CONTROL SOURCE AUDIO
CONTROL SOURCE AUDIO
MAGNETOTELLU
Control Source Audio Magnetotellurics (CSAMT)
1 !engenalan tentang CSAMT
Pada metoda “Controlled Source Audiofrequency Magnetotelluric” (CSAMT) digunakan sumber medan elektromagnetik (EM) buatan ada inte r!al frekuensi audio ("#$ %& ' $" k%&) untuk meningkatkan “
signal to noise ratio
” (S)# *mumnya sumber medan EM buatan tersebut berua arus listrik yang cuku kuat (+$" Amere) yang diin,eksikan ke dalam bumi dalam bentuk diol# -arak sumber medan rimer (transmitter
) dengan enerima (receiver
) yang ber.ingga menyebabkan asumsi gelombang bidang tidak berlaku se.ingga emodelan dan interretasi data CSAMT relatif lebi. sulit dariada data MT (/onge 0%ug.es1 $2334 /onge1$225)# " #ara$ Antena dan Sensor
Suatu sumber CSAMT ada umumnya terdiri dari suatu diole elektrik yang an,angnya $'5 6m1 dan ditematkan antara 7'$" 6M dari 8ilaya. yang akan diukur# 9esarnya frekuensi yang digunakan untuk engukuran antara "#$5: dan 31""" %& dengan engukuran yang aling umum dilakukan adala. $; cakuan untuk 31""" %&# 9idang magnetic dan fase ada umumnya diukur untuk satu bidang elektrik (E) dan satu bidang magnetik (%) sebagai conto. E< dan %y1 dimana E< aralel dengan emancar diole dan %y tegak lurus dengan emancar diole#
Ga%&ar 1 ' Susunan bidang untuk suatu engukuran sur!ey skalar CSAMT yang menggunakan engukuran sur!ey skalar CSAMT yang menggunakan engukuran berbagai
bidang E dan satu bidang %
=alam model enelitian data dengan menggunakan >'3 saluran enerima bidang elektrik diole daat mengukur secara barsamaaan .anya dengan melakukan engukuran satu medan magnet# %al ini dilakukan untuk meli.at secara detail mengenai engukuran secara ort.ogonal bidang magnetik (E<1 %y)# *ntuk ,arak emberian bunyi atau untuk meneliti alikasi engukuran !ektor dan tensor maka .arus selalu menggunakan dua komonen bidang elektrik (E<1 Ey) dan tiga komonen bidang magnetik yaitu (%<1 %y1 %)
Sur,e-Ga%&ar "' 6onfigurasi untuk bidang? (a) Su!ey skalar CSAMT1 (b) Sur!ey CSAMT yang menggunakan banyak bidang E atau engontrol sumber frekuensi audio sur!ey CSAMT1 (c)
@ektor dari sur!ey CSAMT1 (d) Tensor dari sur!ey CSAMT#
Alternatif engesetan untuk sur!ey tensor yang memiliki satu emancar dan ditematkan di sebela. barat dari stasiun enerima (yang diorientaskan utara'selatan) dan yang lain disebela. utara (yang diorientasikan barat'timur)#
6onfigurasi yang bagus dari CSAMT adala. menggunakan banyak bidang engukuran elektrik yang disebut dengan metode C
ontrol Source Audio Elektrotelluric
(CSAET)# =engan menggunakan delaan saluran enerima maka daat mengukur samai tu,u. bidang elektrik untuk masing'masing medan magnet seerti yang ditun,ukkkan gambar 5b#
Pengukuran satu bidang magnetik kemudian digunakan sebagai ara. normal dari tia bidang elektrik kemudian di.itung resistifitas Cagniard dan beda fase# 6omonen %orisontal
dari medan magnet (%y) ada umumnya ber!ariasi secara relatif dan sangat .alus sean,ang garis sur!ey yang dilakukan engukuran ada komonen ini1 yang terletak di atas suatu titik a8al# *ntuk eker,aan yang lebi. detail kemudian di rekomendasikan ada engukuran skalar seerti gambar 5a1 atau sedikitnya daat mengurangi banyaknya engukuran bidang elektrik dan magnetik sebesar ?$ atau 5?$#
-ika engukuran akan dilakukan ada beberaa garis lintasan maka daat diconto.kan seerti sesorang yang membunyikan sesuatu ada beberaa garis lintasan maka daat diconto.kan seerti seseorang yang membunyikan sesuatu ada beberaa kilometer
