• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Perbaikan Kinerja Program Dan Tindak Lanjut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Perbaikan Kinerja Program Dan Tindak Lanjut"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

JA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : MALARIA

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Kunjungan rumah dalam rangka pengambilan darah suspek malaria. 65 % 80 % Kunjungan rumah kepada pasien demam suspek malaria masih kurang Kurangnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang adanya kunjungan rumah bagi penderita demam yang tidak bisa pergi ke

puskesmas atau polindes. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat baik di posyandu-posyandu maupun di kelurahan-kelurahan. Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader posyandu bahwa ada kunjungan rumah dari petugas malaria kepada pasien suspek malaria yang tidak bisa datang ke puskesmas untuk diperiksa. 2. Monitoring penggunaan kelambu pada bumil di wilayah kerja puskesmas Lawanga

85 % 90 % Ada beberapa bumil yang belum

mendapatkan kelambu dari bidan desa.

Ada yang belum mengetahui informasi tentang adanya pembagian kelambu untuk ibu hamil Mengupayaka n agar semua bumil di wilayah kerja puskesmas Lawanga mendapatkan Memberikan informasi kepada semua ibu hamil baik melalui bidan desa, kader posyandu

Kurangnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

▸ Baca selengkapnya: refleksi dan rencana tindak lanjut siklus 2

(2)

kelambu adanya kunjungan rumah bagi penderita demam yang tidak bisa

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Monitoring penggunaan RDT oleh bidan desa

80 % 90 % Belum semua bidan desa mendapatkan RDT diakibatkan karena kehabisan stok RDT oleh petugas malaria puskesmas. Kehabisan stok RDT (stok yang diberikan dari dinas kesehatan terbatas) Diusahakan agar stock RDT tetap ada di puskesmas agar sewaktu-waktu bidan desa mengangfra RDT tetap ada. Mengupayakan stock RDT di puskesmas melalui permintaan rutin di dinas kesehatan

(3)

PROGRAM : PENYAKIT TIDAK MENULAR

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGE T 1. Deteksi dini risiko PTM 36 % 80 % Kegiatan posbindu PTM belum mencapai sasaran, hal ini

disebabkan oleh: 1. Kunjungan ke posbindu masih sangat kurang 2. Masing-masing kelompok posbindu masih didominasi kelompok lansia dan ibu-ibu balita. 3. Kegiatan posbindu PTM belum Hasil analisis bahwa : capaian target masih sangat rendah dan perlu adanya rencana perbaikan sebagai upaya meningkatkan target indicator  Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat di posyandu.  Menghimbau masyarakat agar lebih aktif memeriksakan kesehatannya

 Melakukan kerjasama lintas sector terkait sebagai upaya meningkatkan capaian target deteksi dini PTM  Melakukan sosialisasi

gencar PTM melalui posyandu, sekolah tingkat SLTP dan SLTA

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(4)

terintegrasi dengan lintas sector 2. Deteksi dini kanker serviks (IVA) dan kanker payudara

0,1 % 1% Deteksi dini kangker serviks belum mencapai sasaran, hal ini

disebabkan :

1.Sebagian besar ibu-ibu enggan untuk

memeriksakan dirinya.

2.Sosialisasi tentang deteksi dini kangker serviks dan payudara masih kurang Hasil analisis bahwa : Sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat masih belum maksimal sehingga perlu adanya rencana perbaikan untuk meningkatkan capaian target sasaran Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang deteksi dini kanker serviks

dan kanker payudara

 Melakukan sosialissi tentang deteksi dini kanker serviks dan kanker

payudara.

 Perlu adanya kerjasama lintas sector terkait sebagai upaya peningkatan capaian target

(5)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : TB PARU

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Penjaringan kasus TB 15,9% = 40 orang

261 orang Pasien tidak memenuhi kriteria suspek Pasien tidak mengeluh batuk saat berkunjung ke puskesmas Mengecek family folder Melakukan/mengecek status pasien dengan status yang ada di family folder tentang riwayat penyakit 2. Penemuan TB BTA (+) 62 % = 16 orang 70 % = 26orang  Pasien lolos dirujukan (jejaring belum berjalan baik)

Keluhan pada saat datang dipuskesmas bukan batuk berdahak (tidak terjaringnya kriteria suspek) Meningkatkan penjaringan di poli umum, poli lansia dan KIA

Memberitahukan kepada petugas di poli umum, poli lansia, dan KIA untuk tidak memberi rujukan sebelum diambil sampel dahak

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(6)

