di RS

Elemen Penilaian TKP.5.

1. Setiap departemen/unit atau pelayanan di rumah sakit dipimpin oleh seorang dengan pelatihan,

pendidikan, dan pengalaman yang setara dengan pelayanan yang diberikan. (lihat juga AP.5.8, EP1; AP.6.7, EP 1; dan MPO.1.1, EP 1)  kualifikasi Ka unit

2. Bila lebih dari satu orang memberikan

arahan/petunjuk, maka tanggung jawab masing-masing dijabarkan secara tertulis  uraian tugas

(106)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.1.

• Pimpinan dari setiap departemen klinis melakukan

identifikasi secara tertulis ttg yan yang diberikan oleh departemennya.

Elemen Penilaian TKP.5.1.

1. Pimpinan departemen atau pelayanan memilih dan menggunakan format dan isi yang seragam untuk

dokumen perencanaan

2. Dokumen departemen atau pelayanan menguraikan tentang pelayanan saat ini dan yang direncanakan yang diberikan oleh setiap departemen atau

pelayanan

3. Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau yan mengarahkan pemberian pelayanan yang

ditetapkan

(107)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.1.1.

• Pelayanan dikoordinasikan dan diintegrasikan di

dalam departemen atau pelayanan, maupun dengan departemen dan pelayanan lain.

Elemen Penilaian TKP.5.1.1.

1. Ada koordinasi dan integrasi pelayanan di setiap departemen

2. Ada koordinasi dan integrasi pelayanan dengan departemen dan pelayanan lain.

(108)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.2.

• Pimpinan merekomendasikan ruangan, peralatan, staf, dan

sumber daya lain yang dibutuhkan oleh departemen atau pelayanan

Elemen Penilaian TKP.5.2.

1. Pimpinan merekomendasikan ruangan yang dibutuhkan untuk

memberikan pelayanan

2. Pimpinan merekomendasikan kebutuhan peralatan yang

dibutuhkan untuk memberikan pelayanan

3. Pimpinan merekomendasikan jumlah dan kualifikasi staf yang

dibutuhkan untuk memberikan pelayanan (lihat juga AP.6.3, EP 5)

4. Pimpinan merekomendasikan sumber daya khusus lainnya

(109)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.3.

• Pimpinan merekomendasikan kriteria untuk

menseleksi staf profesional di departemen

atau pelayanan dan memilih atau

merekomendasikan orang-orang yang

memenuhi kriteria tersebut.

Elemen Penilaian TKP.5.3.

1. Pimpinan mengembangkan kriteria yang

terkait dengan pendidikan, keterampilan,

pengetahuan dan pengalaman yang

dibutuhkan staf profesional di departemen

 pola ketenagaan

2. Pimpinan menggunakan kriteria tersebut

pada waktu melakukan seleksi staf atau

luwi-tkp-edit 16 Agustus

(110)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.4

• Pimpinan memberikan orientasi dan

pelatihan bagi semua staf yang bertugas

dan bertanggung jawab di departemen

atau di pelayanan dimana mereka

ditugaskan.

Elemen Penilaian TKP.5.4.

1. Pimpinan menetapkan

program orientasi

bagi staf di departemen yang

didokumentasikan. (lihat juga KPS.7;

AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2, EP 6)

(111)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT & PELAYANAN

Standar TKP.5.5.

Pimpinan melakukan evaluasi kinerja departemen atau pelayanan dan kinerja stafnya.

Elemen Penilaian TKP.5.5.

1. Pimp. melaksanakan pengukuran mutu (quality measures) yg mengatur pelayanan yg diberikan dalam departemen atau

pelayanan termasuk kriteria a) sampai d) di Maksud dan

Tujuan yang sesuai dengan departemen pelayanan tersebut 

Program mutu Instalasi  lihat PMKP 1.1  penilaian kinerja unit

2. Pimp. melaksanakan pengukuran mutu terkait dng kinerja staf dlm menjalankan tanggung jawab mereka di dep /yan 3. Pimpinan melaksanakan program pengendalian mutu apabila

dibutuhkan

4. Pimp. Dep. atau yan diberikan data & informasi yg dibutuhkan utk mengelola dan meningkatkan asuhan dan pelayanan

5. Kegiatan pengukuran dan peningkatan mutu di departemen dan di pelayanan dilaporkan secara berkala dalam mekanisme pengawasan mutu di RS.

