LAPORAN TINDAK LANJUT
HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI PERIODE: APRIL - JUNI 2021
DI UNIT KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan hasil supervisi dan tindak lanjut sd
(2)HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA KERJA
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS Dari KORUPSI
Disahkan oleh:
Plt.Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tanggal : 6 Juli 2021
Hendri Gunawan, M.T.
NIP 197106262003121001
▸ Baca selengkapnya: tindak lanjut dari hasil refleksi
(3)BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemendikbud telah menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan anti korupsi ke dalam program pendidikan dan kebudayaan. Dengan mempertimbangkan integritas Kemendikbud tersebut, maka diterapkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK di lingkungan Kemendikbud.
Sebagai bagian dari Kemendikbud, LPMP Kep. Babel selayaknya pula memiliki komitmen integritas yang tinggi dalam menciptakan wilayah kerja yang bebas dari korupsi. Guna mendukung sikap tersebut perlu dilakukan upaya-upaya nyata dalam layanan birokrasi dilingkungan LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap system penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi pemerintah mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah perlu secara konkret melaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas. Pembangunan Zona Integritas di internal lembaga menunjukkan adanya komitmen bersama seluruh warga lembaga untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sehingga dapat mencapai sasaran hasil utama reformasi birokrasi.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
▸ Baca selengkapnya: rencana tindak lanjut penilaian siswa
(4)yang ditunjuk sebagai salah satu satuan kerja yang dipilih untuk menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah pada tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilaksanakan penyusunan rencana tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi LPMP Kepulauan Bangka Belitung dalam menyiapkan diri menghadapi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dan untuk mengetahui upaya yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan rencana aksi pembangunan ZI-WBK.
B. DASAR HUKUM
Laporan ini disusun dengan berlandaskan pada :
1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.
4. SK Kepala LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 009/C7.36/KP/2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang pembentukan Tim Persiapan Reformasi Birokrasi Indonesia (RBI) dan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) Lembaga penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Kegiatan ini adalah untuk menyusun rencana tindak lanjut dari hasil Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) periode April – Juni 2021 dari 6 (enam) pengungkit yaitu manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penguatan akuntabilitas kinerja , penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelayanan publik. Rencana tindak lanjut ini selanjutnya dapat menjadi acuan bagi masing- masing pengungkit untuk memperbaiki proses pelaksanaan rencana aksi yang sudah dijadwalkan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan rencana tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi adalah enam pengungkit pembangunan zona integritas, yaitu :
1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Tata Laksana
3. Penataan Sistem Manajemen SDM 4. Penguatan Akutabilitas
5. Penguatan Pengawasan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
E. HASIL KEGIATAN
Adanya bahan perbaikan dalam pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI-WBK) LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL PENYUSUNAN RENCANA TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZI-WBK
A. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integitas menuju WBK di LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dilakukan secara periodik setiap bulan dan monitoring dilakukan terhadap pelaksanaan rencana kerja dari enam komponen pengungkit. Penyusunan rencana tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dengan melihat hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemenuhan rencana aksi pembangunan ZI-WBK. Dan untuk periode April-Juni 2021 dilaksanakan penyusunan rencana tindak lanjutnya pada bulan Juli 2021.
Rencana tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi pemenuhan rencana aksi pembangunan ZI-WBK periode April-Juni 2021
NO Program/kegiatan Indikator Rencana Aksi yang sudah
dilakukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut 1 Manajemen Perubahan
B
Dokumen Rencana Pembangunan Zona lntegritas menuju
WBK/WBB
1. Mekanisme atau media untuk mensosialisasikan
pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM harus disediakan
membuat media untuk sosialisasi, mengotimalkan sosialisasi WBK melalui media sosial, website, dan pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi kepada eksternal terus dilakukan melalui media sosialisasi website, youtube, dan media social resmi LPMP Bangka Belitung dan juga melalui
kegiatan/pelaksanaan program.