atau tia :"" meter sebagai stasiun yang ber,alan sean,ang satu baris dan dierbole.kan untuk menggunakan engukuran !ektor atau tensor (li.at gambar 5c dan 5d)# =imana engukuran ini daat memberikan informasi untuk anisotroi (titik arus) dan sebagai ecitraaan 5'= atau '= dari ba8a. ermukaan tana. ada tia base stasiun# @ektor atau tensor bukan men,adi .al yang enting ada garis normal yang menggambarkan rofil dari tia stasiun dan menyediakan informasi mengenai geologi# Sedangakan untuk emat antenna ditun,ukkan dari gambar 51 sistem yang aling umum dilakukan adala. scalar CSAMT (Bambar 5a) dan teknik engukuran CSAMT (Bambar 5b)#
=iole yang ditanam daat mendeteksi medan elektrik dan koil antenna magnetik1 yang daat merasakan adanya medan magnet# Perbandingan secara ort.ogonal1 elektrik .ori&ontal dan medan magnet (bidang E< dan %y) daat mencitrakan r esisti!itas# %al ini ada umumnya dikenal sebagai resisti!itas Cagniard setela. seorang geofisika dari erancis yang mengembangkan metode magnetoteluric (MT) ada a8al ta.un $2:" (Cagniard1 $2:)# Perbedaan antara fase ada bidang elektrik dan magnetik terli.at dari besarnya imedansi yang sering disebut sebagai beda fase# Parameter yang digunakan secara ekstensif dalam bidang EM adala. ketebalan laisan sama dengan :" af meter dimana a resisti!itas
terukur1 dan f sinyal frekuensi# %al ini meruakan kedalaman dimana amlitudo suatu gelombang datar memunyai nilai sebesar >D dari .arga aslinya# Ekslorasi kedalam atau in!estigasi dimana kedalaman dari AMT adala. = yang sama dengan 5 atau :; af meter# Persamaan kedalaman untuk CSAMT dimana ter,adi .ubungan antara dua kutub emancar dan stasiun enerima yang kali lebi. besar dari kedalaman laisan# alauun ersamaan ini daat memrediksikan batas aling ba8a. dari kedalaman suatu enyelidikan maka daat ditentukan ,uga batas kenyataannya secara langsung kedalaman maksimum dari in!estigasi terbatas samai 6m#
Fesolusi secara lateral dikendalikan ole. an,angnya bidang diole medan yang secara normalnya antara $" dan 5"" meter# Fesolusi secara !ertikal adala. : ersen dari ekslorasi kedalaman yang ber.ubungan dengan erbedaan resisti!itas1 komleksitas geologi dan nois elektrik# =aftar tabel ertama adala. sebagai ersamaan dasar yang aling umum digunakan untuk er.itungan resisti!itas cagniard ketebalan laisan dan kedalaman dari in!estigasi# Persamaan ini untuk laisan bumi dimana emancar ditematkan ada suatu ,arak tana batas dari enerima# Bambar menun,ukkan bagaimana cara menentukan kedalaman ekslorasi dari resisti!itas dan frekuensi#
-ika .al tersebut tidak raktis untuk mengukur diole yang besar dari suatu sumber emancar maka daat ,uga menggunakan loo dari ka8at besar sebagai antenna emancar#
6elema.an yang utama dari enggunaan sumber loo adala. emborosan dalam enggabungan energi ke dalam tana.# =engan adanya diole dan loo bu,ur sangkar dengan
ukuran yang sama (maka daat dikatakan ba.8a $ km diole dan $ km loo bu,ur sangkar) bisa menggunakan 3'$" kali arus yang lebi. besar ada loo tetai dilakukan untuk
mendaatkan sinyal yang sama ada saat melakukan engukuran ada lokasi# 6arena alasan ini1 loo ,arang digunakan sebagai emancar sumber# 9agaimanaun1 resisti!itas cagniard dan engukuran fase adala. sama ada medan ,au. untuk kedua sumber1 tetai berbeda untuk transisi dan &one medan dekat#
Resisti,itas Cagniard. adala/ 0a ' =imana ?
