• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah MOCAF.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah MOCAF.doc"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar r BeBelalakkanangg

Singkong, seperti diketahui telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Singkong, seperti diketahui telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indon

Indonesia esia sebagai sumber sebagai sumber karbokarbohidrahidrat. t. NamuNamun, n, kebankebanyakayakan n pemanpemanfaatanfaatan singkong tersebut seringkali dibuat bahan makanan yang hanya itu-itu saja singkong tersebut seringkali dibuat bahan makanan yang hanya itu-itu saja dan kurang bervariasi. Ia yang dalam Bahasa Jawa disebut gaplek, sering dan kurang bervariasi. Ia yang dalam Bahasa Jawa disebut gaplek, sering menjadi bahan makanan yang kurang dinikmati karena rasanya yang kurang menjadi bahan makanan yang kurang dinikmati karena rasanya yang kurang nikmat.

nikmat.

Singkong juga dapat dimanfaatkan untuk diambil tepungnya, yang biasa Singkong juga dapat dimanfaatkan untuk diambil tepungnya, yang biasa disebut tepung tapioka. Tepung ini mempunyai sifat layaknya tepung sagu. disebut tepung tapioka. Tepung ini mempunyai sifat layaknya tepung sagu. Dan dimanfaatkan untuk beberapa bahan makanan dan sebagai

Dan dimanfaatkan untuk beberapa bahan makanan dan sebagai bahan perekat.bahan perekat.

1 1

Saat ini kebutuhan akan tepung terigu semakin tinggi, sedangkan ia harus Saat ini kebutuhan akan tepung terigu semakin tinggi, sedangkan ia harus diimpor dari luar negeri. Sehingga harganya cukup tinggi. Selain itu, bagi diimpor dari luar negeri. Sehingga harganya cukup tinggi. Selain itu, bagi an

anakak-an-anak ak pependnderierita ta pepenynyakakit it auautitismsme e titidadak k didipeperbrbololehehkakan n mememamakakann mak

makanaanan n yanyang g menmengangandundung g glugluteitein n yanyang g biabiasanysanyateraterkankandundung g di di teptepungung terigu. Sehingga anak-anak autisme tersebut tidak dapat memakan makanan terigu. Sehingga anak-anak autisme tersebut tidak dapat memakan makanan yang diolah dari tepung terigu. Tetapi sekarang ini telah ditemukan sebuah yang diolah dari tepung terigu. Tetapi sekarang ini telah ditemukan sebuah teknologi baru dari singkong sehingga ia dapat mengganti kebutuhan akan teknologi baru dari singkong sehingga ia dapat mengganti kebutuhan akan tepung terigu juga bermanfaat untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti tepung terigu juga bermanfaat untuk anak-anak berkebutuhan khusus seperti autisme.

autisme. B

B.. TTuujjuuaann

Adapun pemanfaatan pembuatan Tepung Mocaf memiliki tujuan diantara Adapun pemanfaatan pembuatan Tepung Mocaf memiliki tujuan diantara nya:

nya:22 1.

1. MeninMeningkatkgkatkan Ketaan Ketahanan hanan pangapangan Nasion Nasional.nal.

Mocaf yang dibuat dari ubi kayu, merupakan diversitifikasi produk  Mocaf yang dibuat dari ubi kayu, merupakan diversitifikasi produk   berbasis

 berbasis potensi potensi lokal, akan lokal, akan mengurangi ketergantungan mengurangi ketergantungan kita akan kita akan bahanbahan

1 1

http://id.wikipedia.org/wiki/Tapioka

http://id.wikipedia.org/wiki/Tapioka, diakses tgl 10 , diakses tgl 10 Desember 2012, pkl. 18.44Desember 2012, pkl. 18.44

2 2

http://mocafindonesia.blog

(2)

 pangan impor seperti terigu dan beras. Selain itu harga Mocaf yang relatif murah akan meningkatkan akses pangan penduduk miskin.

2. Menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.

Proses produksi Mocaf melibatkan petani, koperasi dan industri. Mocaf yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku industri  pangan skala rumah tangga, menengah bahkan industri besar. Produksi Mocaf sebagai industri hulu dan penggunaan Mocaf oleh industri hilir  akan menciptakan berbagai peluang usaha dan lapangan kerja.

3. Meningkatkan kesejahteraan petani.

Industri pembuatan Mocaf dengan sendirinya akan meningkatkan  permintaan ubi kayu sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani. 4. Meningkatkan pemanfaatan lahan marginal.