Sosialisasi dan internalisasi juga
Melaksanakan sosialisasi pembangunan Zi- WBK melalui media resmi yang digunakan dengan mengupdate informasi setiap bulan dan melalui semua kegiatan yang dilaksanakan baik secara daring maupun
NO Program/kegiatan Indikator Rencana Aksi yang sudah dilakukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut dilakukan melalui nota
dinas, website, dan media sosial.
tatap muka dengan protokol kesehatan Internalisasi terus dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan media dan kegiatan internal lembaga
C
Dokumen Pemantauan dan Evaluasi
Pembangunan Zona lntegritas menuju
WBK/WBBM Pemantauan dan evaluasi
pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM
Pemantauan dan Evaluasi pembangunan WBK/WBBM secara berkala
1. Rapat Evaluasi pembangunan WBK/WBBM minimal setiap 1 bulan sekali untuk Tim Kerja ZI WBK/WBBM
2. rapat evaluasi setiap 3 bulan sekali untuk seluruh anggota organisasi sebagai tindak lanjut hasil Monev sebelumnya 3. monitoring mutu layanan
LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pimpinan mengadakan rapat evaluasi perbulan dan masing-masing pengungkit juga melaksanakan rapat sesuai penjadwalan.
Manajemen perubahan melakukan evaluasi terhadap realisasi rencana aksi pengungkit setiap bulan dan
menyusun rencana tindak lanjut atas hasil monitoring setiap 3 bulan
Bukti kegiatan rapat harus
didokumentasikan dengan lebih baik.
Rencana tindak lanjut hasil monitoring akan disampaikan melalui WAG sebagai bahan perbaikan komponen pengungkit.
D
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja
1. Pimpinan menjadi role model dalam pembangunan zona integritas menuju
WBK/WBBM
Pimpinan memberi teladan dengan mengisi / mencatat kehadiran setiap hari seperti pegawai lain.
Tertib menggunakan atribut lembaga
Pimpinan terus memberikan teladan dalam pembangunan ZI- WBK dan memotivasi pegawai untuk
memberikan pelayanan
Pimpinan dan agen perubahan secara berkala memotivasi pegawai untuk ikut serta dengan penuh kesadaran dalam
NO Program/kegiatan Indikator Rencana Aksi yang sudah dilakukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut bermutu dan bebas dari
KKN
Agen perubahan melaksanakan rencana aksi yang sudah ditentukan
pembangunan ZI- WBK
Agen perubahan melaksanakan program kerja yang telah disusun dan terus memberikan masukan perbaikan kepada pimpinan setiap 3 bulan sekali pembacaan kode etik pegawai rutin
dilaksanakan pada apel pagi
2. Pelaksanaan pelatihan budaya kerja dan pola pikir
1. Pengarahan Kepala LPMP Prov. Kep. Babel untuk membangun budaya kerja pelayanan prima dan
mendorong partisipasi pegawai dalam pembangunan ZI melalui rapat, dan Pengarahan saat apel pagi pada setiap hari Senin 2. IHT/CB/ Pegawai LPMP Kep.
Babel
3. Sosialisasi untuk seluruh pegawai
4. Peningkatan Budaya Kerja
Telah dilaksanakan kegiatan peningkatan pola pikir dan budaya kerja di LPMP antara lain melalui Apel pagi sebagai sarana pimpinan untuk memberikan motivasi dan mendorong partisipasi pegawai dalam pembangunan ZI- WBK
Dibacakan kode etik pegawai pada apel pagi 2 Penataan Tata Laksana
A
Penyusunan Operasional Tetap (SOP) kegiatan utama
1. Penyusunan SOP kegiatan utama yang mengacu kepada bisnis proses
1. Identifikasi SOP
Disesuaikan dengan Kepmendikbud 148/P/2018
Terlihat pada identifikasi POS, POS ditetapkan kembali setelah
Perlu dilakukan sosialisasi kepada pegawai terkait hasil reviuw SOP .
Optimalisasi implementasi SOP 2. Penyusunan SOP kegiatan
utama yang mengacu kepada bisnis proses
NO Program/kegiatan Indikator Rencana Aksi yang sudah dilakukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut
2. Penetapan SOP 1. Penetapan SOP dilakukan monev dan
perbaikan
2. Implementasi SOP di
lingkungan Lembaga
B
E-office/ E- government
1. Optimalisasi e-office
Memasukkan link SKP, E- Pengadaan, E-persuratandi website. Juga membuat menu pelayanan di website untuk
memudahkan pengguna mengakses layanan. Seperti permohonan informasi (form tersedia di website)
Telah disusun Laporan/
rekap pelayanan publik secara online
(peminjaman fasilitas dan Whatsapp) Laporan sudah
disampaikan ke BKHM sampai dengan Juni 2021
Penggunaan e-office belum 100 %
Pimpinan dan tim tata laksana terus
mendorong
penggunaan e-office dan optimalisasi penggunaan Sinde dengan cara
mengingatkan setiap Apel pagi dan melalui WAG
2. Keterbukaan informasi Publik
Menetapkan Informasi yang dikecualikan dan informasi yang tersedia. Informasi yang tersedia di sediakan di laman LPMP Babel.
