• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SALES FORCE AUTOMATION ( SFA ) BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE ADT PLUGIN STUDI KASUS PADA SUPPLIER XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN SALES FORCE AUTOMATION ( SFA ) BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE ADT PLUGIN STUDI KASUS PADA SUPPLIER XYZ"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE SEPTEMBER 2011

RAHMAD BAGUS A. - 5207100060 1

PEMBUATAN SALES FORCE AUTOMATION ( SFA ) BERBASIS

ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE ADT PLUGIN

STUDI KASUS PADA SUPPLIER XYZ

Rahmad Bagus Andriyanto* – Mudjahidin – Nisfu Asrul Sani

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember *Email: andriyanto60@gmail.com

Abstrak

Kegiatan distribusi memiliki peranan cukup penting, karena dari kegiatan ditribusi tersebutlah, barang-barang kebutuhan manusia dari produsen dapat sampai ke tangan konsumen. Akan tetapi dalam kenyataannya, proses distribusi, terutama prose pemesanan barang, perusahaan-perusahaan retail yang dilakukan selama ini, kebanyakan masih menggunakan proses secara konvensional atau proses secara manual. Maka dengan berkembangnya teknologi mobile sekarang ini, khususnya munculnya teknologi android, kegiatan pemesanan barang yang termasuk dalam Sales Force Automation ( SFA ), dapat dilakukan secara lebih luas dan maksimal, sehingga proses pemesanan barang serta manajemen barang pesanan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Proses pembuatan aplikasi SFAmobile ini diawali dengan mencari data yang terkait dengan pemesanan barang. Berdasarkan data tersebutlah fitur – fitur dalam SFA dibuat. Proses pembuatannya dengan memanfaatkan teknologi eclipse ADT plugin yang memungkinkan untuk membuat aplikasi berbasis android.

Setelah aplikasi SFAmobile berhasil dibangun, proses berikutnya adalah melakukan uji coba dan evaluasi. Uji coba dilakukan dalam dua hal, yaitu uji coba fungsional dan non-fungsional. Uji coba fungsional menghasilkan informasi bahwa fitur – fitur yang ada telah berjalan sesuai dengan rancangan awal. Sedangkan berdasarkan hasil uji coba non-fungsional, terlihat bahwa aplikasi SFAmobile, mampu memotong waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemesanan.

Keyword : Sales Force Automation, Eclipse ADT Plugin, Android, Supplier XYZ.

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

Perubahan zaman yang terus menuju ke arah yang lebih maju, menuntut manusia untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu untuk menjawab tantangan perubahan zaman tersebut. Semua orang berlomba untuk menciptakan suatu alat yang paling mutakhir dan tercanggih dengan harapan dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia, terutama di era globalisasi ini. Adanya kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong manusia untuk terus berupaya mengembangkan IPTEK. Salah satu jenis atau hasil dari kemajuan bidang teknologi adalah sistem informasi. Masa sekarang ini, sistem informasi adalah suatu hal yang telah umum ada pada sebuah perusahaan ataupun sebuah institusi. Sistem informasi berfungsi untuk menunjang proses bisnis yang tujuannya adalah mengoptimalkan proses pada sebuah institusi itu sendiri. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan sistem informasi meningkat tajam. Salah satu contoh penggunaan sistem informasi adalah adanya aplikasi Sales Force Automation (SFA).

SFA adalah sebuah jenis program yang dapat mengotomatisasi pekerjaan atau tugas-tugas bisnis. Namun kebanyakan perusahaan menerapkan SFA sebagai sebuah aplikasi penjualan barang atau media bagi perusahan retail

memesan barang kepada supplier, atau juga sebaliknya yaitu sebagai media penjualan atau pemasaran bagi perusahaan supplier, yaitu untuk menentukan rute yang akan dilalui oleh tenaga penjualan perusahaan supplier dalam memasarkan produk ke retail-retail. Selain itu, terdapat keuntungan lain apabila sebuah perusahaan supplier menggunakan aplikasi SFA, yaitu SFA memiliki banyak fungsi yang dapat dimanfaatkan perusahaan supplier untuk mendukung program fokus layanan pada pelanggan.

