10 Oktober Market Review. Outlook Suku Bunga Fed Dukung Kinerja Yen. Dollar AS merosot ke level terlemah 3-

(1)

10 Oktober 2014

Market Review



Outlook Suku Bunga Fed Dukung Kinerja Yen.

Dollar AS merosot ke level terlemah 3-minggu versus Yen pada hari Kamis pasca rilis minutes rapat Federal Reserve meredam harapan tentang waktu kenaikan suku bunga, mendorong investor mengurangi posisi bullish pada Greenback. Pasar menggeser proyeksi kenaikan suku bunga menjadi sekitar bulan September 2015, dari sebelumnya bulan Juni 2015. Bagaimanapun, mayoritas analis tetap percaya jika rally Dollar akan kembali berlanjut, mengingat ekonomi AS masih bertahan di jalur pertumbuhan yang stabil.



Keputusan BoE Menghadang Laju Sterling.

Sterling menghentikan kenaikan 3 hari beruntun terhadap Dollar AS pada hari Kamis setelah Bank of England menahan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,5%, menyusul perlambatan ekonomi di kawasan Euro dan pertumbuhan domestik yang menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum. Tanda-tanda terbaru memperlihatkan booming pasar perumahan London mulai mereda, yang berpotensi mengurangi tekanan pada BoE untuk bertindak. Sebelumnya Cable sempat menyentuh area di atas $1.62 pasca Federal Reserve mensinyalkan kekhawatiran atas lonjakan Dollar AS dalam 3 bulan terakhir.



Data Ketenaga-kerjaan Meredam Pemulihan Aussie.

Sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 September, Dollar Australia harus berbalik melemah terhadap Greenback seiring trader mempertimbangkan data payrolls bulan September menyusul perubahan metode penghitungan oleh Biro Statistik Australia. Angka pekerjaan di Australia yang terus naik turun telah mempersulit bank sentral dan investor untuk mengukur dampak dari suku bunga rekor rendah terhadap perekonomian bangsa. Laporan Biro Statistik hari Kamis menunjukkan jumlah orang bekerja turun 29.700 pada bulan lalu setelah naik 32.100 pada bulan Agustus.



Hong Kong Batalkan Diskusi Dengan Aktivis Pelajar.

Hong Kong membatalkan acara diskusi dengan aktivis pelajar pada hari Kamis. Ini dapat meredupkan harapan akan meredanya krisis politik pasca aksi unjuk rasa oleh puluhan ribu masyarakat yang inginkan pemilu bebas. Pemerintah mengambil keputusan tersebut setelah parlemen serukan komisi penyelidikan korupsi untuk menginvestigasi pembayaran kompensasi $6,4 juta kepada pimpinan kota Hong Kong Leung. "Seruan pelajar untuk memperluas pergerakan demonstrasi telah merusak basis diskusi dan ini membuat sulitnya membangun dialog yang konstruktif,” tutur Wakil Pimpinan kota Hong Kong Carrie Lam. Pimpinan pelajar menuduh pemerintah hanya beralasan dan menyerukan lebih banyak orang untuk melakukan aksi unjuk rasa.

(2)



Bursa Asia Berakhir Mixed Kendati the Fed Bersikap Dovish.

Pasar Jepang & Hong Kong mencatat penutupan yang kontras dalam mengakhiri perdagangan di hari Kamis kendati ada jaminan bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara pasar Korea Selatan tutup karena libur publik. Indeks Nikkei Jepang berakhir melemah 0.75% ke kisaran rendah dalam satu bulan yang tercatat di hari Rabu akibat penguatan yen ke bawah level 108 membebani sentimen untuk menjual saham-saham berbasis eksportir. Yen juga tertopang oleh data machinery orders bulan Agustus yang apik yang naik hingga +4.7%, jauh di atas perkiraan sebesar +0.9%. Kontrasnya, indeks utama Hong Kong justru rally karena merespon penguatan bursa AS setelah Federal Reserve menjamin investor bahwa kenaikkan suku bunga pertama tidak akan terjadi sebelum ekonomi membaik. Rally saham-saham berbasis lingkungan juga turut mendongkrak indeks setelah PM Li Keqiang menjelaskan di hari Rabu bahwa pemerintah akan meluncurkan proyek investasi besar untuk konservasi air dan proteksi lingkungan hidup tahun ini. Indeks Hang Seng ditutup rally 1.17%.