Membuat tim PPID dan pengelola informasi
SK PPID ditetapkan sesuai peraturan berlaku (Permenpan dan
Permendikbud)
DIP Sudah diperbaharui, Informasi yang tersedia disiapkan pada website LPMP
telah dikeluarkan SK informasi yang dikecualikan, telah disusun Laporan
-
NO Program/kegiatan Indikator Rencana Aksi yang sudah dilakukan
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut permintaan informasi
publik
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
C Menetapkan Kinerja Individu
1. Menentukan penilaian kinerja pegawai selaras dengan kinerja satuan kerja
Pengajuan realisasi dan Penilaian SKP Pegawai per bulan
Realisasi dan penilaian SKP pegawai telah dilakukan setiap bulan dan dilaporkan secara berkala
Melakukan Sosialisasi terkait ketentuan SKP terbaru
Membentuk tim pengelola kinerja Melakukan dialog kinerja
2. Menentukan ukuran kinerja pegawai sesuai dengan ukuran kinerja pegawai pada level di atasnya
Pengajuan realisasi dan Penilaian SKP Pegawai per bulan
3. pengukuran kinerja secara berkala
Pengajuan realisasi dan Penilaian SKP Pegawai per bulan
4. Hasil penilaian kinerja sebagai dasar pemberian reward
Menyusun dokumen dasar pemberian reward / penghargaan kepada pegawai
Penilaian kinerja sebagai dasar pemberian reward untuk periode 2 sudah dilaksanakan
Segera
Mengumumkan penilaian pegawai terbaik sebagai bentuk pemberian reward sesuai kriteria yang sudah ditetapkan untuk periode 2
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut
D
Melakukan penegakan aturan disiplin dan kode etik
1. Menegakkan displin pegawai Daftar penjatuhan displin pegawai
Telah dilaksanakan
- 2. Menegakan kode etik Sosialisasi Kode etik dan disiplin
kepada seluruh pegawai
E
Meningkatkan Sistem Informasi Kepegawaian
1. Tersedianya database daftar riwayat hidup pegawai
Updating data SIMPEG secara
berkala Telah dilaksanakan
2. Memuktahirkan data secara berkala
Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
A Keterlibatan Pimpinan
1. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala
1. Monitoring laporan kinerja Lembaga secara berkala;
Melakukan evaluasi capaian kinerja Lembaga tahun 2021
Pimpinan memantau pencapaian kinerja melalui aplikasi MOLK Pimpinan membahas keterlaksanaan kinerja lembaga dengan bagian umum/perencanaan, keuangan, dan PPK
-
b
Pengelolaan Akuntabilitas kinerja
2. Penyusunan dokumen perencanaan
Melakukan Review Renstra LPMP 2020-2024
Review Renstra LPMP 2020-2024 terjadwal Juni 2021 namun belum dilaksanakan karena PAUDDIKDASMEN belum melakukan reviuw
Penyesuaian kembali jadwal Review Renstra LPMP 2020- 2024
3. Dokumen perencanaan berorientasi hasil
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut
4. Peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja
Berkoordinasi dan monitoring dengan bagian Kepegawaian dalam upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja
Telah dilaksanakan koordinasi dengan bagian kepegawaian terkait peningkatan kapasitas SDM yang menangani
akuntabilitas kinerja
Mengikutsertakan SDM yang
menangani
akuntabilitas kinerja dalam kegiatan peningkatan
kompetensi terkait Penguatan Pengawasan
A Pengendalian gratifikasi
1. Public Campaign tentang pengendalian gratifikasi telah dilakukan
1. Membuat SK Tim Unit Pengendalian Gratifikasi 2. Membuat slogan anti gratifikasi
dan disebarkan melalui wa grup internal, eksternal dan melalui web;
3. Membuat link gratifikasi ke itjen, no telp dan sms
4. Membuat link google form pelaporan gratifikasi
5. Sosialisasi Eksternal dan internal tentang pengendalian gratifikasi 6. Monev Pengendalian Gratifikasi
Eksternal
7. Monev Pengendalian gratifikasi internal
8. Mensosialisasikan video Pengendalian Gratifikasi dari Kemendikbud melalui IG dan Web LPMP
Setiap item kegiatan pada indikator
pengendalian gratifikasi telah dilaksanakan dan di dokumentasikan.