E bidang elektrik (m@6m)
% 9idang magnetik (nanoTeslaGnTH) I Jase (mili radian) K Permeabilitas magnetik (7 L $"'>)
N 6ondukti!itas (siememmeter $r) O 5 L f
f Jrekuensi (%&)
Fesisti!itas (o.m'meter)
Ga%&ar ' 6edalaman Penyelidikan efektif untuk CSAMT sebagai fungsi frekuensi dan resisti!itas tana.#
Des$ri2si dari &idang 2engu$uran
3ar43ield ' =imana bidang elektrik dan medan magnetik1 di.asilkan dengan memasukkan arus kedalam tana. dengan diole emancar yang menyebar sean,ang ermukaan tana. dan menembus .amir tegak lurus ke dalam tana. dengan ,arak lebi. dari searu. an,ang gelombang (kira'kira ) dari emancar# /ona ini meruakan enetrasi !ertikal yang disebut sebagai medan ,au.1 dan dalam area tersebut bidang elektrik dan bidang magnet bertindak sebagai bidang gelombang1 sama dengan emakaian sumber alami yaitu bidang MT dan AMT# Qle. karena itu daat menggunakan enyeder.anaan ersamaaan MT dan AMT untuk menggambarkan struktur dalam medan ,au.#
Near43ield ' 6etika ,arak medan elektrik berada diantara emancar dan enerima1 an,angnya kurang dari (sekitar R dari an,ang gelombang1 .al ini daat dili.at ada tabel
berangsur'angsur dari kur!a gelombang datar dan erumusan untuk resisti!itas Cagniard tidak lagi memberikan suatu .ubungan secara langsung dengan nilai resisti!itas# 6etika dioerasikan ada medan ,au. atau &ona gelombang datar ada suatu laisan bumi dan kedua bidang tersebut yaitu bidang E dan % ber.arga $r dimana r adala. .ubungan antara
emancar dan eneriam serta ertukaran ada kedua bidang tersebut sebagai fungsi frekuensi dan resisti!itas bumi# =alam &ona transisi1 bidang % ber.arga mulai dari $r 5dan bergantung
ada frekuensi dan resisti!itas bumi kemudian beruba.# 9idang E secara berkelan,utan ber.arga $r dan memerta.ankan fungsi dari resisti!itas bumi1 tetai ketergantungan ada
emakaian frekuensi ,uga beruba.#
Pada near'field untuk bidang % besarnya mulai dari $r 5mengalami saturasi dan tidak
mengalami !ariasi sebagai fungsi frekuensi atau resisti!itas# 9idang E meruakan suatu fungsi dari resisti!itas tetai tidak terikat ada besarnya frekuensi# -ika berada ada &ona near'field maka engukuran kedalaman men,adi tidak terengaru. ole. frekuensi dan .anya bergantung atas engukuran geometri# %al ini meruakan kondisi nyata yang digunakan ada suatu batas kedalaman ekslorasi untuk suara CSAMT# *ntuk konsistensi1 maka digunakan er.itungan resisti!itas Cagniard samai &ona transisi dan kedalam medan dekat 8alauun
nilai er.itungan ada 8ilaya. tersebut tidak mencerminkan nilai resisti!itas yang nyata di bumi# 9erikut adala. aturan umum untuk interretasi data?
ilai fase ada far'field?
>3: setenga. .omogen ,arak reson
>3: mr ada indikasi ba.8a nilai resisti!itas tinggi ke renda. ada laisan kedalaman U>3: mr ada indikasi ba.8a nilai resisti!itas dari kecil ke tinggi ada laisan kedalaman
/ona transisi ada near'field?