Eropa Cemaskan Perekonomian Zona-Euro.

Bursa saham Eropa bergerak mixed setelah merebaknya kecemasan atas perekonomian zona-euro berhasil menggerogoti optimisme investor pasca minutes FOMC yang cukup dovish. 4 Institusi ekonomi terkemuka di Jerman memperingatkan perekonomian Jerman tengah berada di ambang resesi. Data yang menunjukan buruknya kinerja ekspor Jerman sejak Januari 2009 dan melebarnya defisit Perancis turut menambah kekhawatiran investor. Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengatakan perlambatan ekonomi global dapat melukai perekonomian Inggris. Saham perbankan Eropa tertekan setelah Bank of Italy laporkan kredit macet perbankan Italia meningkat 20% di Agustus dan salah satu induk perusahaan bank Portugal Banco Espirito Santo mengkonfirmasi telah menyatakan kebangkrutan. Indeks FTSE Inggris dan CAC Perancis masing-masing turun 0,79%dan 0,64%sedangkan DAX Jerman naik 0,11%.



Wall Street Khawatir Dengan Perekonomian Global.

Merebaknya kekhawatiran terhadap perekonomian global berhasil memperburuk kinerja Wall Street. Investor abaikan data klaim pengangguran AS yang tegaskan perbaikan kondisi pasar tenaga kerja Paman Sam dan kembali fokus dengan perekonomian dunia yang dapat menggerogoti outlook laba perusahaan AS. Buruknya performa ekspor Jerman membuat investor cemas dengan ancaman resesi di zona-euro. Presiden ECB Mario Draghi utarakan ada indikasi yang menunjukan perlambatan ekonomi di zona-euro dan bank sentral perlu mengambil tindakan untuk memacu inflasi. Saham perusahaan energi melanjutkan penurunan, tertekan oleh kejatuhan harga minyak dunia. Saham retailer Gap terpuruk setelah utarakan CEO-nya akan mundur. Indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing turun 1,97% dan 2,02%sedangkan S&P500 melemah 2,07%.



Buruknya Kinerja Saham Dukung Performa Emas.

Harga emas naik setelah buruknya kinerja bursa saham global meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai aset investasi alternatif. Merebaknya kekhawatiran terhadap perekonomian global berhasil memperburuk kinerja Wall Street dan bursa Eropa. Kinerja emas juga masih didukung oleh meredanya kecemasan terhadap outlook kebijakan moneter AS pasca publikasi minutes FOMC yang dovish. Meski demikian, potensi kenaikan emas dibatasi oleh reboundnya Dollar AS pasca bagusnya data klaim tenaga kerja Paman Sam. Sentimen juga cukup rapuh setelah kepemilikan emas di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, turun sebanyak 5,38 ton menjadi 762,09 ton; level terendah sejak Desember 2008.

(3)



Minyak Cemaskan Outlook Permintaan.

Harga minyak Nymex melanjutkan penurunan setelah merebaknya kecemasan terhadap perekonomian Eropa membuat investor khawatir dengan outlook permintaan energi. Ekspor Jerman mencatatkan penurunan terbesar sejak 2009 dan ECB’s Draghi utarakan ada indikasi yang menunjukan perlambatan ekonomi di zona-euro. 4 Institusi ekonomi terkemuka di Jerman memangkas outlook pertumbuhan ekonomi terbesar di zona-euro tersebut dan memperingatkan Jerman tengah berada di ambang resesi. Investor juga cemas dengan melimpahnya supplai di pasar setelah data EIA menunjukan kenaikan cadangan minyak sebanyak 5,1 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 3 Oktober silam. Sementara itu, survei Bloomberg menunjukan OPEC memproduksi 30,935 juta barrel minyak per hari untuk bulan September. Ini merupakan level produksi tertinggi dalam 13 bulan terakhir.