Sosialisasi suspek TB ke jejaring (penguat jejaring TB)

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Pengobatan 85 % 85% Default Meninggal Ketidak patuhan minum OAT Komplikasi Kunjungan rumah dan Evaluasi evaluasi pengobatan

Melakukan kunjungan rumah, memberikan KIE kepada penderita dan keluarga

Memantau kepatuhan minum obat

(7)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : GIGI

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Penjaringan anak SD, dan perawatan Kesgimul pada anak SD

1313 orang 100 % Anak-anak belum memahami tentang kesehatan gigi dan mulut. Masih kurang pengetahuan anak tentang kesgimul Memberikan HE pada anak-anak SD

Sudah dilakukan tapi masih banyak belum memahami tentang kesgimul

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(8)

2. Penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak Paud dan TK

312 100 % Anak-anak belum memahami tentang kesehatan gigi dan mulut Masih kurang pengetahuan anak tentang kesgimul Memberikan HE pada anak-anak SD

Sudah dilakukan tapi masih banyak yang belum memahami tentang kesgimul

N O

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Tatalaksana perawatan gigi orang dewasa

291 orang 100 % Penderita belum memahami tentang Kesgimul Penderita masih kurang paham tentang perawatan gigi dan mulut

Memberikan HE serta melakukan tindakan perawatan gigi dan mulut

Tetap melaksanakan penyuluhan kesgimul

(9)

RENCAN

PROGRAM : IMUNISASI

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGE T 1 Posyandu setiap kelurahan 75 % 80 % Kurangnya kunjungan bayi dan balita di posyandu Kurangnya kunjungan balita di posyandu Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat di posyandu Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader posyandu agar sebelum kegiatan posyandu dilaksanakan kader sudah menginformasikan kepada masyarakat.

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(10)

2. Pekan Imunisasi Nasional pada bayi dan balita umur 0-59 bulan

89 % 100 % Kurangnya kunjungan bayi dan balita pada Pos PIN

Kurangnya

kunjungan balita di Pos PIN

Petugas melakukan pelacakan pada bayi dan balita yang tidak datang di Pos PIN

Melakukan kunjungan rumah pada bayi dan balita yang tidak datang berkunjung di Pos PIN.

N O

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Imunisasi TT WUS pada wanita usia subur.

59 % 80 % Kurangnya kunjungan wanita usia subur pada posyandu Kurangnya kunjungan wanita usia subur di posyandu Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi TT WUS pada wanita usia subur

Petugas

menginformasikan kepada bidan desa dan kader

(11)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : ISPA

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Anak : 80,8 % Dewasa : 100 % Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA

Belum mencapai target untuk anak.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat Melakukan penyuluhan ISPA DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(12)

penderita ISPA meliputi pemeriksaan fisik, konseling dan pengobatan 100 % tentang penyakit ISPA 2. Memantau kasus penyakit batuk bukan pneumonia dan penyakit pneumonia berat. 9,4 % 100 % Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA

Belum mencapai target untuk anak.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit ISPA Melakukan penyuluhan ISPA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Follow up dan penemuan dini kasus ISPA dan Pneumonia balita 9,4 % 100 % Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA Belum mencapai target untuk anak. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit ISPA Melakukan penyuluhan ISPA

(13)

IKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : KIA

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(14)

1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (kunjungan K1)

72 % 90 % Kunjungan bumil baru (K1 murni: usia kehamilan 0-12 minggu) yang datang berkunjung ke polindes, pustu atau puskesmas Kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat tentang adanya kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak bisa pergi ke posyandu, polindes atau puskesmas. Melakukan kunjungan rumah bagi ibu yang diketahui hamil.

Petugas (bidan) menginformasikan kepada kader posyandu atau masyarakat apabila diketahui ada ibu hamil baru agar segera

melapor ke bidan.

2. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (K4)

66 % 85% Ada ibu hamil yang datang berkunjung dengan K1 tidak murni sehingga belum mencapai K4, ternyata ibu hamil tersebut sudah melahirkan.

Ada ibu hamil yang belum mengetahui berapa kali kunjungan kehamilan selama kehamilannya Mengupayaka n agar semua ibu hamil mendapatkan pelayanan kunjungan K4. Memberikan informasi kepada semua ibu hamil melalui kelas ibu hamil.

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Pelayanan persalinan oleh nakes 73 % 95 %

(15)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : KB

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(16)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Penyuluhan KB 33 % 70 %  Kurangnya kunjungan Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ber-KB ke

Poskesdes dan Puskesmas.  Masih adanya

suami melarang istrinya untuk ber-KB Pencapaian belum tercapai Meningkatkan penyuluhan KB kepada PUS di posyandu

Mengajak bidan desa dan kader KB agar lebih sering

mengingatkan kepada PUS untuk ber-KB.