Sebelumnya, telah banyak teknologi mobile yang memiliki aplikasi SFA di dalamnya, seperti alat mobile PDA. Pada awalnya banyak perusahaan supplier yang memakai alat mobile

PDA dalam melakukan pemasaran. Tiap tim atau

kelompok pemasaran dibekali dengan alat mobile

PDA dan printer portable. Kemudian hasil

pemasaran mereka dicatat melalui PDA dan nantinya akan dikirim ke server pusat. Selanjutnya nota pembelian atau pembayaran akan dicetak dengan menggunakan printer

portable tersebut.

Penggunaan alat mobile PDA yang memiliki aplikasi SFA dalam proses pemasaran dan penjualan maupun dalam proses pemesanan barang, memang lebih efektif dan menguntungkan apabila dibandingkan dengan proses manual. Namun demikian, penggunaan aplikasi SFA yang ada sekarang, seperti yang terdapat dalam alat mobile PDA umumnya masih

(2)

2 belum efektif dan memerlukan biaya yang besar (Jordan, 2009). Karena itulah proses penjualan oleh perusahaan supplier maupun pemesanan barang oleh perusahaan retail masih banyak yang menggunakan proses manual, karena tidak membutuhkan biaya sebanyak apabila untuk membeli alat mobile PDA dan printer portable.

Untuk itu sekarang diterapkan model aplikasi SFA berbasis Java agar dapat berjalan pada

device mobile. Selain itu, juga dibuat halaman

aplikasi pemesanan yang disesuaikan dengan tampilan handphone (Nelda, 2008). Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan fokus layanan kepada pelanggan.

Berdasarkan latar belakang yang tersebut di atas, pada tugas akhir ini penulis akan membuat aplikasi Sales Force Automation (SFA), khusunya aplikasi pemesanan barang, berbasis android pada Supplier XYZ. Penulis menggunakan

Eclipse ADT Plug in yang telah banyak

digunakan untuk membangun sebuah aplikasi berbasis android. Pemilihan kedua teknologi tersebut didasarkan pada sifat keduanya yang merupakan teknologi open source.

Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui fitur-fitur yang harus tercakup dalam sebuah aplikasi SFA, untuk pemesanan barang dari retail-retail ke

supplier.

2. Mengetahui cara membuat aplikasi SFA berbasis android pada Supplier XYZ dengan menggunakan eclipse adt plugin.

Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penilitian ini adalah :

1. Penggunaan aplikasi ini dapat menekan waktu

2. Pemesanan barang dapat dilakukan oleh retail dimanapun berada, selama ada koneksi internet

3. Meningkatkan fokus layanan kepada pelanggan

4. Membuka pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pemanfaatan teknologi mobile, khususnya android.

Permasalahan

Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah bagaimana cara:

1. Apa saja fitur-fitur yang harus tercakup dalam sebuah aplikasi SFA, untuk pemesanan barang dari retail-retail ke

supplier?

2. Bagaimana membangun aplikasi SFA berbasis android pada Supplier XYZ dengan menggunakan eclipse adt plugin?

.

2. DASAR TEORI

Di bagian ini dijelaskan beberapa teori dan teknologi pendukung penilitian

Sales Force Automation

Sistem SFA adalah jenis program yang mengotomatisasi pekerjaan atau tugas-tugas bisnis, seperti mengontrol inventori, proses penjualan, pelacakan interaksi pelanggan, dan menganalisa proyeksi penjualan beserta kinerjanya (Baran, 2008). Namun kebanyakan perusahaan menerapkan SFA sebagai sebuah aplikasi penjualan barang atau media retail-retail memesan barang kepada supplier. SFA dikembangkan sesuai dengan kebutuhan bisnis yang ada pada sebuah corporate. SFA sendiri sering disebut sebagai Sales Automation Software atau CRM Software.

Fungsi besar dari SFA adalah untuk memaksimalkan penjualan dan fokus layanan terhadap pelanggan. Pelanggan dimungkinkan untuk melakukan pemesanan barang melalui sebuah sistem, sistem tersebut adalah SFA. Komponen teknologi SFA adalah jaringan,

hadware dan software (Baran, 2008). Proses

tersebut dapat dipermudah dengan menggunakan aplikasi SFAmobile. Aplikasi tersebut memungkinkan retail-retail yang menjadi pelanggan Supplier XYZ untuk melakukan pemesanan barang melalui hadphone android mereka.