Icahn Desak Apple Lakukan Lebih Banyak Pembelian Saham Kembali.

Aktivis investor Carl Icahn utarakan saham Apple bisa naik 2x lipat dan kembali mendesak dewan direksi Apple untuk melakukan pembelian saham kembali (buy back) dalam jumlah yang lebih besar. "Kami percaya bahwa nilai saham Apple sekaran undervalued. Semakin banyak perusahaan melakukan buy back maka semakin besar manfaat yang akan dirasakan investor,” tulis surat Icahn kepada dewan direksi Apple. Icahn, yang memiliki 53 juta lembar saham Apple dan merupakan salah satu pemegang saham utama, utarakan saham Apple dapat diperdagangkan di level $203. Juru bicara Apple, Kristin Huguet, menolak berkomentar terkait surat Icahn namun mengatakan "Kami selalu menghargai pendapat yang diajukan oleh para pemegang saham.”



Facebook Belum Berencana Komersilkan WhatsApp.

Facebook, yang telah merampungkan kesepakatan akuisisi layanan pesan mobile WhatsApp pada hari Senin, utarakan belum memiliki rencana untuk mendapatkan uang dari WhatsApp. Dalam kunjungannya di India, CEO Facebook Mark Zuckerberg utarakan belum berencana untuk mengkomersilkan WhatsApp. Harga akuisisi WhatsApp telah bertambah sebanyak $3 milar mengingat kesepakatan senilai $22 miliar tersebut sebagian dibiayai dengan saham Facebook yang telah mengalami kenaikan belakangan. Layanan WhatsApp bekerja di berbagai jenis telepon, tanpa mengenal batas wilayah, dan tanpa iklan. Aplikasi tersebut hanya menetapkan biaya langganan $0.99 per tahun dimana konsumen akan diberikan gratis untuk tahun pertama.

Technical Outlook



EUR/USD.

Bias intraday masih bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.2625 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 1.2550 atau bahkan lebih rendah. Resisten terdekat tampak di area 1.2700, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.2750.



GBP/USD.

Bias intraday masih bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus secara konsisten dibawah area 1.6060 untuk menambah tekanan bearish menguji area 1.5980. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.6200 baru bisa memicu skenario koreksi bullish menguji area 1.6240 sebelum akhirnya dapat melanjutkan trend bearish utama.

(4)



USD/JPY.

Bias menjadi bearish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 107.65 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 107.25. Resisten terdekat tampak di area 108.50, penembusan konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek menguji area resisten 109.00.



USD/CHF.

Bias intraday masih bullish di jangka pendek terutama jika harga berhasil tembus diatas area 0.9580 untuk menambah momentum bullish mengincar area 0.9635. Support terdekat tampak di area 0.9470, tembus secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 0.9430.



AUD/USD.

Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensi trading range terbatas di kisaran 0.8745 – 0.8865. Tembus secara konsisten dibawah area 0.8745 seharusnya dapat menambah tekanan bearish mengincar area 0.8725 atau bahkan lebih rendah. Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 0.8865 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish menguji area 0.8900.



XAU/USD.

Pada grafik harian, masih diperdagangkannya emas di dalam bearish channel dan di bawah MA 50-100-200 harian dapat sinyalkan masih adanya tekanan penurunan. Namun, naiknya indikator MACD dan Stochastic pada grafik harian dapat memberikan tenaga kenaikan. Sentimen cukup mixed dan ini dapat mendorong pergerakan sideways dengan kisaran perdagangan 1180 -1241 untuk sementara waktu. Strategy: buy-on-dips dengan target profit 1235 dan stop-loss 1217. Di lain pihak, penembusan konsisten di bawah 1218 dapat membuka peluang pengujian area 1207. 