Lahan marginal di Indonesia sangat luas dan bila tidak digunakan akan menyebabkan erosi, kebakaran dan menurunnya kesuburan tanah. Tanaman ubi kayu sangat adaftif sehingga dapat tumbuh dan berproduksi di lahan kering. Penggunaan Mocaf sebagai novel food ingredient (bahan  pangan baru), pada industri pangan dapat meningkatkan efisiensi usaha dan ketahanan pangan nasional. Proses produksi Mocaf dengan system inti-mitra dengan petani sebagi ujung tombak akan menyerap tenaga kerja dan akan meningkatkan penghasilan petani. Oleh karena itu  pengembangan industri Mocaf perlu dukungan kebijakan dan kemauan  politik dari pemerintah.

(3)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Singkong

Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah  pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga  Euphorbiaceae. Umbinya

dikenal luas sebagai makanan pokok  penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Memiliki nama latin manihot utilissima.

Kingdom: Plantae atau tumbuh-tumbuhan

Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji Sub

divisi

: Angiospermae atau berbiji tertutup

Kelas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae Genus : Manihot

Spesies : Manihot utilissima Pohl.; Manihot esculenta Crantz sin.

3

Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik  rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber  protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:4

•Kalori 121 kal •Air 62,50 gram 3 http://malamindah.wordpress.com/2008/08/30/budidaya-ketela-pohon-manihot-utilissima-pohl/. akses 10 desember 2012.pkl.19.37 4

(4)

•Fosfor 40,00 gram •Karbohidrat 34,00 gram •Kalsium 33,00 miligram •Vitamin C 30,00 miligram •Protein 1,20 gram •Besi 0,70 miligram •Lemak 0,30 gram •Vitamin B1 0,01 miligram

Singkong biasa dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak  digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Selain itu singkong juga bermanfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya:

1. Singkong baik untuk diet rendah kalori. karena singkong merupakan bahan

makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.

2. Singkong baik untuk kesehatan pencernaan. Singkong merupakan umbi

yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak  Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air   besar, serta mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga  pencernaan menjadi sehat.

3. Menurut Prof. Hembing wijaya, efek farmakologis dari singkong adalah

sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim  peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya

(5)

obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina.5

2. Tepung MOCAF (Modified Cassava Flor)

Seperti yang kita tahu tepung singkong yang kita kenal dengan Gaplek  (jawa), rasanya tidak enak kalo diolah dengan cara biasa seperti diolah menjadi tiwul sangat kurang diminati, kecuali yang diolah dengan resep dan  bumbu khusus baru bisa membuat tiwul menjadi enak. Salah satu  pemanfaatan singkong menjadi tepung yaitu dengan mengolah singkong atau ketela pohon menjadi tepung mocaf.6 Tepung Mocaf dikenal sebagai tepung

singkong alternatif pengganti terigu. Kata Mocaf sendiri merupakan singkatan dari “Modified Cassava Flour” yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi, yang dalam bahasa Indonesianya disebut juga “Modifikasi Tepung Ketela Pohon” atau MOTEKAP, Ada juga yang mengistilahkan MOCAL yaitu singkatan dari Modified Cassava Flour yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi.7 Dikatakan sebagai Proses Modifikasi sebab

 pada pembuatan Mocaf dilakukan proses khusus yang disebut dengan fermentasi atau Pereraman yang melibatkan jasa mikrobia atau enzim tertentu, sehingga selama proses fermentasi berlangsung terjadi perubahan yang luar biasa dalam masa ubi baik dari aspek perubahan fisik, kimiawi, dan mikrobiologis serta inderawi.8

Tepung mocaf adalah tepung singkong yang telah dimodifikasi dengan  perlakuan fermentasi, sehingga dihasilkan tepung singkong dengan

karakteristik mirip terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti terigu atau campuran terigu 30 % – 100 % dan dapat menekan biaya konsumsi tepung terigu 20-30%. Dibandingkan dengan tepung singkong

5

http://www.singkong.net/manfaat-singkong/60-manfaat-singkong-untuk-kesehatan.html, diakses tgl 10 desember 2012, pkl. 19.52

6

http://www.resepsingkong.com/ akses 10 desember 2012, pukul 7.51

7

http://litbang.kaltimprov.go.id/berita-149-pemanfaatan-ubikayu-menjadi-tepung-mocaf-sebagai- pengganti-terigu.html, akses 10 desember 2012, pukul 7.51