Android

Android adalah sebuah sistem berbasis Java yang berjalan pada Kernel Linux 2.6 (DiMarzio, 2008). Android dirilis oleh Google, dibawah

Open Handset Allience, pada November 2007.

Bersamaan dengan peluncuran tersebut, Google membuat pusat development tool dan panduan untuk menjadi pengembang pada sistem tersebut. File panduan, Software Development Kit ( SDK ), dan kumonitas pengembang dapat diperoleh pada website resmi Google’s Android (DiMarzio, 2008).

Sifatnya yang mobil dan merupakan teknologi yang baru tersebutlah yang mendasari pemilihan teknologi ini. Selain itu sifatnya adalah

open source yang membuat biaya pengembangan

menjadi lebih minimum. Banyak pihak yang telah mengembangkan sistem informasi yang mampu berjalan di android, maka penulis mempunyai hipotesis bahwa dapat membuat sistem informasi berbasis android.

Eclipse Adt Plugin

Eclipse ADT Plug in adalah sebuah plug in

tambahan pada framework eclipse. Plug in ini memungkinkan untuk membuat aplikasi,

meng-compile source program, dan menggunkan

(3)

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE SEPTEMBER 2011

RAHMAD BAGUS A. - 5207100060 3

2008). Plug in ini dirilis oleh Open Handset

Allience, yang mana juga merilis android.

ADT plug in mengintegrasikan beberapa hal

berikut ke dalam eclipse :

Android Project Wizard, mempermudah

membuat proyek baru dan disertai dengan

template applikasi standart

Form berbasis manifest, layout, dan resource

editor

Android emulator, untuk melakukan running

program

Dalvik Debug Monitoring Service ( DDMS )

Runtime debugging

Console Output

Point – point tersebutlah yang diintegrasikan oleh

ADT plug in (Meier, 2008).

Seperti halnya android, eclipse juga bersifat

open source. Banyak forum yang menyediakan

panduan dalam menggunakan eclipse ADT

plugin. Banyak pihak juga yang telah

membangun aplikasi dengan menggunkan teknologi ini. Pertimbangan diataslah yang

membuat penulis yakin mampu

mengimplementasikan teknologi ini dalam tugas akhir. Selain itu juga untuk menjaga nuansa yang dibawa oleh Open Handset Allience.

Apkinstaller

APK adalah paket aplikasi android (Android

PacKage). APK umumnya digunakan untuk

menyimpan sebuah aplikasi atau program yang akan dijalankan pada perangkat android. APK pada dasarnya seperti zip file, karena berisi dari kumpulan file. APK dapat diperoleh melalui berbagai metode, seperti menginstall sebuah aplikasi melalui AndroidMarket, download dari sebuah situs web, atau membuat sendiri dengan bahasa Java. Apabila dalam sebuah komputer telah memiliki file APK, dan ingin menginstallnya kedalam telepon, maka dapat dilakukan dengan menjalankan perintah ‘adb

install apkname.apk’ dengan menggunakan USB

untuk menginstall aplikasi ke dalam telepon. File .apk sendiri mempunyai struktur seperti gambar 1 yang terdiri dari: androidmanifest.xml,

folder assets, folder bin, default.properties, folder res dan folder src. (Meier, 2008).

Gambar 1. Struktur File .apk

3. DESAIN SISTEM

Analisa Kebutuhan Pengguna

Aplikasi mobile sales force automation yang dikembangkan diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada tanpa mengurangi kebijakan-kebijakan pemasaran. Aplikasi ini dibuat berdasarkan kondisi yang didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi secara global pada perusahaan supplier. Analisis dibagi menjadi tiga kategori, yaitu analisis pengguna, teknologi dan fungsi atau proses bisnis.