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(17)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Melaksanakan skrening deteksi dini tumbuh kembang bayi 66 % 90 % Kurangnya

kunjungan anak bayi di posyandu Karena kesibukan orang tua sehingga tidak dapat membawa bayinya ke posyandu Meningkatkan penyuluhan kepada orang tua bayi di posyandu Meningkatkan

kerjasama antar petugas program anak, bidan desa dan kader-kader posyandu untuk pro aktif mengajak orang tua bayi membawa anaknya di posyandu 2. Melaksanakan skrening deteksi dini tumbuh kembang balita 26 % 90 % Kurangnya kunjungan anak balita di posyandu Karena kesibukan orang tua sehingga tidak dapat membawa anak balitanya ke posyandu Meningkatkan penyuluhan kepada orang tua anak balita di posyandu

Meningkatkan

kerjasama antar petugas program anak, bidan desa dan kader-kader posyandu untuk pro aktif mengajak orang tua balita membawa anaknya di posyandu

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(18)

PROGRAM : IMS, HIV DAN AIDS

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Kasus IMS / PMS yang diobati 39 orang (100 %) 100 %  Beberapa penderita IMS tidak dirujuk di ruang konseling sehingga tidak memperoleh KIE tentang IMS, HIV dan AIDS.

 Penderita IMS masih malu untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan / fasilitas kesehatan.  Petugas poli biasanya lupa untuk merujuk ke ruang konseling  Anggapan di masyarakat bahwa penderita IMS adalah orang yang berprilaku negative  Melakukan koordinasi dengan petugas Poli dan fisis untuk saling mengingatkan agar merujuk pasien IMS ke ruang konseling  Perlunya dilakukan penyuluhan kesehatan tentang IMS

Pada saat lokmin dilakukan koordinasi dengan petugas Poli dan fisis tentang prosedur penanganan pasien IMS

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(19)

PROGRAM : GIZI

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET

1. Pemberian vitamin A

1.164 orang 90 % Balita tidak ada ditempat Pencapaian belum mencapai target Lebih meningkatkan kunjungan rumah Bekerjasama dengan kader dan bidan desa

2

3

Pemberian tablet Fe (90 tablet)

Balita naik berat badannya

209 orang

1009 orang

100 %

85 %

Masih ada ibu hamil yang tidak suka minum tablet Fe karena rasanya membuat mual yang meminumnya. Kurangnya partisipasi balita yang datang di posyandu Pencapaian belum mencapai target Belum tercapai Lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe Memberikan dorongan kepada orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu Bekerjasama dengan bidan desa Melakukan sosialisasi dengan masyarakat bekerjasama dengan bidan / kader.

(20)

4 5 6 7 Balita bawah garis merah Jumlah balita gizi buruk Jumlah balita gizi kurang Jumlah partisipasi masyarakat yang membawa anaknya ke posyandu. 11 orang 11 orang 24 orang 886 orang 59 orang 24 orang 59 orang 997 Kurangnya asupan gizi yang seimbang.

Kurangnya asupan gizi yang seimbang

Kurangnya supan gizi yang seimbang

Masih kurang partisipasi masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu Masih ada ditemukan balita yang BGM Masih ada ditemukan balita yang gizi buruk. Masih ada ditemukan balita yang gizi kurang. Belum tercapai Lebih meningkatkan penjaringan Lebih meningkatkan penjaringan Lebih meningkatkan penjaringan Lebih meningkatkan kunjungan rumah

Bekerja sama dengan masyarakat, bidan desa dan kader posyandu.

Bekerjasama dengan masyarakat, bidan desa dan kader posyandu. Bekerjasama dengan masyarakat, bidan desa dan kader posyandu Bekerjasama dengan kader posyandu

(21)

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : DIARE

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1 Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader Bulan 1s/d 9 = 197 penderita = 55,7 % 100 % Kurangnya menjaga kebersihan sehingga merupakan factor terjadinya diare akut.

Dari capaian bulan 1 s/d 9, penemuan kasus diare belum mencapai target  Mengajarkan cuci tangan yang benar dengan memakai sabun  Menjaga kebersihan lingkungan  Melaksanakan

penyuluhan diare baik kelompok maupun perorangan  Kerjasama dengan petugas sanitasi melakukan pemantauan DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(22)

2 Kasus diare ditangani oleh puskesmas dan kader dengan oral dehidrasi Bulan 1 s/d 9 = 197 penderita = 55,7 % 100 % Kurangnya menjaga kebersihan sehingga merupakan factor terjadinya diare akut.