8

Sri Sunarsi, 2011,  Memanfaatkan Tepung Singkong menjadi Tepung Mocaf untuk   Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo, Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada

(6)

 biasa atau tepung gaplek, tepung mocaf memiliki performansi yang lebih baik  yaitu lebih putih, lembut dan tidak bau apek. Kunci rahasia pembuatan tepung mocaf adalah terletak pada proses fermentasi yang menyebabkan tepung mocaf memiliki tekstur yang berbeda dengan tepung singkong biasa. Perbedaan tepung mocaf dengan tepung singkong dan tepung gaplek adalah  pada proses pengolahaannya.Tepung singkong atau tepung cassava dibuat dari singkong yang dikupas dipotong-potong menjadi sawut langsung dikeringkan, kemudian ditepungkan. Sedangkan pada tepung gaplek dibuat dari singkong yang dibuat gaplek terlebih dahulu, baru kemudian ditepungkan. Sedangkang tepung mocaf setelah singkong dipotong-potong menjadi sawut kemudian di fermentasi dahulu, dicuci, dikeringkan kemudian digiling.

Beberapa informasi mengatakan bahwa selama proses fermentasi  berlangsung tumbuh berbagai spesies mikrobia antara lain Carinebacterium manihot, Geotrichum candidum, Aspergillus sp, Syncephalastrum sp, Leuconostop sp, Alcaligenus sp, Lactobacillus sp, Streptococcus, Aacinotobacter dan Bacillus sp. Semua mikrobia tersebut berperan dalam melakukan perubahan pada massa ubi dan medianya (air rendaman). Hal itulah membuat tepung MOCAF berbeda dengan tepung gaplek.

Keuntungan menggunakan tepung mocaf di banding dengan terigu antara lain sebagai berikut: produk pangan olahan berbahan baku terigu/beras dapat diganti dengan bahan mocaf baik dengan system substitusi antara 5-75% dan bahkan ada produk pangan olahan berbahan terigu seluruhnya dapat diganti dengan mocaf, dengan variasi jumlah tepung mocaf yang digunakan untuk pengganti tepung terigu / beras dapat menghasilkan produk pangan olahan dengan sifat fisik dan inderawi seperti produk aslinya (tanpa substitusi ), dengan sentuhan teknologi dan inovasi serta kreatifitas tepung mocaf dapat memberikan  peluang pengembangan pangan bebas gluten yang menyehatkan dan di minati

(7)

Adapun beberapa perbedaan perbandingan komoditi pangan sumber  karbohidrat komposisi kimia antara mocaf, tepung terigu, beras yang dapat dilihat sebagai berikut:

Selain itu ada perbedaan komposisi kimia antara tepung mocaf dengan tepung singkong, yang dapat dilihat pada tabel 2, diketahui bahwa tepung mocaf memiliki sifat-sifat lebih baik daripada tepung singkong.

Ada juga perbedaan sifat fisik antara tepung mocaf dengan tepung singkong, yang dapat dilihat pada tabel 3:

Mocaf dapat digunakan sebagai bahan baku, baik substitusi maupun seluruhnya, dari berbagai jenis produk bakery seperti kue kering (cookies, nastar, dan kaastengel dll), kue basah (cake, kue lapis, brownies, spongy), dan roti tawar. Selain itu tepung Mocaf juga dapat digunakan dalam  pembuatan bihun, dan campuran produk lain berbahan baku gandum atau

(8)

tepung beras. Hasil produk berbahan mocaf ini tidak jauh berbeda dengan  produk yang menggunakan bahan tepung terigu maupun tepung beras.

Mocaf dapat digunakan sebagai food ingredient dengan penggunaan yang sangat luas. Mocaf ternyata tidak hanya bisa dipakai sebagai bahan  pelengkap, namun dapat langsung digunakan sebagai bahan baku dari  berbagai jenis makanan, mulai dari mie, bakery, cookies hingga makanan semi basah. Dengan sedikit perubahan dalam formula, atau prosesnya, karena  produk ini tidak-lah sama persis karakteristiknya dengan tepung terigu, beras atau yang lainnya, dapat dihasilkan produk yang bermutu optimal. Kue  brownish, kue kukus dan spongy cake dapat dibuat dengan berbahan baku 100% Mocaf sebagai tepungnya. Produk yang dihasilkan mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan produk yang dibuat menggunakan tepung terigu tipe berprotein rendah (soft wheat). Sebagai  produk yang pengembangan volumenya berdasarkan kocokan telur, maka tidaklah sulit bagi Mocaf untuk mengganti tepung terigu tersebut.Kue-kue  berbahan baku Mocaf ini mempunyai ketahanan terhadap dehidrasi yang

tinggi, sehingga mampu disimpan dalam 3-4 hari tanpa perubahan tekstur  yang berarti.9

3. Brownie Telo

Brownies telo merupakan salah satu makanan olahan yang dibuat dari tepung MOCAF. Brownies ini pada proses pembuatannya tidak berbeda dengan pembuatan brownies pada umumnya. Hanya saja, tepung gandum/terigu yang biasa digunakan diganti dengan tepung MOCAF.