Hang Seng Futures.

Masih diperdagangkannya Hang Seng di bawah MA 50-100-200 harian

dapat sinyalkan masih adanya tekanan penurunan. Namun, naiknya indikator Stochastic pada grafik harian dapat memberikan kesempatan rally jangka pendek. Sentimen cukup mixed dan ini dapat mendorong pergerakan sideways dengan kisaran perdagangan 22500 - 23800 untuk sementara waktu. Strategy: sell-on-rally dengan target profit 23100 dan stop-loss 23540. Di lain pihak, penembusan konsisten di atas 23525 dapat membuka peluang pengujian 23650.

 Nikkei Futures.

Turunnya indikator MACD dan Stochastic pada grafik harian dapat memberikan tekanan penurunan. Namun, Nikkei perlu mencatatkan level penutupan harian di bawah MA 200 harian (15075) untuk menambah tekanan penurunan; dimana kegagalan dapat mendorong aksi bargain-hunting pasca tajamnya penurunan belakangan. Strategy: sell-on-rally dengan target profit 15100 dan stop-loss 15440. Di lain pihak, penembusan konsisten di atas 15430 dapat membuka peluang pengujian area 15520.



Kospi Futures. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi pergerakan berkisar antara

area 249.50 -251.00, di perlukan menembus salah satu sisi untuk memicu pergerakan lebih lanjut. Untuk sisi atas, break di atas area 251.00 dapat membawa harga lebih tinggi lagi menguji ke area 252.00, dan untuk sisi bawahnya, break di bawah area 249.50 seharusnya dapat memicu pergerakan bearish lebih lanjut menuju ke area 248.50.

(5)

Pivot Levels

Support PIVOT Resistance Trend

EUR/USD 1.2459 1.2587 1.2639 1.2715 1.2767 1.2843 1.2971 Bearish USD/JPY 106.26 107.07 107.46 107.88 108.27 108.69 109.50 Bearish GBP/USD 1.5900 1.6024 1.6070 1.6148 1.6194 1.6272 1.6396 Bearish USD/CHF 0.9340 0.9432 0.9488 0.9524 0.9580 0.9616 0.9708 Bullish AUD/USD 0.8542 0.8678 0.8730 0.8814 0.8866 0.8950 0.9086 Sideways Hang Seng 22891 23133 23224 23375 23466 23617 23859 Bearish

Nikkei 14548 15003 15172 15458 15627 15913 16368 Sideways KOSPI 246.07 247.97 249.13 249.87 251.03 251.77 253.67 Bearish FTSE 6037.7 6222.7 6284.8 6407.7 6469.8 6592.7 6777.7 Sideways DAX 8481.0 8734.0 8830.5 8987.0 9083.5 9240.0 9493.0 Sideways DOW 15938 16323 16466 16708 16851 17093 17478 Sideways Gold 1198.05 1211.90 1218.27 1225.75 1232.12 1239.60 1253.45 Sideways OIL 77.67 81.56 82.96 85.45 86.85 89.34 93.23 Bearish