Lebih detail mengenai analisa kebutuhan dijabarkan seperti dibawah ini :

1. Pengguna

Pengguna dalam sistem mobile sales force

automation hanya ada satu, yaitu retail

pelanggan supplier tersebut. Retail-retail tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama adalah retail yang telah terdaftar dan mempunyai akses kedalam media pemesanan. Sedangkan kelompok yang kedua adalah retail yang baru terdaftar dan belum mempunyai akses kedalam media pemasaran.

2. Teknologi

Teknologi yang diterapkan adalah android, framework eclipse dengan bahas pemrogramannya adalah java. Basis data yang digunakan adalah MySQL.

3. Fungsi

Fungsi-fungsi sistem ini ditentukan berdasarkan entitas-entitas bisnis perusahaan dan fitur-fitur utama yang harus ada dalam sebuah sales force automation, khususnya pemesanan.

a. Fungsi pemesanan

b. Fungsi pembatalan pesanan c. Fungsi melihat detail transaksi d. Fungsi melihat riwayat transaksi Deskripsi Umum

Aplikasi Mobile Sales Force Automation (SFAmobile) merupakan suatu sistem Sales Force

Automation (SFA) yang berjalan pada mobile

berbasis android. SFAmobile menangani masalah-masalah SFA, pemesanan barang, yang dilakukan oleh pihak retail kepada supplier.

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah proses pemesanan barang yang selama ini terbatas pada ketersediaan sebuah personal komputer.

Arsitektur Sistem

Mobile Sales Force Automation adalah

sebuah aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan menggunakan teknologi eclipse

ADT plugin dan berjalan pada sistem operasi

android. Aplikasi ini dirancang untuk client saja, sedangkan server-nya dibangun hanya sebatas

(4)

agar aplikasi client dapat berjalan. Web Server yang digunakan adalah Apache

pemrograman PHP. Basis data yang digunakan adalah MySQL. Arsitektur sistem digambarkan secara ringkas pada gambar 2 berikut.

Gambar 2. Desain Arsitektur SFAmobile Desain arsitektur diatas, membantu proses bisnis SFA, khususnya pemesanan barang. Proses bisnis yang dapat ditangani oleh SFAmo terlihat pada gambar 3.

User Terdaftar User Belum Terdaftar PEMESANAN BARANG PENDAFTARAN USER PEMBATALAN PESANAN Melakukan registrasi Melakukan pemesanan barang Mengirim detail Pengguna baru Memilih pesanan

Yang akan dibatalkan

SFAmobile

Gambar 3.Proses Bisnis SFAmobile

Teknologi-teknologi yang digunakan saling berkaitan membentuk suatu arsi Keterkaitan teknologi-teknologi terseb dilihat pada gambar 4 berikut.

DATABASE DATA ACCESS APLICATION LOGIC PRESENTATION LAYER XML JAVA HttpRequest MYSQL

Gambar 4. Keterkaitan Antar Teknologi ( Stack Base ) Keterkaitan antar teknologi tersebut, tentunya disertai dengan pertukaran informasi. Informasi dari satu teknologi dikirim ke teknologi yang lain guna diproses lebih lanjut. Pertukaran 4 dapat berjalan. Web Server

Apache dengan bahasa

pemrograman PHP. Basis data yang digunakan Arsitektur sistem digambarkan

berikut.

. Desain Arsitektur SFAmobile Desain arsitektur diatas, membantu proses bisnis SFA, khususnya pemesanan barang. Proses bisnis yang dapat ditangani oleh SFAmobile

DATABASE PEMESANAN DATABASE USER Mengirim detail pemesanan Menghapus pesanan Mencatat data Pengguna baru DATABASE SERVER

.Proses Bisnis SFAmobile

teknologi yang digunakan saling berkaitan membentuk suatu arsitektur. teknologi tersebut dapat

ANDROID PHP

an Antar Teknologi ( Stack Base ) Keterkaitan antar teknologi tersebut, tentunya disertai dengan pertukaran informasi. Informasi dari satu teknologi dikirim ke teknologi yang lain guna diproses lebih lanjut. Pertukaran

informasi antar teknologi dapat dilihat pada gambar 5 berikut.

Gambar 5. Keterkaitan Alur tiap Teknologi ( Flow Base )

Desain Antarmuka Aplikasi

Gambar 6 menerangkan mengenai tata urutan form apliaski.