Laporan Monev Gratifikasi dibuat secara berkala setiap bulan berdasarkan laporan yang masuk ke tim UPG maupun goggle form Penerapan Surat Komitmen bebas gratifikasi masih sebatas sosialisasi kepada internal
Untuk selanjutnya penerapan komitmen bebas dari gratifikasi dapat diterapkan pada lampiran penugasan yang berisi pernyataan bahwa petugas LPMP tidak
menerima gratifikasi
2. Pengendalian Gratifikasi telah diimplementasikan
1. Membuat Laporan UPG perbulan
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut 2. Penerapan Surat Pernyataan
Komitmen Bebas dari Gratifikasi
B
Penerapan Sistem Pengawasan
Internal Pemerintah (SPlP)
1. Pengendalian Internal telah dibangun di lingkungan LPMP Kep. BABEL
Menetapkan TIM SPIP; Tim SPI, Menetapkan instrument sebagai alat pengendalian, menggunakan WA Grup, sebagai media pengendalian Internal
Telah dilakukan kegiatan pengendalian berdasarkan program kerja SPI dan di
dokumentasikan sesuai program kerja
Melakukan pengawasan kegiatan melalui
instrument
pengendalian google form
- 2. Telah dilakukan kegiatan
pengendalian untuk
meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi
Melaksanakan kegiatan pengendalian
3. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk
meminimalisir resiko yang telah diidentifikasi
Melaksanakan kegiatan pengendalian
4. Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplementasikan
1. Membuat SK Tim Pengaduan 2. Membuat Mekanisme
penanganan pengaduan masyarakat
3. Sosialisasi Mekanisme pengaduan kepada pihak eksternal
Telah dilakukan sosialisasi pengaduan masyarakat secara berkala baik melalui medsos maupun tatap muka serta membuat videografi terkait tata cara pengaduan masyarakat yang di sosialisasikan melalui youtube dan web lembaga
5. Hasil penanganan Pengaduan masyarakat telah
ditindaklanjuti
1. Monev internal terhadap pelaporan pengaduan masyarakat
2. Menyusun Laporan Tindak Lanjut pengaduan
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut Telah dilakukan
monitoring dan evaluasi terhadap laporan
pengaduan masyarakat secara berkala
6. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
1. Meminta informasi ke Itjen terkait link pengaduan masyarakat dari bulan Jan- Desember 2020
Hasil Monev telah ditindak lanjuti dan didokumentasikan dalam laporan tindak lanjut
2. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
7. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
C Whistle blowing system
1. Whistleblowing system sudah diinternalisasikan
1. Membuat SK Tim WBS Telah internalisasi WBS dan dilakukan sosialisasi kepada eksternal monev WBS secara berkala
- 2. Membuat mekanisme
pelaksanaan Whistleblower 3. Meminta informasi ke Itjen
terkait link WBS dari bulan Jan- Des 2020
2. Evaluasi atas penerapan whistle blowing system sudah dilakukan
1. Membuat laporan monev dan tindaklanjut pelaksanaan WBS
Telah dilaksanakan monev WBS secara berkala
2. Meminta surat keterangan dari itjen bahwa LPMP bebas dari temuan
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut 3. Hasil evaluasi atas penerapan