Upcoming Data and Events

Thursday, October 09th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

06.01 GB RICS Housing Survey Sept Low 30 38 Ind 40

06.50 JP Japan Machinery Orders m/m Aug Med 4.7 0.9 % 3.5

JP Japan Machinery Orders y/y Aug Med -3.3 -5.1 % 1.1

07.30 AU Employment Change Sept High -29.7 20 K 32.1

AU Unemployment Rate Sept High 6.1 N/F % 6.1

13.00 DE Exports Aug Low -5.8 -4.0 % +4.8

DE Imports Aug Low -1.3 +1.0 % -1.4

DE Trade Balance, EUR Aug Low 17.5 18.5 Bln 22.2

18.00 GB BOE QE Total GBP Oct High 375 375 Bln 375

GB BOE Bank Rate Decision Oct High 0.50 0.50 % 0.50

19.30 US Initial Jobless Claims w/e High 287 294 K 288

21.00 US Wholesale Inventories Aug Low 0.7 0.3 % 0.3

US Wholesale Sales Aug Low -0.7 0.4 % 0.4

Friday, October 10th

WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last

06.50 JP Japan Bank Lending y/y Sept Low N/F % 2.2

Tentative CN China FX Reserves Q3 Med N/F Trln 3.990

--- CN M2 Money Supply y/y Sept Low N/F % 12.8

--- CN New Yuan Loans Sept Med N/F Bln 702.5

07.30 AU Home Loans/Housing Finance Aug Med N/F % 0.3

12.00 JP Consumer Confidence Index Sept Low N/F Ind 41.2

15.30 GB British Construction y/y Aug Low 2.9 % 2.6

GB British Construction m/m Aug Low 0.5 % 0.0

15.30 GB Trade Balance non-EU Aug Med -4.000 Bln -4.345

GB Trade Balance GBP Aug Med -9.600 Bln -10.18

19.30 US Imports Prices Sept Med -0.7 % -0.9

US Exports Prices Sept Low -0.1 % -0.5

(6)

AGENDA ON OCTOBER 10th_{, 2014}

Tokyo - Bank of Japan issues minutes of its policy-setting meeting in Sept, Japan

USA - Federal Reserve Bank of Philadelphia President Charles Plosser speaks before the Society of American Business Editors and Writers annual fall conference in New York - 2000 WIB

USA - 2014 IIF Annual Membership Meeting to Oct. 11 in Washington

USA - Atlantic Council hosts "The Next Stage of Eurozone Recovery: A Conversation with Eurogroup President Jeroen Dijsselbloem" in Washington - 2200 WIB

USA - Federal Reserve Bank of Kansas City President Esther George speaks on the U.S. Economy before hosted by the Federal Reserve Bank of Kansas City in Mc Cook - 2400 WIB

USA - Japanese Finance Minister Taro Aso will meet his South Korean counterpart Choi Kyung-hwan in Washington.

USA - Federal Reserve Bank of Dallas President Richard Fisher speaks on Annual Financial Literacy and Economic Education Conference, Dallas - 2430 WIB

USA - Federal Reserve Bank of Richmond President Jeffrey Lacker speaks at the National Conference of Bankruptcy Judges annual meeting in Chicago - 0200 WIB

EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY H.K : Yueshou Environmental

USA : Fastenal Co

DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS

Japan : 2-month discount bill auction and Auction for Enhanced-liquidity Italy : Bills Auction

===============================================================

THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2014

A WEEK October Year 2014

CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW

EUR 1.2791 1.2502 289 1.2791 1.2499 1.3992 1.2499 JPY 109.85 107.50 235 110.08 107.50 110.08 100.80 GBP 1.6226 1.5941 285 1.6250 1.5950 1.7191 1.5950 CHF 0.9690 0.9467 223 0.9683 0.9467 0.9683 0.8696 AUD 0.8898 0.8649 249 0.8898 0.8641 0.9504 0.8641 IDR 12248 12155 93 12248 12115 12270 11245 GOLD 1233.22 1183.17 50.05 1233.22 1183.17 1391.97 1183.17

(7)

CURRENCY MARKET RANGE TRADING on October 09th₂₀₁₄

Currency Open High Low Close Range Change Previous

EUR 1.2740 1.2791 1.2663 1.2691 308 -0.33% 1.2733 JPY 108.15 108.31 107.50 107.84 81 -0.28% 108.14 GBP 1.6160 1.6226 1.6102 1.6116 124 -0.30% 1.6165 CHF 0.9115 0.9559 0.9467 0.9545 92 0.28% 0.9518 AUD 0.8837 0.8898 0.8762 0.8782 136 -0.67% 0.8841 CAD 1.1101 1.1175 1.1077 1.1174 98 0.58% 1.1110 SGD 1.2725 1.2747 1.2670 1.2714 77 -0.13% 1.2731 IDR 12185 12195 12155 12190 40 -0.41% 12240 GOLD 1220.77 1233.22 1219.37 1224.65 13.85 0.20% 1222.25 SILVER 17.33 17.71 17.34 17.38 0.37 -0.11% 17.40 OIL 87.73 87.95 84.06 84.35 3.89 -3.83% 87.71