(112)

Seleksi tingkat pengukuran di departemen atau

pelayanan dipengaruhi oleh :

a. prioritas rumah sakit dalam hal pengukuran dan peningkatan terkait dengan departemen atau pelayanan;

b. evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan melalui berbagai sumber termasuk survei dan keluhan pasien;

c. kebutuhan untuk memahami efisiensi dan efektivitas biaya (cost effectiveness) dari pelayanan yang diberikan;

(113)

ETIKA ORGANISASI

Standar TKP.6.

• Rumah sakit menetapkan kerangka kerja untuk

manajemen etis yang menjamin bahwa asuhan pasien diberikan didalam norma-norma bisnis, finansial, etis, dan hukum yang melindungi pasien dan hak mereka.

Elemen Penilaian TKP. 6.

1. Pimpinan rumah sakit menetapkaan norma-norma etis dan hukum yang melindungi pasien dan hak mereka. (lihat juga HPK.1, EP 1 dan 2)  lihat UU 44taun 2009

2. Pimpinan menyusun kerangka kerja untuk mengelola etika rumah sakit

3. Pimpinan mempertimbangkan norma etis nasional dan international dalam mengembangkan kerangka kerja

(114)

ETIKA ORGANISASI

Standar TKP.6.1.

Kerangka kerja RS utk manj etis tsb meliputi pemasaran, admisi /penerimaan pasien RI (admission), pemindahan pasien (transfer), pemulangan pasien (discharge) dan

pemberitahuan (disclosure) tentang kepemilikan serta konflik bisnis maupun profesional yang bukan kepentingan pasien.

Elemen Penilaian TKP. 6.1.

1. RS memberitahukan kepemilikan dr RS. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan AP.6.1. EP 2)  Papan nama RS, brosur, web site

2. RS menjelaskan secara jujur pelayanan bagi pasien  IC

3. RS menetapkan kebijakan tentang penerimaan, transfer dan pemulangan pasien (lihat juga APK.1.1, EP 2; APK.3, EP 1, dan APK.4, EP 1-4)  Kebijakan/SPO

4. RS secara teliti membuat penagihan atas pelayanannya  SPO

(115)

ETIKA ORGANISASI

Standar TKP. 6.2.

• Kerangka kerja rumah sakit untuk manajemen etis

mendukung pengambilan keputusan secara etis di

dalam pelayanan klinis dan pelayanan nonklinis.

Elemen Penilaian TKP. 6.2.

1. Kerangka kerja RS utk manj. etis mendukung

hal-2 yg dikonfrontasi/diharapkan pd dilema etis dlm

asuhan pasien

 Pedoman/Panduan/SPO

2. Kerangka kerja RS utk manj. etis mendukung hal-2

yang dikonfrontasikan pd dilema etis dlm yan

nonklinis

3. Dukungan ini siap tersedia

Pedoman/Panduan/SPO

(116)

Referensi

Dokumen terkait

Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan timbal (Pb) mainan edukatif balita dan kuesioner pengetahuan orang tua dan guru tentang timbal (Pb) pada mainan

Agar memungkinkan bagi para pakar untuk memberi penilaian dalam bentuk rentang dari pada dalam bentuk nilai pasti, maka konsep teori yang dapat digabungkan dengan metode AHP adalah

Perbedaannya adalah bahwa penelitian yang dilakukan oleh penulis ini selain terfokus pada perlindungan para tenaga kerja Indonesia sektor perikanan yang bekerja di kapal

tanggung jawab tesebut dengan menciptakan lagu Kambanglah Bungo yang dapat menggugah rasa dan memengaruhi tindakan dan perilaku gadih-gadih Minang dan kepedulian

Dari uraian di atas, nampak praktik jual beli kosmetik pemutih yang mengandung Merkuri dan Hidroquinon tersebut diasumsikan tidak memenuhi syarat jual beli yang sah,

BEGUM PARA (CONT’D) Hum nahi le payenge Nawab sahab... Itnaa

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata yang dijadikan modal bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di program studi mading-masing, namun juga

1) Berdasarkan kriteria aspek kelayakan nonfinansial usaha penggemukan domba dan kambing milik Bapak Sarno layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Pada aspek pasar,