Gambar 6. Desain Antarmuka Aplikasi 4. IMPLEMENTASI SISTEM Lingkungan Implementasi

Aplikasi ini diimplementasikan pada

handphone dengan sistem operasi andorid.

Spesifikasi lingkungan perangkat keras yang digunakan dalam implementasi dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Spesifikasi Lingkungan Implementasi Aplikasi Spesifikasi

Sistem operasi : Android 2.2 (Froyo) Koneksi : EDGE class 10

Perangkat lunak utama yang digunakan adalah eclipse dengan ditambahkan

Plugin. Sistem manajemen basis data yang

digunakan adalah MySQL

memperlihatkan daftar aplikasi yang digunakan dalam implementasi.

Tabel 2. Perangkat Lunak yang Digunakan Teknologi

Android 2.2 ( Froyo ), API 8

Development Kit JDK 1.6

Editor Eclipse Galileo

Bahasa Pemrograman Java

Basis Data MySQL versi 5

Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi ini melibatkan teknologi yang telah digambarkan pada bab sebelumnya. Berikut penjelasan implementasi dari aplikasi SFAmobile.

informasi antar teknologi dapat dilihat pada

aitan Alur tiap Teknologi ( Flow Base )

Desain Antarmuka Aplikasi

menerangkan mengenai tata urutan

. Desain Antarmuka Aplikasi M

Aplikasi ini diimplementasikan pada dengan sistem operasi andorid. Spesifikasi lingkungan perangkat keras yang tasi dapat dilihat pada . Spesifikasi Lingkungan Implementasi Aplikasi

Sistem operasi : Android 2.2 (Froyo)

ak utama yang digunakan dengan ditambahkan eclipse ADT . Sistem manajemen basis data yang

MySQL. Tabel 2

memperlihatkan daftar aplikasi yang digunakan . Perangkat Lunak yang Digunakan

Versi 2 ( Froyo ), API 8 JDK 1.6 Eclipse Galileo Java MySQL versi 5

aplikasi ini melibatkan h digambarkan pada bab penjelasan implementasi

(5)

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE SEPTEMBER 2011

RAHMAD BAGUS A. - 5207100060 5

1. Struktur Kelas Antarmuka

Antar muka yang digunakan untuk pengembangan aplikasi SFAmobile adalah berbasis xml. Setiap antarmuka dari aplikasi disimpan dalam bentuk xml yang nantinya akan dibaca pada kode program.

2. Struktur Kelas HTTPReequest

Kelas ini berfungsi menghubungkan fungsi pada aplikasi dengan database melalui PHP yang ada pada server. Fungsi ini akan mengrimkan perintah berupa permintaan data terkait ke database yang ada pada server.

Server kemudian mengirim data balasan juga

melalui kelas ini. Kemudian kelas ini mengirim kembali pada fungsi yang meminta data.

3. Struktur Kelas SFAmobile

Kelas-kelas yang ada pada kelompok ini berfungsi sebagai dasar dari aplikasi. Kelas-kelas ini yang nantinya akan menampilkan antarmuka dan juga mengirimkan perintah ke kelas HTTPRequest untuk mengambil data dari database yang ada di server.

5. UJICOBA DAN EVALUASI UJICOBA

Penggunaan aplikasi ini diharapkan proses manual yang menghabiskan bayak waktu dapat dipersingkat. Perbandingan proses-proses manual dengan menggunakan aplikasi SFAmobile dapat dilihat pada gambar 7.

START SALES MELAKUKAN KUNJUNGAN KE RETAIL SALES MENCATAT PESANAN RETAIL PROSES PERHITUNGAN HARAGA, DISKON, PAJAK SETUJU DETAIL PEMESANAN SALES MENGINPUTKAN PESANAN PADA DATABASE PEMESANAN YA TIDAK STOP START RETAIL MENGAKSES SFAmobile RETAIL MELAKUKAN PEMESANAN SALES MENGAKSES DATABASE PEMESANAN PROSES PERHITUNGAN HARGA, DISKON, PAJAK SETUJU PENCATATAN PADA DATABASE DETAIL PEMESANAN STOP YA TIDAK

PROSES SAAT INI PROSES DENGAN

SFAmobile

Gambar 7. Perbandingan Proses Saat Ini vs Proses SFAmobile

Gambar tersebut diatas merupakan perbandingan dua buah proses pemesanan, yaitu pemesanan manual dan melalui SFAmobile. Dari diagram tersebut dapat dihitung rata-rata waktu pengerjaannya sebagai berikut.