" mr ada indikasi dasar dengan kontras resisti!itas kecil (U$?$") U" mr ada indikasi dasar dengan kontras resisti!itas besar ($?$"") ear'field ? seluru. nilai mendekati nol miliradians#
5 ore$si E*e$ Su%&er 2ada data CSAMT
=alam metoda “Controlled Source Audio'frequency Magnetotelluric” (CSAMT) digunakan sumber buatan berua diol lisrik untuk meningkatkan signal to noise ratio# -arak sumber medan rimer dengan enerima yang ber.ingga menyebabkan asumsi gelombang bidang sebagaimana ada metoda MT klasik tidak berlaku# Qle. karena itu efek sumber .arus
Algoritma untuk mengeliminasi efek sumber ada data CSAMT agar teknik emodelan data MT daat diterakan ada data CSAMT yang tela. dikoreksi# 6arakteristik efek sumber dierole. melalui er.itungan resons EM untuk ta.anan',enis medium .omogen dan ,arak transmitter ' recei!er yang ber!ariasi# Fesons CSAMT daat dibagi men,adi “far field” dan “near field” berdasarkan ,arak transmitter ' recei!er# -arak tersebut adala. ,arak dalam konteks induksi yaitu relatif ter.ada skin det. yang meruakan fungsi dari frekuensi dan ta.anan',enis medium (Vamas.ita 0 %allof1 $23:4 /onge1 $225)#
Teknik koreksi data CSAMT dirumuskan melalui normalisasi resons EM ter.ada frekuensi dan ta.anan',enis medium se.ingga dierole. daera. “far field” dan “near field” yang identik untuk berbagai konfigurasi
transmitter
'receiver
serta ta.anan',enis medium# Pengu,ian metoda dilakukan dengan menggunakan data sintetik $'= dan .asilnya dibandingkan dengan resons teoritik MT untuk medium yang sama#6 ara$teristi$ Data CSAMT
Persamaan medan EM akibat diol listrik ada medium .omogen tela. dikemukakan diantaranya ole. 6aufman 0 6eller ($23)# Pada daera. “far field” dimana ,arak
transmitter
'
receiver
(r
) ,au. lebi. besar dari adaskin depth
berlaku asumsi gelombang bidang# Pada kondisi tersebut1 komonen .orisontal medan listrik (E
) dan medan magnet (H
) akibat suatu diole sean,angdl
dengan arusI
dan kondukti!itas medium dalam sistem koordinat silinder (r
1 f) adala. sebagai berikut (/onge 0 %ug.es1 $233) ?dimana 8 5
f
denganf
adala. frekuensi (dalam %ert&) dan%m adala. ermeabilitas ruang .ama# Wmedansi didefinisikan sebagai erbandingan antara komonen medan listrik dan medan magnet yang saling ortogonal1
Pada kondisi “far field” imedansi meruakan fungsi dari ta.anan',enis medium (
) dan frekuensi1 se.ingga imedansi mengandung informasi mengenai distribusi ta.anan',enis sebagai fungsi kedalaman# *mumnya enerima terletak tegak lurus ter.ada orientasi sumber se.ingga ara. tangensial dan radial identik dengan ara. sumbu '
x
dan sumbu 'y
dalam sistem koordinat kartesian# Persamaan ta.anan ,enis semu “far field” daat dituliskan sebagai berikut ?=imana
Ex
dalam m@ km danHy
dalam nanoTesla (nT)# 6oefisienKf
digunakan untuk memer.itungkan faktor endekatan dalam ersamaan medan EM ada kondisi “far field”# 9erdasarkan studi emirik1 kondisi “far field” ada umumnya dienu.i ,ikar
d 1 sedangkan kondisi “near field” ter,adi ,ikar
UU d yaitu ada frekuensi renda. atau ,araktransmitter
'receiver
tidak terlalu ,au. (Vamas.ita 0 %allof1 $23:)# 6omonen .orisontal medan EM “near field” ada medium .omogen dinyatakan sebagai berikut (/onge 0 %ug.es1 $233) ?se.ingga imedansi medium .omogen ada kondisi “near field” adala. ?