9

http://litbang.kaltimprov.go.id/berita-149-pemanfaatan-ubikayu-menjadi-tepung-mocaf-sebagai- pengganti-terigu.html, akses 10 desember 2012, pukul 7.51

(9)

BAB III

PROSES PEMBUATAN 1. Alat dan Bahan

a. Alat b. Bahan

Penggilingan Singkong

Mixer Air  

Piring Ovalet

Sendok Gula

Loyang Coklat Bubuk  

Baskom Gula Toples Margarin Kompor Vanili Mica Telur    pengukus Spinkel Kertas roti 2. Prosedur kerja

1) Panaskan kukusan hingga panas dan uapnya banyak 

2) Siapkan loyang, poles dengan margarin, alasi dengan kertas roti dan  po0les tipis kembali

3) Campur tepung mocaf dan coklat bubuk 

4) Kocok telur, gula, ovalet hingga mengembang dan kental 5) Masukan tepung mocaf dan coklat bubuk 

6) Tuang adonan kedalam loyang 7) Kukus hingga matang

(10)

8) Setelah matang, keluarkan kukusan, dan dihiasi dengan gula bubuk dan spinkel.

3. Diagram Alir 

4. Pembahasan

Dalam Pembuatan Tepung Mocaf, terjadi proses fisika dan biokimia,  penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Proses Biokimia yang terjadi adalah saat pemeraman dalam air yang

dilakukan selama 3 hari. Selama proses pemeraman tersebut terjadi fermentasi, dengan tumbuhnya berbagai spesies mikrobia antara lain Carinebacterium manihot, Geotrichum candidum, Aspergillus sp,

(11)

Syncephalastrum sp, Leuconostop sp, Alcaligenus sp, Lactobacillus  sp, Streptococcus, Aacinotobacter dan Bacillus sp. Semua mikrobia

tersebut berperan dalam melakukan perubahan pada ubi yang terlihat dengan tekstur yang lebih lembut dan bau khas singkong yang lama kelamaan hilang terikat oleh air yang berperan sebagai media  pemeraman.

 b. Proses fisika yang terjadi pada proses pembuatan tepung mocaf dan kue mocaf, dapat terlihat pada perlakuan-perlakuan berikut:

1) Pengupasan kulit ubi.

2) Pemotongan ubi menjadi ukuran kecil-kecil. 3) Proses penggilingan.

4) Perubahan ubi menjadi tepung.

5) Proses pengolahan tepung menjadi kue mocaf. 6) Proses Pengemasan tepung dan kue mocaf 

(12)

BAB IV

ANALISIS BAHAYA

1. HACCP

HACCP merupakan alat untuk menetapkan sistem penegendalian yang  berfokus pada pencegahan dari pada pengujian produk akhir. Sistem HACCP merupakan suatu piranti untuk menilai bahaya dan menetapkan sistem  pengendalian yang memfokuskan pada pencegahan daripada mengendalkan sebagian besar pengujian produk akhir/suatu sistem pencegahan untuk  keamanan pangan. Sehingga dalam pelaksanaanya sistem HACCP sangat cocok untuk diterapkan dalam proses pembuatan tepung mocaf dan  pembuatan kue dengan bahan dasar tepung mocaf tersebut. HACCP ini dalam kerjanya dikelompokkan menjadi CCP(Critical Control Point ) dan CP (Control Point ).

Critical Control Point (CCP) merupakan analisa yang dilakukan pada tahap proses dan bahan baku yang harus dikendalikan dengan baik supaya tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Sedangkan Control Point (CP) merupakan analisa yang dilakukan pada tahap proses dan bahan baku yang harus dikendalikan dengan baik supaya tidak menyebabkan cacatnya suatu mutu atau kualitas dari sebuah produk. Dalam proses pembuatan produk  tepung mocaf dan kue mocaf tertuang pada tabel dibawah ini:

 No Proses Analisa Bahaya Kategori HACCP Titik  kritis Tindakan koreksi 1 Pengupasan dan  pengerokan lendir 

Kimia (Fe dan logam  berat lain yang terpapar 

di pisau), Biologi (kontaminasi silang  pekerja dan wadah  penyimpanan)

CCP Ubi dan

 pisau

Penerapan tindakan higene pada pekerja dan sanitasi  peralatan-peralatan

yang dipakai secara teratur.