Tabel 3. Perhitungan Proses Terkini No . Deskripsi tugas Simbol Waktu (Menit ) 1. Sales mencatat pesanan retail 10 2. Prose penghitunga n harga, diskon, pajak 15 3. Detail pemesanan 5 4. Sales menginputka n dalam database pemesanan 5 Total 35

Proses tersebut dapat dipercepat dengan menggunakan SFAmobile. Aplikasi ini memotong waktu untuk pencatatan kembali pada database, sehingga proses dapat segera dilakukan. Selain itu proses penghitungan akan lebih cepat. Perhitungannya seperti pada tabel 4 berikut.

Tabel 4. Perhitungan Waktu Proses SFAmobile

No. Deskripsi tugas Simbol Waktu (Menit) 1. Retail melakukan pemesanan 3 2. Proses penghitngan harga,diskon,pajak 0,25 3. Pencatatan pada database 1 4. Detail pemesanan 0,083 Total 4 ,333

Berikut adalah keterangan dari simbol yang digunakan:

Gambar 8. Legenda

Berdasarkan tabel perbandingan waktu proses yang diperlukan untuk pemesanan barang dengan proses manual dibandingakan dengan pemesanan barang dengan proses menggunakan

SFAmobile, dapat diketahui bahwa waktu yang

diperlukan untuk pemesanan barang dengan menggunakan SFAmobile lebih sedikit, yaitu hanya 4 menit 30 detik. Perbandingan tersebut dapat dihitung dengan lebih rinci sebagai berikut:

(6)

6 Tabel 5. Waktu Proses Terkini vs Proses SFAmobile Perhitungan Proses Manual Proses SFAmobile Waktu (Menit) 35 4 , 333 Waktu (Detik) 2100 259,98≈260 Perbandingan 8,08 1

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan aplikasi SFAmobile, proses pemesanan barang menjadi lebih mudah dan cepat, waktu yang dibutuhkan oleh retail untuk melakukan pemesanan barang kepada supplier-nya menjadi lebih sedikit, yaitu 1 : 8,08. Menggunakan SFAmobile dapat menghemat waktu, sehingga proses pemesanan barang dapat dilakukan dengan cepat dan dimanapun pihak retail berada, selama terdapat koneksi internet. Maka secara tidak langsung pula, fokus pelayanan terhadap pelanggan juga dapat lebih ditingkatkan.

Sementara itu, performa database ditunjukkan dalam tabel 5.7. Data yang digunakan adalah data generate data yang disesuaikan dengan kebutuhan dari sistem. Data yang degenerate di saring guna mendapatkan data – data yang sesuai dengan kebutuhan. Uji coba ini menggunakan data yang berasal dari

datagenerate.com dan diolah dengan SQLyog.

Tabel 6. Tabel Performa Database jumlah data eksekusi transfer Total

4000 0.15 0.11 0.26

10000 0.17 0.25 0.42

100000 0.35 2.683 3.033

1000000 2.71 26.468 29.178 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat grafiknya pada gambar 9 berikut.

Gambar 9. Grafik Performa Database

EVALUASI

Dari hasil ujicoba dapat ditarik beberapa batasan antara lain :

1. Kemampuan database mengolah dan mengirim informasi sesuai yang diminta

mengalami penurunan ketika jumlah data meningkat. Berdasarkan grafik terlihat adanya eningkatan drastis. Hal ini mengakibatkan perlunya sebuah sistem yang mampu mengefektifkan database.

2. Aplikasi ini sangat membutuhkan koneksi yang stabil dikarenakan kebutuhan untuk mengakses data pada server. Hal tersebutlah yang mengakibatkan aplikasi ini direkomendasikan untuk android tipe 2.2 keatas.