CURRENCY CROSSES RANGE TRADING

EUR /JPY 137.77 137.86 136.61 136.86 125 -0.61% 137.70 EUR /CHF 1.2123 1.2128 1.2085 1.2114 43 -0.03% 1.2118 EUR /GBP 0.7883 0.7894 0.7851 0.7874 43 -0.03% 0.7876 CHF /JPY 113.62 113.69 112.83 112.97 86 -0.56% 113.61 AUD /JPY 95.57 95.83 94.43 94.71 140 -0.93% 95.60 GBP /CHF 1.5375 1.5402 1.5335 1.5381 67 -0.01% 1.5383 GBP /JPY 174.75 174.98 173.54 173.79 144 -0.59% 174.82 EUR / CAD 1.4137 1.4187 1.4114 1.4178 73 0.20% 1.4150 EUR /AUD 1.4412 1.4468 1.3449 1.4446 1019 0.32% 1.4400 GBP /AUD 1.8281 1.8382 1.8193 1.8352 189 0.36% 1.8287 AUD /NZD 1.1179 1.1192 1.1142 1.1165 50 -0.15% 1.1182

GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING

SSIamZ4 15690 15745 15470 15520 275 -0.67% 15625 SSIpmz4 15510 15590 15290 15340 300 -1.16% 15520 .N225 15681.53 15732.32 15461.09 15478.93 271.23 -0.75% 15595.98 NIYZ4 15475 15590 15265 15305 325 -2.48% 15695 KSZ4 H O L I D A Y HSIV4 23425 23527 23285 23314 242 0.80% 23130 .HSI 23461.35 23581.35 23437.87 23534.53 143.48 1.17% 23263.33 .JKSE 4993.225 5014.505 4992.674 4993.879 21.831 0.71% 4958.519 FFIZ4 6514.5 6530.5 6345.5 6347.0 185.0 -2.63% 6518.5 FDXZ4 9105.0 9143.5 8890.5 8927.0 253.0 -2.07% 9116.0 DJZ4 16903 16949 16564 16610 385 -1.73% 16903 .DJI 16989.37 16989.37 16649.04 16659.25 340.33 -1.97% 16994.22 NQZ4 4029.00 4047.75 3955.75 3970.25 92.0 -1.49% 4030.50 .IXIC 4458.291 4464.129 4377.280 4378.336 86.849 -2.02% 4468.594 ESZ4 1961.50 1968.50 1920.25 1925.00 48.25 -1.87% 1961.75 USD 85.252 85.672 84.937 85.531 85.253 0.33% 85.253

(8)

US Market Movers

 Most Actives

Stocks Price % Change

Bank of America Corporation 16.59 -3.10%

GT Advanced Technologies Inc. 1.29 +17.27%

Apple Inc. 101.02 +0.22%

Advanced Micro Devices Inc. 2.95 -10.06%

Alcoa Inc. 15.39 -4.23%

 Top Gainers

Lakeland Industries Inc. 6.10 +52.50%

Dynatronics Corp. 4.58 +29.38%

Alpha Pro Tech Ltd. 4.84 +27.70%

HUBSPOT INC 30.10 +20.40%

ITT Educational Services Inc. 5.43 +20.40%

 Top Losers

DISCLAIMER:

Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.

Composed by:

Research and Analysis Team Email:research_monex@mifx.com www.monexnews.com

MOL GLOBAL, INC. 8.14 -34.88%

E2open, Inc. 6.17 -33.08%

Kofax Limited 5.86 -24.68%

ARC Group Worldwide, Inc. 12.77 -24.35%