Wmedansi “near field” meruakan fungsi dari ta.anan',enis medium dan ,arak
transmitter receiver
yang mengindikasikan adanya efek sumber akibat ,araktransmitter
'receiver
yang ber.ingga# Sebagaimana ada ersamaan ()1 ersamaan ta.anan',enis semu untuk “near field” daat dituliskan sebagai berikut?dimana faktor 5 ada ersamaan (;) suda. dimasukkan ke dalam koefisien
Kn
# Wdentifikasi karakteristik data CSAMT dilakukan melalui emodelan resons EM medium .omogen# Medan EM akibat diole sean,ang $ km dan arus $ Amere di.itung menggunakan rogram yang dibuat ole. /onge Engineering# Pada kasus ertama1 resons medium dengan ta.anan' ,enis $""" Q.m#m di.itung untuk ,araktransmitter - receiver
ber!ariasi ($1 51 7 dan 3 km)#Pada kasus kedua1 resons medium berta.anan',enis $"1 $"" dan $""" Q.m#m di.itung untuk ,arak
transmitter - receiver
teta yaitu 5 km# Fesons dalam bentuk ta.anan',enis semu “farfield” di.itung menggunakan
Kf
$ se.ingga identik dengan ta.anan',enis semu ada metoda MT# =engan asumsi ba.8a ta.anan',enis semu “near field” secara asimtotik mendekati ta.anan',enis medium ada frekuensi renda. maka diili.Kn
"#;: ada er.itungan menggunakan ersamaan (;)# Bambar $a memerli.atkan kur!a ta.anan',enis semu “far field” dan “near field” untuk medium $""" Q.m#m denganr
$1 51 7 dan 3 km1 sedangkan ada gambar $b ditamilkan resons medium .omogen $"1 $"" dan $""" Q.m#m denganr
5 km# Pada semua kasus1 dan sama dengan ta.anan',enis medium masing'masing ada inter!al frekuensi “far field” (frekuensi tinggi) dan “near field” (frekuensi renda.)# =i antara kedua inter!al frekuensi tersebut terdaat daera. transisi yang letaknya ber!ariasi sesuai dengan ,arakr
# Semakin besarr
maka kondisi “far field” dienu.i samai frekuensi yang cuku renda. (sekitar ;" %& untukr
3 km1 Bambar $a)# Posisi daera. transisi ,uga ber!ariasi ter.ada ta.anan',enis medium# Semakin konduktif medium makaskin depth
akan semakin kecil se.ingga kondisi “far field” (r
) dienu.i meskiun ada frekuensi renda. (sekitar 5" %& untuk r $" Q.m#m1 Bambar $b)#7 Metoda ore$si Data CSAMT
6ur!a ta.anan',enis semu CSAMT “far field” dan “near field” yang di.itung menggunakan
Kf
$ danKn
"#;: daat memberikan informasi mengenai ta.anan',enis medium# amun .al tersebut tidak berlaku ada daera. transisi (Bambar $)# =engan demikian ta.anan ,enis semu ada daera. transisi .arus di.itung menggunakanKf
danKn
yang sesuai untuk inter!al frekuensi tersebut# =engan dasar ba.8a ada medium .omogeny ta.anan',enis semu .arus sama dengan ta.anan ,enis medium maka
Kf
danKn
ada daera. transisi daat di.itung menggunakan ersamaan () dan (;)# amun sebagaimana osisidaera. transisi ada sumbu frekuensi1
Kf
danKn
,uga ber!ariasi sebagai fungsi ,araktransmitter - receiver
dan ta.anan',enis medium (Bambar 5)# *ntuk itu dierlukanKf
danKn
serta definisi daera. transisi yang berlaku umum# %al tersebut daat dilakukan melalui normalisasi frekuensi ter.ada ,arak
transmitter - receiver
dan ta.anan ' ,enis medium# Jrekuensi ternormalisasiF
daat dinyatakan ole.dengan dimensi
F
yang disesuaikan dengan masing'masing !ariabel (frekuensi1 ,arak dan imedansi)# 9entuk ersamaan (>) diili. karena meng.asilkan frekuensi ternormalisasi ada inter!al dekade yang tidak ,au. berbeda dengan frekuensi sebelum normalisasi# Bambar memerli.atkan kur!a
Kf
danKn
sebagai fungsi dariF
untuk semua !ariasi ,araktransmitter - receiver
dan ta.anan',enis medium# Tamak ba.8a semua kur!aKf
danKn
masing ' masing berimit (dalam batas kesala.an er.itungan)# =aera. transisi terletak ada inter!al dimana
Kf
X $#" danKn
X "#;:1 yaitu antaraF
"#"; samaiF
$#"# Titik otong kur!aKf
danKn
terletak adaF
"#5 se.inggaF
YU "#5 daat diangga sebagai “far field” danF
U "#5 adala. “near field”# Secara numerikKf
danKn
sebagai fungsi dariF
ditamilkan ada Tabel $# Ta.anan',enis semu daat di.itung menggunakan ersamaan () dan (;) denganKf
danKn
.asil interolasi dari Tabel $ tersebut# Mengingat ba.8aKf
danKn
sebagai fungsi dariF
tidak lagi bergantung ada ,araktransmitter - receiver
dan ta.anan',enis medium maka daat diasumsikan ba.8aKf
danKn
tersebut berlaku ula untuk kasus yang lebi. umum (misal ada medium berlais .orisontal atau $'=)#Kf
(F
) dierole. dari Tabel $ melalui interolasi linier ada skala bi'logaritmik menggunakan ersamaan berikut ?=imana
Kf¯
danKf
masing'masing adala.Kf
adaF¯
danF
1 yaitu frekuensiGa%&ar ' 6ur!a ta.anan',enis semu “far field” (ZZ) dan “near field” ('''') sebagai fungsi dari frekuensi
6ur!a ta.anan',enis semu “far field” (ZZ) dan “near field” ('''') sebagai fungsi dari frekuensi ?