whistle blowing system telah ditindaklanjuti
Menyusun program monev atas hasil pengendalian pelaksanaan WBS
Telah dilakukan tindak lanjut atas hasil monev Implementasi WBS
D
Penanganan Benturan Kepentingan
1. Telah terdapat identifikasi / pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi utama
Membuat matrik pemetaan benturan kepentingan
Telah dilakukan internalisasi dan monev benturan kepentingan secara berkala
- 2. Penanganan benturan
kepentingan telah
disosialisasikan / internalisasi
1. Sosialisasi penanganan benturan kepentingan di LPMP Kep.
BABEL
2. Menerapkan Surat Pernyataan Bebas dari Benturan
Kepentingan 3. Penanganan benturan
kepentingan telah diimplementasikan
Menyusun laporan implementasi penanganan benturan kepentingan (berupa matriks)
4. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan benturan
kepentingan
Menyusun Evaluasi penanganan benturan kepentingan
5. Hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah ditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil evaluasi dan penanganan benturan kepentingan
Telah dilakukan tindak lanjut atas hasil monev Implementasi Benturan Kepentingan
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
A Standar pelayanan
Menyusun SOP Inovasi Pelayanan LPMP Kep Babel sesuai dengan karakteristik inovasi yang dilakukan
Identifikasi kebutuhan SOP SOP Inovasi telah selesai disusun bekerjasama dengan pengungkit tatalaksana berupa SOP Inovasi Penyusunan SOP -
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut Pelayanan LPMP ( SOP
Jurnal Care, Pintu LPMP, Bekecak dan Besalin)
B Budaya pelayanan prima
Penyusunan Kompensasi Layanan pelaksanaan pelayanan publik
Melakukan Penyusunan
Kompensasi layanan Pelaksanaan Pelayanan Publik yang dilakukan oleh LPMP Kep Bangka Belitung
Dokumen kompensasi layanan telah selesai disusun
-
Review berkala evalusi pelaksanaan inovasi layanan LPMP
Melakukan review terhadap pelaksanaan Layanan inovasi LPMP secara berkala
Telah disusun dokumen reviuw layanan inovasi LPMP dan sebagai hasil dilakukan:
- penataan ULT yaitu Ruang Laktasi dan tempat bermain anak - Melakukan
pendampingan sekolah Penggerak Kab Bangka Barat - Melaksanakan
Inovasi Bekecak edisi Google, Canva dan PPt Interaktif di Kab Bangka dan Bangka Selatan
Layanan terhadap pengguna dapat terus dilakukan dengan mengoptimalkan perangkat daring dan materi yang disesuikan dengan kebutuhan pengguna layanan LPMP di masa pandemi dan PJJ
C Penilaian kepuasan terhadap pelayanan
Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan secara berkala dan Daring melalui Pintu LPMP
Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara daring dan berkala melalui Pintu LPMP
Telah terdapat dokumen hasil survey dan tindak lanjut secara Daring untuk Inovasi Layanan
Selanjutnya Evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut juga dapat
NO Program/kegiatan Indikator Rencana aksi yang sudah dilakukan Hasil Monitoring Rencana Tindak Lanjut
Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka secara luring dan daring melalui Pintu LPMP
melakukan analisis hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara luring dan Daring melalui Pintu LPMP
Bekecak dan layanan permintaan informasi
dilaksanakan untuk kegiatan secara tatap muka
mempublikasikan hasil analisis survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara Daring melalui Pintu LPMP
BAB III PENUTUP
LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah berupaya melaksanakan pembangunan ZI -WBK/WBBM yang pelaksanaannya sebagian besar telah sesuai dengan rencana kerja pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang telah disusun sebagaimana tergambarkan dalam hasil monitoring dan evaluasi. Untuk beberapa permasalahan yang ditemukan pada kegiatan monitoring dan evaluasi periode April- Juni 2021 telah disampaikan rencana tindak lanjut yang disimpulkan sebagai berikut:
1. Sosialisasi pembangunan ZI-WBK dan pembaharuan informasi dilaksanakan secara berkala pada media Sosialisasi resmi LPMP dan pada setiap pelaksanan kegiatan baik secara daring maupun tatap muka dengan protokol kesehatan kepada pihak eksternal dan internal lembaga.
2. Pimpinan terus memotivasi pegawai untuk ikut serta secara aktif dalam pembangunan ZI-WBK , dalam mengoptimalkan pemanfaatan e-office,dan menghindari KKN dalam pelaksanaan tugas.
3. Pengungkit pembangunan ZI-WBK mendokumentasikan bukti kegiatan dengan rapi dan melakukan penyesuaian jadwal dan program kerja apabila diperlukan.
4. Pengungkit pembangunan ZI-WBK segera menindaklanjuti hasil evaluasi.
5. Agen perubahan memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai hasil evaluasi secara berkala.