Dari capaian bulan 1 s/d 9, penemuan kasus diare belum mencapai target  Mengajarkan cuci tangan yang benar dengan memakai sabun.  Menjaga kebersihan lingkungan  Melaksanakan

penyuluhan diare baik kelompok maupun perorangan

 Kerjasama dengan petugas sanitasi

melakukan pemantauan NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHA

N ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 3. Kasus diare ditangani dengan rehidrasi dan intravena 0

(23)

RJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : TTU DAN TPM

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1. Pendayaan dan pemeriksaan TTU 70 % 75 % Masih kurang sanitasi di TTU sehingga targetnya belum tercapai. Capaian target masih kurang sehingga ada upaya untuk perbaikan target. Menghimbau untuk lebih meningkatkan sanitasinya.  Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaikan.  Melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan sanitasi DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(24)

TTU. 2. Pendataan dan pengawasan TPM 50 % 75 % Masih kurang kesadaran sanitasinya sehingga target belum tercapai / masih sangat kurang. Capaian target masih sangat rendah. Ada upaya perbaikan target. Memberikan penyuluhan dan himbauan untuk lebih meningkatkan sanitasinya yang targetnya masih rendah  Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaikan.  Melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan sanitasi TPM.

KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : CAMPAK

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(25)

sampel campak memahami adanya pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan campak. pengetahuan keluarga dan pasien HE melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik di posyandu atau pertemuan lintas sector. 2 Tata laksana

penderita campak

19 orang 100 % Keluarga dan penderita belum memahami tentang penyakit campak. Kurangnya pengetahuan keluarga dan pasien Memberikan HE

Tetap diupayakan untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik di posyandu atau pertemuan lintas sector.

RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : LANSIA

RENCANA PERBAIKAN KINERJA

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

(26)

1 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital. Jan s/d sept = 434 orang Kurangnya lansia yang datang ke posyandu Kurangnya pengetahuan keluarga dan lansia. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat di posyandu. Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader lansia agar para lansia rutine datang ke posyandu.

2

3

Memberikan pengobatan pada lansia yang sakit

Memberikan konseling

Jan s/d sept = 332 orang

406 orang

Banyak lansia yang sakit tetapi tidak bisa datang ke posyandu

Mengadakan kunjungan rumah

Petugas melakukan kunjungan rumah bagi lansia yang tidak mampu dan membutuhkan perawatan.

PROGRAM BATRA

PEMERINTAH KABUPATEN POSO DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS LAWANGA KECAMATAN POSO KOTA UTARA

Jl. Umanasoli Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso

(27)

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PERMASALAHAN ANALISIS RENCANA PERBAIKAN TINDAK LANJUT CAPAIAN TARGET 1 2. Pendataan Pengobat Tradisional 100 % Yang didata 7 desa 100 % Data 7 desa

Referensi

Dokumen terkait

NO UNIT MASALAH TUJUAN INDIKATOR HASIL ANALISIS SEBAB MASALAH PERENCANAAN PERBAIKAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) PERIKSA HASILNYA (CHECK) TINDAK LANJUT (ACTION) KET 1

Namun kedua Faktor diatas bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kunjungan bayi balita ke posyandu di kelurahan Tarus kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang

Dalam materi kegiatannya di SMP Remaja Pluit tindak lanjut hasil supervisi akan dibahas mengenai peningkatan pembinaan, pembimbingan dan pengarahan kepada

Apabila perbaikan tindak lanjut memerlukan waktu yang lebih lama (misalnya diperlukan adanya beberapa pembahasan ataupun perbaikan pekerjaan di lapangan yang

Judul : Faktor- faktor Perilaku Kunjungan Ibu Bayi dan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Kelurahan Pangkalan Masyhur.. Nama Mahasiswa :

Matriks Tindak lanjut Rencana Penyiapan Lahan, jadwal pelaksanaan dan Rencana Aksi Penyiapan Lahan..

Analisis Hasil Supervisi Dari rekap hasil supervisi, kemudian Kepala Sekolah melakukan analisis hasil supervisi tersebut untuk menentukan tindak lanjut yang tepat dan efektif bagi

Analisis capaian indikator kinerja Program P2 Kusta pada bulan Januari 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar target telah tercapai, kecuali kunjungan kontak serumah yang masih perlu