5. SIMPULAN DAN SARAN

Setelah semua tahap penyusunan Tugas Akhir dilalui dapat diambil beberapa kesimpulan global :

1. Fitur – fitur yang harus tercakup dalam sebuah SFA antara lain adalah pemesanan barang, perhitungan diskon, perhitungan pajak, perhitungan harga setelah diskon, perhitungan harga setelah pajak, pembatalan pesanan, dan melihat detail pemesanan. Selain itu faktor kecepat menjadi salah satu hal yang harus tercakup. Dalam uji coba terlihat bahwa terjadi pengurangan waktu dengan menggunakan aplikasi SFAmobile. Hal inilah yang menjadi kekuatan utama dari SFA dalam sistem baru dibandingkan dengan sistem yang telah ada. Namun, performa dari database sendiri masih perlu ditingkatkan, mengingat semakin jauh melambat ketika memasuki jumlah data yang lebih besar.

2. Eclipse ADT plugin adalah sebuah teknologi

yang tepat untuk membangun aplikasi berbasis android, karena kemudahan penggunaan dan banyaknya dukungan dari komunitas.

Pengembangan perangkat lunak ini masih menyisakan celah yang tidak sedikit. Oleh karena itu saran yang dapat diberikan adalah:

1. Aplikasi SFA dapat dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk multi supplier yang melayani multiretail.

2. Aplikasi SFA dapat dikembangkan untuk

platform yang lebih rendah dari 2.2, sehingga

dapat dijalankan pada setiap platform

android.

3. Ditambahkannya fitur pembayaran secara online.

4. Dihubungkannya aplikasi SFAmobile ke aplikasi ERP, seperti OpenERP, sehingga dapat diterapkan pada skala yang lebih besar. 5. Perlunya pengefektifan database untuk

(7)

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE SEPTEMBER 2011

RAHMAD BAGUS A. - 5207100060 7

6. DAFTAR PUSTAKA Sumber dari Buku

Baran, G. S. (2008). Principles of Customer

Relationship Management. New York:

Thomson Sout-Western.

DiMarzio,

J.

(2008).

Android

A

Programmer's

Guide.

New

York:

McGraw-Hill Companies.

Jordan, J. (2009). Sales Management

Best Practices: Six Essential Processes.

Manage Smart.

Meier, R. (2008). Professional Android

Application Development. Indianapolis:

Wiley Publishing.

Ritzer, George dan D. J. Goodman. 2004.

Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosiologi Postmodern. Yogyakarta: Kreasi

Wacana.

Sumber dari Internet

Lohr, S. (2010). Google’s Do-It-Yourself

App Creation Software. Retrieved March

7, 2011, from The New York Times.

(

http://www.nytimes.com/2010/07/12/tec

hnology/12google.html?_r=1

).

Nelda, a. (2008). Pengembangan Paket

Multimedia Interaktif. Retrieved February

27, 2011, from Ilmukomputer.org. (http://ilmukomputer.org/2008/03/29/pengem bangan-paket-multimedia-interaktif/).

Referensi

Dokumen terkait

Dari pemaparan di atas sudah jelas bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan Islam dalam situasi darurat di pengungsian pasca ben- cana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh

Pertanyaan tersebut akan dilanjutkan dengan pertayaaan; Bagaimana sekolah dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam mengurangi kasus kekerasan di masyarakat jika

Oleh karena itu supaya perusahaan bisa tetap bertahan dan bersaing di pasar yang ada para pengusaha perlu mempelajari strategi – strategi marketing communication mix, yang

Untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan reproduksi melalui pelayanan kesehatan yang aman, efektif, dan terjangkau tersebut diwujudkan berbagai upaya kesehatan,

Ia menantang pandangan klasik yang mengatakan bahwa wewenang harus didefinisikan sesuai dengan tanggapan dari bawahan: ia memperkenalkan peran dari informasi informal ke dalam

Gambar 3.12 Suasana Sedih Pada Bagian II Bentuk B Pada bagian II bentuk B, terdapat perubahan tempo dari Lento menjadi Vivace dan perubahan sukat dari 2/4 menjadi

[r]

yang terjebak pada saluran antara flow sensor dan valve maka hasil pengukuran. akan semakin