(a)# ta.anan',enis mediun .omogen teta ( ρ $""" Q.m#m) dengan ,arak
transmitter - receiver
ber!ariasi (r
$1 51 7 dan 3 km)1(b)# ,arak
transmitter - receiver
teta (r
5 km) dengan ta.anan',enis medium .omogen ber!ariasi ( ρ $"1 $""1 $""" Q.m#m)#Ga%&ar 5 ' 6ur!a
Kf
(ZZ) danKn
('''') sebagai fungsi dari frekuensi untuk medium dan konfigurasitransmitter - receiver
seerti ada Bambar 76ur!a
Kf
(ZZ) danKn
('''') sebagai fungsi dari frekuensi untuk medium dan konfigurasitransmitter - receiver
seerti ada Bambar 7 ?(a)# ta.anan',enis mediun .omogen teta ( ρ $""" Q.m#m) dengan ,arak
transmitter - receiver
ber!ariasi (r
$1 51 7 dan 3 km)1(b)# ,arak
transmitter - receiver
teta (r 5 km) dengan ta.anan',enis medium .omogen ber!ariasi ( ρ $"1 $""1 $""" Q.m#m)#Ga%&ar 6 ' 6ur!a
Kf
danKn
seerti ada Bambar : dilot sebagai fungsi dari frekuensi ternormalisasi (F
)6ur!a
Kf
danKn
seerti ada Bambar : dilot sebagai fungsi dari frekuensi ternormalisasi (F
)# 6ur!aKf
danKn
masing'masing men,adi berimit untuk semua medium dan konfigurasitransmitter - receiver
#8 !enera2an Metoda ore$si
Metoda koreksi data CSAMT diu,icobakan ada data sinte tik yang dibuat berdasarkan emat model $'=1 masing'masing terdiri dari tiga laisan# 6onfigurasi ta.anan',enis laisan meruakan kombinasi .arga'.arga $"1 $""1 dan $""" Q.m#m yang mereresentasikan medium dengan kur!a sounding tie %1 61 A dan [# 6etebalan laisan ertama dan kedua masing ' masing adala. 5"" m dan :"" m# Sumber medan EM adala. diol sean,ang $ km dengan ,arak
transmitter-receiver
5 km# Pada makala. ini .anya akan diba.as .asil untuk kur!a tie % (model $) dan 6 (model 5) mengingat .asil untuk tie lain tidak terlalu berbeda# Fesons model ada frekuensi "#$5: %& samai ;: k%& yang dinyatakan sebagai ta.anan' ,enis semu “far field” dan “near field” serta .asil koreksinya (Bambar >)# Pada gambartersebut disertakan kur!a ta.anan',enis semu MT teoritis sebagai embanding# 6ur!a ta.anan',enis semu terkoreksi (CSAMT) untuk model $ mensimulasikan dengan baik kur!a sounding MT ada daera. transisi (Bambar >a)# amun ada frekuensi renda. kur!a sounding CSAMT mengindikasikan substratum yang relatif lebi. konduktif dibanding dengan kur!a sounding MT#
6ur!a sounding CSAMT dan MT untuk model 5(Bambar >b) secara asimtotik menu,u .arga $"" Q.m#m ada frekuensi renda.# %al ini menun,ukkan ba.8a kedua metode tidak sensitif ter.ada dua laisan resistif yang berurutan ($""" Q.m#m dan $"" Q.m#m) di ba8a. laisan ertama konduktif ($" Q.m#m)# Pada data CSAMT masi. terdaat “notc.”