2 Pencucian ubi

Biologi (kontaminasi  patogen dari air)

CCP Air Penggunaan air    bersih dan selalu

(13)

dalam keadaan mengalir. 3 Pengecilan ukuran (diselep) Fisika(padatan yang menempel pada alat, seperti kulit kelapa dll), Kimia (Fe dan logam  berat lain yang terpapar 

di alat penyelep), Biologi (terkontaminasi zat potensi pathogen yang terdapat pada zat yang menempel pada alat) CCP Ubi dan alat  penyelep Alat penyelep dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipakai. 4 Diperam 3 hari (tiap hari diganti airnya) Biologi(terkontaminasi  bakteri dari air atau

wadah yang digunakan)

CCP Air, ubi halus, wadah.

Penggunaan air  yang benar-benar   bersih dan wadah

yang digunakan harus dicuci setiap kali penggantian air.

5 Ditiriskan  Kimia(air sisa proses

 pemeraman yang kurang bersih, sehingga ubi bisa  berubah menjadi bau).

 Tekstur lembek  CCP CP Air dan ubi halus Penghilangan air  saat ditiriskan harus  benar-benar 

seminimal mungkin yang tersisa (diusahakan sampai air yang terkandung didalamnya tidak   bisa menetes)

6 Dikeringkan dengan  panas

Kimia (sampel terkena zat-zat yang terkandung diudara sekitar sistem),

CCP Suhu Perlu studi lanjut tentang suhu optimal proses

(14)

matahari sampai kering

Fisik (terkena benda- benda fisik yang ada

disekitar sistem).  pengeringan, sehingga kebersihan tatap terjaga. 7 Pengukusan Selama 20 menit

Kimia (suhu yang kurang optimal memungkinkan

 pathogen dari bahan yang digunakan masih aktif).

Tekstur kurang merata

CCP CP Suhu Waktu Suhu untuk    pengukusan sesuai

titik didih air   (1000C), sehingga

dapat membunuh zat terkandung dalam sampel yang  berpotensi sebagai sumber patogen. Durasi pengukusan harus selalu dipantau sehingga tekstur dapat seragam tiap kue.

8 Penambaha n Bahan  penunjang (ovalet, margarin, telur, gula  bubuk, coklat  bubuk dan meses)

Fisik (cangkang telur,  plastik), Kimia (Penambahan pemanis sintesis, pewarna sintesis serta pewarna sintesis bukan untuk   bahan makanan).

Rasa, warna, perform masing-masing kue kurang maksimal. CCP CP Bahan  penunjang Takaran (ukuran) Bahan penunjang yang kotor, kemasan rusak, tidak homogen secara visual (tidak  normal) tidak   digunakan.

Penambahan bahan  penunjang sesuai

(15)
(16)

BAB V

PACKAGING

1. Pengertian packaging

Packaging atau kemasan adalah llmu, Seni dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan atau di jajakan (pengemasan) merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan,  benturan, getaran).10

Fungsi packaging secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu:

a. Sebagai media pelindung dari cuaca dan kotoran bagi produk yang diwadahinya

 b. Sebagai identitas/wajah dari produk yang terdapat didalamnya

c. Sebagai Media Penjual, dimana packaging/ kemasan memliki kemampuan membujuk konsumen.

Di dalam packaging ini biasanya memuat diantara hal-hal berikut:

1. Brand nama/logo/merk dagang. Merupakan nama dagang dari perusahaan seseorang. Contohnya Nestle, Indofood, dll.

2. Nama produk. Nama yang diberikan kepada produk seseorang. Contoh: Indomie, Supermie, Milo, dll.

3. Jenis produk.. jenis produk yang ingin dipasarkan. Contoh: susu coklat, kripik pisang, dll.

4. Logo halal. Tanda sertifikat bahwa produk seseorang dapat dikonsumsi oleh umat Muslim. Tanda inidikeluarkan oleh POM dan MUI Provinsi tempat dimana seseorang berdomisili.

10

http://chugygogog.blogspot.com/2011/02/mengupas-tuntas-seputar-design.html. Diakses tgl 7 desember 2012. Pkl.22.24.