ada frekuensi ;" ' >" %& yang tidak terkoreksi# \aisan ermukaan konduktif menyebabkan
skin depth
kecil se.ingga inter!al frekuensi tersebut masi. diangga sebagai “far field” (bukan daera. transisi) se.ingga tidak terkoreksi#Pemodelan data CSAMT untuk medium .omogen dengan ta.anan',enis dan ,arak
transmitter - receiver
ber!ariasi daat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik data CSAMT# Pada inter!al frekuensi “far field” asumsi gelombang bidang masi. berlaku se.ingga kur!a sounding daat di.itung dengan menggunakan ersamaan ta.anan',enis semu MT# Pada inter!al frekuensi “near field” berlaku ersamaan ta.anan',enis semu yang meruakan fungsi dari ,araktransmitter - receiver
# =antara kedua inter!al frekuensi tersebut terdaat daera. transisi dengan osisi ber!ariasi sebagai fungsi dari ta.anan',enis medium dan ,araktransmitter - receiver
#-ika frekuensi dinormalisasikan ter.ada factor ta.anan',enis medium dan ,arak
transmitter - receiver
maka daera. transisi daat diidentifikasi dengan lebi. muda. karena berada ada inter!al frekuensi ternormalisasi yang teta# =isaming itu1 dierole.Kf
danKn
yang daat digunakan untuk meng.itung ta.anan',enis semu ada daera. transisi menggunakan ersamaan ta.anan',enis semu “far field” dan “near field”#
Secara umum eneraan metoda koreksi ada data sintetik CSAMT menun,ukkan .asil yang cuku memuaskan se.ingga metoda emodelan data MT daat diterakan ada data CSAMT yang tela. dikoreksi# Adanya data CSAMT ada inter!al frekuensi “near field” dan transisi yang tidak terkoreksi menun,ukkan kuatnya efek sumber1 se.ingga bagaimanaun emodelan data CSAMT yang sebenarnya teta erlu dilakukan#
Ga%&ar 7' 6ur!a ta.anan',enis semu “far field” ('''')1 “near field” (Z Z) dan CSAMT terkoreksi ( 99 ) serta kur!a sounding teoritis MT (;)
6ur!a ta.anan',enis semu “far field” ('''')1 “near field” (Z Z) dan CSAMT terkoreksi ( 99 ) serta kur!a sounding teoritis MT (;) ?
(a) model $ tie % (r$ $"""1 r5 $"1 r $"" Q.m#m1
h
$ 5"" m1h
5 :"" m)# (b) model 5 tie 6 (r$ $"1 r5 $"""1 r $"" Q.m#m1h
$ 5"" m1h
5 :"" m)# : ele&i/an CSAMTPengaturan Control Source Audio Magnetotellurics (CSAMT) memiliki kelebi.an yaitu resolusi suara elektromagnetik yang sangat tinggi yang menggunakan diole atau loo .ori&ontal sebagai sumber tiruan# CSAMT menggunakan sumber dari alam yang sama dengan magnetotellurics (MT) dan audio'frekuensi magnetotellurics (AMT)# amun sectral yang sama# Pada CSAMT1 sumber memberikan sinyal yang lebi. stabil dan meng.asilkan .ig.er'recision serta engukurannya lebi. ceat dilakukan dibanding dengan yang lain dan daat memerole. sumber alam ada sectral yang sama#
1; A2li$asi CSAMT
CSAMT biasanya digunakan ada Ekslorasi mineral dan barang tambang1 Ekslorasi erminyakan1 Ekslorasi geot.ermal1 Ekslorasi air tana.1 Wn Situ \eac.ing1 %ea \eac.