(17)

5. Berat netto dari produk. Merupakan berat bersih produk yng ada dalam kemasan.

6. PIRT (perizinan). Nomor sertifikat izin yang menyatakan bahwa produk  telah lulus uji klinis yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan di provinsi seseorang.

7. Penjelasan produk. Penjelasan singkat tentang keunggulan produk  seseorang

8. Expire date. Tanggal masih dapat dipergunakan atau tidak dari produk  yang dibunngkus dalam tersebut sebuah packaging.

9. Barcode. Sistem registrasi komputerisasi batang.

10. Komposisi.kandungan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat produk.

11. Kandungan gizi. Kandungan gizi yang dimiliki oleh produk tersebut.

12. Alamat & keterangan produk. Alamat dari produsen. Berguna apabila ada keluhan dari konsumen.

2. Packaging Produk 

Pengemasan untuk tepung mocaf dapat dilakukan dengan, mika, plastik, dan pembungkus tepung lainnya. yang penting diperhatikan kemasan harus  bersih, disimpan dalam wadah yg tertutup agar tidak dapat terkontaminasi

oleh udara dan melindungi produk dari sinar matahari langsung. Untuk   pengemasan brownies dapat dilakukan dengan mika, plastik, dan kertas bolu

dan dalam jangka waktu yang lebih lama, kemasan yang segelnya baik lebih dianjurkan.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Sunarsi, Sri. 2011,  Memanfaatkan Tepung Singkong menjadi Tepung Mocaf  untuk Pemberdayaan Masyarakat Sumberejo, Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

http://id.wikipedia.org/wiki/Tapioka, diakses tgl 10 Desember 2012, pkl. 18.44 http://mocafindonesia.blogspot.com/ akses 10 desember 2012, pukul 7.51

http://malamindah.wordpress.com/2008/08/30/budidaya-ketela-pohon-manihot-utilissima-pohl/. akses 10 desember 2012.pkl.19.37

http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong, akses 10 desember 2012, pukul 7.51

http://www.singkong.net/manfaat-singkong/60-manfaat-singkong-untuk-kesehatan.html, diakses tgl 10 desember 2012, pkl. 19.52

http://www.resepsingkong.com/ akses 10 desember 2012, pukul 7.51

http://litbang.kaltimprov.go.id/berita-149-pemanfaatan-ubikayu-menjadi-tepung-mocaf-sebagai-pengganti-terigu.html, akses 10 desember 2012, pukul 7.51

http://litbang.kaltimprov.go.id/berita-149-pemanfaatan-ubikayu-menjadi-tepung-mocaf-sebagai-pengganti-terigu.html, akses 10 desember 2012, pukul 7.51

http://chugygogog.blogspot.com/2011/02/mengupas-tuntas-seputar-design.html. Diakses tgl 7 desember 2012. Pkl.22.24.

Referensi

Dokumen terkait

KARAKTERISTIK COOKIES SUMBER PROTEIN DAN ENERGI BERBAHAN BAKU CAMPURAN MOCAF , TEPUNG TEMPE TELUR,.. TEPUNG KACANG HIJAU, DAN TEPUNG

Perlakuan terbaik pada bolu kukus formulasi tepung mocaf dan tepung terigu dengan pure labu kuning yaitu tepung terigu 55 g dan tepung mocaf 5 g dengan pure labu kuning

Produk-produk yang berbahan dasar 100% mocaf mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan produk yang dibuat menggunakan tepung terigu berprotein rendah

Pembuatan mi kering dengan formulasi tepung komposit terigu, MOCAF dan rumput laut dilakukan sebagai upaya diversifikasi pangan untuk mengoptimalkan komoditi lokal. Mi kering

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengurangi penggunaan tepung terigu yang digantikan dengan tepung jagung nikstamal dan tepung mocaf menciptakan produk pangan dari bahan

Kesimpulan Beras analog berbahan baku tepung mocaf dan rumput laut pada konsentrasi 15% lebih disukai oleh panelis dari segi rasa, aroma, dan tekstur, sedangkan dari segi aroma yang

Substitusi tepung terigu menggunakan tepung mocaf dan tepung ubi jalar putih berpengaruh terhadap daya terima dengan parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur roti tawar.. Tepung mocaf

Hasil Uji Organoleptik Terhadap Aroma Biskuit dari dari Substitusi Tepung Terigu dan Tepung Mocaf Aroma biskuit yang dihasilkan pada perlakuan D tepung terigu 0 g dan tepung Mocaf 100